Anda di halaman 1dari 16

Metode Penelitian

(Pengembangan Konsep)

Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D


K8 Nov 2019

Postgraduate Program
Soil Science Department, Faculty of Agriculture
Tanjungpura University
Metode Ilmiah

Rumusan Masalah

Koherensi
Ilmu Pengetahuan Kerangka Berpikir
Deduktif

Pragmatis

Hipotesis

Korespondensi
Induktif
Diterima Pembuktian Ditolak
Hipotesis
Karakteristik Penelitian

 Dapat diulang kembali (hasil sama)


 Terdapat sistem yang “Selfsealing”
yang menghindarkan peneliti dari
pengambilan keputusan yang salah
 Proses berdasarkan logika, empirik dan
deduktif, serta objektif.
Sikap Peneliti
 Skeptik (tidak begitu saja percaya
sebelum diverifikasi)
 Objektif dan tidak memihak manapun
 Selalu berdasarkan fakta, bukan nilai
(value)
 Selalu berusaha untuk bekerja secara
sistematik, teori adalah tentatif.
Etika Penelitian
• Jujur /Tidak boleh curang, apalagi
menipu.
• Melindungi subjek yang diteliti (Jangan
sampai dirugikan; melindungi identitas)
• Mengatur kesepakatan dengan sponsor
(menjaga integritas, taat pada tujuan)
PENGGOLONGAN JENIS PENELITIAN
Berdasarkan paradigma/pendekatan :
- Penelitian kuantitatif
- Penelitian kualitatif

Berdasarkan fungsi dan tujuan :


- Penelitian dasar
- Penelitian terapan
- Penelitian evaluasi
- Penelitian pengembangan

Berdasarkan jenis metode :


- Survei korelasional
- Survei komparatif
- Eksperimen
- Action research
- Grounded research
Penelitian menurut Pendekatan
1. Penelitian Survey
Kerlinger, penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, data diambil dari sampel untuk generalisasi.

2. Penelitian Ex Post Facto


Untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
ke belakang melalui data tsb. untuk menemukan faktor-faktor yang
mendahului atau menentukan sebab-sebab atas peristiwa yang
diteliti.

3. Penelitian Eksperiment
Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Metode eksperiment yaitu, pre experimental, true
experimental, factorial, dan quasi experimental (Tuckman). Pada
umumnya dilakukan di laboratorium.
4. Penelitian Naturalistik
Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alami. Teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan), data yang
dihasilkan bersifat deskriptif dan analisis data dilakukan
secara induktif. Penelitian ini menekankan makna
(kualitatif).
5. Policy Research (Penelitian kebijakan)
Dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang
mendasar sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara
praktis dalam menyelesaikan masalah. Tepat untuk
perencana dan perencanaan.
6. Action Research
Tujuan utama penelitian ini untuk mengubah situasi,
perilaku, organisasi termasuk struktur mekanisme kerja,
iklim kerja dan pranata.
7. Penelitian Evaluasi
Evaluasi sebagai penelitian berarti berfungsi untuk
menjelaskan fenomena. Penelitian evaluasi formatif
menekankan pada proses untuk meningkatkan program atau
produk, dan evaluasi sumatif menekankan pada efektivitas
pencapaian program yang berupa produk tertentu. (Kidder)

8. Penelitian Sejarah
Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang telah berlangsung di masa lalu. Penelitian
sejarah terutama digunakan untuk menjawab pertanyaan
tentang kapan kejadian berlangsung, siapa pelakunya dan
bagaimana prosesnya.

Menurut Tingkat Eksplanasi:


Deskriptif, komparatif, dan Asosiatif.

Menurut jenis data:


Kuantitatif dan kualitatif.
MASALAH PENELITIAN

 MASALAH –(Perbedaan das sein, das sollen)- diperoleh dari


kehidupan sehari-hari karena menjumpai hal-hal yang aneh atau
didorong oleh keinginan meningkatkan hasil kerja

 SUMBER MASALAH:
1. Diri sendiri
2. Membaca buku (deduksi teori)
3. “Diberi” oleh orang lain
4. Sumber non kependidikan

 KESULITAN DALAM MENGHADAPI MASALAH:


1. Cara memecahkan masalah metodologik
2. Kekurangan fakta-fakta material
Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif
(Korelasional/Hubungan)
Contoh Penelitian Korelasional 2 Variabel Bebas dengan 1 Variabel
Terikat

PENGARUH ANTARA (dosis LL) DAN (Kompos) Terhadap


Produksi Kedele Pada Tanah PMK.

1. Apakah terdapat hubungan antara LL dengan Kompos?


2. Apakah terdapat hubungan antara LL+Kompos terhadap Sifat
Tanah?
3. Apakah terdapat hubungan antara LL dan Kompos secara
bersama-sama terhadap Produksi Kedele?
Konstelasi Masalah Hubungan

X1

X2

1. Hubungan antara X1 dengan Y


2. Hubungan antara X2 dengan Y
3. Hubungan bersama-sama antara X1 dan X2 dengan Y
MENGEMUKAKAN MASALAH:
1. Menerangkan dengan jelas apa yang akan
diterangkan/dipecahkan
2. Membatasi ruang lingkup pada suatu per-
soalan khusus
Latar Belakang Masalah
- Narasi tentang variabel Y (Deduktif)/Teori/
konsep
- Narasi tentang variabel X
- Narasi tentang kondisi/isu faktual/empiris
dari X dan Y (sesuaikan dengan wilayah
kajian penelitian)
- Pentingnya penelitian dilakukan/
pernyataan.
CARA MEMECAHKAN MASALAH

1. CARA BERPIKIR ANALITIK 


2. CARA BERPIKIR SINTETIK
TUGAS MAHASISWA
1. Membuat Proposal Penelitian (Lebih Baik jika
judul yang akan dibuat merupakan judul
penelitian yang akan dilaksanakan)
2. Proposal dibuat menurut kaidah ilmiah mengacu
pada pedoman yang sudah ada.
3. Proposal ini diserahkan paling lambat
bersamaan dengan ujian akhir semester.

Anda mungkin juga menyukai