Pro Justitia
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,
Terdakwa Moch. Sulton,ST Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat.
PENDAHULUAN
Puji syukur kehadiran ALLAH SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat
dan kasih sayang-Nya kepada kita semua sehingga kita pada akhirnya bisa
menyelesaikan persidangan yang amat melelahkan ini. Sholawat dan salam
tetap dalam junjungan Nabiullah Muhammad SAW.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Majelis Hakim yang bijaksana yang telah meneliti dan
memeriksa perkara ini dengan cermat didalam rangka menegakkan
hukum dan keadilan oleh karena tanggung jawab dan hati
nuraninya terpanggil utnuk menjatuhkan putusan yang arif dan
bijaksana kepada terdakwa berdasarkan nilai-nilai keadilan yang
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Demikian pula ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Jaksa
Penuntut Umum, didalam kapasitasnya telah berusaha dengan keras untuk
menunaikan tugas dan kewajibannya.
Didalam kesempatan ini tibalah giliran kami, selaku Penasihat Hukum
Terdakwa Moch. Sulton. ST, untuk menyampaikan Nota Pembelaan/Pledoi
sebagai tanggapan atas tuntutan saudara Jaksa Penuntut Umum tertanggal
28 Desember 2006. Adapun didalam tuntutannya, saudara Jaksa Penuntut
Umum telah mendakwa terdakwa Moch. Sulton. ST terbukti bersalah
melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana telah
diatur dan diancam Pidana pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana dalam Dakwaan Subsidair dan kerenanya
telah menuntut terdakwa Moch. Sulton. ST dengan pidana penjara selama 3
tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan. Dan membayar uang pengganti
sebesar Rp. 459.181.818,- (empat ratus lima puluh juta seratus delapan
puluh satu ribu delapan ratus delapan belas rupiah) secara tanggung
renteng dengan terdakwa Ir. Maxwel Takasana. Msc dengan ketentuan jika
terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu)
bulan sesudah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap,
maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa Penuntut Umum dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; dan menyatakan
barang bukti berupa :
1. 1 (satu) unit Asphalt Recycling Machine merk ASTEN COOK 043;
2. 1 (satu) bendal dokumen SPMK No. 602.1/6883.KPA/119/2004 tanggal
21 Juni 2004;
3. 1 (satu) berkas SPP tanggal 18 Agustus 2004 dan SPM Giro tanggal 27
April
2004 senilai Rp. 1.495.100.000,- (satu milyar empat ratus
sembilan puluh juta seratus ribu rupiah);
4. Daftar harga dari pabrikan;
5. Daftar rincian biaya uji coba/promosi alat ARM yang digunakan CV.
Sinar Surya untuk menentukan besaran harga;
6. rekening koran No. 0011096866;
7. Data-data /dokumen dari PT. SAKALINO FAJARMAW;
8. Data-data/dokumen dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi
Jawa Timur;
9. Data-data/dokumen dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Prov. Jawa
Timur;
10.
Laporan SPJ Bulan Agustus 2004;
11.
1 (satu) buku simpanan Bank;
12.
1 (satu) lembar SPM Giro No. 0004672/BT/2004;
13.
Berkas pengadaan peralatan ARM Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Prop. Jawa Timur No. 602.1/6807/119/2004 tanggal 18 Juni
2004;
14.
1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Welly Wahyudi tanggal
9- -2004 sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
15.
1 (satu) lembar kwitansi tanda terima tanggal 28 oktober 2003
sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
16.
1 (satu) lembar kwitansi tanda terima tanggal 7 oktober 2003
sejumlah Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah);
17.
1 (satu) lembar kwitansi tanda terima tanggal 13 Januari 2004
sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
18.
1 (satu) lembar kwitansi tanda terima tanggal 13 Maret 2004
sejumlah Rp. Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
19.
1 (satu) lembar kwitansi tanda terima tanggal 13 Maret 2004
sejumlah Rp. Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah);
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai
barang bukti dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama Ir. MZA
Djalal, Msi.
6.
7.
8.
9.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
c.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Ir. MARYOTO, laki-laki, tempat tinggal lahir : Bojonegoro, 09 Mei 1950, WNI,
agama Islam, pendidikan sarjana teknik, perkerjaan pegawai negeri, tempat
GIMIN, laki-laki, tempat tanggal lahir 16 februari 1958, WNI, Agama Islam,
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil di Dinas PU Bina Marga Prop. Jatim,
pendidikan SLTA, alamat Jl. Gayung Kebonsari No. 167 Surabaya atau
Perumahan Lingkungan Pondok Kencana Blok I/13 Desa Werungotok, kec.
Nganjuk, Kab Nganjuk.
Memberikan keterangan di bawah sumpah pada tanggal 1 November 2006,
yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut.
-
Bahwa, menurut saksi ARM yang diterima dari CV. SINAR SURYA
masih baru terbungkus oleh spon plastik bersama dengan
spare partnya.
Bahwa, setelah ARM diserahkan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia
Pemeriksa barang kemudian setelah barang tersebut diperiksa
diserahkan kepada saksi sebagai pemegang barang.
Bahwa ,menurut saksi ARM tersebut benar sesuai dengan
barang yang disediakan yaitu barang berupa ARM merk Super
Astencook 043 kapasitas 1000 Kg buatan Korea.
Bahwa, benar sebagi bukti penerimaan telah dibuat Berita Acara
Penerimaan dan bukti Pengeluaran barang itu merupakan bukti jika
barang berupa mesin ARM merk Super Astencook 043 dengan
kapasitas 1000 Kg berikut sparepartnya sudah diterima oleh saksi dan
kemudian dikeluarkan pada tanggal 30 Juni 2004 dan diterima oleh
SUBANDI bagiaan gudang di PU Bina Marga.
Bahwa, saksi merupakan kuasa dari CV. Sinar Surya sebagai rekanan
dalam pengadaan ARM di Dinas PU Bina Marga Prop. Jawa Timur.
Bahwa, saksi merupakan saudara kandung Emmya Lyna, Direktris CV.
Sinar Surya. Dan saksi telah mendapatkan kuasa tertulis dari Emmya
Lyna untuk mewakilinya dalam pengadaan barang / jasa berupa mesin
daur ulang aspal di Dinas PU Bina Marga Prop. Jawa Timur.
Bahwa, benar CV. Sinar Surya menjadi rekanan dalam pengadaan
barang /jasa berupa mesin daur ulang aspal di Dinas PU Bina Marga
Prop. Jawa Timur.
Bahwa, CV. Sinar Surya mendapat proyek sebagai penyedia ARM di
Dinas PU Bina Marga Prop. Jawa Timur sejak tanggal 26 Mei 2004.
Bahwa, menurut saksi produk yang disediakan oleh CV. Sinar Surya
dalam kerjasamanya bersama Dinas PU Bina Marga adalah Mesin
Daur Ulang (ARM) merk Super Astencook 043 buatan korea dan
kelengkapannya.
Bahwa spesifikasi dari ARM tersebut adalah :
Berat : Berat tanpa isi tabung gas=1.940 (4.268) MM (in), berat
dengan isi tabung gas = 2040 (4.488) Kg (lb).
Tenaga Penggerak : Standar : Mesin penggerak depan, jumlah silinder :
2 diameter silinder : 68 (2.68) mm (in), langkah piston : 66 (2.60) mm
ini), Isi silender : 480 (23,3) mm (in) momen puntir23 ft, lbs, MAX (@)
2000 Rpm, daya kuda : 14 HP, saringan oli : Soin on, saringan bahan
bakar : Spin on dengan sejajar, saringan udara : model kering, sistem
stater : ACCUDC 12 volt, sistem pendingin , sisiten pendingin :
PU Bina Marga prop. Jatim, pendidikan S1, alamat Jl. Salak VIII/7 Kamal,
Bangkalan.
Memberikan keterangan di bawah sumpah, yang pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut.
-
2.
3.
4.
5.
6.
7.
- Fadholi,SH
- Jabatan Anggota
25.
Pada tanggal 9 Juni 2004 Ir. Subandrio selaku Kabid bidang
pembinaan dan penilaian pengadaan mengirimkan surat No:
0287/KIMPRASWIL-VI/2004 kepada PT.Sumber Bening Jl. Bunguran
No.7 Surabaya Jawa Timur perihal memberikan keterangan
bahwa produk peralatan Asphalt Recycling merek Super
Astencook 043 yang merupakan alat daur ulang asphalt homix
yang diproduksi oleh Korea Asten Engineering sesuai dengan
mutu dan dari segi efisiensi kerja telah memenuhi persyaratan
dalam bidang pekerjaan perbaikan jalan.
26.
Pada tanggal 10 Juni 2004 Kepala DPU Bina Marga Prop Jawa
Timur Ir.MZA Djalal,Msi menyampaikan surat No: 602.1/6515/119/2004
kepada
Panitia perihal Penetapan Penunjukan langsung
pelaksanaan Pekerjaan pengadaan ARM,
menetapkan
CV.Sinar Surya, Jl. Klampis Indah III/14 dalam hal pengadaan
ARM,
dengan ketentuan agar dipersiapkan dalam rangka
penandatanganan kontrak maupun persiapan pengadaan peralatan
adalah menyiapkan jaminan pelaksanaan.
27.
Pada tanggal 11 Juni 2004
Panitia mengeluarkan
pengumuman penetapan penunjukan langsung
Nomor :
602.1/129/Pl/2004 yang menyatakan bahwa berdasarkan Surat
Kepala DPU Bina Marga Prop. Jawa Timur tangal 10 Juni 2004 perihal
Penetapan Penunjukan Langsung Pelaksanaan
Pekerjaan
Pengadaan Peralatan ARM kapasitas 1 ton, proses pemanasan
selama 20 menit dengan bahan bakar LPG ditetapkan sebagai
pelaksanya adalah CV. Sinar Surya, Jl. Klampis Indah III/14,
NPWP 1.640.430.3.606, harga negosiasi : Rp. 1.495.100.000
Ir. MZA DJALAL, Msi. Laki-laki, tempat tangga lahir : Jember, 30 Maret
1957, WNI, Agama Islam, pendidikan terakhir S2, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil Dinas PU Bina Marga, alamat sesuai KTP No. 121. 5621. 00357.0001
yang dikeluarkan oleh Kel Menur Pumpungan Kec. Sukolilo di Jl. Manyar Indah
XIII/AC 29 Surabaya.
Memberikan keterangan di bawah sumpah,
memberikan keterangan sebagai berikut.
-
yang
pada
pokoknya
Sekretaris panitia
Anggota
-
FADHOLI, SH, laki-laki, tempat tanggal lahir Lamongan 17 April 1962, WNI,
Agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, pendidikan S1, alamat Jl. Jetis
Baru I/41 Surabaya.
Memberikan keterangan di bawah sumpah pada tanggal 1 November 2006,
yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut.
-
4.
5.
6.
7.
8.
Emmya
proses
dengan
mengisi
3. Penelitian Teknis
4.
Penelitian Harga
5.
Kesimpulan :
- Nama Perusahaan
: CV. Sinar Surya
Alamat
: Jl. Klampis Indah III/14
Surabaya
- NPWP
: 1.656.430.3.606
- Harga Penawaran
: Rp.1.499.900.000
20.
Berdasarkan hasil evaluasi dan negosiasi, panitia
berkesimpulan menetapkan harga penawaran sebesar
Rp. 1.495.100.000 termasuk PPN sebagai penawar yang
dapat dipertanggung jawabkan
untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut dan menguntungkan bagi Negara dan
dapat di setujui oleh penawar.
21.
Pada tanggal 7 Juni 2004, Panitia melalui Kuasa
Pengguna
Anggaran
megajukan
surat
No
:
602.1/123/PL/119/2004 Kepala DPU Bina Marga Prop. Jawa Timur
sesuai dengan hasil evaluasi dan negosiasi penunjukan
pekerjaan pengadaan peralatan Asphalt Recycling Machine
kapasitas 1 ton, proses pemanasan 20 menit dengan bahan
bakar LPG Nomor 602.1/119/Pl/119/2004 tanggal 2 juni 2004,
pantia mengusulkan guna mendapat penetapan dan
penunjukan langsung untuk pekerjaan tersebut diatas
kepada CV. Sinar Surya, Jl Klampis Indah III/14 Surabaya,
NPWP
16404303606,
dengan
nilai
penawaran
Rp.1.495.100.000.
22.
Pada tanggal 8 Juni 2004, CV. Sinar Surya sebagai Principal
dan PT. Asuransi Puri Asih sebagai Surety mengikat dalam
jaminan pelaksanaan dengan No: 810300500504 senilai
Rp.75.000.000 bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada Kuasa Pengguna Kegiatan perbaikan dan
pemeliharaan Alat-alat besar DPU Bina Marga Prop. Jawa Timur
ketentuan didasari surat jaminan ini adalah
23.
Jika principal menyelesaikan pekerjaan tersebut pada
waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak; atau
24.
Jika
principal
membayar,
memperbaiki
dan
mengganti pada obkligee semua kerugian dan kerusakan
yang sesungguhnya diderita Obligee oleh sebab
kegagalan atau kelalaian dari pihak Principal dalam
melaksanakan Kontrak; Jaminan ini berlaku dari tanggal 17
juni 2004 s/d 17 Juli 2004
25.
Pada tanggal 9 Juni 2004 Ir. Subandrio selaku Kabid bidang
pembinaan dan penilaian pengadaan mengirimkan surat No:
0287/KIMPRASWIL-VI/2004 kepada PT.Sumber Bening Jl.
Bahwa, benar
dalam melakukan audit saksi hanya
menggunakan metode perbandingan dalam mengaudit PU Bina
Marga Pemprov Jawa Timur dengan 1 (satu) pembanding yaitu
pengadaan ARM di PU Bina Marga Pemkot Surabaya artinya
saksi hanya membandingkan secara langsung pengadaan yang
dilakukan Tim BPKP hanya membandingkan pengadaan yang
dilakukan di Dinas PU Bina Marga Jawa Timur yang
menggunakan
metode
penunjukan
langsung
dengan
pengadaan di PU Bina Marga Kota Surabaya yang
menggunakan pelelangan.
Bahwa, saksi dan tim BPKP membandingkan pengadaan ARM di PU
Bina Marga Pemprov Jawa Timur dengan pengadaan ARM di PU Bina
Marga Pemkot Surabaya selanjutnya saksi menyimpulkan telah ada
kerugian negara sebesar Rp. 459.181.818,00.
Bahwa, saksi selaku auditor BPKP tidak meneliti secara
langsung dokoment pengadaan ARM di yang ada PU Bina
Marga Pemprov Jawa Timur maupun dokomen pengadaan ARM
Di PU Bina Marga Kota Surabaya, saksi hanya berdasarkan
pada BAP yang diberikan oleh penyidik Polwiltabes Surabaya.
Bahwa, benar pada saat saksi melakukan pemeriksaan sebagai auditor
saksi tidak menerima berkas atau dokumen lain diluar BAP
yang diberikan penyidik kepada saksi.
Bahwa, benar saksi tidak meminta dokumen lain baik dokumen
pengadaan yang ada di PU Bina Marga Provinsi maupun
dokumen pengadaan di PU Bina Marga Surabaya.
Bahwa, benar saksi beserta Tim Auditor tidak pernah datang
untuk melakukan konfirasi atau meminta data atau dokumen
tambahan kepada para pihak terkait baik di panitia pengadaan
yang ada di PU Bina Marga Propensi maupun dokumen
pengadaan di PU Bina Marga Surabaya.
Bahwa, menurut saksi berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik yang
diberikan kepada saksi, ada 3 (tiga) rekanan yang bisa menyediakan
ARM yaitu:
1. PT. Mustika Idra Mas, Cilacap.
2. PT. Sakalino Fajar Mas, Makasar.
3. PT. Bimac Indo Perkasa, Surabaya.
Bahwa, saksi tidak mengetahui Hendro Handoyo (menajer PT.
Bimac Indo Perkasa, Surabaya) telah mencabut keterangannya
dalam BAP di Penyidik Polwiltabes Surabaya, dimana dalam
keterangannya semula PT. Bimac Indo Perkasa, Surabaya
dapat menyediakan ARM namun keterangan tersebut dicabut.
Dan selanjutnya PT. Bimac Indo Perkasa tidak mampu menyediakan
ARM, yang dapat disediakan oleh PT. Bimac Indo Perkasa hanyalah AMP
(Aspalt Mixing Plant).
Bahwa, benar saksi tidak mengetahui jika keterangan Hendro
Handoyo (menajer PT. Bimac Indo Perkasa, Surabaya) dalam
SAKSI AD-CHARGE
Ir. SUPAAD, laki-laki, tempat tanggal lahir : Bojonegoro 16 Agustus 1956,
WNI, agama Islam, pendidikan S2, pekerjaan pegawai negeri sipil di Dinas PU
Bina Marga Prop. Jatim, tempat tinggal sesuai KTP No.125621.160856.0004
yang dikeluarkan oleh Kel. Menur Pumpungan Kec Sukolilo di Jl. Manyar Indah
13/Ac-28 Surabaya.
2. Penyedia Jasa :
a. Pelelangan Umum
b. Pelelangan Terbatas
c. Pemilihan langsung.
d. Penunjukkan Langsung
Bahwa alasan dilakukan Penunjukan Langsung dalam Pengadaan
menurut KepPres 80 Tahun 2003 adalah :
1. Kepentingan Negara
2. Rahasia Negara
3. Keadaan Mendesak
4. Penyedia Tunggal
Bahwa Penyedia Tunggal menurut KepPres No. 80 Tahun 2003
adalah :
1. Pemegang hak Paten,
2. Pemegang hak Cipta
3. Agen tunggal atau Penyalur tunggal
Bahwa, menurut saksi ahli jika barang yang spesifik dapat
dilaksanakan
pengadaan
dengan
metode
Penunjukan
langsung.
Bahwa, prosedur Penunjukan Langsung yaitu Panitia harus
mengetahui dan memastikan barang tersebut spesifik dalam
arti barang tersebut hanya bisa dijual oleh agen tertentu,
tidak ada di pasar umum, dan tidak ada barang yang sejenis.
Bahwa, yang harus dilalui oleh panitia pengadaan barang dan jasa
yang menggunakan metode Penunjukan langsung adalah Panitia
mengundang penyedia atau agen dan kemudian dimintakan
penawaran tersebut yaitu melalui Price List setelah itu
dilakukan negosiasi harga untuk dimasukkan dalam kontrak.
Bahwa, Panitia pengadaan yang menggunakan metode Penunjukan
Langsung harus melaksanakan evaluasi penunjukan langsung jika
barang tersebut spesifik dan melaksakan evaluasi teknis yaitu panitia
mencari tahu atau meneliti apakah penyedia atau agen tersebut
merupakan penyedia atau agen tunggal.
Bahwa, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penyedia barang
adalah hak atas barang tersebut yaitu sebagai agen tunggal dari
barang tersebut.
Bahwa, Sub agen dari barang yang spesifik bisa saja menjual
atas nama agen tunggal jika ada hak eksklusif untuk menjual
barang yang spesifik tersebut.
Bahwa, berdasarkan bukti yang diajukan oleh penasehat hukum, dpat
dilihat dari fakta tersebut bahwa C.V Sinar Surya dapat menjadi Sub
Agen dari PT Sakalino Fajar Mas karena ada perjanjian keagenan antara
mereka.
Bahwa, menurut saksi ahli perjanjian keagenan antara agen dan sub
agen belum diatur dalam KepPres 80 tahun 2003, namun bisa
dilaksanakan apabila Sub Agen tersebut diberi kewenangan hukum
untuk menyalurkan barang tersebut dan sah menurut hukum.
Bahwa, sah menurut hukum berarti sesuai dengan B.W
Bahwa, menurut saksi ahli metode yang digunakan untuk
pengadaan barang dan jasa bukan metode sistem bertingkat,
karena jika menggunakan metode sistem bertingkat atau satu
per satu metode maka pengadaan barang atau jasa tersebut
tidak efisien , dimana dalam KepPres 80 Tahun 2003
menguamakan keefisiensi dalam pengadaan barang atau jasa.
Bahwa tidak ada pengertian tentang barang spesifik dalam KepPres 80
tahun 2003 dan lampirannya. Menurut saksi ahli barang spesifik
adalah barang yang dari segi fungsi dan cara kerjanya berbeda
dari barang yang lain.
Bahwa menurut saksi ahli, pemerintah (baca dinas-dinas
terkait) ketika mengakan kontrak dengan agen dalam
pengadaan barang atau jasa maka tunduk pada kontrak atau
hukum bisnis yang berlaku bagi kedua belah pihak.
Bahwa, menurut saksi ahli tidak ada peraturan yang mengatur tentang
keagenan, yang menjadi aturan dalam keagenan adalah kontrak yang
dibuat oleh kedua belah pihak.
Bahwa jika Sub Agen menjual lebih tinggi daripada harga yang
dijual agen adalah sah-sah saja, yang penting hal tersebut sah
menurut hukum.
Bahwa, panitia dalam menggunakan metode Penunjukan langsung bisa
menyusun HPS (harga perkiraan sendiri) berdasarkan Price list dari
penyedia barang tersebut karena panitia menyusun HPS berdasarkan
harga yang ditawarkan oleh penyedia barang tersebut.
Bahwa dalam KepPres 80 Tahun 2003 ada 2 proses dalam pengadaan
barang dan jasa, yaitu :
1. Pengadaan : tata cara pengadaan, penelitian, menentukan metode
pengadaan.
2. Kontrak : pelaksanaan pengadaan, penyerahan dan pemeriksaan
barang.
KETERANGAN TERDAKWA
MOCH. SULTON, ST, Laki-laki, tempat tanggal lahir : Lumajang 18 Mei
1955, kewargenegaraan Indonesia, Agama Islam, Pendidikan Sarjana Teknik,
Pekerjaan Pegawai Negeri, tempat tinggal berdasarkan SIM No.
550515140400 di Duku Kupang Timur 10 A/4 RT 2 RW 8 Surabaya.
7.
8.
9.
10.
a. Surat penawaran
b. Lampiran
b.1 jadwal pelaksanaan Pekerjaan
b.2 Susunan Pengurus Perusahaan
b.3 Susunan Kepemilikan Modal Perusahaan
b.4 Bukti setor Pajak 3 bulan terakhir
b.5 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
b.6 NomorPokok Wajib Pajak ( NPWP)
b.7 Neraca Perusahaan
b.8 Surat Keterangan Sebagai Agen dan Dukungan
Dari Pabrikan
b.9 Surat Jaminan Penawaran
b.10 Surat Jaminan Purna Jual
b.11 Brosur Alat (Bukti Petunjuk Operasional Dan
Part Catalog)
b.12 Pelatihan Operator Peralatan
-
13.
14.
15.
16.
Kami,mengajukan
penawaran
untuk
mengadakan
kontrak
melaksanakan pekerjan sesuai dengan harga penawaran Rp.
1.499.900.000,00 (Satu Milyar Empat Ratus Sembilan puluh
Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) sudah termasuk Pajak
lain-lain.
Pada tanggal 31 Mei 2004 Panitia Menyelenggarakan Evaluasi
Harga terhadap penawaran yang memenuhi syarat pada tahap
evaluasi Teknis untuk Penawaran Pengadaan ARM kapasitas 1 ton,
proses pemanasan selama 20 menit dengan bahan bakar LPG, sesuai
dengan
Berita
Acara
Evaluasi
Harga
No
:
602.1/117/PL/119/2004
Pada tanggal 31 Mei 2004 Panitia Menyelenggarakan Evaluasi
Teknis Penawaran terhadap yang masuk dan syah memenuhi syarat
pada tahap Evaluasi Administratisi untuk Penawaran Pengadaan ARM
kapasitas 1 ton, proses pemanasan selama 20 menit dengan bahan
bakar LPG, sesuai dengan Berita Acara
Evaluasi Teknis
Administrasi No : 602.1/116/PL/119/2004
Pada tanggal 31 Mei 2004 Panitia Menyelenggarakan Evaluasi
Administrasi untuk pekerjaan Pengadaan peralatan ARM kapasitas 1
ton, proses pemanasan selama 20 menit dengan bahan bakar LPG
terhadap penawaran yang telah masuk dan syah memenuhi
syarat,sesuai dengan Berita Acara Evaluasi
Harga
No :
602.1/119/2004
Pada tanggal 31 Mei 2004
Panitia Menyelenggarakan
pembukaan Penawaran Pekerjaan Pengadaan peralatan ARM
kapasitas 1 ton, proses pemanasan selama 20 menit dengan
bahan bakar LPG. Yang di hadiri oleh penyedia barang dan jasa
dan disaksikan wakil yang di tunjuk oleh penyedia barang dan
pelaksanaan
dengan
No:
810300500504
senilai
Rp.75.000.000 bertanggung jawab dan dengan tegas terikat
pada Kuasa Pengguna Kegiatan perbaikan dan pemeliharaan
Alat-alat besar DPU Bina Marga Prop. Jawa Timur ketentuan didasari
surat jaminan ini adalah
a. Jika principal menyelesaikan pekerjaan tersebut pada
waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak; atau
b. Jika
principal
membayar,
memperbaiki
dan
mengganti pada obkligee semua kerugian dan
kerusakan yang sesungguhnya diderita Obligee
oleh sebab kegagalan atau kelalaian dari pihak
Principal dalam melaksanakan Kontrak;
Jaminan ini berlaku dari tanggal 17 juni 2004 s/d 17 Juli
2004
21.
22.
23.
Pada tanggal
9 Juni 2004 Ir. Subandrio selaku Kabid bidang
pembinaan dan penilaian pengadaan mengirimkan surat No:
0287/KIMPRASWIL-VI/2004
kepada
PT.Sumber
Bening
Jl.
Bunguran No.7 Surabaya Jawa Timur perihal memberikan
keterangan bahwa produk peralatan Asphalt Recycling
merek Super Astencook 043 yang merupakan alat daur
ulang asphalt homix yang diproduksi oleh Korea Asten
Engineering sesuai dengan mutu dan dari segi efisiensi
kerja telah memenuhi persyaratan dalam bidang pekerjaan
perbaikan jalan.
Pada tanggal 10 Juni 2004 Kepala DPU Bina Marga Prop Jawa Timur
Ir.MZA Djalal,Msi menyampaikan surat No: 602.1/6515/119/2004
kepada
Panitia perihal Penetapan Penunjukan langsung
pelaksanaan Pekerjaan pengadaan ARM,
menetapkan
CV.Sinar Surya, Jl. Klampis Indah III/14
dalam hal
pengadaan ARM, dengan ketentuan agar dipersiapkan dalam
rangka penandatanganan kontrak maupun persiapan pengadaan
peralatan adalah menyiapkan jaminan pelaksanaan.
Pada tanggal 11 Juni 2004 Panitia mengeluarkan pengumuman
penetapan penunjukan langsung Nomor : 602.1/129/Pl/2004
yang menyatakan bahwa berdasarkan Surat Kepala DPU Bina Marga
Prop. Jawa Timur tangal 10 Juni 2004 perihal Penetapan
Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan
Peralatan ARM kapasitas 1 ton, proses pemanasan selama 20
menit dengan bahan bakar LPG ditetapkan sebagai pelaksanya
adalah CV. Sinar Surya, Jl. Klampis Indah III/14, NPWP
1.640.430.3.606, harga negosiasi : Rp. 1.495.100.000
Surabaya,
NPWP
16404303606,
dengan
nilai
penwaran
Rp.1.495.100.000. (bukti T1-22)
24. Bahwa, pada tanggal 8 Juni 2004
CV. Sinar Surya sebagai Principal
dan PT. Asuransi Puri Asih sebagai Surety mengikat dalam jaminan
pelaksanaan dengan No: 810300500504 senilai Rp.75.000.000
bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada Kuasa
Pengguna Kegiatan perbaikan dan pemeliharaan (bukti T1-23)
25. Bahwa, pada tanggal 10 Juni 2004 Ir.MZA Djalal,Msi menyampaikan
surat No: 602.1/6515/119/2004 kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa
perihal Penetapan Penunjukan langsung pelaksanaan Pekerjaan
pengadaan ARM, menetapkan CV. Sinar Surya, Jl. Klampis Indah
III/14 dalam hal pengadaan ARM , hal-hal yang perlu dipersiapkan
dalam rangka penandatanganan kontrak maupun persiapan pengadaan
peralatan adalah menyiapkan jaminan pelaksanaan. (bukti T1-24)
26. Bahwa, pada tanggal 11 Juni 2004 Panitia Pengadaan Barang/Jasa
mengeluarkan pengumuman penetapan penunjukan langsung
Nomor : 602.1/129/Pl/2004, bahwa berdasarkan Surat Kepala DPU Bina
Marga Prop. Jawa Timur tangal 10 Juni 2004 perihal penetapan
Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Peralatan ARM
kapasitas 1 ton, proses pemanasan selama 20 menit dengan bahan bakar
LPG
pada
Kuasa
Pengguna
Anggaran
ditetapkan
sebagai
pelaksananya adalah CV.Sinar Surya, Jl.Klampis Indah III/14,
NPWP 1.640.430.3.606, harga negosiasi : Rp. 1.495.100.000
(bukti T1-25)
27. Bahwa, benar pada tanggal 16 Juni 2004 Kuasa Pengguna Anggaran
Ir.Maxwell
Takasana,MM
Mengeluarkan
keputusan
Nomor
602.1/6714/KPA/119/2004
tentang
Penunjukan
Penyedia
Barang/Jasa, yang memutuskan menunjuk CV.Sinar Surya,
Jl.Klampis Indah III/14, untuk melaksanakan pengadaan peralatan
ARM dengan Harga Rp. 1.459.100.000 termasuk PPN. (bukti T1-26
)
28. Bahwa, benar pada tanggal 18 Juni 2004, telah dilakukan perjanjian
Jual beli dengan No: 602.1/6807/119/2004 antara Ir. Maxwell
Takasana, Msc, jabatan Kuasa Pengguna Anggaran sebagai PIHAK
KESATU, berdasarklan SK Gubenur Jawa Timur Nomor :
188/294/KPTS/013/2003 tanggal 31 Desember 2003 telah di
tunjuk selaku Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Perbaikan dan
Pemeliharaan Alat-alat Besar DPU Bina Marga Prop. Jawa Timur
tahun Anggaran 2004 dengan Emmya Lyna, Direktris CV.Sinar
Surya, sebagai PIHAK KEDUA. (bukti T1-27).
29. Bahwa, benar didalam dokumen pelelangan telah disyaratkan hal-hal
sebagai berikut :
a. Buku II KETENTUAN TEKNIS
PENDAHULUAN
A.
MOTIF PEMALSUAN.
1.
2.
C.
1.
2.
Bukti:
a. Menurut Certificate of Inspectiojn dari Sucofindo No.
3426284 tanggal 17 dan 22 Januari 2005 Mesin Daur Ulang
yang diserahkan oleh PT. Mustika Indra Mas berasal
dari pabrik Korea. (Country Origin : Korea ) bukan
Jepang.
b. Keterangan pada keterangan Dokumen penawaran Mesin
Daur Ulang dari Clead American Canada, jadi bertentangan
dengan Certificate Of Inspection Sucofindo yang
menyatakan pabrik Korea.
c. Tidak ada Surat keaslian barang dari pabrik TANAKA GIKEN
Co. ltd di Jepang.
d. Tidak ada packing list yang menunjukkan bahwa supplier
mesin tersebut adalah TANAKA GIKEN, Jepang.
2. Dukungan pabrik ASTENCOOK, juga tidak jelas.
Bukti :
a. Surat ini ditujukan bukan kepada Panitia tetapi kepada
Soetanto (Tidak Jelas)
b. Isi surat tidak jelas apakah ini dukungan atau sekedar
mengirim dokumen.
c. Lokasi perusahaan (pabrik) tidak jelas jadi tidak
bertentangan dengan keterangan yang diserahkan pada
penyerahan dokumen penawaran.
YANG PALSU:
LAMPIRAN No. 3 / PALSU
YANG ASLI :
LAMPIRAN No. 3 / ASLI
Tujuan pemalsuan tanggal 5 dan 10 Nopember 2004,
adalah :
PT. Mustika indra Mas menunjukkan bahwa seolah-olah
mendapat dukungan pabrik, padahal kenyataanya pabrik dari
Mesin Daur Ulang yang diserahkan tanggal 26 Januari 2005
dari Korea bukan Jepang. (lihat Certificate of Inspection dari
Succofindo)
c. TANGGAL
8
NOPEMBER
2004,
PADA
PENYERAHAN
DOKUMEN PENAWARAN PADA LELANG ULANG. PT MUSTIKA
INDRA
MAS
DINYATAKAN
LULUS
DARI
EVALUSI
PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN EVALUASI PERSYARATAN
TEKNIS.
TERNYATA :
TUJUAN PEMALSUAN :
Agar dokumen penawaran yang diserahkan tanggal 8 Nopember
2004 dapat diterima dan dinyatakan lulus.
Padahal Dokumen penawaran ini isinya tidak benar alias palsu.
B.
III
Bahwa, menurut ahli perjanjian keagenan antara agen dan sub agen
belum diatur dalam KepPres 80 tahun 2003, namun bisa dilaksanakan
apabila Sub Agen tersebut diberi kewenangan hukum untuk
menyalurkan barang tersebut dan sah menurut hukum.
Bahwa, sah menurut hukum berarti sesuai dengan ketentuan hukum
perdata atau B.W (bergelijk wetbook)
Bahwa, menurut ahli metode yang digunakan untuk pengadaan
barang dan jasa bukan metode sistem bertingkat, karena jika
menggunakan metode sistem bertingkat atau satu per satu
metode maka pengadaan barang atau jasa tersebut tidak
efisien , dimana dalam KepPres 80 Tahun 2003 menguamakan
keefisiensi dalam pengadaan barang atau jasa.
Bahwa menurut ahli, pemerintah (baca dinas-dinas terkait)
ketika mengakan kontrak dengan agen dalam pengadaan
barang atau jasa maka tunduk pada kontrak atau hukum bisnis
yang berlaku bagi kedua belah pihak.
Bahwa, menurut ahli tidak ada peraturan yang mengatur tentang
keagenan, yang menjadi aturan dalam keagenan adalah kontrak yang
dibuat oleh kedua belah pihak.
Bahwa jika Sub Agen menjual lebih tinggi daripada harga yang
dijual agen adalah sah-sah saja, yang penting hal tersebut sah
menurut hukum sebagimana dimaksud dalam KUH Perdata
(BW).
Bahwa, panitia dalam menggunakan metode Penunjukan langsung bisa
menyusun HPS (harga perkiraan sendiri) berdasarkan Price list dari
penyedia barang tersebut karena panitia menyusun HPS berdasarkan
harga yang ditawarkan oleh penyedia barang tersebut.
FAKTA
YURIDIS
MENYANGKUT
Bahwa,
betul
dalam
melakukan
audit
BPKP
hanya
menggunakan metode perbandingan dalam mengaudit PU Bina
Marga Pemprov Jawa Timur dengan 1 (satu) pembanding yaitu
pengadaan ARM di PU Bina Marga Pemkot Surabaya artinya
BPKP hanya membandingkan secara langsung pengadaan yang
di Dinas PU Bina Marga Jawa Timur yang menggunakan metode
penunjukan langsung dengan pengadaan di PU Bina Marga
Kota Surabaya yang menggunakan pelelangan.
Bahwa, BPKP dalam melakukan audit hanya membandingkan
pengadaan ARM di PU Bina Marga Pemprov Jawa Timur dengan
ANALISA HUKUM
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,
Terdakwa Moch. Sulton,ST Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat.
Setelah memperhatikan hal-hal yang terurai diatas yang menyangkut
keterangan Terdakwa, dan keterangan saksi-saksi yang diberikan dibawah
sumpah serta keterangan saksi-saksi a de charge maupun bukti-bukti yang
terungkap dipersidangan yang terangkum didalam fakta-fakta hukum diatas,
maka sampailah kami Tim Penasehat Hukum Moch. Sulton. ST untuk
menyampaikan pembahasan secara yuridis atas tuntutan saudara Jaksa
Penuntut Umum terhadap terdakwa Moch. Sulton. ST yang telah didakwa
melangar :
Primair : Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No.
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Subsidair : Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan
ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
Bahwa, terhadap dakwaan tersebut, saudara jaksa penuntut Umum didalam
surat tuntutannya halaman 36 sampai dengan halaman 38 telah
menyatakan bahwa terhadap dakwaan Primair tidak terbukti, maka kami
selaku Tim Penasehat Hukum terdakwa Moch. Sulton. ST menyatakan
SEPENDAPAT dengan Saudara Jaksa Penuntut Umum, dan karenanya kami
tidak perlu menanggapi kembali dakwaan primair saudara Jaksa Penuntut
Umum dimaksud, dan seharusnya jika terdakwa dibebaskan dari dakwaan
primair dimaksud.
Untuk itu selanjutnya kami akan membuktikan bahwa dakwaan Subsidair
yaitu Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 Tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Apakah terbukti atau
tidak, maka kami akan menanggapi dakwaan tersebut melalui unsur-unsur
pidana dari rumusan pasal dimaksud yaitu antara lain :
1. Setiap orang;
2.
Dengan
tujuan
menguntungkan diri sendiri
atau
orang
lain
atau
korporasi;
3. menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatannya atau kedudukannya;
4. dapat merugikan keuangan negara;
Setiap unsur
- unsur tersebut diatas kemudian dapat diuraikan serta
dijelaskan sebagai berikut :
1.
.
-
Dengan demikian adalah tidak benar dan tidak tepat jika Saudara Jaksa
Penuntut Umum menyatakan bahwa unsur barang siapa secara otomatis
terpenuhi pada diri terdakwa.
2. Unsur Dengan tujuan Menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi.
Didalam unsur ini Jaksa Penuntut Umum telah melakukan kesalahan yang
fatal terhadap perumusan ini, sebagaimana telah diakui oleh saudara Jaksa
Penuntut Umum dalam uraian dakwaan primair, bahwa unsur perbutan
melawan hukum atau kesalahan terdakwa tidaklah terpenuhi, akan tetapi
sangat aneh didalam unsur ini saudara Jaksa Penuntut Umum menyatakan
terpenuhi.
Terpenuhinya unsur ini menurut saudara Jaksa Penuntut Umum hanyalah
mendasarkan kepada perbandingan harga pengadaan Mesin ARM
yang dilakukan Kota Surabaya dengan Dinas PU Jawa Timur,
perbedaan harga sebesar Rp. 459.181.818,- yang lebih tinggi ini seolaholah merupakan kesalahan dari terdakwa, hal ini karena terdakwa
bersama dengan panitia lainnya tidak melakukan pelelangan secara
terbuka sehingga harga yang didapat lebih besar dibandingkan
dengan pengadaan yang dilakukan oleh Dinas PU dan Utilitas Kota
Surabaya yang melalui pelelangan.
Pendapat Saudara Jaksa Penuntut Umum ini seolah-olah telah sama dengan
temuan yang dilakukan oleh Tim Auditor BPKP Jawa Timur. Fakta
dipersidangan telah menunjukan lain.
Tentang pengadaan
langsung:
yang
menggunakan
metode
penunjukan
Sebagaimana keterangan Saksi Ir. Parjati Parno MM, Saksi Fadoli,SH. Saksi
Sastowo, dan saksi Sukamto serta kesaksian Ir. Maxwell Takasana,MSc dan
Saksi Ir Supaat telah diperoleh keterngan bahwa; berdasarkan penelitian
dari brosur-brosur dan internet serta keterangana keterangan dari
DIREKTORAT BINA USAHA DAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DIRJEN
PERDAGANGAN DALAM NEGERI DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN melalui Direktur Bina Usaha dan pendaftaran
perusahaan pada bulan September 2003 menyatakan bahwa PT. Sakalino
Tidak ada hasil uji coba laboratorium karena mmang tidak punya
mesin daur ulang pada tahun 2004.
c. Harus dapat menunjukkan sertfikat keaslian barang, sesuai
ketentuan dalam SPESIFIKASI TEKNIS ( SPESIFIKASI MESIN DAUR
ULANG).
TERNYATA :
PT. Mustika IndraMas, yang mengaku memiliki barang ready
stock pembelian bulan Agustus 2004, sesuai BA hasil lelang No.
621/1.248.11/PPBJ-RPJ/436.4/2004 tanggal 8 Nopember 2004
bagian IV.4.b(2).
BUKTI :
Tidak dapat menunjukkan sertifikat keaslian barang dari pabrik
(Certificate of Origin).
TUJUAN PEMALSUAN :
Agar dokumen penawaran yang diserahkan tanggal 8 Nopember
2004 dapat diterima dan dinyatakan lulus.
Padahal Dokumen penawaran ini isinya tidak benar alias palsu.
B.
Bahwa,
betul
dalam
melakukan
audit
BPKP
hanya
menggunakan metode perbandingan dalam mengaudit PU Bina
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh BPKP Jawa Timur telah
disampaikan rekomendasi tentang kerugian Negara sebagai berikut :
Dari hasil penelitian tim dijumpai bahwa untuk Asphal Recycling
Machine (ARM) merupakan produk umum dipasaran yang seharusnya
dapat dilakukan melalui pelelangan namun dilakukan penunjukan
secara langsung dengan selisih harga sebesar Rp. 459.181.818.00
dan menurut bukti yang diperoleh adalah sebesar Rp. 900.000.000,tanpa PPN.
Dari ketrangan Saksi Kudus Indra Permana diatas dapat diatrik beberapa hal
yang sangat penting dan mendasar;
Bahwa Jaksa Penuntut Umum telah salah dalam menentukan unsur ini,
fakta hukum dan fakta yuridis yang terungkap dipersidangan
menyebutkan :
1.
2.
2.
3.
Pada
tanggal
18
Mei
2004
dengan
suratnya
No.
602.1/103/PL/119/2004
Ketua
Panitia
Pengadaan
Barang/Jasa Pemborongan pada Kegiatan Perbaikan dan
Pemeliharaan alat-alat Besar Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Prop. Jawa Timur (Moch. Sulton. ST) mengundang
seluruh panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan pada
Kegiatan Perbaikan dan Pemeliharaan alat-alat Besar Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Prop. Jawa Timur untuk
menentukan
analisa
alat,
menentukan
metoda
pengadaan, yang diadakan Rabu, 19 Mei 2004 pukul 08.00 WIB
bertempat di Bengkel Sub. Dinas Peralatan dan Bahan Jalan,
Jl.Gunung sari 9-11 Surabaya.
Pada tanggal 19 Mei 2004
paitia
pengadaan
telah
melaksanakan rapat dengan hasil Notulen Rapat antara lain:
bahwa berdasarkan penelitian secara cermat PT. Sakalino
adalah satu-satunya Agen Tunggal Mesin Daur Ulang
Aspal (ARM) dengan Kapasitas 1 ton proses pemanasan
selama 20 menit dan menunjuk CV. Sinar Surya sebagai
Sub agen untuk wilayah Jawa Timur.
Bahwa, sebelum menentukan metode tersebut panitia telah
melakukan penelitian secara cermat dan teliti melalui brosurbrosur yang ada, malalui internet dan keterangan dari ;
berdasarkan penelitian dari brosur-brosur dan internet serta
keterangana keterangan dari DIREKTORAT BINA USAHA DAN
PENDAFTARAN PERUSAHAAN DIRJEN PERDAGANGAN
DALAM NEGERI DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN melalui Direktur Bina Usaha dan
pendaftaran perusahaan pada bulan September 2003
menyatakan bahwa PT. Sakalino Fajar Mas yang beralamat
4.
5.
6.
7.
8.
Bahwa, menurut ahli perjanjian keagenan antara agen dan sub agen
belum diatur dalam KepPres 80 tahun 2003, namun bisa dilaksanakan
apabila Sub Agen tersebut diberi kewenangan hukum untuk
menyalurkan barang tersebut dan sah menurut hukum.
Bahwa, sah menurut hukum berarti sesuai dengan ketentuan hukum
perdata atau B.W (bergelijk wetbook)
Bahwa, menurut ahli metode yang digunakan untuk pengadaan
barang dan jasa bukan metode sistem bertingkat, karena jika
menggunakan metode sistem bertingkat atau satu per satu
metode maka pengadaan barang atau jasa tersebut tidak
efisien , dimana dalam KepPres 80 Tahun 2003 menguamakan
keefisiensi dalam pengadaan barang atau jasa.
Bahwa menurut ahli, pemerintah (baca dinas-dinas terkait)
ketika mengakan kontrak dengan agen dalam pengadaan
barang atau jasa maka tunduk pada kontrak atau hukum bisnis
yang berlaku bagi kedua belah pihak.
Bahwa, menurut ahli tidak ada peraturan yang mengatur tentang
keagenan, yang menjadi aturan dalam keagenan adalah kontrak yang
dibuat oleh kedua belah pihak.
Bahwa jika Sub Agen menjual lebih tinggi daripada harga yang
dijual agen adalah sah-sah saja, yang penting hal tersebut sah
menurut hukum sebagimana dimaksud dalam KUH Perdata
(BW).
Bahwa, panitia dalam menggunakan metode Penunjukan langsung bisa
menyusun HPS (harga perkiraan sendiri) berdasarkan Price list dari
penyedia barang tersebut karena panitia menyusun HPS berdasarkan
harga yang ditawarkan oleh penyedia barang tersebut.
Dari uraian diatas adalaha wajar jika hasil audit BPKP tersebut
dikesampingkan, dan selanjutnya dari uraian diatas tidak ada perbuatan
Terdakwa Moch.Sulton,ST yang dapat merugikan keuangan atau
perekonomian negara karena apa yang dilakukan oleh Terdakwa telah sesuai
dengan ketentuan dan prosedur yang ada, sehingga unsur Dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara adalah tidak terpenuhi.
5. Unsur Bersama-sama.
Bahwa berdasarkan apa yang disimpulkan oleh saudara Jaksa Penuntut
dalam surat tuntutannya pada halaman 49 sampai dengan halaman 50,
terdakwa Moch. Sulton, ST bersama saksi Ir. Maxwel takasana,. MSc dan
saksi Ir. Mza Djalal, Msi terdapat adanya suatu kesamaan kehendak dan
persamaan perbuatan untuk memakai metode Penunjukan Langsung pada
CV. Sinar Surya sebagai sub agen dari PT. Sakalino Fajar Mas, dimana
pebuatan tersebut melanggar ketentuan Pasal 17 ayat (1) Keppres 80 Tahun
2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
dengan dihubungkan oleh fakta bahwa pengadaan tersebut bernilai proyek
diatas Rp. 50.000.000,. dan barang tersbut tidak spesifik, yang seharusnya
dilakukan pelelangan umum dan bukan penunjukan langsung.
Bahwa dugaan adanya kerjasama tersebut berdasarkan pada hasil audit
BPKP (saksi Kudus Hendra Permana), padahal fakta hukumnya, BPKP tidak
pernah melakukan pemeriksaan ke Dinas PU Bina Marga Prop Jatim secara
langsung melainkan hanya melalui dokumen yang diberikan oleh penyidik
Polwiltabes. Dan BPKP menggunakan pembanding pada pengadaan ARM di
Dinas PU Bina Marga Pemkot Surabaya dimana dalam perkembangannya
saat ini data dan dokumen yang digunakan sebagai pembanding diduga
merupakan data dan dokumen yang palsu. Lebih lanjut lagi, dengan adanya
ketidakjelasan akan keaslian mengenai data dan dokumen yang menjadi
pembanding seharusnya tidaklah bisa menjadi patokan bahwa prosedur
pengadaan di Pemkot Surabaya adalah merupakan pengadaan yang baku
dan sesuai dengan ketentuan dan pengadaan di Prop. Jawa Timur merupakan
pengadaan yang menyalahi aturan.
Dalam proses pengadaan ARM di PU Bina Marga Jatim, Terdakwa Moch.
Sulton, ST selaku panitia mempunyai kapasitas untuk melakukan
analisa alat dan mencari metode pengadaan yang sesuai dengan
data dan hasil dilapangan, dan mengajukan permohonan kepada Ir. Mza
Djalal, Msi Kepala Dinas selaku Pengguna Anggaran melalui Ir. Maxwel
Taksana selaku Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan jenjang hierarki
EDDY JUNINDRA, SH