Anda di halaman 1dari 14

JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No.

1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 1

Kapitalisme Bencana Global pada Pandemi Covid-19

Sannya Pestari Dewi1, Elmo Ramadhan Supratikno2

TransBorders•

Abstract
The global catastrophe caused by the virus has swept the world for almost one year. The world seems to be
at war with a virus with uncertain conditions as a result. This pandemic condition has created new habit
patterns for the country and its people. New patterns of activity resulting from efforts to deal with this crisis
resulted in new forms of global capitalism during the Pandemic. Economic inequality in the world is getting
wider followed by the vulnerability of its people, both from economy and health. This research will examine
more deeply the new vulnerabilities that were formed during the Covid-19 pandemic as an opening for
capitalists to carry out their political and economic agendas. The framework used in this research is the
concept of disaster capitalism. This study uses a qualitative approach from descriptive research in which
data collection techniques are in the form of librarian studies and internet searching in accordance with
this research design. The results of this study indicate that there is a form of dependence created by the
Covid-19 pandemic between developed and developing countries. This dependency pattern makes power
relations clearer for developed countries to developing countries.

Keywords: Disaster; Capitalism; Covid-19

Abstrak
Bencana global diakibat virus telah melanda dunia hampir dalam satu tahun terakhir. Dunia seakan sedang
berperang melawan virus dengan ketidakpastian kondisi akibatnya. Kondisi pandemi ini menimbulkan pola
kebiasaan baru bagi negara dan masyarakatnya. Pola aktivitas baru akibat upaya untuk menangani krisis ini
mengakibatkan bentuk-bentuk baru kapitalisme global di masa Pandemi. Ketimpangan ekonomi di dunia
semakin luas diikutin kerentanaan masyarakatnya baik dari ekonomi maupun kesehatan. Penelitian ini akan
mengkaji lebih dalam kerentanan baru yang terbentuk pada masa pandemi covid-19 sebagai celah bagi
kaum kapitalis untuk melaksanakan agenda politik dan ekonominya. Kerangka berpikir yang dipakai dalam
penelitian ini adalah konsep kapitalisme bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dari
penelitian deskriptif yang mana teknik pengambilan datanya berupa studi kepustaakan dan internet
searching sesuai dengan desain penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk
ketergantungan yang diciptakan oleh pandemi Covid-19 antara negara-negara maju dan berkembang. Pola
ketergantungan ini menciptakan relasi kuasa semakin jelas bagi negara maju terhadap negara berkembang.

Kata kunci: Kapitalisme; Bencana; Covid-19

1 International Relation Department


Faculty of Economy and Social, Universitas AMIKOM Yogyakarta
Email : sannya.pestari.dewi@amikom.ac.id
2 International Relation Department

Faculty of Economy and Social, Universitas AMIKOM Yogyakarta


Email : elmo.31@students.amikom.ac.id
• Jurnal Hubungan Internasional Fisip UNPAS

Email: transborders.journal@unpas.ac.id
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 2

Latar Belakang membuka peluang baru bagi kaum kapitalis


dalam agenda besarnya. Perpindahan pola
Sejak akhir 2019, dunia mengalami krisis kehidupan berbasis digital dimanfaatkan sebagai
kesehatan diakibatkan penyebaran massive dari celah bagi kaum kapitalis meraup keuntungan
virus yang diberi nama Corona Virus ataupun lebih besar ditengah kerentanaan masyarakat
Covid-19. Virus ini dikategorikan jenis virus baru akibat pandemic covid-19. Di masa awal
dalam dunia kesehatan sehingga menimbulkan penyebaran virus ini, semua aktivitas manusia
respon beragam dari berbagai negara di dunia, berhenti sejenak dan alam memberikan respon
baik itu negara maju maupun negara positif terhadap hal tersebut. Seperti di China
berkembang. Krisis kesehatan ini dianggap pada masa lockdown, langitnya menjadi lebih
sebagai salah satu Pandemi terburuk bagi dunia cerah dan biru dibandingkan sebelumnya.
internasional. Dunia terlihat seakan melawan Sungai-sungai di Italia kembali jernih (Mushoffa,
sesuatu yang tidak tampak dan menyebabkan 2020). Namun, keadaan tersebut hanya berjalan
ketidakpastian dalam sistem internasional. dalam tiga bulan awal, di negara lainnya yang
Mobilitas manusia akibat globalisasi terjadi adalah eksploitasi kerentanan pada buruh
menciptakan peningkatan kasus covid-19 di di masa Pandemi covid -19.
dunia mencapai 32.420.147 kasus pada akhir
September (Kompas, 2020). Selain itu, gejala Di Indonesia, buruh-buruh masih harus
dari virus ini yang masih belum dapat terdeteksi berjuang melawan corona dan tetap bekerja untuk
secara jelas mengakibatkan kesulitan pada memenuhi sistem produksi pasar. Negara maju
pemutusan mata rantai virus. seperti Amerika Serikat dan Inggris sendiri
memberikan sumbangan terbesar anggarannya
Kondisi paling memungkinkan yang untuk korporasi-korporasi besar bertahan
dilakukan pemerintah di berbagai belahan dunia terhadap situasi pandemic ini, tapi korporasi
di awal penyebaran virus ini adalah tersebut memberikan respon sebaliknya kepada
mengisolasikan wilayahnya dari luar. Isolasi kelas pekerja yang mana mereka dipaksa untuk
tidak hanya dilakukan untuk warga dari luar atau berhenti tanpa diberikan pesangon sebagai
aktivitas dari luar wilayah, namun juga bagi contoh pada industri penerbangan
penduduk di wilayah tersebut. Berbagai aktivitas (Corporatewatch, 2020). Kategori negara maju
manusia seperti terhenti sejenak dan dilakukan dan berkembang disini berdasarkan dari data
dari rumah. Pembatasan interaksi juga dilakukan World Economic Situation and Prospect di tahun
untuk memutus rantai virus ini. Hal ini 2020 bahwa klasifikasi negara dilihat dari
berdampak pada kebiasaan-kebiasaan baru yang pertumbuhan ekonominya setiap tahun.
terbentuk di masa Pandemi Covid-19. Sebagai Tindakan-tindakan tersebut semakin
salah satu contoh adalah pengurangan aktivitas menyakinkan bahwa pemerintah sangat pro
interaksi langsung satu dengan lainnya maka terhadap kapitalisme pada kebijakannya.
semua kegiatan mulai dilakukan secara digital. Ketimpangan ekonomi di dunia semakin luas
Ketidaksiapan dunia akan krisis ini diikutin kerentanaan masyarakatnya baik dari
menghadirkan kerentanan global. Disamping itu, ekonomi maupun kesehatan. Penyebaran virus
dunia terdiri dari beragam negara diikuti dengan corona diikuti dengan agenda politik dan
variasi tingkat kesejahteraannya. Oleh karenanya, ekonomi kaum kapitalis (Achsen, 2020). Momen
perubahan-perubahan yang muncul akibat krisis kesehatan seperti saat ini digunakan oleh
pandemik memberikan respon berbeda korporasi-korporasi besar untuk mengubah
diberbagai negara. kebijakan politik dan ekonomi agar semakin
berpihak pada keuntungan akumulasi pasar.
Pola aktivitas baru akibat upaya untuk Negara berkembang yang sebelum adanya
menangani krisis ini mengakibatkan bentuk- pandemic Covid-19 masih berusaha untuk
bentuk baru kapitalisme global di masa Pandemi. mengatasi kerentanan-kerentanan dalam negeri
Ketika dunia berusaha untuk mengistirahatkan akibat globalisasi, masih harus bertahan dalam
alam dari proses produksi dan konsumsi tanpa pola aktivitas baru untuk memerangi covid-19.
batas, kenyataannya dampak kebiasaan itu Oleh sebab itu, situasi krisis ini menimbulkan
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 3

sebuah pertanyaan Bagaimana Pandemi Covid- Penelitian ini menggunakan sampel


19 membentuk relasi kuasa antara negara maju negara maju yaitu Inggris, Amerika, dan China.
dan berkembang? Ini dilatarbelakangi ketiga negara tersebut
memiliki peran aktif dalam politik global dan
Krisis kesehatan merupakan masalah organisasi internasional serta berada pada
dunia yang tidak dapat dihindari saat ini. Fokus kelompok 20 negara teratas berdasarkan human
pemerintahan global saat ini adalah penanganan development index nya (UNDP, 2020).
dari krisis kesehatan global. Di masa-masa Sedangkan, sampel negara berkembang disini
sebelumnya, masalah-masalah kesehatan juga adalah Indonesia dan India. Pengambilan sampel
pernah terjadi seperti flu barang dan SARS, Indonesia dan India disebabkan kedua negara ini
namun krisis saat ini menjadi salah satu krisis berada pada kelompok lima teratas kasus positif
kesehatan terburuk secara global dengan jumlah corona di Asia (Kompas, 2020) dan tergolong
kasus yang terus meningkat dan dampak global negara dengan human development index
yang ditimbulkan semakin nyata. Tulisan ini diurutan serratus kebawah (UNDP, 2020). Data
bermanfaat untuk perencanaan bagi pemerintah ini diambil pada batasan waktu diawal
dalam mempersiapakan rancangan kebijakan kemunculan Corona pada Maret 2020 sampai
efektif untuk mengatasi krisis kesehatan covid-19 dengan Januari 2021.
ini agar tidak menyebabkan dampak terburuk
baik domestik maupun global serta memberikan Pembahasan
pandangan baru dalam melihat krisis kesehatan
tidak hanya dari aspek epidemologi dan Kapitalisme Bencana
kesehatannya, tetapi juga aspek sosial, politik,
dan ekonominya. Konsep yang digunakan dalam penelitian
ini adalah konsep yang digagas oleh Naomi
Metode Penelitian Klein, seorang aktivis, journali, dan penulis di
bidang lingkungan. Konsep ini berasal dari
Dalam menganalisa permasalahan pada bukunya yang berjudul The Shock Doctrine : The
penelitian ini digunakan jenis penelitian Rise of Disaster Capitalism di tahun 2008. Naomi
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut menjelaskan bagaimana pandangan neoliberal
Leedy dan Ormrod (seperti dikutip Novialdi dan diimplementasikan oleh korporasi-korporasi
Rassanjani, Jurnal Nation State, 3, Juni 2020) besar dan kaum elit kapitalis lainnya dengan
pendekatan kualitatif adalah pendekatan memanfaatkan situasi krisis untuk mengarahkan
penelitian yang berusaha mengkonstruksikan kebijakan kepada agenda besar mereka
narasi interpretatif data yang didapat dan (Achsen,2020). Pada akhirnya, bencana menjadi
menjelaskan lebih dalam kompleksitas fenomena ruang bagi kapitalisme memasuki ranah
yang diteliti. Penelitan dengan pendekatan kehidupan masyarakat ditengah kerentanaan
kualitatif biasa digunakan pada penelitian sosial terhadap situasi bencana tersebut. Tahun ini
yang tidak berfokus pada teknik pengumpulan adalah tahun yang mengejutkan bagi kita semua
dan analisa data numerik. Sedangkan penelitian dengan kemunculan sebuah virus yang disebut
deskripitif ialah penelitian dengan fakta-fakta dengan COVID-19 yang membuat dunia terasa
yang ada sebagai bukti dari permasalahan dalam seperti diterjang oleh gelombang besar.
penelitian (Suharsimi dalam Achsin dan Sisilia, Gelombang ini dapat membuat negara kecil
Jurnal Nation State, 3, Juni 2020). Tipe penelitian maupun besar merasakan dampak yang besar
ini berusaha untuk menggambarkan rincian juga, dampak yang ditimbulkan seperti
spesifik tentang situasi, keadaan, dan juga relasi melemahnya perekonomian dunia yang
sosial di dalamnya. Teknik pengumpulan data kemudian membawa efek domino pada sektor
pada penelitian ini adalah pengambilan data lainnya membuat dampak yang ditimbulkan
sekunder melalui studi kepustakaan dari sumber semakin besar.
terpercaya, berkategori, dan diinterpretasikan
sesuai dengan desain penelitian ini. Gelombang COVID-19 yang menerjang
dengan berbagai dampak negatif yang begitu
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 4

banyak sama seperti kebijakan-kebijakan oleh virus COVID-19 yang membuat segala
kapitalis yang Naomi Klein sebut sebagai sebab yang menimbulkan Disaster Capitalsm
Disaster Kapitalism dalam bukunya yang terjadi lagi yang lagi-lagi dimanfaatkan oleh para
berjudul “The Shock Doctrine.” Karena dampak kaum Kapitalis demi kepentingan mereka tanpa
yang ditimbulkan serupa maka konsep yang memperhatikan efek dari perbuatan tersebut.
dikemukakan oleh Klein dapat dipakai untuk
menganalisa perbuatan virus COVID-19 yang Schuller juga menyebutkan bahwa
menyebabkan kembali apa yang Klein sebut intitusi pemerintah baik nasional dan global
sebagai Disaster Kapitalism (Wells, 2007) . menggunakan instrument bencana sebagai alat
untuk menyebarluaskan privatisasi dan
Pada masa pandemi ini yang berperan kepentingan kaum neoliberal kapitalis. Kondisi
sebagai Chicago Boys adalah virus COVID-19 bencana membawa tiga agenda besar bagi kaum
yang menjangkit banyak negara secara paksa kapitalis yakni (1) peningkatan peran konstituen
dengan sangat cepat dan dampak yang swasta/privat dengan respon publik, (2)
ditimbulakan adalah jangka panjang. Naomi menjadikan bencana sebagai alat dan celah
dalam bukunya banyak memaparkan apa yang masuk kepada ketergantungan terhadap kapitalis,
sudah dilakukan oleh Chicago Boys sehingga dan (3) mempromosikan kepentingan neoliberal
banyak menimbulkan “State of Crisis” sama kapitalis (Dewi,dkk,2020). Ketiga indicator ini
seperti yang dilakukan oleh virus COVID-19 dapat dijadikan acuan dalam melihat bentuk
(Wells, 2007). Virus COVID-19 sangat relasi kuasa seperti apa yang terjadi akibat
mencerminkan Chicago Boys dimana virus pandemic covid-19. Pandemi covid-19 ini
COVID-19 memberikan Shock Doctrine pada dikategorikan sebagai sebuah pandemi oleh
banyak negara pada waktu yang bersamaan dan Badan Kesehatan Dunia. Pada level domestik,
membuat banyak negara hancur dari dalam secara covid-19 ini termasuk ke dalam bencana nasional
perlahan sama seperti apa yang Chicago Boys (Gunadha & Intan, 2020). Ini disebabkan oleh
lakukan pada Chile pada tahun 80-an (Wells, penyebarannya yang cukup massif.
2007).
Klein sebagai penggagas dari konsep
Virus COVID-19 yang berperang kapitalisme bencana juga menambahkan bahwa
sebagai Chicago Boys sudah menjalankan saat kapitalisme bencana terjadi, negara
perannya untuk menyebarkan pengaruhnya yaitu melakukan tindakan-tindakan yang semakin
virus COVID-19 ke seluruh dunia, saat dunia menciptakan kerentanan-kerentanan bagi
sedang diguncang gelombang maha dahysat yang masyarakatnya yaitu (1) privatisasi aset publik
menjadi porak-poranda kemudian hal tersebut semakin marak, (2) penghapusan hukum sepihak
dimanfaatkan oleh orang-orang Kapitalis untuk dengan bentuk deregulasi, (3) pemangkasan
dijadikan sebagai ladang ekonomi untuk mereka, fasilitas layanan publik dengan alasan
inilah yang Naomi sebut sebagai Disaster penghematan. Kelompok kapitalis menunggu
Kapitalism (Wells, 2007). Pemikiran Friendman kondisi kritis, kemudian memanfaatkan
tentang perubahan ekonomi yang membutuhkan kerentanan tersebut seolah-olah akan membantu
krisis sebagai loncatan adalah hal yang terjadi pemerintah dalam menanggung beban akibat
saat ini, kita dapat melihatnya dari Vaksin bencana, namun setelahnya menjadikan
COVID-19 yang saat ini dicari oleh seluruh momentum sebagai instrument polarisasi
negara di dunia, yang oleh orang-orang Kapitalis kebijakan pro kapitalis (Nasongo, 2020).
dijadikan ladang cuan untuk kepentingan mereka Beberapa indicator yang disebutkan oleh Klein
(Wells, 2007). dan Schuller diatas dapat dijadikan sebuah
gambaran dari relasi kuasa yang terbentuk dari
Selain Vaksin yang dijadikan lahan cuan fenomena covid-19. Indikator tersebut
rekonstruksi besar yang dilakukan oleh banyak menyaratkan bahwa bencana bukan hanya
negara untuk memulihkan perekonomian yang sekedar pemberian dari Tuhan, tapi sudah
sempat jatuh akibat COVID-19. Disaster menjadi agenda bagi kapitalis untuk mendorong
Capitalism pada masa pandemi ini diciptakan kebijakan baru. Sehingga, masyarakat yang
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 5

miskin akan semakin dan masyarakat yang kaya juga terlambat dalam mengeluarkan kebijakan
akan semakin kaya. Hal ini juga berlaku terhadap lockdown wilayah di Amerika, sehingga
negara. Ketika negara berkembang ditimpa kematian pertama akibat virus Covid-19 terjadi
bencana, maka kerentanan bagi negara akan pada akhir Februari namun lockdown baru
semakin besar. Kemudian negara maju akan dilaksanakan pertengahan Maret (BBC, 2020).
masuk menjadikan kerentanan tersebut sebagai
celah untuk mendorong kebijakan yang Kebijakan lainnya yang dilakukan oleh
menguntungkan bagi negaranya dan membentuk Amerika Serikat adalah dengan melarang
pola ketergantungan bagi negara berkembang. masuknya pendatang non Amerika dari China
dan larangan tersebut diperluas hingga ke negara-
Covid-19 Pada Negara Maju dan Berkembang negara Eropa (Kompas.com, 2021). Kebijakan
AS lainnya terkait COVID-19 adalah
Pandemi covid-19 telah menyerang memungkinkan Small Business Administration
seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Covid-19 untuk dapat menyediakan kredit kepada usaha
ini menyebar ke seluruh belahan dunia tidak dan bisnis kecil di negara-negara bagian yang
memandang negara maju ataupun berkembang. terkena dampak COVID-19 juga memberi
Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi perintah kepada Departemen Keuangan untuk
mengakibatkan penyebaran virus ini sangat cepat mengecualikan pembayaran pajak untuk usaha
secara transnasional. Sampai pada akhirnya, atau bisnis tertentu (V. Indonesia, 2020).
Badan Kesehatan Dunia menetapkan virus ini
sebagai sebuah Pandemi. Di awal Kondisi berbeda terjadi di China. Negara
kemunculannya, setiap negara memberikan tirai bamboo ini sebagai tempat dimana Virus
respon berbeda untuk menghentikan penyebaran COVID-19 lahir tentu saja akan mengerahkan
virus ini, dikarenakan ketidakpastian dan seluruh tenaganya untuk mengatasi pandemi ini
minimnya penelitian terkait covid-19. dengan berbagai kebijakannya seperti melakukan
Peningkatan jumlah kematian serta masyarakat lockdown pada tanggal 23 januari 2020 (Akhli &
yang terinfeksi virus ini mengharuskan Samhudi, 2020). Kebijakan China lainnya untuk
pemerintah setiap negara mengambil respon keluar dari kesulitan di masa Pandemi COVID-
cepat untuk menghentikan penyebaran virus ini 19 adalah dengan membuat kebijakan fiskal
semakin luas. proaktif dan kebijakan moneter akomodatif untuk
menunjang perekonomian China selama masa
Negara maju dan berkembang memiliki Pandemic (Kiki, 2020). Kebijakan yang diambil
kondisi berbeda di awal kemunculan virus ini. China untuk mengatasi dampak COVID-19
Tidak semua negara maju memberikan respon adalah menggenjot produksi peralatan medis,
cepat tanggap terhadap pandemic Covid-19 ini. mempercepat pencairan asuransi untuk
Amerika Serikat saat awal munculnya Pandemic pengangguran atau korban PHK, kemudian
COVID-19 awal 2020 masih dipimpin oleh keringan pajak dan jaminan sosial (Kompas.com,
Donald Trump. Pada saat Virus COVID-19 2020). Di benua Eropa, Inggris memberikan
masuk ke Amerika Serikat khususnya New York kebijakan cepat tanggap, namun akhirnya
Trump mengabaikan peringatan dari Gubernur memunculkan protes dari masyarakat Inggris
New York Cuomo (Nainggolan, 2020). Disaat sendiri. Pemerintah Inggris membangun sebuah
genting justru Presiden Donald Trump saat justru rumah sakit darurat dengan kapasitas 4.000
mengeluarkan kebijakan kontroversial terakait tempat tidur yang memanfaatkan gedung ExCel
masalah pendanaan Badan Kesehatan Dunia yang Conference Centre di London dengan bantuan
dihentikan, penghentian distribusi dana ke Badan pihak Militer (Beritasatu.com, 2020). Rencana
Kesehatan Dunia sebesar 400-500 juta dolar AS Pemerintah inggris untuk menjalankan kebijakan
tersebut sangatlah disayangkan terutama di saat Herd Immunity yang menuai banyak kritik
pandemic COVID-19 sedang melanda yang dana sehingga tidak jadi untuk dilakukan karena terlalu
tersebut sangatlah berharga untuk WHO beresiko dan bukan merupakan langkah bijak
(Nainggolan, 2020). Selain menghentikan aliran yang harus diambil oleh pemerintah Inggris
dana ke Badan Kesehatan Dunia, Doland Trump (Gusnelly & Lissandhi, 2020). Adapun kebijakan
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 6

Pemerintah Inggris yang justru meningkatkan ini adalah yang paling tepat untuk mengurangi
penyebaran COVID-19 yaitu kebijakan Eat Out penyebaran COVID-19 (Meiliana, 2020).
to Help Out untuk menggenjot perekonomain Akibatnya jumlah angka kematian di Indonesia
pada industri resotoran yang justru berdampak juga semakin meningkat setiap harinya, tercatat
buruk (Hernata, 2020). sampai pada Februari 2021 sekitar 34.316 orang
(Googlenews, 2021). Kebijakan Indonesia di
Ketiga negara maju diatas masa pandemic COVID-19 diantaranya adalah
menggambarkan pola kebijakan yang berbeda melakukan relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR)
terhadap pandemi, meskipun ketiganya memiliki yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator
kerentanan yang lebih sedikit dibandingkan Bidang Perekonomian No 8 Tahun 2020 yang
kepada negara berkembang sebab mereka mengatur tentang angsuran pokok dan pemberian
memiliki kapasitas untuk bisa menurunkan tamabahan subsidi bungan 6% untuk tiga bulan
tingkat kerentanan dalam kondisi krisis baik dari pertama dan 3% untuk tiga bulan selanjutnya.
segi kesejahteraan, layanan kesehatan, maupun Kemudian ada kebijakan Pembebasan PPh 21
ekonomi. Kondisi pandemi bisa terlihat yang merupakan kebijakan fiskal yang
mendorong negara untuk tetap berpihak kepada melakukan pembebasan PPh 21 bagi karyawan
industri. Amerika, China dan Inggris memiliki industri manufaktur, kemudian relaksasi pajak
perbedaan dalam kebijakan lockdown tetapi senila Rp 8,6 Triliun yang hanya berlaku bagi
negara maju ini terlihat berpihak kepada karyawan dengan penghasilan maksimal Rp 200
kebijakan pro industri baik itu Amerika dengan juta setahun. Dan ada juga kebijakan pembebasan
kebijakan pengecualian pajak untuk usaha dan PPN impor yang diatur dalam Peraturan Menteri
bisnis, China dengan kebijakan fiskal proaktif, Keuangan (PMK) No 31/PMK.04/2020
serta Inggris dengan kebijakan Eat Out to Help (Cahyadi, 2020).
Out. Berbagai kebijakan itu dibingkai pemerintah
negara tersebut sebagai upaya penyelamatan Kondisi terburuk tejadi di India.
perekonomian, padahal kerentanan akibat virus Kebijakan India di masa Pandemic COVID-19
covid-19 lebih kepada penyediaan layanan diantaranya adalah pengawasan di pintu masuk
kesehatan dan penekanan angka kematian negara India dan ditiga bandara besar juga
melalui penanganan kesehatan yang cepat diawasi sangat ketat terkait pengungjung dari
tanggap. Kenyataannya, ketiga negara maju China dan Hong Kong. Kemudian ada kebijakan
tersebut masih belum dapat menekan angka yang melakukan pengawasan semua penumpang
kematian akibat Covid-19, khususnya Inggris dan transportasi melalui jaringan Program
Amerika Serikat. Data menunjukkan angka Pengawasan Penyakit Terpadu (IDSP) yang di
kematian pasien Covid-19 di Amerika Serikat monitor setiap hari untuk melihat
adalah 497.403 orang dan Inggris mencapai perkembangannya dan membantu pengawasan
120.365 orang (Googlenews, 2021). Angka secara menyeluruh. Dan yang juga dilakukan
tersebut masih berada pada jumlah ratusan oleh India adalah meningkatkan produksi dan
kematian akibat Covid-19. pengadaan pasokan alat medis termasuk APD
sejak 1 Februari 2020 (Fajar, 2020).
Pada negara maju dapat terlihat bahwa Namun,kebijakan India untuk melakukan
kapabilitas yang dimiliki tetap membawa negara lockdown menjadi malapetaka sendiri bagi
ke dalam kerentanan akibat Covid-19. Di negara mereka dikarenakan setelah kebijakan lockdown
berkembang, situasi pandemi semakin buruk dikeluarkan banyak sekali yang kehilangan
tergambarkan pada awal pandemi. Dibandingkan pekerjaannya dan beramai-ramai pulang
negara-negara maju diatas, Indonesia tidak dapat kekampung halaman mereka masing-masing
melakukan lockdown baik dari awal pandemi yang membuat penumpukan penumpang di
sampai dengan situasi terkini di awal 2021. stasiun-stasiun kereta yang diikuti dengan
Pemerintah Indonesia lebih menerapkan terbatasnya sarana transportasi sehingga terjadi
kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala kekacauan (DetikNews.com, 2020). Ini
Besar) dibanding lockdown karena menurut menyebabkan angka pasien positif Covid-19 di
Presiden Jokowi beranggapan bahwa Kebijakan India sejak awal cukup tinggi, bahkan negara ini
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 7

berada dalam urutan kedua menurut Badan Pembatasan aktivitas diluar rumah ini
Kesehatan Dunia setelah Amerika Serikat. meningkatkan penggunaan internet dan ruang
Tingginya angka positif Covid-19 di India tidak temu online. Salah satu perusahaan digital yang
diimbangi dengan penyedia layanan kesehatan keuntungannya meningkat drastis saat COVID-
yang mumpuni sehingga angka kematian di India 19 adalah YouTube, pada kuartal I 2020
cukup tinggi yaitu mencapai 156.302 orang. YouTube mengantongi pendapatan dari iklan
sebesar 4,04 miliar dollar AS naik 33% dari
Perbedaan mencolok dapat dilihat ketika kuartal yang sama pada tahun 2019, hal tersebut
meninjau angka kematian Amerika Serikat dan terjadi karena pembatasan yang terjadi akibat
India. Kedua negara ini saling berperang COVID-19 membuat hampir semua orang
melawan Covid-19 dengan angka kematian menggunakan YouTube dari rumah
tertinggi, padahal Amerika Serikat tergolong (Wahyunanda Kusuma Pertiwi, 2020).
negara maju, tapi pada awal pandemi keengganan Penggunaan ruang temu online seperti zoom dan
pemerintahan Trump merespon secara cepat virus google meet juga menagalami peningkatan yang
ini di negaranya, menyebabkan virus ini cukup signifikan. Pengguna aplikasi zoom untuk
menyebar cepat di Amerika Serikat. Untuk India melakukan kegiatan belajar saat COVID-19
sendiri, negara ini tergolong negara berkembang meningkat hingga 300 juta pengguna, sebelum
yang fasilitas kesehatannya juga jauh dari pandemic pegguna Zoom hanya sekitar 10 juta
Amerika Serikat, bahkan kesejahteraan yang kebanyakan digunakan untuk melakukan
masyarakatnya juga tertinggal jauh dengan komunikasi bisnis saja (Kusuma & Wahyudi,
Amerika Serikat yang berada di urutan 20 teratas 2020).Jumlah pengguna aplikasi google meeting
negara dengan human development index yang juga meningkat, saat pandemic COVID-19
baik. Kondisi diatas menggambarkan bahwa jumlah orang yang mengunduh aplikasi google
Covid-19 memberikan pola kebijakan berbeda di meet tembus 50 juta pada Mei 2020 yang artinya
setiap negara, namun negara maju dan terjadi kenaikan yang cukup signifikan (Clinten,
berkembang tetap lebih mengutamakan 2020). Masyarakat dipaksa untuk tanggap
penyelamatan sektor bisnis dan usaha terhadap kemajuan teknologi. Di satu sisi, ini
dibandingkan sektor kesehatan yang menjadi membantu proses modernitas menjadi lebih cepat
penyebab utama bencana di seluruh dunia. dan terpaksa diterima berbagai lapisan
Kebijakan lockdown yang diambil setiap negara masyarakat dunia.
pun berbeda, hanya negara maju yang berani
melakukan lockdown total terhadap wilayahnya Pada realisasinya tidak semua negara
dibandingkan negara berkembang. Penerapan mampu untuk mempercepat proses modernitas
lockdown ini sendiri memberikan sebuah pola berbasis digital ini. Kebiasaan serba digital ini
baru bagi kehidupan masyarakat dunia baik di mudah diterapkan untuk negara-negara maju
negara berkembang ataupun maju. sebab kapabilitas penyediaan internet mereka dan
masyarakatnya sudah mumpuni, meskipun
Perubahan Pola Kehidupan Pada Covid-19 timbul wacana bahwa kondisi tersebut akan
menciptakan teknologi untuk menggantikan
Kebijakan lockdown yang diambil manusia dan ketiadaan keamanan pribadi bagi
negara-negara dunia membentuk sebuah pola setiap orang. Seperti yang dikatakan Klein pada
kehidupan baru bagi seluruh masyarakat dunia. tulisan terbarunya bahwa situasi ini adalah masa
Kehadiran virus ini mengakibatkan segala depan dimana rumah tidak lagi menjadi ruang
aktivitas di luar rumah beralih dilakukan di dalam pribadi eksklusif namun sudah ditentukan oleh
rumah, mulai dari aktivitas sekolah atau negara. Hal paling ekstrem yang dikatakan Klein
perkuliahan, perkantoran, dan semua aktivitas akan terjadi adalah di masa depan pola aktivitas
digantikan dengan pertemuan-pertemuan via dan setiap gerakan dapat dilacak dan diambil
digital. Hal ini dilatarbelakangi untuk datanya sangat mudah oleh kolaborasi antara
menghentikan penyebaran virus Covid-19. pemerintah dan raksasa teknologi (Klein, 2020).
Rumah sebagai ruang pribadi, kini berubah Akan tetapi, proses percepatan modernitas
menjadi sebuah ruang-ruang public virtual. berbasis digital ini tidak selalu bicara soal ruang
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 8

privasi untuk negara-negara berkembang sebab Indonesia untuk menangani program COVID-19
tidak semua lapisan masyarakat mampu untuk yang disalurkan melalui WHO, IDDS, John
mengikuti pola aktivitas berbasis digital. Hopkins University, US AID, dan CDC
Contohnya Indonesia yang diterjang COVID-19 (Prabowo & Melliana, 2020). Pemerintah China
mengalami pelambatan sebesar 5,32% pada juga memberikan bantuan kepada Indonesia
triwulan II 2020 hal ini menyebabkan berupa alat kesehatan yang didatangkan langsung
meningkatkanya angka pengangguran akibat dari China melalui Dubes China H.E Xiao dan
PHK yang meningkat 2,67 juta orang dengan diterima oleh perwakilan Gugus Tugas
total angkatan kerja yang tidak memiliki Percepatan Penangangan COVID-19 (GTTPC19)
pekerjaan adalah 9,77 juta orang (Wedhaswary, pada 5 Juni 2020 (Hermawan, 2020). Pemerintah
2020). Hal ini disebabkan tidak semua aktivitas Inggris juga memberikan bantuan ke Indonesia
di negara berkembang dapat dipindahkan berupa dana sebesar Rp 987 juta melalui Duta
berbasis teknologi digital. Negara berkembang Besar Inggris Owen Jenkins yang akan dipakai
masih memiliki pekerjaan domestik untuk untuk mendanai sebuah proyek yang mengelola
menyejahterakaan rakyatnya dan belum memiliki data wilayah-wilayah yang terkena dampak
kesiapan menerima kemajuan teknologi. COVID-19 terutama di Jawa Timur, Jawa Barat,
Sebaliknya, konsekuensi yang diterima oleh dan Jakarta (Wartaekonomi, 2020). Bantuan-
negara berkembang dengan ketidaksiapan bantuan tersebut hadir dengan bingkai
menerima kemajuan teknologi dan upaya kemanusiaan atas ketidakmampuan Indonesia
bertahan di kondisi pandemi ini adalah PHK dalam merespon pandemic Covid-19, namun
massal sehingga menimbulkan banyak pada realitas pasca ditemukannya vaksin Covid-
pengangguran. 19, Indonesia harus siap membuka pasarnya
terhadap industri farmasi dari negara-negara
Kontestasi Kepentingan dalam Pandemi maju. Seperti diketahui bahwa sebagian besar
Covid-19 vaksin Covid-19 diproduksi oleh negara maju.
Mulai dari vaksin Oxford AstraZeneca,vaksin
Screen New Deal adalah salah satu Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech dari
hipotesis Klein yang menggambarkan kondisi Amerika Serikat, serta vaksin Sinovac dari China
bagi korporasi-korporasi teknologi (Azizah, 2021).
memanfaatkan momentum pandemi ini untuk
masuk ke setiap rumah dan mengatur kebijakan Pemberian vaksin ini dianggap sebagai
pemerintah. Investasi dipaksakan mengalir salah satu cara untuk menghentikan penyebaran
kepada teknologi, sehingga masa depan virus Covid-19 ini lebih luas dan menekan angka
dihadapkan pada pilihan yang berat antara kematian, meskipun berbagai asumsi
menginvestasikan lebih banyak kepada manusia kontroversial muncul dikarenakan penciptaan
atau teknologi (Klein, 2020). Teknologi yang vaksin tersebut dalam waktu singkat serta proses
sebagian besar diciptakan oleh negara-negara perizinannya di negara-negara sangat
maju, akhirnya membawa negara berkembang dipermudah dengan alasan urgensi. Kemunculan
kembali menjadi pengikut dari negara maju dari vaksin-vaksin ini mengisyaratkan bahwa dari
dengan alasan untuk menghentikan penyebaran bantuan selanjutnya negara berkembang akhirnya
virus ini. Ini adalah bentuk baru dari menjalankan kebijakan-kebijakan yang akan
ketergantungan dari negara berkembang terhadap mendukung korporasi-korporasi besar dari
negara maju. negara maju. Perizinan yang begitu singkat dan
pemotongan tahapan-tahapan dalam pemberian
Selain itu, ketidaksiapan negara aturan menggambarkan bahwa pandemi
berkembang dalam merespon pandemic Covid 19 memberikan keuntungan bagi kapitalis untuk
ini membawa negara berkembang dapat mengendalikan kebijakan pemerintah
menggantungkan harapan atas penanganan dalam bingkai krisis. Kritik terhadap masuknya
terhadap virus ini kepada negara maju. kapitalis di tengah pandemic seolah terabaikan
Pemerintah Amerika Serikat memberikan digantikan dengan angka-angka kematian akibat
bantuan dana sebesar 3 Juta Dollar AS kepada Covid-19. Kerentanan yang terjadi dijadikan
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 9

celah masuk bagi agenda-agenda perusahaan Akhli, R. A., & Samhudi, G. R. (2020).
besar dari negara maju ke negara berkembang. Kepentingan Politik Donald Trump Dan Xi
Pada akhirnya, negara berkembang tidak dapat Jinping Dalam Meningkatkan Relasi
mandiri membangun ketahanan negaranya pada
Konfliktual Antara As-Tiongkok Di Masa
saat terjadi krisis selanjutnya. Pemerintah negara
berkembang menerima kehadiran korporasi besar Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian
negara maju ke negaranya dengan alasan untuk Politik. Vol. 17, No.2 .
menyelamatkan masyarakat dari krisis, meskipun Dewi. Sannya Pestari, 2019. New Capitalism
diketahui setelahnya krisis yang terjadi sekarang After Disaster in Indonesia. Advances in
akan menggiring krisis lainnya di dalam negeri. Social Science, Education and Humanities
Research, Vol. 353.
Kesimpulan
Nainggolan, P. P. (2020). Kontroversi Kebijakan
Secara garis besar, kondisi-kondisi yang Amerika Serikat terhadap WHO. Pusat
digambarkan pada pembahasaan diatas Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Vol.
menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 XII, No.9.
menciptakan kapitalisme bencana global. Agenda WHO. (2020). Strategic Preparedness. World
kapitalisme diselipkan dalam agenda Health Organisation (WHO).
kemanusiaan atas nama penghentian wabah.
Negara berkembang menjadi negara paling
rentan merupakan sasaran bagi korporasi negara Internet :
maju untuk menjalankan agenda kapitalisnya, Afut Syafril Nursyirwan. (2020). Belajar dari
Keharusan untuk meningkatkan keamanan Amerika dan Jerman Dalam Penanganan
kesehatan dan mengikuti kemajuan teknologi Covid-19. Diakses pada
membentuk pola aktivitas baru bagi masyarakat :https://www.antaranews.com/berita/1415
dunia, namun menghadirkan krisis berkelanjutan 431/belajar-dari-amerika-dan-jerman-
bukan dari segi kesehatan saja tapi sudah meluas
dalam-penanganan-covid-19
sampai ke lingkup keamaan pribadi serta
perekonomian. Bantuan-bantuan yang diberikan Amril, A. (2017). Menjelajah Kantor Google di
oleh negara maju membuat pemerintah negara California, Surganya Para Pekerja
berkembang mengarahkan kebijakan pro Penghasil Aplikasi Teknologi. diakses
terhadap korporasi farmasi dari negara-negara pada:
tersebut. https://techno.okezone.com/read/2017/06/
06/207/1708964/menjelajah-kantor-
Penelitian selanjutnya disarankan untuk
menambahkan data-data terbaru terkait kondisi google-di-california-surganya-para-
covid-19 pasca penggunaan vaksin di berbagai pekerja-penghasil-aplikasi-teknologi
negara. Pemerintah negara berkembang Antaranews. (2021). Bantuan 600.000 dosis
sebaiknya mencoba membangun kemandirian vaksin COVID-19 dari China tiba di
atas kesiapan akan bencana sehingga tidak harus Kamboja. diakses pada :
beracuan kepada negara maju. Kebijakan- https://www.antaranews.com/berita/19867
kebijakan yang diambil pemerintah pada masa
pandemic ini disarankan mengikuti pola bottom- 96/bantuan-600000-dosis-vaksin-covid-
up bukan top-down agar sasaran dan efektivitas 19-dari-china-tiba-di-kamboja
kebijakannya tepat dan akurat. Azizah, K. N. (2021). Daftar 7 Vaksin COVID-
19 yang Beredar di Indonesia, diakses
Daftar Pustaka pada: https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-5322926/daftar-7-vaksin-
Artikel dalam jurnal atau majalah:
covid-19-yang-beredar-di-indonesia
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 10

BBC. (2020). China setujui penggunaan vaksin google-meet-tembus-50-juta-


Covid-19 buatan Sinopharm, pakar: ’Saya unduhan?page=all
kaget jika ada negara Barat yang DetikNews.com. (2020). India dan Kebijakan
mengizinkan. diakses pada: Lockdown yang Berujung Kacau Balau,
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- diakses pada :
55494767 https://news.detik.com/berita/d-
BBC. (2020). Covid-19: Inggris setujui 4958690/india-dan-kebijakan-lockdown-
penggunaan vaksin virus corona buatan yang-berujung-kacau-balau
Oxford-AstraZeneca, diakses pada: DetikNews. (2020). Jerman Bantu India dengan
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- 330 Ribu Alat Tes Corona dan Pinjaman
55481353 Darurat, diakses pada :
BBC. (2020). Covid-19: Presiden Trump minta https://news.detik.com/dw/d-
vaksinasi virus corona untuk pejabat 5163255/jerman-bantu-india-dengan-330-
Gedung Putih ditunda, diakses pada: ribu-alat-tes-corona-dan-pinjaman-darurat
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- Amril, A. (2017). Menjelajah Kantor Google di
55240370 California, Surganya Para Pekerja
BBC. (2021). Covid-19: India menyetujui Penghasil Aplikasi Teknologi. diakses
penggunaan vaksin buatan Bharat Biotech pada :
dan Oxford/AstraZeneca, diakses pada: https://techno.okezone.com/read/2017/06/
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- 06/207/1708964/menjelajah-kantor-
55525823 google-di-california-surganya-para-
BBC. (2020). Virus corona di Amerika Serikat: pekerja-penghasil-aplikasi-teknologi
Mempertanyakan pemerintahan Trump Antaranews. (2021). Bantuan 600.000 dosis
yang tidak “bertindak tepat waktu” untuk vaksin COVID-19 dari China tiba di
mencegah ribuan kematian, diakses pada: Kamboja. diakses pada :
https://www.bbc.com/indonesia/trensosial https://www.antaranews.com/berita/19867
-52267706 96/bantuan-600000-dosis-vaksin-covid-
Beritasatu.com. (2020). Atasi Covid-19, 19-dari-china-tiba-di-kamboja
Kebijakan Inggris Mirip yang Sudah Azizah, K. N. (2021). Daftar 7 Vaksin COVID-
Ditempuh Indonesia, diakses pada : 19 yang Beredar di Indonesia, diakses pada
https://www.beritasatu.com/dunia/612703 : https://health.detik.com/berita-
/atasi-covid19-kebijakan-inggris-mirip- detikhealth/d-5322926/daftar-7-vaksin-
yang-sudah-ditempuh-indonesia covid-19-yang-beredar-di-indonesia
Cahyadi, R. K. (2020). HR Harus Tahu! Ini 11 BBC. (2020). China setujui penggunaan vaksin
Kebijakan Pemerintah di Masa COVID- Covid-19 buatan Sinopharm, pakar: ’Saya
19, diakses pada: kaget jika ada negara Barat yang
https://www.gadjian.com/blog/2020/10/09 mengizinkan. diakses pada :
/kebijakan-pemerintah-masa-pandemi- https://www.bbc.com/indonesia/dunia-
covid-19/ 55494767
Clinten, B. (2020). Layanan “Meeting Online” BBC. (2020). Covid-19: Inggris setujui
Google Meet Tembus 50 Juta Unduhan, penggunaan vaksin virus corona buatan
diakses pada : Oxford-AstraZeneca, diakses pada:
https://tekno.kompas.com/read/2020/05/1 https://www.bbc.com/indonesia/dunia-
9/15180007/layanan-meeting-online- 55481353
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 11

BBC. (2020). Covid-19: Presiden Trump minta https://news.detik.com/dw/d-


vaksinasi virus corona untuk pejabat 5163255/jerman-bantu-india-dengan-330-
Gedung Putih ditunda, diakses pada : ribu-alat-tes-corona-dan-pinjaman-darurat
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- Dewi. Sannya Pestari, 2019. New Capitalism
55240370 After Disaster in Indonesia. Advances in
BBC. (2021). Covid-19: India menyetujui Social Science, Education and Humanities
penggunaan vaksin buatan Bharat Biotech Research, Vol. 353.
dan Oxford/AstraZeneca, diakses pada : Fajar, N. (2020). India Paparkan Strategi
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- Penanganan Covid-19, diakses pada :
55525823 https://www.medcom.id/internasional/asia
BBC. (2020). Virus corona di Amerika Serikat: -pasifik/eN400z1N-india-paparkan-
Mempertanyakan pemerintahan Trump strategi-penanganan-covid-19
yang tidak “bertindak tepat waktu” untuk Googlenews. (2021). Virus corona (COVID-19),
mencegah ribuan kematian, diakses pada : diakses pada :
https://www.bbc.com/indonesia/trensosial https://news.google.com/covid19/map?hl
-52267706 =id&mid=%2Fm%2F03rk0&gl=ID&ceid
Beritasatu.com. (2020). Atasi Covid-19, =ID%3Aid
Kebijakan Inggris Mirip yang Sudah Gusnelly, & Lissandhi, A. N. (2020). Dilema
Ditempuh Indonesia, diakses pada : Herd Immunity dalam Penanganan
https://www.beritasatu.com/dunia/612703 COVID-19 di Inggris (Edisi Khusus
/atasi-covid19-kebijakan-inggris-mirip- COVID-19, Bagian 15), diakses pada :
yang-sudah-ditempuh-indonesia http://psdr.lipi.go.id/news-and-
Cahyadi, R. K. (2020). HR Harus Tahu! Ini 11 events/opinions/dilema-herd-immunity-
Kebijakan Pemerintah di Masa COVID- dalam-penanganan-covid-19-di-inggris-
19, diakses pada: edisi-khusus-covi-19-bagian-15.html
https://www.gadjian.com/blog/2020/10/09 Gunadha. Reza, Intan. Ruhaeni. 2020.Wabah
/kebijakan-pemerintah-masa-pandemi- Virus Corona Covid-19 Jadi Bencana
covid-19/ Nasional, Apa Artinya?, diakses pada:
Clinten, B. (2020). Layanan “Meeting Online” https://www.suara.com/news/2020/04/14/
Google Meet Tembus 50 Juta Unduhan, 135322/wabah-virus-corona-covid-19-
diakses pada : jadi-bencana-nasional-apa-
https://tekno.kompas.com/read/2020/05/1 artinya?page=all
9/15180007/layanan-meeting-online- Hermawan, B. (2020). Indonesia Dapat Bantuan
google-meet-tembus-50-juta- Penanganan Covid-19 dari China, diakses
unduhan?page=all pada:
DetikNews.com. (2020). India dan Kebijakan https://www.republika.co.id/berita/qbgtic3
Lockdown yang Berujung Kacau Balau, 54/indonesia-dapat-bantuan-penanganan-
diakses pada : covid19-dari-china
https://news.detik.com/berita/d- Hernata, F. P. (2020). Kebijakan Subsidi untuk
4958690/india-dan-kebijakan-lockdown- Restoran, Tingkatkan Kasus Covid-19 di
yang-berujung-kacau-balau Inggris, diakses pada :
DetikNews. (2020). Jerman Bantu India dengan https://traveling.bisnis.com/read/2020110
330 Ribu Alat Tes Corona dan Pinjaman 2/361/1312355/kebijakan-subsidi-untuk-
Darurat, diakses pada :
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 12

restoran-tingkatkan-kasus-covid-19-di- 19-pertumbuhan-ekonomi-china-
inggris melonjak-4-9-persen-pada?page=all
Humas. (2020). Sekretariat Kabinet Republik Klein. Naomi, 2020, Screen New Deal, diakses
Indonesia | Kebijakan “Lockdown” Ada di pada :
Pusat Bukan Daerah, Ini 4 Arahan Presiden https://theintercept.com/2020/05/08/andre
Terkini Soal Penanganan Covid-19, w-cuomo-eric-schmidt-coronavirus-tech-
diakses pada : shock-doctrine/
https://setkab.go.id/kebijakan-lockdown- Kompas.com. (2020). Kasus Covid-19 Terus
ada-di-pusat-bukan-daerah-ini-4-arahan- Meningkat, Sistem Kesehatan Publik di
presiden-terkini-soal-penanganan-covid- India Terancam Kolaps, diakses pada :
19/ https://www.kompas.com/tren/read/2020/
Id-chek.net. (2021). Warner Lambert Indonesia 09/21/102800465/kasus-covid-19-terus-
Indonesia, diakses pada : https://id- meningkat-sistem-kesehatan-publik-di-
check.net/warner-lambert- india-terancam?page=all
indonesia/773830.html Kompas.com. (2020a). Imbas Virus Corona,
Indonesia, B. (2020). Covid-19: Inggris resmi Tingkat Pengangguran di AS Tembus 14,7
masuki resesi untuk pertama kalinya sejak Persen. diakses pada :
11 tahun terakhir, diakses pada : https://money.kompas.com/read/2020/05/
https://www.bbc.com/indonesia/dunia- 22/071300726/imbas-virus-corona-
53747671 tingkat-pengangguran-di-as-tembus-14-7-
Indonesia, P. C. L. I. (2018). Sejarah Kami | persen?page=all
China Life Insurance Indonesia, diakses Kompas.com. (2020b). Layanan Kesehatan
pada : https://www.chinalife.co.id/id/our- Nasional Asal Inggris Ciptakan Aplikasi
heritage untuk Menekan Penyebaran Covid-19.
Indonesia, V. (2020). Trump Umumkan diakses pada :
Kebijakan Ekonomi Baru, Larangan https://www.kompas.com/global/read/202
Sementara Perjalanan ke Eropa, diakses 0/07/31/203319970/layanan-kesehatan-
pada : nasional-asal-inggris-ciptakan-aplikasi-
https://www.voaindonesia.com/a/trump- untuk-menekan?page=all
umumkan-kebijakan-ekonomi-baru-setop- Kompas.com. (2020). Melihat Perekonomian
perjalanan-ke-eropa/5325663.html China, yang Disebut Berhasil Pulih dari
Kemenkes RI. (2018). Pelayanan Kesehatan Dampak Pandemi Covid-19, diakses pada
Essensial tetap Menjadi Prioritas di Masa :
Pandemi COVID-19, diakaes pada : https://www.kompas.com/tren/read/2020/
https://www.kemkes.go.id/article/view/20 10/19/160500165/melihat-perekonomian-
100800007/pelayanan-kesehatan- china-yang-disebut-berhasil-pulih-dari-
essensial-tetap-menjadi-prioritas-di-masa- dampak-pandemi?page=all
pandemi-covid-19.html Kompas.com. (2020d). Terpukul Corona, Ini
Kiki, S. (2020). Pertumbuhan Ekonomi AS yang Dilakukan China untuk Memompa
Melonjak 33,1 Persen pada Kuartal III Ekonominya, diakses pada :
2020, diakses pada : https://money.kompas.com/read/2020/03/
https://www.kompas.com/tren/read/2020/ 26/161023226/terpukul-corona-ini-yang-
10/19/130100165/sukses-tangani-covid- dilakukan-china-untuk-memompa-
ekonominya
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 13

Kompas.com. (2021). Deretan Kebijakan Trump Nasong’o. S Wanjala, 2020, Disaster Capitalism
yang Membuat AS Penuh Gejolak Selama in the Age of Covid-19, diakses pada 15
4 Tahun, diakses pada : Februari 2021, pada
https://www.kompas.com/global/read/202 https://www.theelephant.info/ideas/2020/0
1/01/19/181743770/deretan-kebijakan- 4/17/disaster-capitalism-in-the-age-of-
trump-yang-membuat-as-penuh-gejolak- covid-19/
selama-4-tahun?page=all Negeri, K. L. (2020). Pengiriman Bantuan
Kompas.com, 2020, Kasus Aktif Covid-19 Singapura ke Indonesia dalam Upaya
Indonesia Nomor 1 di ASEAN dan Penanggulangan COVID-19, diakses pada
Peringkat 4 ASEAN, diakses pada: :
https://www.kompas.com/tren/read/2020/ https://kemlu.go.id/singapore/id/news/611
12/14/171600065/kasus-aktif-covid-19- 1/pengiriman-bantuan-singapura-ke-
indonesia-nomor-1-di-asean-dan- indonesia-dalam-upaya-penanggulangan-
peringkat-4-asia?page=all covid-19
Kontan.co.id. (2020). Akibat lockdown, ekonomi Noviardi, A. (2012). PERUSAHAAN FARMASI
India terkontraksi 23,9% pada Juni 2020, CHINA: Zhuhai buka kantor di Jakarta,
diakses pada : diakses pada:
https://internasional.kontan.co.id/news/aki https://ekonomi.bisnis.com/read/2012031
bat-lockdown-ekonomi-india- 5/12/68848/perusahaan-farmasi-china-
terkontraksi-239-pada-juni-2020 zhuhai-buka-kantor-di-jakarta
Kristo, F. Y. (2020). Zoom Sebenarnya Prabowo, D., & Melliana, D. (2020). Indonesia
Perusahaan Mana, China Atau Amerika?, Terima 3 Juta Dollar Bantuan Penanganan
diakses pada : Covid-19 dari Pemerintah AS, diakses
https://inet.detik.com/business/d- pada :
4979473/zoom-sebenarnya-perusahaan- https://nasional.kompas.com/read/2020/04
mana-china-atau-amerika /23/15063001/indonesia-terima-3-juta-
Kusuma, W., & Wahyudi. (2020). Jumlah dollar-bantuan-penanganan-covid-19-dari-
Pengguna Zoom Terus Naik meskipun Ada pemerintah
Isu Keamanan, diakses pada : Siregar, L. (2020). Ekonomi Singapura: Akibat
https://tekno.kompas.com/read/2020/04/2 pandemi virus corona, Singapura masuk
5/17160067/jumlah-pengguna-zoom- resesi - BBC News Indonesia, diakses pada
terus-naik-meskipun-ada-isu-keamanan : https://www.bbc.com/indonesia/dunia-
Meiliana, D. (2020). Jokowi Anggap PSBB 53400428
Kebijakan Tepat Hadapi Wabah Covid-19, Times, T. E. (2018). Warner Lambert Life
Bukan Lockdown, diakses pada : Sciences India Private Limited
https://nasional.kompas.com/read/2020/05 Information, diakses pada :
/07/10533621/jokowi-anggap-psbb- https://economictimes.indiatimes.com/co
kebijakan-tepat-hadapi-wabah-covid-19- mpany/warner-lambert-life-sciences-
bukan-lockdown india-private-limited-
Nadia, S. (2020). Kebijakam Pelaksanaan /U85100RJ2013PTC043309
Vaksinasi COVID-19. Direktorat Jenderal UNDP, 2020, Human Development Reports,
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit diakses pada:
Kementerian Kesehatan. http://hdr.undp.org/en/content/latest-
human-development-index-ranking
JURNAL TRANSBORDERS| Vol. 5 No. 1 (Desember 2021) | P-ISSN: 2598-7399 &E-ISSN: 2598-9200 14

Virus corona (COVID-19) - Google Berita - menanjak-di-tengah-pandemi-covid-


AMERIKA. (2021), diakses pada: 19?page=all
https://news.google.com/covid19/map?hl Wartaekonomi. (2020). Indonesia Rentan Covid-
=id&mid=%2Fm%2F09c7w0&gl=ID&ce 19, Inggris Kirim Dana Bantuan Rp987
id=ID%3Aid Juta, diakses pada :
Virus corona (COVID-19) - Google Berita https://www.wartaekonomi.co.id/read302
CHINA, diakses pada : 500/indonesia-rentan-covid-19-inggris-
https://news.google.com/covid19/map?hl kirim-dana-bantuan-rp987-juta
=id&mid=%2Fm%2F0fbp0&gl=ID&ceid Wedhaswary, I. (2020). Refleksi Perekonomian
=ID%3Aid Indonesia 2020 dan Harapan pada 2021,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi. (2020). diakses pada :
Pendapatan YouTube Menanjak di Tengah https://www.kompas.com/tren/read/2020/
Pandemi Covid-19, diakses pada : 12/19/180200765/refleksi-perekonomian-
https://tekno.kompas.com/read/2020/05/0 indonesia-2020-dan-harapan-pada-2021-
2/03270077/pendapatan-youtube- ?page=all

Anda mungkin juga menyukai