Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJA SAMA

OLEH DAN ANTARA


YAYASAN MAJU KERJA
DAN
PT ADI JAYA SAKTI
NO.XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
NO.XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
TENTANG PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR

Pada hari , Tanggal


telah dibuat Perjanjian Pengadaan Alat Tulis Kantor (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”)
oleh dan antara para pihak sebagai berikut:
I. Nama : HALIM
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta 10 Agustus 2000
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Patimura 21 Pasar Minggu Jakarta Selatan
No. KTP : 31745100820000001

-Selaku Ketua Yayasan mewakili Yayasan Maju Kerja, yang berdomisili di Jl Pasar
Minggu 007, Jakarta Selatan. --------------------------------------------------------------------------
-Yayasan yang didirikan berdasarkan Akta No 123, tanggal 02 Mei 2020 dihadapan
PAIJO, S.H, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan berdasarkan Surat
Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-2555 AH.01.01Tahun
2020, tanggal 05 Mei 2020.----------------------------------------------------------------------------.
-Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

II. Nama : SURYA


Tempat/Tgl Lahir : Jakarta 02 Mei 2000
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Diponegoro 02, Grogol Selatan Jakarta Selatan
No. KTP : 3174502052000003

Selaku direksi mewakili PT ADI JAYA SAKTI, yang berdomisili di Jl Jati Padang, Jakarta
Selatan. Sebuah Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta No 234 tanggal 01 Mei
2020 dihadapan SONI, S.H, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan
berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-
1555.AH.01.01.Tahun 2020 tanggal 02 Mei 2020.-----------------------------------------------
-Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak.
Para Pihak selanjutnya dalam hal ini menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Pihak Pertama memerlukan alat tulis kantor untuk kepentingan Pihak Pertama
Operasional Kantor.
- Bahwa Pihak Kedua telah menyampaikan Surat Penawaran Paket Pengadaan Alat Tulis
Kantor kepada Pihak Pertama.
- Bahwa Pihak Pertama telah menetapkan dan menunjuk Pihak Kedua sebagai pihak yang
melakukan pengadaan ALat Tulis Kantor yang diperlukan Pihak Pertama.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Para Pihak sepakat untuk menuangkan isi
perjanjian dalam ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:-------------------------

PASAL 1
RUANG LINGKUP
1. Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai penyedia alat tulis kantor untuk
kepentingan Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua menyatakan sanggup untuk menyediakan pengadaan alat tulis kantor untuk
Pihak Pertama, seusai specifikasi dan kuantitas serta kualitas yang diperlukan Pihak
Pertama.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Hak Pihak Pertama adalah sebagai berikut:
a. Menerima alat tulis kantor sesuai dengan spesifikasi, kualitas dan Kuantitas
b. Menerima alat tulis kantor sebagaimana waktu yang telah ditentukan;
c. Melakukan pengecekan terhadap alat tulis kantor yang diserahkan Pihak Kedua;
2. Hak Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
a. Menerima pembayaran dari Pihak Pertama sebagaimana yang telah ditentukan;
3. Kewajiban Pihak Kesatu adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pembayaran kepada PIhak Kedua sebagaimana yang telah ditetapkan;
4. Kewajiban Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
a. Menyerahkan alat tulis kantor sesuai dengan spesifikasi, kualitas dan Kuantitas
b. Menyerahkan jaminan uang muka kepada Pihak Pertama.

PASAL 3
OBYEK PERJANJIAN
1. Objek Perjanjian ini adalah alat tulis kantor dengan spesifikasi kualitas dan kuantitas
sebagaimana dimuat dalam lampiran Perjanjian ini tentang Daftar Spesifikasi dan Harga
Barang, untuk selanjutnya disebut sebagai “Barang”.

PASAL 4
PENYERAHAN BARANG
1. Pihak Kedua melakukan Penyerahan Barang kepada Pihak Pertama secara bertahap,
sesuai Lampiran Perjanjian ini, pada hari kerja di domisli Pihak Pertama.
2. Pihak Pertama melakukan pengecekan Barang pada saat Pihak Kedua melakukan
penyerahan Barang.
3. Penyerahan Barang wajib disertai dengan berita acara serah terima Barang.

PASAL 5
NILAI DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1. Nilai pengadaan Barang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), belum
termasuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% (sepuluh persen).
2. Pembayaran dilakukan melalui beberapa tahap dengan Mekanisme sebagai berikut:
a. Pembayaran Pertama sebesar 20% dari total nilai yaitu sebesar Rp 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah) dibayarkan Pihak Pertama setelah ditandatangani perjanjian;
b. Pembayaran Pelunasan dilakukan pada saat Pihak Pertama menerima seluruh Alat
Tulis Kantor.
3. Pembayaran dilakukan Pihak Pertama melalui media Bank Transfer kepada rekening pada
Bank Cabang No Rek xxxxxxxxxxxxx, Atas nama PT ADI JAYA SAKTI

PASAL 6
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu Perjanjian selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 2021
sampai dengan 2021.
2. Pihak Kedua wajib menyerahkan seluruh barang sesuai dengan spesifikasi kualitas dan
kuantitas dalam Lampiran Perjanjian ini selambat-lambatnya tanggal 2021.

PASAL 7
PAJAK DAN BEA LAINNYA
1. Semua jenis pajak-pajak dan beban-beban lain yang timbul akibat perjanjian ini, harus
dibayar Para Pihak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 8
PENGALIHAN PERJANJIAN
1. Pihak Kedua berhak untuk mengalihkan Pekerjaan kepada pihak lainnya, tanpa adanya
pemberitahuan kepada Pihak Pertama;
2. Pihak Kedua bertanggung jawab atas pelaksanaan Pekerjaan oleh Pihak lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas.

PASAL 9
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. Para Pihak mempunyai hak untuk membatalkan/memutuskan Perjanjian ini apabila Pihak
lainnya cidera janji/tidak memenuhi seluruh atau sebagian kewajiban diatur dalam
Perjanjian ini;
2. Pihak Kedua berhak memperoleh pembayaran dari Pihak Pertama atas Barang yang telah
diserahkan, meskipun adanya pemutusan Perjanjian ini;
3. Pihak Pertama berhak untuk memperoleh Barang sesuai dengan nilai yang telah
dibayarkan meskipun adanya pemutusan Perjanjian ini;
4. Para pihak sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata, sepanjang Putusan Hakim diperlukan untuk Pemutusan Perjanjian ini.

PASAL 10
DENDA DAN SANKSI
1. Apabila terjadi keterlambatan penyelesaian Pekerjaan karena kelalaian Pihak Kedua,
maka Pihak Kedua dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari
sisa pekerjaan yang belum diselesaikan setiap hari keterlambatan, atau maksimal sebesar
5% (lima perseratus);

PASAL 11
KEADAAN KAHAR
1. Kewajiban salah satu pihak di dalam Perjanjian ini akan ditangguhkan sepanjang dan
selama pelaksanannya terhalang oleh Keadaan Kahar;
2. Adapun yang dimaksud Keadaan Kahar adalah sebagai berikut:
a. Persengketaan perburuhan;
b. Musibah/Bencana Alam;
c. Perubahan terhadap peraturan perundang-undangan;
d. Perang atau keadaan yang timbul dari/atau sebagai akibat perang;
e. Huru hara;
f. Tindakan sabotase, oleh teroris atau tindaka pidana lainnya;
g. Makar atau pemberontakan;
h. Kebakaran atau peledakan;
i. Gempa bumi, badai, banjir, letusan gunung merapi;

PASAL 12
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini maka akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat;
2. Dalam hal musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud ayat 1 di atas tidak tercapai, Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan tersebut melalui
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Segala biaya yang timbul atas proses
penyelesaian sengketa atau perselisihan tersebut ditanggung oleh pihak yang kalah.

PASAL 13
AMENDEMEN
Penambahan, atau perubahan-perubahan lain pada Perjanjian ini yang sah atau mengikat Para
Pihak kecuali dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua bermeterai cukup, masing-masing berlaku
sebagai aslinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


YAYASAN MAJU KERJA PT ADI JAYA SAKTI

Anda mungkin juga menyukai