Anda di halaman 1dari 190

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---------------------

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114,115,116/PHPU.D-IX/2011

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

ACARA PEMBUKTIAN (IV)

JAKARTA SELASA, 15 NOVEMBER 2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114,115,116/PHPU.D-IX/2011


PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Banten Tahun 2011 PEMOHON 1) H. Wahidin Halim dan Hj. Irna Narulita 2) H. Jazuli Juwaini dan Makmun Muzakki 3) Dwi Jatmiko dan Tjejep Mulyadinata TERMOHON KPU Provinsi Banten ACARA Pembuktian (III) Selasa, 15 November 2011, Pukul 08.13 - 10.34 WIB Pukul 16.00 18.11 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Moh. Mahfud MD 2) Maria Farida Indrati 3) Anwar Usman Mardian Wibowo Cholidin Nasir Eddy Purwanto (Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti (Perkara 114) Panitera Pengganti (Perkara 115) Panitera Pengganti (Perkara 116) (Pemohon 114) (Pemohon 115) (Pemohon 116)

Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon No. 114: 1) 2) 3) 4) Patra M. Zen Muhammad Ibadi Tise Yunus Yanti Nurdin 5) Ardy Mbalembout 6) Andy Saflani 7) Sait Damanik

B. Saksi dari Pemohon No. 114: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Ahmad A. Huzaini K.H. Abdul Maram Ikhwan Ruswandi Sokhibi Suwarno Umri Sutisna Ade Jaya 8) 9) 10) 11) 12) 13) Ebi Suhaebi Anoudin Muhammad Yusuf Hafdi Ebi Sulaiman Suryadi

C. Kuasa Hukum Pemohon No. 115: 1) Irfan RifaI 2) Susanto D. Pemohon No. 116: 1) Dwi Jatmiko 2) Tjejep Mulyandinata 3) Rian 4) Ari

E. Kuasa Hukum Pemohon No. 116: 1) Solihin 2) Ari Nizam F. Termohon: 1) Hambali 2) Lukman G. Kuasa Hukum Termohon: 1) 2) 3) 4) Agus Setiawan Rasyid Chaniago Mustafa Ahmad Ihsan Budi Apriadi 5) Andre Pakasa 6) Ainal Hukman 7) Prasetya 3) Syarifuddin Simbolon

H. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1) Muhammad Asrun 2) Arteria Dahlan 3) Daniel Tonapa Masiku I. Saksi dari Pihak Terkait: 1) Hudaya Latuconsina 2) Sigit Suwitarto 3) Hendra Wahyudi 4) Bisri 5) Sugiarto 6) Rinton M.S. 7) Aef Saepuddin 8) Effendi Hidayat 9) Suyadi 10)Maysaroh L. J. Bawaslu: 1) Wahidah Suaib 2) Yulianto 3) Mega K. Panwaslu: 1) Haer Bustomi 2) Ahmad Samid L. Sekda: 1) Hudaya Latuconsina (Ketua Panwas Prov. Banten) (Panwas Kab. Tangerang) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) Siti Fatimah Hamidah Tamimah Hetty Lestari M. Liadi Entik Najmudin Hj. Tetik Endi Fahrudin Dainah Rusdana 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) Satra Edi Wuryanto Barhiti Hatiri M. Noor Hasan Iwan Lunanda Drajat Sumarsono Suhada Heru Jundana Endah Nurlita 4) Dorel Amir 5) Rudi Alfonso

SIDANG DIBUKA PUKUL 08.13 WIB

1. KETUA: ACHMAD SODIKI Sidang Perkara Nomor 114, 115, 116/PHPU.D-XI/2011, dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Sementara, kami menggantikan Ketua, subtitusi, saya ingin memastikan Pemohon 114, hadir? 2. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih Bapak Ketua, dari Perkara 114, kami yang hadir Kuasa Hukum ada 7 orang, Bapak Ketua () 3. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, sama dengan kemarin? Baik, ya. 115? 4. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Terima kasih, Yang Mulia. 115 hadir, sama seperti yang kemarin, Pak Ketua. 5. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 6. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Terima kasih. 7. KETUA: ACHMAD SODIKI 116? 8. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: SOLIHIN Terima kasih, Yang Mulia. Hadir dalam Perkara 116 Kuasa Hukum dan didampingi oleh Prinsipal.

9.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Dari Termohon, hadir?

10.

KUASA HUKUM TERMOHON: MUSTAFA AHMAD Terima kasih, Yang Mulia. Alhamdulillah, hadir semua seperti kemarin.

11.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah.

12.

KUASA HUKUM TERMOHON: MUSTAFA AHMAD Terima kasih.

13.

KETUA: ACHMAD SODIKI Terkait 114 ()

14.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA Terima kasih, Yang Mulia. Perkara 114, 115, 116, hadir, Pihak Terkait, sama seperti kemarin. Terima kasih.

15.

KETUA: ACHMAD SODIKI Oke. Baik, masih ada yang belum disilakan? Sudah selesai, ya? Baik. Hari ini kita akan mendengarkan terlebih dahulu keterangan dari Panwaslu Tangerang, kemudian keterangan Sekda Provinsi Banten, dan kemudian mendengarkan Saksi dari Pihak Terkait, ya? Baiklah, sekarang Panwaslu Kabupaten Tangerang, hadir hari ini? Baik, silakan Saudara, sudah ada izin dari Bawaslu? Sudah ada? Baiklah, silakan Saudara beri keterangan.

16.

PANWASLU KAB.TANGERANG: AHMAD SAMID Assalamualaikum wr. wb.

17.

KETUA: ACHMAD SODIKI Walaikumsalam.

18.

PANWASLU TANGERANG: AHMAD SAMID Yang terhormat Ketua Majelis Hakim Yang Mulia, Pihak Terkait, dan Termohon, baiklah saya dari Panwas Kabupaten Tangerang akan menjelaskan terhadap ()

19.

KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara yang namanya Ahmad Samid?

20.

PANWASLU TANGERANG: AHMAD SAMID Ya, Pak.

21.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah.

22.

PANWASLU TANGERANG: AHMAD SAMID Terhadap dari 25 permasalahan yang diajukan Pemohon pasangan calon gubenur dan calon wakil gubenur Nomor Urut 2, kami sampaikan bahwa berdasarkan laporan hasil pengawasan selama masa tenang tanggal 19 sampai tanggal 21 Oktober 2011 dan pengawasan pelaksanaan pemungutan penghitungan dan rekapitulasi tanggal 22 sampai tanggal 24 Oktober yang dilakukan Panwas kecamatan di wilayah sesuai di wilayah masing-masing yang disebutkan oleh Pemohon. Kami mendengar bahwa memang ada masalah pembagian Indomie dan money politics, tetapi setelah kami telusuri ke TKP, ke tempat kejadian tidak didapatkan masyarakat yang melapor dan tidak mau menjadi saksi. Itu, Yang Mulia. Kemudian, Panwas Kabupaten Tangerang telah melaksanakan menerima laporan 10 dugaan pelanggaran dari masyarakat dan pemantau yang terakreditasi di KPU yaitu ada 10 pelanggaran yang kami telah klarifikasi. Bukti terlampir di sini dan semuanya hanya pelanggaran administrasi. Kemudian, kemudian yang ke pasangan perseorangan, Yang Mulia. Mengacu kepada Pasal 29 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2011 yaitu verifikasi faktual dilakukan setelah verifikasi administrasi dan ayat (2) menggariskan bahwa verifikasi secara langsung setiap nama pendukung bakal pasangan calon, berdasarkan hasil klarifikasi di bawah sumpah terhadap 15 PPK, didapat keterangan bahwa dokumen dukungan sampai ke PPS di wilayah kerja PPK misalkan Cisoka, Curug, tanggal 1 Agustus. PPS di PPK Jayanti, Kronjo, Rajeg, Solear, Sukadiri, Legok, Mauk, dan Kosambi tanggal 2 Agustus. PPS di PPK

Kresek dan Pakuaji tanggal 3 Agustus. PPS di PPK Panongan dan Mekarbaru tanggal 4 Agustus. Berdasarkan hasil klarifikasi di bawah sumpah, terdapat 15 PPK, didapat keterangan bahwa PPS di wilayah kerja PPK Balaraja dan Kronjo hanya melaksanakan verifikasi administrasi tanpa verifikasi faktual, bertempat di kantor PPK. PPS di wilayah kerja PPK Kresek dan Legok hanya melaksanakan verifikasi administrasi di masing-masing desa. PPS di wilayah kerja PPK Curug hanya melakukan verifikasi administrasi sebagai [sic!] verifikasi di kantor PPK dan sebagai sebagian lagi diverifikasi di PPS. PPS di wilayah kerja PPK Cisoka, Mekar Baru, Pakuhaji, dan Kosambi melaksanakan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual hanya terdapat sebagian pendukung. PPS di wilayah kerja PPK Jayanti dan Mauk melak melakukan verifikasi administarasi, namun verifikasi faktualnya hanya secara sampling, secara acak (lihat tabel). Berdasarkan verifikasi di bawah sumpah, diakui bahwa PPK Kosambi menyertakan berkas rekapitulasi hasil verifikasi dukungan calon di wilayah kerjanya di KPU Kabupaten Tangerang tanggal 3 Agustus 2011, PPK Balaraja, Cisok Cisoka, Keronjo, Pakuhaji, Solear, Sukadiri, dan Legok tanggal 4 Agustus, PPK Jayanti, Panongan, dan Rajeg tanggal 5 Agustus, PPK Mekar Baru tanggal 6 Agustus, dan PPK Mauk tanggal 8 Agustus. Berdasarkan klarifikasi di bawah sumpah, ke-15 PPK mengaku waktu pelaksanaan verifikasi di tingkat PPS sangat sempit yang dibatasi antara tanggal 1-3 Agustus, sebagaimana Surat Edaran KPU KPU Banten Nomor 213 KPU Prov015/VII/2011 tertanggal 20 Juli 2011 dan Edaran KPU Kabupaten Tangerang Nomor 25258/KPU Kabupaten Tangerang/0583389/VII/2011 tanggal 27 Juli. Berdasarkan klarifikasi di bawah sumpah, Ketua PPK Pakuhaji (Saudara Said Kosim) mengaku jumlah dukungan yang memenuhi syarat 8.070 dan 2.745 yang tidak memenuhi syarat yang telah dikirim ke KPU Kabupaten Tangerang. Pada siang hari tanggal 4 Agustus 2011 diubah pada sekira pukul 20.00 WIB, pada hari yang sama menjadi 10.500 yang memenuhi syarat dan 315 yang tidak memenuhi syarat, atas perintah Saudara H. Adelwa Ade Awaludin (anggota KPU Kabupaten Tangerang) melalui telepon dengan alasan katanya, Hal itu atas perintah KPU Provinsi Banten. Bahwa 13 dari 14 PPS di wilayah kerja Pakuhaji telah memberikan klarifikasi di bawah sumpah kepada Panwas Kecamatan Pakuhaji pada tanggal 13 Agustus 2011, dimana di antaranya di PPS Kelurahan Pakuhaji diakui terdapat 555 dukungan dengan 104 memenuhi syarat dan 451 tidak memenuhi syarat (TMS). Di PPS Desa Buaran Bambu, Pakuhaji, terdapat 1.000 1.556 KTP dukungan dengan 221 MS (Memenuhi Syarat) dan 1.335 TMS. Di PPS Desa Gaga diakui terdapat 475 KTP dukungan dengan 57 MS dan 418 TMS. Di PPS Desa Kohod diakui terdapat 608 KTP dukungan dengan 73 MS dan 535 TMS. Di PPS

Sukawali diakui terdapat 1.187 KTP dukungan dengan 81 MS dan 1.106 TMS. Di PPS Desa Surya Bahari diakui terdapat 364 KTP dukungan dengan 73 MS dan sembilan 291 TMS. Di PPS Desa Bunisari diakui terdapat 707 KTP dukungan dengan 105 MS dan 602 TMS. Di PPS Desa Laksana diakui terdapat 1.004 KTP dukungan dengan 10 MS dan 994 TMS. Bahwa berdasarkan data dukungan MS dan TMS sebagaimana diurai pada poin 8 di atas yang disampaikan sejumlah PPS saat dimintakan klarifikasi oleh Panwas Kecamatan Pakuhaji, sesungguhnya terdapat jumlah TMS yang melebihi jumlah TMS hasil rekapitulasi PPK Pakuhaji sebelum diubah yang diakui sebanyak dua 2.745 TMS. Sementara beradasarkan pengak pengakuan tujuh PPS saja seperti diurai pada poin 8, ternyata jumlah TMS keseluruhannya mencapai 5.283 TMS. Bahwa berdasarkan klarifikasi di bawah sumpah, saat klarifikasi pada Panwaslu Kabupaten Tangerang, PPK Balaraja mengaku mengubah data rekapitulasi hasil verifikasi dukungan, dimana terdapat 1.967 KTP dengan 1.611 MS dan 350 TMS, diubah pada tanggal 4 Agustus 2011 menjadi 1.800 MS dan 167 TMS, dengan alasan terdapat rekapitulasi yang belum masuk dari seluruh dari salah satu PPS. Berdasarkan hasil klarifikasi di bawah sumpah, pada pengakuan bahwa Ketua PPK Curug mengaku mendapat titipan berkas dukungan dari Tim Bakal Calon Perseorangan Dwi Jatmiko-Cecep Mulyadinata untuk disampaikan ke PPK Kecamatan Cisauk dan Pagedangan. Ketua PPK Pakuhaji mengaku menerima titipan berkas dukungan dan titipan dan dari Tim Dwi Jatmiko-Mulyadinata, yang seharusnya langsung disampaikan oleh pasangan calon ke PPS yang bersangkutan, tetapi di sini dititipkan ke PPK yang terdekat. Yang Mulia yang kami hormati. Kemudian berdasar kemudian bahwa dengan tidak (suara tidak terdengar jelas) prosedur administrasi sebagaimana diurai dalam poin 11 berdasarkan hasil inspeksi oleh divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Tangerang ke PPK Kronjo ditemukan kopi berkas atau berkas tanpa materai, disertai tanda tangan hasil pasangan bakal calon, yaitu 1.486 KTP, bukti ada di meja. Yaitu dukungan dalam 21 bundel yang harus diverifikasi oleh pemilihan PPS di wilayah kerja PPK Gunung Kaler. Namun tidak diambil, tetap diantarkan ke PPK Gunung Kaler. Hal ini menimbulkan dugaan ada sebagian kertas dukungan di wilayah Kecamatan Gunung Kaler yang tidak diverifikasi. Bahwa KPU Provisi Banten telah menerbitkan edaran kepada KPU Kota Kabupaten di Provinsi Banten, dengan Surat Nomor 213 KPU Prov. 015/VII/2011, tanggal 20 Juli 2011. Yang intinya antara lain telah menyerah telah menyerahkan dukungan perbaikan Bakal Pasangan Calon Dwi Jatmiko-Cecep Mulyadinata. Maka KPU kota/kabupaten agar memerintahkan pelaksanaannya verifikasi sebagaimana verifikasi administrasi dan faktual oleh PPS selama 14 hari mulai tanggal 24 sampai 3 Agustus 2011.

Namun faktanya, berkas dukungan untuk verifikasi oleh PPS baru sampai di sejumlah PPK di Kabupaten Tangerang bervariasi antara tanggal 1 sampai tanggal 3 Agustus 2011. 23. KETUA: ACHMAD SODIKI Masih banyak? Masih banyak itu? 24. PANWASLU TANGERANG: AHMAD SAMID Ya. 25. KETUA: ACHMAD SODIKI Keterangannya? Kalau bisa disimpulkan? 26. PANWASLU TANGERANG: AHMAD SAMID Ya, baik. Kesimpulan fakta-fakta sebagaimana diurai dalam kajian di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Bahwa kegiatan verifikasi dukungan perseorangan di PPS, di wilayah Kabupaten Tangerang, pada tanggal 1 sampai tanggal 3 Agustus dilaksankan tidak sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 28 dan Pasal 29 Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dimana terdapat sejumlah PPS yang hanya melakukan verifikasi administrasi tanpa verifikasi faktual dan pelaksanaannya verifikasi verifikasi pun berlangsung di kantor PPK. Bahwa dua. Bahwa benar KPU Kabupaten Tangerang telah merekapitulasi dukungan bakal calon perseorangan, atas nama Dwi Jatmiko-Cecep Mulyadinata yang dituangkan dalam Berita Acara tanggal 5 Agustus 2011. Dan adapun rinciannya jumlah surat verifika sua sasaran verifikasi 185.823 orang dengan jumlah pendukung memenuhi syarat 177.094 dan tidak memenuhi syarat 8.729 orang. Namun sebaliknya, terjadi perbedaan yang mencolok data yang dihimpun dari hasil pengawasan Panwas Kabupaten Tangerang berdasarkan pada Berita Acara Rekapitulasi Hasil Verifikasi PPK di tiap-tiap kecamatan yang jumlahnya bervariasi di seluruh kecamatan, terkecuali Jambe dan Kelapa Dua, yang tidak dimasukkan terdapat yaitu, 176.432 KTP nama pendukung. Dengan hasil 9090 dengan hasil 90.909 dukungan memenuhi syarat dan 8 dan 8000 85.523 dukungan tidak memenuhi syarat. Sebagai contoh untuk memperkuat adanya perbedaan mencolok tersebut, terjadi di PPK Pakuhaji, sehingga terlihat perbedaan mencolok jumlah dukungan dinyatakan memenuhi syarat dengan yang tidak memenuhi syarat.

Tiga. Bahwa telah terjadi keterlambatan penyampaian dokumen dukungan bakal calon perseorangan ke PPS di Kabupaten Tangerang yang bervariasi tanggal 1 sampai tanggal 3 Agustus 2011. Padahal dukuangan tersebut seharusnya sudah selesai didistribusikan pada tanggal 24 Juli 2011 atau pada saat dimulainya verifikasi tambahan. Mengingat sesungguhnya dokumen dukungan perbaikan sudah diterima atau sudah ada di KPU Banten ketika Surat Edaran KPU Banten Nomor 213/KPU/Prov-05/VII/2011, tertanggal 20 Juli 2011. KPU Provinsi ... KPU Kabupaten Tangerang merekomendasikan kepada ... maaf ... mohon maaf, Panwaslu Kabupaten Tangerang merekomendasikan kepada KPU Kabupaten Tangerang. Berdasarkan kajian yang telah diurai di atas, maka terhadap kasus ... kasus ini direkomendasikan: 1. Segera mengumumkan status penanganan laporan atau temuan ini dengan menggunakan formulir model ... 2. Diminta agar KPU Kabupaten Tangerang mengadakan verifikasi dan rekapitulasi ulang dukungan Bakal Calon Perseorangan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Banten atas nama Dwi Jatmiko, Tjejep Mulyadinata di wilayah Kabupaten Tangerang. 3. Bahwa KPU Kabupaten Tangerang perlu mengambil tindakan terhadap sejumlah PPK dan PPS terkait pelanggaran dalam penanganan verifikasi dukuangan Bakal Calon Perseorangan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Terima kasih. 27. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, nanti berkasnya sudah disampaikan kepada Mejelis belum? 28. PANWASLU TANGERANG: AHMAD SAMID Akan disampaikan. 29. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, Saudara Penitera (...) 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD ASRUN Mohon izin, Yang Mulia. 31. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya?

10

32.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD ASRUN Terkait dengan penyampaian dokumen, kami juga berharap dapat satu kopi dokumen.

33.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, nanti semua akan dikasih. Silakan, Saudara PP untuk perbanyak.

34.

KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Mohon izin, Yang Mulia.

35.

KETUA: ACHMAD SODIKI Selanjut ya?

36.

KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Mohon izin, Yang Mulia. Berkaitan dengan keterangan Saksi dari Panwaslu Kabupaten, ada yang kurang lengkap tadi terpotong. Mohon untuk pendalaman penjelasan laporan terhadap hasil rekomendasinya, Yang Mulia.

37.

KETUA: ACHMAD SODIKI Nanti dibaca selengkapnya dulu biar komplit ya, nanti ditanyakan.

38.

KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Oh ya, terima kasih, Yang Mulia.

39.

KETUA: ACHMAD SODIKI Karena Saudara belum menerima berkasnya, mungkin terlompati atau bagaimana. Ya. Baik, saya melanjutkan ingin mendengarkan keterangan Sekda Provinsi Banten, apa hadir hari ini?

40.

SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Hadir.

11

41.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Nanti disumpah dulu, Bapak.

42.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Izin, Bapak Ketua.

43.

KETUA: ACHMAD SODIKI

He em.
44. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Pihak Terkait pada awalnya menyatakan akan menghadirkan sekda, Bapak Ketua, bernama Bapak Muhadi, Bapak Ketua, namun yang hadir ini bukan yang bersangkutan. Lalu yang kedua, Bapak Ketua, mohon melalui Yang Mulia Bapak Ketua menanyakan, kenapa Sekda Provinsi Banten Pak Muhadi ini tidak hadir? Karena kemarin juga tidak hadir, ada alasannya, dan hari ini kenapa? Yang kedua, mohon yang berangkutan yang mewakili ditanyakan, apakah sudah ada izin dari instansi atau atasan yang bersangkutan dan mohon ditunjukkan, Bapak Ketua. Terima kasih. 45. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan, saya teruskan pertanyaan itu kepada Anda. 46. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Yang Mulia, sebelum dijawab oleh yang bersangkutan dari Pihak Terkait, kemarin kami yang meminta agar sekda dihadirkan terkait dengan surat edaran yang dipersoalkan oleh Pemohon, sehingga tidak relevan Pemohon mempersoalkan masalah ini. Terima kasih, Yang Mulia. 47. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan dijawan dulu. 48. SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. 49. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam.

12

50.

SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Saya Hudaya, jabatan sehari-hari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dan dalam konteks ini, saya mendapatkan surat perintah tugas dari sekertaris daerah, dalam hal ini Pak Muhadi untuk menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi terkait dengan Perkara Nomor 114. Lalu kemudian, pemberitahuan itu telah disampaikan juga oleh sekertaris daerah kepada Panitera Mahkamah Konstitusi pada tanggal 19 tanggal 11 November yang juga menjelaskan menugaskan kepada saya. Pada posisi pelaksanaan kegiatan itu, secara kebetulan saya sebagai ketua pelaksana Hari Ulang Tahun Banten.

51.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Mohon izin, Yang Mulia. Untuk klarifikasi sedikit bahwa kami meminta Mahkamah untuk menghadirkan Sekretaris Daerah Provinsi Banten. Jadi bukan kami yang menghadirkan, jadi kami meminta melalui Mahkamah dan Mahkamah mengundang, menyurati itu. Kira-kira begitu untuk klarifikasi saja. Terima kasih.

52.

KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi, ini ada surat yang ditujukan kepada Mahkamah sebagai jawaban atas surat Mahkamah itu yaitu yaitu sehubungan dengan Surat Nomor 1.202 dan seterusnya. Dengan hormat disampaikan kami tidak dapat menghadiri sidang tanggal 14 dalam Perkara Nomor 114 karena pada (suara tidak terdengar jelas) telah lebih awal beragendakan acara lain. Oleh karena itu untuk mewakili, kami menugaskan, menunjuk Saudara Drs. Hudaya selaku Ketua Panitia HUT ke-11 Provinsi Banten. Jawabannya begitu ya? Jadi ini alasannya itu, ya?

53.

SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Dan hari ini (...)

54.

KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi (...)

55.

SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Yang Mulia, hari ini masih berlangsung rapat dengan Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten, sehingga tetap menugaskan kami.

13

56.

KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, jadi Saudara memang ditunjuk, ada suratnya ini ya.

57.

SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Betul.

58.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, kalau begitu, Saudara diminta keterangan untuk hal-hal yang sehubungan dengan Pemilukada di Provinsi Banten ini. Yang ada ... tapi Saudara disumpah terlebih dahulu. Silakan, maju ke depan.

59.

SEKDA PROV BANTEN: HUDAYA Baik.

60.

KETUA: ACHMAD SODIKI Sebelum Saudara mengambil sumpah sebagai Saksi, saya ingin menanyakan kepada Pihak Terkait. Saudara kemarin mengajukan daftar Saksi yang sudah ada di sini ya, tapi kemudian Saudara mengajukan lagi hari ini daftar yang ini.

61.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin klarifikasi.

62.

KETUA: ACHMAD SODIKI Lalu yang dipakai yang mana?

63.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin klarifikasi, Yang Mulia.

64.

KETUA: ACHMAD SODIKI

He em.
65. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kemarin kita ada tiga daftar, atas petunjuk Yang Mulia juga kemarin disuruh merangkum dan digabung, kita pakai yang terakhir itu, Yang Mulia.

14

66.

KETUA: ACHMAD SODIKI Yang terakhir?

67.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya, terima kasih, Yang Mulia.

68.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, kalau demikian yang sebagai Saksi, silakan Saudara sekaligus di ... saya panggil. Drs. Hudaya, Sigit Suitarto, maju ke depan, Bapak. Indra, Bisri, Sugiarto, Rinton, Aep Syaifudin, Efendi, Hidayat, Suyadi, Maesaroh Lubis, Siti Fatimah, Hamdah, Tamimah, Hesti Lestari, Muh ... Muhammad Liyadi, Entik Nasmudin, Hj. Teti, Endi Fahrudin, Dainah, Rusdana, Satra, Edi Barhiti, Hatiri, Nur Hasan, Drajat, Suhanda, Heru Djuanda, Endah Nurlita.

69.

KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: SAID DAMANIK Yang Mulia, boleh interupsi, Yang Mulia? Yang Mulia?

70.

KETUA: ACHMAD SODIKI Dari mana ini?

71.

KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: SAID DAMANIK Pihak Pemohon, Pemohon, Said Damanik.

72.

KETUA: ACHMAD SODIKI Oh ya, silakan.

73.

KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: SAID DAMANIK Dalam Sidang kemarin, Yang Mulia, ya yang memimpin Sidang Yang Mulia, sudah membatasi jumlah saksi. Nah, sekarang dilarat lagi jumlahnya, apakah sesuai dengan yang kemarin? Ini sekedar intro ... intro apa ... informasi.

74.

KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin klarifikasi, Yang Mulia.

15

75.

KETUA: ACHMAD SODIKI

He em, bagaimana?
76. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kemarin kita katakan kita bawa itu ratusan saksi, 581 saksi. Kemudian dipotong lagi kita disuruh me ... memilah-milah lagi. Sekarang sudah kita pilah-pilah, Yang Mulia, dari begitu banyak tinggal sebegini, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. sebagai (...) 77. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi kema ... ya jadi kemarin 71, saya minta dipadatkan. 78. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya. 79. KETUA: ACHMAD SODIKI Sehingga tinggal itu. 80. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya. 81. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi kita melakukan yang proposional, karena nanti (...) 82. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Bapak Ketua. 83. KETUA: ACHMAD SODIKI

He em.
84. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Bapak Ketua. Karena kami juga minta ini proposional, Bapak Ketua, saksi kami yang diambil sumpah baru 40, Bapak Ketua. Mohon yang ada 13 di ... ini diambil sumpahnya saja, sehingga sama bandingannya, Bapak Ketua. Dengan jumlah saksi daftar yang terbaru

16

69, kami diambil sumpah total hanya 53, Bapak Ketua. Mohon dipanggil, Bapak Ketua, kami sudah serahkan daftarnya. 85. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya nanti (...) 86. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ya. 87. KETUA: ACHMAD SODIKI Ini ... ini ... hari ini pemeriksaan, gilirannya Saudara Terkait dulu. 88. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ya, Bapak Ketua. 89. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi kalau nanti ini selesai di ... diselesaikan karena sidang dimungkinkan dibuka lagi nanti sore. 90. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Baik, Bapak Ketua, baik. 91. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan, Pak Anwar. 92. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Mohon ikuti saya, ya. 93. KETUA: ACHMAD SODIKI Semua Islam ini? 94. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Semua Islam ya?

17

95.

KETUA: ACHMAD SODIKI Ada yang anu.

96.

HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Oh, ada.

97.

KETUA: ACHMAD SODIKI Didahulukan yang beragama ... baragama apa, Bapak? Kristen. Silakan.

98.

SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ikuti lafal janji yang saya ucapkan. Saya berjanji, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya.

99.

SAKSI MENGUCAPKAN LAFAL JANJI Saya berjanji, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya.

100. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih. 101. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan, Bapak duduk. Pak Anwar, silakan. 102. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, mohon ikuti saya. Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

18

103. SAKSI MENGUCAPKAN LAFAL JANJI Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 104. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Terima kasih. 105. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan duduk di tempatnya masing-masing. Baik, saya lanjutkan dengan mendengarkan keterangan Saksi Saudara Drs. Hudaya. Saya minta Saksi menerangkan yang singkat, padat karena jumlahnya besar, nanti supaya mereka itu kebagian untuk waktu yang menjadi Saksi yang di sini. Hari ini sidang akan di berlangsung sampai jam pukul 11.00 eh, pukul 10.30 karena pukul 11.00 masih ada sidang yang lain. Silakan, Pak Hudaya. 106. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA (SEKDA PROV BANTEN) Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. 107. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam. 108. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA (SEKDA PROV BANTEN) Dalil Pemohon yang memperkarakan sekda telah melakukan pelanggaran di dalam rangka hari ulang tahun Banten melalui surat edaran tentang spanduk yang akan yang diminta untuk di dibuat di masing-masing SKPD, perlu kami jelaskan sebagai berikut. Ada tiga hal yang perlu kami sampaikan. Yang pertama, bahwa setiap tahun dalam rangka hari ulang tahun Provinsi Banten, pemerintah provinsi melalui sekretaris daerah senantiasa meminta kepada seluruh menghimbau kepada seluruh SKPD dan bahkan pemerintah kabupaten/kota untuk membuat spanduk dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Banten. Dan ini sebenarnya kegiatan rutin biasa sebagaimana halnya pemerintah pusat dalam rangka hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang juga membuat logo dan tema yang diedarkan kepada seluruh daerah pemerintah daerah di Indonesia. Itu yang pertama.

19

Yang kedua, bahwa terkait dengan tema dalam rangka hari ulang tahun Banten, landasan yang digunakan dalam rangka menetapkan tema itu adalah Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2010 tentang RPJMD. Dalam bab IV dijelaskan bahwa visi Pemerintah Provinsi Banten adalah menuju masyarakat sejahtera berlandaskan iman dan takwa. Itulah tema besar yang senantiasa dari tahun ke tahun sejak RPJMD ini berlangsung tahun 2007, tema itu selalu di di ditetapkan seperti itu dengan tambahan-tambahan kalimat, Melalui hari ulang tahun pemerintah provinsi provinsi yang ke-11 atau Dirgahayu provinsi yang ke dan seterusnya seperti itu yang secara kebetulan pada tahun 2011 ini berdasarkan surat sekda yang sifatnya terbuka seperti itu berbunyi, Pemerintah Provinsi Banten dalam rangka hari ulang tahun dengan semangat HUT ke-11 Provinsi Banten kita teruskan pembangunan menuju rakyat Banten sejahtera berlandaskan iman dan takwa. Atas surat edaran yang telah ditetapkan pada tanggal 12 23 September 2010 2011 kepada seluruh SKPD dan pemerintah kabupaten/kota dan bahkan instansi vertikal, semua berjalan dan direspons dengan baik dan tidak ada persoalan yang diterima oleh kami selama perjalanan di bulan September itu. Tetapi kemudian ketika setelah pemaparan visi dan misi calon gubernur pada tanggal 5 Oktober 2011, kami mendengar tuduhan terhadap sekretaris daerah yang telah mengedarkan ini disebut sebagai sebuah instruksi. Perlu kami sampaikan bahwa itu adalah tidak benar. Dan kemudian, proses penetapan tema itu sendiri sesungguhnya dilakukan melalui mekanisme yang cukup baik, tanggal 15 September kami diundang sekertaris daerah dalam rangka persiapan hari ulang tahun Banten, lalu kemudian tanggal 16 September panitia yang telah ditunjuk membahas agenda-agenda termasuk tema. Dan dari dinamika diskusi rapat pada saat itu, pilihan-pilihan terhadap tema itu jatuh kepada tema yang tadi kami sebutkan. Sehingga kami tidak memahami kalau kemudian ini dijadikan sebagai persoalan yang dikaitkan dengan slogan daripada salah satu kandidat calon gubernur pada saat itu. Ketiga, kami sangat menyayangkan langkah-langkah daripada Panwaslu Provinsi Banten. Karena apa? Langkah panwaslu yang telah menganggap pernyataan sekda atau edaran sekda itu sebagai sesuatu yang keliru. Pada tanggal 14 Oktober sekda dimintai keterangan oleh panwaslu. Lalu kemudian dengan surat sekda memberikan penjelasan atas segala pertanyaan itu. Dan tanggal 17 Oktober sekda dimintai Berita Acara pemeriksaan, tetapi disampaikan secara tertulis. Tetapi hasil Berita Acara itu mengantarkan sekda pada tanggal 19 Oktober direkomendasikan dinyatakan sebagai yang melanggar dalam dalam rangka kegiatan Pemilukada Banten ini. Atas langkah itu, pada tanggal 25 Oktober sekda berkirim surat memberikan penjelasan-penjelasan atas rekomendasi daripada panwaslu tersebut. Ke panwaslu, lalu kemudian dengan tembusan ke Menteri Dalam Negeri dan bahkan surat-surat penjelasan yang dimaksud pada tanggal 26 Oktober, itu disampaikan ke

20

Menteri Dalam Negeri dan bahkan ke Bawaslu. Yang kami herankan, sampai hari ini belum ada lagi penjelasan-penjelasan atau tanggapan atas penjelasan Sekda sementara Sekda telah ditetapkan. Kami malah menjadi mempertanyakan kinerja atau akuntabilitas kinerja panwaslu. Kami belum mengetahui duduk persoalan yang sesungguhnya, sementara Sekda telah dinyatakan bersalah. Demikian Majelis, terima kasih. 109. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya baik, itu protes itu disampaikan, jadi sejak dipasang apa itu? 110. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Spanduk. 111. KETUA: ACHMAD SODIKI Spanduk itu tanggal berapa? 112. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Surat Sekda tanggal 23 September. 113. KETUA: ACHMAD SODIKI Itu dipasang tanggal berapa? 114. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Variasi () 115. KETUA: ACHMAD SODIKI Spanduk itu? 116. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Sejak tanggal 23 itu, setelah surat itu beredar () 117. KETUA: ACHMAD SODIKI 23 apa?

21

118. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA September () 119. KETUA: ACHMAD SODIKI 23. Kemudian keberatan mengenai () 120. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Keberatan yang disampaikan oleh Pemohon adalah () 121. KETUA: ACHMAD SODIKI Tanggal berapa itu? 122. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Kami mendengar itu ramai setelah pemaparan visi-misi calon gubernur di DPRD dalam Paripurna Istimewa. 123. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya tanggal berapa? 124. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Tanggal 5 Oktober. 125. KETUA: ACHMAD SODIKI 5 Oktober? 126. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Ya. 127. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Ya cukup ya? 128. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ketua, hanya singkat, Bapak Ketua. Saya hanya tanya karena disampaikan Saudara Saksi ini rutin, Bapak Ketua, hanya ingin informasi apakah tema pada tahun 2010 HUT-nya apa begitu, Bapak Ketua?

22

129. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya terima kasih, Pak. 130. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Tanya Saudara ya Saudara Saksi tahu tema tahun 2010? 131. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HUDAYA LATUCONSINA Baik, saya ingin sampaikan tahun 2010, tema yang digunakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Banten dengan HUT ke-10 Provinsi Banten Kita Tingkatkan Pembangunan Menuju Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Takwa melalui surat sekretaris daerah pada 20 September 2010, sifatnya juga ini adalah imbauan. Lalu kemudian pada tahun 2009, kami langsung saja supaya lebih jelas. Imbauan yang disampaikan kepada seluruh SKPD dan pemerintah kabupaten/kota Dirgahayu Ke-9 Provinsi Banten Melangkah Bersama Menuju Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Takwa. Sehingga benar-benar landasan peraturan daerah yang telah ditetapkan ini, itu jadi landasan kami di dalam melakukan apa namanya tematema dalam rangka hari ulang tahun. Terima kasih, Yang Mulia. 132. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 133. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Yang Mulia. 134. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya cukup ya? 135. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Yang Mulia, satu lagi, Yang Mulia. 136. KETUA: ACHMAD SODIKI Ini () 137. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Pak Sekda ()

23

138. KETUA: ACHMAD SODIKI Ini nanti! Pertanyaannya nanti ditunggu sampai ini selesai dulu, ya. Nanti enggak habis lagi. Silakan Saudara Sigit Suwitarto. Betul Pak Suwitarto? Baiklah. 139. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SIGIT SUWITARTO Mohon izin, Yang Mulia. 140. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 141. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SIGIT SUWITARTO Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Saya Sigit Suwitarto. Jabatan sehari-hari adalah Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Provinsi Banten yang salah satu tugas pokoknya menangani dua substansi pokok yang terkait dengan hari ini. Yaitu yang pertama tentang pertemuan kepala desa dalam rangka sosialisasi bantuan desa pada tanggal 28 Juli 2011. Yang kedua adalah tentang bantuan hibah kepada forum RW dari Provinsi Banten kepada forum RW se-Provinsi Banten. Yang Mulia, perlu saya sampaikan bahwa proses pelaksanaan kegiatan sosialisasi bantuan keuangan kepada pemerintah desa, ini sudah dilakukan sejak mulai tahun 2003 dan rutin setiap tahun dilaksanakan dan selalu dihadiri oleh Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Banten. Yang Mulia, ada beberapa hal yang perlu perlu kami sampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah menghadirkan seluruh kepala desa se-Provinsi Banten sejumlah 202 1.273 kepala desa dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama bertempat di Jayakarta dan angkatan yang kedua bertempat di Marbella. Khusus untuk di tempat di Marbella, yaitu dilaksanakan dengan peserta 600 lebih dengan utusan dari: 1. Kabupaten Pandeglang, 2. Kabupaten Serang, dan 3. Kota Tangerang Selatan. Proses pelaksanaan kegiatan, yaitu dibagi menjadi dua substansi. Yang pertama, yaitu laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh saya sendiri, selaku penanggung jawab pelaksana kegiatan, yang mencakup tiga substansi. Yaitu yang pertama yaitu melaporkan tentang pelaksanaan kesiapan sosialisasi bantuan keuangan kepada desa. Yang kedua adalah rencana penggunaan dana bantuan keuangan kepada

24

desa. Dan yang ketiga adalah pelaksanaan untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat di tahun 2011. Yang selanjutnya juga kami memohon kepada Ibu Gubernur untuk menyampaikan arahan dan sekaligus membuka secara resmi sosialisasi tersebut. Oleh sebab itu, maka Ibu Gubernur memberikan arahan sebagai berikut. Yang pertama, yaitu menyampaikan tentang pelaksanaan kebijakan-kebijakan program Provinsi Banten. Yang kedua adalah pentingnya pembangunan perdesaan, maka tentunya secara khusus Ibu Gubernur memprioritaskan program-program pembangunan yang bersifat pedesaan. Yang ketiga adalah perencanaan tahun 2011 yang tentunya tahapan waktu pelaksanaan pertemuan itu sudah mulai proses berjalan. Selesai pelaksanaan kegiatan tersebut, maka Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah turun dan langsung meninggalkan ruangan. Di sela-sela pelak perjalanannya me ke luar ruangan, itu beliau di secara bersalaman dan itu sudah rutin dilakukan kepada beliau setiap ke luar. Kepala-kepala desa menyamperi kepada Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah untuk mengadakan sesalamam dan ada beberapa dialog-dialog kecil. Saya posisi saya adalah di belakang beliau untuk kalau ada pertanyaan-pertanyaan secara program, bisa kita jelaskan dengan baik. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, perlu kami sampaikan kepada Yang Mulia, tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada Tingkat Provinsi Banten, bahkan untuk posisi pencalonan sebagai Gubernur Provinsi Banten. Itu yang bisa kami sampaikan, Yang Mulia, yang pertama. Yang kedua, yaitu tentang bantuan hibah kepada Forum RW dari Provinsi Banten. Bantuan ini telah dilakukan 3 tahun terakhir, tahun ini adalah tahun yang ketiga. Dari tahun yang ketiga, pelaksanaan kegiatan ini, kami ditugaskan untuk mengkaji, memverifikasi pelaksanaan bantuan tersebut, yaitu proposal usulan-usulan dari Forum RW di masing-masing tingkat kelurahan. Setelah itu, kita ajukan kepada DPKD Provinsi Banten dan di DPKD dialokasikan melalui rekening Forum RW di masing-masing kelurahan. Oleh sebab itu, maka berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten, tertanggal 11 November 2011 tentang pemberitahuan bahwa anggaran Forum RW yang dianggarkan para pada APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp 7,9 miliar ini, sampai saat ini belum direalisasikan disebabkan dokumen persyaratan pencairannya belum lengkap. Oleh sebab itu, kami mohon kepada Yang Mulia, kalau memang ini sudah dicairkan kepada Forum RW, kami mohon rekeningnya rekening nomor berapa dan itu biasanya langsung kepada nomor rekening yang ditujukan itu Forum RW di tingkat kelurahan. Itu, Yang Mulia, yang perlu kami sampaikan, kami kembali lagi pada poin yang pertama. Bahwa untuk sosialisasi bantuan kepada pembina desa, kami telah mempersiapkan proses pelaksanaan kegiatan

25

tersebut dari awal sampai akhir, dan kami serahkan kepada pengacara sebagai bahan bukti, dan kami akan mencari kebenaran itu. Terima kasih, mohon maaf. Wassalamualaikum wr. wb. 142. KETUA: ACHMAD SODIKI Bantuan RW itu tahun lalu dicairkan bulan apa? 143. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SIGIT SUWITARTO Pada tahun dulu itu posisinya pada posisi perubahan, Pak. Perubahan, sehingga itu sekitar bulan Oktober-November. 144. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ndak, artinya pastinya Saudara kan tahu mesti.


145. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SIGIT SUWITARTO Ya. Tahun 2009 November karena bervariasi, Pak. Karena ini kan ada 263 Forum RW di Provinsi Banten ini, sehingga berdasarkan usulan itu secara secara bertahap kita coba untuk bisa kita cairkan sesuai dengan kelengkapan administrasi yang ada. 146. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, masing-masing dokumen dikasihkan ya nanti, baik yang 2011 maupun 2010 ya? Baik. 147. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SIGIT SUWITARTO Siap, Pak. 148. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya lanjutkan Saudara Hendra. 149. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Klarifikasi juga ke Yang Mulia, itu semua proses itu kita sudah ada rekaman videonya. Jadi apa yang disampaikan Pemohon itu juga bisa kita buktikan bahwa itu tidak benar, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia.

26

150. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan Saudara Hendra. 151. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HENDRA WAHYUDI Baik. Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Majelis Hakim yang saya hormati, terlebih dulu saya memperkenalkan nama. Nama saya Hendra Wahyudi, kebetulan saya menjabat sebagai Kepala Desa Manggung Jaya di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Pada hari ini dan pada kesempatan ini, ada satu hal yang ingin saya klarifikasi. Bahwa telah terjadi pengaduan, dimana konon katanya telah terjadi pertemuan antara kami para Kepala Desa se-Kabupaten Pandeglang dengan Ibu Gubernur Banten yang bertempat di Hotel Kharisma Labuan. Maaf, Yang Mulia, itu tidak benar. Fakta yang terjadi adalah bahwa pada tanggal tersebut, kami para kepala desa berada di desa masing-masing dan melakukan aktivitas seperti biasa. 152. KETUA: ACHMAD SODIKI Tanggal berapa, tanggal berapa, tanggal berapa? 153. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HENDRA WAHYUDI Tanggal 9 Oktober 2011. 154. KETUA: ACHMAD SODIKI 9 Oktober. Baik, silakan teruskan. 155. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HENDRA WAHYUDI Jadi, dengan ini saya nyatakan bahwa pada tanggal tersebut, yaitu pada tanggal 9 Oktober 2011, kami berada di desa masing-masing dan melakukan aktivitas seperti biasa. Maaf, itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih, Yang Mulia. 156. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, saya teruskan, Saudara Bisri. 157. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr.wb.

27

158. KETUA: ACHMAD SODIKI Walaikumsalam wr. wb. 159. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Di sini saya sebelum menyampaikan beberapa hal, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya, Bisri, Kepala Desa Panacaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Provinsi Banten Selatan Pak, Yang Mulia. 160. KETUA: ACHMAD SODIKI Desa apa tadi? 161. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Desa Panacaran. 162. KETUA: ACHMAD SODIKI Panacaran. 163. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, persisnya di Banten Selatan, Pak. Banten Selatan. Daerah Ujung Kulon, Yang Mulia. 164. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, silakan, teruskan. 165. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Di sini, saya akan menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, terkait dengan pertemuan di Marbella pada tanggal 28 Juli 2011. Para kepala desa pada kesempatan itu berkumpul. Tiga kabupaten/kota yaitu Pandeglang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Pada pertemuan tersebut yaitu pertemuan yang rutin setiap tahun dilakukan oleh perpin pe Pemerintah Provinsi Banten dan kebetulan saya sudah menjabat tiga tahun. Jadi, saya tiga tahun berturut-turut setiap akhir tahun atau pertengahan tahun diadakan. Dalam acara tersebut yaitu murni adalah sosialiasi tentang bantuan desa. Oleh karena itu, saya sampaikan bahwa pertemuan itu adalah pertemuan kegiatan Pemerintah Provinsi Banten yang langsung sekaligus sedang silaturahmi tahunan dengan Ibu Gubernur sebagai atau Ibu Atut sebagai Gubernur Provinsi Banten.

28

Kemudian, hal yang berikutnya yang akan saya sampaikan. Pada tanggal 28 Oktober yaitu tepatnya pada acara rapat pleno di Kabupaten Pandeglang, saya secara kebetulan menghadiri acara tersebut dan saya langsung melihat proses sidang Pleno tersebut dengan tujuan saya sebagai masyarakat biasa, masyarakat Pandeglang, ingin tahu proses penghitungan suara dan kebetulan pada waktu itu saya melihat dari berbagai saksi Saksi Nomor 1, Nomor 2, dan Nomor 3, kapasitas saya di sana sebagai menghadiri secara biasa. Dan saya tahu betul saksi pada waktu itu Nomor 2 yaitu saudara saya sebagai jadi saksi, Saudara Lurah Yoyon Sujana sebagai Saksi. Pada kesempatan itu, dia menerima penghitungan itu dan kemudian menolak menandatangani berita acara. Itu saja. Terima kasih, Yang Mulia. 166. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, di pertemuan di Marbella itu tidak membicarakan hal-hal persiapan pemilu dan sebagainya? 167. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Tidak ada, Yang Mulia. 168. KETUA: ACHMAD SODIKI Sebagai kepala desa yang mem-back up, katakanlah. 169. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Tidak ada, Yang Mulia. Itu murni adalah sosialisasi tentang arahan atau penyampaian tentang juklak dan juknis tentang bantuan untuk desa. Terima kasih, Yang Mulia. 170. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Saya lanjutkan () 171. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia. 172. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya.

29

173. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terkait dengan kesaksian Pak Sigit yang tadi keterangannya sama videonya juga ada. Kemudian berikutnya, Yoyon itu yang dikatakan beliau itu saksinya Pemohon kemarin, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 174. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Saya lanjutkan, Saudara Sugiarto. 175. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya, terima kasih. Nama saya, Sugiarto. Saya tukang bakso, Pak. Pada waktu pencoblosan, saya itu dipesan bakso sama lurah 200 mangkuk. Berhubung bakso saya itu lebih dari 200 mangkuk, sekitar 300-an, makanya saya bikinkan kupon dari nomor 1 sampai nomor 200. Maksud saya, kalau kupon itu habis berarti pesanan habis, sisanya saya jual. 176. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi, Saudara menjual bakso? 177. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya. 178. KETUA: ACHMAD SODIKI Terus, jumlah () 179. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Dipesan sama lurah. 180. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, dipesan lurah? 181. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya. 200 mangkuk pesannya.

30

182. KETUA: ACHMAD SODIKI Kok banyak? Lurahnya berapa? 183. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Buat ini buat di TPS. 184. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, buat di TPS? 185. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya. 186. KETUA: ACHMAD SODIKI Laku berapa? 187. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya? 188. KETUA: ACHMAD SODIKI 200 mangkuk itu laku? 189. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya, dipesannya 200 mangkuk. 190. KETUA: ACHMAD SODIKI

He eh, terus kelebihannya?


191. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Berhubung saya lebih dari 200 mangkuk, saya bikinkan kupon biar gampang menghitungnya. Kalau kupon habis, berarti pesanannya habis. Yang sisanya saya jual. 192. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, begitu. Baik.

31

193. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Yang Mulia. Yang Mulia. 194. KETUA: ACHMAD SODIKI Kaitannya dengan coblos-mencoblos itu? 195. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Enggak ada, Pak, cuma () 196. KETUA: ACHMAD SODIKI Enggak. Jadi, sebelum coblos, disuruh makan bakso dulu, ndak? 197. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Sesudah. 198. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, sesudah? 199. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Ya. 200. KETUA: ACHMAD SODIKI Atau mungkin dijanjikan. Kalau mencoblos kemudian boleh makan bakso, begitu? 201. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Enggak, enggak. 202. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, enggak. 203. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Enggak.

32

204. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 205. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 206. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Pak Ketua, hanya tanya satu saja. Apakah Pak Lurah ini sering memesan bakso, begitu Bapak? 207. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUGIARTO Sering, ada acara apa-apa, sering pesen ke saya. 208. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Terima kasih, Bapak. 209. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Yang kedua, Yang Mulia. Ini tadi dibilang, disebut ada kupon. Artinya telah dipersiapkan dan dipesan jauh-jauh hari. 210. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Itu menyimpulkan, Yang Mulia. Yang kedua, Yang Mulia. Kita sudah sepakat, saat persidangan, pertanyaan seperti itu setelah selesai. Tapi apabila ingin, Yang Mulia, mengizinkan ya kita tidak() 211. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan, satu pertanyaan saja. 212. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terima kasih. 213. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Ya, Yang Mulia. Tadi ada kupon. Artinya ini dipesan sebelum pada hari pemilihan.

33

214. SAKSI PIHAK DARI TERKAIT: SUGIARTO Ya, sorenya, Jumat sore. 215. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Sebelumnya, ya? 216. SAKSI PIHAK DARI TERKAIT: SUGIARTO Ya. 217. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Artinya sudah dipersiapkan, Yang Mulia (...) 218. SAKSI PIHAK DARI TERKAIT: SUGIARTO Ya. 219. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Ini terkait dengan kesaksian saksi kami yang kemarin, Yang Mulia() 220. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 221. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Bahwa Pak Lurah sudah berencana untuk menyiapkan bakso di dekat TPS, Yang Mulia. 222. SAKSI PIHAK DARI TERKAIT: SUGIARTO Ya. 223. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Terima kasih, Yang Mulia.

34

224. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. Silakan. Ya memang baksonya enak, lakunya banyak ya, gitu. Nanti saat-saat tertentu ini pengunjung kasih bakso semua. 225. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 226. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan, Saudara Rinton S. M. 227. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON S. M. Majelis, Hakim Yang Mulia. Sebelum saya menyampaikan kesaksian saya, perkenalkan nama saya Rinton Maurit Simarmata. Saya adalah sebagai staf khusus yang membuat surat di Dewan Harian 45 Alm. Bapak Prof. Dr. H. Tb. Chasan Sochib. Karena surat ini menjadi berita dan menjadi sebuah informasi yang miring, kami dapatkan bahwa Bapak Wahidin Halim menyatakan bahwa isi surat ini telah mengancam dan mengintimidasi keluarga dan pribadi beliau. Dalam hal ini saya sampaikan bahwa di dalam surat ini tidak ada kata-kata mengancam dan intimidasi. 228. KETUA: ACHMAD SODIKI Itu surat dari siapa? Ditujukan siapa? 229. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Surat ini dari DHD 45 Provinsi Banten. 230. KETUA: ACHMAD SODIKI

He em.
231. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Yang ditujukan kepada Bapak Wahidin Halim. 232. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh.

35

233. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Dasar membuat surat ini, beliau ketika saya tanyakan, beliau menyampaikan kepada saya bahwa surat ini dibuat kepada Wahidin, melihat tindakan dan langkah-langkah yang ditempuh Bapak Wahidin Halim ini sudah tidak melakukan nurani dan etika di dalam mencalonkan diri menjadi Gubernur Provinsi Banten. Yang pertama, perlu saya sampaikan, Majelis Hakim Yang Mulia, bahwa beliau menyampaikan kepada saya, sebelum membuat konsep surat ini bahwa ada tiga hal pokok yang digarisbawahi beliau kenapa sampai surat ini dibuat dan dikirimkan kepada beliau Bapak Wahidin Halim. Yang pertama adalah bahwa beliau melihat Bapak Wahidin Halim satu tahun sebelum pelaksanaan Pilkada Provinsi Banten sudah memasang spanduk dan balihonya di kabupaten ... di luar kota ... di luar Kota Tangerang, khsusnya di Kabupaten Serang dan Kota Serang, bahkan sampai di Kabupaten Pandeglang yang balihonya bertuliskan di bawahnya adalah sebagai Wali Kota Tangerang. Itu yang pertama. Yang kedua, bahwa beliau merasa bahwa Bapak Wahidin Halim ini adalah kader beliau (...) 234. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Yang Mulia, ini Saksi menyatakan apa yang dikatakan orang lain. Jadi, saya pikir () 235. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia. 236. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Kesaksian ini tidak perlu didengar () 237. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia. 238. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Tidak mempunyai pembuktian () 239. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara oke, oke. Saudara Rinton, Saudara disuruh ()

36

240. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Akan bertele-tele, Yang Mulia. 241. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara disuruh menyusun surat tadi, ya? 242. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Ya, Yang Mulia. 243. KETUA: ACHMAD SODIKI Nah, sekarang isinya surat itu apa? Jangan menyatakan yang lainnya dulu, ya. Isinya apa? 244. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Baik, kalau mohon izin, Yang Mulia. Saya akan bacakan suratnya. 245. KETUA: ACHMAD SODIKI Panjang ndak? 246. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Tidak. 247. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, silakan. 248. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Kepada yang terhormat Saudara H. Wahidin Halim selaku Wali Kota Tangerang di Tangerang. Merdeka! Dengan hormat, dengan ini perlu saya sampaikan kepada Saudara bahwa akhir-akhir ini menurut pengamatan saya, dimana Saudara tidak lagi menjalankan norma-norma maupun sikap yang dapat dipuji sebagai seorang pejabat maupun seorang wali kota dengan motto akhlakul karimah. Dimana salah satu tindakan yang tidak manusiawi, ketika Saudara telah melakukan tindakan-tindakan yang angkuh dan menonjolkan diri yang menurut Saudara adalah prestasi saudara, yaitu menyebutkan sebagai Pejuang Sejati dan Bapak Pembangunan.

37

Bahwa dalam hal ini perlu saya tegaskan kepada Saudara. Yang Saudara maksud Bapak Pembangunan itu apakah gedung-gedung bertingkat pencakar langit yang ada, atau plaza-plaza yang ada di Kota Tangerang maupun pembangunan-pembangunan rumah elit itu Saudara klaim menjadi prestasi Saudara, sehingga disebut Bapak pembangunan? Jelas hal itu adalah tindakan kesombongan yang Saudara tunjukkan karena itu semua bukanlah konsep Saudara, tetapi itu adalah konsep investor/pengusaha yang merupakan anggota kadin karena Sauda Saudara selaku Wali Kota tugasnya hanya untuk memberikan fasilitas, kenyamanan, dan mengeluarkan perizinan. Sehingga apa yang sebenarnya Saudara bangun selama ini menjadi Wali Kota. Bahwa masyarakat Kota Tangerang mengetahui Saudara terbukti menanam pohon di mana-mana untuk mengejar sertifikat prestasi dari pemerintah pusat atau yang berwenang untuk popularitas Saudara pribadi. Bahwa selanjutnya Saudara juga melaksanakan realisasi APBD/APBN atau bantuan lain untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, irigasi, dan gedung sekolah, dan perkantoran Pemkot Tangerang sehingga Saudara disebut Bapak Pembangunan. Dimana hal itu adalah kewajiban Saudara sebagai walikota sesuai sumpah jabatan yang pernah Saudara ucapkan di hadapan wakil rakyat. Namun di sisi lain, Saudara tidak pernah menyadari kegagalan Saudara. Pertama, Perda Nomor 7 dan Nomor 8 Tahun 2005 tentang () 249. KETUA: ACHMAD SODIKI Oke. Saya kira cukup ya itu. 250. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Ya. 251. KETUA: ACHMAD SODIKI Enggak usah dibaca semua. 252. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Yang Mulia. 253. KETUA: ACHMAD SODIKI Itu surat dilampirkan saja.

38

254. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Ya, Pak. 255. KETUA: ACHMAD SODIKI Kemudian yang kedua, itu surat itu surat pribadi apa ditembuskan pada orang lain? 256. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Surat ini ditembuskan secara terbuka, Pak. 257. KETUA: ACHMAD SODIKI Kepada? 258. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Majelis Hakim Yang Mulia, kepada Ketua DPRD Provinsi Banten, kepada Ketua Kadin Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, kepada tokoh masyarakat se-Provinsi Banten. 259. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 260. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Yang terhormat para alim ulama se-Provinsi Banten dan Saudara Dimyati Natakusuma. 261. KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah. 262. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Yang Mulia, mohon izin, Yang Mulia. 263. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup, cukup saya kira.

39

264. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Yang Mulia, mohon izin. Kalau diteruskan dalam surat ini kami punya, ada kata-kata yang memang ini secara terbuka mengancam dan disebarkan secara keseluruhan. 265. KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah itu nanti () 266. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Yang Mulia () 267. KETUA: ACHMAD SODIKI Itu nanti kesimpulan, ndak itu kesimpulan Anda saja. Kita akan baca duga itu, Anda juga akan melampirkan itu. 268. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Kami mungkin juga dapat bacakan, jadi kesempatan kami sama dengan beliau itu. 269. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ndak, Saudara Pengacara di sini, bukan saksi ya.


270. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Pihak Terkait, Yang Mulia. 271. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup saya kira itu. 272. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Ya, mau menjelaskan saja bahwa yang menandatangani surat ini adalah Almarhum Ayahanda dari Ibu Atut yang sudah sepuh dan beliau sudah meninggal, Yang Mulia. Terima kasih.

40

273. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya jadi mungkin di surat yang ditujukan itu kan banyak suratsurat yang kritik kepada pemerintah, itu kan memang banyak ya, salah satunya barangkali itu, ya. Baiklah saya kira () 274. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Yang Mulia, kalau diizinkan, Saksi meneruskan bait yang terakhir saja karena di situ ada kata-kata yang mungkin Majelis Hakim bisa menilai apakah itu bagian dari () 275. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya itu nanti itu nanti Saudara anggap mengancam atau () 276. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Betul, Bapak Ketua. 277. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, jadi nanti itu dari hal yang itu Saudara menstres bagian yang Saudara anggap itulah ya. 278. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Jadi kalimatnya, Bapak Ketua, dapat diubah untuk masa depan Saudara dan keluarga, maksudnya begitu, Pak. 279. KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah, baik. 280. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ini mohon izin, Yang Mulia () 281. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya kira cukup. 282. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang Mulia. Mohon diperingatkan Patra ini, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia.

41

283. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukuplah, sama-sama Pengacara. 284. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Yang Mulia, ini untuk menyerang secara subjektif (suara tidak terdengar jelas) () 285. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya teruskan () 286. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Arteri kalau bisa dikeluarkan dari persidangan ini () 287. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya teruskan. Saudara Rinton, Saudara cukup, Saudara, terima kasih. 288. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RINTON M.S Baik. 289. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara H. Makmun Syahroni. Oh, ndak ada ya? Baik, maaf. Saudara H. Aep Saefudin ya. 290. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AEP SAEFUDIN Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya H. Aep Saefudin. Yang Mulia, saya tidak pernah menyuruh orang dan tidak pernah membayar orang untuk melakukan pengerusakan alat media atau baliho, sebagaimana yang dituduhkan Pemohon. Dan pada kasus di Ciwandan, Cilegon, saya telah menjalani pemeriksaan oleh Polres Cilegon. Demikian, Yang Mulia, terima kasih. 291. ???? Yang Mulia, izin, Yang Mulia.

42

292. KETUA: ACHMAD SODIKI Terus nanti terakhir. Saudara Effendi Hidayat. 293. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI HIDAYAT Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 294. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam. 295. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI HIDAYAT Yang Terhormat Yang Mulia. Bahwa bahwa saya telah membantah tuduhan dari Saudara Sunar, yaitu memberi uang ke semua kepala desa se-Kecamatan Sobang dalam rangka kunjungan Gubernur Provinsi Banten pada tanggal 21 September 2011. Itu adalah bohong, Majelis Hakim, tidak benar. 296. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara itu kedudukannya apa? 297. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI HIDAYAT Sebagai Kepala Desa, Desa Teluk Lada. 298. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, cukup? 299. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI HIDAYAT Cukup, Pak Ketua. 300. KETUA: ACHMAD SODIKI Terima kasih. 301. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia. Bukan ini, Yang Mulia, bukan interupsi. Mohon ditanyakan Yang Mulia. Apakah Saksi juga pernah ditawarkan oleh Irna, Yang Mulia, untuk ()

43

302. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Izin, Yang Mulia. Izin, Yang Mulia. 303. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, nanti Saudara nanti tanya setelah selesai ya () 304. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Tadi Saksi memberikan kesimpulan, memberikan kesaksian itu. Izin, Yang Mulia. 305. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, kita teruskan Saudara Suyadi. 306. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Bismillahirramaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Suyadi Wiratmaja. Jabatan sehari-hari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Terima kasih, Yang Mulia, telah memberi kesempatan kepada saya untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan adanya dugaan keterlibatan lembaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Banten. 307. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 308. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Saya jelaskan sebagai berikut, Pak Yang Mulia. Saya baru mengetahui persoalan ini sekitar pada tanggal 18 Oktober () 309. KETUA: ACHMAD SODIKI Persoalan apa? 310. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Persoalan tuduhan adanya pembelian kaos () Yang Mulia, bukan

44

311. KETUA: ACHMAD SODIKI Pemberian? 312. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Pemesanan kaos, Pak. 313. KETUA: ACHMAD SODIKI Pemesanan kaos () 314. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Ya, pemesanan kaos sebanyak 1.000 piece 1.000 lembar () 315. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 316. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten. 317. KETUA: ACHMAD SODIKI

He eh, terus?
318. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Selanjutnya saya sampaikan bahwa pada tanggal 18 Oktober, saya baru tahu ketika saya mendapatkan surat panggilan dari panwas bahwa ada dugaan Badan Penanggulangan Bencana ini memesan kaus kepada seseorang. Pada saat itu kami sampaikan, kemudian hari itu juga kami melakukan klarifikasi dan ternyata diketahui bahwa ada salah satu Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah itu masih CPNS, Pak, bernama Saudara Saudari Dewi Sartika. Itu telah diperintah atau mendapat order pemesanan kaus dari seseorang bernama Pak H. Syaifudin Toha, itu sebanyak 1.000 lembar dengan harga Rp6.500,00 per lembar. Kemudian yang bersangkutan memesan atau meminta kepada temannya kepada seorang dengan harga Rp5.500,00 per lembar. Nah, itu kemudian Saudari Dewi memberikan uang muka kerja sebanyak Rp2.000.000,00 di dalam amplop yang berlogo BPPD, Pak, kepada seseorang ber bernama Muin, itu pada tanggal 3 3 Oktober, Pak, dengan perjanjian bahwa kaus tersebut akan selesai pada tanggal 7 Oktober. Dan selanjutnya sesuai dengan perjanjian, kaus tersebut

45

ternyata bukan tanggal 7, Pak, tetapi tanggal 8 pagi Subuh, Pak. Tanggal 8 Subuh, kaus tersebut dikirim ke Kantor BPPD Provinsi Banten, dan diterima oleh Satpam bernama Satria Adi Wibowo, dan pada jam 04.00. Kemudian jam 06.00 lewat, kaus tersebut ada yang mengambil, itu keterangan yang diberikan oleh Saudari Dewi dan Saudari Dewi memang teledor dan telah mengakui perbuatannya dengan membuat surat pernyataan. Yang pertama penyesalan, yang kedua memang dia melakukan kesalahan ketika menggunakan fasilitas kantor BPPD. Selanjutnya, saya melakukan teguran kepada yang bersangkutan dan itu yang kejadian atau kronologis yang terkait dengan masalah pemesanan kaus tersebut. Kemudian, kemarin kami mendengar bahwa ada penjelasan dari Bawaslu maupun dari panwaslu, terkait adanya penggunaan APBD di BPPD yang digunakan untuk pembelian kaus tersebut. Perlu kami jelaskan bahwa penggunaan APBD, itu tidak bisa digunakan di luar daripada ketentuan yang berlaku. Penetapan atau pengeluaran penggunaan APBD sudah ditetapkan di dalam setiap tahun oleh peraturan daerah dan peraturan gubernur, sehingga tidak diperkenankan untuk melakukan pembelanjaan atau pengeluaran di luar ketentuan yang sebagaimana mestinya. Sehingga sayalah selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Banten yang paling bertanggung jawab terhadap penggunaan APBD di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten. Yang Mulia, kami lanjutkan. Kemarin juga kami mendengar bahwa ketika kami dipanggil oleh panwas, panwas yang tadi kami terangkan itu kurang lebih sama keterangannya diberikan eh, kami memberikan keterangan kepada panwas. Dan pada saat pemberian keterangan, dari panwas sendiri tidak pernah menunjukkan, apakah katanya ada kuitansi, apakah itu ada SPK atau PO, dan lain sebagainya, bahkan jenis barangnya itu sendiri kami tidak tahu. Sehingga saya pernyataan berikutnya, pada pernyataan berikutnya diketemukan adanya kuitansi, diketemukan SPK. Logikanya mestinya yang mengeluarkan uang kuitansi itu, kalau itu menggunakan APBD, itu bagian dari pertanggungjawaban anggaran, Pak. Jadi mestinya kamilah yang punya kuitansi itu. 319. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, sekarang itu Saudara ndak usah disimpulkan () 320. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Kemudian izin, Yang Mulia, sebentar lagi barangkali kami jelaskan. Kemudian ada SPK, SPK itu sendiri seharusnya yang ber menandatangani adalah saya selaku pengguna anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini adalah sekretaris kalau di dalam lembaga BPPD.

46

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin sampaikan kepada Majelis yang kami hormati. Apa yang disampaikan, apa yang dituduhkan, itu saya boleh katakan itu tidak benar. Dan sebagai masyarakat, saya terus terang kecewa dengan kinerja panwas, Pak. Karena memang setelah dipanggil panwas, saya tidak ada apa-apa, Pak. 321. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Mohon izin, Yang Mulia. 322. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. Baik, jadi Saudara () 323. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Mohon izin, Yang Mulia. 324. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi Saudara ndak usah menyimpulkan ya, sekarang SPK itu yang menandatangani siapa? 325. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Tidak ada SPK, Pak. 326. KETUA: ACHMAD SODIKI Tidak ada SPK? 327. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Mohon izin, Yang Mulia. 328. KETUA: ACHMAD SODIKI Okelah. 329. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Pemohon 115, kita punya alat bukti lengkap, kuitansi, PO ada, kaosnya pun ada, sudah kita serahkan ke MK.

47

330. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, ya. 331. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Ya. 332. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup, Bapak? 333. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Saya kira mohon maaf, mestinya saya kalau boleh saya katakan ketika saya dipanggil panwas, saya mendapatkan penjelasan itu, Pak. Tetapi saya selama dipanggil panwas pada tanggal 19 Oktober, saya tidak mendapatkan informasi apa pun terkait dengan, apakah apa kuitansi, ada cap BPBD, dan sebagainya. Karena bagaimana pun mestinya mestinya saya selaku pengguna anggaranlah yang lebih tahu tentang pengeluaran anggaran dari BPBD. Demikian, Yang Mulia. 334. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. 335. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Maaf, Majelis () 336. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi, Saudara tidak mengeluarkan SPK? 337. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Mohon izin, Yang Mulia. Dari Pihak Terkait, dari Pihak Terkait, Yang Mulia () 338. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Mohon izin, Yang Mulia. 339. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Dari Pihak Terkait ()

48

340. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Nota PO dan sebagainya ada di () 341. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi, itu Anda akan memperkuat dalil Saudara dengan bukti-bukti itu. Saudara akan membantah juga hal-hal yang berkenaan dengan () 342. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Terkait dengan kuitansi dan PO itu, Yang Mulia. 343. KETUA: ACHMAD SODIKI

He em.
344. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Kami mohon di dalam persidangan ini diperlihatkan pada kami karena ini tuduhannya sangat serius ini dan ini menyangkut penggunaan APBD. Jadi, kami minta diperlihatkan pada kami, jadi kita persis tahu apa sebetulnya masalahnya. 345. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara () 346. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Baik, ini PO-nya, Yang Mulia. 347. KETUA: ACHMAD SODIKI sama. 348. ???? Majelis Hakim. 349. KETUA: ACHMAD SODIKI Ini ada, tolong diperiksa! Nanti Saudara simpulkan di sini. Oke, sudah tahu ini-ini, Saksi-Saksi. Jangan! Jangan bertengkar di sini, Saudara! Saudara saksi, Saudara maju ke depan! Saudara Pengacara,

49

Kalau berkelahi, keluar sebentar! KETUK PALU 3X Sudah, mana? Baik, silakan kembali lagi. Sudah! Ya, sudah. Silakan, silakan! Sudah, sudah, sudah, duduk kembali. Baik, baik, he eh. Nanti dilampirkan semua, ya. 350. ???? Abdul Muin ini adalah bendahara DPWP PKS, yang punya percetakan. 351. KETUA: ACHMAD SODIKI Nantilah, nantilah! Nantilah. Silakan, kembali. 352. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Ketua Majelis Hakim, Pemohon 114. Pak Ketua Majelis Hakim. 353. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, yang mana ini? 354. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT 114. 355. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, ya. 356. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Kami memohon agar mungkin saksi-saksi ini belum dikasih pemberitahuan bahwa apabila menyampaikan kesaksian palsu, maka akan dituntut secara pidana. Mungkin beliau-beliau perlu Majelis Hakim sampaikan ini, terima kasih. 357. KETUA: ACHMAD SODIKI Sudah, saya kira benar dari Saudara. Jadi saya kalau me saya kira pada sidang-sidang pertama kita sudah mengingatkan semua untuk semua saksi, bukannya Saudara bahwa kesaksian palsu itu bisa dituntut pidana, ya. Dan oleh sebab itu, kita harus memberikan kesaksian secara

50

jujur, ya. Tahanlah emosi masing-masing karena dengan tidak bisa menahan emosi, nanti tidak bisa berpikir jernih, ya. Jadi, di sini bukan untuk menang-menangan, tapi mana yang memang secara fakta itu benar ya dibenarkan, kalau tidak benar, ya tidak benar, ya? Baik, terima kasih Saudara siapa namanya tadi? 358. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUYADI Suyadi, Pak. 359. KETUA: ACHMAD SODIKI Suyadi. 360. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Mohon izin, Yang Mulia. Yang Mulia, Pemohon 115, Yang Mulia. Jika diperkenankan kami akan membacakan rekomendasi dari panwaslu tentang perkara kaus tersebut, Yang Mulia. P-33 kami sudah serahkan, Yang Mulia. 361. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, nanti kita catat. P-33, ya? Baik, Saudara () 362. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Terima kasih, Yang Mulia. 363. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin sedikit () 364. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya lanjutkan, Saudara Maysaroh Lubis. 365. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAYSAROH LUBIS Ya. 366. KETUA: ACHMAD SODIKI Lubis? Ya, betul Lubis atau Lutfi?

51

367. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAYSAROH LUBIS Lubis, betul. 368. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. 369. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MAYSAROH LUBIS Ya, assalamualaikum wr. wb. Sidang yang terhormat, Yang Mulia bahwa bahwa dari pertemuan saya tanggal 25 September untuk menghadiri undangan PKK RW di Puri Bintaro, kami dari tim PKK kelurahan hadir Pokja I dan Pokja sampai dengan Pokja IV untuk sosialisasi pelaksanaan program kerja PKK. Dalam pertemuan tersebut, kebetulan saya adalah ketua dari Pokja II yang dipersilakan untuk memberi sambutan. Yang saya sampaikan, salah satu program pokja 2 dari pertemuan tersebut, mengenai pengembangan kehidupan berkoperasi. Intinya, untuk terbentuknya koperasi di PKK Puri Bintaro. Dan memang apabila koperasi berjalan dengan exist, PKK berjalan dengan bagus, itu tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi juara dan bisa akan datang gubernur, demikian yang saya katakan. Lalu saya juga menghimbau untuk tanggal 22 kepada ibu-ibu hadir di TPS untuk memberikan aspirasinya dalam pil pemilihan gubernur. Dari pertemuan tersebut, timbul pertanyaan bagaimana proses pemilukada? Pada akhirnya saya juga menerangkan dan saya juga memotivasi ibu-ibu memang benar, Untuk 2014 mari kita dukung 30% gender. Karena saya tahu di Puri Bintaro ini ada masyarakatnya pendidikannya sarjana, jadi memang terjawab. Katanya saya, Bu ... salah satu anggota PKK menjawab, Saya mau bersaing nanti di 2014. Jadi tidak benar kalau saya mengatakan akan mengarahkan untuk ke Nomor 1. Namun karena per pertemuan ini adalah ibu-ibu, jadi saya bilang, Kalau kita PKK exist, kita bisa mendukung atau bisa mendidik keluarga, bisa mendidik masyarakat, apa salahnya kita juga nanti akan disayang. Jadi nyanyilah saya. Saya bilang lagu saya, Satusatu aku sayang ibu. Demikian. Kan boleh kan, Pak, ya, kalau ibu-ibu minta disayang. Demikian, Majelis Yang Mulia. Wassalamualaikum wr. wb. 370. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baiklah. Bisa-bisa saja. Terus! Baik, Saudara Siti Fatimah?

52

371. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SITI FATIMAH Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Siti Fatimah dari kelurahan Sudimara Selatan Kecamatan Ciledug Kota Tangerang. Di sini saya akan memberikan kesaksi beberapa kesaksian yang saya dengar, saya lihat, dan saya hadiri langsung. Pertama, pada tanggal 4 September tahun 2011, hari Minggu, saya diundang untuk menghadiri acara silatuhrahim, halalbihalal antara MUI kota Tangerang dengan MUI Kecamatan Ciledug, Larangan, dan Karang Tengah. Dan itu dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciledug. Pada hari itu dari MUI Kec MUI Kota Tangerang dihadiri oleh Bapak Sekretaris MUI Kota Tangerang Bapak H. Chaerudin. Dan dari Kecamatan Ciledug dihadiri oleh Bapak Sekcam Ciledug Drs. Yudi Wahyudi. Dalam sambutannya, Bapak Sekretaris MUI Kota Tangerang itu mengatakan bahwasanya Wali Kota kita akan maju pada pemilihan Gubernur Banten tahun 2011 ini. Kita sebagai warga Kota Tangerang wajib mendukung Bapak H. Wahidin Halim menjadi Banten I. Dan itu diselingi oleh Bapak Drs. Yudi Wahyudi dengan kata-kata, Jangan pernah ada dusta di antara kita. Bahwasanya kita harus memilih Bapak Wali Kota Tangerang menjadi Gubernur Banten. Sebelum acara itu ditutup, Bapak Sekretaris MU Bapak Sekretaris MUI Kota Tangerang memberikan map kepada Bapak Ketua MUI Kecamatan Ciledug Bapak H. Musbir Ibrahim. Dan dalam map itu adalah fotokopian majalah Tiro yang isinya menjelek-jelekan Ibu Gubernur Banten. Dan beliau berpesan untuk membagikan selebaran itu kepada anggota MUI lainnya dan juga kepada anggota majelis-majelis taklim yang ada di kecamatan masing-masing. Peristiwa yang kedua yaitu pada tanggal 6 September tahun 2011, saya menghadiri undangan pelantikan pejabat baru di Kecamatan Ciledug. Kapasitas saya di situ sebagai sekretaris PKK Kelurahan Sudimara Selatan. Acara pada hari itu dihadiri oleh Bapak Wali Kota langsung Bapak H. Wahidin Halim dan Bapak Wakil Wali Kota H. Arief R. Wismansyah, dan juga seluruh SKPD Kota Tangerang, bapak lurah sekecamatan Ciledug, tokoh masyarakat, Babinsa, muspika, RT, RW, dan juga kader, dan ju dan ada juga ulama. Dalam sambutannya, Bapak H. Wahidin Halim berbicara tentang Gubernur Banten yang korupsi sebanyak Rp10 miliar dan juga uang sebanyak Rp250 miliar yang penggunaannya tidak jelas yang hanya dibagi-bagikan untuk dinastinya saja. Beliau juga mengatakan tentang H. Rano Karno yang ijazahnya hanya SMA, dia punya gelar insinyur hanya di film saja, hanya di TV. Dan juga beliau mengatakan bahwa baliho beliau, gambar-gambar beliau di daerah Serang habis dikuliti oleh orang Serang. Selanjutnya pada tanggal 12 Oktober tahun 2011, saya dipanggil oleh Kabid Pertanian Kota Tangerang, Ibu Hj. Irna, berkenaan dengan

53

dia ditegur oleh Ibu Walikota Tangerang, Ibu Wali Ibu Hj. Ninik Walidin Halim, mengenai tentang Program Gerakan Optimalisasi Pekarangan yang ada di Kota Tangerang, kebetulan Kecamatan Ciledug menerima proyek itu dari Kementerian Pertanian. Ibu Wali bilang sama Kabid Pertanian, Bu tolong, Ketua GPOP di Kecamatan Ciledug dan PMB-nya ditegur. Kenapa dia kampanye saja dalam membagi-bagikan cabai kepada masyarakat? Bahwasanya itu dari Ibu Atut. Lalu saya menjawab pertanyaan Ibu Kabid itu, saya bilang, Itu tidak benar Ibu Kabid, saya punya saksinya. Saya dalam menjalankan tugas ini tidak sendirian, saya didampingi langsung oleh anak buah Ibu dari dari Departemen Pertanian Kota Tangerang, yaitu Ibu Ajeng dan Bapak Andi Lewa. Bahwasannya saya tidak pernah mengatakan dalam hal membagikan bibit cabai yang saya bagikan kepada warga. Itu dari Ibu Gubernur Banten ataupun dari Walikota Tangerang. Tapi yang saya mengatakan adalah ibu-ibu, ini kita mendapatkan bantuan bibit cabai, untuk dipergunakan sebaik-baiknya, untuk ditanam dari Kementerian Pertanian, itu yang saya katakan. Peristiwa ketiga, yaitu pada tanggal 15 Oktober tahun 2011, kebetulan di Kecamatan Ciledug mengadakan kerja bakti massal dan pada hari itu diadakan di Kelurahan Sudimara Selatan. Saya tidak mendapat konfirmasi dari Pak Lurah bahwasanya kerja bakti itu diadakan di RW saya. Jadi setelah bersih-bersih rumah, saya pergi ke sekolah anak saya untuk mengambil rapor. Setelah saya pulang dari sana, di depan Masjid Al-Karomah, itu banyak bergerombol bapak-bapak dari Kecamatan Ciledug, Pak Camat ada, Ibu Camat, Ibu Lurah, dan Pak Lurah pun ada. Di situ dia mengintimidasi seorang RT bernama RT Murdi, dengan mengatakannya, Pak RT gimana sih, punya keponakan satu tidak bisa dibilangi? Kenapa dia bisa melenceng ke mana-mana? Tidak mendukung Bapak kita? Dari pengintimidasian itu, terjadi konflik antara dua keluarga. Yaitu keluarga Bapak RT Murdi dan keluarga Ibu Hj. Musiah. Bapak RT Murdi mengatakan pada Ibu Hj. Musiah, Punya keponakan satu, jadi setan. Semua lurah, camat tahu kalau dia adalah pendukung Atut. Dan dari hal itu, saya dan suami saya tidak mendapatkan kartu pemilih. Dan saya bilang, Tanpa kartu pemilih, saya bisa mencoblos pada tanggal 22 karena nama saya dan suami saya terdaftar di DPT. Bapak Hakim Yang Mulia, sampai akhir pencoblosan tanggal 22 Oktober tahun 2011, saya pada tanggal 8 November tahun 2011, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sudimara Selatan, Ibu Dede Liana Rohmat, datang ke rumah saya pada jam 16.00 sore. Dia mengatakan kepada saya, Ibu, saya mohon maaf. Ibu harus berhenti dari semua kegiatan Ibu di Kelurahan Sudimara Selatan dan juga di Kecamatan Ciledug karena Ibu telah berbeda arah dengan saya dan pimpinan saya. Saya bertanya, Maksudnya apa, Bu, berbeda arah? Karena Ibu telah mendukung Ibu Atut. Buktinya apa, Bu, saya

54

mendukung Ibu Atut? Kata Ibu Camat, ibu sudah membagi-bagikan sembako, uang serangan fajar, dan juga kerudung. Maaf Ibu Lurah, apakah itu kan katanya, apakah Ibu Camat punya buktinya? Punya gambar saya atau rekaman saya sedang membagi-bagikan itu semua? Kalau ada buktinya, saya tidak takut. Tapi kalau tidak ada, akan saya tuntut sampai pengadilan ini. Saya bilang sama Ibu Lurah, Ibu, kenapa bisa jadi begini? Kenapa saya dituduh orang Atut? Apakah sehina itu orang yang dianggap orang Atut di mata orang-orang Leha di Kota Tangerang? Saya bilang seperti itu. Saya () 372. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: Yang Mulia Majelis Hakim. Yang Mulia () 373. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup ya, saya kira cukup () 374. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: Yang Mulia Majelis Hakim, mohon maaf. Tadi kami meminta data dari Ibu Siti Fatimah untuk menunjukkan SK pemberhentiannya. Tadi dia bilang bahwa dia diberhentikan. Dalam persidangan ini kami minta ditunjukkan itu, Yang Mulia. 375. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SITI FATIMAH Maaf, Yang Mulia. Saya belum selesai. 376. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: Bahwa Saksi ini me telah melakukan kebohongan publik, mengatakan bahwa dia sudah diberhentikan. Itu bohong, Yang Mulia. 377. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SITI FATIMAH Maaf, Yang Mulia. Bolehkah saya meneruskannya? 378. KETUA: ACHMAD SODIKI Jangan panjang-panjang! 379. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SITI FATIMAH Ya sedikit lagi kok, Yang Mulia. Saya bilang kepada Ibu Lurah saya, Ibu Lurah, saya bersedia diberhentikan. Ibu meminta saya baik-

55

baik sebagai Sekretaris PKK Kelurahan Sudimara Selatan dan saya ada SK-nya. Silakan Ibu mengeluarkan SK saya, kalau Ibu sudah memberhentikan saya dari Sekretaris PKK Kelurahan Sudimara Selatan. Dan jika Bapak Lurah memberhentikan saya sebagai Ketua Posyandu di wilayah saya, tolong keluarkan SK saya juga. Karena saya diangkat dengan ada SK-nya dan saya minta diberhentikan dengan ada SK-nya. Dan pada hari Jumat, Ibu Lurah SMS saya, Ibu, saya mohon maaf, Ibu tidak usah membuat laporan pertanggungjawaban dan masalah penggunduran diri Ibu, saya harap saya sudah bisa tanpa harus mengeluarkan SK karena menurut saya itu sudah sah sebagai Ibu nonaktif. Jadi sampai hari ini Ibu Lurah tidak pernah mengeluarkan SK pemberhentian saya () 380. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, cukup. 381. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SITI FATIMAH Dan saya tidak pernah berhenti. Terima kasih, Yang Mulia. 382. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Bapak Ketua. Saksi ini tidak menjawab atau tidak membantah dalil yang kami ajukan, Bapak Ketua. 383. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 384. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Tetapi lebih cenderung untuk ya menyampaikan sesuatu informasi yang terkait dengan Pemohon 114. 385. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 386. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Kalau memang diperkenankan Bapak Ketua, kami juga bisa diberikan waktu untuk membantah ya, apa yang disampaikan oleh saksisaksi yang sejenis dan semacam ini, Bapak Ketua. Terima kasih, Yang Mulia.

56

387. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, ya, ya, nanti diberi waktu. 388. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 389. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan Saudara Hamdah. 390. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 391. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Hamidah, Yang Mulia. 392. KETUA: ACHMAD SODIKI Hamidah ya, Ibu ya? 393. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Sedikit sekali, Yang Mulia. Keterangan kami terdiri dari dua bagian, yang pertama membantah, yang kedua menjelaskan, Yang Mulia. Bagaimana massif, terstruktur, dan sistematis yang dilakukan oleh teman-teman Pemohon, itu yang pertama. 394. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 395. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kemudian yang kedua, tidak terbetik sedikit pun untuk menghadirkan kesaksian palsu di persidangan. Ini ada dua dimensi di sini (...) 396. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya.

57

397. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terkait dengan percakapan dengan Ibu Lurah, terkait dengan apa yang dikatakan Pak Wahidin pada saat di Ciledug itu, Yang Mulia. 398. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 399. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terima kasih, Yang Mulia. 400. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan, silakan, silakan. 401. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Berikan juga kesempatan untuk membantahnya, Yang Mulia. 402. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara Hamidah silakan. 403. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 404. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam. 405. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Nama saya Hamidah dari Sudimara Pinang RT 03, RW 04, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Yang Mulia, di sini saya menceritakan apa yang saya alami, yang terjadi, berkaitan dengan pemilihan Gubernur Banten. Selain ibu rumah tangga, saya aktif di berbagai majelis taklim kaum ibu-ibu, dan juga saya di lingkungan tinggal tempat saya ini saya Ketua Posyandu yang bernama Posyandu Nusa Indah 2. Singkat kata, intinya, Yang Mulia. Pada tanggal 5 Oktober, saya dijemput Bapak RT Sanun, yaitu dari beliau ditugaskan dari Bapak Lurah Sudimara Pinang untuk menjemput saya ke kantor kelurahan. Di sana kami berangkat, sampai di sana telah menunggu Bapak Lurah

58

Sudimara Pinang Bapak Sayuti, dan juga Ibu Lurah, beserta staf kelurahan lainnya. Bapak Lurah bertanya kepada saya, Ibu Hamidah, benar Ibu Ketua Posyandu Nusa Indah 2? Benar, Pak Lurah, ada SKnya di kelurahan. Kemudian Bapak Lurah berkata, Ibu Hamidah, saya mendapatkan laporan bahwa Ibu adalah Tim Sukses Ibu Atut Chosiyah, dan juga Ibu Hamidah merekrut suara di majelis-majelis taklim, dan juga saya mendapat laporan bahwa Ibu adalah orang yang tidak berterima kasih, Ibu adalah pengkhianat karena Ibu sudah diumrahkan oleh Bapak Wahidin Halim. Saya menjawab, Yang Mulia, Itu tidak benar, Pak Lurah. Kegiatan saya sehari-hari hanya pengajian dan juga saya melaksanakan tugas posyandu seperti biasa karena posyandu tidak ada masalah. Dan tentang umrah saya memang bersyukur, alhamdulillah pada saat itu saya berangkat umrah bersama Bapak Wahidin Halim. Dan Pak Lurah berkata, Bu, kita ini dari kecamatan, sampai kelurahan, RT, RW ini persatuan yang kuat yang harus mendukung Bapak Wahidin Halim menjadi Gubernur Banten.Ya, Pak, saya juga mendukung karena saya merasa berterima kasih kepada beliau. Kemudian Ibu Lurah juga berkata, Ibu, posyandu adalah kebanggaan dari Bapak Wahidin Halim, Ibu harus mendukung, Ibu harus mengajak kader-kader lainnya untuk membantu Bapak Wahidin Halim menjadi Gubernur Banten. Saya tetap mengyakan, Yang Mulia karena memang saya setuju, saya membantu, apalagi saya berdomisili di Sudimara Pinang. 406. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup? 407. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Akhirnya selanjutnya pada tanggal 11 Oktober, pada saat saya bertugas melaksanakan posyandu yang rutinitas diadakan di tempat posyandu itu, tiba-tiba datang dari staf kelurahan. Posyandu itu sedang berlangsung di tengah masyarakat, kader-kader di dalamnya, dan juga ada pembina dari Puskesmas. Staf kelurahan itu, yaitu Ibu Pepi berkata, Ibu Hamidah, saat ini juga Ibu tetap dinyatakan Ibu adalah telah merekrut dan menjadi Tim Sukses Ibu Atut, maka dari itu Ibu harus diberhentikan. Saya bertanya, Bu, saya kan sudah dipanggil di kelurahan, kenapa disaat saya bertugas ini saya malu di depan kaderkader dan juga masyarakat umum? Saya dinyatakan seperti penjahat, diberhentikan dalam tugas begini, tapi mana surat pemberhentian saya? Tidak ada toleransi lagi, Bu. Kami dari kelurahan sudah mengganti nama Ibu, ketua Ibu ini sudah diganti dengan SK yang baru.

59

408. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi sudah diganti? 409. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Ya. 410. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 411. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Dari staf kelurahan. 412. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya kira cukup ya? 413. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HAMIDAH Ya, Pak. Demikian, Pak, nasib saya pemberhentian itu. Terima kasih, Yang Mulia. 414. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ketua Bapak Ketua. 415. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan. 416. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Sesuai dengan asas alteram partem, Bapak Ketua. Jadi saya ulangi Saksi ini sudah kedua kalinya, sesuai dengan asas alteram partem, jika memang para Saksi ini ditujukan untuk bukan menjawab dalil atau membantah dalil kami, kami sekali lagi minta waktu untuk dapat menghadirkan juga Saksi yang membantah keterangan-keterangan yang semacam ini, Bapak Ketua. 417. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, nanti kita lihat alokasi waktu yang sudah saya janjikan semula tadi, ya. Sidang ini akan dilanjutkan nanti sore. Jangka waktu itu cukup,

60

saya kira semua akan diakomodir, ya. Baik, saya silakan, Saudari Ibu Tamimah, ya? Tamimah, silakan. 418. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Terima kasih, Yang Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya, Ibu Tamimah, berdomisili di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Saya sebagai koordinator pos KB kecamatan, saya juga sebagai ketua koordinaror Kota Tangerang. Pada tanggal 12-12-2010, kegiatan BPMKB Kota Tangerang sedang melaksanakan pemberian dana hibah posyandu yaitu yang bertempat di lapangan Sudimara Barat. Yang hadir, sejumlah 1.200 orang termasuk para pejabat dari tiga kecamatan, dan posyandu, dan kader-kader semua hadir di lapangan. Tengah-tengah Pak Wahidin sambutan, saya dipanggil tiga kali, Pak. Mohon izin Pak Ketua, boleh saya berdiri? Mana Ibu Tamimah? Ibu Tamimah! Mana Ibu Tamimah? Saya lari ke depan, Pak, Saya, Pak. Jangan sekali-sekali menerima dana bantuan yang tidak jelas dari Ibu Gubernur! Buat beli bakso, boleh. Itu Pak, beliau mengatakan kepada saya. Terima kasih. 419. KETUA: ACHMAD SODIKI Terima kasih. 420. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Untuk selanjutnya. 421. KETUA: ACHMAD SODIKI

Lho, masih ada? Ya, singkat saja, Bu. Ya, singkat saja.
422. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Untuk selanjutnya pada tanggal 18 Januari 2011, saya dipanggil oleh Ibu Camat secara mendadak, saya langsung dijemput kepada ke pengurusnya, saya harus datang itu hari juga pada hari Selasa. Saya datang ke kecamatan tempatnya ber di aula kecamatan sedang mengadakan kegiatan rutin bulanan PKK kecamatan. Yang hadir ialah Ibu Lurah, kader posyandu, kader pos KB, rt/rw sekecamatan Larangan. Saya berhadapan dengan Ibu Camat. Ibu Camat mengatakan, Ibu Tamimah, ini ada surat dari BP Kantor BPMKB, Kota Tangerang bahwa Ibu Tamimah sebagai ketua koordinator kecamatan, harus menyerahkan Ibu Tamimah harus menyerahkan jabatan Ibu Tamimah sebagai ketua koordinator kecamatan sekarang juga. Saya akan mencari gantinya.

61

Nah, pada bulan yang sama, kader-kader saya yang ada di kecamatan lain, diberhentikan sesuai dengan yang saya alami. Beruntun lagi para Para Yang Mulia, yaitu kader-kader posyandu saya yang ada di Kota Tangerang banyak dihentikan dan kader saya kader posyandu sedang menimbang juga, misalnya menimbangnya besok hari Jumat, sekarang () 423. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, yang ada hubungannya Saudara sajalah. 424. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Karena banyak itu, Pak Ketua. 425. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, kalau banyak itu tidak bisa disebut. Oke. 426. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Untuk selanjutnya, pada kegiatan pengajian majelis taklim di kelurangan di Larangan yaitu sambutan bapak sekcam yang bernama Bapak Sucipto, Pak Sekcam Larangan. Beliau mengajak kepada jamaah yang ada di aula, beliau mengatakan, Ibu-ibu para jamaah yang hadir di sini, saya mohon bantuannya dan saya mohon doanya, pada pimpinan kita nanti akan menjadi Gubernur Banten. Nah, pada hari, bulan yang sama yaitu bulan Oktober pada pukul 08.00, saya sedang berada di halaman, ada seseorang datang kepada saya. Saya diberi map yaitu beliau mengatakan, Ibu, ini baca di dalamnya adalah segudang kasus Ibu Gubernur. Saya buka map itu nyatanya di dalamnya yaitu majalah Tiro, Yang Mulia. Nah, selanjutnya, Yang Mulia () 427. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. Ini masih panjang? 428. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Ya? Saya sempat buka (...) 429. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ndak, ini ()

62

430. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Keterangannya banyak, Yang Mulia. 431. KETUA: ACHMAD SODIKI Yang lain harus diberi waktu. 432. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Ya. Sekali lagi, Yang Mulia. Ini sedikit tentang kejadian saya. Saya() 433. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Yang Mulia, ini kelihatannya Saksi ini sudah ditentir sedemikian rupa () 434. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Yang Mulia, mohon saya sedikit lagi. 435. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Tolong ucapannya () 436. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Saya berorgani saya merasa diintimidasi, Yang Mulia. Saya selalu mendapat telepon yang tidak jelas orangnya. Pada tanggal 21 malam yaitu malam Sabtu saya ditelepon, pukul 24.00. Dia bilang, Ibu, saya ada di halaman rumah Ibu. Saya tahu Ibu sedang membagikan uang dan sembako. Awas Ibu! Kalau Ibu macam-macam Ibu nanti tahu akibatnya. 437. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Saya kira cukup, Ibu. 438. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Sedikit lagi, Yang Mulia. 439. KETUA: ACHMAD SODIKI Tidak.

63

440. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Setuju, Yang Mulia. Ini ceramah, Yang Mulia. 441. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya lanjutkan Ibu (...) 442. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Yang Mulia. Hanya tanya alamat, Yang Mulia. 443. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Terima kasih, Yang Wassalamualaikum wr. wb. 444. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam wr. wb. Ibu Hetty Lestari. 445. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ibu ... mohon maaf, Mulia. Hanya tanya alamat, Ibu ini alamatnya di mana, Yang Mulia? Apakah Ibu benar Jalan Karang Tengah Nomor 11 alamatnya, Bu? Ibu Tamimah? Benar ya, Bu? Ya, kami dapat informasi(...) 446. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 447. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ibu ini menerima dana hibah Rp558.000.000,00, Yang Mulia. 448. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TAMIMAH Itu, Pak, bohong. Saya juga mendapat teror terus, Pak, setiap malam. Yang tadi saya katakan saya diancam. 449. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup, cukup, cukup! Ya, he eh. Saya lanjutkan, Ibu Hetty Lestari. Oh, maaf ya () Mulia.

Billahi

taufiq

wal

hidayah,

64

450. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Assalamualaikum wr. wb. 451. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam. 452. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Yang Mulia, saya Hetty Lestari. Di sini saya ingin memberikan kesaksian sesuai dengan apa yang saya lihat, yang saya dengar, dan yang saya alami. Di sini saya ingin memberikan kesaksian mengenai keterlibatan Ketua Dirut PDAM Kota Tangerang yang bernama Ir. H. Marju Kodri menjadi ketua umum dari organisasi masyarakat yang bernama Pendawa. Perlu diketahui oleh Yang Mulia bahwa Pendawa adalah salah satu organisasi masyarakat yang dibuat oleh Tim Sukses Wahidin Halim untuk memperjuangkan dan mengantarkan Wahidin Halim menjadi Gubernur Banten, dimana Pendawa itu sendiri menjadi satu wadah bagi (...) 453. KETUA: ACHMAD SODIKI Enggak, itu Pendawa itu melakukan apa? Ndak usah Saudara analisis. 454. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Ya. 455. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Ya, setuju. Setuju, Yang Mulia. 456. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Jadi gini, keterkaitan Pendawa dengan H. Marju Kodri dan Wahidin Halim adalah dimana Pendawa adalah wadah untuk mengakomodir PNS dan ruang bagi Pendawa itu sendiri untuk memberikan dana agar pelaksanaan apa (...) 457. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Izin izin, Yang Mulia. Itu opini, Yang Mulia.

65

458. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Agar bisa untuk mem ... untuk bis ... untuk memberikan uang (...) 459. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Tidak benar, Yang Mulia. Tidak benar, Yang Mulia, kesaksian tersebut. 460. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Sebentar, sebentar! 461. KETUA: ACHMAD SODIKI Sebentar, Saudara Saksi! 462. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Keberatan, Yang Mulia. 463. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Nah, jadi ... jadi gini (...) 464. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang Mulia, mohon izin. 465. KETUA: ACHMAD SODIKI Pendawa ... Saksi. 466. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Beliau ini adalah anggota Pendawa yang tahu betul apa itu Pendawa. Ini fakta, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 467. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Ya. 468. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara (...)

66

469. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Jadi Pendawa adalah satu wadah yang memang diminta oleh Wahidin Halim untuk mengeluarkan dana melalui H. Marju Kodri sebagai Dirut PDAM Kota Tangerang. Jadi saya bisa pastikan di sini bahwa kampanye Wahidin Halim atau sosialisasi yang dilakukan oleh Wahidin Halim (...) 470. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Yang Mulia, mohon maaf saya potong, Yang Mulia. Interupsi, Yang Mulia. Gantian, Yang Mulia. Dan saya klaim bahwa (...) 471. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara Pengacara (...) 472. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Sebentar, Yang Mulia. Kalau bisa diizinkan, saya ingin berbicara karena memang masih ada yang ingin saya sampaikan. Tolong Bapak jangan cut ketika saya berbicara karena di sini ada etika. Bapak seorang yang pintar (...) 473. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Saksi tidak begitu, Yang Mulia. Saya anggota pendawa, Yang Mulia. Dan saya adalah biro hukum dari Pendawa, Yang Mulia. Saya tahu sekali (suara tidak terdengar jelas) Pendawa seperti apa, Yang Mulia. 474. KETUA: ACHMAD SODIKI Sudah. 475. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Ya. 476. KETUA: ACHMAD SODIKI Begini, begini, begini! 477. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Bagaimana, Majelis Hakim?

67

478. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Majelis Hakim, tolong diingatkan sekali lagi agar Saksi-Saksi yang bersumpah palsu di sini karena huku ancaman hukum pidana sangat berat buat mereka, biar mereka sadar itu. Terima kasih. 479. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Saya terima jika memang saya harus dipenjara karena saya berbicara dengan fakta yang benar. 480. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT

(Suara tidak terdengar jelas).


481. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Saya berani membuktikannya karena saya memiliki SK. 482. KETUA: ACHMAD SODIKI Sekarang begini, sekarang beginilah. Saudara lihat ada Pendawa, sekarang Pendawa itu melakukan apa dalam pemilu ini? Satu, dua, tiga, gitu saja. 483. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Pendawa melakukan sosialisasi Wahidin Halim untuk menjadi gubernur di daerah-daerah se ... di seluruh Provinsi Baten. 484. KETUA: ACHMAD SODIKI Kapan? 485. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Itu ketika di tahun 2010. Saya punya data-datanya hasil dari SMS yang memang pada saat itu dikirimkan oleh Ketua Pendawa Kota Tangerang yang bernama Apid Alwis, dimana dia meminta kepada saya untuk hadir pergi ke Solear pada Sabtu tanggal 31 bulan tujuh 2010 untuk hadir di basecamp, berangkat bersama-sama ke Solear, kemudian ke Gunung Lebak pada tanggal 17 bulan tujuh 2010. 486. KETUA: ACHMAD SODIKI 2010.

68

487. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Dan dimana juga ini banyak sekali sebenarnya data-datanya, cuma saya mungkin akan abaikan. 488. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya itu data itu serahkan ke Pengacaranya saja. 489. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HETTY LESTARI Datanya sudah saya berikan kepada Pengacara, Pak. 490. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, ya. Saya kira cukup? 491. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Izin, Bapak Ketua. Ini terkait dengan kasus Dirut PDAM seperti yang disampaikan oleh Saksi, sudah pernah dilaporkan kepada panwaslu, Bapak Ketua. Dan panwaslu menyatakan tidak memenuhi unsur pelanggaran. Terima kasih, Bapak Ketua. 492. KETUA: ACHMAD SODIKI Okelah, nanti di disimpulkan saja, ya. Baiklah, terima kasih, Bu Hettyi. Selanjutnya Pak Muhammad Liadi. 493. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUH. LIADI Terima kasih, Yang Assalamualaikum wr. wb. 494. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam. 495. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUH. LIADI Nama saya Muhammad Liadi, saya adalah PNS pejabat Lurah Kelurahan Peninggilan Utara, berdomisili di Peninggilan RT 02/06, Kelurahan Peninggilan, Kecamatan Ciledug. Alhamdulillah saya jadi lurah sudah hampir kurang lebih 16 tahun. Saya ingin menyampaikan apa yang saya alami sendiri, Pak. Saya diberhentikan oleh Bapak H. Wahidin Halim, Bapak Walikota Tangerang, Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim.

69

yang tadi sudah disampaikan kepada Ibu Fatimah yaitu pada tanggal 6 September 2011. Yang mana sampai saat ini saya diberhentikan belum terima SK dan belum terima SK penempatan saya di mana. Yang kemudian saya sampai saat ini pun belum bisa masuk kantor karena SK saya belum ada di instansi mana saya harus ditempatkan. Kenapa saya diberhentikan? Ada indikasi. Selama saya masih menjadi lurah pada bulan Juli 2011, sebelum bulan puasa, semua lurah se-Kecamatan Ciledug, Kecamatan Larangan, dan Kecamatan Karang Tengah, itu mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di 3 Kecamatan Ciledug bertempat di Wisma Tenaga Kerja di Ciloto, Cianjur. Nah, di situ diadakanlah suatu pertemuan yang dikoordinator koordinir oleh Cikal. Cikal ini adalah merupakan tim sukses dari Bapak H. Wahidin Halim sebagai Calon Gubernur Provinsi Banten. Nah, saya sebagai lurah diinstruksikan kepada Bapak Camat, yaitu Bapak Ahmad Fuad. Lurah ini harus membawa tokoh 10 orang plus administrasi atau biaya dikenakan kurang lebih Rp3.000.000,00. Nah, kemudian juga Bapak Ahmad Fuad menginstruksikan untuk bikin kar bikin kalender beserta bikin baliho. Semuanya ini saya lakukan, tapi saya merasa keberatan, Pak, di situ saya banyak beberapa protes, saya karena PNS tidak ingin terlalu terlibat di dalam pemilihan gubernur. Dan akhirnya saya dianggap tidak mendukung dan tidak loyalitas terhadap pimpinan, terjadilah pada tanggal 6 September saya diberhentikan oleh Bapak H. Wahidin Halim langsung dari Bapak Walikota Tangerang dan digantikan langsung oleh Sekel saya yaitu Bapak Jaini Martin. 496. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup, Bapak? 497. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUH. LIADI Kemudian, Yang Mulia, saya tambahkan. Yang saya herankan setelah hari Selasa 6 September saya diberhentikan, hari Jumat, kebetulan istri saya adalah Anggota Dewan DPRD Kota Tangerang, mobil istri saya disuruh kembalikan ke dinas Sekwan ini atas perintah Bapak Walikota Tangerang yang disampaikan oleh Bapak Sekwan, Sekertaris DPRD Kota Tangerang. Sehingga saya katakan sama istri saya, Sudah kembalikan saja, kalau memang ini merupakan suasana intimidasi saya, silakan kembalikan. Kenapa saya suruh kembalikan? Karena saya masih perlu dan masih butuh ada yang saya tunggu adalah SK pemberhentian saya dan SK penempatan saya di ke mana sampai saat ini belum dikembalikan. Sehingga akhirnya tetap walaupun sudah demikian, saya adalah tetap orang Wahidin Halim. Yang saya maksud, Pak, saya mohon

70

SK saya sampai sekarang di mana dan saya sampai saat sekarang belum pernah ada penempatan saya () 498. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, ya. 499. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUH. LIADI Dan saya belum bisa bekerja. Itu saja yang dapat saya sampaikan. Terima kasih. Akhirulkalam. Wasalamualaikum wr. wb. 500. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. Baik, Saudara () 501. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Majelis Hakim () 502. KETUA: ACHMAD SODIKI Entik Najmudin. 503. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Majelis Hakim. 504. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 505. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Majelis Hakim Yang Mulia, ini saksi ini dia berandai dan beranalisa sendiri () 506. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Keberatan, Yang Mulia. 507. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, nanti Saudara analisis ()

71

508. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Enggak. Dia mengatakan bahwa diberhentikan seolah-olah () 509. KETUA: ACHMAD SODIKI Sudah. Tidak usah, tidak usah saling () 510. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Harusnya beliau menunjukkan surat pemberhentian itu, bukan dia di sini () 511. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Karena saksi masih banyak, tolong diselesaikan () 512. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Ini kan hanya () 513. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Dulu saja, Majelis. 514. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Penyesatan penyesatan () 515. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Karena waktu juga sudah () 516. KETUA: ACHMAD SODIKI Saudara bisa diatur apa enggak? Kalau enggak, saya usir dari sidang! Baik, kita lanjutkan. Saudara Entik Najmudin. 517. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Assalamualaikum wr. wb. 518. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam.

72

519. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Bapak Ketua dan Anggota Majelis yang saya muliakan. Perkenankan nama saya Entik Najmudin. Tempat tinggal Kelurahan Sukaratu RT 03 RW 13, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Saya ingin menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kunjungan dan pembicaraan yang dilaksanakan oleh Bapak Wahid Wahidin Halim dan Bapak Dimyati Natakusuma, mantan Bupati Pandeglang, Anggota DPR RI Fraksi Komisi III yang sekaligus suami wakil bupa Calon Wakil Gubernur Ibu Irna Narulita. Kejadiannya pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2011, bertempat di Majelis Taklim Al-Hidayah, Kampung Cisantri, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang. Pada acara haul Almarhum Abuya Bustomi, mudah-mudahan amalnya diterima dan dosanya diampuni oleh Allah SWT. Pada kesempatan itu, setelah acara haul selesai dilaksanakan, panitia mempersilakan kepada Bapak Wahidin Halim untuk memberikan sambutan. Di dalam sambutannya, beliau menceritakan keberhasilan beliau mulai dari karir pertama sampai dengan menjabat walikota. Kemudian misi beliau apabila menjadi gubernur, ininya Banten Menuju Perubahan Banten. Kemudian selanjutnya di tengah-tengah pembicaraan beliau, datang Bapak Dimyati Natakusuma dan dipersilakan. Kemudian setelah selesai, Bapak Wahidin Halim memberikan orasi, memberikan sambutan, maka panitia kemudian mempersilakan kepada Bapak Dimyati untuk memberikan sambutan. Di dalam sambutannya ada beberapa hal yang disampaikan. Yang pertama, motivasi beliau mengizinkan istrinya untuk mendampingi Bapak Wahidin Halim karena Bapak Wahidin Halim sebagai walikota yang dianggap bisa mengusung perubahan Banten. Yang kedua, beliau menceritakan beberapa ayat Alquran, yaitu An-Nisa ayat 34 dan ayat 116, yang isinya menurut beliau bahwa () 520. KETUA: ACHMAD SODIKI Intinya saja intinya saja, Pak Wahidin sama Pak Dimyati itu minta apa? 521. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Minta dukungannya. 522. KETUA: ACHMAD SODIKI Minta dukungan supaya?

73

523. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Minta dukungannnya dan minta dipilih minta di () 524. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 525. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Pilih pada pilgub nanti. 526. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, ya. Cukup, Bapak? 527. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Mohon sebentar, Pak, dilanjutkan. 528. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon sedikit, Yang Mulia, ada sesuatu yang ingin disampaikan saksi. 529. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Setelah saya sampai di rumah, sore harinya saya mendapatkan satu selebaran yang membawa memang satu mobil. Kebetulan saya tidak panjang lebar pulang ke rumah dan sampai di rumah baru dibaca, ternyata isinya adalah selebaran yang isinya telah saya sampaikan kepada pengacara dan kepada panwas, Pak. Sehingga saya punya punya kesimpulan bahwa () 530. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ndak usah disimpulin, ndak usah ()


531. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Bukan kesimpulan, sehingga saya punya () 532. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ndak usah disimpulkan.

74

533. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Keyakinan bahwa () 534. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, sudah ndak usah keyakinan, kesimpulan sama. Intinya selebaran itu apa? 535. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Selebaran gelap itu intinya persis sama dengan pidato Pak Dimyati dan saya lapor ke panwas, Pak. 536. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, ya. 537. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Jadi mohon izin () 538. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup Bapak, terima kasih, Pak. 539. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENTIK NAJMUDIN Assalamualakum wr. wb. 540. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, 21 ya, Pak Ibu Hj. Tetik, ya. 541. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TETIK Terima kasih, Yang Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Saya akan memberikan kesaksian yang dapat saya lihat dan dapat saya dengar. Pada tanggal 15 Oktober 2011, saya hadir di pengajian Al-Hikmat di Kampung Kadu Gajah, yang mana di sana ada informasi bahwa Ibu Irna akan datang ke pengajian tersebut atas undangan Pak H. Beni, Ketua Nasdem Kabupaten Pandeglang, yang mana H. Beni itu pengusung adalah pengusung Calon Gubernur Nomor 2. Kemudian, pada jam 11.00 datanglah Ibu Irna Calon Wakil Gubernur datang ke pengajian tersebut. Kemudian Ibu Hj. Irna diberikan

75

waktu untuk memberikan sambutan. Di dalam sambutannya, Ibu Irna kepada kepada jamaah majelis taklim tersebut menghimbau ibu-ibu jamaah majelis taklim, Pada tanggal 22 Oktober, kita semua harus hadir di masing-masing TPS dengan mencoblos Nomor 2. Kemudian Bu Irna memberikan uang sebanyak Rp2.000.000,00 kepada Ustad Emi Suhaemi, yang mana Ustad Emi Suhaemi adalah guru mengaji di pengajian tersebut. Uang Rp2.000.000,00 maksudnya memberikan uang Rp2.000.000,00 untuk menambah pembelian tanah wakaf di sekitar Kampung Kadu Gajah tersebut. Tapi dengan memberikan dana tersebut, ada himbauan bahwa pada tanggal 22 Oktober nanti () 542. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, tadi sudah. 543. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TETIK Ya. 544. KETUA: ACHMAD SODIKI Jangan diulang-ulang! 545. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TETIK Kemudian setelah itu, kami jamaah diberikan kenang-kenangan satu buah mukena. 546. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, ada lagi? Kenang-kenangannya? 547. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TETIK Itu yang pertama. Yang kedua, pada hari esoknya saya mendapatkan selebaran. Selebaran itu isinya di antaranya menjelekjelekkan Ibu Atut () 548. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, sudah. Itu saja, toh?

76

549. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: TETIK Bukan, ada. Jadi, gini. Kalau mengubah tubuh manusia itu dengan cara mengoperasi wajah (wajah, hidung, dagu, pipi) sifatnya, hukumnya diharamkan. Demikian, Yang Mulia, laporan yang kami sampaikan. Billahitaufik walhidayah, assalamualaikum wr. wb. 550. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. Terima kasih, Bu Tetik. Bapak Endi Fahrudin. 551. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Mohon maaf sebelumnya, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya, Endi Fahrudin dari Pandeglang, kebetulan aktivitas sehari-hari saya adalah berdagang. Saya masyarakat salah satu masyarakat Pandeglang yang cukup perduli dengan apa situasi Banten dengan Pandeglang. 552. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, enggak usah diceritakan itu. 553. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Mohon maaf, Yang Mulia. Langsung saja () 554. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, apa? 555. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Saya menceritakan sebuah kejadian di mana pada tanggal 28 Oktober, hari itu kebetulan diadakan rapat Pleno KPUD Pandeglang, tempatnya di gedung DPRD Kabupaten Pandeglang. Rapat dimulai pukul 14.00. Saya menyaksikan saya menyaksikan waktu itu bahwa yang menjadi saksi pada rapat Pleno KPUD Kabupaten Pandeglang yaitu Bapak Yoyon Sujana yang nyata-nyata dia masih menjabat sebagai Kepala Desa Harapan Karya, Kecamatan Pagelaran. 556. KETUA: ACHMAD SODIKI Pak Yoyon di situ ada apa?

77

557. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Bagaimana, Yang Mulia? 558. KETUA: ACHMAD SODIKI Pak Yoyon, ada apa di situ? 559. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Pak Yoyon, kapasitasnya di situ sebagai saksi pada pasangan Calon Nomor Urut 2, tapi di sisi lain beliau juga masih menjawab sebagai Kepala Desa Harapan Karya, Kecamatan Pagelaran. Kemudian, yang kedua adalah Pak Yoyon juga terlibat sebagai kepala desa, beliau terlibat aktif menjadi tim sukses Pasangan Calon Nomor Urut 2. Di desa saya, Pak Yoyon nyata-nyata membagikan sembako. Jadi, kronologisnya sebelum Pak Yoyon membagikan sembako, ada seorang pengusaha di desa saya, pengusaha asal Jakarta yang cukup dekat dengan Bapak Yoyon. Kemudian, pada tanggal 18 Oktober sebelum pencoblosan, Pak Yoyon membawa Bapak Dimyati Natakusumah, suami dari Ibu Irna Narulita kepada pengusaha itu pada tanggal 18. keesokan harinya, pada tanggal 19, datanglah beras 8 ton. Kemudian, pada sore harinya beras itu sudah dikemas apa lengkap dengan bahan-bahan sembako yang lainnya seperti mie instan. Di desa saya, Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, satu desa itu hampir setiap rumah dalam satu desa itu mendapatkan jatah sembako yang dibagikan oleh Jaja. Jaja itu orangnya Bapak Yoyon. 560. KETUA: ACHMAD SODIKI Kok sa Saudara tahu? 561. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Kebetulan saya domisilinya di situ, Pak. Dan rumah () 562. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh ya, Saudara satu desa, Saudara ngikutin semua, gitu? 563. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Enggak, saya mendapatkan informasi bahwa ()

78

564. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, informasi. Kalau informasi orang () 565. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Enggak. Begini, Yang Mulia. Mohon maaf, Yang Mulia. Bahwa () 566. KETUA: ACHMAD SODIKI Oke. Jadi, yang Saudara saksikan saja. Jangan katanya orang lain, ya. 567. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Oke, baiklah. 568. KETUA: ACHMAD SODIKI Nah, silakan. 569. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Yang saya yang saya nyata-nyata saksikan bahwa di RT saya kemudian di rumah saya itu mendapatkan sembako yang isinya beras 3 liter dengan mie instan 6 bungkus, gitu. 570. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. 571. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Nah kemudian, pada keesokan harinya di dek tepat di depan rumah saya, dengan di sekitar rumah saya, banyak selebaran-selebaran yang menjelekkan pasangan Calon Nomor 1. 572. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 573. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDI FAHRUDIN Dan itu juga isinya hampir sama, isi daripada selebaran itu hampir sama dengan yang ditemukan di kecamatan-kecala kecamatankecamatan yang lain, Yang Mulia.

79

574. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Ya, cukup ya? 575. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Izin, Yang Mulia. 576. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 577. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Ingin menjawab, Yang Mulia. Izin. Menjawab keterangan Saksi tadi. 578. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Yang Mulia Majelis, waktu semakin mepet, Yang Mulia. Tolong saksi () 579. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Ini penting, Yang Mulia. 580. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Kami juga Termohon punya kepentingan untuk kep pendalaman kepada panwas tapi kami juga menahan diri, Yang Mulia. Jadi, mohon mohon ini diselesaikan dulu saja, gitu. 581. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Karena pernyatan saksi terkait dengan Pemohon, Yang Mulia. 582. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Karena juga Pemohon itu kuasanya itu banyak mengkong mengkongklusikan sendiri juga, Yang Mulia Majelis. Jadi, mohon () 583. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya lanjutkan, 23. Nomor 23, Saudara Dainah.

80

584. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Terima kasih. Saya nama saya Dainah (suara tidak terdengar jelas). Saya menyaksikan bahwa tanggal 12, hari Rabu, bulan 11 2011, saya diundang sebagai kades. Setelah diundang, disambut, alhamdulillah sebagai wakil bupati sekitar 15 menit () 585. KETUA: ACHMAD SODIKI Diundang di mana, Pak? 586. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Wakil Bupati Lebak. 587. KETUA: ACHMAD SODIKI Di? oh. 588. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Diundang ke kantor Pemda Lebak. Setelah itu, kemudian hari kemudian, saya sebagai dikasih sebagai amanah du Pak Dimyati Natakusumah. Dia itu mengenalkan diri bahwa kami itu mantan Bupati Pandeglang, sekarang Komisi III DPR RI di bagian hukum. Tolonglah masyarakat Banten itu jangan sampai banyak sekali istilahnya dibohongi antara banyak sebagai istilahnya kemiskinan, pengangguran. Banten itu sebagai istilahnya milik semua. Memang betul, saya terima milik semua, tapi seterusnya Banten itu dikorup, gitu tah. Semuanya itu uang-uang si hibah itu di (suara tidak terdengar jelas) orang. 589. KETUA: ACHMAD SODIKI Itu katanya Pak Dimyati, ya? 590. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Ya. Terus () 591. KETUA: ACHMAD SODIKI Terus?

81

592. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Kemudian, Sekarang dilaporkan ke saya KKPK. Saya dekat sama KPK, sangat Mahkamah. Itu tadi kata Pak Dimyati. Itu waktu itu. 593. KETUA: ACHMAD SODIKI Ada hubungannya dengan pemilu, Pak? 594. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Jadi, (suara tidak terdengar jelas) itu sebagai istilahnya harus maju. Kalau mau maju ubahlah, tanggal 22. Dua, dua, pilih 2. Gitu. Itu waktu itu. 595. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Gitu saja? 596. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Saya punya mandat kami menarik sekali, setelah itu saya bukan bohong, itu ada bukti bahwa nanti kepada kepala desa seluruh Kabupaten Lebak itu, alhamdulillah hadir waktu itu. 597. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 598. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Dibawa itu majalah dua buah saya dikasih, langsung kita disosialisasikan kepada masyarakat. Itu saya laksanakan, itu saya laksanakan. 599. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. 600. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Kemudian, saya sebelum keluar di ruangan itu alhamdulillah dikasih ongkos, itu Rp100.000,00.

82

601. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, ya. 602. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Tapi ingat, Nomor 2! Ingat Nomor 2! Itu amanat dari Nomor 2. 603. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, berapa, Pak? 604. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Itu menurut kami yang kesaksian kami, itu jelas sekali. Kalau misalkan ada bantahan, silakan saja. 605. KETUA: ACHMAD SODIKI Berapa ongkosnya? 606. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Rp100.000,00. 607. KETUA: ACHMAD SODIKI Wah! 608. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Rp100.000,00. 609. KETUA: ACHMAD SODIKI Cukup, Pak, ya? 610. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Dua buah itu saya punya bukti, punya bukti. 611. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik.

83

612. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Itu majalah Tiro. 613. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, ya. Baik, Pak, terima kasih. 614. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DAINAH Terima kasih, Pak, Yang Mulia. 615. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, Pak Dainah, baik. Rusdana? 616. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Terima kasih, Yang Mulia. Singkat saja, sesuai dengan waktu. Tapi sebelumnya saya izinkan dulu, saya memperkan memperkenalkan diri. Nama saya Rusdana, alamat Kampung Talun, Desa Panancangan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, (suara tidak terdengar jelas) Banten. Kejadian yang saya lihat, saya di desa saya ada bantuan pemerintah, merupakan kerbau kepada kelompok tani sejumlah 35 ekor, Pak. Dan lokasi pemberian kelompok tadi dengan lokasi saya memang agak jauh, Pak, beda tempat. Lokasi pemberian di kelompok tani adanya di Kampung Pasir Eurih Tegal di RW 01, kalau saya tinggal di Rw 03. 617. KETUA: ACHMAD SODIKI Yang sa yang Saudara terima saja, ada kerbaunya ndak? 618. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Ada kerbaunya, Pak. 619. KETUA: ACHMAD SODIKI Berapa? 620. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Saya ke sana, kebetulan apa sedang kumpul banyakan, Pak.

84

621. KETUA: ACHMAD SODIKI

He eh, terus?
622. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Yang dipimpin oleh ketua kelompok Bapak Mustofa. Nah, dan di situ dia apa kumpul-kumpul, saya Assalamualaikum. Waalaikumsalam. Kebetulan kata dia, Pak Kak, kebetulan Kakak datang. Kenapa? Kami mau syukuran, ini kamu kami dikasih kebo, itu kebo-nya. Gitu, Pak. Saya melihat kerbaunya memang ada. Tapi setelah lihat, itu yang 35 baru ada 10, Pak. 623. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, itu cerita kerbau. Nah, hubungannya dengan pemilu apa? 624. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Hubungan dengan pemilu, kelompok tani istilahnya dia ngomong, Pak Mustofa istilahnya di hadapan apa, anak buahnya, Dak, engkek

tanggal 22 tepatna paeh Sabtu karena urang menang bantuan ti PKS, urang nyoblos ka Nomor 3. Gitu sementara, Pak, yang saya dengar.

625. KETUA: ACHMAD SODIKI Itu terjemaahannya gimana itu? 626. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Kenapa, Pak? 627. KETUA: ACHMAD SODIKI Bahasa Indonesianya gimana? 628. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Kata Pak Mustofa begini kalau bahasa Indonesianya, Pak. Apa Bapak-Bapak yang apa -istilahnya kepada anggotanya sebagai pengurus kerbau itu- nanti pada saatnya pilgub hari Sabtu tanggal 22 karena ini bantuan dari PKS, jangan lupa kita nyoblosnya kepada Nomor 3. Gitu katanya, Pak Ketua.

85

629. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: SUSANTO Izin, Yang Mulia. 630. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh. Ya, baik. 631. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: SUSANTO Pemohon 115, Yang Mulia. 632. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya kira () 633. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: SUSANTO Pada penjelasan awal, Saksi menerangkan bantuan pemerintah, Yang Mulia. 634. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Betul, betul. 635. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: SUSANTO Terakhir menjelaskan bantuan PKS. Yang benar yang mana, Yang Mulia? 636. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Ya kan deng dengarnya bantuan dari pemerintah, makanya saya pengen melihat dan saya pengen tahu, Pak, itu ceritanya. Saya me saya meluncur ke lokasi. Paham? 637. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, saya saya kira cukup, Pak, cukup, ya. 638. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Ya, selanjutnya, ada tambahan sedikit. Apa?

86

639. KETUA: ACHMAD SODIKI Sudah! Silakan. Masih ada? 640. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Ada, Pak, masih ada satu lagi. Di tempat saya, di kampung saya, pada hari Jumat tanggal 21, tepatnya pukul 15.00 ada tetangga saya yang namanya Ucen dan Pak Narjaya datang ke rumah saya. Dan kebetulan saya ketua pemuda, Pak. Assalamualaikum. Waalaikumsalam. Aya naon cen? Itu kan ceritanya, Pak. Iye aya duit Rp50.000,00. Buat apaan? Kakak rejengan jeung si Rusmani. Apa itu rejengan, Pak? Jadi saya uang itu harus dibagi ke orang dua, Pak. Uang apa Jen? Eungkeu poe Sabtu ceunah ge urang ieu duitna ti Nomor 2, Ka. Wayah na urang nyoblos ka Nomor 2. Kata saya, Ceng, kabehan dibere heunteu ieu? Kabeh ceunah, Pak. Gitu ceritanya, Pak. Saya hanya cerita itu dan saya terima uang Rp50.000,00 dibagi dengan Sim dengan Pak Rusmanis sebesar Rp25.000,00. Itu saja barangkali, Pak ketua. 641. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, he eh. 642. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RUSDANA Yang saya bisa ter yang bisa saya sampaikan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Akhirulkalam. Wassalamualaikum wr.wb. 643. KETUA: ACHMAD SODIKI Waalaikumsalam. Wah, semangat sekali, ya. Terima kasih, Pak Rusdana. Jadi ini sudah jam 10.30, ini sidang akan dilanjutkan nanti jam 16.00. Jadi Saksi-Saksi yang masih beum diperiksa, termasuk SaudaraSaudara yang mau mengajukan tambahan saksi () 644. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 645. KETUA: ACHMAD SODIKI Hari ini harus selesai.

87

646. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Izin, Yang Mulia. 647. KETUA: ACHMAD SODIKI Hari ini harus selesai. 648. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia, izin. 649. KETUA: ACHMAD SODIKI Sebentar! Tak ngomong dulu. 650. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya. 651. KETUA: ACHMAD SODIKI Supaya sidang ini juga lancar, silakan nanti softcopy itu jangan lupa disiapkan, satu. Yang kedua, bukti-bukti daftarnya jangan sampai lupa disusun yang baik juga. Dan yang ketiga, tentunya Saudara tidak usah menanti selesainya sidang, sudah bisa memulai menyusun kesimpulan-kesimpulan, ya. Jadi ini supaya sidang bisa selesai dengan secepat dan sebaik mungkin, ya. 652. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia, terkait dengan masalah Cisantri, kami juga punya videonya yang dilakukan Pak Dimyati () 653. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh ya, nanti insya Allah nanti siang sore nanti kalau waktu memang sud mem apa itu () 654. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Izin, Yang Mulia. 655. KETUA: ACHMAD SODIKI Akan dilanjutkan ()

88

656. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kemudian, Yang Mulia. Untuk kejadian yang di Lebak itu, sosialisasi UUD 1945 itu, tapi dipakai untuk kampanye mereka ada () 657. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya jadi ada hal-hal yang yang Saudara maksud tadi sudah dipesan juga oleh Pak Mahfud ada apa itu disk yang harus ditayangkan ya, itu akan ditayangkan nanti, walaupun siapa secukupnya, ya. 658. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Terkait, Yang Mulia. 659. KETUA: ACHMAD SODIKI Bawaslu ada apa? 660. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya kami, Yang Mulia, kami perlu menyampaikan bahwa keterangan tertulis panwaslu (suara tidak terdengar dengan jelas) telah disam (...) 661. KETUA: ACHMAD SODIKI Ini silakan. 662. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya, oke. Provinsi Banten pada sidang menyampaikan muncul. Saya ulangi, Yang Mulia. Keterangan tertulis Panwaslu telah disampaikan tadi ke Panitera dan kami berharap nantinya ada kesempatan panwaslu juga untuk perspektif mereka terhadap beberapa kasus yang

663. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik.

89

664. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Dan semua sudah terpaparkan di keterangan tertulis, tapi mungkin ada perlu juganya nanti menyampaikan di persidangan sebagian. 665. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, kalau () 666. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Izin, izin, Yang Mulia. 667. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, he em () 668. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Izin, Yang Mulia. Pemohon. Kemarin saksi-saksi dari Pemohon baru diperiksa sebanyak 26 orang, Yang Mulia. Sedangkan Saksi Pihak Terkait saat ini sudah 24 orang untuk asas proporsionalitas, saya kira ini sudah seimbang dengan saksi yang kemarin. 669. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang Mulia . 670. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ANDI SYAFRANI Karena itu, akan lebih kami meminta agar saksi kami didahulukan, Yang Mulia. Karena kami harus membuktikan dali-dalil kami, Yang Mulia. 671. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kenapa enggak siap? 672. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi nanti begini, ya. Ini kan ada sisa, saya juga ada sisa, nanti sisa-sisa itu akan dibagi secara proporsional, gitu lho, ya. Kalau Saudara maksimal 30, ya sana 30-lah.

90

673. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya, Yang Mulia. 674. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi kan nanti sisanya tinggal berapa, untuk tambahanmu berapa, gitu. Biar kami imparsial, tidak berat sebelah, ya. Jadi nanti ini sidang dilanjutkan jam 16.00 semua bukti-bukti ya akan di bu apa itu saksi akan diselesaikan. Apa Saudara? 675. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Mohon izin, Yang Mulia. Seandainya memang nanti pemeriksaan saksi tidak bisa tuntas, kami berharap dari keterangan saksi yang kita ajukan ini, mohon diizinkan untuk mengajukan affidavit saja, Yang Mulia. Keterangan affidavit (suara tidak terdengar jelas). 676. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik, silakan mengajukan affidavit, ya. 677. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Yang Mulia Majelis, Termohon. 678. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, silakan. 679. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Mohon izin. Terkait dengan kepentingan Termohon atas beberapa perspektif yang disajikan oleh panwas, ada satu hal teknis yang kami akhirnya harus berubah pikiran. Bahwa pada saat ini masih terdapat 12 kecamatan yang sedang kami teliti alat bukti itu dan akan segera kami masukkan ke fotokopian untuk menjadi lampiran alat bukti yang su menyusul sudah kami setorkan enam box mobil tadi. Tapi karena faktor keterangan yang sudah disampaikan tadi, kami mohon itu kami ajukan terlebih dahulu sebelum kami fotokopi, agar itu bisa apa mendalami apa yang disampaikan oleh panwaslu. Jadi mungkin akan ada sedikit keterlambatan untuk bukti susulan. 680. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya.

91

681. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Tapi mungkin sebelum kesimpulan, sudah selesai itu. Terima kasih, Yang Mulia Majelis. 682. KETUA: ACHMAD SODIKI

ndak bisa disahkan, ya. Hari ini harus selesai. Pasalnya begitu. Supaya

Baik, jadi hari ini harus selesai, ya. Jangan sampai besok! Besok

ini, sidang ini juga secepatnya bisa diputus, ini, ini juga. Saya kira demikian, ya. Sidang ditunda jam 16.00 WIB. Dengan demikian, sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DISKORS PUKUL 10.34 WIB

SKORS DIBUKA PUKUL 16.00 WIB 683. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sidang Mahkamah Konstitusi untuk pembuktian dalam sengketa Pemilukada Banten Nomor 114, 115, dan 116/PHPU.D-IX/2011 dibuka kembali. KETUK PALU 3X Baik, kita teruskan untuk men singkat-singkat saja ya kesaksian ini karena pada umunya kesaksian itu ya dipercaya karena sudah disumpah, kecuali dibantah lain atau diberi kesaksian yang berbeda, baru nanti dianalisis oleh Majelis Hakim. Saudara Satra. 684. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Yang Mulia, dari Pihak Terkait mohon izin. Yang kemarin permintaan kita agar video, kalau Yang Mulia berkenan, bisa diputar. 685. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa itu? 92

686. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Video rekaman. 687. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, nanti. 688. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Baik, terima kasih. 689. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sama itu saya masih memberi kesempatan mau men-display tentang aplikasi kemarin itu, nanti untuk kita lihat bersama. Tapi kalau tidak, itu juga tidak terlalu penting karena kita akan melihat perhitungan manualnya dari jenjang mulai dari TPS serta bentuk-bentuk formulirnya. Baik, Saudara Satra. Mana orangnya? Ya. 690. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Saya lagi di kampung itu bikin rumah itu, dat didatangkan Sukma mengajak ulin ka Rangkas Tim Sukses Nomor 2 mengajak ulin ka Rangkas. Leumpang ka Ciboleger leumpang ka Ciboleger loba

mobil, eh aya mobil losbak, naik we mobil losbak. Di jero mobil itu loba kaus Nomor 2, datang ka rangkas itu kampanye. Saya enggak tahu tadina kampanye itu.

691. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, tolong tolong diterjemahkan! Siapa ini yang dari sana? 692. ???????? Pak Agus bisa terjemahkan, Pak Agus? Dari KPU. 693. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Pak Agus Dana bisa ter () 694. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan.

93

695. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Enggak mengerti Indonesia saya, Pak. 696. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 697. PENTERJEMAH: HUDAYA

Sok dimulai lagi, kita mulai lagi, saya terjemahkan.


698. KETUA: MOH. MAHFUD MD Diulangi, Pak Satra. 699. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Apa? 700. PENTERJEMAH: HUDAYA Mulai, mulai! 701. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Ya, ya. 702. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bicara lagi! Nanti diterjemahkan. Saudara sepakat ya ini diterjemahkan, sudah penerjemahnya ndak usah disumpah, Saudara saja yang apa berbahasa itu kalau terjemahannya salah, diinterupsi. Silakan. 703. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Saya lagi di kampung itu bikin rumah, Pak. Datang Sukma ti Tim Sukses Nomor 2 itu, ngajak ulin ka Rangkas. Ti imah leumpang ka Ciboleger, datang ka Ciboleger naek mobil losbak () 704. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Sebentar, Yang Mulia.

94

705. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terjemahkan dulu, terjemahkan dulu, Pak! 706. PENTERJEMAH: HUDAYA Ya, jadi () 707. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terjemahkan dulu! 708. PENTERJEMAH: HUDAYA Dia data diajak oleh Sukma dari kampungnya ke di ke Ciboleger oleh Tim Sukses Nomor 2. 709. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ketika apa tadi sedang bangun rumah? 710. PENTERJEMAH: HUDAYA Ketika () 711. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Ya, ya () 712. PENTERJEMAH: HUDAYA Sedang membangun rumah. 713. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Ya, awalnya. 714. KETUA: MOH. MAHFUD MD Rumahnya sendiri atau membangun rumahnya orang? 715. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Rumah saya.

95

716. KETUA: MOH. MAHFUD MD Rumah sendiri. Terus didatangi oleh Sukma? 717. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Ya, ya, ya. 718. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sukma itu siapa, Pak? 719. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Sukma () 720. PENTERJEMAH: HUDAYA Tim sukses () 721. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Tim Sukses Nomor 2. 722. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tim suksesnya Nomor 2? 723. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Ya, ya. 724. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bagaimana Bapak tahu kalau itu tim suksesnya Nomor 2? 725. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA

Ti ti ti sendiri, sorangan, Pak.


726. PENTERJEMAH: HUDAYA Tahu sendiri.

96

727. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA

Ti ieu, ti urang sendiri kitu.


728. PENTERJEMAH: HUDAYA Tahu sendiri. 729. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA

Tahu sendiri itu, ya, ya. Batur salembur sih, sakampung.


730. PENTERJEMAH: HUDAYA Sekampung, sekampung. 731. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus diberi uang? 732. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA

Datang ka Rangkas itu kampanye, balik kampanye ti Rangkas itu dibere duit Rp30.000,00.
733. PENTERJEMAH: HUDAYA Kampanye di Rangkas, kembali diberi uang Rp30.000,00. 734. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Sudah datang ka rumah itu. 735. KETUA: MOH. MAHFUD MD Disuruh memilih ndak? 736. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Disuruh memilih Nomor 2. Tanggal waktuna saya milih Nomor 2. Ya, diburuhan ku Nomor 2, gitu aja. 737. KETUA: MOH. MAHFUD MD Banyak ndak, Pak, teman Bapak yang di yang ikut kampanye dan diberi uang? Berapa orang yang Bapak ketahui?

97

738. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Tiga orang, Pak. 739. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tiga orang. 740. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Tiga orang. 741. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tiga orang. Ya. Tanggal berapa? Masih ingat tanggalnya? Lupa? 742. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Enggak enggak, saya. 743. KETUA: MOH. MAHFUD MD Lupa. Ya. Cukup, ya? 744. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SATRA Ya, ya. 745. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup. Berikutnya Pak Edi. 746. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDI WURYANTO Terima kasih, Majelis Hakim. Saya menceritakan tentang tanggal 9 Juli 2011, ada Tim Sukses Nomor 2 menghadirkan beliau untuk sparring partner, langsung kemuian beliau berjalan-jalan di wilayah kami dan melihat kondisi di wilayah kami. Kemudian pada tanggal 17 Juli 2011, saya diundang oleh DKM yang ada di wilayah lingkungan kami. Kemudian di sana setelah selesai kami rapat, tim sukses diwakili tiga orang. Dari Tim Sukses 2 diwakili tiga orang menyerahkan uang sebesar Rp4.500.000,00 kepada DKM Masjid Miftahul Salam atau DKM wilayah kami. Kemudian karena kebetulan kami sebagai bendahara, kami terima dan kami berikan bukti berupa kami bukti ada kuitansi yang ada pada kami. Kemudian uang itu kami realisasikan karena ada sebuah titipan setelah dari tim ke-2 ini

98

memberikan pernyataan pada waktu itu bahwa ini uang dari Bapak Wahidin karena beliau pada tahun ini ingin mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten. Beliau minta doa dan restunya serta dukungannya untuk pemilihan pilkada tahun ini. Kemudian kami realisasikan. Seminggu setelah itu, untuk bukti realisasi kami membelikan conblock uang yang ada dan kami bangun paving block di wilayah tempat ibadah kami yaitu di masjid kami. Demikian Majelis Taklim Majelis Hakim, terima kasih. 747. KETUA: MOH. MAHFUD MD Majelis Taklim? Majelis Wahidin Halim. 748. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDI WURYANTO Mohon maaf. 749. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara itu untuk sumbangan untuk masjid ya? 750. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDI WURYANTO Betul. 751. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus apa jemaah masjid disuruh memilih atau cuma kasih uang saja? 752. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EDI WURYANTO Tadi pesan dari Tim 2 ini meminta doa restu dan dukungannya kepada Bapak Wahidin Halim. 753. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Saudara cukup ya? Saudara Barhiti. 754. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Terima kasih, Pak Hakim. Saya mau menceritakan tentang penyiksaan kepada saya dan kawan saya.

99

755. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oleh? Siapa yang menyiksa Saudara? 756. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Sam Rahmat. 757. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa? 758. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Haji Sam Rahmat. 759. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sam Rahmat itu siapa? 760. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Ketua Nasdem Provinsi Banten. 761. KETUA: MOH. MAHFUD MD

He em. Terus? Kenapa Saudara disiksa?


762. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Pada awalnya begini, Pak Hakim. Pada tanggal 13 September, saya main ke daerah Anyer dan kawan saya, Saudara Hatiri dan Lukman. Kemudian kemudian pulang. Ketika pulang di perjalanan, saya melihat gambar baliho Ibu Atut yang baru saja saya pasang dalam keadaan hancur. Sementara di sebelahnya, gambar Wahidin Halim masih dalam keadaan utuh. Jadi saya sebagai pendukung Ibu Atut, saya merasa kesal. Dan saya naik ke atas, saya mau turunkan baliho Wahidin Halim, datanglah dua orang yang tidak saya kenal. Dengan mengagetkan saya sambil sambil bawa senjata tajam berbentuk golok. 763. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak Saudara kenal orangnya?

100

764. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Tidak. 765. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sampai sekarang ndak Saudara kenal? 766. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Tidak. 767. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, sudah cukup. Saudara Hatiri. 768. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia, izin. 769. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa? 770. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ini kalau diperpanjang sedikit saja keterangannya, sangat informatif dan signifikan, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 771. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa? Kalau sudah enggak kenal gimana? 772. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Jadi dia dibawa. Dia dibawa, kemudian dikumpulkan di pos, baru ketemu sama Pak Sam Rahmat, ditelanjangi tanpa busana sedikitpun itu. 773. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh, ya? 774. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Dipukul. Mohon izin, biar mereka yang cerita yang Saksi yang cerita. Terima kasih.

101

775. KETUA: MOH. MAHFUD MD Boleh, boleh, diteruskan. 776. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Terima kasih, Pak Hakim. 777. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus? 778. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Kemudian saya diturunkan, dibawa ke pos, lalu di situ ada sekitar 10 orang yang langsung memukuli saya dan Saudara Hatiri. Dan Saudara Lukman sudah melarikan diri karena ketakutan melihat senjata tajam. Kemudian di pos saya ditelanjangi tanpa busana. Kemudian diikat sama tambang lalu dipukuli lagi. Kemudian saya disuruh istirahat sambil kedinginan sampai sampai jam 06.00 pagi. Karena pos itu di pinggir jalan, saya jadi malu karena banyak orang lewat, saya minta baju. Lalu baju itu saya pakai, tambang itu dibuka lalu diganti sama borgol. Kemudian saya dibawa dengan dua orang yang tidak saya kenal ke terasnya Sam Rahmat. Saya disuruh duduk sampai jam 7.00 di situ. Datang lagi dua orang langsung menyamperi, memukuli saya dan Saudara Hatiri. Saya disuruh duduk lagi, kemudian saya dibawa sekitar jam 9.00, dibawa ke rumahnya ke dalam. Suruh ketemu sama Haji Sam Rahmat. 779. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, terus? 780. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Ketika ketemu Haji Sam Rahmat, enggak ngomong apa-apa Haji Sam Rahmatnya, langsung saja nendang dagu saya di sini, Pak Hakim. Dengan keadaan berlumuran darah saya, Pak Hakim. 781. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara lapor ke polisi enggak habis itu? Melapor ke polisi ndak? Ke aparat keamanan?

102

782. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Lapor, Pak Hakim. 783. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada bukti laporannya? 784. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Ada. 785. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada. Ada ya? Bukti laporannya ada? 786. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Bukti laporan polisi ada. 787. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada. Oke. 788. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tapi sebelumnya yang bersangkutan mengalami ini pro justicia (illegal). Jadi ada gelar yang dilakukan, polisi sendiri hadir itu menyaksikan penyiksaan itu, Yang Mulia. 789. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. 790. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Itu faktanya. Ini juga yang dimaksudnya merusak itu begini, Yang Mulia. Balihonya besar, tapi baliho Ibu Atutnya dihancurkan. Ini faktanya seperti ini. 791. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya.

103

792. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terima kasih, Yang Mulia. 793. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara mem memfotonya kapan itu? 794. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Yang Mulia, Majelis Hakim. 795. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Su sudah lama ini. 796. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 797. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Pada saat ekspose, pada saat gelar itu, ini () 798. KETUA: MOH. MAHFUD MD Difoto? 799. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ya. 800. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, yang Mulia Majelis Hakim. Mohon Saksi duluan. 801. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti dulu, nanti dulu! 802. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Boleh saya melanjutkan cerita saya , Pak Hakim?

104

803. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, tapi jangan terlalu panjang. 804. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Terima kasih, Pak Hakim. 805. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus gimana? 806. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Di situ saya, Pak Hakim, dikasih makan, dikasih minum, tapi enggak saya makan, enggak saya minum karena engga tertelan, saya juga diam saja di situ, Pak Hakim. Sedangkan di situ ada oknum polisi yang menyaksikan penyiksaan kepada saya dan Saudara Hatiri, Pak Hakim. 807. KETUA: MOH. MAHFUD MD Polisinya diam saja? 808. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Diam saja. 809. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa nama polisinya? 810. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Enggak tahu. 811. KETUA: MOH. MAHFUD MD Enggak tahu. Terus? 812. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Kemudian, saya sekitar jam 23.30 dimasukkan dimasukkan ke mobil patroli, terus di dalam mobil saya dipukuli lagi sama anak buahnya Sam Rahmat. Saya disusul saya saya disuruh nyusul Saudara Suhi dan Saudara Lukman untuk ketemu sama H. Sam Rahmat di rumahnya.

105

Setelah saya susul di Kampung Gentola, saya balik lagi ke rumahnya H. Sam Rahmat, saya sempat menyaksikan H. Sam Rahmat menendang dagu Saudara Lukman di sini, Pak Haji Pak Hakim. Maaf maaf, ini Pak Hakim karena saya masih dalam keadaan ketakutan. Takutnya H. Sam Rahmat ada di sini, saya masih takut. Sekian, Pak Hakim. 813. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 814. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Yang Mulia Majelis Hakim, mohon izin. 815. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan mau tanya apa? 816. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Saksi ini dilaporkan ke Polres Cilegon oleh Saudara Sam Rahmat dan tidak pernah ada pemukulan. Bukti laporan polisi, yaitu ada dalam bukti kami ya, jadi tidak pernah ada pemukulan. Terima kasih, Majelis. 817. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Kita lihat buktinya. 818. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Majelis Hakim Yang Mulia, mungkin dari penjelasan Saksi, dapat kita lihat bahwa Saksi ini tadi takut () 819. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Keberatan, Yang Mulia, menyimpulkan, Yang Mulia. 820. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Bukan menyimpulkan, Beliau mengatakan dia dalam keadaan trauma dan takut. Artinya secara psikologis, orang ini tidak harus didengar keterangannya karena terjadi gangguan jiwa sama orang ini. Saya pikir seperti itu.

106

821. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Satu lagi, Yang Mulia () 822. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, nanti Hakim yang () 823. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Mohon ditunjukkan juga bukti visum et repertum dari Saksi ini kalau memang itu dilaporkan ke polisi, Yang Mulia, di hadapan sidang ini. 824. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ya, ya nanti, nanti kita lihat buktinya. Kemudian Saudara Hatiri, sama, Saudara satu rombongan keterangannya sama ya? 825. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya, sama. Pada tanggal 13 September () 826. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya sudahlah, sama kan keterangannya? Artinya Saudara membenarkan dan ikut menjadi korban yang sama dengan Saudara Barhiti ya? 827. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ada beda sedikit, Yang Mulia. 828. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada yang berbeda ndak? 829. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ada, ada. 830. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa yang berbeda?

107

831. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Yang berbeda saya dipukul dengan senjata tajam berbentuk pistol, Pak Hakim. 832. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 833. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Berbentuk pistol. Dipukul kepala saya. 834. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Dipukul senjata api, Yang Mulia. 835. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dengan senjata tajam? 836. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Senjata api yang berbentuk pistol. 837. KETUA: MOH. MAHFUD MD Senjata api? 838. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya. 839. KETUA: MOH. MAHFUD MD Polisi yang pukul Saudara? 840. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Bukan, Pak Sam Rahmat. 841. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pak Sam Rahmat, tapi memukulnya dengan senjata api?

108

842. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya. 843. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara tahu kalau itu senjata api dari mana? 844. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Tahu, ada dua saksinya, Pak. 845. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 846. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ada saksinya yang tahu. 847. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mungkin anu besi ya? 848. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya, kan () 849. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kan banyak pistol-pistolan itu? 850. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya, bentuknya senjata api saja itu yang digetok ke kepala saya. 851. KETUA: MOH. MAHFUD MD Berarti Saudara jelas dipukul? 852. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya.

109

853. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, saya ndak Saudara pinjam lihat merknya dulu ndak ada?
854. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI

Ndak.
855. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, baik. Kalau Saudara Barhiti tadi dipukul dengan apa yang Saudara lihat? 856. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BARHITI Saya, Pak Hakim? 857. KETUA: MOH. MAHFUD MD dengan apa itu teman Saudara Barhiti itu?

Ndak, ndak, itu, itu lho yang jelaskan. Oh, Saudara lihat pukul

858. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Barhiti? 859. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 860. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Barhiti enggak dipukul cuma ditendang dagunya saja, Pak. 861. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dan ditelanjangi? 862. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya, saya juga ditelanjangi, Pak Hakim. 863. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kamu juga ditelanjangi?

110

864. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya. 865. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Ditelanjangi itu malam ya? 866. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Jam 03.00 sampai jam 06.00. 867. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jam 03.00 Subuh? 868. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya. 869. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh, kamu jam 03.00 masih berjalan-jalan lihat anu lihat apa baliho-baliho dipasang itu? 870. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Di jalan itu, Pak. 871. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 872. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Di jalan. 873. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, malam? Malam? 874. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HATIRI Ya, malam.

111

875. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, berikutnya Saudara Noor Hasan. 876. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Ya, terima kasih, Yang Mulia, atas waktunya. Pada tanggal 21 Oktober 2011, di tempat rumah saya, saya didatangi oleh Pak Deden dari Tim Sukses Nomor 3 dan dia bilang bilang kalau dia adalah tim sukses dari kelurahan dan membagikan sampo dan sabun. Dan dia bilang untuk meminta bantuannya kepada saya untuk mencoblos Nomor 3 dan memenangkan Nomor 3, Yang Mulia. Dan seterusnya tanggal 21 juga, tapi malamnya pukul 23.45 di depan rumah saya, saya didatangi oleh Tim Sukses Nomor 2 yang bernama Pak Popon, dia bilang dari binaan kelurahan. Dia membagikan dan dia membagikan selebaran yang 50 selebaran yang menghina-hina Bu Atut dan saya diberikan dompet yang berlo yang berlogo WH dan duit dalamnya sekitar Rp1.300.000,00. Dan seterusnya, pagi esok harinya saya membagikan uang itu sebesar Rp1.000.000,00 yang kayak seperti yang dibilangkan kepada saya dari Pak Popon tolong dia berbilang begini, Tolong Hasan bagikan duit Rp1.000.000,00 ini kepada 50 warga dengan sekeliling Anda dan kasih selebaran ini. Karena selebaran ini adalah kejelekan gubernur kita selama ini. Dari itu saya bagikan kepada 50 warga dan saya bilang dan bagikan uang itu dan selebaran saya bilang, Tolong bantu Nomor 2 untuk menjadi Gubernur Banten. Terima kasih, Yang Mulia. 877. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa tuh yang kasih pada Saudara uang itu? 878. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Yang Nomor 3 apa Nomor 2, Pak? 879. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang tadi yang kasih uang Rp1.300.000,00. 880. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Oh, Pak Popon, Pak.

112

881. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pak Popon itu siapa? 882. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Binaan kelurahan. 883. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 884. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Binaan kelurahan, binkel. 885. KETUA: MOH. MAHFUD MD Binaan itu ketua ketua bina? Ya? Kepala bina atau apa? Jabatan, nama binaan itu jabatan ya? 886. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Ya, Yang Mulia. 887. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pak Sekda, nama binaan itu apa di sana? 888. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Jadinya, dia itu tim sukses dari kelurahan, dari Nomor 2. Kalau dari kecamatan binkec dari bagian kecamatan. Begitu, Yang Mulia. 889. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, Pak Popon itu siapa?


890. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Bang Popon itu Tim Sukses dari Nomor 2. Dia bilang ke saya kalau dia Tim Sukses Nomor 2 dari kelurahan. 891. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bilang Saudara?

113

892. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Ya. 893. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Kan bisa saja itu tim suksesnya lawan lalu mengaku itu. Bukan? 894. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD NOOR HASAN Maaf, Yang Mulia. Soalnya adiknya juga teman saya, Yang Mulia. Jadi dia bilang, San, lu sudah dapat duit dari kakak saya, kan? Sudah. Soalnya adiknya sendiri yang ngomong kalau kakaknya itu Tim Sukses Nomor 2, Yang Mulia. 895. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Baik. Kemudian Saudara mana Iwan Lunanda? 896. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Saya, Pak. 897. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti Saudara terakhir, Saudara belum disumpah. Saudara Drajat. 898. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Pak Iwan sudah disumpah, Yang Mulia. Tadi kan sudah disumpah semua. 899. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah disumpah belum tadi? 900. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Sudah, Yang Mulia. Semua sudah. 901. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Tadi pagi Saudara datang, ndak?

114

902. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Datang, Pak. 903. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 904. SUARA LAKI-LAKI Di samping saya, Pak. 905. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Saya datang, Pak. 906. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah disumpah ya, tadi ya? 907. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Sudah, sudah. 908. KETUA: MOH. MAHFUD MD Iwan Lunanda. 909. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Terima kasih, Yang Mulia. Saya mau menyaksikan masalah pengobatan gratis, Pak. 910. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 911. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Pada tanggal 13 Oktober 2011, saya dapat kupon pengobatan gratis yang mana kupon itu memang banyak sekali dibagi-bagikan di daerah kami. Termasuk saya dikasih dengan Saudara Dani dari Tim Sukses Nomor 2, untuk acara di tanggal 14 Oktober 2011. Setelah itu saya hadir di tanggal 14 Oktober itu ke rumah Pak Haji Adelius. Di situ sudah banyak sekali para dokter, semua sudah berpakaian tim sukses semua, WH itu. Setelah itu saya mendaftarkan diri langsung diarahkan menceritakan atau

115

untuk, Jangan lupa, Pak. Kalau mau berobat, tanggal 22, coblos Nomor 2. Langsung dikeluarkan contoh kartu suara yang sudah dicoreng Nomor 2, bukan penyakitnya dulu ditanya. Tapi saya terus terang, saya bilang, Ya. Terus selanjutnya saya periksa darah dan lain sebagainya, langsung dikasih obat dan kemasan obat itu berisi contoh surat suara. Ada obat, ada roti yang dikemas juga dengan gambar Nomor 2 atau WH, terus ada ukuran kardus kecil itu 25 cm, ternyata kipas yang bergambar WH. Dan selanjutnya, saya di oleh Pak Dani juga di tanggal 21 masih didatangi lagi, terus dia memberikan uang Rp10.000,00Rp10.000,00 untuk besok di tanggal 22 jangan lupa ya, gitu. Terus saya bilang, Ya. Menangkan TPS, dan ternyata saya menangkan Pak, TPS. Hanya itu yang saya laporkan. 912. KETUA: MOH. MAHFUD MD Di suruh nyoblos Nomor 2, ya? 913. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Ya. 914. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara terus nyoblos? 915. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Nyoblos, Pak. 916. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Yang Mulia Majelis Hakim, Pemohon 114 Yang Mulia. Melalui Majelis Hakim Yang Mulia, kami memohon untuk memperingatkan kepada saksi untuk tidak memberikan keterangan yang palsu. 917. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Keberatan, Yang Mulia. 918. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Karena tanggal 14 itu perlu kami klarifikasi, itu adalah hari kampanye dari Pasangan Calon nomor 2, Yang Mulia. Terima kasih.

116

919. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Keberatan, Yang Mulia. Mohon izin () 920. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu kan itu hari kampanye? 921. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Hari kampanye resmi, Yang Mulia. 922. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kampanye resmi Nomor 2. 923. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Nomor 2. 924. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus apa masalahnya? Kalau dikasih uang pada hari kampanye malah kebetulan tepat waktunya. Apa bedanya? 925. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Tidak pernah ada pembagian uang di lokasi tersebut karena kami ada di lokasi tersebut, Yang Mulia. 926. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin. 927. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Saya bukan bilang di lokasi dikasih uang, Pak. Tadi dikasih uang tanggal 21, itu dikasih kemasan obat obat, isinya roti sama contoh surat suara, sama kipas, Pak. 928. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus uangnya dikasih tanggal 21?

117

929. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA 21. 930. KETUA: MOH. MAHFUD MD Berapa uangnya? Rp10,000,00? 931. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA 10, Rp10,000,00. 932. KETUA: MOH. MAHFUD MD Berapa? Untuk berapa orang? 933. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Bertiga. Bahkan orangnya ada Ibu Romana dengan () 934. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dikasih Rp30,000,00. berarti? 935. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Ya. Ada di luar (suara tidak terdengar jelas). 936. KETUA: MOH. MAHFUD MD Untuk 3 orang? 937. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IWAN LUNANDA Ya. 938. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin sedikit, Yang Mulia. Klarifikasi terkait dengan dalil Pemohon. Justru kami punya video dan dikatakan Bapak sedang kampanye. Tadi ibunya sendiri ngaku, Pak Yang Mulia. IBUNYA ngaku, Bapak sedang kampanye di Serang atau dimana, sayanya di Banten, itu satu. Yang kedua, kita bawa tiga saksi lagi di luar, Yang Mulia, untuk bisa dikonfirmasikan. Ada video semua, Yang Mulia. Terima kasih.

118

939. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak usah. Nanti kalau saksi semua saling meleng menambah saksi, satu saksi ditambah tiga, ditambah tiga, dua minggu ndak selesai
ini. Sudahlah, kita tangkap substansinya saja. Kemudian, Saudara Drajat.

940. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Bismillahirrahmaanirrahiim. Majelis Hakim Yang Mulia, saya akan menceritakan tentang adanya temuan tabloid penggandaan tabloid majalah Tiro pada tanggal 13 September tahun 2011, hari Kamis malam Jumat, tepatnya di Percetakan Safir Alam. Di situ tempat penggandaan tabloid Tiro. Digandakan sebanyak 5.750, itu pengak pengakuan dari Pak Obing selaku pemilik Percetakan Safir Alam yang kebetulan saya bertanya dengan beliau. Lantas saya tanyakan lagi kepada beliau Pak Obing, Pak Obing, ini yang mencetak siapa? Saya bilang. Oh, saya Pak Drajat. Dia bilang. Lantas, Adakah yang menyuruh? Saya bilang begitu. Ada, Pak Drajat. Ini saya disuruh oleh Saudara Lutfi. Muhammad Lutfi yang kebetulan kemarin bersaksi pula di sini. Lantas setelah itu ada Wakapolsek Ciledug di tempat kejadian. Saya bertanya kepada Pak Wakapolsek, Pak Wakapolsek, apakah ini bisa dikategorikan sebagai satu penistaan kepada salah seorang gubernur? Waktu itu saya bertanya seperti itu, Pak Majelis Hakim Yang Mulia. Lantas oleh Wakapolsek saya diarahakan, di digiring ke polres untuk melaporkan di sana. Lantas dilaporkanlah itu ke polres dan sudah saya diperiksa. Lantas Saudara Muhammad Lutfi juga sudah diperiksa. Nah, mungkin Drajat kasih tahu sampaikan pula ke Majelis Hakim bahwasanya Saudara Muhammad Lutfi adalah salah satu dari Lembaga Swadaya Masyarakat Amphibi. Yang kebetulan ketua daripada Lembaga Swadaya Masyarakat Amphibi itu adalah Saudara Jazuli Abdillah, juru bicara dari Wahidin Halim. Mungkin hanya itu yang Drajat bisa sampaikan di kesaksian saya untuk masalah penggandaan majalah Tiro. 941. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Jadi penggandaan majalah yang kemarin itu, ya? 942. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Betul, Yang Mulia. Kaitannya sama ()

119

943. KETUA: MOH. MAHFUD MD Berapa? 5.300? 944. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Totalnya menurut pengakuan dari Pak Obing pada malam Jumat itu dikatakan 5.750 dan sudah dibayar sebanyak Rp4.000.000,00, sisanya belum dibayar. Mungkin ada satu tambahan, Majelis Hakim Yang Mulia. Di tempat saya, di tempat saya pribadi di wilayah Pamulang, itu beredar banyak sekali, termasuk di kediaman saya juga dibagi-bagikan itu. Lantas pada saat kebetulan kampanye terakhir Bapak Wahidin Halim di kecamat di Lapangan Cilenggang di Kecamatan Serpong itu saya hadir di situ dan juga melihat adanya pembagian majalah tersebut di situ. Mungkin hanya itu tambahan dari saya, Bapak Majelis Hakim Yang Mulia. Terima kasih. 945. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Saudara Sulanda Suhanda. 946. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, ini kaitannya sama peristiwa Cisantri yang pada persidangan tadi sudah disampaikan, dimana diedarkan begitu massifnya. Terima kasih. 947. ???? Izin, Yang Mulia. 948. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, kemarin juga sudah Saudara sampaikan. Apa? 949. ???? Terkait dengan majalah Tiro, apakah Saudara Saksi bahwa tahu bahwa majalah Tiro itu adalah majalah yang rutin yang telah terbit jauh hari sebelum pilkada. Dan itu adalah majalah biasa seperti layaknya majalah-majalah pada umumnya? 950. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Saudara tahu?

120

951. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Saya tidak tahu tentang ada .. ada majalah Tiro. Pernah pada saat pertama kali saya menerima fotokopian itu, saya mencari majalah itu karena headline-nya sangat bagi saya pribadi itu sangat () 952. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebentar! Yang Saudara lihat cetakannya itu majalah utuh atau bagian-bagian tertentu yang berisi tentang provokasi atau kampanye seseorang? 953. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Kalau yang ada di ... apa di percetakan penggandaan itu adalah bagian-bagian tentang Ibu Gubernur Ratu Atut dan juga di situ ada ada headline-nya. Ada headline-nya yang berbunyi tentang () 954. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang beredar di tempat Saudara? 955. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Yang beredar di tempat saya adalah Tangkap Gubernur Atut. 956. ???? Yang Mulia () 957. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak. Bukan, majalahnya utuh apa tidak?


958. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Kebetulan saya hanya terima apa, fotokopiannya saja. 959. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang dicetak itu, yang dicetak itu di percetakan tadi, itu utuh apa fo apa sebagian? 960. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Sebagian, Yang Mulia, khusus mengenai Ibu Gubernur Atut.

121

961. KETUA: MOH. MAHFUD MD Khusus mengenai itu, ya. Kalau dicetak seluruhnya kan ndak apaapa karena itu bagian dari promosi ya, malah bagus kalau cetak. Tapi kalau dicetak sebagian, ada tendensinya mungkin. Nanti kita lihat. Baik. Saudara Suhanda. 962. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUHANDA Terima kasih, Yang Mulia. Saat itu pada tanggal 15 Agustus 2011 atau tanggal 15 Ramadhan 1432 Hijriah, di tempat kami yaitu di Masjid At Taubah ada acara Safari Ramadhan yang dihadiri oleh Pemkot Tangerang. Seperti biasa, sebelum witir dan sesudah tarawih di sela-sela itu biasanya kan diisi sama kultum oleh imam tapi saat itu diisi oleh sambutan dari Pemkot Tangerang yang diwakili oleh Bapak H. Tabrani. Di dalam isinya itu bahwa beliau mengatakan, ini intinya saja, kami menyampaikan amanat dari Bapak H. Wahidin Halim yang memberikan bantuan pembangunan Masjid At-Taubah sebesar Rp10.000.000,00. Tapi diakhir dia dia di akhir sambutan acara itulah yang menjadi apa namanya yang dikatakan oleh Bapak Tahid Tabrani adalah bahwa insya Allah Bapak H. Wahidin Halim akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten dan kami mohon kepada para jemaah, dukungannya dan doanya semoga Bapak H. Wahidin Halim dapat tercapai segala citacitanya. Itu yang pertama, Yang Mulia. 963. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang kedua? 964. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUHANDA Yang kedua, pada pertengahan September kalau tidak salah, saya sedang mengobrol sama teman asik mengobrol, tiba-tiba datang seseorang. Dan dia langsung mau ketemu sama kita, dia mengaku sebagai namanya Bapak Rosyad. Dia mengaku staf kelurahan saya tengah staf kelurahan mana saya lupa. Kemudian dia ngomong, ngomong, ngomong, akhirnya entah entah bagaimana bisa lari ke masalah pilkada, untuk acara nanti gitu. Ada dia menyodorkan fotokopian yang isinya adalah saat itu sebelum saya baca sama temanteman, kalau besok mau pilkada, tusuk saja Wahidin. Kalau mau tahu keburukannya Atut, Nih lo baca, bahasanya seperti itu, Yang Mulia. Kemudian kami baca, walaupun tidak secara detail, kami baca. Selang beberapa lama, ngobrol, ngobrol, ngobrol, dia pergi, tapi tidak meninggalkan fotokopian itu. Tapi akibat daripada kami membaca itu, terutama saya pribadi terpengaruh kepada bahwa apakah benar yang

122

ada di situ? Akhirnya karena itulah saya pada hari H-nya menusuk Bapak Wahidin Halim. 965. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 966. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUHANDA Ya hanya terpengaruh karena itu. Ada lagi, Yang Mulia, sekali lagi satu lagi sebentar saja. Saat itu tanggal kalau tidak salah tanggal 5 Oktober, saya berangkat kerja, di Gang Langgar, di Jalan Ciledug Raya itu sudah terpampang balihonya Ibu Atut Chosiyah. Kemudian setelah saya pulang kerja sekitar jam 23.30 atau jam 23.00 23.30 malamlah itu, saya melihat sekelompok orang di ga di gang tersebut, di Gang Langgar, sekitar 20-25 orang karena gelap, saya juga enggak-enggak ada yang kenal satu pun karena memang enggak kelihatan jelas gitu. Sedang menurunkan balihonya Ibu Atut. Setelah itu, singkat cerita, besoknya saya berangkat kerja. Yang ada di gang itu, yang tadi terpampang balihonya Ibu Atut, sudah tergantikan oleh balihonya Bapak Wahidin Halim. Sekian, Yang Mulia. Terima kasih. 967. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, tapi Saudara ndak melihat yang 20-25 bu orang itu ya? 968. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUHANDA Kenapa, Yang Mulia? 969. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak kenal? Ndak ada yang kenal?


970. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUHANDA Satu pun tidak ada yang kenal. 971. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, sudah. 972. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUHANDA Ya.

123

973. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya jangan di sini, ndak ada gunanya! Saudara saya mau tanya itu majalah Tiro itu majalah apa sih? Majalah terbit secara rutin? Diterbitkan oleh siapa, di mana? 974. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Bisa saya jawab, Yang Mulia? 975. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 976. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Terkait dengan majalah Tiro ini, majalah memang terbit secara rutin dan selalu memuat hal-hal yang sifatnya eksklusif, gitu kan. Jadi bukan berita umum seperti majalah Tempo, misalnya pernah satu kali dia memuat berita negatif tentang Gubernur Sulawesi Utara, Pak Karundeng, pernah satu kali dia memuat tentang Bupati Karimun, H. Nurdin Basirun. Jadi polanya semacam itu, dia () 977. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dia terbit di mana itu majalah Tiro? 978. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Terbitnya itu di Jakarta. 979. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh majalah (suara tidak terdengar jelas) () 980. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Alamat redaksinya di daerah Bintaro Komplek Deplu. Kebetulan saya kenal dengan pengelolanya. 981. KETUA: MOH. MAHFUD MD

He em. Oke. Jadi itu memang penerbitan umum ya? Saudara tahu majalah itu terbit sebagai milik umum, ya? Bukan milik bukan milik Ibu Atut ya?

124

982. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Bukan, itu () 983. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kan bisa miliknya Ibu Atut diterbitkan sendiri, lalu kurang lebih (suara tidak terdengar jelas) () 984. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Bukan. Kalau enggak salah sa pemimpin umumnya adalah seorang lawyer juga. 985. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, bukan? Di Jakarta?


986. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Di Jakarta. 987. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti tolong disertakan ya, majalah aslinya satu saja. 988. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Ya. 989. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebagai bukti. 990. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: A. MUHAMMAD ASRUN Ya. 991. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saya mau lihat anunya itu apa namanya identitas penerbitannya. Saudara Heru Jundana.

125

992. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERU JUNDANA Assalamualaikum. Terima kasih, Yang Mulia. Saya di sini, akan memberikan keterangan bahwa saya salah satu warga yang mendapatkan satu intimidasi dari pihak kelurahan, dimana tempat saya tinggal yaitu di Tangerang. Pada waktu itu, ketika saya berada di luar rumah, tepat di depan rumah saya, tiba-tiba melintas mobil dan berhenti di depan rumah saya. Kebetulan mereka kenal dengan saya. Begitu saya lihat adalah Bapak Lurah, yaitu Bapak Lusman Palusi. Ketika itu setelah berbasa-basi dengan saya, dia menanyakan kesehatan saya, terus dia mengatakan bahwa Pak Heru, Pak Heru kan pengguna kartu multiguna dan Pak Heru adalah orang Tangerang, tolong kalau bisa Pak Heru pilih Bapak Wahidin Halim saja, tidak usah memilih Ibu Atut. Setelah berbasa-basi mereka meninggalkan saya. Yang kedua, ketika saya mengendarai motor mau mengisi bensin, pada waktu itu begitu saya masuk area parkir area pom bensin, tibatiba saya disalip dan dihampiri oleh salah satu staf kelurahan, Pak, yang jelas-jelas saya kenal dan mereka menggunakan baju PNS. Dia mengatakan hal yang sama, yaitu diimbau kepada saya kalau bisa Pak Heru jangan pilih Bu Atut, Pak Heru pilih Wahidin Halim saja. Pak Heru kan orang Tangerang, ngapain pilih yang jauh? Yang ketiga, ketika saya berkunjung ke rumah saudara saya, kebetulan rumahnya tepat bersebelahan dengan kelurahan di mana saya tempat berada, Pak. Pada waktu itu ketika saya mau membeli rokok, kebetulan warungnya itu berada tepat di belakang kelurahan. Dan begitu saya mau masuk ke warung, tiba-tiba ada yang panggil beberapa orang. Saya tengok dan saya kenal, mereka adalah staf kelurahan, ada warga, ada anggota PPS yang berada di situ. Hal yang sama dia utarakan bahwa saya diimbau untuk mendukung Bapak Wahidin Halim karena Pak Heru kan kenal semua orang-orang sini. Karena Pak Heru juga pengguna kartu multiguna, nanti kalau pilih Bu Atut mungkin akan dicabut kartu multigunanya. Terus yang terakhir, Bapak Hakim Yang Mulia. Pada waktu saya mengantarkan anak saya sekolah, saya mengendarai motor berdua dengan anak saya, tiba-tiba di di jalan ada mobil itu membagi-bagikan selebaran. Hanya satu lembar, selebaran itu banyak dari pengendara mobil dan motor yang ada di situ yang dibagikan, termasuk pada saat saya melintasi, melewati mobil itu ada yang menyodorkan dan saya ambil. Saya pikir ini promosi apa saya enggak tahu, ketika saya lihat, itu di situ mobilnya tertera gambar Nomor 2, Bapak Wahidin Halim. Dan begitu saya sampai rumah ()

126

993. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, terus kenapa kalau menurut Saudara, apa melanggar kalau membagi itu? Saudara merasa diapakan kalau cuma orang bagi-bagi itu kan biasa musim () 994. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERU JUNDANA Saya enggak tahu itu melanggar atau enggak, tetapi yang jelas saya menerima ada seseorang yang membagikan selebaran dan selebaran itu sama seperti yang di tempat lain beredar bahwa selebarannya itu beritanya sepotong-sepotong, Pak. Hanya itu, Pak Hakim Yang Mulia. Terima kasih. 995. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Saudara Endah Nurlita. 996. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Saya bekerja pada Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang sebagai staf, status Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Karena dianggap saya tidak mendukung Pak Wahidin sebagai Bapak Gubernur Banten, saya dinonaktifkan sebagai staf oleh Bapak Lurah Musli. 997. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa buktinya diberhentikan diapa pakai surat? 998. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Begini ceritanya, Yang Mulia. Pada tanggal 17, bulan Oktober 2011, saya dipanggil di ruangan Pak Lurah. Di dalam ruangan itu sudah ada tiga orang, Ketua LPM Pak Anwar, Sekel Sementara Pak Munandar, dan Ketua RT 02, RW 06 Pak Sugino. Di situ Pak Lurah berkata kepada saya, Kamu ini sekarang TKS, kemungkinan kamu akan menjadi PNS, kamu harus mendukung. Di situ ada sedikit kata penekanan buat saya karena dia bilang, Kalau kamu tidak mendukung, saya akan bertindak keras kepada kamu. Nah setelah itu, Pak Lurah karena dianggap mungkin saya tidak karena saya dianggap tidak mendukung Pak Wahidin Halim, saya dinonaktifkan oleh Pak Lurah Musli. Seperti waktu saya memberikan pelayanan untuk mengajukan permohonan tanda tangan, itu tidak ditandatangani oleh Pak Lurah.

127

Seperti itu, Yang Mulia, dan dia berkata juga kepada yang yang saya pelayanan itu dia bilang, Jangan kamu bilang jangan kamu bikin surat apa pun dengan Ibu itu karena dia sudah dinonaktifkan. Itu penonaktifan secara sepihak kepada saya. Begitu, Yang Mulia. Terima kasih. 999. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nonaktifkan itu ada surat penonaktifkan ndak? 1000. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Tidak ada, Yang Mulia. Tapi dia () 1001. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pakai pakai lisan? 1002. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ya, dia lisan dengan orang yang kalau ada pelayanan dia selalu bilang, Saya sudah nonaktifkan, seperti itu, Yang Mulia. 1003. KETUA: MOH. MAHFUD MD Lurah? Ya, tapi Saudara ndak pernah ketemu sendiri dibilangi oleh Pak

1004. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ya, Pak Lurah () 1005. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pernah? Ndak pernah? 1006. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Dia kan sudah bilang waktu di ruangan itu, Kalau itu saya akan bertindak keras dan saya akan menonaktifkan kamu. 1007. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sesudah itu betul-betul dinonaktifkan?

128

1008. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ya, pada tanggal 24 Oktober setelah hari pencoblosan itu, Pak Yang Mulia. 1009. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Mohon izin, Yang Mulia. Pendalaman Saksi ini, Yang Mulia. 1010. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1011. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Ingin menanyakan, apakah Saksi mendapatkan surat pengangkatan sebagai TKS di Kelurahan Paninggilan tadi, Yang Mulia? 1012. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu yang saya tanyakan tadi. Saudara dapat surat resmi ndak ketika diberhentikan dan diangkat sebagai TKS? 1013. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ada, ada SK dari kelurahan. 1014. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ketika diangkat? 1015. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ya. 1016. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti dititip ya ke pengacaranya, ya? 1017. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ya, Pak. 1018. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pemberhentiannya ndak pakai?

129

1019. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Pemberhentiannya memasyarakat. tidak karena secara lisan dengan

1020. KETUA: MOH. MAHFUD MD

He em, Saudara bisa menuntut gajinya itu sampai sekarang, bisa itu. Kan secara resmi belum dipecat.
1021. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Tapi kan setiap saya memberikan apa mengajukan permohonan penandatanganan itu tidak pernah di () 1022. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak pernah, ya? 1023. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ENDAH NURLITA Ya. 1024. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Selesai yang dari Terkait. Sekarang, masih ada lagi ini, kita cepat-cepat saja ya. Ada 13 orang lagi dari () 1025. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Masih ada, Yang Mulia. 1026. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa itu? 1027. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mulia. Saksi-saksi kami sampai baris pertama itu, sampai Bayu, Yang

1028. KETUA: MOH. MAHFUD MD Di sini sudah enggak ada. Di mana Mas, masih ada lagi? Ya, yang di sampai nomor 35 yang tadi dicoret ()

130

1029. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Mohon izin, Yang Mulia. 1030. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1031. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Berdasarkan persidangan yang tadi pagi, Yang Mulia. Disepakati bila ada pertanyaan baik dari Pemohon ataupun Termohon terhadap saksi yang menyampaikan keterangan adalah setelah seluruhnya baru kita boleh mengajukan () 1032. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, bisa saja sekarang, itu yang tadi. Biar cepat, nanti ndak buka forum lagi. Sekarang maju untuk mengambil sumpah, Saudara Ahmad Huzaini, Abdul Maram, Ruswandi Ikhwan Ruswandi, Huzaini, Abdul Maram, Ikhwan Ruswandi, Sokhibi, Suwarno, Umri, Sutisna, Adi Jaya, Ebi Suhaibi. Kemarin sepertinya sudah, mana Ebi Suhaibi? Mana Ebi Suhaibi? Mana? Kemarin sudah memberi kesaksian belum? Belum. Ya, ya, ada Ebi suaminya anu itu ya, siapa itu yang artis dangdut? Ha, penyanyi betul. Anudin, Muhammad Yusuf, Hafdi, Ebi Sulaiman. Nah, ini ada Ebi lagi. Kemudian Suryadi, Suryadi mana? Oke, itu 2, 3, 4, 5, 6. Ada yang tidak Islam, Pak? Islam semua ya? Islam. Baik Pak, silakan, Pak Anwar. 1033. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Mohon ikuti saya. Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 1034. SAKSI MENGIKUTI LAFAL SUMPAH Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 1035. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Terima kasih.

131

1036. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan duduk. Baik, Saudara Huzaini. Tolong dibantu, Petugas, dikasih mik Saudara Huzaini ini. Silakan. 1037. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Bismillahirrahmanirrahim () 1038. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara melihat ada mie di rumah Pak Lurah ya? 1039. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Betul, Pak. 1040. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ada mie instan? 1041. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Ada. 1042. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kemudian mie instan itu dibagi? 1043. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Dibagi. 1044. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ke penduduk yang menurut pengakuan Pak RT, agar masyarakat memilih Pasangan Calon Urut Nomor 1? 1045. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Betul. 1046. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pak RT-nya siapa namanya?

132

1047. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Pak RT-nya, Abdul Fatah. 1048. KETUA: MOH. MAHFUD MD Namanya Pak Abdul Fatah, lurahnya? 1049. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Lurahnya Jaja Subarja. 1050. KETUA: MOH. MAHFUD MD Lurah mana itu? 1051. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Lurah Desa Sasak, Pak. 1052. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa? 1053. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Desa Sasak. 1054. KETUA: MOH. MAHFUD MD Desa Sasak? 1055. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Ya. 1056. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kemudian masyarakat juga dijemput untuk memilih ya? 1057. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Untuk memilih, Pak.

133

1058. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dijemput pakai apa, Pak? 1059. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Pakai mobil. 1060. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dan dikasih uang? 1061. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Dikasih uang Rp10.000,00. 1062. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus? 1063. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Untuk memilih Nomor 1. 1064. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bapak juga? 1065. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Saya sebagai saksi mandat Atut Chosiyah, Pak. 1066. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 1067. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Saya sebagai saksi mandat Atut Chosiyah. 1068. KETUA: MOH. MAHFUD MD

He eh.

134

1069. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI TPS, di TPS. 1070. KETUA: MOH. MAHFUD MD Di TPS? 1071. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Betul, Pak. 1072. KETUA: MOH. MAHFUD MD Maksudnya Saudara saksinya Ibu Atut? 1073. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Ya, betul. 1074. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh, jadi Saudara ikut membagi-bagi ini, ndak? 1075. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Tidak, Pak. 1076. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi Saudara tahu? 1077. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Tahu. 1078. KETUA: MOH. MAHFUD MD Lalu orang yang diangkut dengan mobil itu, mencoblosnya dikawal atau ndak? 1079. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Dikawal dengan aparat, Pak (...)

135

1080. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dikawal dengan aparat (...) 1081. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Dari RT, RT. 1082. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 1083. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Dari RT. 1084. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dari RT dikawal sampai mana? 1085. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Sampai tempat pemilihan. 1086. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi tidak ikut masuk? 1087. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Enggak masuk, enggak. 1088. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mengintip? 1089. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Enggak, enggak mengintip. 1090. KETUA: MOH. MAHFUD MD Enggak mengintip?

136

1091. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Enggak. 1092. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, sudah cukup, ya. Ada lagi? 1093. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: AHMAD A. HUZAINI Cukup, Pak. 1094. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup? Cukup. Baik, Pak Abdul Maram. 1095. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Assalamualaikum wr. wb. 1096. KETUA: MOH. MAHFUD MD Walaikumsalam. 1097. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Yang saya muliakan Bapak Hakim, Ibu Hakim. Wabil khusus Ketua Majelis Hakim, hadirin wal hadirat rahimmakumullah. Ya, kayak ceramah ya. 1098. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan, Pak. 1099. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Perkenalkan saya Pak, saya nama H. Abdul Maram, Ketua Majelis Ulama Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Bahwa pada hari Jumat, tanggal 14 Oktober 2011 kami dari Majelis Ulama Kecamatan seKabupaten Tangerang, 29 kecamatan, Pak, dimohon, ditelepon dimohon hadir ditelepon oleh Sekjen Majelis suma Ulama Kabupaten Tangerang supaya hadir di Islamic Center is Citra Raya, Panongan, Pak, kantor majelis ulama di sana. Pukul 15.00 kita sudah kumpul semua di sana itu. Dan diminta oleh majelis ulama kabupaten, setiap MUI kecamatan membawa tokoh ulama lima orang. Dan semuanya bawa, Pak, lima orang kali 29, kumpul semua di Islamic Center. Acaranya yaitu

137

silaturahmi dengan Ibu Gubernur Ibu Atut. Dan waktu itu Ibu Atut datang sebelum Magrib. Setelah magrib acara dibuka, Pak. Ibu Atut memberikan sambutan yang isinya itu mengajak para kiai untuk menyukseskan Ibu Atut, Nomor 1 dalam Pilgub 22 Oktober nanti. 1100. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup? 1101. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Masih ada, Pak. 1102. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 1103. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Ketika itu Ibu Atut berkata, Para kiai, ketua majelis ulama, tentunya punya anak buah, ya, terus punya majelis taklim. Tolong tanggal 22 dikerahkan untuk Nomor 1. Setelah itu Ibu Atut pergi, pengawal-pengawalnya bagi duit, Pak. Kami dapat amplop, begitu saya buka lembaran 10 x Rp50.000,00 berarti Rp500.000,00 dan ada sajadahnya, ya bergambar Ibu Atut. Hadir di antara pengawal Ibu Atut itu pejabat, Pak, Pemprov. 1104. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa, Pak? 1105. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Pak Bapak Zainal Abidin (suara tidak terdengar jelas). 1106. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bapak bilang apa itu? 1107. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Ya, Pak? 1108. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waktu buka ada sajadah dan uang, Bapak alhamdulillah, gitu?

138

1109. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Enggak. Saya bungkus, saya serahkan sama timnya Wahidin supaya jadi bukti bahwa ini adalah money money politics. 1110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Yang Mulia (...) 1111. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Ya. 1112. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Ini setahu kami tidak ada di dalil ini. 1113. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan terus! 1114. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Bagaimana, Pak? 1115. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus, teruskan, teruskan! 1116. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Bisa ditambah, Pak? 1117. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bisa. 1118. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Nah, setelah itu ya selesai kami dapat amplop ya pulang, gitu. Terus bisa ditambah, Pak? 1119. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bisa.

139

1120. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Ya, soalnya tadi saya bilang itu sebelum terjadi di Islamic Center itu, Pak. Ibu Atut datang di Pondok Pesantren Subulussalam, Kre Kecamatan Kresek. Kebetulan itu tetengga rumah saya, Pak. Jadi begitu saya salat Jumat, saya tidak tahu itu apa, Apdesi ya kalau enggak salah, apa forum kepala desa dari se-Kabupaten Tangerang, banyak dari jauh-jauh pada datang bawa kiai. Di Subulussalam bagi duit juga, Pak. Cuma di Subulussalam rangka dan apa acaranya bukan silaturahmi, tapi pelantikan Majelis Mudzakarah Ulama yang mestinya dilantiknya di Serang, tapi di Subulussalam. Saya pikir ini money politics juga ini, Pak, kecurangan juga dari Bu Atut ini, itu. Bisa satu lagi, Pak? 1121. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa? 1122. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Pada tanggal 26 Juli di Kresek juga, Pak, di rumahnya ketua forum kepala desa, acaranya itu kalau enggak salah Isra mi Isra Mikraj. Kami diundang dari majelis ulama. Jadi kunjungan Ibu Gubernur kema ke dari Sukamulya ke Kresek dan ke Gunung Kaler. Saya diundang, didatangi, bahkan ke rumah membawa undangan, Pak kiai, mohon hadir tanggal 27 jan Juni, itu Ibu Atut datang, mohon kiai hadir memberikan sambutan dan ada dana untuk MUI itu Rp5.000.000,00, Pak. Ya, waktu itu saya tolak, saya enggak hadir, Pak, saya enggak hadir. Ya, saya pikir uang itu tidak benar, Pak, ya. Karena bikin kiai enggak benar itu disogok, ya. Akhirnya, di Provinsi Banten banyak kiai enggak benar karena disogok oleh pejabat enggak benar. 1123. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ya. 1124. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Ini ulama lughofilun namanya itu. 1125. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bapak jadi uangnya dikembalikan? 1126. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Saya tidak ambil, saya tidak datang, Pak.

140

1127. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh, tidak diambil. Tapi Bapak tidak minta anu ke Pak Wahidin, ganti (suara tidak terdengar jelas). 1128. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Pak Wahidin enggak ada duitnya. 1129. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, ya?
1130. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ABDUL MARAM Kita capai-capai enggak dikasih duit sama dia. Ya, terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. 1131. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kemudian, Ikhwan Ruswandi. 1132. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Assalamualaikum wr. wb. 1133. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waalaikumsalam. 1134. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Majelis Hakim Yang Mulia, pertama saya akan menyampaikan beberap beberepa hal menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, berkaitan dengan saya selaku pelapor terjadinya kejadian di apa namanya pertemuan Saudara Andika Hazrumy dengan Komisioner KPU Kota Tangerang Saudara Suyinto Adang [sic!] dan sudah diproses. Dan saya juga sudah diklarifikasi, termasuk juga sudah dibentuk KPU maaf, Dewan Kehormatan KPU Provinsi Banten. Saya sudah diklarifikasi, cuma sampai saat ini saya belum menerima informasi berkaitan dengan sanksi apa yang diberikan kepada Saudara Suyitno Adang [sic!] selaku Komisioner KPU Kota Tangerang karena rekomendasi panwas sudah terbukti melanggar kode etik dengan mengadakan pertemuan dengan Saudara Andika Hazrumy selaku anak dari Ibu Atut. Yang selanjutnya berkaitan dengan apa namanya pelaporan surat edaran Sekda. Kebetulan saya juga pribadi yang melaporkan.

141

Karena pada tanggal 4 Oktober itu saya baca media massa, seluruh hampir seluruh media massa lokal di Banten memuat ucapan selamat ulang tahun Provinsi Banten yang ke-11 secara serentak dengan materi yang sama. Ternyata setelah kami kita cari informasi ada edaran yang berisi bahwa surat edaran tersebut berisi maaf, berisi apa namanya tema yang ada kata slogan kampanyenya Ibu Atut. 1135. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Teruskan pembangunan. 1136. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Teruskan Pembangunan, saya kira itu () 1137. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pembangunan Banten, ya? 1138. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Teruskan Pembangunan Banten. Dan sudah diproses di panwas dan sudah dijelaskan oleh rekan-rekan dari panwas bahwa Saudara Sekda sudah dinyatakan terbukti melakukan tindakan bilateral atau keberpihakan kepada salah satu calon. 1139. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1140. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Terus juga termasuk pelaporan C-1 yang sudah terpakai di beberapa TPS, saya juga laporkan () 1141. KETUA: MOH. MAHFUD MD Masih menggunakan form yang salah? 1142. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Ya, sudah dipakai. 1143. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana, ini bukti nomor berapa?

142

1144. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Kenapa, Pak? 1145. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebentar ini dulu, ini saya tanya. Bukti nomor berapa? Coba saya lihat formnya ini yang banyak disebut-sebut ini. Coba lihat, bawa sini, bawa sini! Coba ke sini, di sini satu dilihat! Satu orang saja di situ melihat. Sudah Pak Ikhwan, ya? 1146. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Masih ada, sebentar. 1147. KETUA: MOH. MAHFUD MD Masih ada lagi? Silakan. 1148. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Berkaitan dengan Amphibi, Pak Pak Hakim tadi yang disebut oleh Saudara Saksi tadi. Kebetulan tidak ada pengurus yang resmi ketua dan lain sebagainya, Amphibi itu. Cuma Amphibi sebagai forum terbuka bagi teman-teman yang mau sebagai forum diskusi saja, Pak, Pak Hakim Yang Terhormat. Kebetulan saya dipercaya teman-teman untuk sebagai mengakomodir, mengoordinir dari beberapa teman yang ada di dalam forum diskusi terbuka tersebut. Jadi tidak ada keterkaitan dengan Saudara siapa tadi? Jazuli Abdullah dan lain. Dia kebetulan ikut juga dalam forum diskusi karena memang Amphibi itu adalah forum diskusi terbuka bagi masyarakat. Terima kasih, cukup. 1149. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1150. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Termohon konfirmasi, Yang Mulia Majelis. Termohon. 1151. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya.

143

1152. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Izin. Berkaitan dengan apa yang disampaikan oleh Saksi tentang tindak lanjut atas kode etik yang dibentuk oleh KPU, itu kami sudah tandai sebagaimana T-26, ini juga menjawab dari Bawaslu kemarin. Terima kasih. 1153. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. 1154. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: IKHWAN RUSWANDI Mohon maaf, Pak, kalau boleh bertanya. Sanksinya apa, Pak, saya belum tahu () 1155. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, ndak, ndak usah! Saudara tidak boleh bertanya. Saudara di sini jadi Saksi, malah mau jadi Hakim enggak boleh. Berikutnya Saudara Sokhibi Suwarno, silakan?
1156. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SOKHIBI SUWARNO Terima kasih, Yang Mulia. Kebetulan saya di tim pemantau. Kebetulan kemarin Tim Nomor 2 meminta untuk memberi keterangan terkait laporan yang sudah saya berikan ke panwas, Pak Hakim. Jadi yang pertama, kejadian pada tanggal 17 Juli di Desa Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang berlangsung gerak jalan santai masyarakat bersama atlet PON. Hadir gubernur dengan para pejabat-pejabatnya, masyarakat juga. Ini adalah agenda pemerintah, agenda pemerintah daerah, Yang Mulia. Karena berjajar mobil-mobil plat merah, serta pengamanannya juga dilakukan oleh Satpol PP Pemerintah Provinsi, Yang Mulia. Tapi di situ Ibu Gubernur itu melakukan kampanye dengan membagikan kaus dan kalender dengan gambar Ibu Atut. Di kaus itu juga ada tulisannya, Teruskan Pembangunan Banten, Yang Mulia. Padahal itu adalah teks lain kampanye mereka. Itu tanggal 17 Juli. Kemudian tanggal 7 Oktober di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupeten Tangerang berlangsung peresmian Vihara Hok Tek bio oleh Rano Karno. Rano Karno hadir pada acara itu mengatasnamakan Dewan Penasehat FKUB. Sementara menurut peraturan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2006 bahwa tentang Pedoman Pelaksanaan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah. Jabatan Dewan Penasihat FKUB itu menempel pada jabatan wakil bupati, Yang Mulia. Padahal waktu itu sudah cuti,

144

Yang Mulia. Jadi ada penyelewengan jabatan, Yang Mulia. Kemudian hari itu juga jadwal kampanye Nomor 3, Yang Mulia. Kemudian terkait form C-1, saya melihat juga di PPK Cipondoh itu memang ada form C-1 yang belum lembar pertama yang tidak ada kolom tanda tangannya, Yang Mulia. 1157. KETUA: MOH. MAHFUD MD Coba itu ada, coba saya mau lihat. Apa itu yang Saudara lihat? Benar? Bawa sini! Ke sini, Pak! Baik, berikutnya Saudara Umri. 1158. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: UMRI Terima kasih atas waktunya. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Umri, Pak, Kepala Desa Kampung Cikomara, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Rangkasbitung. 1159. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sekarang masih kepala desa? 1160. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: UMRI Ya, masih, Pak. 1161. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1162. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: UMRI Adapun yang saya mau usulkan kepada Bapak eh, bukan mengusulkan, yaitu yang akan saya sampaikan pada hari Selasa malam Rabu, saya ditelepon sama MP yaitu Mantri Polisi yang bernama Pak Mumuh. Saya suruh datang ke rumahnya Pak H. Anis, di Kampung Nyinyiru. Pada malam hari itu, bakda Magrib, saya datang ke rumahnya Pak H. Anis, ya alhamdulillah, ya saya yang duluan ke sana, Pak. Jadi, rekanrekan kepala desa agak belakangan dari saya. Sudah lama kemudian, kira-kira bangsa sekitar 10 menitan, datang Pak MP, yaitu Mantri Polisi Pak Mumuh membawa bingkisan berupa kantong plastik, yaitu yang di dalamnya kerudung, Pak. Desa saya kebagian kerudung 40 biji dan uang Rp400.000,00. Karena itu amanat dari Pak MP, Tolong ini bagikan kepada masyarakat, kerudung dan uang, maka saya kasihkan kepada masyarakat karena itu amanat, Pak, harus dibagikan, saya bagikan, gitu.

145

Dan yang saya sampaikan kepada Bapak karena saya sebagai kepala desa, ingin punya pimpinan sebagai gubernur. Menurut saya, kalau ingin jadi gubernur jangan main apa namanya itu yaitu seperti main imbalan. Harus timbul dari hati masing-masing, Pak, jangan ada imbalan itu. Cuma segitu, Pak. 1163. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, yang terakhir itu bukan kesaksian, itu pendapat ya. Saudara Sutisna. 1164. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 1165. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waalaikumsalam. 1166. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Saya akan menyampaikan kronologis yang saya alami. Pada bulan Juli 2011, saya diundang kepala desa ke Desa Sukamenak, Pak, pertemuan kepala desa se-Kecamatan Cikeusal. Kebetulan waktu itu saya () 1167. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara kepala desa mana? 1168. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Cikeusal. 1169. KETUA: MOH. MAHFUD MD Di sini Desa Sukaratu, bukan? 1170. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Ya. 1171. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kecamatan Cikeusal, Desa Sukaratu?

146

1172. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Itu alamat saya, Pak. 1173. KETUA: MOH. MAHFUD MD Desanya Sukaratu? 1174. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal. 1175. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, terus? 1176. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SUTISNA Ada pertemuan di Balai Desa Sukamenak, di situ kumpul semua kepala desa berikut jajarannya. Saya ditugaskan untuk membentuk Tim 20 oleh Kepala Desa bernama H. Jamhuri. Dan setelah itu, acara seremonial dari Ibu Atut selesai, saya dikasih amplop Rp100.000,00 dari kepala desa, kaos, stiker, spanduk, dan tidak lama kemudian saya tidak aktif di Tim 20. Kepala desa telepon saya, Kamu jangan macam-macam, kamu itu RT, nanti kamu saya pecat! Alhamdulillah, tanggal 3 Oktober itu saya dipecat dari jabatan RT, Pak. Terima kasih. Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum wr. wb. 1177. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin, Bapak Ketua, hanya menambahkan Tim 20 ini adalah tim yang dibentuk mulai dari kecamatan, desa, sampai dengan RT, Bapak Ketua. 1178. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dari kecam ... tapi itu di satu kecamatan ya? Kecamatan Cikeusal tadi ya? 1179. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Setiap wilayah mulai dari kecamatan hingga RT dibentuklah yang disebut dengan Tim 20 ini, Bapak Ketua.

147

1180. KETUA: MOH. MAHFUD MD Setiap wilayah itu maksudnya wilayah se-provinsi Banten atau wilayah se-Tangerang? 1181. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Yang kami dapat kecamatan, Bapak Ketua. informasinya setiap wilayah itu setiap

1182. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, artinya () 1183. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Se-provinsi Banten, ya. 1184. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, baik. Saudara Ade Jaya. 1185. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ADE JAYA Ya, terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Saya warga Kabupaten Pandeglang, Pak, khususnya Kecamatan Cimanuk, telah menemukan beberapa temuan yaitu berupa sembako, Pak. Berupa sembako yang isinya mie tiga bungkus, satu lembar amplop berisi Rp10.000,00, dan tiga lembar stiker Nomor 1, Pak. Kebetulan kami temukan di salah satu desa dan kami tangkap barang bukti satu bungkus. Setelah saya interlesir ke setiap desa itu terjadi di setiap desa di Kecamatan Cimanuk 2. Itu saja, Pak yang saya () 1186. KETUA: MOH. MAHFUD MD Di setiap desa di kecamatan Cimanuk, ya, yang Saudara temukan itu? 1187. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ADE JAYA Betul. 1188. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke.

148

1189. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ADE JAYA Terima kasih. 1190. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. Kemudian, Saudara Ebi Suhaebi. 1191. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SUHAEBI Assalamualaikum wr. wb. Yang Mulia, nama saya Ebi Suhaebi yang Bapak tadi sebutkan. Saya akan menjelaskan Pak, saya sebagai Saksi. Pada tanggal 28 Juli 2011, saya diundang untuk menghadiri forum silaturahmi di Hotel Marbella, Anyer, dengan tema di situ, Forum silaturahmi Kepala Desa Se-Provinsi Banten. 1192. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara kepala desa, ya? 1193. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SUHAEBI Saya bukan, Pak, saya diajak oleh kepala desa untuk menemani Bapak Kepala Desa ke Hotel Marbella. 1194. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kepala Desa Cinangka? 1195. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SUHAEBI Ya, betul, Pak. 1196. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa nama kepala desanya? 1197. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SUHAEBI Pak Nana Sutriatna. 1198. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya.

149

1199. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SUHAEBI Ya. Setelah mendengarkan pidato Ibu Atut Chosiyah sebagai gubernur, ada tiga hal yang disampaikan kepada seluruh kepala desa yang hadir pada saat itu. Yang pertama, Kepala desa, apabila saya terpilih kembali periode 2012-2017, maka akan saya tambah waktunya 2 tahun. Poin yang kedua, Apabila saya terpilih kembali periode 20122017, akan diangkat menjadi pegawai negeri. Poin ketiga, Apabila kepala desa mencapai 72% suara Ibu Atut, per desa akan diberikan hadiah satu buah motor. Sekian, terima kasih. 1200. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus mencapai enggak? Mencapai 72% enggak? 1201. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SUHAEBI Tidak ada yang mencapai, Pak. Ada yang 50, 62, Pak, paling itu di desa. 1202. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia. Mohon izin. 1203. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tapi, nanti anu ya ditagih itu ya? Untuk dijadikan pegawai negeri itu bisa ditagih, kan menang. 1204. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Mohon izin, Yang Mulia. Dalam persidangan tadi, dua orang kepala desa kami sudah didengar keterangannya, bisa dikonfrontir hari ini juga, masih ada kepala desanya. 1205. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, nanti saja. 1206. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang kedua, Yang Mulia. Kami pun ada rekaman ini, Yang Mulia, dari awal sampai akhir.

150

1207. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1208. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tidak ada satu pun pembicaraan seperti itu. 1209. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1210. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terima kasih, Yang Mulia. 1211. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Ya, nanti saja. Saudara Anoudin. 1212. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ANOUDIN Hadir, Yang Mulia. 1213. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1214. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ANOUDIN Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. Saya akan menerangkan dengan sebenarnya. Pada tanggal 21 Oktober 2011, pukul 11.00 WIB, di RT 01 dan RT 02, Desa Cinangka, menerima satu truk pasir dan sepuluh semen sepuluh sak semen yaitu untuk perbaikan jalan, untuk gang. Yang memberikan adalah dari Tim Nomor 1 yaitu Saudara Asep. Selanjutnya istri saya juga dikasih kerudung, yang bertuliskan Hj. Atut Ratu Chosiyah sebanyak satu () 1215. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bukan satu? 1216. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ANOUDIN Satu kerudung.

151

1217. KETUA: MOH. MAHFUD MD Satu? 1218. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: ANOUDIN Ya. Kemudian di TPS kami per desa, Nomor 1 itu menang. Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. 1219. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Kemudian Saudara Yusuf. 1220. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD YUSUF Assalamualaikum wr. wb. 1221. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waalaikumsalam. 1222. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD YUSUF Terima kasih, Yang Mulia. Di sini saya akan menyampaikan beberapa kejadian di awal pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Adapun kejadian tersebut yaitu pada tanggal 20 saya di-SMS oleh Kepala Desa Kondangjaya bahwa saya disuruh datang ke rumahnya untuk mengambil Sarimi. Setelah itu saya datang ke rumahnya dan Sarimi saya bawa pulang, saya disuruh bagikan kepada semua warga Desa Kondangjaya. Ternyata Sarimi tersebut dibalut atau dilapisi oleh gambar Atut Chosiyah. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. 1223. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waalaikumsalam. Baik, kemudian Saudara Hafdi. 1224. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: HAFDI Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Saya akan menerangkan temuan saya pada tanggal 28 Juli 2011 di Hotel Marbella Anyer di Hotel Marbella Anyer dalam acara silatuhrahmi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Provinsi Banten yang dihadiri oleh Gubernur Banten Ibu Atut Chosiyah. Ibu Atut meminta dan mengajak kepada warga LMDH untuk mendukung beliau dalam pencalonan gubernur 2011. Di sana beliau berkampanye. Ibu Atut memberikan dana hibah sebesar Rp510.000.000,00 kepada paguyuban LMDH Provinsi

152

Banten. Dan saya mendapatkan Rp1.500.000,00 yang kemudian uang tersebut saya serahkan ke bendahara LMDH. Sekian, terima kasih. 1225. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Saudara Ebi Sulaiman. 1226. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SULAIMAN Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Ebi dari Pandeglang, Kecamatan Kaduhejo, Desa Sukasari. Saya menemukan seorang pegawai negeri (PNS) yang bernama Aep membagikan kambing di lingkungan TPS 8. Setelah dibagikan kambingnya, dipotong, dibagikan dagingnya, terus, "Tolong coblos Nomor 1! Akhirnya Nomor 1 berhasil di TPS 8=110, Nomor 2=44. Terus yang kedua, seorang pegawai negeri pada malam H, namanya Topan, memberikan uang kepada pemuda di malam H untuk ngeliwat Tapi tolong coblos Nomor 1! Alhamdulillah TPS 5 berhasil, 105. Yang Nomor 2 menghasilkan 44. 1227. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus? 1228. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: EBI SULAIMAN Yang ketiga, saya menemukan seorang PKL, orang yang PKL dari Kesehatan di Desa Sukasari, di rumahnya Bidan Eis, terletak di (suara tidak terdengar jelas) TPS 6 Desa Sukasari. Orang Bandung dan orang Bogor bisa menyoblos di TPS 6, kok anak dan menantu saya tidak dapat kartu panggilan. Yang keempat, Desa Sukasari ada 10 TPS. 10 TPS yang sembilan itu semua dari ketua dari ketua sampai anggota, semua guru pegawai negeri, yang satu bukan pegawai negeri. Kenapa? Karena pegawai negeri tolong dapatkan Nomor 1 Ibu Atut Chosiyah. Sekian, Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. 1229. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waalaikumsalam. Berikutnya yang terakhir Saudara Suryadi. 1230. SAKSI DARI PEMOHON NOMOR 114: SURYADI Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Saya di sini akan membuka kecurangan kampanye yang terselubung dan massif. Saya akan me melaporkan seorang PNS Ketua Apdesi yang bernama

153

H. Chaidir. Beliau hadir di Kecamatan Cibitung tangga pada tanggal 19 September 2011. Beliau di situ membentuk forum KP2B yang terdiri dari 20 orang yang terwak yang diambil dari wakil-wakil dari 10 desa di Kecamatan Bitung tersebut yang intinya ke-20 orang tersebut supaya membentuk tim 20 antardesa dan RW demi mensukseskan Nomor 1. Yang yang selanjutnya tim 20 tersebut dari perwakilan RT harus membentuk tim 20 juga dari keluarga dan sebagainya untuk mem ... untuk menyukseskan Nomor 1. Sekian, Yang Mulia. Wassalamualaikum wr. wb. 1231. KETUA: MOH. MAHFUD MD Waalaikumsalam wr. wb. Baik, Saksi-Saksi sudah didengar semuanya, tadi Saudara Terkait itu mau membantah pernyataan Saudara Ebi Suhaidi ... Ebi Suhaebi dengan kepala desa yang hadir pada forum yang sama. 1232. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ada Pak, Bisri di situ. 1233. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana? Saudara kepala desa juga? Tadi sudah disumpah belum? 1234. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Sudah disumpah. 1235. KETUA: MOH. MAHFUD MD Maju. 1236. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ada juga Pak Hendra, Yang Mulia. Jadi ada dua. 1237. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. Saudara kenal? 1238. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Ebi yang tadi itu namanya ada di mana-mana dan dia melaporkan banyak sekali, Yang Mulia. Ini juga patut dilihat.

154

1239. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara kenal Saudara Ebi? 1240. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Saya tidak kenal, Pak Ketua. 1241. KETUA: MOH. MAHFUD MD Enggak kenal? 1242. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Tidak kenal karena dia bukan kepala desa, Ketua. 1243. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh, dia bukan kepala desa? 1244. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Bukan kepala desa. Dia tadi keterangannya ikut dengan kepala desa. 1245. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ikut kepala desa? 1246. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Jadi dia tidak hadir pada acara di ruangan tersebut. Saya membantah itu pembohongan yang cukup ... cukup besar, Ketua. Cukup besar. 1247. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara hadir di situ ya? 1248. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Hadir, saya sudah tiga ... tiga kali mengikuti kegiatan itu karena itu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Provinsi Banten. Itu adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan setiap tahun sosialisasi bantuan untuk desa. Itu jauh-jauh tidak ada kaitannya dengan pemilukada, Ketua.

155

1249. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, silakan duduk. 1250. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BISRI Ya, terima kasih. 1251. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, Saudara sudah selesai. Semua Saksi-Saksi dan sudah cukup untuk mengambil (...) 1252. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang Mulia, Yang Mulia, Yang Mulia. 1253. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mengambil kesimpulan. 1254. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Saksi-Saksi kami masih banyak sekali yang belum, Yang Mulia. 1255. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya enggak usahlah, kita sudah bisa menyimpulkan dari ini semua ya. Sekarang difokuskan pada (...) 1256. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Bagaimana mengenai videonya, Yang Mulia, pemutaran video? 1257. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, pemutaran video oke. Kemudian saya ingin memberi kesempatan kepada Pemohon Prinsipal untuk 116 yang kemarin mau minta bicara untuk menjelaskan. Saudara itu ternyata memang tidak memenuhi syarat, Saudara mau membantah apa tentang itu? 1258. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Terima kasih, Ketua.

156

1259. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dari syarat dukungan ternyata kurang ada yang dobel, ada yang orang tidak mendukung, ada KTP-nya di pendukung Saudara? 1260. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Ya. 1261. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya silakan, ya. 1262. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Terima kasih, Ketua, terima kasih waktunya. Untuk diketahui Ketua bahwa dukungan saya dalam hal ini untuk tahap pertama, saya sampaikan tahap pertama yang saya serahkan ap ... tertanggal 9 Juni, memang pada saat itu karena kita menyerahkan yang fotokopiannya kurang, sehingga pada saat diserahkan ke PPS-PPS, itu berantakan, Ketua. Dan memang pada tahap pertama, kita hancur total, Pak Ketua, hancur total kita akui cuma sekitar 26%. 1263. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 1264. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Tetapi pada tanggal 2 ... tahap kedua, itu kita menyerahkan kembali dukungan, kita serahkan kembali dukungan tertanggal 14 Juli, itu sudah diterima oleh KPU Provinsi Banten tanggal 21 Juli terakhir, masalah penyerahan dan lain-lainya karena di dalam tahap pertama dengan tahap kedua itu berbeda, Ketua. Kalau tahap pertama, memang bahwa yang menyerahkan kepada PPS itu adalah bakal calon, tetapi pada tahap kedua, di situ (suara tidak terdengar jelas) dalam tahapan disampaikan bahwa yang menyerahkan dukungan (suara tidak terdengar jelas) yang menyerahkan adalah dari tanggal (suara tidak terdengar jelas) di situ ada, Pak Ketua, itu adalah provinsi. Kalau toh dikatakan bahwa kami dalam hal ini tidak menyerahkan atau menyerahkan mepet waktu, itu adalah kesalahan daripada KPU Provinsi, pertama itu. Dan pada saat diverifikasi tahap kedua, kami mendapatkan jumlah yang notabene ya mungkin yang ... yang disampaikan kepa tadi kepada para pihak kabupaten, itu adalah tahapan yang pertama, Ketua.

157

1265. KETUA: MOH. MAHFUD MD

He em, ya.
1266. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Saya minta kalau bisa, pihak kabupaten itu memberikan data-data yang tahapan kedua, bukan tahapan pertama. Tolong tahapan kedua diserahkan. Kalau perlu tahapan kedua yang sudah diakui oleh provinsi sebagai 200.000 lebih itu, mari kita hitung ulang, Pak Ketua. (Suara tidak terdengar jelas) kalau toh masih dikatakan tidak dukungan saya tidak mendukung, tidak ada satu pun kecuali satu orang petugas PPS, mungkin karena kesalahan daripada tim saya. Tetapi tidak ada satu pun dalam jangka waktu satu hari atau dua hari, itu disebutkan termasuk panwaslu bisa merekapitulasi sebanyak 90.000 pendukung saya yang tidak mendukung dan tidak disertakan dengan bukti tidak mendukung. Padahal pada saat saya memberikan bukti mereka mendukung, itu harus ada disertai dengan bukti dukungan. Tapi kenyataannya, pada saat pendukungnya saya tidak memberikan dukungan, saya tidak dikasih tahu sama sekali, Ketua. Itu adalah salah satu yang ingin kita klarifikasi. 1267. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1268. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Yang Mulia, (suara tidak terdengar jelas) kita paham. Kita tahu, sadar bahwa untuk di Provinsi Banten sulit sekali. Saya (suara tidak terdengar jelas), Ketua, dari awal saya sudah sampaikan bahwa (suara tidak terdengar jelas) memang benar-benar (suara tidak terdengar jelas). Contoh pertama yang saya dapatkan, Ketua. Pada saat tanggal 4 Juni pertama kali, Ketua, saya (suara tidak terdengar jelas) diri, itu saya dikasih data tahapan Nomor 1/sekian-sekian bahwa pendaftaran bukti-bukti ada semua, Ketua. Tanggal (suara tidak terdengar jelas) sampai dengan tanggal 5, tahapan pencalonan 1 sampai 5 adalah pendafataran, 5 sampai 6 eh, 6 sampai dengan 10 adalah pengembalian formulir, tanggal 11 sampai dengan 16 adalah perbaikan formulir. Tapi ternyata, Ketua, (suara tidak terdengar jelas) kita sudah dinyatakan tidak boleh (suara tidak terdengar jelas) kembali. Ternyata laporan dari pada saat kita laporkan di panwas, itu menggunakan tahapan Nomor (suara tidak terdengar jelas) tanggal 27 Mei. Kalau toh memang kita boleh jujur sama-sama, kalau memang independent tidak boleh masuk, dari awal pun harusnya pada saat mendaftar, saya itu dikasih data yang tanggal 27 Mei, bukan pada tanggal 22 Maret, bukan yang Nomor 1. Karena apa? Kami mendaftarkan

158

itu tanggal 4 Juni, tetapi kami mendapatkan berkas yang tanggal 22 Maret. Justru yang ke luar yang di website itu tidak bisa dibuka, yang menggagalkan saya tahap pertama untuk agar saya laporkan kepada panwas, itu adalah pada saat saya diberikan apa namanya panwas memberitahukan kepada kita tanggal ada tahapan baru lagi yang tidak disosialisasikan. Dengan kata lain, Pak Ketua bahwa (suara tidak terdengar jelas) tidak dikehendaki di Provinsi Banten. Terima kasih. 1269. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, oke. Saya ingin dengar dari panwas. Saudara mengikuti ndak persoalan ini? Apa yang Saudara ketahui? 1270. PANWAS: Ikut, Ketua. 1271. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, apa yang Saudara ketahui dari ini? 1272. PANWAS: Terima kasih, Yang Mulia. Dapat kami jelaskan bahwa pertama, yang telah disampaikan oleh Pak Dwi Jatmiko adalah proses pelaporan yang untuk tahap yang pertama. Jadi, saat tahap yang pertama betul bahwa Dwi Jatmiko ini pernah tidak lolos dalam proses rekapitulasi penghitungan dukungan yang pertama kali, kemudian yang bersangkutan itu melaporkan kepada panwas. Nah, berdasarkan klarifikasi dan kemudian kami menyimpulkan dalam sebuah kajian, ternyata memang saat itu KPU tidak mencantumkan kesempatan di dalam pengumuman untuk perbaikan calon. Sehingganya kemudian panwas merekomendasikan agar Pak Dwi Jatmiko ini diberikan kesempatan oleh KPU untuk mengikuti proses pencalonannya. Nah, kemudian panwas memberikan rekomendasi bahwa ini merupakan administrasi, sehingganya kemudian oleh KPU ditindaklanjuti bahwa proses pencalonan Dwi Jatmiko ini diterima atau diberikan kesempatan kembali agar yang bersangkutan ikut mela melakukan proses perbaikan pencalonan. Saya pikir itu yang pertama, Yang Yang Mulia. 1273. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Terus berikutnya memperbaiki kan?

159

1274. PANWAS: Ya, yang berikutnya memperbaiki sampai kemudian terakhir yang bersangkutan melaporkan kembali kepada panwas. Ini yang kami sebut dengan laporan jilid kedua. Nah, yang kemudian pada jilid kedua ini, Pak Samit tadi dari dari Kabupaten Tangerang selaku panwas sudah menjelaskan secara kronologis seperti apa kejadiannya, sehingga kemudian Panwas Provinsi merekomendasikan bahwa pasangan calon ini tidak lolos. Kenapa? Dasarnya adalah klarifikasi yang sudah dilakukan oleh Panwas Kabupaten Tangerang kepada seluruh PPS dan PPK di Kabupaten Tangerang. Yang hasil proses klarifikasinya tadi sudah disebutkan itu, terjadi kesalahan dalam merekapitulasi jumlah dukungan, Yang Mulia. 1275. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 1276. PANWAS: Sehingganya kemudian panwas memutuskan menguatkan putusan yang sudah dilakukan oleh Panwas Kabupaten Tangerang. Saya pikir itu. Terima kasih. 1277. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Bawaslu bagaimana Saudara menilai ini? Benar itu semua proses-proses itu dan Bawaslu tidak merasa perlu memberi arahan, atau apa karena dianggap sudah benar, atau apa? 1278. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Antara Panwas Provinsi dan Bawaslu cukup intens untuk melakukan komunikasi dan memang supervisi kami seperti itu prinsipnya. 1279. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, baik. Cukup. 1280. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Mohon izin, Majelis. Mohon izin, Yang Mulia.

160

1281. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Majelis, Termohon () 1282. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebentar dulu, sebentar, sebentar! Saudara mau menjelaskan apa dari ini? 1283. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Yang pertama bahwa terhadap tahapan itu sudah kami lampirkan semua dari tahapan 01, 27, dan 32. Artinya sudah bisa di akan dinilai dengan cukup komprehensif. Yang kedua bahwa dalam proses verifikasi tahap 2, terlapornya itu KPU, PPK, dan PPS. Dan atas laporan itu kemudian Panwaslu Kabupaten Tangerang memerintahkan kepada seluruh panwascam untuk mengecek kembali, gitu, dan setelah temuan dari panwascam masingmasing, naik kembali ke KPU Kabupaten Tangerang dan merekomendasikan kepada Panwas Tangerang, mereka menyerahkan kepada KPU Kabupaten Tangerang untuk diteruskan kepada KPU Provinsi Banten. Dan pada saat kami memutuskan bahwa itu tidak lolos, itu masih dalam masa tahapan. Jadi, full kami mematuhi setiap yang direkomendasikan oleh Panwas. 1284. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, baik. 1285. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Mohon izin, Majelis. 1286. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Izin untuk melanjutkan, Ketua. 1287. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa itu? 1288. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Mohon izin, Majelis. Ini demi terungkapnya kebenaran di persidangan ini bahwa berkaitan dengan surat rekomendasi dari Panwas Kabupaten Tangerang kepada KPU Kabupaten Tangerang, kami mohon

161

klarifikasi karena surat ini yang kami terima adalah penerimaan laporannya. Kejadian laporan terhadap panwas itu tanggal 10. Pada bagian belakangnya diteruskan pada tanggal 11. Akan tetapi, hasil rekapitulasinya sudah ada tanggal 10. Oh, ya. Mohon izin untuk memperlihatkan, Majelis? 1289. KETUA: MOH. MAHFUD MD Maksudnya apa? Surat dari () 1290. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Laporan itu masuk tanggal 10. 1291. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kepada? 1292. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Ke panwas. 1293. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ke panwas. Terus? 1294. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Kabupaten. 1295. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus? 1296. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Diterima dan diteruskan itu tanggal 11. 1297. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 1298. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Akan tetapi, pada hasil rekomendasi, telah ada rekapitulasi tanggal 10, Yang Mulia.

162

1299. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi tidak ter-cover? 1300. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Artinya () 1301. KETUA: MOH. MAHFUD MD Laporan Saudara tidak ter-cover? 1302. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Ah, ya () 1303. KETUA: MOH. MAHFUD MD Karena ketika tanggal 11 disalurkan disalur apa dilaporkan, sebenarnya tanggal 10 sudah ada () 1304. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Sudah ada rekapitulasi. Sementara dalam surat ini, klarifikasi terhadap PPK dan yang lain-lain, dilakukan tanggal 12. Kenapa ada hitungannya tanggal 10, gitu lho? 1305. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ya. Gimana Saudara itu? Tanggal 10 () 1306. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Baru mau kita tunjukkan. 1307. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tanggal 10 sudah () 1308. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Panwas mungkin. 1309. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha?

163

1310. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Panwas mungkin ini, Yang Mulia. 1311. KETUA: MOH. MAHFUD MD Panwas? 1312. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 116: ARI NIZAM Ya. Untuk diperlihatkan. 1313. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, bagaimana, nanti kami lihat sendiri. Dijelaskan saja! Kenapa ada tanggal-tanggal begitu? Tanggal 10 sudah ada apa perhitungan, tanggal 11 ada laporan, tetapi tanggal 10 yang masih diberlakukan tanpa meng-cover laporan yang masuk. Begitu ya? 1314. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Begini, Pak. Jadi di dalam surat yang disampaikan untuk direkomendasiakn kepada KPU Kabupaten Tangerang, isinya itu adalah Surat 003, Penerusan Laporan Pelanggaran Administrasi Pemilu yang isinya rekomendasi. Yang pertama yang kami sampaikan adalah ada lampirannya penerima penerimaan laporan. Tanggal 10 tanggal 10 Agustus 2011 dan diteruskan pada hari Kamis tanggal 11 Agustus. Dan pada lampirannya telah ada rekapitulasi, itu tanggal 10 Agustus juga. Nah, di dalam pembahasan kajiannya, poin 10, itu dikatakan bahwa berdasarkan hal sebagaimana tersebut, maka Panwaslu Kabupaten Tangerang melalui Surat Nomor 003, tanggal 11 Agustus, mengundang 17 PPK untuk dimintakan klarifikasi pada Jumat, 12 Agustus. Jadi artinya rekapitulasi yang dijadikan dasar ini sebelum klarifikasi ke PPK, Majelis. 1315. KETUA: MOH. MAHFUD MD Belum memasukkan yang klarifikasi. Kalau itu dari KPU mana? Banten? 1316. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO Ini dari Panwas, panwas. Panwas Banten.

164

1317. KETUA: MOH. MAHFUD MD Panwas Banten? 1318. PRINSIPAL PEMOHON NOMOR 116: DWI JATMIKO

He eh.
1319. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Gimana Saudara itu?


1320. PANWAS: Ya. Begini, Pak. Yang pertama bahwa proses klarifikasi terhadap teman-teman PPS dan PPK yang sudah dilakukan oleh Panwas Kabupaten jauh hari sebelum itu. Secara lengkap barangkali ada di kajian yang sudah kami sampaikan. Kemudian, atas dasar rekapitulasi dan hasil klarifikasi terhadap PPS dan PPK, diakui sekali lagi bahwa terjadi kesalahan dalam merekap jumlah dukungan. Nah, itu sudah sudah disampaikan. 1321. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah di-cover? 1322. PANWAS: Oleh karenanya, oleh karenanya, Panwas Kabupaten Tangerang merekomendasikan kepada KPU Kabupaten tangerang untuk dilakukan koreksi terhadap rekapitulasi tersebut. Nah, oleh KPU Kabupaten Tangerang itu ditindaklanjuti, Yang Mulia, dengan mengundang seluruh PPK dan PPS di kantor yang bersangkutan untuk diadakan klarifikasi, apakah benar klarifikasi terhadap panwas yang sudah dilakukan itu seperti itu? Nah, hasilnya kemudian keluarlah Berita Acara yang menyatakan apa namanya mengkoreksi hasil barangkali yang kemudian hasilnya itu kemudian disampaikan kepada KPU Provinsi. Saya pikir itu. 1323. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kalau sudah begitu, oke. Baik, nanti kita periksa dokumennya. Enggak usah berdebat di situ. Kemudian saya ingin pastikan dulu, satu. Tadi kita melihat form di sini. Ada formulir yang satu lembar, ada yang dua lembar. Nah, yang di dua lembar itu pada lembar kedua yang ada tanda tangannya, itu sudah ada hasil angka. Begitu? Sama ya

165

pendapatnya? Sama ya? Bahwa di situ ada angka hanya saja ada di lembar kedua tapi angka itu ada di atas tanda tangan para saksi, gitu? Begitu? Saudara begitu yang tadi ditunjukkannya? Baik. Nanti kita nilai. Yang penting itu dulu faktanya. Kemudian saya ingin lihat Plano. C2-Plano, coba? Plano itu yang besar itu lho. 1324. ANGGOTA KPU PROVINSI: Jadi gini, Yang Mulia bahwa kita di samping C2-Plano yang ukuran besar itu, kita juga melakukan proses digitalisasi. Jadi kita melakukan pemotretan C-2 Plano. Sehingga di samping yang ada C-2 Plano yang ukuran besar itu, kita dengan mem-backup dengan cara memotret seluruh C-2 Plano yang ada di TPS, khawatir ini ada perubahan dan disalahgunakan. Sehingga kita untuk mengantisipasi perbedaan data itu, kita instruksikan kepada KPPS dan PPK agar C-2 Plano di samping yang ada dalam bentuk yang ukuran besar itu, agar diproses digitalisasi dengan cara memotretnya. Sehingga ini menjadi kita backup data yang C-2 Plano yang besar itu. 1325. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saya bisa ndak lihat yang asli yang bukan foto? Bawa ndak Saudara yang bukan backup? 1326. ANGGOTA KPU PROVINSI: Tidak bawa. 1327. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang aslinya bawa ndak? 1328. ANGGOTA KPU PROVINSI: Tidak bawa, Yang Mulia. 1329. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak bawa? 1330. ANGGOTA KPU PROVINSI: Ya.

166

1331. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bagaimana saya bisa percaya bahwa ini betul dari aslinya kalau Saudara tidak bawa aslinya? Sementara kemarin Bawaslu dan panwaslu bilang ada dua lembar. 1332. ANGGOTA KPU PROVINSI: Jadi, memang begini, Yang Mulia. Bahwa C-2 Plano itu memang prosesnya sama di halaman yang per ada dua lembar juga. Di halaman pertama itu memang tidak ada kolom () 1333. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tanda tangan? 1334. ANGGOTA KPU PROVINSI: Tanda tangan. Kemudian di kolom lembar kedua, itu ada. Sehingga kita di dalam memotret ini setiap TPS itu juga adalah dengan memotret halaman pertama dan kedua juga. Begitu, Yang Mulia. 1335. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Izin, Yang Mulia Majelis, boleh kami () 1336. KETUA: MOH. MAHFUD MD Coba tunjukkan ke sini! Tunjukkan ke sini! Mana yang halaman satu, mana yang halaman dua? Saudara panwas ke sini! Sini, panwas sama Bawaslu! Mana yang halaman satu? Halaman satu dulu! 1337. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Itu ditarik, C-1 yang salah cetak itu ditarik oleh KPU, itu atas rekomendasi panwas. Dan itu pun setahu saya dari laporan panwas kami, ada perdebatan karena KPU bertahan untuk tetap mengini mensosialisasikan C-1 yang salah cetak. Tapi kemudian rekomendasi panwas tegas, akhirnya kemudian ditarik, kemudian dicetak ulang. Nah, untuk C-2 Plano, memang kami temukannya pas hari H agak agak terde tidak ter teridentifikasi (suara tidak terdengar jelas) bahwa ini ternyata konteksnya sama. Sehingga pada saat itu begitu menemukan itu, kami mengatakan bahwa ini harus ada paraf di sini. Tapi yang saya lihat itu, seingat saya pada bukti itu enggak enggak ada parafnya, enggak ada tempat tanda tangan di situ.

167

1338. KETUA: MOH. MAHFUD MD Enggak ada tempat paraf? 1339. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya, he eh. 1340. ANGGOTA KPU PROVINSI: ???? Jadi, Yang Mulia () 1341. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Tapi maksudnya gini, Pak. Maksudnya gini, maksudnya gini, Pak, ya. Kita tidak bicara tidak diparaf, tapi bahwa namanya enggak, namanya mencetak produk seperti ini rasanya sangat fatal kalau kemudian itu tidak ada. Persoalan kemudian ada antisipasi lanjut, itu kan persoalan solusi kedua yang kemudian akhirnya apa karena ada kondisi seperti ini? Akhirnya terjadi keributan di tingkat TPS kan? 1342. ANGGOTA KPU PROVINSI: Jadi, Yang Mulia, (suara tidak terdengar jelas) ketahui bahwa kita ini seluruh TPS se-Banten ini kita jadikan alat bukti, dimana model C-1 semua se-Banten dan juga yang digitalisasi itu kita sinkronkan angkanya dari mulai C-1 sampai DA dan DB, itu tidak ada perbedaan angka perolehan suara. 1343. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dari C-1 sampai? 1344. ANGGOTA KPU PROVINSI: Sampai DA, sampai DB, dan Berita Acara di tingkat provinsi. Sehingga ketika kita rekap di semua jenjang itu, ketika kita tanya kepada pasangan calon saksi yang lain, apakah ada perbedaan? Ini mereka menyatakan tidak ada. Mereka hanya keberatan berkaitan dengan model formulir yang salah saja. 1345. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, tetapi saya tanya, kenapa Saudara mencetak formulir yang jelas-jelas tidak sesuai dengan peraturan?

168

1346. ANGGOTA KPU PROVINSI: Nah, itu berkaitan dengan () 1347. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apakah ada pertimbangan tertentu (suara tidak terdengar jelas)? 1348. ANGGOTA KPU PROVINSI: Yang lebih tahu, Pak Lukman. 1349. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana Pak Lukman? Sini, Pak Lukman! Mana Pak Lukman? Artinya sudah ada aturan, gitu. Kenapa dicetak bisa berbeda? Kan aneh juga. Apa urusan teknis di percetakan atau apa, gitu? Ya, Pak Lukman. Menurut peraturan, Plano itu ya, Komisi II, itu kan ada tanda tangan lengkap di sini. Tetapi ternyata, ini apa namanya penghitungannya di sini, tetapi tanda tangan saksi-saksinya ada di lembar berikut. Kenapa? Apa dasarnya, kok bisa dicetak secara terpisah? 1350. ANGGOTA KPU PROVINSI: LUKMAN Awalnya tadinya kita membuat itu mendesainnya itu memang untuk untuk apa namanya untuk memudahkan saja, Pak Yang Mulia, begitu. Jadi () 1351. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bukannya tambah lebih sulit kalau jadi 2? Memudahkan atau menyulitkan? 1352. ANGGOTA KPU PROVINSI: LUKMAN Bukan. Setelah kita buat, misal tadinya kita penginnya 1 lembar, tetapi kemudian setelah kita paksakan, ternyata memang tidak bisa, gitu. Akhirnya terpaksa kita buat berdasa eh, 2 lembar saja, gitu kan dan sengaja memang kalau itu terhapus () 1353. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kenapa tidak bisa?

169

1354. ANGGOTA KPU PROVINSI: LUKMAN Setelah kita ini kan memang di di apa namanya setelah kita desain gitu, memang tidak tidak .. tidak tidak cukup, gitu Pak Hakim. 1355. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa ya? Di mana, di mana? Letak tidak () 1356. ANGGOTA KPU PROVINSI: LUKMAN Karena begini () 1357. KETUA: MOH. MAHFUD MD Di sini sudah berkali-kali memeriksa kayak gini, bisa semua itu. 1358. ANGGOTA KPU PROVINSI: LUKMAN Betul. Karena begini, Majelis Yang Mulia. Di belakangnya itu, gitu kan itu kan kolom tanda tangan KPPS dan saksi itu kan banyak ada 7 orang, Yang Mulia, gitu. Jadi kalau seandainya kita buat misalkan dia lebih kecil 1 halaman, itu kecil sekali, Yang Mulia, gitu. Jadi kita buat dia agak lebih besar saja, gitu. Jadi di belakang di halaman belakang. 1359. KETUA: MOH. MAHFUD MD Coba besok disertakan contohnya, ya. 1360. ANGGOTA KPU PROVINSI: LUKMAN Baik, baik, Yang Mulia. 1361. KETUA: MOH. MAHFUD MD Contoh sudah tahu () 1362. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Sekalian, Majelis, untuk membuktikan bahwa kami telah melakukan surat edaran agar C, DA, dan seterusnya itu konsisten, maka mungkin kami mohon diberi waktu tambahan untuk mengopi seluruh DA untuk menjaga konsistensi suara itu.

170

1363. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya nanti yang dari alat bukti yang masuk ke sini, nanti akan diperiksa semua oleh MK. Kita mau cari kebenaran materiilnya. 1364. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1365. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke? Oke, silakan duduk. Baik, oke. Soal C-2 Plano sudah oke, SK-22, 23 sudah oke, form C-1 sudah oke. Kemudian kita teruskan sekarang Saudara saya tawarkan soal komputer aplikasi itu. Bagaimana kalau kita tidak persoalkan karena ita akan meneliti formulir saja, ya? Sudah ya? Ndak usah Saudara display ya? 1366. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ya baik. Ya sa kami setuju dengan Bapak Ketua, namun ini hanya satu karena sudah menyangkut Bawaslu dan panwaslu ini, supaya tidak timbul fitnah, Bapak Ketua. Maka kami tanyakan, apa benar Panwaslu Banten telah mengirim surat kepada KPU Pusat dan Dewan Kehormatan Bawaslu untuk memecat 5 orang anggota KPU Banten ya, itu semuanya artinya karena tidak menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang ada dan sudah tidak netral Bapak Ketua. Itu kami tanyakan saja. Singkat Bapak Ketua, supaya tidak timbul fitnah, Bapak Ketua. 1367. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Bawaslu? Merasa menerima surat itu atau panwas merasa mengirim surat? 1368. PANWAS: Ya. Bahwa kami sudah mengirim surat, tetapi itu tidak dalam kerangka putusan, Pak. Dalam pengertian, Panwas hanya bersifat merekomendasikan karena kami bukan bukan hakim yang memutuskan perkara. 1369. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ya tahu, tahu.

171

1370. PANWAS: Nah, artinya kemudian rekomendasi panwas itu betul apa yang disampaikan oleh Pemohon 114. 1371. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bawaslu? 1372. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya. 1373. KETUA: MOH. MAHFUD MD Menerima surat itu? 1374. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya, sebagaimana keterangan pada sidang hari pertama bahwa Bawaslu menerima rekomendasi pembentukan Dewan Kehormatan. Persoalan kemudian, apakah benar dugaan yang disampaikan oleh Panwas Provinsi Dewan Kehormatan yang akan melihat lebih detail bukti-bukti yang ada. 1375. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Berikutnya yang terakhir, ada yang mau menyetel video? Kita 5 menit saja paling lama, ya? 1376. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Bapak Ketua, karena kami Pemohon, kami izin untuk Pemohon dulu diputarkan videonya, Bapak Ketua. 1377. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oh, boleh. Boleh, sebentar-sebentar ya kalau gitu. Mana? Sudah dikoordinasikan belum dengan bagian teknis? Sudah? 1378. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Sudah, Pak Ketua.

172

1379. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah? Silakan. 1380. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Sudah, Pak Ketua, di P-40, Pak Ketua. Terima kasih. 1381. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ini anu bukan XXX ya? Kalau film porno yang kiai-kiai di luar dulu ini. Enggak ada, ya? Oke silakan. 1382. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Bapak Ketua, mohon izin karena memang materinya sama antara Pemohon 114 dan 115 karena ini berkaitan dengan keterlibatan Kepala Badan Ketahanan dan Pangan, Bapak Ketua. Kami dari Nomor 114, Bapak Ketua, juga karena sama, kami karena level apa namanya filmnya itu lebih baik dari yang dimiliki oleh Nomor 115, kami turut serta dengan ini. 1383. KETUA: MOH. MAHFUD MD Boleh, silakan Nomor 115. 1384. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Baik. Nomor 115 di P-40, terima kasih. Mohon maaf, Yang Mulia, ini masih punya mohon maaf, Yang Mulia. Ini masih punya Nomor 114, bukan Nomor 115. Ya, ini. (Pemutaran video) 1385. KETUA: MOH. MAHFUD MD Adegan ini cukup, masih ada adegan lain ndak? Ini nanti tolong dianu ya Panitera. Cukup, cukup! 1386. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Yang Mulia, dari Pihak Terkait mohon izin untuk () 1387. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, sebentar dulu, sebentar!

173

1388. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Ya. 1389. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ini siapa? Ini ndak ada tulisannya di sini? 1390. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ini ada di P-15, Bapak Ketua. Pada dasarnya bukti P-15 pada dasarnya kalau ini ditranskrip, Bapak Ketua, ini adalah Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Banten. Dalam pertemuan tersebut yang direkam yang tidak diketahui secara diam-diam, pada intinya mengarahkan jajarannya untuk mendukung () 1391. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, tahu. 1392. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ya. 1393. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tahu, tahu, sudah dengar tadi, tapi ini kan tidak tertulis di sini siapanya. Jadi ini Kepala Badan Ketahanan Pangan? 1394. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Benar, Bapak Ketua. Benar, Bapak Ketua. 1395. KETUA: MOH. MAHFUD MD Namanya siapa? 1396. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Ya, namanya Eneng Nurcahyati, Bapak Ketua. 1397. KETUA: MOH. MAHFUD MD Eneng Nurcahyati, baik. Oke.

174

1398. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Yang Mulia, mohon izin Pihak Terkait. Ini yang perlu kami tanggapi karena yang bersangkutan tidak mau dihadirkan sebagai saksi dan ketika kami tanya siapa yang merekam rekaman ini, yang bersangkutan juga tidak mau memberitahukan siapa yang merekam. Yang kedua, yang bersangkutan juga sudah dikenakan tindakan indisipliner dan sudah dijatuhi sanksi. Demikian, Yang Mulia. Terima kasih. 1399. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, itu dicatat kami catat. Saya sebelum ke video berikutnya, bukti-bukti dari Pemohon Nomor 114 belum diserahkan ya? Nanti habis sidang ini supaya diserahkan. Kemudian bukti dari Pihak Terkait juga belum diserahkan, supaya nanti secara resmi diserahkan. Kemudian, untuk karena tadi tidak bawa hari ini Plano C-2 yang asli supaya yang ada dua lembar itu supaya besok diserahkan, ya. Besok diserahkan dengan berita tanda terima dari Panitera dan diberi waktu sampai besok hari Rabu, pukul 12.00 ya. Itu hanya contoh saja, artinya kalau cuma mengantar itu kan bisa sebentar. 1400. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Oh, yang aslinya saja? Baik, Majelis. 1401. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dan pasti ... ya, saya mau lihat aslinya, kan fotonya sudah ada. 1402. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. Rencana kami itu akan kami fotokopi untuk seluruh TPS () 1403. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, ndak usah seluruhnya, saya minta aslinya saja.


1404. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Begitu. 1405. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ini sudah ada yang foto. Minta aslinya sebagai contoh bahwa ini yang dua lembar, ini yang satu ... kalau ada yang satu lembar, gitu (...)

175

1406. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1407. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang aslinya (...) 1408. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik, Yang Mulia. 1409. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kalau besok pukul 12.00 tidak diantar, berarti Saudara memberikan ... menyerahkan secara sepihak untuk Hakim yang menilai. 1410. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1411. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bahwa Saudara tidak membantah dan membenarkan dalil Pemohon. 1412. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1413. KETUA: MOH. MAHFUD MD Artinya Saudara menyatakan reverte. Reverte itu terserah Hakim sajalah mau percaya mau tidak, kan gitu? 1414. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik, Yang Mulia Majelis. Baik. 1415. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kalau Saudara tidak ini artinya Saudara dalam arti negatif membenarkan apa yang didalilkan oleh Pemohon. Nanti kita akan nilai logika-logika ()

176

1416. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1417. KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang ada dari situ. Baik, sekarang silakan, mau video yang kedua? 1418. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Video Pihak Terkait, Yang Mulia. 1419. KETUA: MOH. MAHFUD MD Video Pihak Terkait? 1420. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kami punya 80 cuplikan, tapi kita ambil yang ada cuma 16, Yang Mulia. Jadi pengobatan gratis, Yang Mulia. tadi itu adalah istri Pak Dim apa Pak Wahidin. Ini sembakonya. Itu istrinya Pak walikota, PNS-PNS juga hadir, Yang Mulia, pakai baju Nomor 2 ini. Ya, kita lanjutkan yang berikutnya, Majelis. (Pemutaran video) 1421. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu yang tulis caption-nya siapa? caption Anik, penjelasanpenjelasan tertulis kalimat itu. Kan ada? Sebagian () 1422. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang tulis kami, Yang Mulia. 1423. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 1424. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ada nanti kami kasih tahu, bahkan yang utuh versi utuhnya kita kasih tahu, detik ke berapa, yang critical-nya pun kita inform ke Mahkamah nanti.

177

1425. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 1426. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Seperti con () 1427. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 1428. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN

He em. Mungkin lanjut yang kedua.


1429. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan yang kedua, jangan terlalu banyak ya. Kita tiga menit lagi saja terus ini mau yang pen nanti kan kita bisa setel sendiri. Silakan. 1430. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Yang Mulia Majelis Hakim, sambil menunggu proses pemutaran video, kami ingin mengklarifikasi bahwa tanggal 14 Oktober itu adalah jatah kampanye Pasangan Calon Nomor 2, Yang Mulia. 1431. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1432. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: MUHAMMAD IBADI Terima kasih. 1433. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti Saudara tulis di kesimpulan. 1434. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Masalahnya memberikan itu PNS, Yang Mulia. 1435. ???? Izin, Bapak Ketua.

178

1436. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Enggak. Sebelumnya, karena kita mengertinya hanya diputarkan satu, Bapak Ketua. Kami sudah pilih dari berapa 20-an yang ini hanya satu yang memang pokok, Bapak Ketua. Oleh karena itu, mohon diizinkan, kalau memang ini mau diputar, ini yang terakhir, Bapak Ketua. 1437. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ya, nanti. 1438. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Begitu. 1439. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti saya putar sendiri. Kalau lama juga loading-nya, ndak usahlah, ya? Nanti saya putar sendiri sajalah. 1440. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 1441. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1442. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tadi sudah oke. Kok tiba-tiba berhenti, saya mohon ditanyakan itu. 1443. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Cukup, Yang Mulia. 1444. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak, tidak berhenti itu, ini jalan tapi lambat, ini lho. Kan ada itu tandanya itu jalan, itu lambat itu.
1445. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Bukan. Tadi dikopi, Yang Mulia.

179

1446. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ha? 1447. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Itu kan, lagi dikopi itu, tadi sudah oke. Sudah siapkan dan itu 23 menit dan itu sudah kita penggal-penggal itu, Yang Mulia. 1448. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Karena kesepakatannya satu, Bapak Ketua. Maka ditambahkan, dikopi sekarang, Bapak Ketua, begitu Bapak Ketua. 1449. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Tidak, tidak. Itu bisa ditanyakan sama petugas. 1450. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ini soal-soal teknis pelengkap saja sebenarnya. Jadi, ndak usah apa namanya mana sih teknisinya 1451. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Izin, Yang Mulia Majelis. 1452. ???? Izin, Yang Mulia. 1453. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Sambil menunggu, maaf, rekan Pemohon, kami merasa harus menjawab dari apa yang kemarin disampaikan oleh Bawaslu tentang beberapa tindak lanjut yang belum jelas diketahui oleh Bawaslu. Yang pertama tadi tentang Suyitno Adang kami beri label T-26. Yang berkaitan dengan Nasrullah pun kami sudah T-28 yang kemarin ditanyakan oleh Bawaslu. Juga ada kita memberikan teguran tertulis kepada PPK Pondok Aren karena ketidakcermatan terhadap verifikasi data dalam DPT, ada berapa? Itu ya, tiga. Tiga hal itu. Artinya sudah semua kami lakukan. Satu pertanyaan kami, apakah masih ada yang sudah menjadi rekomendasi panwaslu, Bawaslu, atau panwas kabupaten yang tidak kami tindak lanjuti? Setelah itu semua kami jawab. Semua sudah?

180

1454. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, silakan. Sudah? Baiklah, kalau begitu yang lain kita setel sendiri. 1455. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Yang Mulia, tadi sudah 00.23 jam kami sudah cek, sudah oke di situ, kok tiba-tiba CD-nya () 1456. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, ndak apa-apa. Ndak apa-apa, itu ndak terlalu penting. Artinya bisa kami setel sendiri nanti bertiga. Baik, dihentikan, dihentikan! Baik, nanti semua akan dilihat dan dianalisis oleh Mahkamah. Jadi begini, dengan demikian () 1457. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Kami pikir Saudara Pengacara dari Terkait () 1458. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dimatikan dulu! Dimatikan dulu! 1459. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Perlu dikeluarkan, Pak Hakim Yang Mulia, karena mengganggu persidangan ini. Terima kasih. 1460. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Saudara, jadi pemeriksaan sudah selesai. 1461. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Maaf, Pak Hakim, ada tambahan. Tadi jawaban dari panwas kita terhadap pertanyaan sebelumnya. 1462. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mohon dijawab! Katanya tadi sudah ditindaklanjuti semua. Ada yang belum?

181

1463. PANWAS: Hanya terkait dengan putusan Adang Suyitno. Memang panwas belum terima itu putusannya, Yang Mulia. 1464. KETUA: MOH. MAHFUD MD Belum belum terima berita follow up-nya? 1465. PANWAS: Ya, dari proses sampai dengan kemudian putusannya seperti apa Adang Suyitno itu, Panwas Kabu Kota Tangerang dengan Panwas Provinsi Banten itu belum menerima putusannya seperti apa. Terima kasih. 1466. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Kenapa itu belum? 1467. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN T-26 sudah kami lampirkan dan akan kami sampaikan kepada panwas. 1468. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. 1469. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1470. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Saudara, jadi begini. Ini hari Senin atau Selasa yang akan datang vonis akan () 1471. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. Sedikit, Yang Mulia, kita ingin pendalaman terhadap Bawaslu, sedikit saja, 00.01 jam mungkin, Yang Mulia. 1472. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu tadi sudah.

182

1473. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Dari kami Pihak Terkait belum, Yang Mulia. 1474. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa? 1475. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Saudara Ibu Bawaslu, kata pembuka kemarin dikatakan bahwa dengan me pemberian atensi khusus terhadap Provinsi Banten itu. Yang ingin kita ketahui juga, apakah Ibu Bawaslu tahu Pak Wahidin itu Wali Kota Tangerang? Kemudian Dimyati itu mantan Bupati Pandeglang? 1476. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sudah tahu. 1477. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN

(Suara tidak terdengar jelas) Jayabaya tim sukses lebak itu.


1478. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, saya yang menjawab saja. Sudah, saya yang menjawab, saya yang menjawab bahwa dia sudah tahu. Apa lagi? 1479. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Saudara Saksi ya, apa betul itu ya () 1480. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: ARDY MBALEMBOUT Majelis Hakim Yang Mulia. Sepertinya orang ini tidak punya etika beracara dan seharusnya Hakim Yang Mulia dengan tegas mengeluarkan orang ini. Saya pikir orang ini sudah tidak punya etika beracara. 1481. KETUA: MOH. MAHFUD MD KETUK PALU 2X Sebentar! Apa lagi yang mau ditanyakan?

183

1482. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terkait dengan pelanggaran-pelanggaran ini ya, sepanjang temuan Bawalsu ini ya, sepanjang temuan Bawaslu, kita tidak ingin kesan umum itu, Yang Mulia, tapi yang kita ingin apakah ada itu pelanggaran karena kita dengar kemarin ada C-1 nyata-nyata terbukti di kolom hasil hitung sudah diteken? Begitu juga C-2 Plano, Bawaslu rekom itu kasih paraf sudah kita kasih paraf. Terkait dengan software, itu tidak dipakai sebagai data penghitungan suara. Mengenai yang lain pun sudah() 1483. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu kan sudah tadi, diucapkan semua () 1484. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Betul, Yang Mulia () 1485. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak usah dianu lagi, tadi sudah terungkap semua.


1486. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Ini kita ingin kita tanyakan, Yang Mulia. 1487. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa yang mau ditanyakan? 1488. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terkait dengan hal-hal yang Bawaslu katakan kemarin, khusus untuk perhitungan perolehan suara pasangan calon, apakah ada itu ya kesalahan hitung ya, atau hal-hal yang Bawaslu katakan itu mempengaruhi perolehan suara dalam pemilukada Provinsi Banten? Itu yang pertama. 1489. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 1490. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Kemudian yang kedua (...)

184

1491. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Terkait, Bapak Ketua. Izin, Bapak Ketua. 1492. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebentar, sebentar! Apa? 1493. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terkait dengan ini kita juga enggak ingin hipotesis, Yang Mulia. Jadi harus ada kolerasi empiris di sini. Terkait juga dengan temuantemuan Bawaslu ya, berkenaan dengan permasalahan sekda itu. Yang Mulia, hampir ya sebagian besar Berita Acara pemeriksaan panwas sama rekomendasi panwas, nanti mohon Yang Mulia juga lihat itu, itu sangat tidak match. Kasusnya apa di BPKD di Pak Sekda ini, nanti enggak match antara yang di berkas isinya apa sama rekomendasi. Kemudian juga masalah BPBD () 1494. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, itu oke, begini, begini. Sudah cukup, cukup, cukup, cukup, cukup. KETUK PALU 1X Jadi begini, itu ndak usah dijawab, Saudara simpulkan saja dari kesimpulan Saudara. Dan Mahkamah akan menyimpulkan sendiri dari dokumen itu. Saudara mau menyampaikan apa? 1495. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya, oke. Saya merasa perlu menyampaikan, Pak Hak Yang Mulia ya, karena memang ada beberapa pertanyaan jika diperkenankan. 1496. KETUA: MOH. MAHFUD MD

Ndak usah!
1497. BAWASLU: WAHIDAH SUAIB Ya, oke, terima kasih.

185

1498. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup! Kita bisa menyimpulkan sendiri. Jadi begini, hari Kamis jam 16.00, Pihak Pemohon menyampaikan kesimpulan, Termohon menyampaikan kesimpulan, Terkait menyampaikan kesimpulan ya. Hari Senin atau Selasa yang akan datang, vonis akan diucapkan oleh Majelis Hakim, paling lambat hari Selasa. Tetapi khusus untuk Plano tadi, besok jam 12.00 ya. Kenapa? Kemudian, nanti alat-alat bukti yang belum secara resmi disahkan, itu nanti supaya ditinggal, diserahkan sesudah sidang ini dengan Berita Acara kepada semua eh, kepada Panitera. Bukti yang sudah lengkap diserahkan kepada kami adalah Pemohon Nomor 115, P-1 sampai dengan P-38. KETUK PALU 1X Ha? P, P-43 ya? 1499. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 115: IRFAN RIFAI Sampai P-43, Yang Mulia. 1500. KETUA: MOH. MAHFUD MD 116, P-1 sampai dengan P-29. KETUK PALU 1X 114? Termohon KPU menyerahkan T-1 sampai dengan T-25. KETUK PALU 1X 1501. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Ada tambahan hari ini, Yang Mulia Majelis. 1502. KETUA: MOH. MAHFUD MD Berapa? 1503. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Sudah disampaikan ()

186

1504. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, nanti ya. 1505. KUASA HUKUM TERMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 1506. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa lagi? Pihak Terkait menyerahkan hanya untuk PT 116, PT1 sampai dengan PT-8, tetapi secara fisik belum, baru daftar. Oke, daftarnya kita sahkan. KETUK PALU 1X PT 115 dari Terkait? Oke. PT untuk 115 dari Terkait sampai PT-

142.

KETUK PALU 1X Apa lagi? Yang tadi ini? Pihak Terkait Pihak Terkait 116 sampai PT-8, sudah tadi. Apa lagi? 1507. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 1508. KETUA: MOH. MAHFUD MD Siapa yang belum lagi? 1509. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 1510. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ini daftar () 1511. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DANIEL TONAPA MASIKU Pihak Terkait 114 .

187

1512. KETUA: MOH. MAHFUD MD Dari mana ini? Dari Pihak Terkait ini menyerahkan daftar, fisik juga belum diserahkan, supaya diserahkan sesudah sidang ini melalui Kepaniteraan. Kemudian tambahan ini, tambahan fisik dari Termohon KPU, T-25.1 sampai T-31. KETUK PALU 1X 1513. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Izin, Yang Mulia. 1514. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. 1515. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Klarifikasi saja dokumen bukti, di Pihak Terkait itu ada 2 bagian. Bagian I dan bagian II. Jadi, yang I itu mengenai bantahan Pemohon, itu kami sebagai contoh saja, 114 P-1 sampai P-94 dan bantahan apa serangan balik kami II itu, II () 1516. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya () 1517. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Itu dari PT, eh, II.1 sampai 463 () 1518. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, nanti kami, kami baca sendiri. 1519. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARTERIA DAHLAN Terima kasih, Yang Mulia. 1520. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Baik dengan demikian sidang () KETUK PALU 3X 188

1521. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Izin Bapak Ketua, kami belum mengajukan bukti, Bapak Ketua. 1522. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa, apa? 1523. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 114: PATRA M ZEN Bukti. 1524. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya sudah, nanti serahkan di sini saja.

SIDANG DITUTUP PUKUL 18.11 WIB KETUK PALU 3X

Jakarta, 15 November 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d. Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

189

Anda mungkin juga menyukai