Anda di halaman 1dari 9

AkMen

Volume 17 Nomor 1 Maret 2020


Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

ANCAMAN KRISIS EKONOMI GLOBAL DARI DAMPAK


PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19)

Chairul Iksan Burhanuddin*1, Muhammad Nur Abdi2


Universitas Muhammadiyah Makassar;
Jurusan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Makassar
e-mail: chairul.iksan@unismuh.ac.id, mnurabdi@unismuh.ac.id

Abstrak
Virus Corona yang hadir ditengah-tengah masyarakat pada tahun 2020 sungguh menyita
perhatian. Dampak yang terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi turut
mempengaruhi perekonomian negara. Bahkan saat ini perekonomian dunia mengalami tekanan berat
yang diakibatkan oleh virus tersebut. Topik kali ini akan membahas dampak global dari hadirnya virus
corona atau nama ilmiahnya disebut sebagai Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan fenomena dan literatur yang ada. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa melihat perkembangan dan pengaruh ekonomi tidak hanya sebatas lingkup
ekonomi itu sendiri. Akan tetapi ekonomi juga bisa terdampak dari budaya dan kesehatan. Hal ini
dibuktikan dengan menyebarnya virus Corona turut membawa dampak negatif pada perekonomian
dunia.

Kata kunci : Corona, Covid-19, Ekonomi.

Abstract
Corona Virus that is present in the midst of society in 2020 is very caring. The visible impact
affects not only public health, but also affects the country's economy. Even today the world economy is
experiencing heavy pressures caused by the virus. This topic will discuss the global impact of the
presence of Corona viruses or their scientific names referred to as Covid-19. The research methods used
are qualitative descriptive by describing the phenomena and literature. The results of this study show that
seeing the development and economic influence is not only limited to the scope of the economy itself. But
the economy can also be impacted by culture and health. This is evidenced by the spreading of the virus
Corona also brought a negative impact on the world economy.

Keywords : Corona, Covid-19, Economic

PENDAHULUAN
Tahun 2007 hingga 2008 menjadi saat ini. Dampaknya mengakibatkan
titik berat dan signifikan dalam pengaruh diberbagai aspek, serta
mengarungi perekonomian di dunia. mempengaruhi banyak negara, salah
Kita melihat terjadi krisis bahan bakar satunya Indonesia. Alan Greenspan,
minyak hingga krisis pangan yang saat mantan Gubernur Bank Sentral AS (The
itu melanda ekonomi dunia, kemudian Fed) mengatakan bahwa kejadian ini
menyebabkan timbulnya krisis finansial disebut ‘once-in-century’ krisis finansial
(financial crisis) yang begitu terasa dan yang akan dan terus membawa dampak
kemungkinan akan terasa dampaknya terhadap perekonomian global. Di sisi
hingga saat ini. Krisis finansial tersebut lainnya lagi International Monetary
datangnya dari negara bagian Amerika Fund (IMF) juga mengambil
Serikat (AS), yang disebut sebagai kesimpulan bahwa hal ini dapat disebut
kekuatan ekonomi nomor satu didunia sebagai ‘largest financial shock since
Great Depression’, yang digambarkan

1
AkMen
sebagai
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

dampak krisis yang terjadi begitu positif pada perekonomian nasional.


signifikan saat itu bahkan boleh jadi Namun, apakah dana yang dikucurkan
terasa hingga saat ini (Hamid, 2009). untuk membantu pelaku-pelaku
Jika merujuk kejadian krisis ekonomi (umumnya di fokuskan pada
keuangan yang terdampak di negara bank yang terjadi kolaps)ini sudah tepat.
Amerika Serikat (AS), beberapa Dari sini kita dapat melihat bahwasanya
pandangan mengutarakan kesimpulan sumber pendanaan tersebut tak lain
mengenai beberapa hal yang berasal dari rakyat yang diserap melalui
menyebabkan kejadian krisis ini. penarikan pajak dan sumber pendapatan
Stiglitz, mantan peraih Nobel Ekonomi lainnya. Oleh karena itu kejadian besar
2001, mengutarakan sebuah pandangan – pada saat itu menunjukkan bagaimana
yaitu krisis keuangan yang terjadi di AS kegagalan pasar dalam fondasi yang
diakibatkan oleh kesalahan yang disebut sebagai kapitalisme sebagai
bersumber dari pengambilan kebijakan akibat dari tindakan spekulatif para
ekonomi yang tidak tepat atau dalam spekulan pasar harus dibayar oleh
bahasa arsitek dapat disebut sebagai rakyat yang justru tidak pernah
dalam ‘system failure’. System failure menikmati hasil dari sistem ekonomi
yang dimaksud menurut Stiglitz, telah pasar tersebut (Hamid, 2009).
mulai bermunculan sejak pergantian Dalam pemikiran ekonomi saat ini
Paul Volcker. Kemudian pandangan ada juga sebuah keyakinan berlebihan
perlunya mengambil sebuah kebijakan yang terjadi dalam market
dalam berbagai situasi dipasar keuangan fundamentalisme kemudian berdampak
diutarakan oleh Alan Greenspan sebagai pada hilangnya sebagian besar pelaku
Chief The Fed. Adapun pengambilan ekonomi, yaitu para otoritas
keputusan pada kebijakan lain juga keuanganlah yang kerap kali berjasa dan
menjadi sebab musabab terjadinya krisis mau tidak mau harus mengambil
tersebut, diantaranya dapat dilihat dari tindakan pada setiap terjadinya sebuah
kebijakan-kebijakan yang bermunculan krisis. Berkaca pada kasus AS, sejak
dilantai Wall Street terlihat cenderung 1980, sudah banyak terjadi krisis pada
memberikan perlindungan lebih kepada saat itu, diantaranya krisis perbankan
dunia perbankan AS dalam spekulasi internasional 1982, bangkrutnya
dan kegiatan yang bersifat derifatif pada Continental Illinois 1984, serta gagalnya
produk-produk keuangan, begitupun Long-Term Capital Management 1998,
kebijakan dan kekacauan sebelumnya dan pada setiap krisis, otoritas
terhadap sejumlah skandal misalnya keuanganlah yang khirnya mengucurkan
yang telah terjadi dalam contoh kasus dana untuk menstimulus perekonomian
Enron dan Worldcom (Stiglitz, 2009). agar bisa bangkit kembali atau
Di kejadian krisis yang lain, yaitu setidaknya memberikan jalan keluar
di Indonesia pada kejadian krisis tahun untuk menyelesaikan permasalahan
1997-1998 juga memperlihatkan kita tersebut (Sen, 2009).
kejadian besar pada kegagalan pasar Paradigma ekonomi yang
yang berakibat buruk bagi berkembang hingga saat ini merujuk
perekonomian negara kemudian pada pergerakan global anti-kapitalis
menuntut keaktifan pemerintah saat itu yang kemudian menuntut adanya
untuk mengatasi dampak krisis dengan pengembangan hubungan baik dalam
cara memberikan situmulus berupa sektor mikro di antara produsen dan
pendanaan yang gunanya tak lain untuk konsumen yang efeknya dapat
memberikan efek
2
AkMen
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

memberikan dukungan keadilan sosial mengingat sektor pariwisata


dan kemandirian ekonomi, oleh karena menyumbang hampir 10% dari Produk
itu pasar harus diarahkan pada tujuan Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.
tersebut. Disisi lain gerakan para anti "Pelancong dari China berkontribusi
kapitalis menuntut adanya pengaturan besar terhadap total turis asing di negara
pada kapitalisme seperti halnya pasca tersebut. Masalahnya virus ini pertama
perang dunia. Kemudian dilanjutkan kali menyerang China yang notabene
dengan gerakan sosialis anti kapitalis merupakan negara dengan
yang menyatakan bahwahanya satu perekonomian terbesar kedua di dunia
alternatif bagi kapitalisme untuk dan juga sebagai negara yang
konsisten yaitu dengan cara melakukan menyandang status
modernisasi, yang dapat diartikan "global manufacturing
sebagai perencanaan ekonomi yang hub" (5 Ngerinya Ramalan S&P Soal
sifatnya lebih demokratis Corona ke Ekonomi, RI Bisa Selamat -
(democratically planned economy) Halaman 2, n.d. 2020).
(Callinicos, 2003). Virus Corona kemudian muncul
Belum selesai membahas efek dan memberikan begitu banyak
negatif dan dampak ekonomi kapitalis pengaruh dalam berbagai sektor. Salah
di tahun 2020 Indonesia bahkan di satu sektor yang terdampak dan begitu
dunia dihebohkan dengan muncul virus terasa adalah sektor ekonomi. Hal ini
jenis baru yang disebut sebagai Virus menjadi merupakan isu terkini dan oleh
Corona atau dalam sebutan ilmiahnya karena itu penulis tertarik untuk
disebut sebagai Covid-19. Virus corona membahas dampak dari virus corona
mulai merebak disekitar wilayah Wuhan terhadap krisis ekonomi global yang
dan kini telah menjangkiti lebih dari terjadi saat ini.
100 negara. Sebanyak lebih dari
100.000 orang di dunia dinyatakan METODE PENELITIAN
positif terinfeksi virus ganas ini. Jumlah Metode Penelitian yang digunakan
kasus baru yang dilaporkan di China dalam penelitian ini adalah dengan
memang menurun. Namun lonjakan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
kasus justru terjadi di Korea Selatan, Dengan cara mendeskripsikan fenomena-
fenomena yang terjadi akibat dampak virus
Italia dan Iran. Semakin meluasnya
corona (Covid-19) terhadap perekonomian
wabah corona ke berbagai belahan global. Mengingat materi dan penelitian
dunia menjadi ancaman serius bagi yang masih belum memadai maka penulis
perekonomian global. "Penyebaran akan mendeskripsikan hasil penelitian
COVID-19 yang semakin meluas akan melalui beberapa sumber dan mengambil
memperlama periode jatuhnya kesimpulan dari beberapa artikel maupun
perekonomian Asia Pasifik. Australia, jurnal terkait.
Hong Kong, Singapura, Jepang, Korea
Selatan dan Thailand diprediksi HASIL DAN PEMBAHASAN
terancam terseret ke dalam jurang A. Hasil Penelitian
resesi, menurut S&P. Selain itu Dalam beberapa bulan terakhir di
perkiraan pertumbuhan ekonomi China kuartal pertama tahun 2020 terjadi beberapa
untuk 2020 dari 5,7% diprediksi turun fluktuasi ekonomi secara global, baik itu
menjadi 4,8%. Negara yang dari sektor keuangan hingga nilai tukar
perekonomiannya akan sangat terkena emas yang terus melonjak tinggi.
imbasnya adalah Hong Kong, Disamping itu, juga terjadi penetrasi di
pasar versi Chicago Board Options
Singapura, Thailand dan Vietnam
Exchange (CBOE). Oleh

3
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

karena itu dalam pembahasan ini, penulis Board Options Exchange yang berada
melihat dampak Corona terhadap ekonomi di level tertingginya dalam lima tahun.
global mempengaruhi 3 sektor yaitu pasar Artinya penetrasi Virus Corona
saham, Surat utang, dan Nilai Emas. Selain terhadap pasar modal terdampak cukup
itu untuk dalam negeri juga terdampak serius. Selain itu mempengaruhi
dikarenakan sebagian besar transaksi tingkat keputusan investasi dari
ekspor-impor Indonesia berasal dari negara beberapa investor sehingga terlihat
China. begitu signifikan dampaknya.
1. Sektor Pasar Modal (Gambar 1 dan Virus Corona juga membuat kondisi
2) mental investor menjadi panik dan
Virus Corona yang ganas telah membuat pasar saham global mendapat
membuat investor lari kocar-kacir dari tekanan hebat. Kalau dihitung sejak
pasar saham global. Pasar ekuitas awal tahun kinerja bursa saham global
global bergerak sangat ‘liar’ atau masih mencatatkan pelemahan.
dengan volatilitasnya yang sangat
tinggi. Hal ini tercermin dari indeks
volatilitas (VIX) keluaran Chicago

Gambar 1. Data Indeks Volatilitas Pasar Versi CBOE (VIX)

Sumber Data : Tirta Citradi Source: Refinitiv 2020


Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

Gambar 2. Kinerja Pasar Saham Global Sejak Awal Tahun 2020

Sumber Data: Chart: Tirta Citradi Source: Refinitiv, CNBC Indonesia


2020

2. Perdagangan Surat Utang (Gambar


3) dalam 3 tahun terakhir telah
mengambil keputusan tiba-tiba
Imbal hasil (yield) surat utang AS ditengah kondisi Virus Corona (Covid-
bertenor 10 tahun yang berada di level 19) dengan memutuskan untuk tidak
terendahnya dalam sejarah. Yield tertarik dengan surat utang yang
obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 dikeluarkan oleh AS. Virus Corona
tahun berada di level 0,7070% pada dengan sigap telah melahap sektor
Jumat (6/3/2020). Artinya investor ekonomi dinegara paman Sam dengan
cukup cepat.

Gambar 3. Level Posisi Surat Utang AS yang memiliki tenor 10 Tahun


Imbal Hasil (Yield)

Sumber: Chart: Tirta Citradi Source: Refinitiv 2020


Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

3. Perdagangan Emas (Gambar 4) menerus mengharuskan pemerintah


segera mengambil kebijakan.
Sementara itu harga emas kembali
Diantaranya memberikan kebijakan
melambung dan mencetak rekor
suku bunga dan diskon harga tiket
tertingginya dalam tujuh tahun. Pada
pesawat agar masyarakat tetap
penutupan perdagangan pasar spot
tertarik untuk melakukan kunjungan
Jumat (6/3/2020) harga emas di tutup
wisata ke beberapa kota destinasi
di level US$ 1.673/troy ons. Artinya
wisata.
emas perkasa dalam 3 tahun terakhir.
Variasi stimulus untuk mengurangi
Hingga bulan maret tahun 2020 emas
tekanan yang dialami dan volatilitas
telah mencapai nilai sekitar Rp.
yang tinggi di pasar saham tanah air,
800.000, mengingat nilai emas di 3
otoritas bursa akhirnya memutuskan
bulan sebelumnya masih dikisaran
untuk menghentikan transaksi short
harga Rp.
selling di tengah kondisi kepanikan
600.000. Emas yang semula hanya
seperti sekarang ini (5 Ngerinya
dikategorikan sebagai save haven atau
Ramalan S&P Soal Corona ke
asset yang minim resiko telah menjadi
Ekonomi, RI Bisa Selamat - Halaman
sebuah wadah investasi yang cukup
2, n.d.).
diminati. Hal ini terlihat di
Terkait apakah ekonomi RI dan pasar
perdagangan emas di pasar spot yang
keuangan domestik bisa selamat atau
terus mengalami lonjakan ditengah
tidak tentu harus melihat banyak
kepungan Virus Corona.
faktor seperti sampai kapan wabah
4. Ekonomi Dalam Negeri ini akan menjangkiti dunia, seperti
(Indonesia) Berbagai kebijakan dan apa langkah atau respons serta
stimulus dilakukan oleh Indonesia koordinasi negara-negara di dunia
dalam rangka menangkal kondisi dalam melawan virus corona baik
ekonomi global yang diakibatkan dari segi sistem kesehatan hingga
oleh virus Corona. Pergerakan nilai stimulus fiskal maupun moneter.
tukar dan harga minyak yang
terkontraksi terus

Gambar 4. Harga Emas di Pasar Spot (US$/Troy Ons)

Sumber: Chart: Tirta Citradi Source: Refinitiv 2020

B. Pembahasan
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

Data dari Komisi Kesehatan perusahaan diketahui sedang mencari


Nasional Cina per Selasa, 11 Februari 2020, pinjaman agar bisnisnya bisa tetap berjalan.
menunjukkan korban virus corona di Cina Reuters melaporkan sekitar 300 perusahaan
daratan sudah mencapai angka 1.016. Cina mencari pinjaman sekitar 57,4 miliar
Terdapat berbagai macam kasus baru yang yuan. Dana itu diperlukan untuk mengatasi
terkonfirmasi sehingga saat ini terus gangguan akibat ditutupnya sejumlah kota,
bertambah. Jumlah korban meninggal terhentinya pabrik, dan gangguan suplai.
akibat virus corona ini lebih banyak dari Selain itu Sejumlah perusahaan fintech juga
korban meninggal akibat wabah Severe memberikan pinjaman lunak. MYBank, unit
Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada kredit online Ant Financial milik Alibaba,
2003. Sejak pertama kali muncul di mengumumkan akan menyediakan
provinsi Guangdong, SARS dengan cepat pinjaman lunak 12 bulan, dengan 3 bulan
menyebar ke negara-negara lain di dunia bebas bunga untuk para peminjam dari
dan membunuh 800 orang. Pada 2003, Cina provinsi Hubei yang merupakan pusat dari
masih menjadi negara dengan virus Corona (Sejauh Mana Virus
perekonomian terbesar keenam di dunia. Corona Bisa Memukul Ekonomi Dunia -
Sementara saat ini, Cina adalah negara Tirto, n.d.). Di luar China, ekonomi Korea
dengan perekonomian terbesar kedua di Selatan diperkirakan bakal jadi yang paling
dunia setelah Amerika Serikat. Pelemahan terdampak meski dampak wabah terhadap
ekonomi sebesar 0,5 hingga 1 persen tentu ekonomi sejauh ini tampaknya sederhana.
akan berdampak luar biasa. Saat wabah Para ekonom memproyeksikan ekonomi
SARS melanda, kontribusi Cina terhadap Negeri Ginseng akan tumbuh di 2,1% pada
perekonomian dunia kurang dari dua kuartal pertama, turun 0,4 poin persentase
persen. Saat ekonomi Cina melemah sekitar dari jajak pendapat Reuters pada Januari.
satu persen poin akibat wabah SARS, dunia Di sisi lain, ekonomi Thailand dan
tidak terlalu terguncang. IMF Taiwan diperkirakan akan tumbuh di angka
memperkirakan ekonomi Cina memberikan 0,2% dan 1,3% di kuartal saat ini, yang
kontribusi hingga 39,2% dari total mana merupakan pertumbuhan terendah
pertumbuhan ekonomi dunia pada 2019. dalam hampir setengah dekade (Waw, RI
Kontribusi besar dari Cina itu menjadikan Disebut Paling Aman dari Dampak
Asia sebagai kawasan dengan pertumbuhan Ekonomi Corona, n.d.).
tercepat di dunia, dengan kontribusi lebih Bahkan, para ekonom berpendapat
dari dua pertiga pertumbuhan global. bahwa apabila wabah terus memburuk dan
Menurut perkiraan IMF, ekonomi Cina dan semakin membebani prospek,
akan tumbuh 6,1 persen pada tahun 2019, pertumbuhan diperkirakan akan turun lebih
dan melambat menjadi 5,8% pada 2020. lanjut sebesar 0,5 poin persentase menjadi
Proyeksi IMF itu dibuat tanpa satu poin persentase penuh di semua negara
memperhitungkan efek pelemahan ekonomi yang disurvei.
akibat wabah virus Corona. Virus corona Virus Corona telah memberikan
terbukti memukul keras perekonomian dampak yang cukup signifikan dalam sektor
Cina. Sejumlah perusahaan multinasional perekonomian beberapa negara di dunia.
telah menyatakan untuk menghentikan Pertama-tama di Asia kita melihat
sementara proses produksinya. Pada 30 kejatuhan bursa saham tidak hanya dialami
Januari, Toyota mengumumkan untuk oleh Indonesia, mungkin seluruh bursa
menghentikan sementara produksinya saham di dunia jatuh karena sentimen virus
hingga 9 Februari 2020. Sejumlah corona. Bursa saham di Australia jatuh 7%
perusahaan multinasional mulai dari lebih. Kekhawatiran akan dampak
Facebook, Honda, Nissan, LG Electronics penyebaran virus corona ke ekonomi, dan
hingga Standard Chartered memutuskan jatuhnya harga minyak dunia menjadi
untuk sementara menghentikan perjalanan sentimen negatif kejatuhan bursa saham
bisnis ke Cina. Sejumlah negara, termasuk Australia.
Indonesia, juga mengeluarkan larangan Secara umum kondisi
penerbangan ke Cina. Sejumlah makroekonomi Indonesia pada awalnya
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

telah dimulai dari pelemahan akibat dari produk investasi luar negeri, dan posisi
gejolak krisis AS ini (Tabel 1). Namun devisa yang aman untuk transaksi luar
secara umum kondisi makroekonomi ini negeri setidaknya menjelaskan bagaimana
relatif jauh lebih baik dibandingkan pada kondisi ini bisa terjadi. Di sisi lain,
masa krisis moneter yang berimbas pada kebijakan pengendalian inflasi melalui
krisis ekonomi satu dasawarsa lalu. kenaikan BI Rate meskipun sedikit tetap
Episentrum krisis yang tidak berada di berpengaruh positif dalam menjaga inflasi
Indonesia, ditambah belum dominannya tetap dalam kondisi yang tidak
investor dalam negeri dalam memanfaatkan membahayakan perekonomian nasional
(Hamid, 2009).

Tabel 1. Indikator Makroekonomi 2007-2008.

Sumber: Bank Indonesia tahun 2008


Indonesia sendiri termasuk negara
Impor Indonesia-Tiongkok Turun - Berita
yang dipastikan akan terkena dampak dari
Katadata, n.d.)
virus corona. Direktur Pelaksana Bank
Dunia Mari Elka Pangestu memperkirakan
pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa
KESIMPULAN
melemah di bawah 5% pada kuartal I-2020. Berdasarkan beberapa referensi
Mari mengatakan penurunan PDB Cina yang telah disajikan dalam hasil
hingga satu persen poin akan mengkoreksi penelitian dan pembahasan, maka
pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar penulis dapat memberikan kesimpulan
0,3 persen poin. Pelemahan ekonomi
sebagai berikut:
Indonesia bisa terjadi karena Cina
merupakan salah satu mitra dagang terbesar
1. Ditahun 2020, perekonomian global
Indonesia. Cina juga merupakan salah satu tidak bisa diukur dengan hanya
penyumbang wisatawan terbesar Indonesia. sebatas lingkup ekonomi itu sendiri.
Di depan anggota parlemen Indonesia pada Virus Corona (Covid-19) menjadi
28 Januari 2020 Menteri Keuangan Sri bukti bahwa virus yang mengganggu
Mulyani sudah mengingatkan dampak virus kesehatan tersebut dapat
Corona terhadap perekonomian Indonesia. menimbulkan ketidakstabilan
Menurut Sri Mulyani, munculnya virus ekonomi pada suatu negara bahkan
corona telah memunculkan pesimisme dalam skala global.
terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. 2. Dalam memitigasi penyebaran virus
Melihat peran China yang begitu besar
atau dampak ekonomi lainnya, perlu
berdasarkan data BPS, impor nonmigas
Indonesia dari Cina tercatat mencapai
dipertimbangkan untuk memberikan
44,578 miliar dolar AS pada 2019--terbesar dana cadangan atau dana talangan
dibandingkan impor dari negara-negara dalam rangka mempersiapkan
lain. Sementara ekspor Indonesia ke Cina ketidakpastian ekonomi global yang
tercatat sebesar 25,852 miliar dolar AS. sumbernya tidak dapat diprediksi.
Cina juga merupakan tujuan ekspor paling 3. Perlunya stimulus khusus dalam
besar bagi Indonesia (BPS Virus Corona menangani kejadian Virus Corona.
Sebabkan Ekspor dan Misalnya mempertimbangkan aspek
Volume 17 Nomor 1 Maret 2020
Hal.90-98
e-ISSN : 2621-4377 & p-ISSN : 1829-8524
Homepage: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen

sosial masyarakat yang terdampak Global dan Dampaknya Terhadap


oleh virus tersebut. Indonesia. Jurnal Fakultas
Hukum UII, 3(1), 1–11.
SARAN
Stiglitz, J. (2009). Capitalist fools.
Penelitian ini masih dalam taraf
Vanity Fair, 51(1), 48.
kajian analisis deskriptif terkait dampak
Virus Corona pada perekonomian Sen, A. (2009). Capitalism beyond the
global. Lebih lanjut penelitian lainnya crisis. New York Review of Books.
dapat melihat dampak virus corona
ditengah masyarakat dengan Callinicos, A. (2003). Anti-
menyandingkannya dengan aspek capitalist manifesto. Polity.
ekonomi.
5 Ngerinya Ramalan S&P Soal Corona ke
UCAPAN TERIMA KASIH Ekonomi, RI Bisa Selamat - Halaman
Penulis mengucapkan terima kasih 2. (n.d.). 2020
kepada STIE NOBEL Makassar yang telah
memberikan kesempatan untuk penerbitan Sejauh Mana Virus Corona Bisa
karya ilmiah ini. Terima kasih pula kepada Memukul Ekonomi Dunia - Tirto.
Orang tua yang senantiasa memberikan (n.d.). 2020
dorongan untuk terus menulis karya ilmiah
dan belajar. Serta keluarga (Istri dan Anak) Waw, RI Disebut Paling Aman dari
yang senantiasa memberikan semangat Dampak Ekonomi Corona. (n.d.).
dalam menambah khasanah pengetahuan. 2020
Dan kepada Universitas Muhammadiyah
Makassar, yang telah memfasilitasi setiap BPS Virus Corona Sebabkan Ekspor dan
usaha penulis dalam penerbitan karya Impor Indonesia-Tiongkok Turun -
Ilmiah. Berita Katadata. (n.d.). 2020

DAFTAR PUSTAKA
Hamid, E. S. (2009). Akar Krisis Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai