Nomor 08/SKLN-XIX/2019
Dalam Sengketa Kewenangan Lembaga Negara antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan
Kepolisian Republik Indonesia, yang diajukan oleh Herlambang, S. Sos, M. Si,
seorang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang beralamat di Jalan KP
Badongan Nomor 72, Kelurahan Teluk, Kecamatan Labuan, RT 001/013, Medan,
Sumatera Utara. Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 28 Oktober 2021
memberi kuasa kepada Delila Putri Laundya, S.H.,
M.H. kuasa hukum pada Kantor Lembaga Bnatuan Hukum Pradigta yang
beralamat di Gedung Setya Jaya, Jl. Pajajaran No.23, RT.04/RW.11,
Baranangsiang, Kec. Bogor Tim, Kota Bogor, Jawa Barat 16143 yang bertindak
sendiri maupun bersama-sama untuk dan atas nama pemberi kuasa, untuk
selanjutnya disebut sebagai PEMOHON.
Setelah pihak-pihak dipanggil masuk ruang sidang, pada pukul 10.25 WIB
sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum Ketua
Majelis menerangkan bahwa sidang hari ini adalah sidang panel pemeriksaan
untuk mendengarkan keterangan kuasa hukum pemohon terkait dengan
permohonan.
Pemohon principal hadir ke ruangan persidangan dan berada di bangku
hadirin sidang dan menyerahkan kepada Delila Putri Laundya, S.H., M.H. sebagai
kuasa hukum dari pemohon untuk menyampaikan perihal sidang.
3. Penjelasan Hakim
a. Terkait dengan petitum, di dalam perkara Sengketa Kewenangan Lembaga
Negara antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik
Indonesia tidak berwenang untuk menyatakan suatu Undang-Undang itu
batal. Mahkamah berwenang hanya menyatakan atau bahwa Undang-
Undang itu bertentangan. Oleh karena itu pemeriksaan sebenarnya hanya
melakukan tes, apakah undang-undang itu secara konstiusional
bertentangan atau tidak. Terkait dengan petitum bisa dikoreksi terkait
panduannya di PMK Nomor 6 Tahun 2005 (Bukti P-6).
b. Terkait legal standing Yang Mulia, dari pemohon tersebut seharusnya
legal standing dari para pemohon harus di uraikan secara jelas.
Setelah kuasa hukum pemohon didengarkan keterangannya, ketua Majelis
mengatakan sidang hari ini telah berakhir, dan para pihak dipersilahkan menunggu
pemberitahuan dari kepaniteraan mengenai jadwal dan agenda sidang selanjutnya.
Selanjutnya Ketua Majelis mengakhiri sidang hari ini pada pukul 11.45
WIB. Demikian Berita Acara Sidang Pemeriksaan ini dibuat dan ditandatangani
oleh Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.