Anda di halaman 1dari 6

AKAD MURABAHAH

TIDAK TUNAI
No. 192 /MRBH/BMTM3/IX/2022

Pada hari ini, Rabu tanggal 21 Bulan September tahun 2022 masehi, pukul …………..WIB, bertepatan dengan
tanggal 24 Bulan Shafar Tahun 1444 Hijriyah. Bertempat di Tangerang kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Ina Rohadi


Jabatan : Ketua
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang 29 Oktober 1967
Alamat : Jalan Pos Giro 3 no.17 RT 001/003 Kp Jalatreng, Kel. Serpong Kec Serpong,
Tangerang Selatan

Dalam hal ini melakukan perbuatan hukum ini bertindak untuk dan atas nama Koperasi Simpan Pinjam
Pembiayaan Syariah (KSPPS) Muamalah Maliyah Mumtazah, yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

2. Nama : Alif Fajriansyah


Pekerjaan : Karyawan
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Jl Parapat Raya No.14B Rt.007/015 Kec Cibodas.
No KTP : 3671040911940000

Dalam hal ini melakukan perbuatan hukum ini bertindak atas nama sendiri yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan pihak Kedua selanjutnya secara bersama sama disebut “ Para Pihak” dengan ini
menerangkan terlebih dahulu hal hal sebagai berikut :
• Bahwa Pihak Pertama memenuhi syarat sah bertindak sebagai Penjual
• Bahwa Pihak Kedua memenuhi syarat sah bertindak sebagai Pembeli
Para Pihak setuju, sepakat dan berjanji serta dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan akad murabahah
tidak tunai yang selanjutnya disebut Akad, dengan ketentuan ketentuan yang tercantum pada pasal pasal
sebagai berikut :
1

PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 1
DEFINISI

1. Agunan adalah barang milik kedua yang menjadi jaminan . atas utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
2. Harga Objek Akad adalah sejumlah uang yang harus di bayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
3. Jaminan adalah pernyataan Pihak Ketiga berupa Lembaga atau Perorangan yang menjamin atau Agunan
barang yang menjadi jaminan atas utang Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
4. Jual Beli Tidak Tunai adalah jangka waktu bayar yang di tetapkan bersama besarnya cicilan
5. KSPPS adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah yang menjalankan usaha keuangan
berdasarkan ketentuan syar’i
6. Murabahah adalah jual beli dimana penjual ( KSPPS ) menyebutkan harga pokok perolehan dan pembeli
menyepakati margin ( keuntungan) penjual .
7. Objek Akad adalah barang berupa 1 ( Satu ) Unit Kulkas Aqua type D270 yang detailnya terdapat pada
Pasal 3 & Faktur Penjualan
8. Pembeli adalah pihak yang melakukan pembelian Objek Akad
9. Penjual adalah Pemilik penuh Objek Akad dalam akad ini adalah KSPPS Muamalah Maliyah Mumtazah
10. Penjamin adalah Pihak Ketiga yang akan menanggung utang Pihak Kedua apabila Pihak Kedua cidera janji
11. Syarat Sah adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pembeli dan Penjual yaitu orang yang telah idiot
, tidak sah kecuali atas izin walinya
12. Utang adalah seluruh jumlah uang yang wajib di bayar pada suatu waktu oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama
13. Margin Keuntungan adalah : Sejumlah uang sebagai keuntungan PIHAK PERTAMA atas terjadinya jual-beli
yang ditetapkan dalam Akad ini, yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sesuai
dengan jadwal pembayaran yang telah disepakati PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA.
14. Dokumen Jaminan adalah : Segala macam dan bentuk surat bukti tentang kepemilikan atau hak-hak
lainnya atas barang yang dijadikan jaminan guna menjamin terlaksananya kewajiban PIHAK KEDUA
terhadap PIHAK PERTAMA berdasarkan Akad ini.
15. Hari Kerja PIHAK PERTAMA adalah : Senin sampai dengan Jumat
16. Cedera Janji adalah : Peristiwa atau peristiwa-peristiwa sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 7 Akad
ini.

Pasal 2
PELAKSANAAN AKAD
Pelaksanaan Akad antara Para Pihak mengikuti langkah langkah sebagai berikut :
1. Pihak Pertama memberikan penawaran umum dalam bentuk brosur dan atau material marketing
2. Pihak Kedua melakukan pemesanan objek akad yang dikehendaki dengan penyerahan formulir pesanan
serta persyaratan administrasi
3. Pihak Pertama melakukan verifikasi terhadap pesanan dan persyaratan untuk persetujuan
4. Pihak Pertama melakukan pengadaan barang ( objek Akad)
5. Pihak Pertama memberikan penawaran kepada Pihak kedua berupa : Harga Objek Akad dan rinciannya
6. Pihak Kedua menyetujui penawaran Pihak Pertama

PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
7. Para Pihak melaksanakan Akad
8. Pihak kedua membayar harga Objek Akad sesuai dengan rincian cara pembayaran
9. Serah terima Objek Akad dengan cara menyerahkan Objek Akad beserta segala bentuk legalistasnya
10. Pihak Kedua menyerahkan Jaminan kepada Pihak Pertama atas cicilan pembayaran yang belum di
tunaikan
11. Setelah semua Harga Objek Akad dibayarkan Pihak Kedua , Pihak Pertama mengembalikan Agunan
kepada Pihak Kedua dan menyelesaikan segala kewajiban hukum yang berkaitan dengan pelunasan
Utang

Pasal 3
OBJEK AKAD
Objek Akad adalah di terangkan sebagai berikut :
1. Barang berupa : 1 Unit Kulkas 2 pintu
2. Spesifikasi sebagai berikut :
a. Merek : AQUA
b. No Seri : terlampir
c. Type : D-270

Pasal 4
HARGA OBJEK AKAD
Objek Akad sebagaimana di maksud dalam pasal Objek Akad yang akan di berikan kepada Pihak Kedua dengan
rincian sebagi berikut :
- Harga Pokok Perolehan :Rp. 3.000.000,-
- Keuntungan Pihak Pertama :Rp. 720.000,-
- Biaya Administrasi :Rp. 200.000,-
- Harga Jual :Rp. 3.920.000,-
- Uang Muka :Rp. 200.000,-
- Terhutang Pihak Kedua :Rp. 3.720.000,-
( Terbilang : Tiga Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah )

Pasal 5
CARA PEMBAYARAN
Para Pihak menyepakati pembayaran terhadap harga sebagaimana dimaksud pasal Harga Objek Akad dengan
Rincian cicilan yang dimaksud dalam ayat 2 pasal ini adalah sebagai berikut :
1. Uang muka sebesar Rp.,- (Rupiah) dilakukan pembayaran dengan cara tunai / transfer ke rekening
tercantum
2. Sisa pembayaran sebesar 3.720.000,- (Terbilang : Tiga Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
dinyatakan sebagai utang dengan pembayaran secara cicilan tunai / transfer ke rekening tercantum
paling lambat pada tanggal jatuh tempo setiap bulannya.
3. Rincian cicilan yang dimaksud dalam ayat 2 pasal ini adalah sebagai berikut :
a. Jumlah cicilan 12 kali cicilan
b. Besaran cicilan setiap bulan adalah Rp. 310.000,-
3

PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
c. Jatuh Tempo cicilan setiap bulan adalah tanggal 25
d. Cicilan pertama 22 October 2022
e. Cicilan terakhir 22 September 2023
4. Pembayaran cicilan dapat melalui Teller Kantor Kas atau melalui Transfer Rekening
5. Transfer Rekening wajib menyertakan bukti transfer
6. Nomor rekening adalah sebagai berikut :
a) (451) 714.664.7612 - a.n KSPPS Muamalah Maliyah Mumtazah, Bank Syariah Mandiri

Pasal 6
SERAH TERIMA OBYEK AKAD
Serah terima Objek Akad dengan cara menyerahkan 1 ( Satu ) Unit Kulkas Aqua type D270 yang detailnya
terdapat pada Pasal 3 & Faktur Penjualan kepada Pihak kedua.

PASAL 7
PENGAKUAN UTANG
Pihak Kedua mengakui memiliki utang kepada Pihak Pertama sebesar 3.720.000,- (Terbilang : Tiga Juta Tujuh
Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) sebagaimana disebut dalam pasal Cara Pembayaran.

Pasal 8
JAMINAN
Untuk menjamin utang sebagaimana disebut dalam pasal Pengakuan Utang, maka Pihak Kedua memberikan
jaminan berupa:
1. Pihak penjamin (kafil) yaitu orang/lembaga yang diterangkan dalam lampiran penjamin pada lembar
pernyataan pihak penjamin
2. Dan/atau Agunan berupa 1 ( Satu ) Unit Kulkas Aqua type D270 yang tersebut diatas yang boleh
dimanfaatkan oleh Pihak Kedua dengan status sebagai barang jaminan, Pihak Kedua wajib menjaga
kondisi Objek Akad dan tidak boleh dijual tanpa persetujuan Pihak Pertama.

Pasal 9
DENDA
Tidak ada denda terhadap keterlambatan pembayaran Utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama

Pasal 10
CEDERA JANJI
Yang dimaksud Cidera Janji :
1. Tidak di tunaikan keseluruhan dan atau sebagian dari kewajiban yang tertuang dalam akad ini
2. Barang Agunan hilang dan atau pindah tangan dan atau tidak memenuhi sisa utang
3. Penjamin tidak bisa dan atau tidak mau melaksanakan kewajiban lagi
4. Pihak Kedua terlambat atau tidak membayar sebagaimana ketentuan di pasal Cara Pembayaran karena
alasan yang tidak dibenarkan secara hukum Syar’i
5. Dokumen atau keterangan yang diserahkan/diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA palsu,
tidak sah, atau tidak benar
4

PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 11
AKIBAT CEDERA JANJI
Apabila terjadi Cidera Janji oleh Pihak Kedua maka Pihak Pertama berhak :
1. Meminta Penyelesaian dari Pihak Penjamin
2. Dan / atau melakukan eksekusi terhadap Agunan, sebagaimana diatur dalam pasal Eksekusi Jaminan.

Pasal 12
EKSEKUSI AGUNAN
1. Apabila terjadi 3(Tiga) kali Cidera Janji dan atau selama 30 hari tidak terjadi penyelesaian atas
suatu Cidera Janji oleh Pihak Kedua maka sisa utang menjadi jatuh tempo sekaligus pada hari
ke 30 (Tiga Puluh) setelahnya, selanjutnya Pihak Pertama berhak melakukan eksekusi / menjual
Agunan secara wajar kepada Pihak Ketiga untuk menutupi sisa utang
2. Jika terjadi selisih dari eksekusi atau penjualan Agunan terhadap sisa utang maka kekurangan
adalah tetap menjadi tanggungan Pihak Kedua, namun sebaliknya apabila terjadi kelebihan
maka menjadi hak Pihak Kedua.

Pasal 13
KEJADIAN KAHAR
1. Kejadian Kahar adalah situasi luar biasa yang dinyatakan oleh pemerintah yang mengakibatkan Pihak
Pertama dan atau Pihak Kedua tidak bisa memenuhi kewajibannya .
2. Jika terjadi kejadian Kahar maka Pihak Pertama dan atau Pihak Kedua terlepas dari tanggung jawab
masing masing .

Pasal 14
KORESPONDENSI
Para Pihak menggunakan identitas masing masing sebagai alamat korespondensi , setiap perubahan maka wajib
di sampaikan ke masing masing pihak.

Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Dalam pelaksanaan Akad ini apabila terjadi permasalahan maka Para Pihak sepakat menyelesaikannya dengan
cara :
1. Musyawarah untuk mufakat dengan tunduk pada prinsip Syariah, atau
2. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan di Pengadilan Agama (Syariah) di wilayah hukum tempat
ditandatanganinya Akad, atau

3. Para Pihak sepakat menunjuk pihak ketiga yang kompeten dan independen sebagai pemutus (arbitrase)

PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 16
LAIN-LAIN
Apabila ada hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Akad ini, maka Para Pihak mengaturnya
bersama secara musyawarah untuk mufakat -dalam suatu adendum atau dokumen tertulis lainnya dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini

Pasal 17
PENUTUP
Akad ini dibuat dan ditanda tangani oleh PARA PIHAK Di atas kertas yang bermeterai cukup dalam rangkap 2
(dua) yang masing-masing berlaku sebagai asli .

Tangerang , 22 bulan September Tahun 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( Ina Rohadi ) Alif Fajriansyah

Ketua

Saksi 1 Saksi 2

( Eri Waluyo ) Istri Pihak Kedua

Manager

PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA

Anda mungkin juga menyukai