Anda di halaman 1dari 9

Nama : Bintang Maulana R.

NIM : 032011133111
Kelas : Hukum Kontrak A-2

PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT


(EXCAVATOR)

Perjanjian Sewa Menyewa alat berat excavator ini dibuat pada hari Senin, 7 Maret 2022 di
Samarinda, yang bertanda tangan di bawah ini:

Pada hari ini, Kamis tanggal 7 (Tujuh) bulan Februari tahun 2022 (dua ribu dua puluh dua)
bertempat di Kantor PT Bangun Adikarya (BA) yang beralamat di Wisma Jakarta, Jalan A.
Yani Nomor 14 Samarinda telah dibuat perjanjian oleh dan antara, yang bertanda tangan di
bawah ini:
1) Nama : Ir. Bagas Defriatmoko, M.,Sc.
Tempat, Tanggal Lahir : Palangkaraya, 19 Agustus 1980
Usia : 36 tahun
Nomor Induk Kependudukan :1457492210215
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Jambu No. 16, Madura.
Pekerjaan : Direktur Karya Swasta

Dalam hal ini bertindak atas nama diri CV. Karya Swasta yang selanjutnya disebut sebagai
PEMBERI SEWA.

2) Nama : Ila Salwawati, S.E


Tempat, Tanggal Lahir : Samarinda, 1 Juni 1976
Usia : 40 tahun
Nomor Induk Kependudukan :13547580456
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Lentjeng, No. 20, Madura.
Pekerjaan : Manajemen Sarana dan Prasarana
Dalam hal ini bertindak atas nama PT. Bangun AdiKarya yang selanjutnya disebut sebagai
PENYEWA.

Dengan dilandasi itikad yang baik serta terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan
kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan kegiatan Sewa-menyewa yang selanjutnya
diatur dalam suatu ikatan Perjanjian Sewa-menyewa dengan keterangan sebagai berikut:

PEMBERI SEWA dan PENYEWA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
- Bahwa PEMBERI SEWA adalah pemilik persewaan alat-alat berat yang berkedudukan
di Jalan Lembuswana Nomor 45 Madura;
- Bahwa PENYEWA adalah sebuah perseroan terbatas bergerak di bidang konstruksi
berkedudukan di Wisma , Jalan A. Yani Nomor 14, Madura.
- Bahwa PEMBERI SEWA bermaksud untuk menyewakan 2 unit excavator kepada
PENYEWA;
- Bahwa PENYEWA berniat untuk menyewa 2 unit excavator dari PEMBERI SEWA.

PEMBERI SEWA dan PENYEWA telah sepakat dan beritikad baik untuk
melaksanakan Perjanjian Sewa-menyewa Excafator dan dengan ini bersama-sama untuk
tunduk pada ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam beberapa
pasal pada perjanjian ini.

PASAL 1

OBJEK SEWA

1. Objek Sewa pada perjanjian yang dilakukan oleh PEMBERI SEWA dan PENYEWA
merupakan barang yang sah menurut hukum dan tidak bertentangan dengan Peraturan
Perundang-Undangan;

2. PEMBERI SEWA menyewakan kepada PENYEWA berupa Alat berat yaitu 2 unit
excavator.
PASAL 2

JANGKA WAKTU SEWA

PENYEWA menyewa objek sewa tersebut dalam jangka waktu selama 250 jam mulai
bulan Maret-September 2022 terhitung sejak excavator telah berada pada arena
pembangunan PT Bangun Adikarya.

PASAL 3

HARGA SEWA

PEMBERI SEWA menyewakan excavator kepada PENYEWA senilai Rp


125.000.000,00 per unit (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) untuk digunakan selama
7 (tujuh) bulan dan telah disepakati oleh kedua belah pihak.

PASAL 4

CARA PEMBAYARAN

Untuk pembayaran sewa menyewa tersebut PENYEWA menerapkan cara pembayaran


dengan syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati PEMBERI SEWA, adalah
sebagai berikut :

1. Pembayaran dilakukan oleh PENYEWA kepada PEMBERI SEWA sesuai


dengan nominal yang telah disepakati dan telah diatur dalam Pasal 3 perjanjian
ini;
2. Pembayaran dilakukan oleh PENYEWA kepada PEMBERI SEWA secara wajib
setiap 50 jam penggunaan excavator sebesar Rp 25.000.000 selama masa
Perjanjian Sewa Menyewa ini dilakukan.
3. Pembayaran atas excavator dilakukan dengan metode transfer melalui rekening
BCA nomor 7004985376 atas nama CV Karya Swasta
PASAL 5

PENYERAHAN OBJEK SEWA

1. Penyerahan objek sewa wajib dilakukan setelah pembayaran pertama telah


dilakukan oleh PENYEWA kepada PEMBERI SEWA dengan nominal yang
telah disepakati dan telah tercantum pada Pasal 3;
2. PEMBERI SEWA wajib menyerahkan objek sewa kepada PENYEWA dengan
mengantarkan objek sewa menuju proyek milik PENYEWA.

PASAL 6

PENGGUNAAN OBJEK SEWA

Dalam menggunakan Objek Sewa PENYEWA wajib mematuhi aturan dibawah ini, yaitu

1. Objek sewa digunakan PENYEWA untuk membangun sebuah arena olahraga


oleh PENYEWA yang terletak daerah Merdeka, Madura;
2. PENYEWA dilarang menggunakan objek sewa untuk hal lain diluar kepentingan
proyek yang dibangun oleh PENYEWA yang terletak di daerah Merdeka,
Madura;
3. Selama berlakunya Perjanjian Sewa Menyewa, pihak PENYEWA wajib untuk
melaporkan kondisi objek sewa kepada PEMBERI SEWA setiap 1 (satu) bulan
sekali. Hal ini dilakukan demi keuntungan Bersama kedua belah pihak.

PASAL 7

JAMINAN PENYEWA

1. Selama berlangsungnya perjanjian sewa menyewa ini, PENYEWA wajib untuk


menanggung biaya operasi, biaya pemeliharaan, dan biaya perbaikan objek sewa
untuk keperluan penandatanganan perjanjian tersebut;
2. Selama berlangsungnya perjanjian sewa menyewa ini, PENYEWA wajib untuk
menanggung biaya perawatan objek sewa termasuk bahan bakar objek sewa;
3. PENYEWA wajib untuk menjamin pekerja yang telah disediakan oleh PEMBERI
SEWA yang bertugas untuk mengoperasionalkan objek sewa .

PASAL 8

PERTANGGUNGJAWABAN

1. Jika PENYEWA tidak melaporkan kondisi objek sewa kepada PEMBERI SEWA seperti
yang telah diatur dalam Pasal 6 ayat (3), maka PENYEWA wajib bertanggung jawab
terhadap kerusakan yang terjadi;
2. PENYEWA wajib bertanggungjawab terhadap kondisi petugas yang mengoperasionalkan
objek sewa selama petugas tersebut sedang melaksanakan tugasnya sesuai dengan
perjanjian ini;
3. PEMBERI SEWA bertanggung jawab untuk melakukan controlling terhadap objek sewa
selama berlakunya perjanjian ini;
4. PEMBERI SEWA wajib untuk menggaji petugas yang ditugaskan untuk
mengoperasionalkan objek sewa.

PASAL 9

LARANGAN BAGI PEMBERI SEWA

Sebelum jangka waktu kontrak seperti yang tertulis sebagaimana Pasal 2 surat perjanjian
ini berakhir, PEMBERI SEWA tidak dibenarkan meminta PENYEWA untuk
mengakhiri jangka waktu kontrak dan menyerahkan kembali Excavator kepada
PEMBERI SEWA kecuali disepakati oleh kedua pihak.

PASAL 10

LARANGAN BAGI PENYEWA

(1) PENYEWA tidak dibenarkan sama sekali untuk mengalihkan hak atau
mengontrakkan kepada PIHAK KETIGA tanpa izin dan persetujuan dari
PEMBERI SEWA.
(2) PENYEWA tidak dibenarkan untuk menggunakan excavator dengan tujuan lain
tanpa izin dan persetujuan dari PEMBERI SEWA.

PASAL 11

FORCE MAJURE

Bahwa yang dapat dikategorikan sebagai Force Majeure dalam pasal ini adalah hal-hal
yang terjadi di luar kekuasaan PEMBERI SEWA atau PENYEWA, seperti:

1. Terjadinya bencana alam (gempa, tanah longsor, badai, banjir.) yang dapat
mempengaruhi berlangsungnya perjanjian ini;
2. Perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan, dan kebakaran; atau
3. Keadaan memaksa yang dinyatakan oleh Pemerintah.

Apabila terjadi Force Majeure maka PEMBERI SEWA wajib memberitahukan kepada
PENYEWA dan sebaliknya, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Bahwa PARA
PIHAK tetap diwajibkan untuk melaksanakan hak dan kewajibannya setelah keadaan
Force Majeure selesai.

PASAL 12

SANKSI-SANKSI

1. Apabila PEMBERI SEWA terlambat atau tidak menyerahkan objek sewa pada waktu
yang ditentukan seperti yang disebut pada Pasal 2 perjanjian ini, PEMBERI SEWA
dikenakan sanksi berupa denda sbesar 10% (sepuluh persen) setiap hari dari pembayaran
yang telah diterima PEMBERI SEWA;
2. Apabila PENYEWA telat untuk membayar cicilan pelunasan, maka PEMBERI SEWA
akan mengirimkan surat teguran kepada pihak PENYEWA;
3. PENYEWA yang tidak mengidahkan surat teuran maka akan dilanjutkan ke dalam upaya
hukum;
4. Apabila PENYEWA tidak dapat menyelesaikan pembayaran, maka perjanjian yang
disepakati sebelumnya dianggap batal.
PASAL 13

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini berakhir apabila kedua belah pihak telah melaksanakan hak dan kewajiban
yang tercantum dalam perjanjian ini sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

PASAL 14

PERPANJANGAN SEWA

(1) Apabila PEMBERI SEWA dan PENYEWA bermaksud melanjutkan perjanjiaan


kontrak, maka masing-masing pihak harus memberitahukan terlebih dahulu, minimal 1
(Satu) bulan sebelum jangka waktu kontrak berakhir.
(2) PENYEWA harus mendapat prioritas pertama dari PEMBERI SEWA untuk
memperpanjang masa penyewaan atas Excafator tersebut, sebelum PEMBERI SEWA
menawarkannya kepada calon-calon penyewa yang lain.

PASAL 15

PENYELESAIAN SENGKETA

Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, maka para
pihak akan menyelesaikan dengan :

1. Secara kekeluargaan atau musyawarah pada taraf pertama;


2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan atau musyawarah tidak berhasil maka
kedua belah pihak sepakat untuk memilih diselesaikan melalui jalur hukum di
Pengadilan Negeri Madura.
PASAL 16

ADDENDUM

Apabila ada suatu perubahan yang belum diatur sebelumnya dalam kesepakatan para
pihak atau belum diatur dalam Surat Perjanjian ini maka akan dimusyawarahkan lebih
lanjut oleh para pihak.

PENUTUP

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di atas materai di Samarinda pada hari
Kamis, 7 Maret 2022 dan berakhir sampai dengan Bulan September 2022, dalam rangkap
2 (Dua) yang memiliki kekuatan hukum yang masing-masing dipegang oleh PEMILIK
dan PENYEWA dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Madura, 7 Maret 2022

PEMBERI SEWA PENYEWA

(Ir. Bagas Defriatmoko M.Sc.) (Ila Salwawati, S.E)

Anda mungkin juga menyukai