Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN SEWA GUNA USAHA (LEASING) MESIN CETAK

Pada hari ini, Selasa, tanggal dua puluh tujuh bulan November
tahun dua ribu dua puluh (27-11-2020), kami yang bertanda
tangan di bawah ini : ----------------------------------------
1. Tuan IDI AMIN, Direktur Utama PT. Budi Cetak, beralamat di
Jalan Merak R.47 Perum. Sidoarum III Godean, Sleman,
Yogyakarta, dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya
tersebut di atas. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
Lessor. --------------------------------------------------
2. Nona MAWAR, swasta, beralamat di Sagan GK. V / 872,
Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, dalam hal ini bertindak
berdasarkan kuasa di bawah tangan bermeterai cukup
tertanggal 24 November 2001, demikian bertindak untuk dan
atas nama Ajisoko, Direktur CV. Ontorejo Grafika,
beralamat di Jalan Tunjung Nomor 11, Yogyakarta.
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Lessee. ---------
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa :---------
1. Pihak Lessee yang bergerak di bidang percetakan dan
penjilidan memerlukan satu unit mesin cetak multi fungsi
untuk mengembangkan usahanya; ---------------------------
2. Pada tanggal 15 November 2001, PT. Budi Cetak menawarkan
mesin cetak multi function, dengan spesifikasi sebagai
berikut : -----------------------------------------------
a. Merk : Havelaar, made in Germany;
b. Type : TR 2305 Lx;
c. Kapasitas : 120 sheets/min;
d. Power : 3.300 KVA;
e. Printout : Multi color.
yang untuk selanjutnya disebut sebagai barang;
3. Atas penawaran pihak Lessor, Lessee setuju untuk
melakukan permintaan atas barang yang ditawarkan,
sebagaimana surat permintaan yang diajukan Lessee
tertanggal 20 November 2020, No. 80/x/SG/2020;-----------
4. Lessor setuju untuk melakukan pembiayaan barang modal
dengan fasilitas leasing kepada Lessee sebagaimana
ternyata dalam surat balasannya tertanggal --------------
24 November 2020, No. 123/x/AR/2020;----------------------
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka
kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk saling
mengikatkan diri membuat perjanjian sewa guna usaha (leasing)
ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut : ---------------------------------------------------
Pasal 1
Jangka Waktu
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 24 (dua puluh
empat) bulan atau 2 (dua) tahun, terhitung mulai sejak
tanggal 1 Desember 2020 dan berakhir sampai dengan ----------
1 Desember 2022.---------------------------------------------
Pasal 2
Harga
Harga leasing barang sebagaimana yang telah disepakati adalah
sebesar Rp 288.000.000,00 (dua ratus delapan puluh delapan
juta rupiah); atas penawaran barang berupa sebuah mesin cetak
multifunction dengan spesifikasi seperti telah disebutkan di
atas.--------------------------------------------------------
Pasal 3
Cara Pembayaran
1. Pihak Lessee wajib membayar kepada Lessor dengan cara
mengangsur sebesar Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) per
bulannya;
2. Pembayaran dilakukan Lesse setiap tanggal 1 (satu) tiap
bulannya, sejak perjanjian ini berlaku;
3. Pembayaran dilakukan Lessee menggunakan transfer Bank,
yang ditujukan kepada Bank Central Kantor Cabang Utama
Yogyakarta, Jalan Jendral Sudirman No.45, Yogyakarta,
Nomor rekening : 0000007, atas nama IDI AMIN;
4. Lessee wajib segera mengirimkan salinan bukti transfer
atas pembayaran kepada Lessor via Faksimile no. 4587-547;
5. Dokumen pada ayat (4) adalah merupakan bukti sempurna
telah dilakukannya pembayaran angsuran oleh Lessee kepada
Lessor;
Pasal 4
Denda Keterlambatan
Lesse wajib membayar denda sebesar 1% (satu persen) dari
harga angsuran per bulan untuk setiap hari keterlambatan
pembayaran.
Pasal 5
Penyerahan Barang
1. Lessor wajib menyerahkan barang kepada Lessee sebuah
mesin cetak multifunction dengan spesifikasi sebagaimana
telah disebutkan di atas;
2. Lessor wajib menyerahkan barang kepada Lessee selambat-
lambatnya pada tanggal 7 Desember 2020, di tempat Lessee,
“CV. Ontorejo Grafika” Jalan Tunjung Nomor 11,
Yogyakarta;
3. Lessor wajib menyerahkan barang kepada Lessee dalam
keadaan siap pakai untuk operasional perusahaan Lessee;
4. Penyerahan barang secara hukum dianggap telah terjadi
apabila Lessee telah menandatangani bukti penerimaan
berupa : nota / faktur serah-terima;
5. Dokumen yang disebut pada ayat (4) di atas adalah
merupakan bukti tertulis sempurna mengenai telah
terjadinya serah-terima kepada Lessee;
Pasal 6
Resiko
1. Kerusakan-kerusakan yang timbul sebelum terjadinya
penyerahan dari Lessor kepada Lessee adalah tanggung
jawab Lessor;
2. Kerusakan, hilang, dan atau musnahnya barang setelah
diserahkan kepada Lessee menjadi tanggungan Lessee;
termasuk peristiwa-peristiwa di luar kekuasaan manusia
(force majeur).
Pasal 7
Jaminan
1. Bahwa Lessee wajib untuk menjaga, mengawasi, dan
memelihara barang agar tetap dalam keadaan baik dan layak
dipakai secara sebagaimana mestinya dengan menggunakan
biaya yang dibebankan kepada Lessee sendiri;
2. Bahwa Lessee terikat untuk tidak mengalihkan dan atau
menjaminkan barang dalam perjanjian ini kepada pihak lain
dengan cara apapun juga;
3. Bahwa Lessee bertanggung jawab terhadap segala tuntutan
pidana terhadap penggunaan barang yang secara melawan
hukum;
Pasal 8
Wanprestasi
Yang dimaksud dengan wanprestasi adalah bilamana terjadi atau
timbul salah satu hal atau peristiwa yang ditetapkan di bawah
ini yang merupakan suatu kejadian kelalaian / pelanggaran
terhadap perjanjian ini :
1. Lessee tidak memenuhi atau gagal memenuhi salah satu atau
lebih kewajiban sebagaimana ditentukan dalam perjanjian
ini;
2. Telah terjadi suatu tindakan yang mempengaruhi hak
Lessor atas barang dalam bentuk apapun;
3. Bilamana perusahaan Lessee dibubarkan/dilikuidasi atau
dinyatakan pailit oleh pengadilan yang berwenang;
Bilamana terjadi salah satu hal atau peristiwa yang
ditetapkan di atas maka Lessor berhak melakukan hal-hal
sebagai berikut :
1. Menuntut pelunasan sisa kewajiban yang masih harus dibayar
Lessee, secara sekaligus;
2. Menarik barang yang berada dalam penguasaan lessee;
3. Membatalkan perjanjian dan menuntut ganti rugi;
Pasal 9
Hak Opsi
Setelah masa perjanjian ini berakhir, Lessee berhak
menggunakan hak opsinya untuk :
1. Membeli barang perjanjian tersebut, apabila seluruh
kewajiban pembayaran berdasarkan perjanjian leasing ini
telah dipenuhi secara penuh oleh Lessee, maka Lessee
berhak membeli barang tersebut dengan menyerahkan
pembayaran nilai residu sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga
puluh juta rupiah) kepada Lessor untuk mendapatkan hak
miliknya atas barang tersebut dari Lessor;
2. Memperpanjang perjanjian ini dengan mengajukan surat
permohonan perpanjangan perjanjian kepada Lessor paling
lambat 14 (empat belas hari) sebelum perjanjian ini
berakhir;
Pasal 10
Putusnya Perjanjian
1. Apabila barang dalam perjanjian ini musnah oleh sebab
apapun juga;
2. Ada pernyataan pailit yang berkekuatan hukum tetap
terhadap Lessee yang dikeluarkan oleh Pengadilan yang
berwenang;
3. Lessee menghentikan kegiatan usahanya karena sebab apapun
juga;
4. Terhadap satu atau beberapa hal yang disebutkan pada ayat
(1), (2), dan (3) di atas maka Lessee diwajibkan untuk
segera membayar lunas sisa harga leasing secara sekaligus
dan atau menyerahkan barang ke dalam penguasaan Lessor,
dalam keadaan baik dan layak pakai;
Pasal 11
Penyelesaian Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan di antara para pihak
berkaitan dengan perjanjian ini maupun yang berkaitan
dengan pelaksanaannya, pertama-tama para pihak wajib
berusaha menyelesaikannya secara musyawarah dan
kekeluargaan;
2. Apabila upaya musyawarah dan kekeluargaan tidak dapat
menyelesaikan perselisihan di antara para pihak, para
pihak sepakat untuk menyelesaikannya di pengadilan yang
berwenang.
Pasal 12
Lain-lain
1. Mengenai perjanjian leasing ini dan semua akibatnya,
Lesse memilih tempat kediaman hukum yang tetap dan
semuanya di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Yogyakarta.
2. Ongkos atau biaya-biaya yang bertalian dengan perjanjian
leasing ini, biaya advokat/pengacara, biaya perkara di
muka maupun di luar pengadilan, biaya untuk menagih harga
leasing barang tersebut dalam perjanjian ini, seluruhnya
menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh Lessee.

Demikian perjanjian ini disetujui dan ditandatangani di


Sleman dengan dihadiri dan ditandatangani oleh saksi-saksi
yang dikenal oleh kedua belah pihak, dibuat dalam rangkap 2
(dua) bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama untuk masing-masing pihak.

Lessee; Lessor;
CV. Ontorejo Grafika PT. Budi Cetak

MAWAR IDI AMIN

Saksi-saksi

Putri Friska

Anda mungkin juga menyukai