(PUP PN)
Pengujian yang dilakukan oleh laboratorium adalah bagian dari pengambilan keputusan
yang sangat penting sehingga diperlukan suatu mekanisme untuk memantau keabsahan data
yang dikeluarkan oleh laboratorium sebagai upaya untuk menjaga kualitas data hasil
pengujian. Salah satu cara untuk memantau unjuk kerja laboratorium dalam rangka menjamin
keabsahan data hasil pengujian yang dikeluarkan adalah melalui uji profisiensi. Melalui kegiatan
uji profisiensi, laboratorium dapat mengevaluasi sejauh mana kompetensinya dalam melakukan
pengujian sampel menggunakan metode yang diterapkan. Uji profisiensi ini juga merupakan
salah satu upaya untuk menerapkan pelaksanaan ISO/IEC 17025:2017 mengenai standar
kompetensi laboratorium sehingga dapat dikontrol kinerja laboratorium secara eksternal.
Penyelenggara Uji Profisiensi Perkebunan Nusantara secara berkala telah melaksanakan
Uji Profisiensi komoditi contoh uji karet remah Standard Indonesian Rubber (SIR), ban dalam
kendaraan bermotor, dan ban luar kendaraan bermotor. Pada tahun 2023 ini selain uji profisiensi
yang rutin dilaksanakan oleh PUP PN, akan dilaksanakan juga uji profisiensi vulkanisat karet.
2. TUJUAN
Skema uji profisiensi dilaksanakan sesuai dengan produk pengujian yang akan dilakukan
pengukuran/pengujian di laboratorium. Skema pada kegiatan uji profisiensi yang akan
dilaksanakan oleh PUP PN terdiri dari skema simultan, dimana obyek uji profisiensi atau sampel
uji profisiensi didistribusikan kepada peserta dalam waktu yang ditetapkan secara bersamaan.
Hal 1 dari 5
4. SASARAN
Sasaran pelaksanaan uji profisiensi ini adalah penjaminan mutu hasil pengujian di
laboratorium untuk pengujian produk tertentu.
Uji Profisiensi yang dilaksanakan oleh PUP PN Tahun 2023 diharapkan diikuti oleh
laboratorium dari industri, institusi swasta atau pemerintah dan juga dari laboratorium akademisi/
institusi pendidikan, baik yang sudah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 maupun yang belum
terakreditasi. Laboratorium yang akan berpartisipasi pada program uji profisiensi ini dapat
mengisi formulir pendaftaran melalui link https://bit.ly/FormulirRegistrasiUP2023 atau dapat
menghubungi Hani Handayani (08-5624- 9988-79) paling lambat tanggal 30 April 2023.
6. BIAYA KEIKUTSERTAAN
Biaya keikutsertaan kegiatan Program Uji Profisiensi Perkebunan Nusantara Tahun 2023
sesuai dengan komoditi yang terkait dapat dilihat sesuai dengan lampiran berikut:
Hal 2 dari 5
No. Komoditi Parameter Biaya
4. Vulkanisat karet 1. Kekerasan (Shore A dan Rp. 2.000.000,-
IRHD) (biaya belum termasuk PPN
2. Kuat tarik dan perpanjangan 11%)
putus
3. Modulus 300%
4. Pengusangan (kuat tarik dan
perpanjangan putus)
5. Pampatan tetap (suhu ruang
dan suhu -5 °C)
Proses pembayaran keikutsertaan uji profisiensi dapat dilakukan melalui transfer ke:
Bank : Mandiri KC Bogor Juanda
No. Rekening : 133.00.9310470-1
Atas Nama : PT Riset Perkebunan Nusantara Cabang Pusat Penelitian Karet
Bukti transfer pembayaran agar dapat dikirimkan melalui email: pupbalaikaret@gmail.com atau
whatsapp ke Hani Handayani (08-5624- 9988-79).
Rincian kegiatan program uji profisiensi tahun 2023 dapat dilihat pada lampiran.
Laboratorium peserta uji profisiensi melaporkan hasil pengujian secara on-line melalui link
berikut: https://bit.ly/DataHasilUP2023
Data yang diterima laboratorium peserta, dievaluasi untuk mengetahui unjuk kerja
laboratorium sesuai dengan ISO 13528 “Statistical methods for use in proficiency testing by
interlaboratory comparisons” yaitu dengan cara merubah data hasil pengujian peserta tersebut
menjadi unjuk kerja statistik dan dapat dibandingkan secara objektif. Maksud perubahan tersebut
adalah untuk mengukur deviasi nilai unjuk kerja yang diperoleh terhadap assign value yang telah
ditetapkan dan dibandingkan terhadap kriteria unjuk kerja.
Tahapan evaluasi pengolahan data sampel tersebut dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:
a. Penetapan “Standard Deviation for Proficiency Assessment – SDPA” (σ)
SDPA yang digunakan dalam pengolahan data ditentukan oleh penyelenggara berdasarkan
penyelenggaraan uji profisiensi tahun 2021 menggunakan data konsensus peserta UP dan
berdasarkan pengalaman penyelenggaraan uji profisiensi untuk komoditi karet remah SIR.
Hal 3 dari 5
b. Penetapan Assign value
Nilai acuan (assign value) ditentukan berdasarkan konsensus data peserta yang diolah secara
statistic berdasarkan ISO 13528 “Statistical methods for use in proficiency testing by
interlaboratory comparisons”.
c. Evaluasi unjuk kerja peserta
Evaluasi unjuk kerja dilakukan dengan cara membandingkan pengujian yang dilakukan oleh
laboratorium peserta terhadap assign value yang telah ditetapkan untuk perbandingan
tersebut dinyatakan sebagai Z score yang dihitung dengan persamaan:
x = data yang dilaporkan peserta
X= Assign value
σ = SDPA
Z score yang diperoleh dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan. Kriteria tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Nilai absolut Z score yang diperoleh kurang dari 2 dinyatakan sebagai kriteria “dapat
diterima”;
b. nilai absolut Z score berada pada 2 sampai 3 dikatagorikan sebagai “diperingatkan” dan diberi
tanda §;
c. nilai absolut Z score lebih besar 3, maka dikatagorikan sebagai laboratorium “tidak dapat
diterima” dan diberi tanda §§.
*
Pengolahan data dengan z-score akan dilakukan apabila minimum jumlah peserta
terpenuhi (minimal 8 peserta), jika peserta kurang dari 8 maka pengolahan data dilakukan
mengacu pada ASTM E 691
Untuk mencegah kolusi antar peserta dan pemalsuan data uji profisiensi maka dilakukan
pengidentifikasian dengan cara menggunakan kode sampel yang berbeda. Seluruh data yang
masuk ke penyelenggara dijamin kerahasiaannya dan seluruh personel yang terlibat dipastikan
terhindar dari konflik kepentingan atau keberpihakan kepada peserta.
Hal 4 dari 5
LAMPIRAN JADWAL PELAKSANAAN UJI PROFISIENSI TAHUN 2023