Menyetujui
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Menguraikan profil wajib pajak Y dan tahapan dari rencana kerja KKP ABC atas jasa
yang diberikan.
2. Menjelaskan proses perhitungan, pembayaran dan pelaporan kewajiban pajak penghasilan
perbulan Wajib Pajak Y.
3. Menguraikan proses perhitungan, pembayaran dan pelaporan pajak penghasilan tahunan
wajib pajak orang pribadi Y.
1.4 Manfaat
Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak
diantaranya :
1. Bagi Penulis
Penulisan tugas akhir ini sebagai sarana dalam penerapan pengetahuan yang telah
diperoleh selama menempuh studi, khususnya dibidang perpajakan dalam pemenuhan
kewajiban PPh Tahunan Orang Pribadi.
2. Bagi Akademik
Penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai referensi di perpustakan Sekolah Vokasi
IPB dalam bidang perpajakan.
3. Bagi Pembaca
Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat menambah pemahaman dalam pemenuhan
kewajiban PPh Tahunan Orang Pribadi.
METODE
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis, terdiri dari 1) Wawancara, 2)
Dokumentasi, 3) Studi Pustaka.
KEADAAN PERUSAHAAN
4.1 Profil KKP ABC
Kantor Konsultan Pajak (KKP) ABC yang terletak di Jalan Paradise Timur Raya,
Sunter, Jakarta Utara. Telah memiliki surat izin sebagai konsultan pajak yang didirikan secara
legal pada tahun 2010. Kantor Konsultan Pajak (KKP) ABC adalah kantor yang memberikan
jasa layanan konsultasi di bidang perpajakan dan akuntansi (pelaporan keuangan). Kantor
Konsultan Pajak (KKP) ABC telah melayani klien dengan berbagai jenis bidang usaha,
seperti jasa transportasi, jasa sewa kendaraan, jasa logistik, perdagangan eceran, perdagangan
aksesoris komputer, perdagangan barang elektronik dan jenis usaha lainnya. Jasa perpajakan
yang diberikan juga mencakup pajak badan dan pajak orang pribadi.
4.2 Struktur Organisasi
Berikut ini merupakan struktur organisasi dari Kantor Konsultan Pajak (KKP) ABC
yang terdapat jabatan berserta wewenang masing-masing untuk mengambil peran dalam
kegiatan operasional yang dijalankan:
PIMPINAN
STAF OP STAF
ACCOUNTING
BADAN
STAF
KURIR
5.2 Proses Perhitungan dan Pembayaran atas Penghasilan Perbulan Wajib Pajak Y
Wajib Pajak Y setiap bulannya memperoleh penghasilan dari perusahaan Wajib Pajak
Y berkerja sebagai pegawai swasta dan memiliki kegiatan usaha UMKM final yang memilih
UMKM Final dengan perhitungan peredaran bruto dikalikan 0.5% setiap bulan yang
disetorkan sendiri. Untuk penghasilan bruto/omzet dalam setahun UMKM Wajib Pajak Y
tidak melebihi Rp4.800.000.000. Berikut penghasilan yang didapatkan atas usaha UMKM
Final Wajib Pajak Y pada tahun 2021:
DPP Rp130.512.000
Perhitungan PPh Final DPP x 0,5%
Rp130.512.000 x 0,5%
PPh Final Rp652.560
Pajak penghasilan bersifat final yang dibayarkan setiap bulan dan tidak dapat dikreditkan.
Untuk penghasilan sebagai pegawai swasta yang diterima setiap bulan di PT AKBM
telah diperhitungkan dan dipotong langsung oleh perusahaan. Wajib Pajak Y akan
memperoleh bukti potong 1721-A1.
5.2.3 Proses Pelaporan Pajak Penghasilan UMKM Final Wajib Pajak Y Perbulan.
Proses pelaporan atas pajak penghasilan sebagai pegawai swasta dan UMKM Final
yang telah dibayarkan tiap bulannya, tidak dilaporakan setiap bulan. Pajak penghasilan
sabagai pegawai swasta dilaporkan pada SPT Tahunan setelah memperoleh bukti potong
1721-A1 dari perusahaan tempat Wajib Pajak Y berkerja yang dimasukkan kedalam lampiran
II. Besarnya PPh Final yang terutang akan dilaporkan dalam SPT Tahunan Orang Pribadi Y
pada lampiran “Daftar Jumlah Peredaran Bruto dan Pembayaran PPh Final berdasarkan PP 23
Tahun 2018 Per Masa Pajak Serta Dari Masing-Masing Tempat Usaha” dan pada lampiran III
bagian A Penghasilan yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final.
5.3 Proses Perhitungan, Pembayaran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Y
Pertahun.
Wajib Pajak Y memiliki tanggung jawab untuk melaporakan SPT Tahunan Orang
Pribadi atas dua penghasilan yang diperoleh dari PT AKBM sebagai pegawai swasta dan
penghasilan atas kegiatan usaha Wajib Pajak Y.
5.3.1 Proses Perhitungan Pajak Penghasilan Tahunan Wajib Pajak Y
Berdasarkan Bukti Potong 1721-A1 yang diterima Wajib Pajak Y dari PT AKBM
tempatnya berkerja, diperoleh perhitungan pajak penghasilan tahun 2021 sebagi berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Penghasilan Bruto :
Gaji/Pensiun atau THT/JHT 123.600.000
Tunjangan PPh 0
Tunjangan lainnya, Uang Lembur, dan sebagainya 0
Premi Asuransi yang dibayar pemberi kerja 0
Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi dan THR 10.300.000
Jumlah Penghasilan Bruto Sebulan 133.900.000
Pengurangan:
Biaya Jabatan/Biaya Pensiun 6.000.000
Iuran Pensiun atau Iuran THT/JHT 0
Berdasarkan perhitungan PPh Pasal 21 terutang yang menggunakan tarif Pasal 17 ayat
(1) huruf a UU No.36 Tahun 2008 untuk Wajib Pajak Y sebesar Rp4.060.000 untuk tahun
2021. Total PPh terutang Wajib Pajak Y yang bekerja sebagai pegawai swasta pada SPT
Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770-II pada bagian A.
Dan untuk penghasilan final UMKM yang diperoleh Wajib Pajak Y hanya akan diinput
dan dilaporkan di SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi. Tidak ikut diperhitungkan di PPh
SPT Tahunan. Staf OP KKP ABC akan menghitung besaran jumlah PPh Final UMKM
selama setahun dari data yang diperoleh setiap bulan. Untuk dilaporkan di SPT Tahunan
Wajib Pajak Orang Pribadi. Diinput dalam Formulir 1770-III pada bagian A pelaporan SPT
Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Karena Wajib Pajak Y tidak memiliki penghasilan lain diluar penghasilan dari pegawai
swasta dan penghasilan final UMKM maka perhitungan SPT Tahunan yang dilakukan oleh
staf OP besarannya sama dengan bukti potong 1721-A1 yang telah diperoleh Wajib Pajak Y.
5.3.2 Proses Pembayaran Pajak Penghasilan Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak penghasilan final UMKM wajib pajak Y tidak perlu melakukan pembayaran
pertahun dikarenakan sudah dibayarkan setiap bulannya dengan adanya bukti setor yang
dimiliki oleh Wajib Pajak Y. Dan untuk perhitungan pajak penghasilan tahunan wajib pajak
orang pribadi Y yang telah dilakukan oleh staf OP KKP ABC di peroleh status nihil.
Sehingga tidak adanya pembayaran yang perlu dilakukan, kecuali jika status kurang bayar
pada SPT Tahunan Orang Pribadi Y maka diperlukan pembayaran terlebih dahulu.
5. Tahap ketiga, input daftar pemotong/pemungutan PPh oleh pihak lain, PPh yang
dibayar/dipotong di Luar Negeri dan PPh ditanggung pemerintah pada lampiran II.
Data yang dimasukkan diperoleh berdasarkan Bukti Potong 1721-A1 yang didapatkan dari
perusahaan Wajib Pajak Y berkerja sebagai pegawai swasta.
6. Tahap keempat, mengisi lampiran I hal-2. Halaman 1 diisi apabila Wajib Pajak Y
melakukan audit. Pada halaman 2 bagian C, input data penghasilan neto dalam negeri
sehubungan dengan pekerjaan. Karena Wajib Pajak Y tidak memiliki penghasilan neto
dalam negeri dari usaha dan/atau pekerjaan bebas dan penghasilan neto dalam negeri
lainnya, maka Staff OP tidak perlu mengisi pada bagian tersebut.
7. Tahap kelima, merupakan SPT Induk 1770 yang terisi secara otomatis sesuai dengan
lampiran-lampiran yang sudah dilengkapi. Pada SPT Induk hanya perlu menginput PTKP
(jumlah tanggungan), lampiran SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi, tanggal
pelaporan dan tanda tangan Wajib Pajak Y. SPT Induk yang dilaporkan di e-form harus
sama dengan perhitungan yang dilakukan Staf OP sebagai berikut:
8. Tahap terakhir adalah submit formulir tersebut dengan memasukkan kode token yang
diawal sudah dikirimkan melalui e-mail Wajib Pajak Y. Dan sebelum proses submit, Staff
OP akan melampirkan file scan Rekapitulasi Peredaran Bruto, Bukti Potong dan SPT
Induk yang telah dikirimkan oleh Wajib Pajak Y yang sudah di tanda tangan dalam bentuk
pdf. Berikut tampilan submit formulir:
Setelah proses submit formulir berhasil maka akan diperoleh Bukti Penerimaan
Elektronik (BPE) yang dikirimkan via e-mail. Berikut tampilan BPE Wajib Pajak Y Tahun
2021 :
SIMPULAN
6. Kesimpulan
1. Wajib Pajak Y merupakan salah satu wajib pajak dalam negeri yang bertempat tinggal di
Jakarta Utara. Wajib Pajak Y bekerja sebagai Pegawai Swasta dan memiliki usaha yaitu
menjual eceran bahan bangunan. Dalam pelaksanaan pemenuhan kewajiban pajak
penghasilan orang pribadi menggunakan jasa konsultan pajak ABC. KKP ABC dapat
langsung melaksanakan jasa tersebut sesuai perjanjian kontrak.
2. Proses perhitungan untuk kegiatan usaha Wajib Pajak Y yang memilih UMKM Final
dengan 0,5% setiap bulan sesuai dengan PP Nomor 23 Tahun 2018. Untuk penghasilan
sebagai pegawai swasta telah dipotong dan disetorkan langsung oleh perusahaan tempat
Wajib Pajak Y berkerja. Maka, pembayaran yang disetor sendiri hanya untuk penghasilan
UMKM Final tiap bulannya. Dan tidak adanya pelaporan tiap bulan Wajib Pajak Y
namun pelaporan dilakukan di SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Y.
3. Proses Perhitungan Pajak Penghasilan Tahunan Wajib Pajak Y pada PPh Pasal 21 atas
penghasilan sebagai Pegawai Swasta telah sesuai dengan penerapan tarif dalam Pasal 17
ayat (1) huruf a UU Nomor 36 Tahun 2008. PPh terutang Wajib Pajak Y sebesar
Rp4.060.000 dan untuk PPh Final atas usaha Wajib Pajak Y tiap bulan nya dalam setahun
terutang sejumlah Rp6.968.500. Tidak adanya pembayaran pertahun yang dilakukan
karena Penghasilan telah dipotong dan disetorkan langsung oleh perusahaan tempat Wajib
Pajak Y berkerja dan Penghasilan UMKM Final telah dibayarkan tiap bulan. Namun, jika
status kurang bayar pada SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi perlu melakukan
pembayaran terlebih dahulu. Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
menggunkan e-form dan memperoleh Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) untuk tahapan
akhir pelaporan tersebut..
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
Usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto
Tertentu.
Resmi, S. 2019. Perpajakan Teori & Kasus Buku Edisi ke-11. Jakarta (ID): Salemba Empat
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-02/PJ/2019 tentang tentang Tata Cara
Penyampaian, Penerimaan, dan Pengolahan Surat Pemberitahuan