Anda di halaman 1dari 22

BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN

Nomor 45/Pid.Sus.TPK/2023/PS FH USU

Persidangan umum Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Medan, yang mengadili perkara Pidana Korupsi menurut acara pemeriksaan biasa pada
tingkat pertama, berlangsung digedung yang dipergunakan untuk itu di Jalan Universitas No.
4 Medan, pada hari Rabu, tanggal 15 November 2023, dalam perkara Terdakwa :

PAUL HIZKIA SIAGIAN;


Susunan Persidangan :

WIRA SAPUTRA GULTOM,S.H.,M.H, …………………… Hakim Ketua ;


CHARINI KARESTY BAKKARA,S.H.,M.H …………………… Hakim Anggota ;
ANANDA ZAHRA SALSABILA,S.H.,M.H …………………… HakimAnggota
RAISHA SHARON SIAHAAN,S.H …………………… Panitera Pengganti
RAVAEL SIAGIAN,S.H.,M.H …………………… Penuntut Umum

Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis,
lalu Ketua Majelis memerintahkan Penuntut Umum agar menghadapkan terdakwa dan
kemudian Penuntut Umum menghadapkan terdakwa kedalam ruangan persidangan, lalu
duduk dikursi pemeriksaan dan atas pertanyaan Ketua Majelis, terdakwa menerangkan bahwa
ia dalam keadaan sehat dan siap untuk mendengar keterangan saksi;
Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan hari ini adalah untuk
pemeriksaan saksi Ahli;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Penuntut Umum menjawab, bahwa saksi-
saksi Ahli sudah hadir dan siap untuk didengar keterangannya 1 (satu) orang untuk dimintai
keterangan yaitu:

1. Dr.Ronald Hasudungan Sianturi,SH.,MH.

Setelah itu Hakim Ketua memerintahkan Terdakwa pindah duduk dari kursi
pemeriksaan ketempat yang telah disediakan;
Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk dapat
menghadapkan saksi Ahli dipersidangan, untuk didengar keterangannya dalam perkara ini;
Seterusnya Penuntut Umum menghadapkan saksi Ahli masuk kedalam ruangan
persidangan, dan setelah masuk kedalam ruangan persidangan dipersilahkan maju kedepan
persidangan, lalu duduk dikursi pemeriksaan dan atas pertanyaan Hakim Ketua mengaku
bernama:
1. Dr.Ronald Hasudungan Sianturi,SH.,MH, Tempat Lahir Medan, Umur/Tanggal Lahir
39 Tahun 16 September 1982, Jenis Kelamin Laki-Laki, Kebangsaan Indonesia,
Tempat Tinggal Jalan Sutomo Gg..A No.29 Medan, Agama Kristen Protestan,
Pekerjaan Dosen Fakultas Hyukum Universitas Prima Indonesia, Pendidikan S-3 Ilmu
Hukum,.

Saksi menerangkan bahwa ia tidak kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan
keluarga baik sedarah maupun semenda, selanjutnya saksi disumpah menurut agama yang
dianutnya, saksi berjanji bahwa ia akan memberikan keterangan yang benar Ilmu
Pengetahuannya dalam perkara ini tidak lain dari pada yang sebenarnya ;

Selanjutnya Majelis Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi:


 Apakah saudara sudah pernah diperiksa penyidik Kejadi Tanjung balai dalam perkara ini?
 Ya, pernah.

 Apakah tanda tangan saksi yang tertera di dalam BAP ini?


 Benar tanda tangan saya sendiri yang tertera dalam BAP Penyidik.

 Apakah benar semua keterangan saksi di dalam BAP penyidik, dan sama keterangan
saksi di dalam persidangan ini dengan ketergan saksi di dalam BAP penyidik?
 Benar semua keterangan saya yang ada di dalam BAP penyidik, dan keterangan saya
di persidangan ini sama dengan keterangan saya yang ada di dalam BAP penyidik.

 Apakah saudara memberikan keterangan sebagai saksi ahli pada persidangan ini
berdasarkan Surat Tugas saudara dari LKPP RI?
 Benar, saya memberikan keterangan sebagai saksi ahli pada persidangan ini
berdasarkan Surat Tugas saudara dari LKPP RI.

 Di dalam masalah apa saudara saat itu diminta keteragan sebagai ahli?
 Saya diperiksa adanya masalah keterkaitan Tindak Pidana Korupsi pada pelaksanaan
kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan
Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dengan anggaran sebesar Rp.3.270.442.000,00
(tiga miliar dua ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh dua ribu rupiah) dan
Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara
STA 7+940 - 9+830 dengan Anggaran sebesar Rp.8.245.639.000,00 (delapan miliar
dua ratus empat puluh lima juta enam ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) pada
Dinas PUPR Tanjungbalai TA. 2018 yang dimulai sebelum 1 Juli 2018, maka
mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;
 Permasalahan apa yang terjadi pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan tersebut?
 Adanya pemaketan kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi
Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara di Dinas PUPR Tanjungbalai TA. 2018, yang
mana kegiatan pekerjaan tersebut seharusnya dapat dilaksanakan dalam 1 (satu)
paket pekerjaan oleh 1 (satu) Perusahan, namun dibagi menjadi 3 (tiga) paket
pekerjaan yang dikerjakan oleh 3 (tiga) perusahan yang berbeda, hal ini sudah
melanggar Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya, karena ke 3 (tiga) paket pekerjaan
tersebut terletak pada satu ruas jalan yaitu pelaksanaan dilapangan ke-3 (tiga) paket
pekerjaan tersebut bersambung pada saturuas jalan yang sama, maka hal ini sudah
melanggar Prinsip Pengadaan Barang Jasa yaitu prinsip bersaing sebagaimana diatur
dalam Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk


mengajukan pertanyaan kepada saksi atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, lalu
Hakim Anggota I mengajukan pertanyaan kepada Saksi sebagai berikut :
 Apa diperbolehkan calon penyedia (PT. Citra Mulia Perkasa Abadi dan PT. Fella Ufaira)
memerintahkan kepada pihak lain (orang lain) yang tidak memiliki hubungan dengan
calon penyedia pemenang tender terhadap pekerjaan tersebut untuk menyusun dokumen
penawaran atas nama calon penyedia tersebut?
 Bila ada calon penyedia (PT. Citra Mulia Perkasa Abadi dan PT. Fella Ufaira)
memerintahkan kepada pihak lain (orang lain) yang tidak memiliki hubungan dengan
calon penyedia pemenang tender terhadap pekerjaan tersebut untuk menyusun
dokumen penawaran atas nama calon penyedia benar terjadi, maka hal tersebut
melanggar prinsip akuntabel sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya yaitu
proses penawaran harus dapat dipertanggungjawabkan di mana pihak yang
menyusun dan mengajukan penawaran adalah peserta lelang/Direktur Perusahaan
(bukan pihak lain/orang lain).

 Apa diperbolehkan satu orang mengajukan/upload penawaran atas nama 2 (dua)


perusahaan untuk paket pekerjaan yang sama yaitu kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan
Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 yang dan
Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA
7+200 - 7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai
Tahun Anggaran 2018?
 Apabila satu orang mengajukan/upload penawaran atas nama 2 (dua) perusahaan
yang berbeda untuk paket pekerjaan yang sama benar terjadi, maka hal tersebut
melanggar prinsip bersaing sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya dan etika pengadaan sebagaimana diatur Pasal 6 butir c Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya, dapat juga saya jelaskan bahwa setiap pihak yang terlibat sehingga
mengakibatkan pelanggaran prinsip dan etika pengadaan maka harus bertanggung
jawab;

 Apakah diperbolehkan orang lain yaitu Terdakwa Paul Hizkia Siagian yang
berperan/terlibat dalam peminjaman 3(tiga) perusahaan untuk mengikuti proses
Pengadaan Barang/Jasa di Kota Tanjungbalai pada Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan STA 7+940 - STA
9+ 830 yang - dikerjakan oleh PT. Bangun Karya Sembilan Satu yang bukan penyedia
pemenang lelang, coba saksi jelaskan?
 Dapat saya jelaskan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam pengadan barang/jasa
pemerintah wajib mematuhi prinsip dan etika pengadaan sebagaimana diatur dalam
Pasal 5 dan Pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya, apabila benar Sdr.Paul Hizkia
Siagian terlibat dalam peminjaman perusahaan untuk mengikuti proses pengadaan
barang/jasa di Kota Tanjungbalai pada Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan STA 7+940 -
STA 9+830 dan dilaksanakan oleh PT. Bangun Karya Sembilan Satu yang bukan
penyedia maka tindakan Terdakwa Paul Hizkia Siagian mengakibatkan pengadaan
menjadi tidak akuntabel sehingga Terdakwa.Paul Hizkia Siagian telah melanggar
prinsip pengadaan sebagaimana diatur Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya serta etika
pengadaan untuk tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk
memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau
kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Hakim Anggota Il untuk


mengajukan pertanyaan kepada saksi atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, lalu
Hakim Anggota II mengajukan pertanyaan kepada Saksi sebagai berikut:

 Apa diperbolehkan dilakukan pembayaran pada penyedia, apabila ada permasalahannya


yang terjadi pada 3(tiga) paket pekerjaan oleh 3(tiga) perusahan yang berbeda dilapangan
tidak sesuai Sepesifikasi yang terdapat di dalam kontrak Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan
Ruang Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018 yaitu ?
 Ada temuan BPK terhadap 3(tiga) paket pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara yang dikerjakan oleh 3(tiga) perusahan
yang berbeda dilapangan tidak sesuai Sepesifikasi yang terdapat di dalam kontrak,
apabila hasil pekerjaan tidak memenuhi spesifikasi teknis sehingga disebut kegagalan
konstruksi, maka seharusnya pekerjaan tersebut bukan termasuk prestasi pekerjaan
karena tidak sesuai kontrak sehingga seharusnya tidak dilakukan pembayaran. Dapat
juga saya jelaskan bahwa sesuai dengan Pasal 89 Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya
bahwa pembayaran hanya dilakukan dengan syarat bahwa prestasi pekerjaan sesuai
dengan kontrak, apabila dilakukan pembayaran terhadap pekerjaan yang tidak sesuai
dengan kontrak maka hal tersebut melanggar Pasal 89 Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya,
prinsip efisien dan akuntabel sebagaimana Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya serta
etika pengadaan yaitu menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan
kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa sebagaimana diatur dalam
Pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya.;

 Sepengetahuan saksi, apa diperbolehkan bila asbuilt drawing tidak sesuai kontrak
Konsultan Pengawas boleh mengajukan pembayaran dan apa yang harus dilakukan PPK
terhadap kegiatan pekerjaan tersebut, dan siapa yang bertanggung jawab?
 Apabila asbuilt drawing tidak sesuai kontrak maka seharusnya Konsultan Pengawas
tidak boleh mengajukan pembayaran dan PPK seharusnya mengendalikan kontrak
dengan memerintahkan Konsultan Pengawas melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak
sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya, termasuk
memerintahkan kepada Penyedia untuk melengkapi tanda tangan asbuilt drawing.
Apabila dilakukan pembayaran 100% untuk asbuilt drawing yang belum
ditandatangani Penyedia maka hal tersebut melanggar Pasal 89 Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya di mana setiap pihak yang terlibat wajib bertanggung jawab, dan
apabila hal tersebut benar terjadi maka spesifikasi pada Asbuilt Drawing tidak sesuai
dengan dokumen pengadaan dan kontrak sehingga tidak dapat dinilai sebagai prestasi
pekerjaan sesuai kontrak;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum


untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Penuntut Umum
mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai berikut:
 Apakah diperbolehkan orang lain yang bukan anggota perusahan yaitu Terdakwa hadir
saat kualifikasi dan evaluasi dokumen penawaran untuk paket pekerjaan Peningkatan
Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan STA
7+200 - 9+830 di Tanjung Balai pada tahun 2018?
 Sesuai dengan Pasal 19 Ayat (1) butir f Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya mengatur bahwa
dalam hal Penyedia Barang/Jasa akan melakukan kemitraan, Penyedia Barang/Jasa
harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi/kemitraan yang memuat persentase
kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut. Perjanjian kerja sama
operasi/kemitraan tersebut harus dicantumkan dalam surat penawaran, oleh karena
itu apabila PT. Fella Ufaira tidak mencantumkan perjanjian kerja sama
operasi/kemitraan dalam surat penawaran paket pekerjaan Peningkatan Jalan dengan
Kontruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - STA 9+830 maka
pekerjaan tersebut dilakukan oleh penyedia yaitu PT. Fella Ufaira,dan oleh karena itu
Terdakwa Paul Hizkia Siagian dilarang melaksanakan pekerjaan Peningkatan Jalan
dengan Kontruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - STA 9+830 karena
penyedia pekerjaan tersebut adalah PT. Fella Ufaira yang tidak memiliki perjanjian
kerja sama operasi/kemitraan dengan Terdakwa Paul Hizkia Siagian. Selanjutnya
apabila benar Terdakwa Paul Hizkia Siagian melaksanakan pekerjaan Peningkatan
Jalan dengan Kontruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - STA 9+830
maka hal tersebut merupakan pengalihan pekerjaan yang melanggar Pasal 87 Ayat
(3) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya. Pengalihan pekerjaan tersebut juga melanggar
prinsip akuntabel sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya serta
melanggar etika pengadaan yaitu melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa
tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya
tujuan Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana diatur dalam Pasal 6 butir a Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya.;

 Apakah diperbolehkan Terdakwa menjaminkan SHM bangunan (harta benda) pada Bank
Sumut Tanjungbalai untuk pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan Pekerjaan
Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 -
7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun
Anggaran 2018, sementara Terdakwa tidak termasuk sebagai anggota dalam struktur
perusahan tersebut, coba saksi ahli jelaskan?
 Dapat saya jelaskan, bahwa perbuatan Terdakwa Paul Hizkia Siagian yang
menjaminkan bangunan (harta benda) dalam pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
terkait Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Kontruksi Hotmix Ruas
Jalan Lingkar Utara T.A 2018 terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh Anwar Dedek
Silitonga tersebut dilarang karena Terdakwa Paul Hizkia Siagian bukan Penyedia.
Dapat saya jelaskan pula bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan seharusnya merupakan tugas dan tanggung jawab Penyedia (pemilik
perusahan/direktur perusahan) sehingga pihak lainnya dilarang untuk mempengaruhi
karena melanggar etika pengadaan pada Pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

 Apakah diperbolehkan Terdakwa melakukan penarikan uang dari Bank Sumut


Tanjungbalai untuk pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan Pekerjaan
Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 –
7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun
Anggaran 2018, sementara Terdakwa tidak termasuk sebagai anggota dalam struktur
perusahan tersebut, coba saksi ahli jelaskan?
 Pihak yang seharusnya melakukan penarikan uang di bank ataupun pencairan
kegiatan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah pihak
penyedia, apabila ada pihak lain yang melakukan penarikan uang di bank ataupun
pencairan kegiatan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah maka
hal tersebut melanggar etika pengadaan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya, khususnya etika untuk tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak
menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan
berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan
dengan pengadaan barang/jasa, dan dapat saya jelaskan bahwa Penyedia Barang/Jasa
adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barang/pekerjaan
konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1 butir 12
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya Penyedia Barang/Jasa melakukan pekerjaan
berdasarkan kontrak dengan PPK. Selanjutnya oleh karena itu, Terdakwa Paul Hizkia
Siagian tidak termasuk penyedia sehingga seharusnya tidak melaksanakan pekerjaan
pengadaan barang/jasa tersebut;

 Setahu saksi, apa akibatnya bila Terdakwa terlibat dalam Kualisfikasi dan Dokumen
penawaran terhadap kedua paket kegitan pekerjaan tersebut sementara Terdakwa bukan
anggota dari perusahan tersebut, apakah Terdakwa harus bertanggung jawab terhadap
hasil dari pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut?
 Apabila benar Terdakwa Paul Hizkia Siagian bukan pihak penyedia maka Terdakwa
Paul Hizkia Siagian tidak berhak memperoleh pekerjaan, apalagi memperoleh
keuntungan, apabila Terdakwa Paul Hizkia Siagian yang bukan pihak penyedia
namun memperoleh pekerjaan dan/atau keuntungan dan Terdakwa tidak
diperbolehkan untuk menghadiri Undangan Pembuktian Kualifikasi PT. Fella Ufaira
karena Terdakwa Paul Hizkia Siagian terdaftar sebagai Direksi PT. Citra Mulia
Perkasa Abadi, sehingga patut diduga perusahaan ini berada dalam satu kendali.
Perbuatan Terdakwa Paul Hizkia Siagian tersebut melanggar prinsip dan etika
pengadaan, khususnya prinsip bersaing dan melanggar etika pengadaan untuk
melakukan persaingan secara sehat sebagaimana diatur dalam Pasal 5 dan Pasal 6
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya, maka hal tersebut melanggar prinsip akuntabel
sehingga setiap pihak yang terlibat sehingga mengakibatkan pengadaan tersebut
menjadi tidak akuntabel maka Terdakwa harus bertanggungjawab;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasihat Hukum


Terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Penasihat
Hukum Terdakwa mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai berikut:
 Setahu saksi ahli tahu, permasalahan apa yang ditemukan BPK terhadap pelaksanaan
kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar
Utara STA 7+940 - 9+830 dan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix
Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan
Ruang Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018?
 Data BPK yang saya terima dari pihak Kejari Tanjung balai, bahwa ada temuan BPK
terhadap pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi
Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan Pekerjaan Peningkatan
Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 pada
Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran
2018 yaitu masalah Kepadatan dan Ketebalan aspal hotmix pada pekerjaan tersebut;

 Apakah saksi ahli tahu, apakah Ketebalan dan Kepadatan aspal hotmix tersebut sudah
sesuai dengan kontrak di kerjakan oleh penyedia dilapangan ?
 Hal tersebut saya tidak tahu,karena Ilmu saya tidak dibidang tersebut, bahwa Ilmu
dan Pengetahuan saya dibidang Administrasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah;

 Apakah saksi ahli tahu, adanya keterlibat Terdakwa dalam pekerjaan tersebut dapat
menimbulakan Kerugian Negara terhadap pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut?
 Hal tersebut saya tidak tahu,karena Ilmu saya tidak dibidang menghitung kerugian
negara atas pekerjaan tersebut, bahwa Ilmu dan Pengetahuan saya dibidang
Administrasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah;

Ketua Hakim : Bagaimana dengan keterangan saksi Saya tidak keberatan. tersebut?
Terdakwa : Saya tidak keberatan. tersebut?

Kemudian Hakim Ketua mempersilahkan saksi Ahli ke-1 meninggalkan ruang sidang
dan selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Penuntut Umum masih akan menghadirkan
Ahli ke-2.

Seterusnya Penuntut Umum menghadapkan saksi Ahli masuk kedalam ruangan


persidangan, dan setelah masuk kedalam ruangan persidangan dipersilahkan maju kedepan
persidangan, lalu duduk dikursi pemeriksaan dan atas pertanyaan Hakim Ketua mengaku
bernama :

2. Anjar Sasongko Tempat Lahir Semarang. Umur/Tanggal Lahir 34 Tahun/13


September 1986, Jenis Kelamin Laki-Laki, Kebangsaan Indonesia Tempat Tinggal Jl.
Gatot Subroto Nomor 31 Jakarta Pusat, Agama Islam, Pekerjaan Aparatur Sipil
Negara (ASN) pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI),
Pendidikan S-1.

Saksi menerangkan bahwa ia tidak kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan
keluarga baik sedarah maupun semenda, selanjutnya saksi bersumpah menurut agama yang
dianutnya bahwa ia akan memberikan keterangan yang benar dalam perkara ini, tidak lain dari
pada yang sebenarnya;

Selanjutnya Majelis Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi:

 Apakah saudara sudah pernah diperiksa penyidik dalam perkara ini ?


 Ya, pernah.

 Apakah tanda tangan saksi yang tertera di dalam BAP ini?


 Benar tanda tangan saya sendiri yang tertera dalam BAP Penyidik.

 Apakah benar semua keterangan saksi di dalam BAP penyidik, dan sama keterangan
saksi di dalam persidangan ini dengan keterangan saksi di dalam BAP penyidik?
 Benar semua keterangan saya yang ada di dalam BAP penyidik, dan keterangan saya
di persidangan ini sama dengan keteragan saya yang ada di dalam BAP penyidik.

 Diperiksa dalam perkara apa saudara saat itu?


 Saya diperiksa dalam masalah kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dengan anggaran
sebesar Rp.8.245.639.000,00 (delapan milyaar durtus empat puluh lima juta enam
rtustigpuluh sembilan ribu rupiah) dan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dengan anggaran
sebesar Rp.3.270.442.000,00 (Tiga milyar dau ratus tujuh puluh juta empat ratus
empat puluh dua ribu rupiah) pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota
Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018;

 Apa keahlian saksi sehingga di hadirkan pada persidangan ini dalam perkara ini?
 Keahlian saya secara umum berkaitan dengan tugas pemeriksaan, terutama
pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara. Adapun keahlian saya secara khusus
adalah memiliki sertifikasi Certified Forensic Auditor (CFrA) dari Lembaga
Sertifikasi Profesi Auditor Forensik (LSPAF);

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk


mengajukan pertanyaan kepada saksi atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, lalu
Hakim Anggota I mengajukan pertanyaan kepada Saksi sebagai berikut :

 Apa tujuan BPK terhadap kedua paket pekerjaan tersebut?


 Tujuan BPK melakukan pemeriksaan adalah menentukan ada tidaknya kerugian
keuangan negara/daerah sebagai akibat adanya penyimpangan pada Pekerjaan
Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200
- 7+940 dan Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan
Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830, yang bersumber dari Dana DAK Tahun
Anggaran 2018 pada Dinas PUPR Kota Tanjungbalai.

 Berdasarkan apa saksi melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan Pekerjaan Peningkatan


Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan
Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA
7+200 – 7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai
Tahun Anggaran 2018?\
 Standar pemeriksaan yang kami gunakan adalah sebagai berikut:
a. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara (SPKN),
b. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pemeriksaan Investigatif,
Penghitungan Kerugian Negara/Daerah, dan Pemberian Keterangan Ahli.
c. Keputusan BPK Nomor 2/K/1-XIII.2/4/2020 Tentang Pedoman Manajemen
Pemeriksaan Investigatif, Penghitungan Kerugian Negara/Daerah, dan
Pemberian Keterangan Ahli Badan Pemeriksa Keuangan.
d. Keputusan BPK Nomor 9/K/I-XIII.2/12/2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pemeriksaan Investigatif dan Penghitungan Kerugian Negara.;

 Data apa yang digunakan saksi untuk menghitung adannya kerugian keuangan negara
terhadap pekerjaan Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan paket pekerjaan
Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 -
7+940 dan STA 7+200 - 9+830 di Tanjung Balai pada tahun 2018, coba saksi jelaskan?
 Dokumen yang digunakan dalam penghitungan kerugian keuangan negara atas
perkara tindak pidana korupsi pada Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Konstruksi
Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan Pekerjaan Peningkatan
Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 TA.
2018 adalah bukti pendukung pemeriksaan yang diperoleh dari Penyidik Kejari
Tanjung Balai Asahan, di mana daftar bukti pendukung pemeriksaan adalah sebagai
berikut, namun tidak terbatas pada berita acara pemeriksaan, surat atau dokumen-
dokumen terkait anggaran dan realisasi anggaran, surat atau dokumen-dokumen
terkait dengan kegiatan yang diperiksa, dan laporan ahli terkait kegiatan yang
diperiksa;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Hakim Anggota II untuk


mengajukan pertanyaan kepada saksi atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, lalu
Hakim Anggota I mengajukan pertanyaan kepada Saksi sebagai berikut:
 Apa saksi ada membuat laporan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan saksi terhadap
Dokumen Konsultan perencanan dan Konsultan Pengawas dengan pekerjaan Peningkatan
Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dengan
anggaran sebesar Rp.8.245.639.000,00 (delapan milyaar durtus empat puluh lima juta
enam rtustigpuluh sembilan ribu rupiah) dan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dengan anggaran
sebesar Rp.3.270.442.000,00 (Tiga milyar dau ratus tujuh puluh juta empat ratus empat
puluh dua ribu rupiah) pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung
Balai Tahun Anggaran 2018?
 Ada, dapat saya jelaskan hasil pemeriksaan tersebut dimuat dalam bentuk Laporan
Hasil Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan
Negara/Daerah atas Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas
Jalan Lingkar Utara STA. 7+200 - 7+940 dan Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 TA. 2018 pada
Dinas PUPR Kota Tanjung Balai Nomor 11/LHP/XXI/06/2021 tanggal 24 Juni 2021;

 Apakah yang dapat saksi Ahli simpulkan dari Hasil Pemeriksaan Investigatif dalam
rangka Penghitungan Kerugian Negara atas Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 7+940 dan Pekerjaan
Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 -
9+830 Tahun Anggaran 2018?
 Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif dalam rangka Penghitungan
Kerugian Negara atas Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas
Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 Tahun Anggaran
2018 Nomor 11/LHP/XXI/06/2021 tanggal 24 Juni 2021, BPK menyimpulkan
adanya penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh
pihak-pihak terkait berupa:
a. Penyimpangan dalam proses perencanaan pengaduan.
b. Penyimpangan dalam proses pemilihan penyedia.
c. Penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran:

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum


untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Penuntut Umum
mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai berikut :
 Berapa kerugian negara yang ditemukan dari hasil Hasil Pemeriksaan Investigatif dalam
rangka Penghitungan Kerugian Negara atas Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan Pekerjaan
Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 -
9+830 Tahun Anggaran 2018?
 Kerugian negara/daerah yang terjadi senilai Rp.3.131.594.283,43 (tiga miliar seratus
tiga puluh satu juta lima ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus delapan puluh
tiga koma empat puluh tiga rupiah);

 Setahu saksi ahli, apakah ada peran Terdakwa Paul Hizkia Siagian terhadap kegiatan
Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA
7+940 - 9+830 dan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan
Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota
Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018, sehingga terjadi kerugian negara akibat dari
pelaksanaan pekerjaan tersebut?
 Paul Hizkia Siagian selaku pihak swasta dan Ketua Asosiasi Himpunan Perusahaan
Konstruksi Indonesia (Hipsindo) Kota Tanjung Balai yang diduga:
1) Paul Hizkia Siagian Menghubungi Sdr. Ade Pahala Pangaribuan untuk
meminjam perusahaan dan meminta agar Sdr. Anwar Dedek Silitonga yang
merupakan teman Sdr. Paul Hizkia Siagian agar menjadi Direktur di PT. Citra
Mulia Perkasa Abadi agar bisa mengikuti pelelangan di Kota Tanjung Balai.
2) Paul Hizkia Siagian Menjadi Direktur di PT. Citra Mulia Perkasa Abadi.
3) Paul Hizkia Siagian Membantu menyiapkan dokumen penawaran dengan cara
mencari personel inti dan dokumen pendukungnya.
4) Paul Hizkia Siagian Menghubungi Sdr. Robby Messa Nura dan
memperkenalkan Sdr. Anwar Dedek Silitonga dengan Sdr. Robby Messa Nura
terkait pekerjaan perkerasan aspal dan mekanisme pembayaran.
5) Paul Hizkia Siagian selaku pihak swasta dan Ketua Hipsindo Kota Tanjung
Balai yang diduga menghubungi Sdr. Ade Pahala Pangaribuan untuk meminjam
perusahaan dan meminta agar Sdr. Endang Hasmi yang merupakan sepupu Sdr.
Paul Hizkia Siagian agar menjadi Direktur di PT. Fella Ufaira agar bisa
mengikuti pelelangan di Kota Tanjung Balai dengan kompensasi sebesar 1% dari
nilai kontrak setelah dipotong pajak.
6) Paul Hizkia Siagian hadir mewakili PT. Fella Ufaira pada tahap pembuktian
kualifikasi dan negosiasi teknis dan harga dengan membawa surat kuasa dari
Sdr. Endang Hasmi dan mengakui seolah-olah sebagai pegawai tetap PT. Fella
Ufaira.
7) Paul Hizkia Siagian menghubungi Sdr. Robby Messa Nura dan
memperkenalkan Sdr. Endang Hasmi dengan Sdr. Robby Messa Nura terkait
pekerjaan perkerasan aspal dan mekanisme pembayaran.
8) Paul Hizkia Siagian Mencairkan cek PT. Fella Ufaira senilai
Rp.3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) di Bank Sumut Kota Tanjungbalai;

 Apakah kedua pekerjaan tersebut sesuai dengan kontrak di kerjakan dilapangan?


 Kedua pekerjaan dilapangan tidak sesuai dengan Kontrak yaitu adanya
penyimpangan pada volume pekerjaan dan pembayaran pada hasil pekerjaan,

 Setahu saksi, apa peran dan hubugan Terdakwa kedua paket kegitan pekerjaan tersebut?
 Saya dapat tafsirkan, bahwa Terdakwa Paul Hizkia Siagian yang berperan
mengendalikan kedua paket pekerjaan tersebut untuk dikerjakan oleh PT. Fella
Ufaira yang direkturnya Endang Hasmi dan PT. Citra Mulia Perkasa Abadi yang
direkturnya Anwar Dedek Silitonga;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasihat Hukum


Terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Penasihat
Hukum Terdakwa mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai berikut:
 Setahu saksi, apakah ada indikasi keuntugan dari hasil kedua paket hasil pekerjaan
tersebut diberikan oleh Anwar Dedek Silitonga dan Endang Hasmi pada TerdakwaPaul
Hizkia Siagian ?
 Hal tersebut saya tidak ketahui, karena keahlian saya bukan untuk menghitung
keuntungan perusahan yang mengerjakan kedua paket pekerjaan tersebut;

 Apakah ada saksi melakukan pemeriksaan ke lapangan terhadap kedua paket pekerjaan
tersebut, sehingga saksi ahli dapat menlakukan penghitungan kerugian negara dari hasil
paket pekerjaan tersebut?
 Saya ada ikut turun kelapangan dengan Dinas PUPR,Penyidik dan Pengawas untuk
dapat mengetahui aitem pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak, ditambah
dengan Dokumen pendukung dari paket pekerjaan tersebut yang di sajikan oleh
Penyidik, maka saya dan team dapat meyimpulkan adanya kerugian keuangan negara
dari hasil kedua paket pekerjaan tersebut senilai Rp.3.131.594.283,43(tiga miliar
seratus tiga puluh satu juta lima ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus delapan
puluh tiga koma empat puluh tiga rupiah);

Hakim Ketua : Bagaimna dengan keterangan saksi tersebut?


Terdakwa : Saya tidak keberatan

Kemudian Hakim Ketua mempersilahkan saksi Ahli ke-1 meninggalkan ruang sidang
dan selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk dapat
menghadapkan saksi Ahli lainya pada persidangan ini, lalu Penuntut Umum tidak dapat
menghadapkan saksi Ahli di bidang Kontruksi pada persidangan ini, dan mohon akan
menghadirkan saksi tersebut pada persidangan berikut:

Kemudian Hakim Ketua menyampaikan, bahwa sesuai kesepakatan jadwal sidang


yang sudah disepakati Penuntut Umum dan Penasihat Hukum hari ini diberikan kesempatan
pada Penuntut Umum untuk menghadirkan saksi Ahli, dan selanjutnya pada persidangan
berikutnya adalah kesempatan diberikan pada Penasihat Hukum Terdakwa untuk
menghadirkan saksi Adecard, oleh karena itu sidang berikutnya adalah pemeriksaan saksi
Adecard dari Penasihat Hukum Terdakwa

Berhubung dengan itu, atas musyawarah Majelis Hakim lalu Hakim Ketua menunda
persidangan dan persidangan yang akan datang ditetapkan pada hari : Rabu tanggal 22
November 2023, di tempat sidang Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Medan, untuk pemeriksaan saksi Adecard dan pemeriksaan Terdakwa;

Setelah Hakim Ketua mengumumkan penundaan tersebut, persidangan lalu ditutup;


Demikian dibuat Berita Acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti.

Panitera Pengganti Hakim Ketua

Raisha Sharon Siahaan, S.H. Wira Saputra Gultom, S.H., M.H.


BERITA ACARA SIDANG LANJUTAN
Nomor 45/Pid.Sus. TPK/2023/PS FH USU

Persidangan umum Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Medan, yang mengadili perkara Pidana Korupsi menurut acara pemeriksaan biasa pada
tingkat pertama, berlangsung digedung yang dipergunakan untuk itu di Jalan Universitas No.
4 Medan, pada hari Rabu, tanggal 15 November 2023, dalam perkara Terdakwa:

PAUL HIZKIA SIAGIAN;

Susunan Persidangan :

WIRA SAPUTRA GULTOM,S.H.,M.H, …………………… Hakim Ketua ;


CHARINI KARESTY BAKKARA,S.H.,M.H …………………… Hakim Anggota ;
ANANDA ZAHRA SALSABILA,S.H.,M.H …………………… Hakim Anggota ;
RAISHA SHARON SIAHAAN,S.H …………………… Panitera Pengganti
RAVAEL SIAGIAN,S.H.,M.H …………………… Penuntut Umum

Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis,
lalu Ketua Majelis memerintahkan Penuntut Umum agar menghadapkan terdakwa dan
kemudian Penuntut Umum menghadapkan terdakwa kedalam ruangan persidangan, lalu
duduk dikursi pemeriksaan dan atas pertanyaan Ketua Majelis, terdakwa menerangkan bahwa
ia dalam keadaan sehat dan siap untuk bersidang dalam perkara ini;
Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya;
Kemudian Hakim Ketua menyatakan bahwa acara persidangan hari ini adalah untuk
pemeriksaan saksi Adecard dari Penasihat Hukum Terdakwa;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Penasihat Hukum Terdakwa menjawab,
bahwa tidak menghadirkan saksi Adecard dalam perkara ini:
Kemudian Hakim Ketua menyampaikan bahwa Penasihat Hukum Terdakwa tidak
menghadirkan saksi Adecard dalam perkara ini, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan
untuk pemeriksaan Terdakwa;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyampaikan dirinya dalam keadaan sehat
dengan menyebutkan identitasnya sebagai berikut:

Paul Hizkia Siagian, Tempat Lahir Air Joman, Umur/Tanggal Lahir 37 Tahun /06
Februari 1985, Jenis Kelamin Laki-Laki, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan Sei
Balai Lingkungan IV RT/RW000/000 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso
Kota Tanjungbalai, Agama Islam, Pekerjaan Anggota DPRD Kota Tanjungbalai, Pendidikan
S-1 Sarjana Hukum:
Selanjutnya Majelis Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa:
 Apakah Terdakwa sudah pernah diperiksa penyidik dalam perkara ini?
 Ya, pernah.

 Apakah tanda tangan Terdakwa yang tertera di dalam BAP ini?


 Benar tanda tangan saya sendiri yang tertera dalam BAP Penyidik.

 Apakah benar semua keterangan Terdakwa di dalam BAP penyidik, dan sama keterangan
Terdakwa di dalam persidangan ini dengan ketergan Terdakwa di dalam BAP penyidik?
 Benar semua keterangan saya yang ada di dalam BAP penyidik, dan keterangan saya
di persidangan ini sama dengan keterangan saya yang ada di dalam BAP penyidik.

 Diperiksa dalam perkara apa Terdakwa saat itu?


 Saya diperiksa dalam masalah kegiatan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dengan anggaran
sebesar Rp.8.245.639.000,00 (delapan milyaar durtus empat puluh lima juta enam
rtustigpuluh sembilan ribu rupiah) oleh PT.Fella Ufaira dan yang direkturnya Endang
Hasmi dan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan
Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dengan anggaran sebesar Rp.3.270.442.000,00
(Tiga milyar dau ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh dua ribu rupiah) oleh
PT. Citra Mulia Perkasa Abadi yang direkturnya Anwar Dedek Silitonga pada Dinas
Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018;

 Apa hubungan Terdakwa terhadap kedua pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan


Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 9+940 ?
 Hubungan saya dengan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix
Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 9+940 dengan pelaksana PT. Citra Mulia
Perkasa Abadi adalah saya selaku penghubung Anwar Dedek Silitongan ke pemilik
perusahaan PT. Citra Mulia Perkasa Abadi yaitu Ade Pahala Pangaribuan agar
Anwar Dedek Silitonga sebagai salah satu Direktur di perusahan PT. Citra Mulia
Perkasa Abadi;

 Apa hubungan Terdakwa terhadap kedua pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan


Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 ?
 Hubungan saya dengan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix
Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dengan Pelaksana PT. Fella Ufaira
adalah saya selaku penghubung Endang Hasmi dengan pemilik perusahaan PT. Fella
Ufaira yaitu Riad Alfi Nasution yang merupakan orang tua kandung dari M. Dwi
Armanda selaku Direktur Umum PT. Fella Ufaira dengan tujuan agar menjadikan
Endang Hasmi menjadi salah satu Direktur di PT. Fella Ufaira, lalu dihadapan
Notaris Binsar Simanjuntak, S.H Nomor : 173 tanggal 25 Juni 2015 mengenai Berita
Acara Rapat masuknya Endang Hasmi sebagai salah satu Direktur di PT. Fella
Ufaira;

 Apakah Terdakwa ada menjaminkan harta milik Terdakwa pada Bank Sumut Tanjung
Balai sehubugan dengan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas
Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dengan anggaran sebesar Rp.3.270.442.000,00
(Tiga milyar dau ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh dua ribu rupiah) oleh PT.
Citra Mulia Perkasa Abadi yang direkturnya Anwar Dedek Silitonga pada Dinas
Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018?
 Ada, atas permintaan Anwar Dedek pada saya agar meminjamkan / mengagunkan
tanah dan bangunan dengan SHM atas nama saya tersebut atas permohonan
Sdr.Anwar Dedek Silitonga selaku Direktur PT. Citra Mulia Perkasa Abadi ke PT.
Bank Sumut sebesar Rp.1.730.000.000,00(satu milyar tujuh ratus tiga puluh juta
rupiah) karena saya berteman dengan Sdr.Anwar Dedek Silitonga;

 Apakah Terdakwa ada menerima Fee dari Anwar Dedek Silitonga karena Terdakwa
memberikan SHM harta milik Terdakwa untuk jaminan pinjaman kredit modal kerja.
pelaksanan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar
Utara STA 7+200 - 7+940 dengan anggaran sebesar Rp.3.270.442.000,00 (Tiga milyar
dau ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh dua ribu rupiah) oleh PT. Citra Mulia
Perkasa Abadi yang direkturnya Anwar Dedek Silitonga?
 Ada Fee yang akan diberikan Anwar Dedek Silitonga pada saya, namun sampai
sekarang Saya tidak pernah menerima Fee dari hasil pekerjaan tersebut;

 Apa hubugan Terdakwa dengan Endang Hasmi, sehingga Terdakwa yang melakukan
pencairan dana dari hasil Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas
Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dengan Pelaksana PT. Fella Ufaira di Bank
Sumut Tanjung Balai?
 Endang Hasmi minta tolong pada saya untuk menarik dana sebesar
Rp.3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dari rekening Nomor 330.01.04.002278-0
atas nama Sdr.Endang Hasmi selaku Direktur PT. Fella Ufaira, dengan menggunakan
Cek yang ditanda tagani oleh Endang Hasmi selaku Direktur PT.Fella Ufaira, setelah
itu dana tersebut saya serahkan pada Endang Hasmi dan dana tersebut saya tidak tahu
kemana digunakan Endang Hasmi dana tersebut;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Hakim Anggota I untuk


mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, lalu
Hakim Anggota I mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa sebagai berikut :
 Kenapa Terdakwa yang menghadiri saat Kualifikasi dan Prefikasi Dokumen Penawaran
lelang pada Panitia POKJA atas nama PT. Fella Ufaira?
 Endang Hasmi minta tolong pada saya dan saya yang dipercaya oleh Endang Hasmi
untuk memegang berkas asli perusahaan dan diminta oleh Endang Hasmi
dikarenakan Endang Hasmi sedang sakit (kaki patah) sehingga Endang Hasmi
memberikan Kuasa pada saya karena Endang Hasmi tidak dapat menghadiri
undangan Kualifikasi dan Prefikasi Dokumen Penawaran leleang pada Panitia
POKJA atas nama PT. Fella Ufaira, dan Endang Hasmi mempercayakan kepada saya
untuk menghadiri undangan tersebut yang mana pada saat itu juga saya menjabat
sebagai Ketua Asosiasi Himpunan Perusahaan Konstruksi Indonesia (HIPSINDO)
Kota Tanjung Balai sedangkan Endang Hasmi anggota HIPSINDO;

 Apakah Terdakwa termasuk sebagai anggota atau staf dalam struktur perusahan PT. Fella
Ufaira?
 Saya tidak termasuk sebagai anggota atau staf dalam struktur perusahan PT. Fella
Ufaira;

 Apakah Terdakwa termasuk sebagai anggota atau staf dalam struktur perusahan PT. Citra
Mulia Perkasa Abadi?
 Saya sebagai Direktur dalam struktur perusahan PT. Citra Mulia Perkasa Abadi sejak
tahun 2017;

 Apa hubugan Terdakwa dengan Endang Hasmi dan Anwar Dedek Silitonga?
 Endang Hasmi ada hubungan kekeluargaan dengan saya sebagai sepupu, sedangkan
Anwar Dedek Silitonga hanya sebatas pertemanan biasa saja;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Hakim Anggota II untuk


mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, lalu
Hakim Anggota II mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa sebagai berikut:
 Apa Terdakwa kenal dengan Ismuha Ardiansyah Alias Maduk dan peran Ismuha
Ardiansyah Alias Maduk terhdap pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi
Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan STA 7+200 - 7+940 pada
Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2018 ?
 Saya kenal Ismuha Ardiansyah Alias Maduk, dan hubungan Ismuha Ardiansyah
Alias Maduk dengan Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas
Jalan Lingkar Utara STA 7+940 – 9+830, STA 7+200 – 7+940 dan STA 9+830 –
10+330, yaitu Ismuha Ardiansyah Alias Maduk yang melaksanakan ketiga pekerjaan
jalan lingkar tersebut di lapangan;
 Apakah Terdakwa kenal dengan Robby, dan apa hubungan ROBBY terhadap Pekerjaan
Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 –
9+830, STA 7+200 – 7+940 dan STA 9+830 – 10+330 dimenangkan oleh Pt. Fella
Ufaira, PT. Citra Mulia Perkasa Abadi dan CV. Putra Ronggolawe, saya mengajak ketiga
Direktur dari PT. Fella Ufaira, PT. Citra Mulia Perkasa Abadi dan CV. Putra
Ronggolawe?
 Saya mengajak ketiga Direktur dari PT.Fella Ufaira, PT.Citra Mulia Perkasa Abadi
dan CV. Putra Ronggolawe yaitu Endang Hasmi, Anwar Dedek Silitonga dan
Erikson Mangara Sitorus untuk menemui Robby selaku Staf Marketing PT. Bangun
Karya Sembilan Satu, dan saya menjaminkan ketiga Direktur dari PT. Fella Ufaira,
PT. Citra Mulia Perkasa Abadi dan CV. Putra Ronggolawe yaitu Endang Hasmi,
Anwar Dedek Silitonga dan Erikson Mangara Sitorus agar Robby yang
mendahulukan pembelian bahan material hotmix dan penyewaan peralatan ke
PT.Karya Sembilan Satu yang pada saat itu Robby menyetujui permintaan ketiga
direktur tersebut;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum


untuk mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa, atas kesempatan tersebut Penuntut Umum
mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa sebagai berikut :
 Apa benar Keterkaitan dan Peran Terdakwa pada Pekerjaan Peningkatan Jalan dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 - 7+940 dan Pekerjaan
Peningkatan Jalan dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 -
9+830 Tahun Anggaran 2018 adalah bahwa Terdakwa berperan aktif untuk menjadikan
Anwar Dedek Silitonga menjadi Direktur PT.Citra Mulia Perkasa Abadi dan menjadikan
Endang Hasmi menjadi Direktur PT.Fella Ufaira dan Terdakwa mewakili Endang Hasmi
untuk menghadiri undangan POKJA untuk Klarifikasi dan kualifikasi Dokumen
Penawaran PT. Fella Ufaira, serta Terdakwa berperan sebagai penjamin untuk pembelian
aspalh otmix melalui Robby selaku Staf Marketing PT. Bangun Karya Sembilan Satu?
 Begitulah keterlibatan saya terhadap Anwar Dedek Silitonga menjadi Direktur
PT.Citra Mulia Perkasa Abadi dan Endang Hasmi menjadikan Direktur PT. Fella
Ufaira terhadap pekerjaan tersebut;

 Apa peran Terdakwa terhadap kegiatan pelaksanan Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan
Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan Pekerjaan
Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+200 -
7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung Balai Tahun
Anggaran 2018, sehingga terjadi kerugian negara akibat dari pelaksanaan pekerjaan
tersebut?
 Saya tidak ada ikut serta dilapangan terhadap pelaksanan Pekerjaan Peningkatan
Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara STA 7+940 - 9+830 dan
Pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Ruas Jalan Lingkar Utara
STA 7+200 - 7+940 pada Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kota Tanjung
Balai Tahun Anggaran 2018

 Bagaimana cara Terdakwa ketiga direktur tersebut bertemu dengan Robby terhadap
pekerjaan tersebut?
 Saya mengajak ketiga direktur tersebut ialah saya menghubungi mereka dengan via
handphone dan melakukan kesepakatan untuk bertemu di Kota Kisaran untuk
bertemu Sdr. Robby untuk membicarakan dan disepakati oleh saya, Endang Hasmi,
Anwar Dedek Silitonga, Ericson Mangara Sitorus dan Robby Mesaa Nura di Kisaran
adalah Pembelian Aspalt Hotmix dan penyewaan alat untuk pengaspalan dan
permintaan pada Robby untuk mendahulukan pembayaran pada perusahan PT. Karya
Sembilan Satu, dan Robby Messa Nura ada meminjamkan uang kepada Endang
Hasmi, Anwar Dedek Silitonga dan Erikson Mangara Sitorus yang mana sebagai
penjaminnya ialah saya sendiri untuk membayar biaya perkerasan aspal, bahan
material hotmix (AC-BC dan AC-WC) serta penyewaan peralatan kepada PT.Bangun
Karya Sembilan Satu secara bertahap dengan jumlah ±Rp.5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah) untuk pelaksanaan pekerjaan STA 7+940 - 9+830, STA 7+200 - 7+940
dan STA 9+830 - 10+330 yang dalam pelaksanaannya ditengah-tengah pelaksanaan
pekerjaan perkerasan aspal pada ketiga jalan tersebut saya memerintahkan Erikson
Mangara Sitorus untuk melakukan pembayaran sebagian biaya material aspal kepada
Robby Messa Nura dengan nilai transaksi sebesar Rp.3.575.000.000,00 (tiga miliar
lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah);

 Setahu saksi, apa peran dan hubugan Terdakwa kedua paket kegitan pekerjaan tersebut?
 Saya dapat tafsirkan, bahwa Terdakwa Paul Hizkia Siagian yang berperan
mengendalikan kedua paket pekerjaan tersebut untuk dikerjakan oleh PT. Fella
Ufaira yang direkturnya Endang Hasmi dan PT. Citra Mulia Perkasa Abadi yang
direkturnya Anwar Dedek Silitonga;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasihat Hukum


Terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas kesempatan tersebut Penasihat
Hukum Terdakwa mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai berikut:
 Apakah Terdakwa ada ikut menandatangani Persetujuan Membuka Kredit (SPK) dari
Bank Sumut yang dibuat di Tanjung Balai tanggal 07 Juni 2018 ?
 Saya ikut menandatangani Persetujuan Membuka Kredit (SPK) dari Bank Sumut
yang dibuat di Tanjung Balai tanggal 07 Juni 2018 dan ditandatangani oleh
Pemimpin Cabang Bank Sumut Ramdhan Muda Siregar selaku Kreditur, Direktur
PT. Citra Mulia Perkasa Abadi Anwar Dedek Silitonga selaku Debitur dan Nina
Dewi selaku Istri Debitur dan disetujui oleh Penanggung/Borgtocht/Pemberi Agunan
(Pihak Ketiga) saya sendiri Paul Hizkia Siagian dan Istri saya (Howeriah);

 Apakah Terdakwa ada melakukan pemeriksaan ke lapangan terhadap kedua paket


pekerjaan tersebut, dan apa Terdakwa mengetahui kerugian negara dari hasil paket
pekerjaan tersebut?
 Saya tidak ikut turun kelapangan terhadap paket pekerjaan tersebut dan saya tidak
tahu soal kerugian negara tersebut;

 Apakah Terdakwa ada merasa bersalah terhadap pekerjaan tersebut?


 Saya merasa bersalah dan menyesal;

 Apa Terdakwa sudah pernah dihukum?


 Saya tidak pernah dihukum;

Kemudian Hakim Ketua atas pertanyaan Hakim Ketua, Penuntut Umum, Penasihat
Hukum Terdakwa dan Terdakwa tidak adalagi yang disampaikan dalam pemeriksaan

Berhubung dengan itu, atas musyawarah Majelis Hakim lalu Hakim Ketua menunda
persidangan dan persidangan yang akan datang ditetapkan pada hari : Rabu tanggal 22
November 2023, di tempat sidang Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Medan, untuk Agenda Pembacaan Tuntutan dari Penuntut Umum

Setelah Hakim Ketua mengumumkan penundaan tersebut, persidangan lalu ditutup;


Demikian dibuat Berita Acara ini yang ditanda tangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti.

Panitera Pengganti Hakim Ketua

Raisha Sharon Siahaan, S.H. Wira Saputra Gultom, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai