Anda di halaman 1dari 5

KONTRAK JUAL BELI LAPTOP

Pada hari ini, Senin tanggal Dua puluh bulan Maret tahun dua ribu dua
puluh tiga (20-03-2023) bertempat di Jalan Cibiru No. 12 Bandung 41151. Para
pihak yang bertanda tangan dibawah ini :

Muhammad Aditya Pratama : Sekretaris PT. Madegaskar, berdasarkan Surat


Kuasa dibawah tanda tangan Direktur Utama
PT. Madegaskar Nomor 112/Dirut/2023 dalam
hal ini berwenang bertindak untuk dan atas
nama PT. Madegaskar yang berkedudukan di
Jalan Cibiru No. 12 Bandung 41151, yang
didirikan berdasarkan Akta Notaris Badrol S.H,
Nomor 07/N/2009 Notaris di Bandung,
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai
Pihak Pertama.

Syauqi Dhiya Ulhaq : Pekerjaan Wiraswasta bertempat tinggal di


Jalan Sarimanah No. 77 Bandung 40122,
terakhir tercatat sebagai warga RT 002/003
Nomor KTP: 4536271875630982 dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri,
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai
Pihak Kedua.

Selanjutnya pihak pertama dan pihak kedua disebut “para pihak”. Para pihak
terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
• Pihak pertama dan pihak kedua telah cakap melakukan perbuatan hukum
dan terikat dalam kontrak jual beli ini;
• Pihak pertama bermaksud untuk menjual 35 unit laptop;
• Pihak kedua bermaksud untuk membeli 35 unit laptop tersebut;
• Harga yang telah disepakati antara pihak pertama dan pihak kedua untuk
satu (1) unit laptop sebesar Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu
rupiah);
• Pihak pertama dan pihak kedua telah sepakat melakukan jual beli, dengan
kedudukan pihak pertama sebagai penjual dan pihak kedua sebagai
pembeli.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para pihak sepakat mengikatkan diri satu
dengan yang lain dalam perjanjian Kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut:

Pasal 1
JENIS BARANG
Bahwa pihak pertama setuju untuk menjual dan menyerahkan kepada pihak
kedua yang setuju untuk membeli dan menerima penyerahan dari pihak pertama
berupa:
• Barang : Laptop
• Merk : MSI
• Jumlah : 35 unit
• Kondisi : Mesin tested normal dan original
• Harga : Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah) per unit

Pasal 2
JAMINAN
Pihak pertama wajib menjamin bahwa barang yang akan diserahkan dan dijual
merupakan barang yang asli dan milik sah perusahaan, tidak ada pihak lain yang
memilikinya serta barang yang akan diterima oleh pihak kedua dalam kondisi dan
keadaan yang baik dan originalitasnya terjamin.

Pasal 3
HARGA BARANG
Para pihak sepakat untuk menetapkan harga per unitnya adalah sebesar Rp.
5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah). Dengan harga keseluruhan yang
harus dibayarkan oleh pihak kedua adalah sebesar Rp. 192.500.000,- (seratus
sembilan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

Pasal 4
PEMBAYARAN
Untuk pembayaran barang tersebut pihak pertama menerapkan cara pembayaran
dengan syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati oleh pihak kedua, yaitu:
• Pihak kedua melakukan pembayaran sebesar 70% (tujuh puluh persen)
dari keseluruhan harga yang dibayarkan, yaitu sebesar Rp. 134.750.000,-
(seratus tiga puluh empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) kepada
pihak pertama setelah penandatanganan surat kontrak ini;
• Pihak kedua melakukan pelunasan pembayaran sebesar Rp. 134.750.000,-
(seratus tiga puluh empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) kepada
pihak pertama setelah barang tiba di tempat pihak kedua dalam kondisi
baik.

Pasal 5
PENGIRIMAN
Pihak pertama akan mengirimkan keseluruhan barang apabila pihak kedua telah
melakukan pembayaran sebesar 70% (tujuh puluh persen) sampai dengan hari
jumat, tanggal dua puluh empat bulan Maret tahun dua ribu dua puluh tiga (24-
03-2023) dari
keseluruhan harga yang dibayarkan, melalui jalur darat dengan menggunakan
kendaraan roda empat.

Pasal 6
SANKSI
Apabila pihak pertama terlambat atau melakukan kelalaian saat melakukan
pengiriman tanpa disebabkan oleh situasi Force Majeure, maka pihak pertama
dikenakan sanksi denda sebesar:
• Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk keterlambatan dan dihitung
untuk perharinya;
• Pengembalian uang sebesar 15% (lima belas persen) dari uang muka yang
telah dibayarkan untuk kelalaian yang mengakibatkan kerusakan atau
kekurangan pada barang yang diterima oleh pihak kedua.

Pasal 7
FORCE MAJEURE
Force majeure merupakan hal-hal yang terjadi diluar kendali pihak pertama,
sehingga tidak perlu membayar sanksi jika terjadi situasi force majeure yang telah
disepakati para pihak, seperti berikut:
• Bencana Alam;
• Kekacauan/kerusuhan;
• Keterlambatan atau kelalaian yang disebabkan oleh pihak kedua.

PENUTUP
Demikian surat kontrak ini dibuat rangkap dua, yang masing-masing diberi
materai Rp. 10.000,- dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama-sama asli
setelah ditanda tangani semua pihak yang terlibat.
Bandung, 20 Maret 2023

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Muhammad Aditya Pratama Syauqi Dhiya Ulhaq

SAKSI-SAKSI

Saksi 1, Saksi 2,

Rivo Osvaldo Simanjuntak Cahya Danar Ananta

Anda mungkin juga menyukai