Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Membangun Indonesia Berbasis Nilai – Nilai Agama

Dosen Pengampuh : Sholehatun Akmalia, S.Ag.,M.Pd.i

Disusun Oleh :
1. Muhammad Shafiyallah (1730505027)

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN FATAH PALEMBANG


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT PALEMBANG

2019
i

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada abad modern ini timbul suatu kesadaran bahwa pembangunan sebuah negara
sangat erat hubungannya dengan nilai - nilai agama. Umat manusia dewasa ini sedang dalam
transformasi yang melibatkan kita semua kedalam dan keluar, masalah keperluan fisik
maupun keperluan agama. Salah satu masalah yang penting dalam pembangunan ini adalah
kesadaran kita untuk memilih sesuatu perbuatan yang berguna untuk pembangunan nasional
dalam megisi kemerdekaan bangsa dan negara. Agar dalam pelaksanaan pembangunan itu,
pelaksanaannya tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada, maka kita harus
meletakkan landasan pertama pada masalah moral,

Agama disini bukan saja sebagai faktor pendorong yang mampu memberikan
semangat bagi umatnya untuk bekerja guna membangun dunia, tetapi juga mampu
mengadakan pembaharuan serta penyempurnaan untuk mempersatukan pendapat perorangan
maupun kelompok dalam rangka mencapai tujuan hidup duniawi maupun surgawi secara
berkesinambungan. Disamping itu agama juga sebagai penyucian perbuatan manusia untuk
meningkatkan prestasi serta merupakan sumber inspirasi budaya baik fisik maupun non fisik
yang bernafaskan keagamaan.

Islam ialah agama yang menyeru kepada umatnya untuk menerima ide-ide &
teknologi dalam rangka memperbaiki kehidupan, selagi dalam hal-hal tersebut tidak lepas
dari nilai-nilai yang ditetapkan dalam Islam. Pembangunan terhadap perubahan yang lebih
baik, ialah satu kecenderungan yang ingin digapai dalam era modern seperti sekarang ini.
Sehingga timbul suatu kesadaran bahwa pembangunan sangat erat hubunganya dengan nilai –
nilai dari agama.

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pembangunan ?


2. Apa yang dimaksud dengan nilai – nilai agama ?
3. Pembangunan indonesia dengan nilai – nilai agama ?
ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembangunan

Di kehidupan sehari-hari, istilah pembangunan sangat sering digunakan dalam


berbagai bidang. Pembangunan sering kali dikait-kaitkan dengan bidang ekonomi, bidang
politik, mental, tata negara, dan bisang-bidang lainnya. Istilah ini sering kali dikait-kaitkan
dengan perubahan ke arah yang lebih baik ataupun perubahan hal-hal lama ke berbagai hal
baru.

Kegiatan pembangunan mutlak perlu dilaksanakan demi terciptanya kehidupan yang


lebih baik dan juga untuk beradaptasi dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Setiap
orang tidak dapat terlepas dari kata pembangunan. Semuanya wajib melaksanakan
pembangunan demi bertahan dalam menjalani kehidupan.

Secara singkatnya, pembangunan dapat diartikan sebagai setiap kegiatan terencana


yang dilakukan demi mendapatkan perubahan ke arah yang lebih baik. Selain dari definisi di
atas, ada banyak sekali definisi dari kata pembangunan yang diungkapkan oleh para ahli.

1. Pengertian Pembangunan menurut Para Ahli

Ada banyak sekali pendapat para pakar mengenai definisi pembangunan. Beberapa di antara
pendapat tesebut yaitu :

1. Mohammad Ali

Menurut Mohamma Ali, pembangunan merupakan setiap upaya yang dikerjakan secara
terencana untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki
dan menaikkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kualitas manusia.

2. Rogers dan Shoemaker


Menurut Rogers dan Shoemaker, pengertian pembangunan adalah suatu jenis perubahan
sosial, yang mana terdapat berbagai ide baru yang diperkenalkan di sebuah sistem sosial yang
bertujuan agar bisa menghasilkan pendapatan per kapita dan level kehidupan yang lebih baik
dengan menggunakan metode produksi yang lebih canggih dan organisasi sosial yang lebih
terarah.

iii

3. Drs. Joko Untoro

Menurut Drs. Joko Untoro, pembangunan merupakan pertumbuhan ekonomi yang diikuti
oleh perubahan di dalam struktur ekonomi dan pola kegiatan ekonomi ataupun upaya
menaikkan pendapatan per kapita.1

2. Ciri-Ciri Pembangunan

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri pembangunan, terdiri atas:

 Pembangunan merupakan suatu proses. Berarti pembangunan merupakan rangkaian


kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan dan terdiri dari tahap-tahap yang
disatu pihak independen akan tetapi dipihak lain merupakan “bagian” dari sesuatu
yang bersifat tanpa akhir (never ending). Banyak cara yang dapat digunakan untuk
menentukan pentahapan tersebut, seperti berdasarkan jangka waktu, biaya, atau hasil
tertentu yang diharapkan akan
 Pembangunan dilakukan secara terencana, baik dalam arti jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek. Seperti dimaklumi, merencanakan berarti mengambil
keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan pada jangka waktu tertentu
di masa depan.
 Pembangunan mengarah pada moderntias. Modernitas di sini diartikan antara lain
sebagai cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya, cara berpikir yang
rasional dan sistem budaya yang kuat.

B. Pengertian Nilai – Nilai Agama

Pengertian nilai dalam agama merupakan pengetahuan mendasar yang berupa ajaran-
ajaran bersumber dari Tuhan YME, yang meliputi pikiran, keyakinan, akhlak, dan segala
sesuatu yang berorientasi kepada implementasi dalam berkehidupan di lingkungan
1
Dosen Pendidik 2 “Pengertian pembangunan”, https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-
pembangunan-menurut-para-ahli/ (diakses pada 19 Oktober 2019)
masyarakat. Nilai agama dalah gabungan dari beberapa sistem yang mengatur tata perilaku,
kepercayaan, kaidah dalam menjalani beragam contoh hubungan sosial antara sesama mahluk
ciptaan-Nya, serta tata cara beribadah kepada Tuhan YME.

iv

Pembentukan nilai agama merupakan suatu upaya dalam pengembangan potensi dan
pengetahuan individu mengenai ajaran yang bersumber dari firman Tuhan YME seperti
akhlak dan akidah

Definisi nilai agama adalah segala bentuk peraturan hidup yang harus diterima oleh
setiap manusia sebagai perintah, larangan, dan ajaran yang bersumber dari Tuhan, jika
dilanggar akan mendapat siksa dari Tuhan di akhirat nanti.

a. Ciri Nilai Agama

Adapun ciri-ciri dari nilai agama adalah sebagai berikut:

1. Dapat mempengaruhi pengembangan dalam diri di lingkungan sosial.


2. Memiliki pengaruh yang beragam dalam masyarakat.
3. Disosialisasikan sejak individu dilahirkan.
4. Sebuah konstruksi yang terbentuk melalui pedoman beragama yaitu kitab suci.
5. Disosialisasikan melalui beberapa macam proses sosial seperti kontak sosial dan
interakasi sosial.
6. Saling berkaitan dengan nilai-nilai yang lainnya sehingga dapat membentuk pola dan
sistem dalam masyarakat.
7. Keberadaannya mendarah daging (internalize value).

b. Bentuk Nilai Agama

Nilai agama terdiri dari beberapa bentuk, yaitu antara lain:

1. Akidah, merupakan sebuah sistem dari kepercayaan dan keyakinan yang tidak dapat
diganggu gugat keberadaannya.
2. Akhlak, yaitu seperangkat perilaku atau sifat dari seorang individu yang telah
melekat dalam diri. Dari sifat-sifat tersebutlah, kemudian menimbulkan perbuatan
yang mudah dilaksanakan tanpa harus memikirkan pertimbangan terlebih dulu.
3. Ibadah, yaitu sebuahh bentuk pengabdian individu terhadap Tuhannya dengan
berorientasikan pahala.

C. Pembangunan Indonesia berbasis nilai – nilai agama

Dalam membangun negara Republik Indonesia ini maka satu hal yang harus kita sadari
bahwa kita ini adalah berada dalam cultural pluralim, serba ganda dalam kultur, kebudayaan,
agama dan kepercayaan. Dewasa ini orang harus sadar bahwa pelbagai macam kebudayaan
dan agama itu bukan hanya bertemu saja tetapi juga berdampingan bahkan saling
mempengaruhi satu sama lain.

Maka Indonesia baru yang ingin kita bangun itu tidak bisa dibangun oleh sekelompok
umat manusia yang beranggapan bahwa agama yang ia peluk itu harus dipeluk oleh seluruh
bangsa Indonesia. Demikaian juga Indonesia baru itu tidak bisa dibina oleh sekelompok umat
manusia yang menanggap bahwa agama tidaklah penting. Dan oleh sebab itu pembangunan
harus dipisahkan dari unsur-unsur agama.

Tetapi Indonesia yang baru yang akan kita bentuk itu adalah suatu Indonesia dimana
seluruh kelompok agama dan kepercayaan yang hidup di Indonesia ini saling berdampingan
dan bahu membahu yang didasarkan kepada saling menghargai dan percaya untuk
menciptakan Indonesia membangun yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.2

Kesimpulan

Secara singkatnya, pembangunan dapat diartikan sebagai setiap kegiatan terencana yang
dilakukan demi mendapatkan perubahan ke arah yang lebih baik, sedangkan Pengertian nilai
dalam agama merupakan pengetahuan mendasar yang berupa ajaran-ajaran bersumber dari
Tuhan YME, yang meliputi pikiran, keyakinan, akhlak, dan segala sesuatu yang berorientasi
kepada implementasi dalam berkehidupan di lingkungan masyarakat. Dalam membangun
negara Republik Indonesia ini maka satu hal yang harus kita sadari bahwa kita ini adalah
berada dalam cultural pluralim, serba ganda dalam kultur, kebudayaan, agama dan

2
Alfa Simbawa “ Agama dan Pembangunan di indonesia “,
http://www.academia.edu/15972701/Agama_dan_pengembangan_di_indonesia
kepercayaan oleh karena itu untuk membangun negara indonesia haruslah saling
berdampingan dan bahu membahu serta saling menghargai dan percaya untuk menciptakan
Indonesia membangun yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa

vi

DAFTAR PUSTAKA

“Pengertian pembangunan”. Dosen Pendidik 2. Oktober 2019.19 Oktober


2019.<https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pembangunan-menurut-para-ahli/>

“ Pengertian Pembangunan, Tujuan, Ciri, & Definisi Menurut Para Ahli “. Artikelsiana.08
agustus 2017.< https://www.artikelsiana.com/2017/08/pengertian-pembangunan-tujuan-
menurut-para-ahli-ciri-ciri.html

Anda mungkin juga menyukai