Untuk melaksanakan
Pekerjaan Pengadaan Barang
Tujuan Perjanjian ini adalah untuk melaksanakan Pengadaan Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan pada Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan Tahun Anggaran 2020, baik pengadaan
tersebut maupun pengadaan lain yang mungkin diperintahkan dan pelaksanaan pengadaan harus
dilaksanakan sesuai dengan Dokumen Perjanjian.
PASAL 2.
DOKUMEN PERJANJIAN
Pemeriksaan Barang dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dari Dinas Sosial Kota
Padangsidimpuan yang ditetapkan dengan suatu Surat Keputusan Kepala Dinas. Pihak Kedua
harus melaksanakan Pengadaan sesuai dengan Perintah dan Petunjuk Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan menurut Batasan – Batasan dalam dokumen perjanjian.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan menyiapkan dan memberikan kepada Pihak Kedua data –
data yang diperlukan dalam Dokumen Perjanjian untuk pelaksanan pada saat yang tepat sebelum
atau selama Pengadaan berlangsung.
PASAL 4.
KEWAJIBAN PENYEDIA DAN PEMBERI TUGAS
PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan Pengadaan dengan baik sesuai dengan Surat
Pesanan/Order dan atau menyiapkan surat tagihan sesuai dengan nilai barang yang telah
ditetapkan, dan PIHAK PERTAMA mempertimbangkan/menilai penyelesaian pengadaan
tersebut serta membayar kepada PIHAK KEDUA sebesar nilai tagihan.
PASAL 5.
DOKUMEN PERJANJIAN
1. Besarnya Nilai Surat Perjanjian adalah sebesar Rp. 41.550.000,- ( Empat Puluh Satu Juta
Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);
2. Semua pungutan resmi terhadap Negara sesuai dengan peraturan yang berlaku merupakan
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL 6.
TATA CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran untuk hasil pengadaan melalui rekening PIHAK KEDUA sesuai nilai tagihan
yang diberikan PIHAK KEDUA atas barang yang disediakan berdasarkan Surat
Pesanan/Order per tahap.
2. Tata cara pembayaran dilakukan berdasarkan permintaan Tagihan PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pengadaan/Pekerjaan
melalui persyaratan LS pemindahbukuan dari RKUD Kota Padangsidimpuan ke Rekening
Rekanan / PIHAK KEDUA
PASAL 7.
JANGKA WAKTU SURAT PERJANJIAN
1. Jangka waktu Surat Perjanjian adalah 1 (satu) Tahun Anggaran 2020 (sampai dengan 15
Desember 2020)
2. Segala biaya untuk melaksanakan Pengadaan dimaksud menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA
3. Waktu pelaksanaan Pengadaan sesuai dengan waktu Surat Pesanan/Order diterbitkan dan
masa pengadaan selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah Surat Pesanan/Order
diterima PIHAK KEDUA
PASAL 8.
DENDA DAN SANKSI
1. Pengadaan tambah tidak dapat dipakai alasan untuk menambah waktu penyelesaian
Pengadaan kecuali atas persetujuan secara tertulis dari PIHAK PERTAMA
2. Pengadaan tambah, kurang atau perubahan laimmya harus diikuti Pembuatan Adendum
Perjanjian
PASAL 10.
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)
1. Keadaan memaksa (Force Majeur) yaitu keadaan luar biasa yang terjadi diluar kemampuan
dan kesalahan PIHAK KEDUA seperti gempa bumi, banjir besar, dan bencana alam lainnya,
kebakaran, perang, dan huru-hara, sabotase dan keadaan darurat lainnya terhadap PIHAK
KEDUA tidak mampu untuk mencegah dan mengambil tindakan-tindakan akan pencegahan
sebelumnya, sesuai dengan syarat-syarat perjanjian
2. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak keadaan memaksa PIHAK KEDUA harus
memberitahu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
PASAL 11.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak akan diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat;
2. Jika tidak terdapat penyelesaian yang layak dan memuaskan, maka akan didamaikan oleh
suatu Komisi Arbitrase yang terdiri dari :
- Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA
- Seorang wakil dari PIHAK KEDUA
- Seorang Ahli yang dipilih oleh wakil-wakil dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA
3. Pada tingkat terakhir, bilamana keputusan Komisi Arbitrase tidak memuaskan kedua belah
pihak, maka segala persengketaan tersebut diatas akan diserahkan kepada Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan;
4. Untuk semua akibat – akibat dari perjanjian ini kedua belah pihak memilih tempat kediaman
yang tetap (domisili) di Kantor Pengadilan Negeri Padangsidimpuan;
PASAL 12.
KETENTUAN PENUTUP
1. Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,
maka ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Perjanjian telah disepakati kedua belah
pihak, termasuk segala sanksinya mempunyai kekuatan mengikat dan berlaku sebagai
Undang-undang bagi kedua belah pihak berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam pasal 1338
ayat 1 (satu) Kitab Undang-undang Hukum Perdata;
2. Perjanjian ini dinyatakan sah dan mengikat kedua belah pihak, dan mulai berlaku pada saat
Perjanjian ini ditandatangani kedua belah pihak;
3. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di Padangsidimpuan pada hari,
tanggal, bulan, dan tahun tersebut diatas dalam rangkap 7 (tujuh) dan 3 (tiga) diantaranya
bermaterai Rp. 6000,- dan masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama;
Dikeluarkan di : Padangsidimpuan
Pada Tanggal : 18 Mei 2020