Anda di halaman 1dari 16

----------PERJANJIAN PERNYERTAAN MODAL VENTURA------

---------------- Nomor. 01 ----------------------


-------------------------------------------------
Pada pukul........

Berhadapan dengan saya, RIO KUSTIANTO WIRONEGORO,


SARJANA HUKUM, MAGISTER HUMANIORA, Notaris di
Yogyakarta dengan dihadiri para saksi yang telah
saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan disebut
pada bagian akhir dari akta ini; --------------------
1. Tuan A …………………………………………………………………………, Direktur
Perseroan Terbatas “PT. X” berkedudukan di
Jakarta, beralamat di ……………………………………………………………………
Selanjutnya disebut juga “Perusahaan Modal
Ventura” atau “PMV” ;---------------------------
------------------PIHAK PERTAMA------------------
2. Tuan B …………………………………………………………………………, Direktur
Perseroan Terbatas “PT. Z” berkedudukan di
Jakarta, beralamat di ……………………………………………………………………
Selanjutnya disebut juga “Perusahaan Pasangan
Usaha” atau “PPU”.--------------------------------
--------------------PIHAK KEDUA--------------------
Para Penghadap telah saya, Notaris kenal. ---------
Para Penghadap dalam kedudukannya tersebut diatas
dengan ini terlebih dahulu memberitahukan dan
menerangkan sebagai berikut:-------------------------
- Bahwa, PMV adalah suatu perusahaan pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan
pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu
tertentu.------------------------------------------
- Bahwa, PPU membutuhkan penyertaan modal ventura dan
bantuan PMV untuk:---------------------------------

1
1) Pengembangan suatu penemuan baru;-------------
2) Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal
usahanya mengalami kesulitan;-----------------
3) Membantu perusahaaa yang berada dalam tahap
pengembangan;---------------------------------
4) Membantu perusahaan yang berada dalam
kemunduran usaha;-----------------------------
5) Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa;--
6) Pengembangan berbagai penggunaan teknologi
baik dalam maupun luar negeri;---------------
7) Membantu mengalihkan pemilikan perusahaan;----
- Bahwa, PPU bermaksud menempatkan saham barunya-----
kepada PMV dan PMV bermaksud membayar penyetoran
saham tersebut kepada PPU sehubungan dengan kebutuhan
PPU sebagaimana disebut diatas.----------------------
- Sekarang, Para Penghadap sepakat untuk membuat
Perjanjian Penyertaan Modal (selanjutnya disebut juga
“Perjanjian”) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:------------------------------
----------------------PASAL 1------------------------
------------------PENYERTAAN MODAL-------------------
1. PPU setuju untuk menempatkan …………… saham (“Saham”)
yang masih berada dalam portepel dengan nilai
keseluruhannya Rp ………………… dan PMV setuju
membayarkan penyetoran atas Saham tersebut dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ………………… dan
Agio Saham seluruhnya sebesar Rp ………………… atau
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp …………………
2. Terhadap penyetoran yang disebutkan dalam Pasal 1
ayat 1 Perjanjian ini juga merupakan bukti
pembayaran.--------------------------------------
3. Para Pihak setuju bahwa pernyertaan modal PMV dala
PPU berlaku selama 10 (sepuluh) tahun, setelah itu

2
PMV berkewajiban untuk mengalihkan Saham tersebut
kepada;--------------------------------------------
a. Pemegang Saham Lainnya dalam PPU (“PSL”) atau
b. Pihak ketiga (“Pihak Ketiga”) yang disetujui
oleh Rapat Umum Para Pemegang Saham PPU.------
4. Apabila ketentuan dalam Pasal 1 ayat 3 terpenuhi,
PMV berhak untuk mengalihkan Saham kepada PSL atau
Pihak Ketiga dengan harga yang akan disepakati
kemudian oleh PMV dan PPU.----------------------
------------------------PASAL 2----------------------
------------------KEWAJIBAN PARA PIHAK---------------
1. Sebelum menandatangani Perjanjian ini, PPU---------
berkewajiban untuk:-----------------------------
a. Mengadakan Rapat Umum Para Pemegang Saham PPU
untuk memperoleh persetujuan sehubung dengan
rencana PPU untuk memperoleh penyertaan modal
ventura dari PMV sebelum perjanjian ini
ditandatangani;------------------------------
b. Mengadakan pemberitahuan atau pengumuman kepada
para kreditur PPU dan melakukan perubahan yang
diperlukan terhadap perjanjian-perjanjian PPU
dengan para kreditur tersebut sehubung dengan
penyertaan modal ventura;-----------------------
2. Setelah menandatangani Perjanjian ini, PPU---------
berkewajiban untuk:--------------------------------
a. Mengadakan Rapat Umum Para Pemegang Saham PPU
sehubung dengan Perubahan Anggaran Dasar PPU
sebagaimana terlampir dalam Lampiran I
Perjanjian ini;---------------------------------
b. Menempatkan Saham dan menerbitkan surat kolektif
saham kepada PMV dan mencatatkan saham tersebut
dalam Daftar Buku Saham PPU;--------------------

3
c. Menandatangani perjanjian-perjanjian atau-------
pernyataan-pernyataan yang diperlukan sehubung
dengan penyertaan modal PMV dalam PPU.----------
------------------------PASAL 3----------------------
------------------BENTUK PERUSAHAAN-----------------
1. Bentuk PPU adalah perseroan terbatas dan Para Pihak
setuju untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar PPU
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Perjanjian
ini (selanjutnya disebut dengan “Anggaran Dasar”).
Persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
atas Anggaran Dasar segera diajukan setelah akta
notaris tentang Anggaran Dasar tersebut dibuat.----
2. Dalam hal diperlukan adanya perubahan, yang
diajukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia, atas akta notaris tentang Anggaran Dasar
sebagaimaa disebut dalam Pasal 3 Ayat 1 diatas,
Para Pihak setuju untuk memberikan kuasanya kepada
Notaris yang bersangkutan untuk melakukan
perubahan-perubahan sejauh tidak merugikan Para
Pihak.-------------------------------------------
3. Seluruh biaya yang berhubunghan dengan Anggaran
Dasar, termasuk dan tidak terbatas pada biaya
konsultan hukum, notaris dan biaya lain-lain yang
berkaitan dengan persiapan aplikasi untuk
memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, menjadi tanggung jawab dan bahan
PPU.---------------------------------------------
4. Dalam hal terjadi pertentangan antara ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar yang
telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia dan Perjanjian ini, maka ketentuan
yang mengikat Para Pihak adalah Perjanjian ini dan
Para Pihak Setuju untuk melakukan perubahan-

4
perubahan terhadap Perjanjian ini dalam jangka
waktu ………………… hari.--------------------------------
------------------------PASAL 4----------------------
------------------PERMODALAN DAN DEVIDEN------------
1. Struktur permodalan PPU adalah sebagai berikut:---
a. Modal Dasar sebesar Rp ………………… yang terdiri
dari ………………… saham dengan nilai nominal masing-
masing sebesar Rp…………………;--------------------
b. Modal ditempatkan sebesar Rp ………………… yang
terdiri dari ………………… saham dengan nilai
seluruhnya sebesar Rp…………………;-----------------
c. Modal disetor sebesa Rp………………… atau merupakan
………………… % dari seluruh modal yang telah
ditempatkan.---------------------------------
2. Susunan Pemegang Saham adalah sebagai berikut;---
a. PSL, sebagai pemilik atas………………… saham dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp…………………
atau merupakan ………………… % dari modal yang telah
ditempatkan PPU;------------------------------
b. PMV, sebagai pemilik atas………………… saam dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar………………… atau
merupakan ………………… % dari modal yang telah
ditempatkan.----------------------------------
3. Seluruh saham yang ditempatkan merupakan saham
biasa yang memiliki hak untuk memberikan suara dan
hak-hak lainnya.--------------------------------
4. Pemegang saham sepakat untuk tidak merubah
struktur permodalan sebagaimana tercantum dalam
Pasal 4 Ayat 1, tetapi apabila perubahan struktur
permodalan tetap diperlukan Pemegang Saham untuk
memtuskan hal tesebut dalam Rapat Umum Pemegang
Saham PPU.--------------------------------------

5
5. PPU dari waktu ke waktu akan membayar deviden
tahunan kepada Pemegang Saham sebagaimana
diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang
Saham. Apabila kondisi keuangan PPU mengijinkan,
PPU dapat memberikan deviden interim berdasarkan
Rapat Direksi dengan ketentuan bahwa deviden
interim akan mengurangi jumlah deviden tahunan
untuk tahun berikutnya.-------------------------
------------------------PASAL 5----------------------
------------------PENGALIHAN SAHAM------------------
1. Pemegang Saham tidak dapat menjual, mengalihkan,
menjaminkan atau membebankan saham yang mereka
miliki tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan
Rapat Umum Pemegang Saham.-------------------------
2. Menyimpang dari Pasal 5 Ayat 1 diatas, PMV dapat
menjual atau mengalihkan seluruh saham atau
sebagaian saham miliknya kepada PSL tanpa terlebih
dahulu memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang
Saham.-------------------------------------------
3. PMV dapat menjual atau mengalihkan seluruh saham
atau sebagian sahamnya kepada pihak ketiga dengan
ketentuan sebagai berikut.-------------------------
a. PMV berkewajiban untuk menawarkan terlebih
dahulu saham-saham tersebut kepada PSL melalui
penawaran tertulis atau melalui Rapat Umum
Pemegang Saham yang diadakan untuk itu dan;
b. PSL tidak menggunakan hak nya tersebut
sebagaimana disebut dalam Pasal 5 ayat 3 huruf
a diatas dalam jangka waktu………………… hari
setelah tanggal penawaran PMV kepadanya.------
4. Ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk PMV
sebagaimana disebut dengan Pasal 5 ayat 3 diatas,
sebaliknya juga berlaku pula untuk PSL.-----------

6
-----------------------PASAL 6-----------------------
--------------RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM--------------
1. Terdapat 2 (dua) macam Rapa Umum Pemegang Saham,
yakni: Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham dan Rapat
Umum Luar Biasa Pemegang Saham.-----------------
2. Suatu Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham diadakan
sedikitnya satu kali setahun selambat-lambatnya
dalam jangka waktu enam bulan setelah tahun buku
PPU berakhir.----------------------------------
3. Hal-hal yang perlu dibicarakan dalam Rapat Umum
Tahunan Pemegang Saham antara lain adalah:------
a. Laporan Dewan Direksi mengenai Jalannya PPU,
administrasi dan keuangan untuk tahun buku
yang bersangkutan;---------------------------
b. Pengesahan atas laporan keuangan dan rugi laba
PPU yang telah diaudit oleh akuntan publik
yang ditunjuk oleh PMV;----------------------
c. Pembagian keuntungan dari tahun pembukuan
sebelumnya, berdasarkan rencana yang diajukan
oleh Dewan Direksi;--------------------------
d. Hal-hal lain yang diperlukan sehubungan dengan
jalannya PPU, administrasi dan keuangan sesuai
dengan Anggran Dasar PPU.
4. Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham diadakan
apabila dianggap perlu oleh Dewan Direksi atau
Dewan Komisaris atau apabila diminta secara
tertulis oleh 20% (dua puluh persen) Pemegang
Saham.--------------------------------------------
5. Pemberitahuan secara rinci atas Rapat Umum
Pemegang Saham termasuk tidak terbatas pada agenda
rapat, tempat dan waktu akan diberikan oleh Pihak
yang berwenang untuk memberitahukan pemberitahuan
kepada Pemegang Saham melalui:--------------------

7
a. Pengiriman surat tercatat;--------------------
b. Pemberitahuan langsung atau;------------------
c. Pengumuman pada surat kabar yang mempunyai
peredaran luaas dalam wilayah Republik
Indonesia.-----------------------------------
6. Rapat Umum Pemegang Saham adalah sah dan berhak
untuk mengambil keputusan-keputusan yang sah dan
mengikat hanya apabila dalam rapat ini hadir dan
diwakili dengan surat kuasa Pemegang Saham yang
diwakili sedikitnya 60% (enam puluh persen) dari
saham-saham yang telah ditempatkan oleh PPU.------
7. Pemungutan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
adalah sah dan mengikat apabila 51% (lima puluh
satu persen) dari yang hadir atau diwakili dengan
surat kuasa Pemegang Saham menyutujuinya.---------
-----------------------PASAL 7-----------------------
--------------------KEPENGURUSAN--------------------
1. Rapat Umum Pemegang Saham akan menentukan arah
kebijaksanaan PPU, dimana akan dilaksanakan oleh
Dewan Direksi dan diawasi oleh Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris dan Direksi juga akan-----------
melaksanakan fungsi-fungsi sebagaimana----------
ditentukan oleh peraturan yang berlaku.---------
2. Dewan Komisaris PPU terdiri dari tiga orang atau
lebih Komisaris, dan untuk pertama kali Dewan
Komisaris PPU terdiri dari anggota-anggota dengan
komposisi sebagai berikut:-----------------------
a. Seorang Presiden Komisaris yang dipilih dari
calon yang diajukan oleh PMV;-----------------
b. Seorang Komisaris yang dipilih dari calon yang
diajukan oleh PSL;----------------------------
3. Dewan Direksi PPU terdiri dari tiga orang atau
lebih direktur, dan untuk pertama kali Dewan

8
Direksi PPU terdiri dari anggota-anggota dengan
komposisi sebagai berikut:------------------------
a. Seorang Direktur Utama yang dipilih dari caloon
yang diajukan oleh PSL;-----------------------
b. Seorang Direktur yang dipilih dari calon yang
diajukan oleh PMV;----------------------------
c. Seorang Direktur yang dipilih dari calon yang
diajukan oleh PSL;-----------------------------
4. Dalam hal ini diperlukan perubahan jumlah anggota
Dewan Komisaris atau Direksi, salah satu Pemegang
Saham dapat meminta Direksi PPU untuk
menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang
Saham untuk melangsungkan perubahan tersebut.---
5. Masa jabatan untuk setiap anggota Dewan Komisaris
dan Direksi berakhir pada Rapat Umum Tahunan Para
Pemegang Saham ke dua atau berakhir dengan
sendirinya apabila:-----------------------------
a. Dinyatakan pailit atau berdasarkan suatu
keputusan pengadilan ditaruh dibawah
pengampuan;-----------------------------------
b. Dilarang untuk menjadi seorang Direktur
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku atau
peraturan lainnya yang memiliki kekuatan hukum;
atau------------------------------------------
c. Meninggal dunia.-------------------------------
6. Dalam hal terjadi lowongan dalam anggota Dewan
Komisaris atau Direksi, pemegang saham yang berhak
untuk mengajukan calon dan meminta kepada Direksi
untuk menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah
lowongan tersebut terjadi. Pihak yang diangkat
untuk mengisi lowongan tersebut hanya untuk sisa
masa jabatan lowong tersebut.--------------------

9
-----------------------PASAL 8-----------------------
-----------------OPERASI KEPENGURUSAN----------------
- Operasi Perusahaan diatur berdasarkan Perjanjian----
ini, Anggaran Dasar PPU, Rapat Direksi dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.---------------------
-----------------------PASAL 9-----------------------
----------KEUANGAN DAN KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI-------
1. Pembukuan PPU akan dilaksanakan dalam mata uang
Rupiah dan bila perlu dalam mata uang lain yang
dianggap perlu oleh Dewan Direksi PPU.-----------
2. Tahun Pembukuan PPU adalah dimulai pada tanggal 1
(satu) Januari dan diakhiri pada tanggal 31 (tiga
puluh satu) Desember setiap tahunnya.------------
3. Dewan Direksi PPU akan melaksanakan pembukuan
sesuai norma-norma pembukuan yang berlaku di
Indonesia.-------------------------------------
4. PPU akan diaudit oleh suatu kantor akuntan publik
untuk setiap tahun pembukuan dan penunjukan kantor
Akuntan Publik yang akan memeriksa pembukuan PPU
dan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.-----
5. Pemegang Saham dan Dewan Komisaris PPU mempunyai
hak penuh setiap saat untuk memeriksa pembukuan,
catatan-catatan dan fasilitas keuangan PPU. Hak
memeriksa ini termasuk juga hak untuk:-------------
a. Mengaudit keuangan dan meninjau kembali seluruh
atau sebagian pembukuan,catatan-catatan keuangan
PPU;------------------------------------------
b. Menunjuk kantor akuntan untuk mengaudit keuangan
dan meninjau kembali seluruh atau sebagian
pembukuan catatan keuangan PPU.-----------------
6. Seluruh biaya yang ditimbulkan atas pelaksanan
ketentua dalam Pasal 9 Ayat 1 sampai dengan Pasal 9
Ayat 5 merupakan biaya PPU.------------------------

10
-----------------------PASAL 10----------------------
--------------------KERAHASIAAN---------------------
- Seluruh informasi yang diberikan berdasarkan-------
Perjanjian ini, kecuali informasi yang disediakan
kepada umum, akan dianggap merupakan suatu yang
rahasia dan Para Pihak berjanji tidak akan memberikan
informasi tersebut kepada siapa aja.----------------
-----------------------PASAL 11----------------------
----------------PENGAKHIRAN PERJANJIAN --------------
- Hal-hal dibawah ini merupakan keadaan yang----------
menyebabkan pengakhiran perjanjian:-----------------
1. PPU gagal melaksanakan kewajiban-kewajiban
berdasarkan perjanjian ini;----------------------
2. PPU memberikan pernyatan-pernyataan yang tidak
benar;-------------------------------------------
3. PMV gagal melaksanakan kewajiban pembayaran
berdasarkan Perjanjian ini;----------------------
4. Adanya putusan pengadilan yang menyebabkan
timbulnya kewajiban pembayaran bagi PPU dan
kewajiban pembayaran tersebut tetap belum dapat
dipenuhi dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari
setelah putusan tersebut menjadi final dan
mengikat;----------------------------------------
5. PPU mengajukan pernyataan penundaan pembayaran atau
pernyataan pailit kepada pengadilan;-------------
6. PPU dinyatakan bubar demi hukum berdasarkan Pasal
47 (empat tujuh) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.-
- Untuk keperluan pengakhiran Perjanjian ini Para-----
Pihak setuju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.-------------

11
-----------------------PASAL 12----------------------
--------------------PEMBERITAHUAN ------------------
1. Setiap pemberitahuan, permintaan, persetujuan
dan komunikasi lainnya sehbungan dengan
Perjanjian ini, disampingkan dalam Bahas
Indonesia dan Inggris lalu dikirimkan dengan
surat tercatat, Email, atau faksimili dari suatu
pihak kepada pihak lainnya ke alamat yang
tertera di bawah ini:--------------------------
a. PMV : PT ___________________________________
Alamat Kantor_______________________________
U.P_________________________________________
Faks________________________________________
Email_______________________________________
b. PPU : PT ___________________________________
Alamat Kantor_______________________________
U.P_________________________________________
Faks________________________________________
Email_______________________________________
c. PSL: PT ____________________________________
Alamat Kantor_______________________________
U.P_________________________________________
Faks________________________________________
Email_______________________________________
2. Setiap pemberitahuan, permintaan, persetujuan
dan korespondensi lainya berdasarkan Pasal 12
Ayat 1 di atas yang dikirim melalui surat
tercata, akan dianggap diterima setelah hari
kelima terlampau, faksimili dan email akan
dianggap diterima setelah hari kedua
terlampaui.------------------------------------
3. Apabila salah satu pihak dalam Perjanjian ini
merubah tempat kedudukannya, maka pihak tersebut

12
berkewajiban untuk memberitahukan alamatnya
kepada pihak lainnya.---------------------------
-----------------------PASAL 13----------------------
----------------PERNYATAAN DAN JAMINAN---------------
1. PPU menyatakan bahwa pada hari ditandatanganinya
Perjanjian ini:------------------------------------
a. PPU telah sah didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia dan PPU telah memperoleh
seluruh persetujuan dan ijin-ijin dari Instansi
Pemerintah yang berwenang dalam melaksanakan
usahanya;--------------------------------------
b. Berdasarkan Anggaran Dasar PPU dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, perjanjian ini
telah memperoleh persetujuan, ditandatangani dan
diberikan oleh PPU dan merupakan Perjanjian yang
sah, mengikat dan dapat dieksekusi sehubungan
dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
didalamnya;------------------------------------
c. Bahwa sampai hari ditandatanganinya Perjanjian
ini, tidak ada gugatan atau tuntutan pada
pengadilan-pengadilan atau instansi pemerintah
lainnya yang mengakibatkan perubahan serius pada
kondisi keuangan PPU atau diterapkan Pasal 47
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.---------------
d. PPU setuju untuk menjamin PMV dari segala
kerugian atau kewajiban pembayaran sehubungan
dengan tuntutan atau gugatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini dan PMV akan
membebankan kerugian atau kewajiban pembayaran
sehubungan dengan tuntutan atau gugatan terhadap
PMV kepada PPU.--------------------------------

13
-----------------------PASAL 14----------------------
----------------------ARBITRASI----------------------
1. Setiap perselisihan antara Para Pihak sehubungan
dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara
final dan ekslusif melalui arbitrasi di Jakarta
berdasarkan Peraturan-Peraturan BANI (Badan
Arbitrasi Nasional Indonesia) yang ada pada waktu
Perjanjian ini ditandatangani.-------------------
2. Majelis arbitrator terdiri dari tiga arbitrator
satu arbitartor dipilih oleh PMV, satu arbitrator
dipilih oleh PPU, dan ketua arbitrator dipilih
tesebut akan menjunjuk arbitrator ketiga.----------
3. Para Pihak dengan tegas menyetuji bahwa:---------
a. Sidang arbitrasi akan menetapkan masalah
diantara Para Pihak sebaik mungkin;----------
b. Bagian 631 R.V (Reglement op de
Rechtsvordering) akan berlaku dan dengan
demikiran arbitrayor hanya akan mengambil
keputusan dengan menggunakan peraturan
perundang-undangan yang tegas terhadap fakta-
fakta dan tidak akan bermaksud menyelesaikan
setiap perselisihan secara ex Aequo et Bono;--
c. Arbitrasi akan dilakukan dengan menggunakan
Bahasa Indonesia di Jakarta, Indonesia atau
pada tempat lain di Indonesia yang disetujui
oleh Para Pihak.-----------------------------
4. Para Pihak dengan tegas menyetujui untuk
mengesampingkan bagian 641 (enam ratus empat puluh
satu) dari R.V pada Pasal 15 serta 88 dari Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1950
(Peraturan-Peraturan Mahkamah Agung) dan Undang-
Undang lain yang memperolehkan/mengijinkan naik
banding kepada lembaga pengadilan atau lembaga

14
yudikatif lainnya atas keputusan dari Majelis
Arbitrasi dan Para Pihak tidak akan
memperselisihkan atau mempertanyakan dihadapan
lembaga Pengadilan atau Lembaga Yudikatif lain yang
berwenang di Indonesia atau ditempat manapun.------
-----------------------PASAL 15----------------------
---------------------PILIHAN HUKUM-------------------
- Perjanjian ini diatur dan diinterpretasikan--------
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia dan
tidak membatasi hak-hal atau pilihan bagi Para Pihak
untuk mengatur dan menginterpretasikan berdasarkan
hukum dan yurisdiksi negara lain.-------------------
-----------------------PASAL 16----------------------
----------------------LAIN-LAIN---------------------
1. Judul-judul hanya untuk maksud referensi dan tidak
dianggap untuk memberikan suatu atau membatasi
pengertian konstruksi dari Perjanjian ini.---------
2. Perjanjian ini tidak akan diubah kecuali dengan
bukti tertulis yang dibuat oleh Para Pihak. Setiap
perubahan yang telah disetujui oleh Para Pihak,
apabila diperlukan wajib memperoleh persetujuan,
ijin terlebih dahulu dari Pejabat Pemerintah yang
berwenang.---------------------------------------
3. Dalam hal sebagian dari Perjanjian ini tidak sah,
tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan oleh
suatu sebab apapun, tidak membuat bagian lain dari
Perjanjian ini menjadi tidak sah, tidak mengikat
ataupun tidak dapat dilaksanakan.----------------
4. Perjanjiajn ini mulai berlaku dan mengikat Para
Pihak pada tanggal ditandatanganinya Perjanjian
ini.---------------------------------------------
5. Dalam hal ini terjadi pertentangan dalam perjanjian
ini antara ketentuan yang berbahasa Indonesia dan

15
ketentuan-ketentuan berbahasa Inggris, maka
ketentuan yang berbahasa Indonesia yang berlaku.---
- Selanjutnya para penghadap menyatakan dengan ini
menjamin kebenaran dan bertanggung jawab sepenuhnya
atas isi semua identitas/surat/dokumen dan keterangan
yang disampaikan kepada Saya, Notaris, dan isinya
yang dicantumkan/disebutkan dalam akta ini.----------
- Telah mengerti dan memahami isi akta ini,
serta menerima segala akibat hukum apapun yang
timbul, baik sekarang maupun di kemudian hari.-------
- Para Penghadap telah saya Notaris Kenal.-----------
------------------- DEMIKIAN AKTA INI ---------------
Dibuat, diselesaikan dan diresmikan di Yogyakarta,
pada pukul, hari, tanggal, bulan dan tahun seperti
tersebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri
oleh: ----------------------------------------------
1.
2.
Sebagai Para saksi.---------------------------------
Akta ini setelah saya, Notaris bacakan kepada para
penghadap dan para saksi, maka seketika itu juga
ditandatangani para penghadap, para saksi, dan saya,
Notaris.--------------------------------------------
Dibuat dengan tanpa tambahan, tanpa coretan dan tanpa
gantian.--------------------------------------------
Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna.
Notaris di Yogyakarta

(RIO KUSTIANTO WIRONEGORO, SH., M.Hum

16

Anda mungkin juga menyukai