Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 8

BERITA ACARA PEMBAHASAN I


SENTRA PENEGAKAN HUKUM TERPADU (GAKKUMDU)
BAWASLU KABUPATEN CIANJUR*)
NOMOR : 09 TANGGAL 21 FEBRUARI 2019

ATAS TEMUAN NOMOR: 09/TM/PP/Kab/13.15/III/2019


YANG DITANGANI OLEH SENTRA GAKKUMDU KABUPATEN CIANJUR

I. Dasar :

1. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;


2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 tahun 2018
Tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan
Pemilihan Umum;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 31 tahun 2018
Tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu;
4. Penerimaan Temuan Nomor; 09/TM/PP/Kab/13.15/III/2019
Tanggal 15 Maret 2019.

II. Pimpinan, Pemapar dan Peserta Pembahasan

1. Pimpinan : Usep Agus Zawari


(Penasihat Sentra Gakkudu Unsur Bawaslu)
: Asep Tandang Suparman, S.E.
(Pembina Sentra Gakkumdu Unsur Bawaslu)
: Hendra Hidayat, SH
(Pembina Sentra Gakkumdu Unsur Kejaksaan)
: AKP Budi Nuryanto, S.Pd
(Pembina Sentra Gakkumdu Unsur Kepolisian)
2. Pemapar : Tatang Sumarna, S.H.
(Ketua Sentragakkumdu Unsur Bawaslu)
: IPTU. F. Sianipar, S.H.
(Ketua Sentragakkumdu Unsur Kepolisian)
: Mila Susilawaty, S.H.
(Ketua Sentragakkumdu Unsur Kejaksaan)
3. Peserta : 1. Hadi Dzikri Nur, S.S.
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Bawaslu)
2. Yuyun Yunardi
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Bawaslu)
3. Rizki Kuswandi Saleh, S.H.
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Bawaslu)
4. Paisal Anwari, S.H., M.H.
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Bawaslu)
5. BRIPKA Dani Kusmayadi, S.H
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Kepolisian)
6. BRIPKA . Encep Rosidin, S.H
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Kepolisian)
7. BRIPKA. Deni Herdianah
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Kepolisian)
8. Slamet Santoso, SH
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Kejaksaan)
9. Tia Kurniadi, S.H.
(Anggota Sentragakkumdu Unsur Kejaksaan)

III. Waktu dan Tempat


1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 21 Maret 2019
3. Pukul : 16.00 WIB s.d selesai
4. Tempat : Ruang Rapat SentraGakkumdu Kabupaten Cianjur
Jl. Aria Wiratanudatar No. 3 Cianjur

IV. Pelaksanaan Pembahasan I


Pembahasan dibuka oleh Ketua Sentra Gakkumdu dari Unsur Badan
Pengawas Pemilihan Kabupaten Cianjur (Bapak Tatang Sumarna, S.H.)
atas dasar Laporan Bawaslu Kabupaten Cianjur Nomor
09/TM/PP/Kab/13.15/III/2019 tanggal 15 Maret 2019, selanjutnya
disampaikan sambutan-sambutan dari Pembina dan Penasihat Sentra
Gakkumdu dari unsur Bawaslu Kabupaten Cianjur. Selanjutnya hasil
pembahasan sebagai berikut :
Materi paparan:

A. Posisi kasus :
Uraian Kejadian/ Kronologis Kejadian
Berdasarkan perintah dan petunjuk dari Bawaslu Kab. Cianjur kami
diminta untuk membantu melakukan penelusuran atas rekaman video
yang didapat oleh BAWASLU Kab. Cianjur yaitu berupa rekaman video
yang isinya diduga merupakan suara dari salah seorang Kepala Desa
Bangbungsari Kec. Takokak yang bernama Duddy Setiadi yang sedang
memandu melakukan deklarasi terhadap capres dan cawapres nomor
urut 01 yakni Ir. H. Joko Widodo dan Ma’ruf amin. Dan berdasarkan
hasil penelusuran oleh Kordiv Pencegahan dan Hal, Kordiv Penindakan
Pelanggaran, Staff Penindakan Pelanggaran dan PPD Desa
Bangbungsari pada tanggal 04 dan 05 Maret 2019, kepada para pihak
yang yang berada dalam video tersebut yakni Evi Sulvia, Abidin,
Mahpudin, dan Uja, mereka membenarkan bahwa video tersebut benar-
benar di buat dan di rekam oleh Kepala Desa Bangbungsari
menggunakan Handphonenya sendiri dan menurut keterangan mereka
bahwa video tersebut di buat pada tanggal 21 Februari 2019
diperkirakan sekitar jam 08.00 WIB sebelum acara pokok berupa rapat
penetapan APBDes Desa Bangbungsari Tahun 2019, Pelantikan
Sekretaris Desa yang baru dan mingguan rutin Desa di sela-sela
Kegiatan itu sebagian peserta rapat dimana untuk berdiri di depan
ruangan rapat untuk melakukan ucap ulang kata-kata dari Kepala
DEsa Bangbungsari tersebut.
Kami mendapat keterangan dari sebagian orang ada yang ada dalam
video tersebut bahwa Kepala Desa Bangbungsari diduga kuat telah
mengarahkan atau menyerukan sebagian peserta rapat untuk
mendukung kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan nomor urut 01 di pemilu
2019 pada tanggal 17 April 2019.
Syarat Formil

 Waktu Penyampaian Temuan


Laporan di sampaikan kepada Bawaslu Kab. Cianjur pada hari
Rabu tanggal 5 Maret 2019 Pukul 16.00 WIB

 Penemu Dugaan Tindak Pidana Pemilihan


Penemu dugaan tindak pidana pemilihan umum ini adalah
Sdr. Bayu sebagai Pengawas Pemilu Kecamatan Takokak,
maka penemu memenuhi legal standing/ posisi hukum
sebagai penemu dugaan tindak pidana pemilihan umum;

 Identitas Pelapor
penemu menggunakan KTP sebagai tanda Identitas formal
dengan NIK ------------------------- dimana tanda tangan
Penemu pada identitas/ KTP dan pada Formulir Temuan
dugaan tindak pidana pemilihan adalah sama.

 Terlapor
Terlapor dalam Temuan dugaan tindak pidana pemilihan umum
ini adalah sdr. Duddy Setiadi dengan status sebagai Kepala Desa
Bangbungsari Kevamatan Takokak.

Syarat Materil

 Tempat Peristiwa
Kantor Desa Bangbungsari Kecamatan Takokak

 Saksi
Saksi-saksi pada Peristiwa ini, adalah sebagai berikut:
1. Evi Sulvia
2. Abidin
Kedua saksi ini adalah saksi fakta yang ada pada saat kejadian
itu berlangsung.

 Bukti
Bukti bukti yang mendukung adalah sebagai berikut :
1. Rekaman Video
2. Foto Investigasi
3. Pasal Pidana Pemilihan Umum yang diduga telah dilanggar
Pada perkara ini yang diduga dilanggar adalah ketentuan Pasal
490 Jo. Pasal 280 ayat (3) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017
Tentang Pemilihan Umum.

a. Pasal 490 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 berbunyi


sebagai berikut :
“Setiap Kepala Desa atau Sebutan lain yang dengan
sengaja membuat keputusan dan/atau melakukan
tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah
satu Peserta Pemilu dalam masa kampanye, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling
banyak RP. 12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah) “
Pasal 280 ayat (3) Pelaksana, peserta, dan tim Kampanye
Pemilu dilarang point c : setiap orang sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilarang ikut serta sebagai pelaksana dan tim
Kampanye pemilu.

B. Proses Penanganan :

a. Tanggal 4 dan 5 Maret 2019 Panwaslu kecamatan takokak


mendapat keterangan dari sebagian orang ada yang ada dalam
video tersebut bahwa Kepala Desa Bangbungsari diduga kuat telah
mengarahkan atau menyerukan sebagian peserta rapat untuk
mendukung kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan
Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan nomor urut
01 di pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019.
b. Pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2019 Pukul 16.00 BAWASLU
Kab. Cianjur menerima laporan hasil pengawasan dari panwaslu
kecamatan Takokak terkait Deklarasi Kepala Desa dan perangkat
Desa Bangbungsari Kecamatan Takokak mendukung calon/
peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.
c. Tanggal 15 Maret 2019 BAWASLU Kab. Cianjur melakukan Rapat
Pleno dugaan pelanggaran terkait Deklarasi Kepala Desa dan
perangkat Desa Bangbungsari Kecamatan Takokak mendukung
calon/ peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.
d. Tanggal 21 Maret 2019 dilaksanakan Rapat Pembahasan I Sentra
gakkumdu.
V. Pembahasan I
Penyampaian Tanggapan/Pendapat Para Peserta Pembahasan
1. Pengawas Pemilihan Umum **)
Setelah memperhatikan uraian sebagai mana tersebut diatas, Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur berpendapat sebagai
berikut :

a. Bahwa uraian peristiwa sebagai syarat materil yang sudah di


paparkan di atas, serta saksi-saksi , bukti yang terlampir dan
terlapor maka Laporan dinyatakan memenuhi syarat formil dan
materil

b. Bahwa dugaan pasal pidana yang diduga dilanggar telah yakni


Pasal 490 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017tentang
Pemilihan Umum yang berbunyi “Setiap Kepala Desa atau Sebutan
lain yang dengan sengaja membuat keputusan dan/atau
melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah
satu Peserta Pemilu dalam masa kampanye, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak RP.
12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah) Jo. Pasal 280 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017tentang Pemilihan Umum

c. Pendalaman keterpenuhan unsur pasal selanjutnya yang diduga


dilanggar akan dilaksanakan dalam bentuk Kajian Bawaslu
Kabupaten Cianjur dengan mengundang pihak-pihak yang terkait
dan mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan dugaan
tindak pidana pemilihan.

2. Kepolisian Negara Republik Indonesia **)


Setelah memperhatikan uraian sebagai mana tersebut diatas, Penyidik
pada Sentra Gakkumdu Kabupaten Cianjur berpendapat sebagai
berikut :

a. ---------------------------------------------------------------------------
b. -----------------------------------------------------------------------------
c. -----------------------------------------------------------------------------
3. Kejaksaan Republik Indonesia **)
Setelah memperhatikan uraian sebagai mana tersebut diatas, Jaksa
pada Sentra Gakkumdu Kabupaten Cianjur berpendapat sebagai
berikut :

a. ----------------------------------------------------------------------------------
b. ------------------------------------------------------------------------------
c. -----------------------------------------------------------------------------

VI. Kesimpulan dan Rekomendasi


1. Kesimpulan :
a. Bahwa Kepala Desa Bangbungsari diduga kuat telah mengarahkan atau
menyerukan sebagian peserta rapat untuk mendukung kepada salah
satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan
Ma’ruf Amin dengan nomor urut 01 di pemilu 2019 pada tanggal 17 April
2019
b. .Bahwa dugaan Ketentuan Pidana Pemilihan yang dilanggar Pasal
Pasal 490 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 berbunyi
sebagai berikut :
“Setiap Kepala Desa atau Sebutan lain yang dengan sengaja
membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu Peserta Pemilu dalam
masa kampanye, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
tahun dan denda paling banyak RP. 12.000.000,00 (Dua Belas Juta
Rupiah) Jo. Pasal 280 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017tentang Pemilihan Umum Jo. Pasal 280 ayat (1) Pelaksana,
peserta, dan tim Kampanye Pemilu dilarang : setiap orang
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilarang ikut serta sebagai
pelaksana dan tim Kampanye pemilu.

2. Rekomendasi :
Setelah melaksanakan Pembahasan Pertama, Sektra Gakkumdu
Kabupaten Cianjur merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
a. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur didampingi
oleh Penyidik dan Jaksa pada Sentra Gakkumdu Kabupaten
Cianjur untuk segera melaksanakan Klarifikasi terhadap Pihak-
pihak terkait dan saksi-saksi kemudian membuat Kajian terhadap
perkara ini sesuai dengan ketentuan pada Perbawaslu Nomor 7
Tahun 2018 Tentang Penanganan Temuan dan Laporan
Pelanggaran Pemilihan Umum dan Perbawaslu Nomor 31 Tahun
2018 tentang Sentra Gakkumdu;

b. Penyidik pada Sentra Gakkumdu Kabupaten Cianjur agar segera


melaksanakan Penyelidikan dan membuat Laporan Hasil
Penyelidikan sesuai dengan Perbawaslu Nomor 31 Tahun 2018
tentang Sentra Gakkumdu;

c. Jaksa pada Sentra Gakkumdu Kabupaten Cianjur agar


mendampingi seluruh tahapan Kajian dan Penyelidikan oleh
Penyidik Sentra Gakkumdu Kabupaten Cianjur;

d. Pada proses klarifikasi dan kajian oleh Bawaslu Kabupaten Cianjur


serta Penyelidikan oleh Kepolisian pada sentra Gakkumdu agar
menitikberatkan pada pemenuhan syarat formil terhadap adanya
laporan tersebut.
VII. Penutup
Demikianlah Berita Acara Pembahasan I Sentra Gakkumdu ini dibuat
untuk disampaikan kepada Pembina Sentra Gakkumdu Kabupaten
Cianjur sebagai bahan pertimbangan dan kebijakan selanjutnya.

Cianjur, 21 Maret 2019

Yang Membuat,

TATANG SUMARNA, S.H.


Pengawas Pemilu

IPTU. F. SIANIPAR, S.H


Penyidik TP Pemilihan

MILA SUSILAWATY , S.H.


Jaksa TP Pemilihan

Anda mungkin juga menyukai