Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2

Nama : DIAN ROSA


NIM : 042807176
Mata Kuliah : Administrasi Pemerintahan Desa

1. Jelaskan bagaimana tata cara pengangkatan Perangkat desa ?


Jawab :
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2015
sudah di atur Tata Cara Pengangkatan Perangkat Desa.
1. Persyaratan Pengangkatan
a. Perangkat Desa diangkat oleh Kepala Desa dari warga Desa yang telah
memenuhi persyaratan umum dan khusus.
b. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum atau sederajat.
c. Berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua) tahun.
d. Terdaftar sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa paling kurang 1
(satu) tahun sebelum pendaftaran.
e. Memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi.

2. Mekanisme Pengangkatan
a. Kepala Desa dapat membentuk Tim yang terdiri dari seorang ketua, seorang
sekretaris dan minimal seorang anggota;
b. Kepala Desa melakukan penjaringan dan penyaringan calon Perangkat Desa
yang dilakukan oleh Tim;
c. Pelaksanaan penjaringan dan penyaringan bakal calon Perangkat Desa d
dilaksanakan paling lama 2 (dua) bulan setelah jabatan perangkat desa kosong
atau diberhentikan;
d. Hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon Perangkat Desa sekurang-
kurangnya 2 (dua) orang calon dikonsultasikan oleh Kepala Desa kepada
Camat;
e. Camat memberikan rekomendasi tertulis terhadap calon Perangkat Desa
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja;
f. Rekomendasi yang diberikan Camat berupa persetujuan atau penolakan
berdasarkan persyaratan yang ditentukan;
g. Dalam hal Camat memberikan persetujuan, Kepala Desa menerbitkan
Keputusan Kepala Desa tentang Pengangkatan Perangkat Desa; dan
h. Dalam hal rekomendasi Camat berisi penolakan Kepala Desa melakukan
penjaringan dan penyaringan kembali calon Perangkat Desa.

2. Pada UU Nomor 32 Tahun 2004 Upaya pemerintah pusat dalam memberikan


penghasilan kepada Aparat desa sudah mulai nampak, sebutkan PP nomor berapa dan
apa saja yang diatur didalamnya. Jelaskan !
Jawab :
Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004, upaya pemerintah untuk memperhatikan
kesejahteraan kepala desa dan perangkatnya mulai nampak. Hal tersebut dapat dilihat di
dalam PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. Pada pasal 27 PP tersebut diatur
ketentuan sebagai berikut :
1. Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan penghasilan tetap setiap bulan dan/ atau
tunjangan lainnya dengan kemampuan keungan desa.
2. Penghasilan terap dan/ atau tunjangsn lainnya yang diterima Kepala Desa dan
Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam
APBDesa.
3. Penghasilan tetap sebagimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sama dengan
Upah Minimum Regionla Kabupaten/Kota.

3. Selain dengan pemerintah Kabupaten adakah hubungan pemerintah desa dengan


Pemerintah Pusat? jelaskan apa saja kalau ada.
Jawab :
Menurut pendapat saya antara pemerintahan desa dengan pemerintahan pusat memiliki
hubungan.
Hubungan kerja antara pemerintah desa dengan pemerintah pusat yaitu Kemendagri dan
Kemendes dilakukan melalui perantaraan Pemkab melalui BPMPD sebagai pembina
kelembagaan desa. Hubungan pemerintah desa dengan Kemendagri dan Kemendes
adalah berupa pelaksanaan tugas yang meliputi penyelenggaraan pemerintahan desa,
pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan
masyarakat desa. Bentuk hubungan penugasan tersebut mekanismenya dilakukan melalui
BPMPD dan SKPD terkait disertai pembiayaannya. Bentuk konkritnya Desa menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMPDes), Rencana Kerja
Pembangunan (RKPDes), dan Rencana Anggaran dan Belanja Desa (RAPBDesa) yang
dananya besumber dari ADD Kabupaten. Penyusunan dokumen tersebut lebih banyak
disusun oleh BPMPD dengan fasilitasi aparatur kecamatan.

Sumber Referensi : BMP ADPU4340 Administrasi Pemerintahan Desa

Anda mungkin juga menyukai