Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I
GAMBARAN UMUM INSTANSI

1.1. Sejarah Instansi


Pada Tahun 1995 Mengawali karir sebagai partner pada Kantor Notaris &
P.P.A.T Rachmat Santoso, S.H yang beralamat di Jl Hayam Wuruk 8 Wisma
Hayam Wuruk Lt 11, hingga pada Tahun 2001 Kantor Notaris & P.P.A.T
Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. didirikan oleh Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H.
yang bergerak di bidang jasa hukum dan kemudian berdasarkan SK Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.: C-217.HT.03.01-Th 2001 diangkat
sebagai Notaris dan berdasarkan SK. Kepala BPN No. 3-X-A-2004 diangkat
sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P.A.T) yang wilayah kerjanya meliputi
daerah Jakarta Pusat beralamat di Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper No. 19 D, E, F,
Kb. Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, 10120.

1.2. Visi dan Misi


Visi
Memberikan pelayanan jasa hukum bagi masyarakat individu dan
perusahaan dalam setiap transaksi bisnis dan pertanahan secara cepat, efisien,
efektif dan menjunjung tinggi etika dan integritas.

Misi
1) Membangun dan Memelihara Kepercayaan antara Kantor Notaris
dengan klien.
2) Standard Operational Procedure /SOP yang efektif efisien dalam
memberikan pelayanan secara Profesional.
3) Menciptakan hubungan yang Sinergi antara karyawan dan Kantor
Notaris/PPAT serta klien dalam setiap pelayanan dengan service
excellent.
2

1.3 Tugas dan Fungsi


Kantor Notaris dan P.P.A.T Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H & Rekan, merasa
memiliki tugas untuk Memberikan pelayanan jasa hukum, bagi masyarakat
individu dan perusahaan dalam setiap transaksi bisnis dan pertanahan secara cepat,
efisien, efektif dan menjunjung tinggi etika dan integritas sebagai Notaris dan
P.P.A.T sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.4. Struktur Organisasi


Adapun struktur organisasi dari Kantor Notaris & P.P.A.T Buntario Tigris, S.H.,
S.E., M.H adalah sebagai berikut:

Founder

General Manager

Chief of Notary Chief of PPAT

Assistant Notary Assitant PPAT

Admin Notary Admin PPAT


3

BAB II
METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Tempat dan Waktu Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan magang di Kantor Notaris & P.P.A.T Buntario
Tigris, S.H., S.E., M.H, yang beralamat kantor di Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper
No. 19 D, E, F, Kb. Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10120 ini berlangsung
kurang lebih selama 1 (satu) bulan, dimulai pada tanggal 23 Maret 2020 sampai
dengan tanggal 22 April 2020.
Setiap hari kegiatan magang ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan
berakhir pada pukul 17.30 WIB. Di antara pukul 12.00 WIB sampai pukul
13.00 WIB adalah waktu jeda istirahat.

2.2. Deskripsi Kegiatan


Kegiatan magang ini diawali dengan menyampaikan surat pengantar dari
fakultas ke kantor tempat penyusun melaksanakan kegiatan magang.
Selanjutnya penyusun pun langsung melaksanakan kegiatan magang sesuai
dengan arahan pembimbing lapangan.
Adapun kegiatan magang yang dilaksanakan oleh penyusun adalah
melakukan pengerjaan legalitas badan usaha diantaranya, Nomor Induk
Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atas nama PT.
SERPONG MITRA RAYA melalui Online Single Submission (OSS) atau
Layanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) yang
mana merupakan platform digital terintegrasi yang diawasi oleh Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pengerjaan legalitas usaha dimulai dengan diserahkannya surat kuasa dari
direktur PT, SERPONG MITRA RAYA kepada penyusun, untuk membuat
akun OSS beserta pengerjaan legalitas kemudian penyusun mengumpulkan
data-data yang berkaitan dengan badan usaha, diantaranya:
1) Akta Pendirian Perseroan dari Notaris
2) SK Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
4

3) NPWP Perseroan
4) Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
5) IMB (jika status kepemilikan sendiri)
6) Kontrak sewa (jika status kepemilikan sewa)
7) KTP Pengurus
8) NPWP Pengurus

Setelah data-data tersebut diatas terkumpul, penyusun membuat akun


OSS dengan menggunakan alamat email direktur sebagai admin, setelah
pembuatan akunOSS berhasil, penyusun menghubungi Direktur PT.
SERPONG MITRA RAYA untuk memverifikasi email dari OSS terkait
aktivasi akun OSS.
Setelah akun OSS berhasil dibuat, penyusun memastikan kesesuaian
profile pada OSS dengan data fisik yang ada. Setelah itu penyusun mengajukan
permohonan izin berusaha diawali dengan perekaman akta, mengimput
Klasifikasi kegiatan usaha, Data Pengurus, Nilai Investasi sesuai dengan data
fisik.
Setelah seluruh langkah-langkah pengimputan selesai dilakukan, Nomor
Induk Usaha diterbitkan dan dapat didownload berupa file PDF, setelah itu
penyusun melanjutkan dengan permohonan SIUP dan TDUP hingga SIUP dan
TDUP diterbitkan.

2.3. Temuan Permasalahan Hukum di Tempat Magang


Permasalahan hukum yang ditemui oleh penyusun, bahwa SIUP yang
sudah terbit namun belum berlaku efektif, penyusun berusaha untuk
mengajukan permohonan berusaha kembali, namun status SIUP masih tetap
sama, belum berlaku efektif.

2.4. Kendala dan Pemecahan Masalah


Menanggapi kendala yang terjadi, penyusun memilih untuk mendatangi
dan mengkonsultasikan permasalahan tersebut ke PTSP terkait. Yang menjadi
kemungkinan SIUP belum berlaku efekti berkaitan dengan zonasi usaha, cukup
5

sulit bagi penyusun untuk menemukan titik koordinat zonasi usaha, karena titik
koordinat yang ada di google maps belum sinkron dengan yang ada di OSS,
kemudian penyusun memutuskan untuk melakukan penulusan titik koordinat
tersebut melalui website Jakarta Evolution dan meminta petugas loket bagian
perizinan untuk login. Setelah login penyusun mengcopy paste profil perseroan
yang diantaranya terdapat titik koordinat zonasi usaha dan memberitahukannya
kepada petugas PTSP. Hingga pada akhirnya, petugas loket melakukan
perubahan permohonan izin berusaha dan memperbarui koordinat zonasi usaha,
beberapa saat kemudian status SIUP berubah menjadi efektif.
6

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bahwa setelah penyusun menjalani proses magang selama kurang lebih 1
(satu) bulan di kantor notaris, penyusun menyadari bahwa menjadi bagian legal
jelas tidak semudah atau seinstan yang terlihat. Diperlukan kejelian dan kehati-
hatian serta ketelitian.
Walaupun sudah dimudahkan oleh sistem, namun tetap saja masih
ditemukan permasalahan teknis yang diperlukan ketelitian dan kehati-hatian
untuk mengatasinya.

3.2. Saran
Bahwa magang adalah kegiatan yang merupakan bagian penting bagi
seorang mahasiswa fakultas hukum, khususnya mereka yang berniat untuk
terjun sebagai praktisi nantinya. Sebab atmosfer kerja, sampai kendala-kendala
yang dihadapi klien, tentu akan jauh lebih nyata ketika dipelajari secara
langsung dengan turut serta sebagai pelaksana pekerjaan, dibandingkan dengan
metode belajar di kelas yang lebih menempatkan mahasiwa sebagai observer.
7

DAFTAR PUSTAKA

http://probopribadisembiringmeliala.blogspot.com/2014/12/laporan-magang.html
1

BAB I
GAMBARAN UMUM INSTANSI

1.1. Sejarah Instansi


Pada Tahun 1995 Mengawali karir sebagai partner pada Kantor Notaris &
P.P.A.T Rachmat Santoso, S.H yang beralamat di Jl Hayam Wuruk 8 Wisma
Hayam Wuruk Lt 11, hingga pada Tahun 2001 Kantor Notaris & P.P.A.T
Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. didirikan oleh Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H.
yang bergerak di bidang jasa hukum dan kemudian berdasarkan SK Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.: C-217.HT.03.01-Th 2001 diangkat
sebagai Notaris dan berdasarkan SK. Kepala BPN No. 3-X-A-2004 diangkat
sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P.A.T) yang wilayah kerjanya meliputi
daerah Jakarta Pusat beralamat di Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper No. 19 D, E, F,
Kb. Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, 10120.

1.2. Visi dan Misi


Visi
Memberikan pelayanan jasa hukum bagi masyarakat individu dan
perusahaan dalam setiap transaksi bisnis dan pertanahan secara cepat, efisien,
efektif dan menjunjung tinggi etika dan integritas.

Misi
1) Membangun dan Memelihara Kepercayaan antara Kantor Notaris
dengan klien.
2) Standard Operational Procedure /SOP yang efektif efisien dalam
memberikan pelayanan secara Profesional.
3) Menciptakan hubungan yang Sinergi antara karyawan dan Kantor
Notaris/PPAT serta klien dalam setiap pelayanan dengan service
excellent.
2

1.3 Tugas dan Fungsi


Kantor Notaris dan P.P.A.T Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H & Rekan, merasa
memiliki tugas untuk Memberikan pelayanan jasa hukum, bagi masyarakat
individu dan perusahaan dalam setiap transaksi bisnis dan pertanahan secara cepat,
efisien, efektif dan menjunjung tinggi etika dan integritas sebagai Notaris dan
P.P.A.T sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.4. Struktur Organisasi


Adapun struktur organisasi dari Kantor Notaris & P.P.A.T Buntario Tigris, S.H.,
S.E., M.H adalah sebagai berikut:

Founder

General Manager

Chief of Notary Chief of PPAT

Assistant Notary Assitant PPAT

Admin Notary Admin PPAT


3

BAB II
METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Tempat dan Waktu Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan magang di Kantor Notaris & P.P.A.T Buntario
Tigris, S.H., S.E., M.H, yang beralamat kantor di Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper
No. 19 D, E, F, Kb. Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10120 ini berlangsung
kurang lebih selama 1 (satu) bulan, dimulai pada tanggal 23 Maret 2020 sampai
dengan tanggal 22 April 2020.
Setiap hari kegiatan magang ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan
berakhir pada pukul 17.30 WIB. Di antara pukul 12.00 WIB sampai pukul
13.00 WIB adalah waktu jeda istirahat.

2.2. Deskripsi Kegiatan


Kegiatan magang ini diawali dengan menyampaikan surat pengantar dari
fakultas ke kantor tempat penyusun melaksanakan kegiatan magang.
Selanjutnya penyusun pun langsung melaksanakan kegiatan magang sesuai
dengan arahan pembimbing lapangan.
Adapun kegiatan magang yang dilaksanakan oleh penyusun adalah
melakukan pengerjaan legalitas badan usaha diantaranya, Nomor Induk
Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atas nama PT.
SERPONG MITRA RAYA melalui Online Single Submission (OSS) atau
Layanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) yang
mana merupakan platform digital terintegrasi yang diawasi oleh Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pengerjaan legalitas usaha dimulai dengan diserahkannya surat kuasa dari
direktur PT, SERPONG MITRA RAYA kepada penyusun, untuk membuat
akun OSS beserta pengerjaan legalitas kemudian penyusun mengumpulkan
data-data yang berkaitan dengan badan usaha, diantaranya:
1) Akta Pendirian Perseroan dari Notaris
2) SK Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
4

3) NPWP Perseroan
4) Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
5) IMB (jika status kepemilikan sendiri)
6) Kontrak sewa (jika status kepemilikan sewa)
7) KTP Pengurus
8) NPWP Pengurus

Setelah data-data tersebut diatas terkumpul, penyusun membuat akun


OSS dengan menggunakan alamat email direktur sebagai admin, setelah
pembuatan akunOSS berhasil, penyusun menghubungi Direktur PT.
SERPONG MITRA RAYA untuk memverifikasi email dari OSS terkait
aktivasi akun OSS.
Setelah akun OSS berhasil dibuat, penyusun memastikan kesesuaian
profile pada OSS dengan data fisik yang ada. Setelah itu penyusun mengajukan
permohonan izin berusaha diawali dengan perekaman akta, mengimput
Klasifikasi kegiatan usaha, Data Pengurus, Nilai Investasi sesuai dengan data
fisik.
Setelah seluruh langkah-langkah pengimputan selesai dilakukan, Nomor
Induk Usaha diterbitkan dan dapat didownload berupa file PDF, setelah itu
penyusun melanjutkan dengan permohonan SIUP dan TDUP hingga SIUP dan
TDUP diterbitkan.

2.3. Temuan Permasalahan Hukum di Tempat Magang


Permasalahan hukum yang ditemui oleh penyusun, bahwa SIUP yang
sudah terbit namun belum berlaku efektif, penyusun berusaha untuk
mengajukan permohonan berusaha kembali, namun status SIUP masih tetap
sama, belum berlaku efektif.

2.4. Kendala dan Pemecahan Masalah


Menanggapi kendala yang terjadi, penyusun memilih untuk mendatangi
dan mengkonsultasikan permasalahan tersebut ke PTSP terkait. Yang menjadi
kemungkinan SIUP belum berlaku efekti berkaitan dengan zonasi usaha, cukup
5

sulit bagi penyusun untuk menemukan titik koordinat zonasi usaha, karena titik
koordinat yang ada di google maps belum sinkron dengan yang ada di OSS,
kemudian penyusun memutuskan untuk melakukan penulusan titik koordinat
tersebut melalui website Jakarta Evolution dan meminta petugas loket bagian
perizinan untuk login. Setelah login penyusun mengcopy paste profil perseroan
yang diantaranya terdapat titik koordinat zonasi usaha dan memberitahukannya
kepada petugas PTSP. Hingga pada akhirnya, petugas loket melakukan
perubahan permohonan izin berusaha dan memperbarui koordinat zonasi usaha,
beberapa saat kemudian status SIUP berubah menjadi efektif.
6

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bahwa setelah penyusun menjalani proses magang selama kurang lebih 1
(satu) bulan di kantor notaris, penyusun menyadari bahwa menjadi bagian legal
jelas tidak semudah atau seinstan yang terlihat. Diperlukan kejelian dan kehati-
hatian serta ketelitian.
Walaupun sudah dimudahkan oleh sistem, namun tetap saja masih
ditemukan permasalahan teknis yang diperlukan ketelitian dan kehati-hatian
untuk mengatasinya.

3.2. Saran
Bahwa magang adalah kegiatan yang merupakan bagian penting bagi
seorang mahasiswa fakultas hukum, khususnya mereka yang berniat untuk
terjun sebagai praktisi nantinya. Sebab atmosfer kerja, sampai kendala-kendala
yang dihadapi klien, tentu akan jauh lebih nyata ketika dipelajari secara
langsung dengan turut serta sebagai pelaksana pekerjaan, dibandingkan dengan
metode belajar di kelas yang lebih menempatkan mahasiwa sebagai observer.
DAFTAR LAMPIRAN

A. Surat Pengantar Magang ………………......................…………….xx


B. Surat Keterangan Magang …………......................……...........…...xx
C. Foto-Foto di Tenpat Magang …………......................………..….. xx
D. Hasil Pekerjaan di Tempat Magang …......................………..…….xx

iv
Jakarta, 22 Februari 2020

Nomor : 179/Ext-Dekan/FH-UEU/II/2020
Perihal : Surat Permohonan Magang

Kepada Yth,
Kantor Notaris & P.P.A.T Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. Wisma
Tigris, Jl. Batu Ceper No. 19 D,E,F Jakarta Pusat 10120

Di tempat
Dengan hormat,
Salam sejahtera, semoga Bapak/Ibu dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari selalu dalam lindungan
Tuhan YME, Amin

Sebagai upaya menjembatani teori dan konsep yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah dengan dunia
kerja, Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul mewajibkan mahasiswa semester akhir yang akan
menyelesaikan kuliahnya untuk mengikuti program magang/praktek kerja.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, bersama ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu menerima
mahasiswa kami yang tercantum berikut ini untuk melaksanakan magang/praktek kerja pada instansi
Bapak/Ibu untuk periode Semester Genap TA. 2019/2020 :

Nama Mahasiswa : Yeni Wijaya


NIM : 2017-04-01 -112
Program Studi : Ilmu Hukum
Lama Magang : 1 bulan (setara 22-25 hari kerja)

Mengenai waktu pelaksanaan magang/praktek kerja dan penempatan di unit Bapak/Ibu, kami serahkan
sepenuhnya pada kebijakan dari instansi Bapak/Ibu sepanjang rentang waktu bulan Februari - Juni
2020.

Adapun mengenai ruang lingkup pelaporan yang akan dibuat oleh mahasiswa setelah selesai
melaksanakan magang, mahasiswa wajib memahami prosedur/proses kerja serta menemukan
permasalahan hukum di instansi yang Bapak/Ibu pimpin.

Demikianlah permohonan kami, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Dr. Wasis Susetio, SH. MH


Dekan FH UEU
C. Foto-Foto di Tempat Magang
D. Hasil Pekerjaan di Tempat Magang

Anda mungkin juga menyukai