Disusun Oleh :
1. Muhammad Shafiyallah (1730505027)
2019
i
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada abad modern ini timbul suatu kesadaran bahwa pembangunan sebuah negara
sangat erat hubungannya dengan nilai - nilai agama. Umat manusia dewasa ini sedang dalam
transformasi yang melibatkan kita semua kedalam dan keluar, masalah keperluan fisik
maupun keperluan agama. Salah satu masalah yang penting dalam pembangunan ini adalah
kesadaran kita untuk memilih sesuatu perbuatan yang berguna untuk pembangunan nasional
dalam megisi kemerdekaan bangsa dan negara. Agar dalam pelaksanaan pembangunan itu,
pelaksanaannya tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada, maka kita harus
meletakkan landasan pertama pada masalah moral,
Agama disini bukan saja sebagai faktor pendorong yang mampu memberikan
semangat bagi umatnya untuk bekerja guna membangun dunia, tetapi juga mampu
mengadakan pembaharuan serta penyempurnaan untuk mempersatukan pendapat perorangan
maupun kelompok dalam rangka mencapai tujuan hidup duniawi maupun surgawi secara
berkesinambungan. Disamping itu agama juga sebagai penyucian perbuatan manusia untuk
meningkatkan prestasi serta merupakan sumber inspirasi budaya baik fisik maupun non fisik
yang bernafaskan keagamaan.
Islam ialah agama yang menyeru kepada umatnya untuk menerima ide-ide &
teknologi dalam rangka memperbaiki kehidupan, selagi dalam hal-hal tersebut tidak lepas
dari nilai-nilai yang ditetapkan dalam Islam. Pembangunan terhadap perubahan yang lebih
baik, ialah satu kecenderungan yang ingin digapai dalam era modern seperti sekarang ini.
Sehingga timbul suatu kesadaran bahwa pembangunan sangat erat hubunganya dengan nilai –
nilai dari agama.
Rumusan Masalah
Ada banyak sekali pendapat para pakar mengenai definisi pembangunan. Beberapa di antara
pendapat tesebut yaitu :
1. Mohammad Ali
Menurut Mohamma Ali, pembangunan merupakan setiap upaya yang dikerjakan secara
terencana untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki
dan menaikkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kualitas manusia.
iii
Menurut Drs. Joko Untoro, pembangunan merupakan pertumbuhan ekonomi yang diikuti
oleh perubahan di dalam struktur ekonomi dan pola kegiatan ekonomi ataupun upaya
menaikkan pendapatan per kapita.1
2. Ciri-Ciri Pembangunan
Pengertian nilai dalam agama merupakan pengetahuan mendasar yang berupa ajaran-
ajaran bersumber dari Tuhan YME, yang meliputi pikiran, keyakinan, akhlak, dan segala
sesuatu yang berorientasi kepada implementasi dalam berkehidupan di lingkungan
1
Dosen Pendidik 2 “Pengertian pembangunan”, https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-
pembangunan-menurut-para-ahli/ (diakses pada 19 Oktober 2019)
masyarakat. Nilai agama dalah gabungan dari beberapa sistem yang mengatur tata perilaku,
kepercayaan, kaidah dalam menjalani beragam contoh hubungan sosial antara sesama mahluk
ciptaan-Nya, serta tata cara beribadah kepada Tuhan YME.
iv
Pembentukan nilai agama merupakan suatu upaya dalam pengembangan potensi dan
pengetahuan individu mengenai ajaran yang bersumber dari firman Tuhan YME seperti
akhlak dan akidah
Definisi nilai agama adalah segala bentuk peraturan hidup yang harus diterima oleh
setiap manusia sebagai perintah, larangan, dan ajaran yang bersumber dari Tuhan, jika
dilanggar akan mendapat siksa dari Tuhan di akhirat nanti.
1. Akidah, merupakan sebuah sistem dari kepercayaan dan keyakinan yang tidak dapat
diganggu gugat keberadaannya.
2. Akhlak, yaitu seperangkat perilaku atau sifat dari seorang individu yang telah
melekat dalam diri. Dari sifat-sifat tersebutlah, kemudian menimbulkan perbuatan
yang mudah dilaksanakan tanpa harus memikirkan pertimbangan terlebih dulu.
3. Ibadah, yaitu sebuahh bentuk pengabdian individu terhadap Tuhannya dengan
berorientasikan pahala.
Dalam membangun negara Republik Indonesia ini maka satu hal yang harus kita sadari
bahwa kita ini adalah berada dalam cultural pluralim, serba ganda dalam kultur, kebudayaan,
agama dan kepercayaan. Dewasa ini orang harus sadar bahwa pelbagai macam kebudayaan
dan agama itu bukan hanya bertemu saja tetapi juga berdampingan bahkan saling
mempengaruhi satu sama lain.
Maka Indonesia baru yang ingin kita bangun itu tidak bisa dibangun oleh sekelompok
umat manusia yang beranggapan bahwa agama yang ia peluk itu harus dipeluk oleh seluruh
bangsa Indonesia. Demikaian juga Indonesia baru itu tidak bisa dibina oleh sekelompok umat
manusia yang menanggap bahwa agama tidaklah penting. Dan oleh sebab itu pembangunan
harus dipisahkan dari unsur-unsur agama.
Tetapi Indonesia yang baru yang akan kita bentuk itu adalah suatu Indonesia dimana
seluruh kelompok agama dan kepercayaan yang hidup di Indonesia ini saling berdampingan
dan bahu membahu yang didasarkan kepada saling menghargai dan percaya untuk
menciptakan Indonesia membangun yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.2
Kesimpulan
Secara singkatnya, pembangunan dapat diartikan sebagai setiap kegiatan terencana yang
dilakukan demi mendapatkan perubahan ke arah yang lebih baik, sedangkan Pengertian nilai
dalam agama merupakan pengetahuan mendasar yang berupa ajaran-ajaran bersumber dari
Tuhan YME, yang meliputi pikiran, keyakinan, akhlak, dan segala sesuatu yang berorientasi
kepada implementasi dalam berkehidupan di lingkungan masyarakat. Dalam membangun
negara Republik Indonesia ini maka satu hal yang harus kita sadari bahwa kita ini adalah
berada dalam cultural pluralim, serba ganda dalam kultur, kebudayaan, agama dan
2
Alfa Simbawa “ Agama dan Pembangunan di indonesia “,
http://www.academia.edu/15972701/Agama_dan_pengembangan_di_indonesia
kepercayaan oleh karena itu untuk membangun negara indonesia haruslah saling
berdampingan dan bahu membahu serta saling menghargai dan percaya untuk menciptakan
Indonesia membangun yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa
vi
DAFTAR PUSTAKA
“ Pengertian Pembangunan, Tujuan, Ciri, & Definisi Menurut Para Ahli “. Artikelsiana.08
agustus 2017.< https://www.artikelsiana.com/2017/08/pengertian-pembangunan-tujuan-
menurut-para-ahli-ciri-ciri.html