FORMULIR TANGGAPAN DAN MASUKAN MASYARAKAT

TERHADAP CALON ANGGOTA BAWASLU PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tempat, Tgl 30/ 06/2023 Yth.
Nomor : 30/A/penting/06/2023 Ketua Badan Pengawas Pemilu
Sifat : Penting Segera Di
Lampiran : 1 Bundel Jakarta
Perihal : Masukan Masyarakat untuk Pesertaaa
Seleksi Bawaslu Sumsel Atas Nama
Dra. Massuryati No peserta 0048/
CABP-SUMSEL/2023

Pelapor
a. Nama : PANDU DWI LESMANA (KOOR. LSPI)
b. Nomor Identitas(KTP/Paspor/SIM) : 1603051307960002
c. Tempat/Tanggal Lahir : PENDOPO, 13/07/1996
d. Jenis Kelamin : LAKI LAKI
e. Pekerjaan : MAHASISWA
f. Kewarganegaraan : WNI
g. Alamat : JL. TELAGA TEMBANG HANDAYANI MULYA
h. No.Telp/HP : 085273333875
i. Fax :-
j. E-mail : bobamazzbozz@gmail.com

1. Uraian tanggapan/masukan:
Menjadi seorang penyelengara Pemilu merupaka orang yang harus memiliki integritas yang
tinggi serta menjujung keadilan di setiap prosesnya. Kami mengirimkan pengaduan
masyarakat ini karena kami ingin menjunjung tinggi integritas peyelenggara Bawaslu di dalam
menjalan peran dan fungsi di dalam pemilu.

Sosok Massuryati merupakan orang yang tidak memiliki integritas di dalam penyelengaraan
pemilu, karena banyaknya indikasi indikasi yang menjadikan sebuah dugaan bahwa Massuryati
dengan sengaja dan sadar telah berbuat kejahatan di dalam peyelenggaraan pemilu.

Dengan menginapkan kotak suara di sebuah hotel, dan di grebek oleh Bawaslu provinsi dan
Bawaslu Ogan Ilir, merupakan salah satu bukti rendahnya moral dan integritas dari Massuryati,
kami tidak tahu lagi apa yang akan dia perbuat jikalau dirinya memimpin Bawaslu Provinsi
Sumsel, Mungkin akan ada pelanggaran pelanggaran yang tidak memiliki moral dan integritas
yang akan dia lakukan.

Selain itu juga Massuryati sebagai ketua KPU Ogan ilir tidak menjalan tugas dengan baik
karena mengeluarkan putusan yang tanpa di lakukan uji lebih dalam sehingga keputusan yang
di buat Massuryati sebagai ketua KPU Ogan Ilir di anulir oleh MA.

Semua uraian di atas merupakan sebuah masukan masyrakat yang ingin daerah yang kami
tinggali ini menjadi sebuah daerah yang bersih, aman dan berintegritas. Sehingga untuk itu
kami ingin Pengawas Pemilu nanti orang yang memiliki rasa Moral dan Integritas di dalam
melaksanakanya
2. Bukti-Bukti:
Kepada Yth.

- Ketua Komisioner Bawaslu RI Bpk. Rahmat Bagja, SH.,LLM

- Anggota Komisioner Bawaslu RI Bpk.Dr HerwynJ.H. Malonda,Mpd.,MH.
- Anggota Komisioner Bawaslu RI Bpk.Totok Haryono,SH
- Anggota Komisioner Bawaslu RI Bpk.Puadi, SP.d., MM.
- Anggota Komisioner Bawaslu RI Bpk. Lolly Suhenty,S.Sos.I.,M.H.

Dengan Hormat,

Sehubungan dilaksanakannya seleksi Bawaslu Provisi sumatera selatan maka dengan ini kami melakukan
pengaduan atau laporan kepada pihak yang berwenang yakni Ketua dan Anggota Bawaslu Republik Indonesia
adapun laporan dan pengaduan kami uraikan sebagai berikut :

• Bahwa Bawaslu Republik Indonesia telah mengadakan seleksi untuk memilih dua (2) anggota komisioner
Bawaslu Provinsi Sumetera Selatan tahun 2023.

• Bahwa Tim Seleksi Anggota Bawaslu Provisi Sumatera Selatan telah mengumumkan tahapan hasil tes
Kesehatan dan wawancara calon anggota bawaslu provinsi sumatera selatan dengan nomor :
65/TIMSELBAWASLU/SUMSEL/06/2023 tanggal 14/06/2023

• Bahwa dari pengumuman nomor : 65/TIMSELBAWASLU/SUMSEL/06/2023 tanggal 14 Juni 2023 telah

meluluskan 4 (empat) nama Pada tahap Tes Kesehatan dan wawancara yakni sebgai berikut :

1. Ardianto,Spd.
2. Dra.Massuryati
3. Hibza Meiridha Badar, S.H.,
4. Deri Siswandi,Sip.,MSi.

• Bahwa dari 4 (empat) nama tersebut ada satu nama yang sangat populer dan sangat kontroversial
melanggar aturan yakni saudari Massuryati dan akan saya uraikan sebagai berikut :

- Bahwa Saudari masuryati adalah komisoner kpu kabupaten ogan ilir

- Bahwa KPU Ogan Ilir Terkhusus Dra. Massuryati sudah dua (2) kali mendapatkan pengadauan di Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
dari pengaduan tersebut terlah mendapatkan sanksi terguran dari putusan DKPP.
- Bahwa pada tahun 2014 waktu pemilihan legislatif Bawaslu Sumatera Selatan dilakukan pengerbekan
terhadap Dra Massuryati selaku komisoner KPU Kabupaten oleh Bawaslu Sumsel dan Gakumdu yakni
Andika (Bawaslu Sumsel),Samsul Alwi (Bawaslu Ogan Ilir), Dermawan Iskandar (Bawaslu Ogan Ilir), dan
Salah satu Oknum Polisi dari BKO Gakumdu.
Pada saat penggerbekan ditemukan Dra Massuryati dan Kotak Suara dengan maskud dan tujuan untuk
perhitungan caleg DPR.RI dari partai Demokrat di dalam hotel kerana berada dan terdapat disebuah
hotel di kota Palembang dari kejadian tersebut dilakukan pengaduan di Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu dan mendapatkan putusan dinyatakan bersalah dan diberikan saksi admistrasi.
- Bahwa pada tahun 2020 dilakukan pemilhan kepala daerah bupati dan wakil bupati kabupaten ogan ilir,
terdapat dua (2) paslon yaitu Panca, Ardani dan Ilyas, Endang.
- Bahwa dalam proses pemilhan kepala daerah bupati dan wakil bupati kabupaten ogan ilir tahun 2020
lagi-lagi sauadri Dra Massuryati melakukan kontroversial dengan mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor 263/HK.0.1 KPT/1610/KPU-KAB/2020 tentang pembatalan penetapan pasangan calon bupati-
wakil bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam – Endang PU Isyak,”
- Bahwa kemudian calon bupati-wakil bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam – Endang PU Isyak melakukan
Upaya hukum ke Mahkamah Agung dan putusan Mahkamah Agung menganulir Surat Kutusan Saudari
“Dra Massuryati” Nomor 263/HK.0.1 KPT/1610/KPU-KAB/2020 tentang pembatalan penetapan
pasangan calon bupati-wakil bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam – Endang PU Isyak,” dan memerintahkan
KPU Ogan Ilir harus segera mengembalikan,menetapakan pasangan calon bupati-wakil bupati Ogan Ilir
Ilyas Panji Alam – Endang PU Isyak kembali sebagai pasangan calon yang sah berdasarkan peraturan-
perundangan.
- Bahwa atas pendiskualifikasian calon yang dilakukan Dra Massuryati kemudian atas perbuatan
tersebut dilaporkan ke Dewan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memutuskan saudari Dra
 Massuryati terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melanggar peraturan perundang-
undangan kemudian diberikan sanksi terguran oleh DKPP.

• Bahwa lahir nya UUD 1945, UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu dan UU 10 tahun 2016 tentang
pemilihan kepala daerah adalah dengan semangat untuk kemajuan dan kesejaterahan masyarakat dengan
memalui terpilih nya pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki intergitas yang tinggi baik dilegislatif
maupun eksekutif.
• Bahwa berdasarkan uraian di atas sudah jelas dan terbukti ketidak mampuan saudari Dra Massuryati untuk
menjadi komioner Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan dan ketidak mampuan menjalakan perintah dan
amanat Undang-undang yang berlaku tentang pemilu dan juga tentang Pilkada.
• Bahwa saudari Dra Massuryati acapkali melakukan melanggar peraturan perundang-undangan tentang
pemiliu dan pilkada sebagai seoarang komisoner KPU kabupaten Ogan Ilir yang hingga saat ini tidak pernah
terukap alasanya apakah diduga karena order oligarki atau karena order paslon atau juga order caleg
wallahu a’lam bish-shawab.
• Bahwa seharusnya dilakukan pemeriksaan atau audit keuangan dilakukan secara transparan dan akuntabel
dilembaga kpu kabupaten ogan ilir dan periksa harta kekayaan sdri Dra Massuryati karena perbuatan-
perbutan ia selama menjadi komisoner sangatlah mencurigakan, mengingat telah dilakukan dan tetapkan
nya sebagai tersangka semua Komisioner pada Lembaga Bawaslu Kabupten Ogan Ilir oleh Kejaksaan Negeri.

Demikian Laporan dan pengaduan ini saya sampaikan agar dapat di tidak lanjuti dengan tegas kepada yang
bersangkutan sebagaimana mestinya.

Saya menyatakan bahwa isi laporan ini adalah yang sebenar-benarnya dan saya bersedia
mempertanggungjawabkan dihadapan hukum.

Pelapor

PANDU DWI LESMANA