Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TERSTRUKTUR

MATA KULIAH APLIKASI STATISTIK DALAM PENELITIAN


NAMA : Karima Afifah
NIM : --------------------

1. Kasus 1 : Output Data SPSS

a. Penjelasan
 Tabel "Model Summary" memberikan informasi tentang nilai koefisien
determinasi, yakni kontribusi pengaruh variabel keterampilan interpersonal
dan efikasi diri siswa secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam
 Tabel "ANOVA" memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh
variabel keterampilan interpersonal dan efikasi diri siswa secara simultan
(bersama-sama) terhadap variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu
Pengetahuan Alam.
 Tabel "Coefficients" memberikan informasi tentang persamaan regresi dan
ada tidaknya pengaruh keterampilan interpersonal dan efikasi diri siswa
secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel Kemampuan Pemecahan
Masalah Ilmu Pengetahuan Alam
 Adapun rumus persamaan regresi dalam analisis atau penelitian ini adalah
sebagai berikut:

Y = a+b1x1+b2x2 = 1,534 + 0,087 + 0,010 = 1,631

b. Ringkasan Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel Koefisien Regresi thitung Sig.


Konstanta 1,534
X1 0,087 2,576 0.012
X2 0,010 4,090 0.000
Fhitung = 13,547
R Square = 0,237

1) Analisis tabel
 Dari tabel output SPSS "Coefficients" di atas, kita akan melakukan uji
untuk mengetahui apakah variabel keterampilan intrapersonal (X1) dan
Efikasi diri siswa (X2) secara parsial berpengaruh terhadap variabel
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y). Adapun
hipotesis yang kita ajukan dalam penelitian ini adalah:
 H1 atau hipotesis pertama: ada pengaruh keterampilan intrapersonal (X1)
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
 H2 atau hipotesis kedua: ada pengaruh Efikasi diri siswa (X2) terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).

2) Analisis Signifikansi dari tabel Coefficients


 Berdasarkan tabel output SPSS "Coefficients" di atas diketahui nilai
Signifikansi (Sig) variabel Efikasi diri siswa (X1) adalah sebesar 0,012.
Karena nilai Sig. 0,012 < probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa H1 atau hipotesis pertama diterima. Artinya ada pengaruh
keterampilan intrapersonal (X1) terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
 nilai Signifikansi (Sig) variabel keterampilan intrapersonal (X2) adalah
sebesar 0,000. Karena nilai Sig. 0,000 < probabilitas 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa H2 atau hipotesis kedua diterima. Artinya ada
pengaruh Efikasi diri siswa (X2) terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).

3) Analisis Uji t Parsial X1


 t tabel = (0,025 ;87) = 1,991
 t hitung = 2,576
 Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai t hitung variabel
keterampilan intrapersonal adalah sebesar 2,576. Karena nilai t hitung =
2,576 > ttabel = 1,991, maka dapat disimpulkan bahwa H1 atau hipotesis
pertama diterima. Artinya ada pengaruh keterampilan intrapersonal (X1)
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
4) Analisis Uji t Parsial X2
 t tabel = (0,025 ;87) = 1,991
 t hitung = 4,090
 Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai t hitung Efikasi diri siswa
adalah sebesar 4,090. Karena nilai t hitung = 4,090 > ttabel = 1,991, maka
dapat disimpulkan bahwa H2 atau hipotesis kedua diterima. Artinya ada
pengaruh Efikasi diri siswa (X2) terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).

5) Analisis Uji F Simultan (dari table “Anova”) dengan dasar Nilai Sig
 Berdasarkan tabel output SPSS di atas, diketahui nilai Sig. adalah
sebesar 0,000. Karena nilai Sig. 0,000 < 0,05, maka sesuai dengan
dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa
hipotesis diterima atau dengan kata lain keterampilan intrapersonal (X1)
dan Efikasi diri siswa (X2) secara simultan berpengaruh terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).

6) Analisis Uji F Simultan (dari table “Anova”) berdasarkan nilai F tabel


 Jumlah responden (n) = 90 dari (87 + k + 1) k =2
 F tabel = (k ; n-k)
 F tabel = (2 ; 90-2) = 3,10
 Berdasarkan tabel output SPSS di atas, diketahui nilai F hitung adalah
sebesar 13,547. Karena nilai F hitung 13,547 > F tabel 3,10, maka
sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain keterampilan
intrapersonal (X1) dan Efikasi diri siswa (X2) secara simultan
berpengaruh terhadap terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu
Pengetahuan Alam (Y).

7) Analisis Koefisien determinasi (R Square atau R kuadrat)


 Berdasarkan tabel output SPSS "Model Summary" di atas, diketahui nilai
koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0,237. Nilai R
Square 0,237 ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau
"R", yaitu 0,487 x 0,487 = 0,237. Besarnya angka koefisien determinasi
(R Square) adalah 0,237 atau sama dengan 23,7%. Angka tersebut
mengandung arti bahwa variabel keterampilan intrapersonal (X1) dan
variabel Efikasi diri siswa (X2) secara simultan (bersama-sama)
berpengaruh terhadap variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu
Pengetahuan Alam (Y) sebesar 23,7%. Sedangkan sisanya (100% -
23,7% = 76,3%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan
regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.
2. Kasus 2 : Analisis dari uji Two Way Anova

Dari tabel di atas, kita mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa disimpulkan sebagai
berikut:

1) Corrected Model:
Pengaruh Semua Variabel independen (A, B dan Interaksi A dengan B atau
“A*B”) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Hasil Belajar IPA).
Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,001 berarti
model valid.

2) Intercept:
Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi keberadaan variabel
independen, artinya tanpa ada pengaruh variabel independen, variabel
dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) =
Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept signifikan.

3) A:
Pengaruh A terhadap hasil belajar IPA di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.)
< 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,001 berarti gender berpengaruh
signifikan.

4) B:
Pengaruh B terhadap hasil belajar IPA di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.)
< 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,032 berarti gender berpengaruh
signifikan.

5) A*B:
Pengaruh A*B terhadap hasil belajar IPA di dalam model. Apabila Signifikansi
(Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,395 berarti A*B tidak
berpengaruh atau HIPOTESIS DITOLAK

6) Error:
Nilai Error model, semakin kecil maka model semakin baik.

7) R Squared:
Nilai determinasi berganda semua variabel independen dengan dependen.
Contoh di atas 0,093 yang menunjukkan bahwa menunjukan bahwa tidak ada
hubungan antara dua variabel tersebut.

8) Kesimpulan Hipotesis Two Way Anova


Dari 7 kesimpulan di atas, dalam uji Two Way Anova, poin 1, 3, 4 dan 5 adalah
yang terpenting (tanpa mengabaikan yang lain). Oleh karena hasil uji
menunjukkan bahwa masih ada yang menolak H1, maka Uji ANOVA ini belum
layak dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai