Anda di halaman 1dari 95

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


DIREKTORAT PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
JALAN GATOT SUBROTO NOMOR 40-42 JAKARTA 12190 TELEPON (021) 5250208; FAKSIMILE (021) 5736088; SITUS
www.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200 EMAIL pengaduan@pajak.go.id;
informasi@pajak.go.id

NOTA DINAS
NOMOR ND-727/PJ.09/2021

Yth : 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak


2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak
Dari : Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Sifat : Sangat Segera
Lampiran : Satu Set
Hal : Petunjuk Kegiatan Edukasi Perpajakan Tahun 2021 sebelum Terbitnya
Revisi Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2013 dan Surat
Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-05/PJ/2013, SE-98/PJ/2011, dan
SE-99/PJ/2011
Tanggal : 10 Mei 2021

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-146/PJ/2021 tentang


perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-28/PJ/2021 tentang Penetapan
Organisasi, Tata Kerja, dan Saat Mulai Beroperasinya Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak
Sebagaimana Diatur dalam PMK Nomor 184/PMK.01/2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan nomor 21/PMK.01/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jenderal Pajak, disebutkan bahwa tanggal Saat Mulai Operasi (SMO) reorganisasi unit
vertikal di Direktorat Jenderal Pajak diubah dari sebelumnya tanggal 3 Mei 2021 menjadi tanggal
24 Mei 2021. Selanjutnya, penegasan terkait penugasan Fungsional Penyuluh Pajak pada masa
transisi sebelum SMO telah terdapat pada Nota Dinas Direktur Jenderal Pajak nomor ND-
99/PJ/PJ.01/2021.
Mengingat beberapa peraturan terkait Edukasi Perpajakan sudah tidak relevan lagi dan saat
ini sedang dalam tahap penyusunan revisi, maka untuk menjaga dan meningkatkan kualitas
Edukasi Perpajakan disampaikan petunjuk kegiatan Edukasi Perpajakan yang dapat
diimplementasikan selama masa transisi reorganisasi sebagai berikut:
1. Tujuan kegiatan Edukasi Perpajakan
adalah untuk meningkatkan kesadaran pajak melalui pengetahuan perpajakan, meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan perpajakan, serta meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui
perubahan perilaku masyarakat Wajib Pajak agar semakin paham, sadar, dan peduli dalam
melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.
2. Kegiatan Edukasi Perpajakan
terdiri dari 3 (tiga) tema, meliputi:
a. meningkatkan kesadaran pajak melalui pengetahuan perpajakan, yang selanjutnya disebut
Tema I;
b. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perpajakan, yang selanjutnya disebut Tema
II; dan
c. meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui perubahan perilaku, yang selanjutnya disebut
Tema III.
3. Sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan dikelompokkan sebagai berikut:
a. Calon Wajib Pajak
Calon Wajib Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang memenuhi persyaratan subjektif
dan/atau objektif sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
perpajakan, termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang memenuhi persyaratan
subjektif dan objektif sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undang
perpajakan namun belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau surat keterangan
terdaftar.
b. Wajib Pajak Baru
Wajib Pajak Baru adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Badan yang telah terdaftar
namun belum menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) dan belum melakukan
pembayaran atau penyetoran Pajak Penghasilan (PPh) atau Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) pertama kali dengan Surat Setoran Pajak (SSP) atau sarana administrasi lain yang
dipersamakan dengan SSP sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai Wajib Pajak.
c. Wajib Pajak Terdaftar
Wajib Pajak Terdaftar adalah Wajib Pajak yang telah terdaftar selain Calon Wajib Pajak dan
Wajib Pajak Baru.
4. Rencana kerja
a. Rencana kerja periodik tetap merujuk pada angka 3 huruf b Nota Dinas Direktur
Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Nomor ND-228/PJ.09/2021 yang
dituangkan dalam Laporan Rencana Kerja.
b. Dalam hal terdapat kegiatan di luar rencana kerja periodik, dapat menambah rencana kerja
tambahan dalam bentuk input kegiatan pada aplikasi.
c. Penyusunan revisi rencana kerja periodik agar dilakukan setelah SMO.
5. Materi Edukasi Perpajakan merupakan bahan edukasi yang disampaikan kepada
peserta/penerima Edukasi Perpajakan, yang terdiri dari:
a. Materi Teknis Operasional, merupakan materi terkait peraturan perundangan-undangan
perpajakan serta petunjuk pelaksanaannya yang dapat membantu masyarakat/Wajib Pajak
untuk dapat memahami hak dan melaksanakan kewajiban perpajakannya, antara lain
penjelasan tentang peraturan perundang-undangan perpajakan, tata cara pendaftaran,
penghitungan, pembayaran, dan pelaporan SPT Masa atau SPT Tahunan.
b. Materi Kebijakan Perpajakan, merupakan materi perpajakan yang tidak termasuk ke dalam
kriteria Materi Teknis Operasional, antara lain filosofi kebijakan atau ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, kebijakan yang masih membutuhkan penegasan,
dan/atau penjelasan lebih lanjut.
c. Materi Lainnya, merupakan materi yang tidak termasuk ke dalam Materi Teknis Operasional
dan Materi Kebijakan Perpajakan sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Edukasi Perpajakan yang akan dilaksanakan.
6. Surat Perintah Edukasi dan Surat Tugas
a. Setiap kegiatan Edukasi Perpajakan yang diinisasi sendiri oleh Fungsional Penyuluh Pajak
atau unit kerja, diawali dengan menerbitkan Surat Perintah Edukasi dan/atau Surat Tugas.
b. Surat Perintah Edukasi dan/atau Surat Tugas diterbitkan untuk kegiatan pembuatan atau
revisi materi penyuluhan yang dilakukan di luar Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi
Perpajakan. Laporan kegiatan pembuatan atau revisi materi penyuluhan dituangkan dalam
Lembar Penyusunan Materi dan Lembar Persetujuan Materi.
c. Surat Perintah Edukasi dan/atau Surat Tugas untuk pelaksanaan kegiatan Edukasi
Perpajakan sebagai narasumber diterbitkan setelah surat permohonan narasumber
didisposisikan.
d. Penugasan Kegiatan Edukasi Perpajakan Metode Penyuluhan Langsung Pasif diberikan
melalui Nota Dinas yang berisi jadwal piket helpdesk dari kepala unit kerja dan disposisinya
kepada Fungsional Penyuluh Pajak/Asisten Penyuluh Pajak tanpa menerbitkan Surat
Perintah Edukasi dan Surat Tugas. Laporan Piket disusun setiap bulan dengan
melampirkan jadwal piket sesuai Nota Dinas penugasan, jadwal piket sesuai realisasi, dan
Berita Acara Konsultasi Helpdesk atau Berita Acara Konsultasi non-Helpdesk.
e. Pelaksanaan kegiatan menjawab surat didasarkan pada disposisi penugasan tanpa
menerbitkan Surat Perintah Edukasi dan Surat Tugas.
7. Kegiatan Edukasi Perpajakan dilaksanakan berdasarkan Manajemen Pelaksanaan Kegiatan
Edukasi Perpajakan (MPKP), meliputi:
a. Perencanaan, merupakan tahapan penetapan tujuan dan analisis kebutuhan kegiatan
Edukasi Perpajakan yang dituangkan dalam Laporan Analisis Kebutuhan Penyuluhan.
b. Pengorganisasian, merupakan tahapan penentuan tempat, waktu, sumber daya manusia,
materi, dan sarana pendukung yang dituangkan dalam sebuah kertas kerja, yang meliputi:
1) Penyusunan Laporan Session Plan per Kegiatan;
2) Penyusunan Laporan Pemantauan Persiapan;
3) Penyusunan Materi Soal uji awal (pre-test) dan uji akhir (post-test);
4) Penyusunan Materi Survei;
5) Lembar Penyusunan Materi (Materi Penyuluhan); dan
6) Lembar Persetujuan Materi.
c. Pelaksanaan, merupakan tahapan realisasi atas tahapan perencanaan dan/atau
pengorganisasian kegiatan Edukasi Perpajakan, tidak termasuk penayangan atau publikasi
atas materi yang disusun dalam penyuluhan tidak langsung satu arah.
d. Pemantauan, merupakan tahapan pengawasan yang dilakukan pada setiap tahapan
Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Perpajakan yang dituangkan dalam Laporan
Pemantauan.
e. Evaluasi, merupakan tahapan penilaian atas pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan
yang dituangkan dalam Laporan Evaluasi.
f. Pelaporan, merupakan tahapan pelaporan yang dilakukan di tahapan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan Edukasi Perpajakan
yang dituangkan dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan atau Berita Acara Penyuluhan Tidak
Langsung.
8. Beberapa ketentuan terkait pemantauan dan evaluasi dalam MPKP sebagai berikut:
a. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak adalah
pemantauan dan evaluasi per kegiatan sesuai butir kegiatan.
b. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh Pejabat Pengawas adalah pemantauan dan
evaluasi periodik (mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan).
9. Prosedur kerja penyusunan materi edukasi perpajakan adalah sebagai berikut:
a. memiliki Surat Perintah Edukasi, Surat Tugas dan/atau disposisi penugasan;
b. mempelajari tujuan, tema, sasaran, dan metode kegiatan dalam Analisis Kebutuhan
Penyuluhan;
c. mempelajari Session Plan dan Laporan Pemantauan Persiapan dalam menyusun materi;
d. menentukan referensi regulasi;
e. memastikan materi belum pernah dibuat atau tidak ada di repositori materi yaitu dengan
melakukan pengecekan terlebih dahulu di:
1) https://bit.ly/materiedukasiperpajakan;
2) https://p2humas/id/halaman-materi-penyuluhan
3) https://www.pajak.go.id/index-belajar-pajak; dan
4) https://edukasi.pajak.go.id (sementara ini khusus untuk materi Inklusi Kesadaran Pajak);
f. jika sudah ada dan terdapat revisi yang tidak substansial maka langsung ke penggunaan
atau pelaksanaan kegiatan;
g. jika belum ada atau terdapat revisi yang substansial maka membuat Lembar Pembuatan
Materi (Materi Penyuluhan);
h. materi harus memperoleh persetujuan melalui Lembar Persetujuan Materi yang
ditandatangani oleh Koordinator, Ketua Tim, dan anggota Tim atau dalam hal penugasan
bukan merupakan tim maka penandatangan persetujuan adalah Pejabat Fungsional yang
memiliki jenjang di atas penyusun materi atau Pejabat Pengawas dalam ruang lingkup
kegiatan penyuluhan;
i. persetujuan dalam Lembar Persetujuan Materi mengikuti kriteria standardisasi yang telah
ditetapkan; dan
j. materi tersebut harus disimpan ke dalam repositori materi yang disediakan di aplikasi
SISULUH atau dikirim ke alamat surel materi.penyuluhan@kemenkeu.go.id.
10. Metode kegiatan Edukasi Perpajakan terdiri dari:
a. Penyuluhan langsung secara aktif
Penyuluhan langsung secara aktif merupakan kegiatan Edukasi Perpajakan yang dilakukan
secara luring maupun daring yang dilakukan secara langsung atau live streaming dan
memiliki sasaran edukasi yang teridentifikasi dengan jelas.
Beberapa ketentuan terkait metode ini adalah sebagai berikut:
1) Telah ada penugasan berupa Surat Perintah Edukasi dan/atau Surat Tugas.
2) Termasuk dalam lingkup kegiatan penyuluhan langsung secara aktif adalah:
a) Kelas Pajak;
b) Seminar/Diskusi/Ceramah;
c) Bimbingan Teknis/Lokakarya;
d) Sarasehan;
e) Edukasi Perpajakan atas permintaan pihak eksternal; dan sebagainya.
3) Laporan Pelaksanaan Kegiatan untuk kegiatan penyuluhan langsung secara aktif One on
One Tema III melampirkan Berita Acara Penyuluhan Langsung Secara Aktif One on One
Luring atau Berita Acara Penyuluhan Langsung Secara Aktif One on One Daring.
b. Penyuluhan langsung secara pasif
Penyuluhan langsung secara pasif merupakan kegiatan Edukasi Perpajakan yang dilakukan
secara daring atau luring yang dilakukan secara pasif oleh Tenaga Penyuluh Pajak melalui
suatu kegiatan piket baik berupa piket Helpdesk maupun non-Helpdesk.
Beberapa ketentuan terkait metode ini adalah sebagai berikut:
1) Telah ada penugasan berupa Nota Dinas jadwal piket.
2) Termasuk dalam lingkup kegiatan penyuluhan langsung secara pasif adalah:
a) piket Helpdesk yang dituangkan dalam Laporan Piket bulanan dan dilampiri dengan
Berita Acara Konsultasi Helpdesk; dan
b) piket daring berjadwal seperti piket daring melalui Whatsapp, telepon, Telegram, dll
yang dituangkan dalam Laporan Piket bulanan dan dilampiri dengan Berita Acara
Konsutasi non-Helpdesk.
c. Penyuluhan tidak langsung satu arah
Penyuluhan tidak langsung satu arah merupakan kegiatan Edukasi Perpajakan yang
dilakukan berupa audio dan/atau visual melalui sosial media dan/atau media lainnya dimana
tidak terdapat kegiatan interaksi dengan sasaran edukasi dalam kegiatannya dan tidak
memiliki dan/atau memiliki sasaran edukasi yang teridentifikasi dengan jelas, termasuk
kegiatan menyiapkan jawaban dan/atau tanggapan atas konsultasi perpajakan dan
pertanyaan masyarakat Wajib Pajak yang berkaitan dengan pelaksanaan ketentuan
perpajakan dan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Beberapa ketentuan terkait metode ini adalah sebagai berikut:
1) Telah ada penugasan berupa Surat Perintah Edukasi atau disposisi penugasan.
2) Termasuk dalam lingkup kegiatan penyuluhan tidak langsung satu arah adalah:
a) memberi tanggapan atas surat permohonan penegasan dari Wajib Pajak;
b) penyusunan materi visual seperti brosur dan linktree;
c) penyusunan materi audio seperti siniar; dan
d) penyusunan materi audio visual seperti video tutorial.
3) Membuat Berita Acara Penyuluhan Tidak Langsung dengan dilampiri surat atau nota
dinas penyerahan materi penyuluhan dan Lembar Persetujuan Review.
d. Penyuluhan tidak langsung dua arah
Penyuluhan tidak langsung dua arah merupakan kegiatan Edukasi Perpajakan yang
dilakukan berupa audio dan/atau visual melalui sosial media dan/atau media lainnya dimana
terdapat kegiatan interaksi dengan sasaran edukasi dalam kegiatannya dan tidak memiliki
sasaran edukasi yang teridentifikasi dengan jelas.
Beberapa ketentuan terkait metode ini adalah sebagai berikut:
1) Telah ada penugasan berupa Surat Perintah Edukasi dan/atau Surat Tugas.
2) Termasuk dalam lingkup kegiatan penyuluhan tidak langsung dua arah adalah:
a) sebagai narasumber di radio yang mana terdapat dialog interaktif di dalamnya; dan
b) sebagai narasumber di TV yang mana terdapat dialog interaktif di dalamnya.
e. Penyuluhan tidak langsung melalui contact center
Penyuluhan tidak langsung melalui contact center merupakan kegiatan Edukasi Perpajakan
yang dilakukan oleh pegawai yang ditugaskan di contact center.
f. Penyelesaian administrasi perpajakan
Penyelesaian administrasi perpajakan merupakan kegiatan penyelesaian permohonan
administrasi perpajakan yang dilakukan oleh pegawai yang ditugaskan di contact center
maupun unit non-contact center.
g. Penyuluhan melalui pihak ketiga
Penyuluhan melalui pihak ketiga merupakan kegiatan Edukasi Perpajakan yang dilakukan
oleh pihak eksternal Direktorat Jenderal Pajak melalui program kerja sama.
Beberapa ketentuan terkait metode ini adalah sebagai berikut:
1) Telah ada penugasan berupa Surat Perintah Edukasi dan/atau Surat Tugas.
2) Termasuk dalam ruang lingkup kegiatan penyuluhan pihak ketiga:
a) Relawan Pajak;
b) Business Development Services; dan
c) Inklusi Kesadaran Pajak.
11. Tenaga Penyuluh Pajak
a. Tenaga Penyuluh Pajak terdiri dari Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan Pejabat
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.
b. Kepala Unit Kerja menetapkan Keputusan Pembentukan Kelompok Tenaga Penyuluh
yang terdiri dari Koordinator, Ketua Tim, dan Anggota Tim.
c. Dalam hal diperlukan, kepala unit kerja minimal Pejabat Administrator dapat menunjuk
pegawai Direktorat Jenderal Pajak untuk melaksanakan Edukasi Perpajakan.
12. Administrasi dan dokumentasi
a. Pelaksanaan administrasi dan dokumentasi atas kegiatan edukasi perpajakan dilakukan
melalui Aplikasi SISULUH pada laman https://sisuluh/ dengan menggunakan jaringan
intranet atau VPN.
b. Dalam hal belum dapat dilaksanakan sebagaimana pada huruf a di atas, maka
pelaksanaannya dapat dilakukan secara manual.
c. Pengguna SISULUH adalah Pejabat Fungsional Penyuluh dan Asisten Fungsional
Penyuluh.
d. Dalam hal terdapat unit kerja yang tidak memiliki Pejabat Fungsional Penyuluh dan
Asisten Fungsional Penyuluh maka Surat Keputusan Penunjukan Kegiatan Edukasi
menjadi rujukan hak akses aplikasi SISULUH contoh KP2KP tetap menggunakan Surat
Keputusan Penunjukan Kegiatan Edukasi dan memiliki hak akses sisuluh.
13. Lampiran
a. Pola penomoran dan kode naskah dinas khusus atas kegiatan edukasi perpajakan di
lingkungan Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak, dan Kantor Pelayanan,
Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I
Nota Dinas Direktur ini.
b. Daftar formulir atas kegiatan Edukasi Perpajakan adalah sebagaimana dimaksud dalam
Lampiran II Nota Dinas Direktur ini.
c. Ketentuan mengenai standardisasi penyusunan materi Edukasi Perpajakan adalah
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran III Nota Dinas Direktur ini.
14. Lainnya
a. Pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan tahun 2021 tetap merujuk pada Nota Dinas
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Nomor ND-228/PJ.09/2021
tentang Petunjuk Kegiatan Edukasi Perpajakan Tahun 2021 sepanjang tidak
bertentangan dengan Nota Dinas Direktur ini.
b. Nota Dinas ini berlaku sejak ditandatangani hingga terbitnya revisi Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2013 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor
SE-05/PJ/2013, SE-98/PJ/2011, dan SE-99/PJ/2011.
c. Hal-hal mengenai pengaturan kegiatan Edukasi Perpajakan yang tidak/belum diatur
sebelumnya, tetap merujuk pada nota dinas ini sampai dengan terbitnya revisi peraturan
dan surat edaran di bidang Edukasi Perpajakan.
d. Sehubungan dengan Nota Dinas Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber
Daya Aparatur nomor ND-744/PJ.11/2021 hal Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Orientasi
Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak yang Diangkat Berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 131/KMK.01/UP.11/2021, dimohon bantuan Kepala Kantor Wilayah
DJP untuk menerbitkan surat keterangan telah melaksanakan kegiatan orientasi bagi
jabatan fungsional penyuluh pajak di lingkungan Kanwil DJP masing-masing.
e. Pertanyaan dan Frequently Asked Questions (FAQ) terkait petunjuk kegiatan Edukasi
Perpajakan dapat disampaikan dan diakses melalui tautan https://linktr.ee/penyuluhpajak.
f. Untuk penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Subdirektorat Penyuluhan Perpajakan,
Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat melalui nomor telepon
(021) 5250208 ext. 51601 atau melalui surel subditpenyuluhan@pajak.go.id cc
subditpenyuluhan@gmail.com.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima
kasih.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan


Hubungan Masyarakat

Ditandatangani secara elektronik


Neilmaldrin Noor

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pajak
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
3. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak
4. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan
LAMPIRAN I
Nota Dinas Direktur Penyuluhan,
Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Nomor : ND- /PJ.09/2021
Tanggal : Mei 2021

POLA PENOMORAN DAN KODE NASKAH DINAS KHUSUS ATAS KEGIATAN EDUKASI
PERPAJAKAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT, KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK,
KANTOR PELAYANAN PAJAK, DAN KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN, DAN
KONSULTASI PERPAJAKAN

A. POLA PENOMORAN DAN PEMBERIAN KODE NASKAH DINAS KHUSUS SECARA


MANUAL
X- . . ./YY/EDU-M/ . . .
Kode Naskah Dinas Khusus
Tanda Penghubung
Nomor Urut Agenda
Garis Miring
Kode Unit Kerja
Garis Miring
Kode Kegiatan Edukasi Perpajakan Secara Manual
Garis Miring
Tahun Berjalan (empat digit angka)

Contoh: LSP-0001/PJ.09/EDU-M/2021

B. KODE NASKAH DINAS KHUSUS

No. Jenis Naskah Dinas Kode


1 Surat Perintah Edukasi SPE
2 Laporan Rencana Kerja LRK
3 Laporan Analisis Kebutuhan Penyuluhan atau Laporan Hasil LAKP
Analisis
4 Laporan Session Plan LSP
5 Laporan Pemantauan Persiapan LPP
6 Materi Soal MPT
7 Materi Survei MS
8 Materi Penyuluhan atau Materi Pelatihan MP
9 Lembar Persetujuan Materi LPS
10 Berita Acara Penyusunan Daftar Sasaran Penyuluhan Terpilih BAPD
(DSPT) Non CRM
11 Laporan Piket LPK
12 Berita Acara Konsultasi BAK
13 Berita Acara Penyuluhan Tidak Langsung BAPTL
14 Laporan Pelaksanaan Kegiatan atau Laporan Pelaksanaan LAP
Pelatihan
15 Laporan Pelaksanaan Uji Pemeringkatan LUPK
16 Laporan Pelaksanaan Pendampingan LPPK
17 Laporan Monitoring LMP
18 Laporan Evaluasi LEP

Direktur Penyuluhan, Pelayanan,


dan Hubungan Masyarakat

Ditandatangani secara elektronik


Neilmaldrin Noor
LAMPIRAN II
Nota Dinas Direktur Penyuluhan,
Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Nomor : ND- /PJ.09/2021
Tanggal : Mei 2021

DAFTAR FORMULIR ATAS KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN

Formulir yang digunakan atas kegiatan Edukasi Perpajakan adalah sebagai berikut.
No Kode Formulir Nama Formulir
1 EDU.01 Laporan Rencana Kerja
2 EDU.02 Laporan Analisis Kebutuhan Penyuluhan
3 EDU.03 Laporan Hasil Analisis
4 EDU.04 Laporan Session Plan
5 EDU.05 Laporan Pemantauan Persiapan
6 EDU.06 Materi Soal
7 EDU.07 Materi Survei
8 EDU.08 Materi Penyuluhan
9 EDU.09 Lembar Persetujuan Materi
10 EDU.10 Berita Acara Penyusunan Daftar Sasaran Penyuluhan Terpilih
(DSPT) Non CRM
11 EDU.11 Daftar Hadir
12 EDU.12 Berita Acara Penyuluhan Langsung Secara Aktif One On One
Luring
13 EDU.13 Berita Acara Penyuluhan Langsung Secara Aktif One On One
Daring
14 EDU.14 Laporan Piket
15 EDU.15 Berita Acara Konsultasi
16 EDU.16 Berita Acara Penyuluhan Tidak Langsung
17 EDU.17 Laporan Pelaksanaan Kegiatan
18 EDU.18 Laporan Pelaksanaan Pelatihan
19 EDU.19 Laporan Pelaksanaan Uji Pemeringkatan
20 EDU.20 Laporan Pelaksanaan Pendampingan
21 EDU.21 Laporan Monitoring
22 EDU.22 Laporan Evaluasi

Direktur Penyuluhan, Pelayanan,


dan Hubungan Masyarakat

Ditandatangani secara elektronik


Neilmaldrin Noor
FORMULIR EDU.01

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN RENCANA KERJA


PERIODIK KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN TAHUN ………… (2)
NOMOR : ............. (3)

Tema I : ............................ (4)


No Jenis Kegiatan Sasaran Metode Jumlah
(7) (8) (9) (10) (11)

Tema II : ........................... (5)


No Jenis Kegiatan Sasaran Metode Jumlah
(7) (8) (9) (10) (11)

Tema III : .......................... (6)


No Jenis Kegiatan Sasaran Metode Jumlah
(7) (8) (9) (10) (11)

………….., ………………... (12)


Mengetahui,
Koordinator, Kepala .............................. (13)

…….……………... (14) …….……………... (15)

Menyetujui,
Kepala/Direktur …………….. (16)

…….……………... (17)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN RENCANA KERJA PERIODIK

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diiisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (3) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (4) : Diisi dengan Tema I kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan Tema II kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan Tema III kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (8) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (9) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (10) : Diisi dengan metode pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (11) : Diisi dengan rencana jumlah kegiatan dalam satu periode.
Angka (12) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun laporan disetujui.
Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan Kepala Kantor untuk KPP dan KP2KP, Kepala
Bidang P2Humas untuk Kanwil DJP, dan Kepala Subdirektorat Penyuluhan
Perpajakan untuk Kantor Pusat DJP.
Angka (14) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
Angka (15) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Pejabat sebagaimana dimaksud pada
angka 13
Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan Pejabat yang berwenang menyetujui rencana
kerja periodik.
Angka (17) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Pejabat sebagaimana dimaksud pada
angka 16.
FORMULIR EDU.02

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN ANALISIS KEBUTUHAN PENYULUHAN


NOMOR : .........................(2)

Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (3)


Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (4)

I. Analisis Kebutuhan Penyuluhan (AKP)

No Uraian Keterangan
1 Tujuan dan Tema (5)
2 Jenis Kegiatan (6)
3 Sasaran (7)
4 Metode (8)
5 Hasil Pemetaan (9)
6 Nama Kegiatan (10)
7 Materi Edukasi (11)

II. Data Pendukung Analisis Kebutuhan Penyuluhan (AKP)

No Aspek Data
1 Jumlah Peserta Undangan (12)
2 Durasi Pelaksanaan (13)
3 Tanggal Pelaksanaan (14)
4 Waktu Pelaksanaan (15)
5 Tempat Pelaksanaan (16)
Lainnya
6 (17)
(sesuai dengan kondisi)

………….., …………………...
(18)
Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (19) …….……………... (21)

Anggota Tim,

…….……………... (20)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN ANALISIS KEBUTUHAN PENYULUHAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (5) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (8) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (9) : Diisi dengan hasil pemetaan kesenjangan kepatuhan. Contoh : Berdasarkan
data pada Peta Kepatuhan CRM Fungsi Penyuluhan terdapat 10 Wajib
Pajak dengan resiko X3Y3 belum melaporkan SPT Tahunan.
Angka (10) : Diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan.
Angka (11) : Diisi dengan materi kegiatan yang akan dilaksanakan.
Angka (12) : Diisi dengan perkiraan jumlah peserta kegiatan yang diundang.
Angka (13) : Diisi dengan rencana durasi pelaksanaan kegiatan.
Angka (14) : Diisi dengan rencana tanggal pelaksanaan kegiatan.
Angka (15) : Diisi dengan rencana waktu pelaksanaan kegiatan.
Angka (16) : Diisi dengan rencana tempat pelaksanaan kegiatan.
Angka (17) : Diisi dengan data pendukung lainnya, dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
Angka (18) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan.
Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (20) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.03

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN HASIL ANALISIS


NOMOR : .........................(2)

Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (3)


Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (4)

III. Analisis Kebutuhan Penyuluhan (AKP)

No Uraian Keterangan
1 Tujuan dan Tema (5)
2 Jenis Kegiatan (6)
3 Sasaran (7)
4 Metode (8)
5 Hasil Pemetaan (9)
6 Nama Kegiatan (10)
7 Materi Edukasi (11)

IV. Data Pendukung Analisis Kebutuhan Penyuluhan (AKP)

No Aspek Data
1 Jumlah Peserta Undangan (12)
2 Durasi Pelaksanaan (13)
3 Tanggal Pelaksanaan (14)
4 Waktu Pelaksanaan (15)
5 Tempat Pelaksanaan (16)
Lainnya
6 (17)
(sesuai dengan kondisi)

………….., …………………...
(18)
Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (19) …….……………... (21)

Anggota Tim,

…….……………... (20)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN HASIL ANALISIS

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (5) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (8) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (9) : Diisi dengan hasil pemetaan kesenjangan kepatuhan. Contoh : Berdasarkan
data pada Peta Kepatuhan CRM Fungsi Penyuluhan terdapat 10 Wajib
Pajak dengan resiko X3Y3 belum melaporkan SPT Tahunan.
Angka (10) : Diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan.
Angka (11) : Diisi dengan materi kegiatan yang akan dilaksanakan.
Angka (12) : Diisi dengan perkiraan jumlah peserta kegiatan yang diundang.
Angka (13) : Diisi dengan rencana durasi pelaksanaan kegiatan.
Angka (14) : Diisi dengan rencana tanggal pelaksanaan kegiatan.
Angka (15) : Diisi dengan rencana waktu pelaksanaan kegiatan.
Angka (16) : Diisi dengan rencana tempat pelaksanaan kegiatan.
Angka (17) : Diisi dengan data pendukung lainnya, dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
Angka (18) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan.
Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (20) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.04

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN SESSION PLAN


NOMOR : …….……………... (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...……………………………….. (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...……………………………….. (4)
Sasaran : ………………………...……………………………….. (5)
Metode : ………………………...……………………………….. (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (8)
Tujuan Pelaksanaan : ………………………...……………………………….. (9)
Tanggal Pelaksanaan : ………………………...……………………………….. (10)
Tempat Pelaksanaan : ………………………...……………………………….. (11)
Waktu : ………………………...……………………………….. (12)

Alokasi Bahan &


No Durasi Materi (Key Points) Metode PIC Output Outcomes
Waktu Tools
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

………….., …………………...
(22)
Mengetahui,
Anggota Tim, Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (23) …….……………... (24) …….……………... (25)


PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN SESSION PLAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan tujuan kegiatan.
Angka (10) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan.
Angka (11) : Diisi dengan tempat pelaksanaan.
Angka (12) : Diisi dengan waktu pelaksanaan.
Angka (13) : Diisi dengan nomor urut kegiatan.
Angka (14) : Diisi dengan alokasi waktu masing-masing sesi.
Angka (15) : Diisi dengan durasi masing-masing sesi.
Angka (16) : Diisi dengan pokok-pokok materi yang akan disampaikan.
Angka (17) : Diisi dengan metode penyampaian materi (ceramah, diskusi, presentasi,
dan lainnya)
Angka (18) : Diisi dengan bahan atau sarana pendukung yang dibutuhkan
Angka (19) : Diisi dengan pegawai/narasumber yang bertanggung jawab (person in
charge).
Angka (20) : Diisi dengan output yang ingin dicapai dari sesi tersebut.
Angka (21) : Diisi dengan outcomes yang ingin dicapai dengan sesi tersebut.
Angka (22) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan.
Angka (23) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (24) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (25) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.05

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN PEMANTAUAN PERSIAPAN


NOMOR : ............. (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………… (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………… (4)
Sasaran : ………………………...…………………… (5)
Metode : ………………………...…………………… (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………… (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………… (8)

A. PERSIAPAN KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN


1. Tanggal Pelaksanaan : ..................................................................... (9)
2. Tempat Pelaksanaan : ..................................................................... (10)
3. Waktu Pelaksanaan : ..................................................................... (11)
4. Koordinasi Persiapan :
a. Koordinasi Internal Tim
No Uraian Keterangan
(12) (13) (14)
1 Jenis Materi
2 Sarana Pembuatan Materi
3 Anggaran
4 Lainnya ……..

b. Koordinasi Internal Unit Kerja


No Uraian Tanggal
(12) (15) (16)

c. Koordinasi Eksternal
No Uraian Tanggal
(12) (17) (18)

B. CHECKLIST PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN

1. Sarana dan Prasarana

No. Keterangan Tersedia Kondisi


(12) (19) (20) (21)
Sarana Pendukung Kegiatan
1. Ruangan termasuk layout 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
2. Sound system a. ya b. tidak 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
Pendingin ruangan (kegiatan dalam
3. a. ya b. tidak 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
ruangan)
4. Proyektor dan Screen a. ya b. tidak 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
5. Laptop / PC a. ya b. tidak 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
6. Media penyuluhan daring a. ya b. tidak 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
7. Laser Pointer a. ya b. tidak 1. Buruk 2. Sedang 3. Baik
8. Materi power point a. ya b. tidak
9. Handout dan formulir pendukung a. ya b. tidak
10. Konsumsi a. ya b. tidak
11. Souvenir/gimmick a. ya b. tidak
12. Sertifikat bagi peserta a. ya b. tidak
13. Daftar hadir a. ya b. tidak
14. Leaflet/b ooklet a. ya b. tidak
15. Kamera/Video Camera a. ya b. tidak
16. Lembar pre-test , post-test, kuesioner a. ya b. tidak
17. Pasokan listrik a. ya b. tidak
18. Toolkits a. ya b. tidak
19. Publikasi a. ya b. tidak
20. Undangan a. ya b. tidak
21. Lainnya a. ya b. tidak

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

No NIP Nama Unit Kerja Pekerjaan Nomor ST Tanggal ST


(12) (22) (23) (24) (25) (26) (27)

………….., …………………... (28)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (29) …….……………... (31)

Anggota Tim,

…….……………... (30)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PEMANTAUAN PERSIAPAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.
Angka (10) : Diisi dengan tempat pelaksanaan kegiatan.
Angka (11) : Diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan.
Angka (12) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (13) : Diisi dengan uraian koordinasi yang dilakukan internal tim.
Angka (14) : Diisi dengan hasil koordinasi internal tim.
Angka (15) : Diisi dengan kegiatan koordinasi persiapan yang telah dilakukan dengan
pihak internal unit kerja.
Angka (16) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan koordinasi dengan pihak internal unit
kerja.
Angka (17) : Diisi dengan kegiatan koordinasi persiapan yang telah dilakukan dengan
pihak eksternal.
Angka (18) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan koordinasi dengan pihak eksternal.
Angka (19) : Diisi dengan sarana pendukung kegiatan, dapat ditambah dan disesuaikan
dengan kondisi.
Angka (20) : Diisi dengan ketersediaan sarana pendukung kegiatan.
Angka (21) : Diisi dengan keadaan/kondisi saran pendukung kegiatan.
Angka (22) : Diisi dengan NIP pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
Angka (23) : Diisi dengan nama pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.
Angka (24) : Diisi dengan unit kerja pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.
Angka (25) : Diisi dengan uraian pekerjaan pegawai yang terlibat pada saat pelaksanaan
kegiatan.
Angka (26) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.
Angka (27) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.
Angka (28) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan.
Angka (29) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (30) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (31) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.06

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

MATERI SOAL
UJI AWAL (PRETEST) DAN UJI AKHIR (POSTTEST) / UJI PEMERINGKATAN (2)
NOMOR : .................. (3)

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (4)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (5)
Sasaran : ………………………...…………………………… (6)
Metode : ………………………...…………………………… (7)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (8)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (9)
Materi Edukasi : ………………………...…………………………… (10)
Bentuk Soal : ………………………...…………………………… (11)
Metode Pelaksanaan Tes : ………………………...…………………………… (12)
Alat Bantu : ………………………...…………………………… (13)

Daftar Pertanyaan
No Pertanyaan
(14) (15)

………….., ………………….. (16)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (17) …….……………... (19)

Anggota Tim,

…….……………... (18)
PETUNJUK PENGISIAN MATERI SOAL

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Formulir ini dapat digunakan untuk soal uji awal dan uji akhir atau soal uji
pemeringkatan pihak ketiga. Diisi dengan memilih salah satu yang sesuai.
Angka (3) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (4) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (8) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (10) : Diisi dengan materi kegiatan.
Angka (11) : Diisi dengan bentuk soal. contoh : Pilihan Ganda, Benar/Salah, Isian
Singkat, dan lainnya.
Angka (12) : Diisi dengan metode pelaksanaan. contoh : tes tertulis, tanya jawab, dan
lainnya.
Angka (13) : Diisi dengan alat bantu yang digunakan dalam pelaksanaan.
Angka (14) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (15) : Diisi dengan pertanyaan-pertanyaan.
Angka (16) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan.
Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.07

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

MATERI SURVEI
NOMOR : .................. (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (4)
Target : ………………………...…………………………… (5)
Metode : ………………………...…………………………… (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (8)
Materi Edukasi : ………………………...…………………………… (9)
Metode Pelaksanaan Survei : ………………………...…………………………… (10)
Alat Bantu : ………………………...…………………………… (11)

Daftar Pertanyaan
No Kategori Pertanyaan
(12) (13) (14)

………….., ………………... (15)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (16) …….……………... (18)

Anggota Tim,

…….……………... (17)
PETUNJUK PENGISIAN MATERI SURVEI

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan materi kegiatan.
Angka (10) : Diisi dengan metode pelaksanaan survei. contoh : kuesioner terbuka,
kuesioner tertutup, wawancara, dan lainnya.
Angka (11) : Diisi dengan alat bantu yang digunakan dalam pelaksanaan survei.
Angka (12) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (13) : Diisi dengan kategori pertanyaan. Contoh : materi penyuluhan, tenaga
penyuluh pajak, fasilitas, manfaat, dan lainnya.
Angka (14) : Diisi dengan pertanyaan survei.
Angka (15) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan.
Angka (16) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.08

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
………………………………………………………….……………..(1)

MATERI PENYULUHAN / MATERI PELATIHAN (2)


(LEMBAR PENYUSUNAN MATERI)
NOMOR : ........................... (3)

Tujuan dan Tema : .................................................................. (4)


Jenis Kegiatan : .................................................................. (5)
Target : .................................................................. (6)
Metode : .................................................................. (7)
Nomor Surat Perintah : .................................................................. (8)
Tanggal Surat Perintah : .................................................................. (9)

A. Dokumentasi Penugasan

Nomor Surat Tugas : .................................................................. (10)


Tanggal Surat Tugas : .................................................................. (11)
Tanggal Mulai Pembuatan Materi : .................................................................. (12)
Tanggal Target Materi Disetujui : .................................................................. (13)

B. Daftar Penyusun Materi

No. Nama Penyusun Materi NIP Jabatan Pembagian Tugas


(14) (15) (16) (17) (18)

C. Rincian Materi

Usulan Judul Materi : .................................................................. (19)


Status Materi : □ Baru □ Revisi (20)
Judul Materi yang Direvisi : .................................................................. (21)
Nomor Materi yang Direvisi : .................................................................. (22)
Deskripsi Materi :

(23)

D. Referensi Materi :
No. Jenis Materi Judul dan Nomor Materi
(24) (25) (26)

E. Referensi Peraturan :
No. Judul Peraturan Nomor Peraturan
(27) (28) (29)
F. Jenis Materi : (30)
□ Salindia □ Leaflet □ Pamflet □ Video Tutorial □ Buku
□ Booklet □ ………….

………….., ………………….. (31)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (32) …….……………... (34)

Anggota Tim,

…….……………... (33)
PETUNJUK PENGISIAN MATERI PENYULUHAN / MATERI PELATIHAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Formulir ini dapat digunakan untuk menyusun Materi Penyuluhan atau
Materi Pelatihan. Silahkan diplih salah satu yang sesuai.
Angka (3) : Diiisi dengan nomor laporan.
Angka (4) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (8) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (10) : Diisi dengan nomor surat tugas penyusunan materi.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat tugas penyusunan materi.
Angka (12) : Diisi dengan tanggal mulai penyusunan materi.
Angka (13) : Diisi dengan tanggal target materi disetujui.
Angka (14) : Diisi dengan nomor urut daftar penyusun materi.
Angka (15) : Diisi dengan nama daftar penyusun materi.
Angka (16) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) penyusun materi.
Angka (17) : Diisi dengan jabatan dalam susunan kelompok Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (18) : Diisi dengan pembagian tugas penyusun materi.
Angka (19) : Diisi dengan usulan judul materi
Angka (20) : Diisi dengan memilih salah satu dari status materi.
Angka (21) : Diisi dengan judul materi yang direvisi (hanya diisi apabila materi yang
disusun berstatus revisi).
Angka (22) : Diisi dengan nomor materi yang direvisi (hanya diisi apabila materi yang
disusun berstatus revisi).
Angka (23) : Diisi dengan deskripsi materi.
Angka (24) : Diisi dengan nomor urut materi referensi penyusunan materi.
Angka (25) : Diisi dengan jenis materi referensi penyusunan materi
Angka (26) : Diisi dengan judul dan nomor materi referensi penyusunan materi
Angka (27) : Diisi dengan nomor urut peraturan referensi penyusunan materi
Angka (28) : Diisi dengan judul peraturan referensi penyusunan materi
Angka (29) : Diisi dengan nomor peraturan referensi penyusunan materi
Angka (30) : Diisi dengan memilih salah satu dari jenis materi
Angka (31) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan.
Angka (32) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (33) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (34) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
FORMULIR EDU.09

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
………………………………………………………….……………..(1)

LEMBAR PERSETUJUAN MATERI


NOMOR : ............................... (2)

Tujuan dan Tema : .................................................................. (3)


Jenis Kegiatan : .................................................................. (4)
Sasaran : .................................................................. (5)
Metode : .................................................................. (6)
Nomor Surat Perintah : .................................................................. (7)
Tanggal Surat Perintah : .................................................................. (8)

A. Dokumentasi Penugasan

Nomor Surat Tugas : .................................................................. (9)


Tanggal Surat Tugas : .................................................................. (10)
Tanggal Mulai Penyusunan Materi : .................................................................. (11)
Tanggal Target Materi Disetujui : .................................................................. (12)

B. Daftar Penyusun Materi

No. Nama Penyusun Materi NIP Jabatan Pembagian Tugas


(13) (14) (15) (16) (17)

C. Rincian Materi

Usulan Judul Materi : .................................................................. (18)


Status Materi : □ Baru □ Revisi (19)
Judul Materi yang Direvisi : .................................................................. (20)
Nomor Materi yang Direvisi : .................................................................. (21)
Deskripsi Materi :

(22)

D. Referensi Materi :
No. Jenis Materi Judul dan Nomor Materi
(23) (24) (25)

E. Referensi Peraturan :
No. Judul Peraturan Nomor Peraturan
(26) (27) (28)

F. Jenis Materi : (29)


□ Salindia □ Leaflet □ Pamflet/Poster □ Standing Banner
□ Video Tutorial □ .............. (Isi dengan Jenis Materi Lainnya)
Lembar Checklist Materi Salindia
No Aspek Memenuhi Standar
(30)
1 BRANDING DJP a. ya b. tidak
Logo Kemenkeu dan DJP a. ya b. tidak
Secondary Graphic a. ya b. tidak
2 KONTEN a. ya b. tidak
Font Segoe UI a. ya b. tidak
Halaman Salindia a. ya b. tidak
Tagline a. ya b. tidak
Penutup Salindia a. ya b. tidak
- Laman Media Sosial, Website DJP dan
Kring Pajak
- Nomor Seri & QR Code
Nomor Seri & QR Code, memuat nomor a. ya b. tidak
Lembar Pembuatan
Legalitas Penggunaan Media a. ya b. tidak
o Grafis
o Foto
o Suara

Penilaian Konten Materi


Kesesuaian dengan Tujuan dan Tema (31)

Kesesuaian dengan Peraturan/Rancangan (32)


Materi

Alur Penyusunan Materi (33)


Opsi 1
Paparan Aturan/Kebijakan –Perubahan
Aturan
1. latar belakang
2. tujuan aturan (harapan)
3. pokok perubahan dari aturan terdahulu
4. aturan terdahulu (sebagai pembanding)
5. pembahasan aturan terbaru
6. contoh kasus dan/atau FAQ
7. …………

Opsi 2
Paparan Aturan/Kebijakan –Aturan Baru
1. latar belakang
2. tujuan aturan (harapan)
3. pokok perubahan dari aturan terdahulu
4. aturan terdahulu (Jika Ada)
5. aturan rujukan
6. pembahasan aturan terbaru
7. contoh kasus dan/atau FAQ
8. …………….

Opsi 3
Paparan Issue (1)
1. Situation
2. Term
3. Analysist
4. Result
5. ………..

Opsi 4
Paparan Issue (2)
1. issue
2. aturan terkait issue
3. detail pembahasan
4. result (usulan, penegasan)

Opsi Lainnya

Kesesuaian dengan Tujuan Revisi Materi (34)

Kesesuaian dengan Surat Edaran Dirjen (35)


Pajak tentang brand DJP
Lembar Checklist Materi Leaflet

No Aspek Memenuhi Standar


(36)
1 BRANDING DJP a. ya b. tidak
Logo Kemenkeu dan DJP a. ya b. tidak
Secondary Graphic a. ya b. tidak
2 KONTEN a. ya b. tidak
Tata Letak a. ya b. tidak
o Ukuran kertas menggunakan A4 dengan
format lipat 3, untuk format lipat 2 dan 4,
ukuran disesuaikan dengan format lipat
3
o Ukuran panel bagian dalam (isi) dari kiri
ke kanan: 10 cm, 10 cm, 9.7 cm
o Ukuran panel bagian luar (sampul) dari
kiri ke kanan: 9.7 cm, 10 cm, 10 cm

Tipografi
o Font Segoe UI
o Judul Leaflet: Segoe UI Black ukuran 26
dengan huruf kapital
o Subjudul: Segoe UI ukuran 16
a. ya b. tidak
o Sub-subjudul: Segoe UI ukuran 13
o Badan teks: Segoe UI ukuran 10
o Penulisan paragraf menggunakan
penjajaran rata kiri

Sampul Depan/Belakang a. ya b. tidak


o Apabila menggunakan penjelasan judul,
maka di antara judul dtambah garis
pemisah berwarna kuning branding
(#FFC91B) dengan ukuran Panjang 4
cm dengan tebal 1 pt dan ujung rounded
o QR Code dibuat dengan ukuran 3 cm x 3
cm berlatar kuning branding (#FFC91B)
dan merupakan pranala ke laman terkait
topik leaflet tersebut pada situs resmi
DJP
o Nomor Seri & QR Code Leaflet

Margin a. ya b. tidak
o Kiri/kanan dari setiap panel/lipatan: 0,3
cm
o Tidak perlu ditampilkan bleed untuk
pencetakan

Tanda Baca a. ya b. tidak


o Titik pada akhir paragraf tidak perlu
ditampilkan
o Titik, koma, dan titik-koma pada suatu
daftar/urutan tidak perlu ditampilkan.
o Penulisan tanda baca lainnya mengacu
kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia
Legalitas Penggunaan Media
o Grafis a. ya b. tidak
o Foto
Nomor Seri & QR Code Leaflet, memuat a. ya b. tidak
Nomor Lembar Pembuatan.
a. ya b. tidak

Penilaian Konten Materi


Kesesuaian dengan Tujuan dan Tema (37)

Kesesuaian dengan Peraturan/Rancangan


Materi (38)

Kesesuaian dengan Tujuan Revisi Materi


(39)

Kesesuaian dengan Surat Edaran Dirjen


Pajak tentang brand DJP (40)
Lembar Checklist Materi Poster/Standing Banner

No Aspek Memenuhi Standar


(41)
1 BRANDING DJP a. ya b. tidak
Logo Kemenkeu dan DJP a. ya b. tidak
Secondary Graphic a. ya b. tidak
Warna brand identity DJP - Konten a. ya b. tidak
2 KONTEN a. ya b. tidak
o Font Segoe UI a. ya b. tidak
Tanda Baca a. ya b. tidak
o Titik pada akhir paragraf tidak perlu
ditampilkan
o Titik, koma, dan titik-koma pada suatu
daftar/urutan tidak perlu ditampilkan.
o Penulisan tanda baca lainnya mengacu
kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia
Legalitas Penggunaan Media
o Grafis a. ya b. tidak
o Foto
Nomor Seri & QR Code Poster/Standing a. ya b. tidak
Banner, memuat Nomor Lembar
Pembuatan.

Penilaian Konten Materi


Kesesuaian dengan Tujuan dan Tema (42)

Kesesuaian dengan Peraturan/Rancangan


Materi (43)

Kesesuaian dengan Tujuan Revisi Materi


(44)

Kesesuaian dengan Surat Edaran Dirjen


Pajak tentang brand DJP (45)
Lembar Checklist Materi Video Tutorial
No Aspek Memenuhi Standar
(46)
1 SPESIFIKASI VIDEO a. ya b. tidak
Format .mp4 atau .mov a. ya b. tidak
Codec H.264 a. ya b. tidak
Ratio 16:9 a. ya b. tidak
Frame Rate 25 fps a. ya b. tidak

2 TEKNIS a. ya b. tidak
Tidak ada letterbox/cinescope a. ya b. tidak
Audio jelas, balance antara narator a. ya b. tidak
dan background music dan minim
noise

3 KONTEN a. ya b. tidak
Font Segoe UI a. ya b. tidak
Tampilan device di awal tutorial a. ya b. tidak
Tampilan judul di awal tutorial a. ya b. tidak
Target Audiens (Untuk Video yang a. ya b. tidak
memiliki target audiens khusus)
Outline (Untuk Video Berdurasi a. ya b. tidak
Panjang)
Tampilan HP/Tablet/Laptop a. ya b. tidak
Tampilan Closing a. ya b. tidak
Identitas Wajib Pajak a. ya b. tidak
Musik Latar a. ya b. tidak
Sound Effect a. ya b. tidak
Legalitas Penggunaan Media a. ya b. tidak
o Grafis
o Foto
o Suara
o Lagu
Nomor Seri & QR Code Leaflet, a. ya b. tidak
memuat Nomor Lembar Pembuatan.

Penilaian Konten Materi


Kesesuaian dengan Tujuan dan Tema (47)

Kesesuaian dengan Story Board (48)

Kesesuaian dengan Peraturan (49)

Kesesuaian dengan Tujuan Revisi Materi (50)

Kesesuaian dengan Surat Edaran Dirjen (51)


Pajak tentang brand DJP
Penyusun Peninjau Keterangan Kesimpulan

Tinjauan Pertama (54)

…….…………... (52) …….…………... (53)

Tinjauan Kedua (55)

…….…………... (52) …….…………... (53)

Tinjauan Ketiga (56)

…….…………... (52) …….…………... (53)

Tinjauan Keempat (57)

…….…………... (52) …….…………... (53)


PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR PERSETUJUAN MATERI

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor surat perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat perintah.
Angka (9) : Diisi dengan nomor surat tugas penyusunan materi .
Angka (10) : Diisi dengan tanggal surat tugas penyusunan materi .
Angka (11) : Diisi dengan tanggal mulai penyusunan materi .
Angka (12) : Diisi dengan tanggal target materi disetujui.
Angka (13) : Diisi dengan nomor urut daftar penyusun materi .
Angka (14) : Diisi dengan nama daftar penyusun materi .
Angka (15) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) penyusun materi .
Angka (16) : Diisi dengan jabatan penyusun materi .
Angka (17) : Diisi dengan pembagian tugas penyusun materi .
Angka (18) : Diisi dengan usulan judul materi .
Angka (19) : Dipilih salah satu status materi
Angka (20) : Diisi dengan judul materi yang direvisi (hanya diisi apabila materi yang disusun
berstatus revisi).
Angka (21) : Diisi dengan nomor materi yang direvisi (hanya diisi apabila materi yang disusun
berstatus revisi).
Angka (22) : Diisi dengan deskripsi materi .
Angka (23) : Diisi dengan nomor urut materi referensi penyusunan materi .
Angka (24) : Diisi dengan jenis materi referensi penyusunan materi .
Angka (25) : Diisi dengan judul dan nomor materi referensi penyusunan materi .
Angka (26) : Diisi dengan nomor urut peraturan referensi penyusunan materi .
Angka (27) : Diisi dengan jenis peraturan referensi penyusunan materi .
Angka (28) : Diisi dengan nomor peraturan referensi penyusunan materi .
Angka (29) : Diisi dengan jenis materi yang disusun , kemudian memilih salah satu lembar
checklist sesuai dengan jenis materi yang disusun.
Angka (30) : Diisi dengan kesesuaian apakah aspek yang ditinjau memenuhi standar (untuk
materi dengan jenis salindia).
Angka (31) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi salindia dengan tujuan dan tema.
Angka (32) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi salindia dengan peraturan.
Angka (33) : Diisi dengan penilaian kesesuaian alur penyusunan materi salindia.
Angka (34) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi salindia dengan tujuan revisi materi.
Angka (35) : Diisi dengan penilaian Kesesuaian materi salindia dengan Surat Edaran Dirjen
Pajak tentang brand DJP.
Angka (36) : Diisi dengan kesesuaian apakah aspek yang ditinjau memenuhi standar (untuk
materi dengan jenis leaflet).
Angka (37) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi leaflet dengan tujuan dan tema.
Angka (38) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi leaflet dengan peraturan.
Angka (39) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi leaflet dengan tujuan revisi materi
(hanya diisi apabila materi yang disusun berstatus revisi).
Angka (40) : Diisi dengan penilaian Kesesuaian materi leaflet dengan Surat Edaran Dirjen
Pajak tentang brand DJP.
Angka (41) : Diisi dengan kesesuaian apakah aspek yang ditinjau memenuhi standar (untuk
materi dengan jenis poster/pamflet/standing banner).
Angka (42) : Diisi dengan Penilaian kesesuaian materi poster/pamflet/standing banner dengan
tujuan dan tema.
Angka (43) : Diisi dengan Penilaian kesesuaian materi poster/pamflet/standing banner dengan
peraturan.
Angka (44) : Diisi dengan Penilaian kesesuaian materi poster/pamflet/standing banner dengan
tujuan revisi materi (hanya diisi apabila materi yang disusun berstatus revisi).
Angka (45) : Diisi dengan Penilaian kesesuaian materi poster/pamflet/standing banner dengan
Surat Edaran Dirjen Pajak tentang brand DJP.
Angka (46) : Diisi dengan kesesuaian apakah aspek yang ditinjau memenuhi standar (untuk
materi dengan jenis video tutorial).
Angka (47) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi video tutorial dengan tujuan dan tema.
Angka (48) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi video tutorial dengan storyboard.
Angka (49) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi video tutorial dengan peraturan.
Angka (50) : Diisi dengan penilaian kesesuaian materi video tutorial dengan tujuan revisi
materi (hanya diisi apabila materi yang disusun berstatus revisi).
Angka (51) : Diisi dengan penilaian kesesuaian dengan Surat Edaran Dirjen Pajak tentang
brand DJP.
Angka (52) : Diisi dengan nama dan tanda tangan penyusun.
Angka (53) : Diisi dengan nama dan tanda tangan peninjau.
Angka (54) : Diisi dengan kesimpulan peninjauan pertama.
Angka (55) : Diisi dengan kesimpulan peninjauan kedua (atas revisi dari peninjauan pertama).
Angka (56) : Diisi dengan kesimpulan peninjauan ketiga (atas revisi dari peninjauan kedua).
Angka (57) : Diisi dengan kesimpulan peninjauan keempat (atas revisi dari peninjauan ketiga).
FORMULIR EDU.10

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

BERITA ACARA PENYUSUNAN


DAFTAR SASARAN PENYULUHAN TERPILIH (DSPT) NON CRM
NOMOR: ..........................(2)

Pada hari ini …………(3), tanggal …………(4) bulan ………… (5) tahun …………(6), yang
bertanda tangan di bawah ini:
No. Nama/NIP Pangkat/Gol Jabatan
(7) (8) (9) (10)

berdasarkan Surat Perintah Edukasi Nomor …………………(11) tanggal …………(12)


bulan …………(13) tahun …………(14),
menyatakan…………..............................................................(15) sehingga memenuhi kriteria
kondisi tertentu sebagai syarat penyusunan DSPT secara manual untuk kegiatan edukasi
perpajakan:
Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (16)
Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (17)
Sasaran : ………………………...…………………………… (18)
Metode : ………………………...…………………………… (19)

Wajib Pajak dalam DSPT terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara
Penyusunan Daftar Sasaran Penyuluhan Terpilih (DSPT) NonCRM ini.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Menyetujui: Tenaga Penyuluh Pajak:


…………………………………………(20) Koordinator Tim,

………………………………………… (21) …………………………………………(22)

Ketua Tim,

…………………………………………(23)

Anggota Tim,

…………………………………………(24)
PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR BERITA ACARA PENYUSUNAN
DAFTAR SASARAN PENYULUHAN TERPILIH (DSPT) NON CRM

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.
Angka (3) : Diisi dengan hari ditandatanganinya berita acara.
Angka (4) : Diisi dengan tanggal ditandatanganinya berita acara.
Angka (5) : Diisi dengan bulan ditandatanganinya berita acara.
Angka (6) : Diisi dengan tahun ditandatanganinya berita acara.
Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (8) : Diisi dengan nama dan NIP Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (9) : Diisi dengan pangkat dan golongan Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (10) : Diisi dengan jabatan Tenaga Penyuluh Pajak, yaitu: “koordinator tim”, “ketua
tim”, atau “anggota tim”, jika kegiatan edukasi dilaksanakan secara tim.
Angka (11) : Diisi dengan nomor Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (12) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (13) : Diisi dengan tahun Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (14) : Diisi dengan bulan Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (15) : Diisi dengan alasan penyusunan DSPT secara manual. Sebagai Contoh:
CRM fungsi Penyuluhan tidak bisa digunakan.
Angka (16) : Diisi dengan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (17) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (18) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (19) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (20) : Diisi dengan nama jabatan Pejabat yang berwenang menyetujui.
Angka (21) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Pejabat sebagaimana dimaksud pada
angka 16.
Angka (22) : Diisi dengan tanda tangan dan nama koordinator tim Penyuluh.
Angka (23) : Diisi dengan tanda tangan dan nama ketua tim Penyuluh.
Angka (24) : Diisi dengan tanda tangan dan nama anggota tim Penyuluh.
DAFTAR WP ORANG PRIBADI YANG MENJADI SASARAN PENYULUHAN

No Nama NIK/Paspor NPWP No Telepon/HP Email Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Koordinator Tim,

………………………………(8)
PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR WP ORANG PRIBADI YANG MENJADI SASARAN
PENYULUHAN

Angka (1) : Diisi dengan nomor urut.


Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Angka (3) : Diisi dengan Nomor Induk KTP (NIK) atau Nomor Paspor Wajib Pajak.
Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Angka (5) : Diisi dengan Nomor Telepon/HP Wajib Pajak.
Angka (6) : Diisi dengan alamat email Wajib Pajak.
Angka (7) : Diisi dengan alasan pemilihan WP menjadi DSPT.
Angka (8) : Diisi dengan tanda tangan dan nama koordinator tim Penyuluh (jika
penyuluhan dilaksanakan secara tim).
DAFTAR WP ORANG BADAN YANG MENJADI SASARAN PENYULUHAN

No Nama WP Badan NPWP Badan No telepon/HP Email Keterangan

(1
(2) (3) (4) (5) (6)
)
1.

Koordinator Tim,

………………………………(7)

)
PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR WP ORANG BADAN YANG MENJADI SASARAN
PENYULUHAN

Angka (1) : Diisi dengan nomor urut.


Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak Badan.
Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak Badan.
Angka (4) : Diisi dengan nomor telepon atau telepon selular Wajib Pajak Badan.
Angka (5) : Diisi dengan alamat email Wajib Pajak Badan.
Angka (6) : Diisi dengan alasan pemilihan WP menjadi DSPT.
Angka (7) : Diisi dengan tanda tangan dan nama koordinator tim Penyuluh.
FORMULIR EDU.11

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

DAFTAR HADIR
CALON WAJIB PAJAK/WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (2)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (3)
Sasaran : ………………………...…………………………… (4)
Metode : ………………………...…………………………… (5)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (6)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (7)
Tanggal Kegiatan : ………………………...…………………………… (8)
Lokasi Kegiatan : ………………………...…………………………… (9)

No Nama NIK/Paspor NPWP No Telepon/HP Email Alamat Tanda Tangan

(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1.
PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR HADIR WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (3) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (7) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal kegiatan.
Angka (9) : Diisi dengan lokasi kegiatan.
Angka (10) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (11) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Angka (12) : Diisi dengan Nomor Induk KTP (NIK) atau Nomor Paspor Wajib Pajak.
Angka (13) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Angka (14) : Diisi dengan Nomor Telepon/HP Wajib Pajak.
Angka (15) : Diisi dengan alamat email Wajib Pajak.
Angka (16) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan Wajib Pajak.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

DAFTAR HADIR
CALON WAJIB PAJAK/WAJIB PAJAK BADAN

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (2)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (3)
Sasaran : ………………………...…………………………… (4)
Metode : ………………………...…………………………… (5)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (6)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (7)
Tanggal Kegiatan : ………………………...…………………………… (8)
Lokasi Kegiatan : ………………………...…………………………… (9)

No
Nama WP Nama NPWP Jabatan Tanda
No NPWP Badan NIK Wakil telepon/H Email
Badan Wakil Wakil Wakil Tangan
P

(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1.
PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR HADIR WAJIB PAJAK BADAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (3) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (7) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal kegiatan.
Angka (9) : Diisi dengan lokasi kegiatan.
Angka (10) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (11) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Angka (12) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Angka (13) : Diisi dengan Nama Wakil.
Angka (14) : Diisi dengan Nomor Induk KTP Wakil.
Angka (15) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak Wakil.
Angka (16) : Diisi dengan Jabatan Wakil.
Angka (17) : Diisi dengan Nomor Telepon/HP Wajib Pajak.
Angka (18) Diisi dengan alamat email Wajib Pajak.
Angka (19) Diisi dengan tanda tangan Wakil.
FORMULIR EDU.12

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

BERITA ACARA PENYULUHAN LANGSUNG SECARA AKTIF


ONE ON ONE LURING

Pada hari ini................(2) tanggal................(3) bulan................(4) tahun................(5), kami


yang tersebut dibawah ini :

No Nama/NIP Jabatan
(6) (7) (8)

Berdasarkan Surat Perintah Edukasi nomor ………….. (9) tanggal …………. (10), telah melakukan
penyuluhan langsung secara aktif one on one luring dengan tujuan dan tema
…………………………………………. (11) kepada:
Nama : …………………………………………………………………………………………(12)
NIK/Paspor : …………………………………………………………………………………………(13)
Alamat : …………………………………………………………………………………………(14)
dalam hal ini bertindak selaku: (15)
Wajib Pajak; Wakil; Kuasa;
dari Wajib Pajak
Nama : ………………………………………………………………………………………(16)
NIK/Paspor : ………………………………………………………………………………………(17)
NPWP : ………………………………………………………………………………………(18)
Alamat : ………………………………………………………………………………………(19)
mengenai
Materi Edukasi : ……………………………………………………………………….……………(20)

Atas hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa: (21)


Wajib Pajak memahami dan menyetujui penjelasan
Wajib Pajak tidak menyetujui penjelasan
Masih dalam tahap konfirmasi penjelasan dan ditindaklanjuti lebih lanjut pada tanggal …... (22)

Demikian Berita Acara Penyuluhan Langsung Secara Aktif One on One Luring ini dibuat
dengan sebenarnya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Pelaksanaan Kegiatan,
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wajib Pajak/wakil/kuasa, Tenaga Penyuluh Pajak
Koordinator

…….……………... (23) …….……………... (24)

Ketua Tim,

…….……………... (25)

Anggota Tim,

…….……………... (26)
PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA PENYULUHAN LANGSUNG SECARA AKTIF
ONE ON ONE LURING

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan hari pelaksanaan.
Angka (3) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan.
Angka (4) : Diisi dengan bulan pelaksanaan.
Angka (5) : Diisi dengan tahun pelaksanaan.
Angka (6) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (7) : Diisi dengan nama dan NIP Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (8) : Diisi dengan jenjang jabatan Tenaga Penyuluh Pajak. Contoh : Fungsional
Penyuluh Pajak Ahli Pratama.
Angka (9) : Diisi dengan nomor Surat Perintah Edukasi.
Angka (10) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah Edukasi.
Angka (11) : Diisi dengan tujuan dan tema Edukasi Perpajakan.
Angka (12) : Diisi dengan nama orang yang hadir dalam pelaksanaan.
Angka (13) : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor orang
yang hadir dalam pelaksanaan.
Angka (14) : Diisi dengan alamat orang hadir yang dalam pelaksanaan.
Angka (15) : Diisi dengan tanda √ pada kotak yang diperlukan.
Angka (16) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Angka (17) : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor Wajib
Pajak.
Angka (18) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.
Angka (19) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Angka (20) : Diisi dengan materi edukasi yang disampaikan.
Angka (21) : Diisi dengan tanda √ pada kotak yang sesuai.
Angka (22) : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun pelaksanaan tindak lanjut berikutnya
apabila diperlukan.
Angka (23) : Diisi dengan nama dan tanda tangan orang yang hadir dalam pelaksanaan.
Angka (24) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
Angka (25) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (26) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
FORMULIR EDU.13

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

BERITA ACARA PENYULUHAN LANGSUNG SECARA AKTIF


ONE ON ONE DARING

Pada hari ini................(2) tanggal................(3) bulan................(4) tahun................(5), kami


yang tersebut dibawah ini :

No Nama/NIP Jabatan
(6) (7) (8)

Berdasarkan Surat Perintah Edukasi nomor ………….. (9) tanggal …………. (10), telah melakukan
penyuluhan langsung secara aktif one on one daring dengan tujuan dan tema
…………………………………………………………. (11), melalui media ……………………. (12)
kepada:
Nama : …………………………………………………………………………………………(13)
NIK/Paspor : …………………………………………………………………………………………(14)
Alamat : …………………………………………………………………………………………(15)
dalam hal ini bertindak selaku: (16)
Wajib Pajak; Wakil; Kuasa;
dari Wajib Pajak
Nama : ………………………………………………………………………………………(17)
NIK/Paspor : ………………………………………………………………………………………(18)
NPWP : ………………………………………………………………………………………(19)
Alamat : ………………………………………………………………………………………(20)
mengenai
Materi Edukasi : …………………………………………………………………………….………(21)

Atas hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa: (22)


Wajib Pajak memahami dan menyetujui penjelasan
Wajib Pajak tidak menyetujui penjelasan
Masih dalam tahap konfirmasi penjelasan dan ditindaklanjuti lebih lanjut pada tanggal …... (23)

Penyuluhan telah dilaksanakan sesuai dengan Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi


Perpajakan dengan bukti-bukti berupa ………..(24) terlampir yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Berita Acara ini.
Demikian Berita Acara Penyuluhan Langsung Secara Aktif One on One Daring ini dibuat
dengan sebenarnya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Pelaksanaan Kegiatan,
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Mengetahui, Tenaga Penyuluh Pajak,


Kepala Seksi Pelayanan Koordinator

…….……………... (25) …….……………... (26)

Ketua Tim,

…….……………... (27)

Anggota Tim,

…….……………... (28)
PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA PENYULUHAN LANGSUNG SECARA AKTIF
ONE ON ONE DARING

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan hari pelaksanaan.
Angka (3) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan.
Angka (4) : Diisi dengan bulan pelaksanaan.
Angka (5) : Diisi dengan tahun pelaksanaan.
Angka (6) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (7) : Diisi dengan nama dan NIP Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (8) : Diisi dengan jenjang jabatan Tenaga Penyuluh Pajak. Contoh : Fungsional
Penyuluh Pajak Ahli Pratama.
Angka (9) : Diisi dengan nomor Surat Perintah Edukasi.
Angka (10) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah Edukasi.
Angka (11) : Diisi dengan tujuan dan tema Edukasi Perpajakan.
Angka (12) : Diisi dengan media penyuluhan daring seperti Zoom Meeting.
Angka (13) : Diisi dengan nama orang yang hadir dalam pelaksanaan.
Angka (14) : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor orang
yang hadir dalam pelaksanaan.
Angka (15) : Diisi dengan alamat orang hadir yang dalam pelaksanaan.
Angka (16) : Diisi dengan tanda √ pada kotak yang diperlukan.
Angka (17) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Angka (18) : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor Wajib
Pajak.
Angka (19) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.
Angka (20) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Angka (21) : Diisi dengan materi edukasi yang disampaikan.
Angka (22) : Diisi dengan tanda √ pada kotak yang sesuai.
Angka (23) : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun pelaksanaan tindak lanjut berikutnya
apabila diperlukan.
Angka (24) : Diisi dengan nama dokumen yang dilampirkan sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan. Contoh : Dokumentasi Foto/tangkapan layar, Dokumentasi Video.
Angka (25) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala Seksi Pelayanan.
Angka (26) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
Angka (27) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (28) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
FORMULIR EDU.14

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN PIKET
NOMOR : ..................................... (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...……………………………….. (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...……………………………….. (4)
Metode : ………………………...……………………………….. (5)

A. PELAKSANAAN PIKET
1. Nomor Nota Dinas : ……………………………………….... (6)
2. Tanggal Nota Dinas : ……………………………………….... (7)
3. Bulan : ……………………………………….... (8)
4. Realisasi Pelaksanaan Piket

Hari/Tanggal Waktu Durasi Tempat Keterangan


(9) (10) (11) (12) (13)

B. RINGKASAN KEGIATAN
1. Jumlah pengunjung : ……………………………………….... (14)
2. Topik yang sering ditanya : ……………………………………….... (15)
3. Hambatan : ……………………………………….... (16)

C. DAFTAR LAMPIRAN
1. Berita Acara Konsultasi
2. …………………………………………. (17)

………….., …………………... (18)


Mengetahui,
Tenaga Penyuluh Pajak, Kepala Seksi Pelayanan

…….……………... (19) …….……………... (20)


PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PIKET

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan. Contoh : Piket Helpdesk.
Angka (5) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan nomor Nota Dinas pembagian jadwal piket.
Angka (7) : Diisi dengan tanggal Nota Dinas pembagian jadwal piket.
Angka (8) : Diisi dengan bulan pelaksanaan piket.
Angka (9) : Diisi dengan hari dan tanggal pelaksanaan piket.
Angka (10) : Diisi dengan waktu pelaksanaan piket.
Angka (11) : Diisi dengan durasi pelaksanaan piket.
Angka (12) : Diisi dengan tempat pelaksanaan piket atau media yang digunakan apabila
piket dilaksanakan secara daring.
Angka (13) Diisi dengan keterangan “Pengganti” dan nama Petugas yang digantikan
apabila menggantikan pegawai.
Angka (14) : Diisi dengan total jumlah pengunjung selama satu bulan.
Angka (15) : Diisi dengan topik yang paling sering ditanya pada saat pelaksanaan piket.
Angka (16) : Diisi dengan hambatan atau kendala pada saat pelaksanaan piket.
Angka (17) : Diisi dengan nama dokumen pendukung bukti pelaksanaan piket yang
dilampirkan, dapat ditambah sesuai kebutuhan.
Angka (18) : Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (19) : Diisi dengan nama dan tanda tangan tenaga penyuh pajak yang
melaksanakan piket.
Angka (20) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala Seksi Pelayanan.
FORMULIR EDU.15

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

BERITA ACARA KONSULTASI


PIKET HELPDESK
NOMOR :..........................(2)

Pada hari ini................(3) tanggal................(4) bulan................(5) tahun................(6), yang


tersebut dibawah ini

No Nama/NIP Jabatan
(7) (8) (9)

telah melakukan penyuluhan langsung secara pasif dengan memberikan konsultasi/bimbingan


teknis secara langsung kepada:
Nama : …………………………………………………………………………………………(10)
NIK/Paspor : …………………………………………………………………………………………(11)
Alamat : …………………………………………………………………………………………(12)
dalam hal ini bertindak selaku: (13)
Wajib Pajak; Wakil; Kuasa;
dari Wajib Pajak
Nama : ………………………………………………………………………………………(14)
NIK/Paspor : ………………………………………………………………………………………(15)
NPWP : ………………………………………………………………………………………(16)
Alamat : ………………………………………………………………………………………(17)
mengenai
Topik : ………………………………………………………………………………………(18)
Permasalahan : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………(19)
Jawaban : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………(20)

Atas hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa: (21)


Wajib Pajak memahami dan menyetujui penjelasan
Wajib Pajak tidak menyetujui penjelasan
Masih dalam tahap konfirmasi penjelasan dan ditindaklanjuti lebih lanjut pada tanggal …... (22)
Demikian Berita Acara Konsultasi ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Wajib Pajak/wakil/kuasa, Tenaga Penyuluh Pajak

…….……………... (23) …….……………... (24)


PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA KONSULTASI PIKET HELPDESK

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan hari pelaksanaan konsultasi.
Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan konsultasi.
Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan konsultasi.
Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan konsultasi.
Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (8) : Diisi dengan nama dan NIP Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (9) : Diisi dengan jenjang jabatan Tenaga Penyuluh Pajak. Contoh : Fungsional
Penyuluh Pajak Ahli Pratama.
Angka (10) : Diisi dengan nama orang yang berkonsultasi.
Angka (11) : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor orang
yang berkonsultasi.
Angka (12) : Diisi dengan alamat orang yang berkonsultasi.
Angka (13) : Diisi dengan tanda √ pada kotak yang diperlukan.
Angka (14) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Angka (15) : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor Wajib
Pajak.
Angka (16) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.
Angka (17) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.
Angka (18) : Diisi dengan topik konsultasi.
Angka (19) : Diisi dengan pertanyaan atau permasalahan yang diajukan.
Angka (20) : Diisi dengan jawaban atau hasil diskusi atas permasalahan atau pertanyaan
yang diajukan.
Angka (21) : Diisi dengan tanda √ pada kotak yang sesuai.
Angka (22) : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun pelaksanaan tindak lanjut berikutnya
apabila diperlukan
Angka (23) : Diisi dengan nama dan tanda tangan orang yang berkonsultasi.
Angka (24) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Tenaga Penyuluh Pajak.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

BERITA ACARA KONSULTASI


PIKET NON HELPDESK
NOMOR :..........................(2)

Pada hari ini................(3) tanggal................(4) bulan................(5) tahun................(6), yang


tersebut dibawah ini

No Nama/NIP Jabatan
(7) (8) (9)

telah melakukan penyuluhan langsung secara pasif dengan memberikan konsultasi/bimbingan


teknis secara langsung berdasarkan Nota Dinas nomor ……..…….(10) tanggal ………..(11)
kepada:
No Nama NPWP/NIK/Paspor
(12) (13) (14)

Pelaksanaan konsultasi/bimbingan teknis secara langsung dilaksanakan dengan


menggunakan media ……….. (15)

Demikian Berita Acara Konsultasi ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kepala Seksi Pelayanan, Tenaga Penyuluh Pajak

…….……………... (16) …….……………... (17)

PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA KONSULTASI PIKET NON HELPDESK


Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.
Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan hari pelaksanaan konsultasi.
Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan konsultasi.
Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan konsultasi.
Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan konsultasi.
Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (8) : Diisi dengan nama dan NIP Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (9) : Diisi dengan jenjang jabatan Tenaga Penyuluh Pajak. Contoh : Fungsional
Penyuluh Pajak Ahli Pratama.
Angka (10) : Diisi dengan nomor Nota Dinas jadwal piket.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal Nota Dinas jadwal piket.
Angka (12) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (13) : Diisi dengan nama seluruh pengunjung/pihak yang berkonsultasi.
Angka (14) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)/ Nomor Induk Kependudukan
(NIK)/ Nomor Paspor masing-masing pengunjung/pihak yang berkonsultasi.
Angka (15) : Diisi dengan tempat/media pelaksanaan piket non helpdesk
Angka (16) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala Seksi Pelayanan.
Angka (17) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Tenaga Penyuluh Pajak.
FORMULIR EDU.16

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

BERITA ACARA PENYULUHAN TIDAK LANGSUNG


NOMOR : ....................................... (2)

Pada hari ini …………(3), tanggal …………(4) bulan ………… (5) tahun …………(6), yang
bertanda tangan di bawah ini:
No. Nama/NIP Jabatan
(7) (8) (9)

berdasarkan Surat Perintah Penyuluhan Nomor …………(10) tanggal ……(11) bulan …………(12)
tahun …………(13), menyatakan telah melaksanakan kegiatan:

Penyuluhan Tidak Langsung Satu Arah

Penyuluhan Tidak Langsung Dua Arah (14)

dalam bentuk : audio visual (15)


dengan tujuan dan tema : …………(16) ;
materi edukasi : …………(17) ;
kanal penyampaian/media : …………(18).
hambatan : …………(19).

Penyuluhan telah dilaksanakan sesuai dengan Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi


Perpajakan dengan bukti-bukti (20) terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita
Acara Pelaksanaan Penyuluhan Tidak Langsung ini.
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Penyuluhan Tidak Langsung ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tenaga Penyuluh Pajak:


Penanggung Jawab Media Penyuluhan, Koordinator Tim,

…………………………………………(21) …………………………………………(22)

Menyetujui: Ketua Tim,


…………………………………………(25)

…………………………………………(26) …………………………………………(23)

Anggota Tim,

…………………………………………(24)
PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA PENYULUHAN TIDAK LANGSUNG

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kerja.


Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.
Angka (3) : Diisi dengan hari ditandatanganinya berita acara.
Angka (4) : Diisi dengan tanggal ditandatanganinya berita acara.
Angka (5) : Diisi dengan bulan ditandatanganinya berita acara.
Angka (6) : Diisi dengan tahun ditandatanganinya berita acara.
Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (8) : Diisi dengan nama dan NIP Tenaga Penyuluh Pajak.
Angka (9) : Diisi dengan jabatan Tenaga Penyuluh Pajak, yaitu: “koordinator tim”, “ketua
tim”, atau “anggota tim”, jika kegiatan penyuluhan dilaksanakan secara tim.
Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (12) : Diisi dengan bulan Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (13) : Diisi dengan tahun Surat Perintah Penyuluhan.
Angka (14) : Diisi dengan menandai [ √ ] pada kotak yang sesuai.
Angka (15) : Diisi dengan menandai [ √ ] pada kotak yang sesuai.
Jika jenis materi yang digunakan audiovisual maka kedua kotak ditandai [ √ ]
Angka (16) : Diisi dengan tema dan tujuan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (17) : Diisi dengan materi Edukasi.
Angka (18) : Diisi dengan kanal penyampaian penyuluhan tidak langsung yang digunakan,
dengan keterangan lengkap. Sebagai contoh: “media sosial Instagram unit
kerja @pajakjaksel1”; “Program “Dialog Publik” Radio RRI Pro 1 Yogyakarta
91.1 FM; “Koran Sumatera Ekspres tanggal 14 Juli 2020 halaman 5”; dan
sebagainya.
Angka (19) : Diisi dengan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan
Penyuluhan Perpajakan.
Angka (20) : Dilengkapi dengan bukti-bukti berupa:
1. Laporan Analisis Kebutuhan Penyuluhan (AKP);
2. Laporan Pemantauan Persiapan;
3. Laporan Rencana Kegiatan (Session plan); dan
4. Dokumentasi kegiatan.
Dokumentasi kegiatan dapat berupa foto-foto kegiatan, tangkapan layar
apabila penyuluhan tidak langsung dilaksanakan melalui media sosial,
dan/atau surat izin/kontrak/kerja sama/korespondensi lain apabila melibatkan
pihak eksternal sebagai penyedia kanal.
Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan jabatan pihak penanggung jawab
media penyuluhan.
Angka (22) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Koordinator.
Angka (23) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Ketua Tim.
Angka (24) : Diisi dengan tanda tangan dan nama Anggota Tim.
Angka (25) : Diisi dengan nama jabatan Kepala Unit Kerja.
Angka (26) Diisi dengan nama, tanda tangan, dan cap dinas Pejabat sebagaimana
angka (25)
FORMULIR EDU.17

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


NOMOR : ..................................... (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...……………………………….. (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...……………………………….. (4)
Sasaran : ………………………...……………………………….. (5)
Metode : ………………………...……………………………….. (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (8)

A. KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN


1. Nama Kegiatan : ……………………………………….... (9)
2. Tempat Kegiatan : ……………………………………........ (10)
3. Tanggal Kegiatan : ……………………………………........ (11)
4. Jumlah Peserta : …………………………………………. (12)

B. ANALISIS KEBUTUHAN PENYULUHAN (AKP)


1. Hasil Pemetaan : ........................................................... (13)

C. PELAKSANAAN EDUKASI PERPAJAKAN


1. Outline Materi yang digunakan : .......................................................... (14)
2. Alat Bantu : .......................................................... (15)
3. Teknik dan Metode : .......................................................... (16)
4. Hambatan : ......................................................... (17)

D. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Kesimpulan : ..........................................................(18)
2. Rekomendasi : .........................................................(19)
E. DAFTAR LAMPIRAN
1. ………………………………………………………………………………… (20)

………….., …………………... (21)


Mengetahui Menyetujui,
Koordinator, .......................................... (25)

…….……………... (22) …….……………... (26)

Ketua Tim,

…….……………... (23)

Anggota Tim,

…….……………... (24)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan nama kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (10) : Diisi dengan tempat kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (12) : Diisi dengan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (13) : Diisi dengan hasil pemetaan sesuai dengan Analisis Kebutuhan Penyuluhan.
Angka (14) : Diisi dengan garis besar materi edukasi yang digunakan.
Angka (15) : Diisi dengan alat bantu yang digunakan.
Angka (16) : Diisi dengan uraian teknik dan metode penyampaian materi Edukasi
Perpajakan.
Angka (17) : Diisi dengan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan Edukasi
Perpajakan.
Angka (18) : Diisi dengan kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (19) : Diisi dengan rekomendasi terkait kegiatan Edukasi Perpajakan yang
dilaksanakan sebagai feedback analisis kegiatan Edukasi Perpajakan dimasa
depan.
Angka (20) : Diisi dengan nama dokumen yang dibuat dalam pelaksanaan kegiatan
Edukasi Perpajakan. Sebagai contoh: Laporan Analisis Kebutuhan
Penyuluhan, Laporan Rencana Kegiatan (Session Plan), Laporan
Pemantauan Persiapan, Materi Survei, Materi Soal, Materi Penyuluhan,
Lembar Persetujuan, Berita Acara Pemilihan DSPT non CRM, Laporan
Evaluasi, Laporan Monitoring, DSPT, Daftar Hadir, Berita Acara Penyuluhan
Langsung Secara Aktif One on One, Dokumentasi.
Angka (21) : Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (22) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
Angka (23) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (24) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
Angka (25) : Diisi dengan nama jabatan Kepala Unit Kerja.
Angka (26) : Diisi dengan nama, tanda tangan, dan cap dinas Pejabat sebagaimana angka
(25).
FORMULIR EDU.18

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN


NOMOR : ..................................... (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...……………………………….. (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...……………………………….. (4)
Sasaran : ………………………...……………………………….. (5)
Metode : ………………………...……………………………….. (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (8)

A. KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN


1. Nama Kegiatan : ……………………………………….... (9)
2. Tempat Kegiatan : ……………………………………........ (10)
3. Tanggal Kegiatan : ……………………………………........ (11)
4. Jumlah Peserta : …………………………………………. (12)

B. ANALISIS KEBUTUHAN PENYULUHAN (AKP)


1. Hasil Pemetaan : ........................................................ (13)

C. PELAKSANAAN EDUKASI PERPAJAKAN


1. Outline Materi yang digunakan : .......................................................... (14)
2. Alat Bantu : .......................................................... (15)
3. Teknik dan Metode : .......................................................... (16)
4. Hambatan : .......................................................... (17)

D. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Kesimpulan : ..........................................................(18)
2. Rekomendasi : ..........................................................(19)
E. DAFTAR LAMPIRAN
1. ………………………………………………………………………………. (20)

………….., …………………... (21)


Mengetahui Menyetujui,
Koordinator, .......................................... (25)

…….……………... (22) …….……………... (26)

Ketua Tim,

…….……………... (23)

Anggota Tim,

…….……………... (24)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan nama kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (10) : Diisi dengan tempat kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (12) : Diisi dengan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (13) : Diisi dengan hasil pemetaan sesuai dengan Analisis Kebutuhan Penyuluhan.
Angka (14) : Diisi dengan garis besar materi edukasi yang digunakan.
Angka (15) : Diisi dengan alat bantu yang digunakan.
Angka (16) : Diisi dengan uraian teknik dan metode penyampaian materi Edukasi
Perpajakan.
Angka (17) : Diisi dengan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan Edukasi
Perpajakan.
Angka (18) : Diisi dengan kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (19) : Diisi dengan rekomendasi terkait kegiatan Edukasi Perpajakan yang
dilaksanakan sebagai feedback analisis kegiatan Edukasi Perpajakan dimasa
depan.
Angka (20) : Diisi dengan nama dokumen yang dibuat dalam pelaksanaan kegiatan
Edukasi Perpajakan. Sebagai contoh: Laporan Analisis Kebutuhan
Penyuluhan, Laporan Rencana Kegiatan (Session Plan), Laporan
Pemantauan Persiapan, Materi Survei, Materi Soal, Materi Penyuluhan,
Lembar Persetujuan, Berita Acara Pemilihan DSPT non CRM, Laporan
Evaluasi, Laporan Monitoring, DSPT, Daftar Hadir, Dokumentasi.
Angka (21) : Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (22) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
Angka (23) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (24) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
Angka (25) : Diisi dengan nama jabatan Kepala Unit Kerja.
Angka (26) : Diisi dengan nama, tanda tangan, dan cap dinas Pejabat sebagaimana angka
(25).
FORMULIR EDU.19

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN PELAKSANAAN UJI PEMERINGKATAN


NOMOR : ............. (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (4)
Sasaran : ………………………...…………………………… (5)
Metode : ………………………...…………………………… (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (8)

A. PELAKSANAAN
1. Hari/ Tanggal : …………………………………… (9)
2. Waktu : …………………………………… (10)
3. Tempat : …………………………………… (11)
4. Jumlah Peserta : …………………………………… (12)

B. URAIAN KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : ……………………………………................. (13)
2. Ringkasan Kegiatan : ……………………………………………...... (14)
3. Kesimpulan : ……………………………………………….. (15)

C. DAFTAR LAMPIRAN
1. ………………………………………………………………………………… (16)

………….., …………………... (17)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (18) …….……………... (20)

Anggota Tim,

…….……………... (19)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PELAKSANAAN UJI PEMERINGKATAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan edukasi perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan hari dan tanggal pelaksanaan uji pemeringkatan pihak ketiga.
Angka (10) : Diisi dengan waktu pelaksanaan uji pemeringkatan pihak ketiga.
Angka (11) : Diisi dengan tempat pelaksanaan uji pemeringkatan pihak ketiga
Angka (12) : Diisi dengan jumlah peserta uji pemeringkatan pihak ketiga.
Angka (13) : Diisi dengan nama kegiatan saat dilaksanakan uji pemeringkatan.
Angka (14) : Diisi dengan ringkasan kegiatan uji pemeringkatan.
Angka (15) : Diisi dengan kesimpulan kegiatan uji pemeringkatan.
Angka (16) : Diisi dengan nama dokumen yang dibuat dalam pelaksanaan uji
pemeringkatan. Sebagai contoh: Daftar Hadir, Matriks Hasil Uji
Pemeringkatan, Dokumentasi.
Angka (17) : Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (18) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (19) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
Angka (20) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
FORMULIR EDU.20

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


NOMOR : ............. (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...…………………………… (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...…………………………… (4)
Sasaran : ………………………...…………………………… (5)
Metode : ………………………...…………………………… (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...…………………………… (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...…………………………… (8)

A. PELAKSANAAN
1. Hari/ Tanggal : …………………………………… (9)
2. Waktu : …………………………………… (10)
3. Tempat : …………………………………… (11)
4. Jumlah Peserta : …………………………………… (12)

B. URAIAN KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : ……………………………………................. (13)
2. Ringkasan Kegiatan : ……………………………………………...... (14)

C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Kesimpulan : ……………………………………………….. (15)
2. Rekomendasi : ……………………………………………….. (16)

D. DAFTAR LAMPIRAN
1. ………………………………………………………………………………… (17)

………….., …………………... (18)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (19) …….……………... (21)

Anggota Tim,

…….……………... (20)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan edukasi perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan hari dan tanggal pelaksanaan pendampingan pihak ketiga.
Angka (10) : Diisi dengan waktu pelaksanaan pendampingan pihak ketiga.
Angka (11) : Diisi dengan tempat pelaksanaan pendampingan pihak ketiga
Angka (12) : Diisi dengan jumlah peserta pendampingan pihak ketiga.
Angka (13) : Diisi dengan nama kegiatan saat dilaksanakan pendampingan.
Angka (14) : Diisi dengan ringkasan kegiatan pendampingan.
Angka (15) : Diisi dengan kesimpulan kegiatan pendampingan.
Angka (16) : Diisi dengan rekomendasi atas kegiatan Edukasi Perpajakan yang
dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Angka (16) : Diisi dengan nama dokumen yang dibuat dalam pelaksanaan pendampingan.
Sebagai contoh: Dokumentasi.
Angka (17) : Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (18) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (19) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
Angka (20) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
FORMULIR EDU.21

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN MONITORING
NOMOR : ..................................... (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...……………………………….. (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...……………………………….. (4)
Sasaran : ………………………...……………………………….. (5)
Metode : ………………………...……………………………….. (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (8)

A. KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN


1. Nama Kegiatan : ……………………………………….... (9)
2. Tempat Kegiatan : ……………………………………........ (10)
3. Tanggal Kegiatan : …………………………………………. (11)
4. Jumlah Peserta : …………………………………………. (12)

B. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN EDUKASI PERPAJAKAN


No Tidak Keterangan
Uraian Sesuai
Sesuai
(13) (14) (15) (16) (17)
1 Sasaran
2 Jumlah Peserta
3 Tanggal Pelaksanaan
4 Waktu Pelaksanaan
5 Durasi Pelaksanaan
6 Tempat Pelaksanaan
7 Materi Edukasi
8 Pelaksanaan Uji Awal
(Pretest) dan Uji Akhir
(Posttest)
9 Pelaksanaan Kuesioner
10 Metode Penyampaian
Materi
11 Lainnya ….
C. HAMBATAN DAN KESESUAIAN
1. Hambatan : ...................................................................................(18)
2. Kesesuaian : ....................................................................................(19)

………….., …………………... (20)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (21) …….……………... (23)

Anggota Tim,

…….……………... (22)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN MONITORING

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan Edukasi perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan Edukasi perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan nama kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (10) : Diisi dengan tempat kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (12) : Diisi dengan jumlah peserta yang hadir kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (13) : Diisi dengan nomor urut.
Angka (14) : Diisi dengan uraian poin yang dilakukan pemantauan (monitoring). Uraian
poin diatas hanya sebagai contoh, dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dan
metode kegaiatan Edukasi Perpajakan yang dipilih.
Angka (15) : Diisi dengan menandai [ √ ] apabila sesuai dengan rencana.
Angka (16) : Diisi dengan menandai [ √ ] apabila tidak sesuai dengan rencana.
Angka (17) : Diisi dengan keterangan kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan rencana.
Angka (18) : Diisi dengan hambatan selama pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan
yang menimbulkan ketidaksesuaian dengan rencana.
Angka (19) : Diisi dengan kesesuian/ketidaksesuaian secara keseluruhan pada
pelaksanaan kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (20) : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan.
Angka (21) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (22) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
Angka (23) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
FORMULIR EDU.22

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
.......................................................... (1)

LAPORAN EVALUASI
NOMOR : ..................................... (2)

Tujuan dan Tema : ………………………...……………………………….. (3)


Jenis Kegiatan : ………………………...……………………………….. (4)
Sasaran : ………………………...……………………………….. (5)
Metode : ………………………...……………………………….. (6)
Nomor Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (7)
Tanggal Surat Perintah : ………………………...……………………………….. (8)

A. KEGIATAN PENYULUHAN PERPAJAKAN


1. Nama Kegiatan : ……………………………………….. (9)
2. Tempat Kegiatan : ……………………………………….. (10)
3. Tanggal Kegiatan : ……………………………………….. (11)
4. Jumlah Peserta : ……………………………………….. (12)

C. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN PERPAJAKAN

1. Materi : ……………………………………….. (13)


2. Penyuluh : ……………………………………….. (14)
3. Sarana dan Prasarana : ……………………………………….. (15)
4. Lainnya : ……………………………………….. (16)

C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Kesimpulan : .................................................................................(17)
2. Rekomendasi : .................................................................................(18)

………….., …………………... (19)


Mengetahui,
Ketua Tim, Koordinator

…….……………... (20) …….……………... (21)

Anggota Tim,

…….……………... (22)
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN EVALUASI

Angka (1) : Diisi dengan kepala surat unit kerja terkait.


Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.
Angka (3) : Diisi dengan tujuan dan tema kegiatan edukasi perpajakan.
Angka (4) : Diisi dengan jenis kegiatan edukasi perpajakan.
Angka (5) : Diisi dengan sasaran kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (6) : Diisi dengan metode kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Perintah.
Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Perintah.
Angka (9) : Diisi dengan nama kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (10) : Diisi dengan tempat kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (11) : Diisi dengan tanggal kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (12) : Diisi dengan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan Edukasi Perpajakan.
Angka (13) : Diisi dengan uraian evaluasi terhadap Materi Edukasi Perpajakan.
Angka (14) : Diisi dengan uraian evaluasi terhadap Pemateri kegiatan Edukasi
Perpajakan.
Angka (15) : Diisi dengan uraian evaluasi terhadap sarana dan prasarana kegiatan
Edukasi Perpajakan.
Angka (16) : Diisi dengan uraian evaluasi selain Materi, Penyuluh, dan Fasilitas.
Angka (17) : Diisi dengan kesimpulan dari hasil evaluasi kegiatan.
Angka (18) : Diisi dengan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan.
Angka (19) : Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan.
Angka (20) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Tim.
Angka (21) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Koordinator.
Angka (22) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Anggota Tim.
LAMPIRAN III
Nota Dinas Direktur Penyuluhan,
Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Nomor : ND- /PJ.09/2021
Tanggal : Mei 2021

STANDARDISASI PENYUSUNAN MATERI EDUKASI PERPAJAKAN

A. Standardisasi Penyusunan Materi dalam Bentuk Salindia


1. Alur Konten
Ada Empat Pilihan Alur Penyusunan Materi, yaitu:
a. Opsi 1 (Paparan Aturan/Kebijakan –Perubahan Aturan), terdiri dari:
a. Latar Belakang;
b. Tujuan Aturan (Harapan);
c. Pokok Perubahan dari Aturan Terdahulu;
d. Aturan Terdahulu (Sebagai Pembanding);
e. Pembahasan Aturan Terbaru; dan
f. Contoh Kasus;
b. Opsi 2 (Paparan Aturan/Kebijakan –Aturan Baru), terdiri dari:
1) Latar Belakang – Attention Grab;
2) Tujuan Aturan (Harapan) – Attention Grab;
3) Pokok Perubahan dari Aturan Terdahulu;
4) Aturan Terdahulu (Sebagai Pembanding);
5) Pembahasan Aturan Terbaru; dan
6) Contoh Kasus;
c. Opsi 3 (Paparan Issue), terdiri dari:
1) Situation;
2) Term;
3) Analysist; dan
4) Result;
d. Opsi 4 (Paparan Issue), terdiri dari:
1) Issue;
2) Aturan Terkait Issue;
3) Detail Pembahasan; dan
4) Result (Usulan, Penegasan); dan
e. Opsi 5 (Sesuai Tujuan, Tema, Kebutuhan dan Metode).

2. Ketentuan Umum
a. Aplikasi yang digunakan: Microsoft PowerPoint.
b. Ukuran layar: 16:9 (1920x1080 atau 1024×768).
c. Huruf menggunakan font Segoe UI.
d. warna mengacu kepada ketentuan Brand DJP.
3. Tampilan Templat Cover
a. Dua alternatif pilhan templat
background presentasi (biru dan putih).
b. Templat dengan Logo Kementerian
Keuangan dan Brand DJP di sebelah
atas digunakan sebagai cover.
c. Terdapat grafis sekunder pada kanan
bawah salindia.

4. Tampilan Templat Isi


a. Dua alternatif pilhan templat
background presentasi (biru dan putih).
b. Terdapat grafis sekunder pada kanan
bawah salindia.
c. Terdapat nomor halaman.
5. Tampilan Templat Penutup
a. Dua halaman terakhir terdiri dari tagline
“Pajak Kuat Indonesia Maju” dan “Terima
Kasih”.
b. Halaman terakhir memuat Laman Medsos
DJP, Laman Website, dan Kring Pajak.
c. QR Code dan Kode Seri Materi pada
bagian sudut kiri (Lembar Penyusunan
Materi) – bawah.
d. Terdapat grafis sekunder pada kanan
bawah salindia.

B. Standardisasi Penyusunan Materi dalam Bentuk Video


1. Alur Konten
a. Pembukaan (opening);
b. Target Audiens;
c. Poin-poin penting bagian tutorial (outline);
d. Isi tutorial; dan
e. Penutup (closing).

2. Ketentuan Umum
a. Format video menggunakan dokumen berkestensi .mp4 atau .mov.
b. Video menggunakan format codec H.264.
c. Video memiliki resolusi 1080p (1920 x 1080).
d. Video menggunakan frekuensi gambar 25 fps.
e. Video menggunakan background putih.
f. Video tidak menggunakan cinescope.
g. Video memiliki kualitas audio yang baik, menghindari peak level, dan selaras dalam
penggunaan suara narator dan musik latar.
h. Secara umum tidak ada batasan durasi. Namun diharapkan untuk membuat video
seringkas mungkin, sehingga durasi tidak terlalu Panjang.
3. Contoh Tampilan Video Tutorial
a. Pembukaan (opening)
1) Ukuran font menyesuaikan
kondisi.
2) Jenis font Segoe UI.
3) Menunjukkan judul tutorial dan
contoh tampilan perangkat
yang dipakai di awal.
4) Menggunakan kalimat sapaan
"Hai Kawan Pajak, Selamat
Datang di Tutorial...".

b. Target Audiens
1) Ukuran font menyesuaikan
kondisi.
2) Menggunakan icon dengan tipe
flat icon.

c. Poin-poin penting bagian tutorial (outline)


1) Ukuran font menyesuaikan
kondisi.
2) Menggunakan penomoran
angka untuk menunjukkan poin-
poin penting bagian tutorial.
d. Isi tutorial
1) Apabila tutorial menggunakan
tampilan perangkat handphone,
tampilan dapat dilihat pada
contoh di samping.

2) Apabila tutorial menggunakan


tampilan perangkat tablet,
tampilan dapat dilihat pada
contoh di
samping........................
3) Apabila tutorial menggunakan
tampilan perangkat laptop,
tampilan dapat dilihat pada
contoh di
samping........................

4) Penutup (closing)
a) Menggunakan logo Kemenkeu
dan DJP sebagai penutup.
b) Menggunakan tagline "Pajak
Kuat Indonesia Maju", atau
sesuai tagline yang sedang
menjadi tagline resmi DJP.

4. Ketentuan Pendukung
a. Format identitas rekaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Wajib Pajak Orang Pribadi
Nama Raka
NPWP 12.345.678.9-999.000
Alamat Jalan Gatot Subroto
KPP Administrasi KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu
AR Jaka
Email rakatampan@email.com
2. Wajib Pajak Badan
Nama PT Nya Raka
NPWP 12.345 .678.9-999.000
Alamat Jalan Gatot Subroto
KPP Administrasi KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu
AR Jaka
Email ptrakatampan@email.com

b. Musik dan Efek Suara


1. Suara mouse yang sedang ditekan:
https://elements.envato.com/mouse-click-QW29TGK
2. Suara touch screen:
https://elements.envato.com/object-glass-touchscreen-hit-01-ALRMBM9
3. Suara notifikasi muncul:
https://elements.envato.com/message-pop-HCSGDAL
4. Musik latar untuk tutorial dengan durasi 1-5 menit:
https://elements.envato.com/upbeat-explainer-N4H6EV3
https://elements.envato.com/to-be-happy-funny-CJLH5DV
5. Musik latar untuk tutorial dengan durasi lebih dari 5 menit:
https://elements.envato.com/explainer-NQW2DU
https://elements.envato.com/lofi-loop-FYUG42

C. Standardisasi Penyusunan Materi dalam Bentuk Leaflet


1. Alur Konten
Konten materi Edukasi Perpajakan dalam bentuk leaflet terdiri dari:
a. Cover;
b. Isi; dan
c. Penutup.

2. Ketentuan Umum
a. Tata Letak
1) Ukuran kertas menggunakan A4 dengan format lipat 3, untuk format lipat 2 dan
4, ukuran disesuaikan dengan format lipat 3.
2) Ukuran panel bagian dalam (isi) dari kiri ke kanan: 10 cm, 10 cm, 9.7 cm.
3) Ukuran panel bagian luar (sampul) dari kiri ke kanan: 9.7 cm, 10 cm, 10 cm.
b. Tipografi
1) Font Segoe UI;
2) Judul Leaflet: Segoe UI Black ukuran maksimal 26 dengan huruf kapital;
3) Subjudul: Segoe UI ukuran 16;
4) Sub-subjudul: Segoe UI ukuran 13;
5) Badan teks: Segoe UI ukuran 10; dan
6) Penulisan paragraf menggunakan penjajaran rata kiri.
c. Margin
1) kiri/kanan dari setiap panel/lipatan 0,3 cm; dan
2) tidak perlu ditampilkan bleed untuk pencetakan.
d. Tanda Baca
1) Titik pada akhir paragraf tidak perlu ditampilkan.
2) Titik, koma, dan titik-koma pada suatu daftar/urutan tidak perlu ditampilkan.
3) Penulisan tanda baca lainnya mengacu kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
e. Legalitas Penggunaan Media
1) foto; dan
2) grafis.
f. Nomor Seri & QR Code Leaflet, memuat Nomor Lembar Pembuatan.

3. Tampilan Leaflet (Cover, Isi dan Penutup)


D. Standardisasi Penyusunan Materi dalam Bentuk Poster/Standing Banner
1. Poster
a. dibuat dalam bentuk ukuran kertas seri A;
b. logo DJP (berupa logogram dan logotip dengan konfigurasi sekunder/horizontal)
harus selalu berdampingan di sebelah kanan Logo Kementerian Keuangan;
c. grafis sekunder berupa garis dengan tiga warna berbentuk horizontal dan tulisan
www.pajak.go.id yang harus ditempatkan pada bagian bawah seluruh materi
publikasi resmi DJP;
d. penggunaan warna mengacu pada Brand Identity DJP;
e. aset dapat berupa foto atau grafis;
f. font menggunakan Segoe UI;
g. penulisan tanda baca lainnya mengacu kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia; dan
h. terdapat QR Code dan nomor seri materi.
Poster

Nomor Seri Materi

2. Standing Banner
a. dibuat dalam bentuk ukuran standar 160 x 60 cm;
b. logo DJP (berupa logogram dan logotip dengan konfigurasi sekunder/horizontal)
harus selalu berdampingan di sebelah kanan Logo Kementerian Keuangan;
c. grafis sekunder berupa garis dengan tiga warna berbentuk horizontal dan tulisan
www.pajak.go.id yang harus ditempatkan pada bagian bawah seluruh materi
publikasi resmi DJP;
d. penggunaan warna mengacu pada Brand Identity DJP;
e. aset dapat berupa foto atau grafis;
f. font menggunakan Segoe UI;
g. penulisan tanda baca lainnya mengacu kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia; dan
h. terdapat QR Code dan nomor seri materi.
Standing Banner

Nomor Seri Materi

E. Standardisasi Penyusunan Materi dalam Bentuk Tanggapan Surat Permohonan


Penegasan
1. Alur Konten
Materi tanggapan surat permohonan penegasan terdiri dari:
a. ucapan terima kasih kepada pemohon;
b. latar belakang;
c. pokok permasalahan;
d. dasar hukum yang digunakan;
e. jawaban penegasan;
f. kesimpulan;
g. penutup; dan
h. tanda tangan.
2. Ketentuan Umum
a. ditulis sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI);
b. memperhatikan kesesuaian Tata Naskah Dinas; dan
c. memperhatikan kemudahan pemahaman pemohon penegasan.

3. Contoh Tampilan Tanggapan Surat Permohonan Penegasan

Kop Surat Instansi

Atribut Surat (Nomor, Sifat,


Lampiran, Hal, Tanggal)

Tujuan Surat

Ucapan terima kasih kepada


pemohon

Latar Belakang

Pokok Permasalahan

Dasar Hukum yang digunakan

Jawaban Penegasan

Kesimpulan

Penutup

Tanda Tangan

Direktur Penyuluhan, Pelayanan,


dan Hubungan Masyarakat

Ditandatangani secara elektronik


Neilmaldrin Noor

Anda mungkin juga menyukai