a. Penjelasan
Tabel "Model Summary" memberikan informasi tentang nilai koefisien
determinasi, yakni kontribusi pengaruh variabel keterampilan interpersonal
dan efikasi diri siswa secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam
Tabel "ANOVA" memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh
variabel keterampilan interpersonal dan efikasi diri siswa secara simultan
(bersama-sama) terhadap variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu
Pengetahuan Alam.
Tabel "Coefficients" memberikan informasi tentang persamaan regresi dan
ada tidaknya pengaruh keterampilan interpersonal dan efikasi diri siswa
secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel Kemampuan Pemecahan
Masalah Ilmu Pengetahuan Alam
Adapun rumus persamaan regresi dalam analisis atau penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Analisis tabel
Dari tabel output SPSS "Coefficients" di atas, kita akan melakukan uji
untuk mengetahui apakah variabel keterampilan intrapersonal (X1) dan
Efikasi diri siswa (X2) secara parsial berpengaruh terhadap variabel
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y). Adapun
hipotesis yang kita ajukan dalam penelitian ini adalah:
H1 atau hipotesis pertama: ada pengaruh keterampilan intrapersonal (X1)
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
H2 atau hipotesis kedua: ada pengaruh Efikasi diri siswa (X2) terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
5) Analisis Uji F Simultan (dari table “Anova”) dengan dasar Nilai Sig
Berdasarkan tabel output SPSS di atas, diketahui nilai Sig. adalah
sebesar 0,000. Karena nilai Sig. 0,000 < 0,05, maka sesuai dengan
dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa
hipotesis diterima atau dengan kata lain keterampilan intrapersonal (X1)
dan Efikasi diri siswa (X2) secara simultan berpengaruh terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
Dari tabel di atas, kita mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa disimpulkan sebagai
berikut:
1) Corrected Model:
Pengaruh Semua Variabel independen (A, B dan Interaksi A dengan B atau
“A*B”) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Hasil Belajar IPA).
Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,001 berarti
model valid.
2) Intercept:
Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi keberadaan variabel
independen, artinya tanpa ada pengaruh variabel independen, variabel
dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) =
Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept signifikan.
3) A:
Pengaruh A terhadap hasil belajar IPA di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.)
< 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,001 berarti gender berpengaruh
signifikan.
4) B:
Pengaruh B terhadap hasil belajar IPA di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.)
< 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,032 berarti gender berpengaruh
signifikan.
5) A*B:
Pengaruh A*B terhadap hasil belajar IPA di dalam model. Apabila Signifikansi
(Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,395 berarti A*B tidak
berpengaruh atau HIPOTESIS DITOLAK
6) Error:
Nilai Error model, semakin kecil maka model semakin baik.
7) R Squared:
Nilai determinasi berganda semua variabel independen dengan dependen.
Contoh di atas 0,093 yang menunjukkan bahwa menunjukan bahwa tidak ada
hubungan antara dua variabel tersebut.