Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANGKINANG
JALAN CUT NYAK DIEN II NO. 4, PEKABARU 28116, KOTAK POS 10401
TELEPON (0761) 44825, 44827 FAKSIMILE (0761) 44826
Homepage DJP : http://www.pajak.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


KELUARAN LAYANAN PERKANTORAN
KEGIATAN PELAKSANAAN PENYULUHAN, PELAYANAN, PENGAWASAN DAN
KONSULTASI PERPAJAKAN DI DAERAH
TA 2017

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Unit eselon I/II : Direktorat Jenderal Pajak / Kanwil DJP Riau dan
Kepulauan Riau
Program : Program Peningkatan dan Pengamanan
Penerimaan Negara
Hasil (Outcome) : Peningkatan Penerimaan Pajak Negara Yang
Optimal
Kegiatan : Pelaksanaan Penyuluhan, Pelayanan,
Pengawasan dan Konsultasi Perpajakan di Daerah
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase Realisasi Penerimaan Pajak Terhadap
Target Penerimaan Pajak
Jenis Keluaran (Output) : Layanan Perkantoran
Volume Keluaran (Output) : 12
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Bulan Layanan

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 Tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
196/PMK.02/2015;
f. Peraturan Menteri Keuangan Tentang Standar Biaya Masukan; dan
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 Tentang Bagan Akun
Standar.
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2015 tentang
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;

2. Gambaran Umum
KPP Pratama Bangkinang adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang
berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah. Unit
di KPP Pratama Bangkinang terdiri dari Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal,
Seksi Pengolahan Data dan Informasi, Seksi Pelayanan, Seksi Penagihan, Seksi
Pemeriksaan, Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan, Seksi Pengawasan dan
Konsultasi I s.d. IV beserta Kelompok Jabatan Fungsional.
KPP Pratama Bangkinang mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan,
pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung
Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan, Pelayanan, Pengawasan dan Konsultasi
Perpajakan di Daerah dengan Keluaran Layanan Perkantoran merupakan salah satu
bentuk kegiatan operasional yang berfungsi untuk mendukung kegiatan utama di KPP
Pratama yaitu pelayanan kepada Wajib Pajak selama satu periode. Penanggungjawab
utama kegiatan ini adalah Kepala Kantor dengan pelaksana utama kegiatan adalah
Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal beserta seluruh pegawai KPP sebagai
pendukung. Kegiatan tersebut di atas dapat digambarkan dalam dua kegiatan pokok
sebagai berikut:
a. Pembayaran Gaji danTunjangan
KPP Pratama melaksanakan kegiatan administrasi pembayaran gaji dan tunjangan
untuk memastikan para pegawai menerima hak sesuai dengan tugas dan fungsi
yang telah dilaksanakan.
b. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor
Kegiatan ini merupakan kegiatan dukungan terhadap kegiatan utama KPP
Pratama yaitu pelayanan prima kepada Wajib Pajak sebagai stakeholders. Fungsi
kegiatan ini adalah menyediakan sarana dan prasarana yang dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pelayanan perpajakan di KPP. Kegiatan ini terdiri dari
empat komponen utama sebagai berikut:
i. Keperluan Sehari-hari Perkantoran
Kegiatan operasional rutin yang mendukung pemenuhan kebutuhan KPP aka
noperasional sehari-hari seperti rapat, alat tulis kantor, dan sebagainya;
ii. Langganan Daya dan Jasa
Pemenuhan kebutuhan KPP akan daya seperti daya listrik, air dan telepon
serta jasa dari pihak penyedia;
iii. Pemeliharaan Kantor
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sarana dan prasarana seperti
gedung, peralatan dan fasilitas KPP berfungsi sebagaimana mestinya;
iv. PembayaranTerkait Pelaksanaan Operasional Kantor
Kegiatan ini terkait dengan kegiatan perjalanan dinas dalam rangka
konsultasi/koordinasi dengan pihak lain, pelaksanaan kegiatan pengelolaan
keuangan, pengadaan barang/jasa, pengelolaan system akuntansi dan
barang milik Negara serta penyediaan sarana dan prasarana yang tidak
termasuk dalam angkai, ii dan iii.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini meliputi wajib pajak dan pegawai KPP Pratama
Bangkinang. Wajib Pajak menerima manfaat dengan adanya peningkatan kualitas
pelayanan yang diberikan oleh KPP, sedangkan pegawai KPP menerima manfaat berupa
kinerja yang lebih optimal karena terlaksananya kegiatan ini mampu menunjang
pelaksanaan tugas para pegawai KPP.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan :
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara swakelola oleh KPP Pratama Bangkianng
yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi sendiri oleh KPP Pratama Bangkinang.
Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan:


Pelaksanaan kegiatan ini diselesaikan selama satu tahun anggaran dengan
penjabaran sebagai berikut:
BulanKe-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Pembayaran Gaji danTunjangan
b. Kegiatan Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
i. Keperluan sehari-hari
perkantoran
ii. Langganan Daya dan Jasa
iii. Pemeliharaan Kantor
iv. Pembayaran terkait
Pelaksanaan Operasional
Kantor

D. Keluaran
Waktu yang diperlukan untuk mencapai keluaran adalah satu tahun anggaran yakni pada
tahun anggaran 2017.

E. Biaya Yang Diperlukan


Kebutuhan biaya untuk pengadaan keluaran ini adalah sebesar Rp 8.429.258.000,-
dengan rincian sebagaimana terlampir pada Rincian Anggaran Belanja (RAB).
Perhitungan anggaran biaya tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan standar
biaya dan juga harga pasar yang berlaku.

Kuasa Pengguna Anggaran

Rina Lisnawati
NIP 19680701 199311 2 001

Anda mungkin juga menyukai