Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizka Rosadi / 181010800281

Kelas : 08 tide 002 / Reg C


Matakuliah : Analisa Kelayakan Pabrik / UAS
Dosen : Dr-Eng. Mairizal, ST,MT

Jawaban
1. Menurut George R. Terry, fungsi manajemen perusahaan disingkat menjadi POAC,
yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Keempat fungsi manajemen
ini tidak berjalan secara linear, namun spiral sehingga memungkinkan suatu
organisasi akan bergerak terus menerus dan tidak berhenti pada satu tahap.
Network Planning antara lain adalah :
a. Dengan harus menggambarkan logika ketergantungan dari tiap kegiatan dalam
sebuahnetwork, akan memaksa kita untuk merencanakan sebuah proyek sampai
detailsebelumnya.
b. Sebuah network dapat menunjukan dengan jelas di mana hal-
hal yang waktu penyelesaiannya tergolong kritis ataupun tidak.
c. Sangat membantu dalam hal berkomunikasi atas proyek yang tengah dikerjakan.
d. Dapat memungkinkan pencapaian penyelesaian proyek yang lebih ekonomis dan
efisiendipandang dari sudut ketidakraguan dalam penggunaan sumber daya.

2. Prosedur dan Tahapan Pendirian PT di Tahun 2021


▪ Pengajuan Nama dan Pembayaran, melakukan pengajuan nama perusahaan, dan
juga pembayaran melalui sistem pelayanan http://ahu.go.id.
▪ Akta Perusahaan. mendapat akta perusahaan yang memuat identitas perusahaan
secara jelas, termasuk modal awal perusahaan. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia yang formal, dan disahkan oleh KEMENKUMHAM.
▪ Pengajuan Izin Pendirian Badan Hukum, melakukan pengajuan Izin Pendirian
Badan Hukum dan juga melakukan Pembayaran Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP).
▪ Pengajuan SIUP dan NIB, SIUP saat ini dikeluarkan oleh sistem Online Single
Submission (OSS) dan TDP telah dialihfungsikan dengan NIB yang berfungsi
sebagai nomor pengenal.
▪ Pendaftaran PT, melakukan pendaftaran di Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Kemenakertrans) atau Dinas Ketenagakerjaan.
▪ Pengajuan BPJS Ketenagakerjaan, melakukan pengajuan BPJS
secara online melalui http://bpjsketenagakerjaan.go.id.
▪ NPWP dan VAT Collector Number NPPK, mendapat Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) dan VAT Collector Number NPPKP (Nomor Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak) melalui https://ereg.pajak.go.id

Sebelum memulai pengurusan pendirian PT, ada beberapa persyaratan administratif yang
perlu disiapkan, yaitu :
Syarat umum
▪ FC E-KTP pemegang saham
▪ FC KK penanggung jawab perusahaan
▪ NPWP penanggung jawab perusahaan
▪ FC PBB (beserta bukti bayar 1 tahun terakhir)
▪ Surat domisili PT yang dikeluarkan oleh RT atau RW setempat
▪ Foto kantor dan gedung
Syarat khusus
▪ Terdiri dari minimal 2 orang, dan masing masing memiliki kepemilikan saham
▪ Rincian identitas perusahaan oleh akta notaris yang berupa : nama perusahaan,
modal awal, jumlah saham, industri usaha, alamat, tujuan pendirian PT. Semua
dibuat dalam Bahasa Indonesia
▪ Akta pendirian PT yang telah disahkan oleh KEMENKUMHAM Republik
Indonesia
▪ Penyetoran modal awal minimum 25% dari jumlah modal

Peraturan dan hukum tentang Perseroan Terbatas telah diatur dan dibuat oleh pemerintah, dan
tertuang di beberapa kitab, yaitu :

▪ Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHD)


▪ UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
▪ UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
▪ Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar
Perseroan Terbatas
▪ Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2017
tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas Bagi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

3. Proses penapisan (screening) atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib
AMDAL, adalah proses yang menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib
menyusun AMDAL atau tidak. Ketentuan atau Tata cara penapisan telah ditetapkan
pada Lampiran II Permenlh Jenis Kegiatan Wajib Amdal. yang wajib dilengkapi
Amdal, antara lain:

A. Usaha/ kegiatan bidang Pertahanan


B. Usaha/ kegiatan bidang Pertanian
C. Usaha/ kegiatan bidang Perikanan
D. Usaha/ kegiatan bidang Kehutanan
E. Usaha/ kegiatan bidang Perhubungan
F. Usaha/ kegiatan bidang Tekhnologi Satelit
G. Usaha/ kegiatan bidang Perindustriaan
H. Usaha/ kegiatan bidang Pekerjaan Umum
I. Usaha/ kegiatan bidang Sumber Daya Energi dan Mineral
J. Usaha/ kegiatan bidang Pariwisata
K. Usaha/ kegiatan bidang Pengembangan Nuklir
L. Usaha/ kegiatan bidang Pengelolaan Limbah B3
M. Usaha/ kegiatan bidang Rekayasa Genetika

4. Perhitungan dan penilaian rencana bisnis dengan metode PI, NPV, IRR, PP dan BEP :
Pembahasan :

a. Payback period

Artinya seberapa lama uang yang diinvestasikan itu akan kembali.

Contoh :

Jumlah investasi Rp 45.000.000

Proceed tahunan Rp 22.500.000

Payback period = 45.000.000

22.500.000/tahun

= 2 tahun

(Biaya investasi 45.000.000 akan kembali sesudah 2 tahun)

*proceeds = laba bersih setelah pajak + depresiasi

b. Average rate of return

Merupakan cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan cara


membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dan rata-rata investasi.

c. Net present value (NVF)

Selisih nilai antara kas bersih dengan investasi selama umur investasi.

d. Internal rate of return (IRR)

Alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.


e. Profitability index

Ratio yang mngukur dengan membandingkan antara penerimaan bersih yang akan datang
dengan nilai sekarang, dengan pengeluaran investasi selama umur investasi.

Anda mungkin juga menyukai