Anda di halaman 1dari 18

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA
---------------------
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 251-05-12/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019

PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
TAHUN 2019 PROVINSI JAWA BARAT

ACARA
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
(I)

JAKARTA

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019


MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
--------------
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 251-05-12/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019

PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 Provinsi Jawa Barat.

PEMOHON

Partai Nasional Demokrat

ACARA

Pemeriksaan Pendahuluan

Senin, 30 September 2019, Pukul 09.29 - 10.00 WIB


Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) I Dewa Gede Palguna (Ketua)


2) Suhartoyo (Anggota)
3) Wahiduddin Adams (Anggota)

Indah Karmadaniah Panitera Pengganti

i
Pihak yang Hadir:

A. Pemohon:

1. Ranio Abadillah
2. Teten Kamaludin
3. Brata
4. Ali

B. Kuasa Hukum Pemohon:

1. Regginaldo Sultan
2. Ucok Edison Marpaung
C. Bawaslu

1. Rahmat Bagja (Bawaslu RI)


2. Bapak Abdullah Dahlan (Bawaslu Provinsi Jawa Barat)
3. Yusuf (Bawaslu Provinsi Jawa Barat)
4. Zaki Hilmi (Bawaslu Provinsi Jawa Barat)
5. Yulianto (Bawaslu Provinsi Jawa Barat)
6. Saeful Bachri (Bawaslu Bekasi)
7. Alif Widada (Bawaslu Bekasi)

D. Termohon:

1. Hasyim Asy’ari (KPU RI)


2. Evi Novida Ginting Manik (KPU RI)
3. Dariyatun (KPU RI)
4. Arief Budiman (KPU Jawa Barat)

ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 09.29 WIB

1. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Sidang Perkara Nomor 251-05-12/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019


saya buka dan terbuka untuk umum.

KETUK PALU 3X

Saudara Pemohon, silakan perkenalkan diri, walaupun saya sudah


tahu. Silakan!

2. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita


semua. Baik, terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan nama saya
Regginaldo Sultan sebagai kuasa, hadir juga Ucok Edison Marpaung,
S.H., sebagai kuasa dan selebihnya adalah Prinsipal, Bapak Teten
Kamaludin, Ranio, dan yang di belakang Brata dan Ali. Terima kasih.

3. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Baik, terima kasih. Dari Termohon?

4. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Assalamualaikum wr. wb. Majelis, Yang Mulia. Termohon hadir,


saya Hasyim Asy’ari anggota KPU. Yang kedua, Ibu Evi Novida Ginting
Manik, anggota KPU, beserta jajaran staf di Sekretariat Jenderal KPU.
Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.

5. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya, walaikumsalam. Dari Bawaslu?

6. BAWASLU RI: RAHMAT BAGJA

Terima kasih, Yang Mulia. Kami perkenalkan dari Bawaslu


Republik Indonesia, saya Rahmat Bagja. Ditemani Bawaslu Provinsi Jawa
Barat, Bapak Abdullah Dahlan, Pak Yusuf, dan Pak Zaki, dan Pak
Yulianto, disertai Bawaslu Bekasi, Saudara Saeful dan Alif Widada.

1
7. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Baik, terima kasih. Sulit untuk memindahkan suasana pengujian


undang-undang kembali ke suasana pileg, ya. Ya, tapi terima kasih. Ini
persidangan pertama, kami sudah menerima Permohonan Saudara dan
kami sudah membaca, tapi karena ini adalah sidang terbuka untuk
umum supaya publik tahu, silakan Saudara Pemohon sampaikan Pokok-
Pokok Permohonan terlebih dahulu. Silakan, siapa yang akan
menyampaikan, apakah Pak Regginaldo atau siapa ini?

8. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Dua-duanya nanti, Yang Mulia.

9. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Oh, dua-duanya, supaya bagiannya merata, ya? Maksudnya


pembagian bacanya.

10. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Terima kasih, Yang Mulia.

11. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya.

12. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Baik, mohon izin untuk pembacaan Pokok Permohonan,


Kewenangan Mahkamah Konstitusi pada pokoknya adalah dengan dasar-
dasar Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Pasal 10
ayat (1) huruf d Undang-Undang MK, Pasal 29 ayat (1) huruf d Undang-
Undang Kekuasaan Kehakiman, dan Pasal 474 ayat (1) Undang-Undang
Pemilihan Umum. Intinya bahwa Permohonan Pemohon adalah
mengenai pembatalan Keputusan KPU Nomor 1315/PL.01.8-
KPT06/KPU/VIII/2019 tentang Perubahan atas Keputusan Pemilihan
Umum Nomor 987/PL.01.8-KPT06/KPU/2019 tentang Penetapan Hasil
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota
DPR Provinsi, Anggota DRPD Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2019, bertanggal 31 Agustus 2019.
Lanjut untuk Kedudukan Hukum. Berdasarkan kepada Pasal 74
ayat (1) huruf c Undang-Undang MK, dasar selanjutnya adalah Pasal 3
ayat (1) Peraturan MK Nomor 2 Tahun 2018, lanjut berdasarkan
keputusan KPU tentang Legal Standing Partai Nasdem Sebagai Partai

2
Politik dalam Peserta Pemilihan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota Tahun 2019 dan juga berdasarkan kepada keputusan
KPU, Partai Nasdem dengan Nomor Urut 5 sebagai salah satu partai
politik pemilu 2019.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon memiliki
kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan
pembatalan keputusan KPU nomor … mohon maaf, ini direnvoi, Yang
Mulia. Keputusan KPU Nomor 1315 … ada pengulangan.

13. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Halaman berapa itu?

14. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Di halaman 4.

15. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Halaman 4?

16. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Halaman 4, huruf e.

17. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Renvoinya apa?

18. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Renvoinya ada dua kali penulisan, Keputusan Komisi Pemilihan


Umum Nomor (…)

19. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

13 itu? Ya.

20. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

1315 dan seterusnya mengenai tenggang waktu pengajuan


permohonan, tetap di halaman 4, dengan dasar-dasar Pasal 74 ayat (3)
Undang-Undang MK, Pasal 474 ayat (2) Undang-Undang Pemilu, dan
Pasal 6 ayat (1) PMK Nomor 2 Tahun 2018 (…)

3
21. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Oke, itu sudah dianggap dibacakan. Kan Anda mengajukan


tanggal 2 September, ya?

22. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Ya, tanggal 2 September.

23. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Langsung ke Pokok Permohonan saja, apa itu anunya?

24. KUASA HUKUM PEMOHON: REGGINALDO SULTAN

Baik, untuk Pokok Permohonan akan dibacakan oleh …


selanjutnya oleh rekan saya.

25. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Pokok Permohonan. Persandingan perolehan suara partai politik


untuk pengisian keanggotaan DPR Kabupaten Bekasi, Dapil Bekasi II
sesuai yang tertera dalam tabel nomor 1. Bahwa putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 199 dan seterusnya, tanggal 9 Agustus 2019,
sepanjang perolehan suara untuk DPRD Kabupaten Bekasi, Daerah
Pemilihan Bekasi II yang amar putusannya adalah sebagai berikut.

26. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Yang 1 sampai 10 itu enggak usah.

27. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Ya. Dianggap dibacakan. Langsung masuk ke poin nomor 2, Yang


Mulia.

28. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya.

4
29. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Bahwa pelaksanaan penyandingan data pada formulir C-1 dengan


formulir C-1 Plano untuk TPS-TPS di Telaga Murni, Kecamatan Cikarang
Barat, Kabupaten Bekasi belum dilakukan penyandingan data sesuai
dengan kesepakatan tanggal 23 April. Bahwasanya kesepakatan 23 April
itu sesuai dengan putusan MK Nomor 199, halaman 312, poin 4, yaitu
PSU dilakukan ketika terdapat ketidaksesuaian data setelah
penyandingan, Yang Mulia.
Langsung ke nomor 7. Bahwa oleh karena KPU tidak mengetahui
TPS-TPS mana saja yang sudah disandingkan sebelumnya, maka KPU
memerintahkan untuk menyandingkan seluruh TPS di Desa Telaga Murni
sesuai dengan Surat Nomor 1151, dan seterusnya, tertanggal 16
Agustus.
Poin nomor 9. Bahwa berdasarkan hasil dari identifikasi seluruh
kotak suara di TPS-TPS Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat,
tanggal 19 Agustus ditemukan:
a) 8 kotak suara DPRD kabupaten tidak terkunci gembok, yaitu TPS 20,
27, 50, 54, 58, 69, 75, dan 97.
b) Terdapat 40 Formulir C-1 Plano di kotak suara kabupaten/kota dan
68 Formulir C-1 Plano yang ditemukan di kotak terpisah, tepatnya di
kotak 13 hasil rekapitulasi di tingkat Cikarang Barat, sehingga jumlah
seluruhnya adalah 108 suara … kotak suara.
c) Sebanyak 9 Formulir C-1 Plano tidak ditemukan, Yang Mulia.
d) Formulir C-1 Plano di TPS 34 tidak lengkap, hanya ada 1 lembar
pemilih dan pengguna hak pilih, dan 1 lembar suara sah dan tidak
sah.
e) Formulir C-1 Plano di TPS 58 tidak lengkap, tidak ada perolehan
suara untuk PDI Perjuangan, Partai Garuda, Partai Berkarya, PSI,
dan PKPI.
f) Sebanyak 20 TPS tidak terdapat Formulir C-1 Hologram, yaitu TPS 3,
4, 18, 27, 29, 32, 46, 50, 56, 57, 62, 68, 80, 86, 98, 100, 104, 105,
107, dan TPS 115.
Poin 10. Bahwa terhadap ketidakadaan C-1 Plano dan/atau C-1
Hologram saksi mandat partai politik menyampaikan keberatan dan
meminta penghitungan suara … surat suara ulang di TPS yang kotak
suara tidak di … lengkap antara C-1 dan/atau tidak ada C-1 Plano atau
tidak ada C-1 Hologram. Bahwa terhadap keberatan dan permintaan
penghitungan surat suara ulang tersebut KPU menolak dan hanya
menuangkannya dalam Berita Acara Nomor 44, dan seterusnya
tertanggal 19 Agustus 2019.
Bahwa … poin nomor 12. Bahwa berdasarkan hasil dari
penyandingan data Formulir C-1 Hologram dan C-1 Plano tanggal 20
Agustus 2019 ditemukan bahwa terdapat 9 kotak suara tidak lengkap,
Formulir C-1 atau tidak ada C-1 Hologram. Bahwa terhadap ketiadaan C-

5
1 Plano dan/atau Hologram, saksi mandat partai politik menyampaikan
keberatan dan meminta penghitungan surat suara ulang di 9 TPS yang
kotak suara tidak lengkap, Formulir C-1 atau tidak ada C-1 Hologram.
Poin nomor 15, Yang Mulia. Bahwa berdasarkan hasil dari
penyandingan data Formulir C-1 dan Model C-1 di Telaga Murni,
Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi tertanggal 21 Agustus
ditemukan:
A, 36 TPS yang sesuai antara C-1 Hologram dan C-1 Plano. 40
TPS tidak sesuai antara C-1 Hologram dan C-1 Plano. 41 TPS tidak
ditemukan C-1 dan/atau C-1 Hologram. Bahwa terhadap TPS … 40 TPS
yang tidak sesuai antara C-1 dan C-1 Hologram dan C-1 Plano, dan di 41
TPS yang tidak ditemukan C-1 Plano dan/atau C-1 Hologram tersebut,
saksi mandat partai politik telah memohon untuk melakukan
penghitungan surat suara ulang di 40 TPS yang tidak sesuai antara C-1
Hologram dan C-1 Plano dan 41 TPS yang tidak ditemukan C-1 Plano
dan/atau C-1 Hologram. Bahwa atas permintaan saksi mandat partai
politik tersebut, KPU mengeluarkan Berita Acara Nomor 46 dan
seterusnya tertanggal 21 Agustus 2019. Bahwa terhadap keberatan dari
saksi mandat partai politik tersebut, KPU Provinsi Jawa Barat
mengeluarkan Surat Nomor 59 … 589 dan seterusnya tertanggal 21 yang
di dalamnya terdapat lampiran nomor 1156 dan seterusnya tertanggal 19
Agustus yang tidak pernah diketahui keberadaannya ataupun
disampaikan kepada saksi mandat partai politik yang pada poin nomor 2
berbunyi, “Dalam melaksanakan penyandingan sebagaimana tersebut
pada angka 1, KPU Kabupaten Bekasi menggunakan Formulir C-1 Plano
atau Formulir C-1 Hologram atau Salinan Formulir C-1 yang diunggah ke
Situng atau Salinan Formulir C-1 yang diumumkan oleh KPPS.”
Bahwa terhadap lampiran KPU Jawa Barat tersebut, saksi mandat
Partai Gerindra, PDI-P, Golkar, Nasdem, PPP, PAN, Hanura, dan PBB
mengajukan keberatan dan memberikan surat keberatan karena
penyandingan data yang dilakukan menggunakan salinan formulir C-1
yang diunggah Situng atau formulir C-1 yang diumumkan oleh KPPS
tidak sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi, dan memohon
untuk melakukan penghitungan surat suara ulang di 40 TPS yang tidak
sesuai antara C-1 Hologram dan C-1 Plano, dan di 41 TPS yang tidak
ditemukan C-1 Plano dan/atau C-1 Hologram. Bahwa KPU Kabupaten
Bekasi menolak keberatan saksi mandat Partai Gerindra, PDI-P, Golkar,
Nasdem, PPP, PAN, Hanura, dan PBB untuk melakukan penghitungan
surat suara ulang di TPS yang datanya tidak lengkap baik C-1 maupun C-
1 Hologram dan mengirimkan pengaduan keberatan namun hanya
sepanjang keberatan Partai Nasdem tanpa menyebutkan keberatan dari
saksi mandat Partai Gerindra, PDI-P, Golkar, PPP, PAN, Hanura, dan PBB
untuk melakukan penghitungan surat suara ulang yang datanya tidak
lengkap, baik C-1 Plano maupun C-1 Hologram.

6
Poin 22, Yang Mulia. Bahwa Saksi Mandat Partai Gerindra, PDI-P,
Golkar, Nasdem, PPP, PAN, Hanura, dan PBB melaporkan penyandingan
data yang menggunakan salinan Formulir C-1 Plano, C-1 yang diunggah
ke Situng atau salinan Formulir C-1 yang diumumkan KPPS tidak sesuai
dengan amar Mahkamah Konstitusi ke Bawaslu Kabupaten Bekasi,
Bawaslu Jawa Barat, Bawaslu RI, dan memohon untuk dilakukan
penghitungan surat suara ulang di 40 TPS yang tidak sesuai antara C-1
Hologram dan C-1 Plano, dan di 41 TPS yang tidak ditemukan C-1 Plano
dan/atau C-1 Hologram. Bahwa KPU Kabupaten Bekasi tanpa
mengindahkan keberatan Saksi Mandat Partai Gerindra, PDI-P, Golkar,
Nasdem, PPP, PAN, Hanura, dan PBB di TPS yang datanya tidak lengkap,
baik C-1 Plano maupun C-1 Hologram membuka sendiri kotak suara
sebagaimana Berita Acara Nomor 48 dan seterusnya tertanggal 23
Agustus 2019, Berita Acara Nomor 49 dan seterusnya tertanggal 23
Agustus 2019, Berita Acara Nomor 50 dan seterusnya tertanggal 24
Agustus 2019.
Bahwa pembukaan kotak suara tanpa mengundang saksi mandat
yang vokal atau kritis meminta penghitungan surat suara ulang adalah
bertentangan dengan asas keadilan sehingga Pemohon tidak mengakui,
terlebih menolak mengenai keabsahan penemuan formulir-formulir
tersebut yang menurut … renvoi, Yang Mulia, ini menurut Pemohon
ditemukan dalam … betul ini yang Termohon, Yang Mulia. Menurut
Termohon ditemukan dalam pembukaan kotak tanpa mengundang saksi
mandat yang vokal atau kritis memohon penghitungan surat suara ulang.
Langsung lanjut ke 25, ya. Bahwa terhadap penyandingan C-1
salinan Situng, Pemohon berpendapat bahwa hal tersebut tidak sesuai
dengan perintah Mahkamah Konstitusi, lagipula Situng bukan merupakan
data sandingan sehingga Pemohon beserta saksi mandat peserta pemilu
tidak mengakui penyandingan data yang dilakukan dengan salinan
Formulir C-1 yang diunggah ke Situng, atau salinan Formulir C-1 yang
diumumkan oleh KPPS.
26. Bahwa KPU Kabupaten Bekasi telah memberikan undangan
rekapitulasi peserta pemilu tahun 2019 sebagaimana Surat Nomor 252
dan seterusnya tertanggal 23 Agustus, Surat Nomor 257 dan seterusnya
tertanggal 25 Agustus. Bahwa KPU Kabupaten Bekasi telah melakukan
rekapitulasi dan penetapan suara tanpa menindaklanjuti TPS-TPS yang
datanya disandingkan tidak sesuai sebagaimana Berita Acara Nomor 51
dan seterusnya tertanggal 24 Agustus 2019, Berita Acara Nomor 52 dan
seterusnya tertanggal 26 Agustus 2019, Berita Acara Nomor 53 dan
seterusnya tertanggal 26 Agustus 2019. Bahwa terhadap hasil
rekapitulasi yang angkanya masih terdapat ketidakkesesuaian tersebut
saksi-saksi mandat partai politik telah menuangkan dalam surat
keberatan, namun KPU Bekasi menolak untuk menandatangani surat
keberatan tersebut dan memberi tanda terima bahwasanya KPU
Kabupaten Bekasi menurut KPU RI tidak memiliki kewenangan tersebut.

7
29. Bahwa sebagaimana telah kami uraikan di atas, kami meyakini
Mahkamah Konstitusi tidak menutup mata atas ketidakadilan yang telah
terjadi atas kegiatan penyandingan data yang nyatanya tidak
mencerminkan keadilan pemilu dan tidak sesuai dengan Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 199 dan seterusnya tertanggal 9 Agustus
2019. Pemohon meyakini Mahkamah Konstitusi sebagai pengawal
konstitusi akan memeriksa, mengadili, memutus perkara a quo yang
masih menyisakan permasalahan-permasalahan sengketa perolehan
suara berkenaan dapat menyelesaikan hingga tuntas dan selesai.
Petitum. Ini alternatif, Yang Mulia. Berdasarkan uraian
sebagaimana tersebut di atas, Pemohon memohon kepada Mahkamah
Konstitusi untuk perkenaannya menjatuhkan amar putusan sebagai
berikut.
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1315 dan
seterusnya tentang perubahan Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 987 dan seterusnya tentang Penetapan Hasil Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota secara nasional
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 bertanggal 31 Agustus 2019
sepanjang perolehan suara pemilihan anggota DPRD Kabupaten
Bekasi Dapil Bekasi II.
3. Menyatakan perolehan suara untuk Calon Anggota DPRD Kabupaten
Dapil II Bekasi di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat,
Kabupaten Bekasi sepanjang 40 TPS yang tidak sesuai antara C-1
Hologram dan C-1 Plano, dan 41 TPS yang tidak ditemukan C-1
Plano dan/atau C-1 Hologram.
4. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum untuk membuat rekapitulasi
tanpa menyertakan perolehan suara untuk Calon Anggota DPRD
Kabupaten Bekasi … Dapil Bekasi II di Daerah Telaga Murni,
Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi sepanjang 40 TPS
yang tidak sesuai antara C-1 Hologram dan C-1 Plano dan/atau 41
TPS yang tidak ditemukan C-1 Hologram dan C-1 Hologram … C-1
Plano dan C-1 Hologram.

1. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum untuk melaksanakan


putusan ini atau mengabulkan permohonan Pemohon untuk
seluruhnya.
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1315 dan
seterusnya tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 987 dan seterusnya tentang Penetapan Hasil
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota

8
secara nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 bertanggal 31,
2019 sepanjang pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dapil
Bekasi II.
3. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melakukan pemungutan
surat suara ulang sepanjang … pemungutan surat suara ulang
sepanjang menyangkut perolehan (…)

30. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ada kata surat?

31. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Enggak, Pak. Enggak ada, Yang Mulia, maaf. Kita ulang nomor 3.
3. Memerintah komisi … memerintahkan Komisi Pemilihan Umum
melakukan pemungutan suara ulang sepanjang menyangkut
perolehan suara untuk Calon Anggota DPRD Kabupaten Dapil Bekasi
II di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten
Bekasi sepanjang sepanjang 40 TPS yang tidak sesuai antara C-1
Hologram dan C-1 Plano, dan 41 TPS yang tidak ditemukan C-1
Plano dan/atau C-1 Hologram.
4. Memerintah Komisi Pemilihan Umum untuk membuat rekapitulasi
dengan menggabungkan jumlah perolehan suara hasil pemungutan
suara ulang sepanjang menyangkut perolehan suara untuk Calon
DPRD Kabupaten Bekasi Dapil Bekasi II di Daer … di Desa Telaga
Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi sepanjang 40
TPS yang tidak sesuai antara C-1 Hologram dan C-1 Plano, dan 41
TPS yang tidak ditemukan C-1 Plano dan/atau C-1 Hologram.
5. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melaksanakan
putusan ini.

Atau alternatif terakhir:


1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1315 dan
seterusnya tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 987 dan seterusnya tentang Penetapan Hasil
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota
secara nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 bertanggal 31
Agustus 2019 sepanjang perolehan suara DPRD Kabupaten Bekasi
Dapil Bekasi II.
3. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melakukan penghitungan
surat suara ulang sepanjang menyangkut perolehan suara untuk
Calon Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dapil Bekasi II di Desa

9
Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
sepanjang 40 TPS yang tidak sesuai antara C-1 Hologram dan C-1
Plano dan 41 TPS yang tidak ditemukan C-1 Plano dan/atau C-1
Hologram.
4. Memerintah Komisi Pemilihan Umum untuk membuat rekapitulasi
dengan menggabungkan perolehan suara hasil penghitungan surat
suara ulang sepanjang menyangkut perolehan suara untuk Calon
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi … Dapil Bekasi II di Desa Telaga
Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi sepanjang 40
TPS yang tidak sesuai antara C-1 Hologram dan C-1 Plano dan 41
TPS yang tidak ditemukan C-1 Plano dan/atau C-1 Hologram.
5. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melaksanakan
putusan ini.
Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikian, Yang Mulia, Permohonan dari Pemohon.

32. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Baik, terima kasih, Pak Ucok. Ndak usah gugup, ya. Ndak usah
buru-buru, biasa saja. Kami sudah membaca ini semua. Jadi, kalau kira-
kira diringkaskan, ya, inilah ada 8 kotak suara DPR-DPRD … eh, DPRD
kabupaten/kota yang tidak terkunci. Kemudian, ada 40 Formulir C-1
Plano di kotak suara DPRD kabupaten/kota dan 68 C-1 Plano yang
ditemukan tidak … apa … ditemukan di kotak terpisah. Kemudian, ada 9
Formulir C-1 Plano tidak ditemukan. C-1 Plano TPS 34 tidak lengkap,
hanya 1 lembar pemilih dan pengguna hak pilih, dan 1 lembar suara sah
dan tidak sah. Kemudian, Form C-1 Plano TPS 58 tidak lengkap, katanya
tidak ada perolehan suara untuk PDI Perjuangan, Garuda, Partai
Berkarya, PSI, dan PKPI. Lalu, 20 TPS tidak terdapat Formulir C-1
Hologram.
Nah, itu kira-kira kalau diini … anu, ya … kalau diringkaskan, apa
yang menjadi isi dari Permohonan Pemohon ini. Tapi kepada Pemohon,
terlebih dahulu saya mau menanyakan dulu ini … ada di Petitum Anda itu
yang angka 4, ya, baik di halaman … halaman 15 maupun 16, itu
maksudnya apa itu yang angka 4-nya itu? “Memerintahkan Komisi
Pemilihan Umum untuk membuat rekapitulasi dengan menggabungkan
jumlah perolehan suara hasil pemilihan … pemungutan suara ulang …
hasil pemungutan suara ulang sepanjang menyangkut perolehan” … oh,
maksudnya ini berkaitan dengan anu, ya … dengan Petitum yang Nomor
3, begitu, ya? Jadi setelah itu, baru digabung? Itu maksudnya, ya?

33. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Ya, betul … betul, Yang Mulia.

10
34. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Oke. Sama dengan yang ini.

35. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Ya.

36. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Tapi … ya, okelah. Walaupun di Posita Anda, Anda mengurai


tentang pencocokan sebenarnya. Ya, tapi itu nanti terserah kepada
Termohon untuk menyampaikan jawaban ini.
Ini begini, kepada Termohon, Anda sudah siap dengan jawaban?
Gimana ini, Pak Hasyim? Enggak pakai lawyer kali ini, ya? Langsung …
ya, oke. Oh, tidak (…)

37. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Terima kasih, Majelis. Jadi, untuk pada hari ini, sidang pada hari
ini, kami siap adalah kronologi untuk pelaksanaan Putusan Mahkamah
Konstitusi PHPU Nomor 199 … apa namanya … dari segi formil, aspek
formilnya itu memang belum sesuai dengan format jawaban
sebagaimana ditentukan dalam PMK sampai dengan misalkan … apa
namanya … Petitum kami apa, tetapi di sini sifatnya kronologis atau
substansi dari apa yang … situasi yang terjadi di pelaksanaan.
Nah, oleh karena itu (…)

38. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Oh, baik. Kalau … kalau hari Rabu, Anda siap? Kalau besok, siap
menyerahkan ininya?

39. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Besok, tanggal 1 Oktober, kami ada kegiatan pelantikan anggota


DPR, DPRD.

40. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Dan sakti itu, kan? Nah, itu. Ndak, untuk anunya … maksudnya,
penyerahan ininya? Kalau persidangannya kan, nanti bisa ini.
Maksudnya, penyerahan ini jawabannya? Kalau besok, gimana?

11
41. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Baik, Majelis.

42. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya. Kalau begitu, nanti sidangnya kita laksanakan hari Rabu.

43. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Sidang Rabu untuk penyampaian jawaban (…)

44. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya. Jawaban, besok.

45. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Inggih. Besok sampai jam berapa untuk menyampaikan jawaban?

46. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Sampai jam kantorlah, sampai pukul 16.00 WIB, ya?

47. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Jam kerja? Inggih.

48. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Bisa, ya?

49. KPU RI: HASYIM ASY’ARI

Inggih. Selain itu, perlu kami sampaikan, Majelis. Bahwa untuk


pelaksanaan Putusan MK tersebut di Nomor 199, kami pernah
melaporkan juga hasil … apa namanya … pelaksanaannya, sehingga
mungkin penting juga untuk dijadikan bahan pertimbangan, ya. Terima
kasih.

12
50. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya. Ya, nanti disatukan saja dengan jawaban, walaupun itu kan
tidak diperintahkan, ya? Tapi saya anggap itu sebagai iktikad baiklah
kami dari … dari anu … dari … dari pelaksana … dari penyelenggara
pemilu.
Gitu, Pemohon, ya, Pak Reggi? Nanti anu … apa namanya … apa
… pada besok, KPU akan menyerahkan jawaban dan … dan ada
keterangan. Dari … dari Bawaslu juga, ya? Besok kita sudah siap, ya?
Kalau Bawaslunya sudah sampai sih keterangannya kepada kami, ya.
Artinya, persidangannya nanti hari Rabu, ya, Pak, ya? Ini tidak ada Pihak
Terkait, ya? Kalau ada Pihak Terkait, saya khawatir Pak Regginal itu
pindah ke situ lagi nanti, ya.
Ya. Jadi kalau begitu, besok jawaban Termohon akan diserahkan.
Dan kemudian, hari Rabu, kita akan menyelenggarakan persidangan.
Sesuai … karena ini … ya, itu tadi karena sekarang sudah berselang-
seling dengan sidang PUU, maka hari Rabu, kami cek ke Kepaniteraan
tadi, persidangan akan dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Pukul 13.30
WIB, ya, siap, Pemohon? Pak … anu … Termohon? Pukul 13.30 WIB, ya?
Bawaslu, pukul 13.30 WIB. Karena ini … karena sudah ada … sudah ada
jadwal sebelumnya, sehingga kita dapat gilirannya siang pada pukul
13.30 WIB.
Andaikata tidak ada panggilan … apa namanya … tidak ada
pangggilan berupa surat lagi dari … dari Mahkamah, maka
pemberitahuan ini sekaligus dianggap sebagai panggilan sidang. Begitu,
ya?

51. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Yang Mulia, untuk kita mau … mau memasukkan alat bukti


tambahan.

52. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya. Alat bukti tambahan, ya, na … sekarang dimasukkan dulu,


nanti untuk kami verifikasi.

53. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Baik, Yang Mulia.

13
54. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Tapi khusus untuk alat bukti yang an … saya baru mau


menyampaikan itu.

55. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Baik.

56. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Khusus untuk alat bukti yang Anda sa … sampaikan, itu ada


ketidaksesuaian, ya. Sudah kami verifikasi Bersama Penitera, itu P-3.2
dan P-3.3 itu, bukan P-21 lho. Ini P-3.2, ya, dengan P-3.3. P-3.2-nya itu
di daftar bukti tanda terima DB Formulir Keberatan Saksi Mandat Partai
Nasdem, tapi isinya itu Keputusan KPU Kabupaten Bekasi Nomor 299.
Yang Nomor P-3.3 juga begitu. Itu di daftarnya tertera Formulir
Keberatan Saksi Mandat Partai Nasdem. Kemudian di … ininya … di bukti
fisiknya, Keputusan KPU Kabupaten Bekasi Nomor 300.
Nanti disesuaikan se … sejalan dengan tambahan alat bukti yang
Anda mau serahkan, ya?

57. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Baik, Yang Mulia.

58. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Sehingga nanti kami … inikan … kami … kami … nanti kami


sahkan. Kalau begitu, pengesahan belum bisa kami … kita lakukan
sekarang, pengesahan alat buktinya karena Anda masih akan
menyerahkan tambahan, nanti sekalian saja pada waktu setelah
penyerahan bukti tambahan itu, ya?

59. KUASA HUKUM PEMOHON: UCOK EDISON MARPAUNG

Baik, Yang Mulia.

14
60. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ada lagi yang mau disampaikan, Termohon? Jelas, ya? Dari be …


Bawaslu sudah jelas karena sudah mengirim jawaban. Dari Pemohon,
cukup. Dengan demikian, persidangan hari ini selesai dan sidang saya
nyatakan ditutup.

KETUK PALU 3X

SIDANG DITUTUP PUKUL 10.00 WIB

Jakarta, 30 September 2019


Panitera,

ttd.

Muhidin
NIP. 19610818 198302 1 001

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah
Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
15

Anda mungkin juga menyukai