Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rini Puspita Sari

NIM : B011181590

Kelas : Hukum Acara Perdata dan Praktik Peradilan Perdata (A)

TUGAS

Mahasiswa Diminta Mencari Putusan,

1. Kemudian Memberikan Keterangan Pada Putusan Tersebut Berdasarkan Sistematika


Susunan Dan Isi Yang Harus Ada Dalam Putusan,
2. Kemudian Menentukan Jenis Putusan.

JAWAB
1. Putusan perdata : Nomor 33/Pdt.G/2020/PN Cbn
A. Kepala Putusan
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
B. Nomor Register Peserta
“Nomor 33/Pdt.G/2020/PN Cbn”
C. Nama Pengadilan
“Pengadilan Tinggi Cirebon“
D. Identitas Para Pihak
 Christina Astri Nugrahani, tempat kedudukan Jl Teratai Nomor 198
Tedengjaya Rt 03/Rw 04Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten
Cirebon Propinsi Jawa Barat,Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, dalam hal
ini memberikan kuasa kepada Franky Ronald Melanthon,S.H., Advokat,
Pengacara dan Konsultan Hukumyang berkantor di Komplek Permata
Sindangpanon B4 Nomor 11 Rt 06/Rw 15 Desa Sindangpanon Kelurahan
Banjaran Kabupaten Bandung Jawa Barat, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 4 Juli 2020 dan telah didaftarkan dikepanitraan Pengadilan Negeri
Cirebon tanggal 9 Juli 2020 Nomor 160/W/Pdt/2020/PN Cbn, selanjutny
disebut sebagai Penggugat
 PT.Vivo Mobile Cirebon Berjaya, tempat kedudukan Jalan Cipto
Mangunkusumo CSB Mall Ruko Yellow Ribbon Nomor 1 Kelurahan
Pekiringan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon Propinsi Jawa Barat, dalam
hal ini memberikan kuasa kepada Farkhan,S.H.,M.H., Advokat pada kantor
Pengacara Farkhan,S.H.,M.H., dan Rekan beralamat di Jalan Delima Blok 5
Rt 005/Rw 010 Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten
Cirebon, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 04 Juli 2020 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon dalam register
Nomor 160/W/PDT/2020/PN Cbn tanggal 09 Juli 2020, selanjutnya disebut
sebagai Tergugat
E. Tentang Pertimbangan Hukum
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan yang diajukan oleh
Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah
Penggugat sebagai Komisaris PT.Vivo Mobile Cirebon Berjaya memiliki saham
sebesar 50% (lima puluh persen) namun terhadap kepemilikan saham tersebut
Penggugat belum pernah mendapatkan deviden dikarenakan Tergugat belum pernah
mengadakan RUPS sejak Penggugat sebagai Komisaris pada perusahaan tersebut
sehingga Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan akibat perbuatan tersebut,
Tergugat dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR Penggugat berkewajiban untuk
membuktikan dalil gugatannya dan Tergugat berkewajiban membuktikan dalil
sangkalannya; Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannya
telah mengajukan bukti berupa surat bertanda P-1 sampai dengan P-5 dan 1 (satu)
orang Saksi yang memberikan keterangan di bawah sumpah, yaitu Saksi Era
Permeisari;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu alat
bukti surat bertanda P-1 berupa fotokopi Salinan Akta Jual Beli Saham Nomor 05
tanggal 01 Agustus 2018 dari Notaris Jaenuddin Umar, S.E.,S.H.,M.Kn, P-2 berupa
fotokopi Salinan akta Risalah Rapat PT.Vivo Mobile Cirebon Berjaya Nomor 03
tanggal 01 Agustus 2018 dari Notaris Jaenudin Umar,S.E,S.H.,M.Kn, P-3 berupa
fotokopi printout screenshot WA Penggugat dengan Ibu Dewi (General Affair PT.
Vivo Mobile Cirebon Berjaya), P-4 berupa fotokopi printout rekening tahapan dari
Bank BCA dan P-5 berupa fotokopi Surat Permintaan Keterangan Nomor
B/808/V/2020/Reskrim yang dikeluarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal
Kepolisian Resor Cirebon Kota tertanggal 22 Mei 2020;
Menimbang, bahwa Saksi Era Permeisari pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut Saksi pernah sama-sama bekerja dengan Penggugat di PT.Vivo Mobile
Berjaya, Saksi bekerja mulai dari bulan Januari tahun 2017 sampai dengan tahun
2018 dengan jabatan sebagai Direktur PT.Vivo Mobile Berjaya sedangkan Penggugat
bekerja di PT.Vivo Mobile Berjaya dengan jabatan sebagai General Affair. Adapun
tugas dari General Affair yaitu lebih focus ke maintenance unrusan kantor, pengadaan
ATK, perawatan, termasuk pengurusan legalitas dalam artian pengurusan tenaga
asing diantaranya penyediaan tempat tinggal dan keimigrasian serta menangani
permasalahan LSM dan pekerjaan General Affair bertanggungjawab kepada Direktur.
Sedangkan Direktur bertanggungjawab kepada Komisarisyaitu Rubby Andrian selaku
Komisaria PT.Vivo Mobile Berjaya.Wilayah kerja dari PT.Vivo Mobile Berjaya
melingkupi Cirebon, Subang, Majalengka, Kuningan dan Depok. Saksi menerangkan
bahwa pada saat menjabat sebagai Direktur Saksi memiliki saham PT.Vivo Mobile
Berjaya bersama dengan Komisaris, dimana masingmasing memiliki setengah dari
saham tersebut. Pada bulan Julia atau Agustus 2018 Saksi keluar dari PT.Vivo Mobile
Berjaya dan Saksi menjual saham milik Saksi yang sebesar 50% dengan nilai
Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) kepada Miftahul Jannah yang merupakan
Direktur PT. Vivo Mobile Berjaya dihadapan Notaris setelah Saksi keluar. Kemudian
setelah Saksi keluar, Direktur Pt.Vivo Mobile Berjaya dijabat oleh Miftahul Jannah
dan Komisaris dari PT.Vivo Mobile Berjaya dijabat oleh Penggugat. Saksi ketika
menjabat sebagai Direktur belum pernah mendapatkan deviden dari saham yang Saksi
miliki, deviden diterima pemilik saham apabila perusahaan mengalami keuntungan.
Bahwa pada saat Saksi menjabat Direktur belum pernah diadakan RUPS di PT.Vivo
Mobile Berjaya.Permasalahan Penggugat yang saat ini Saksi ketahui adalah
Penggugat yang tidak mendapat keuntungan atau deviden dari saham yang Penggugat
miliki di PT.Vivo Mobile Berjaya, setahu Saksi saham milik Penggugat bernilai
Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
Menimbang, bahwa tergugat dalam persidangan mengajukan bukti surat maupun
saksi-saksi;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu
persatu tuntutan (petitum) Penggugat sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Penggugat di dalam petitum gugatannya pada angka kesatu
pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan
Penggugat untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa untuk dapat menentukan apakah gugatan Penggugat dapat
dikabulkan seluruhnya atau sebahagian maka terlebih dahulu harus dipertimbangkan
seluruh petitum dari gugatan Penggugat di dalam perkara ini, sehingga dengan
demikian petitum Penggugat pada angka kesatu tersebut di atas akan ditentukan
setelah seluruh petitum gugatan Penggugat dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa penggugat didalam petitum angka kedua menyatakan bahwa
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, Majelis Hakim akan
mempertimbangkannya sebagai berikut, terlebih dahulu dijelaskan apa yang
dimaksud dengan perbuatan melawan hukum? Dalam Pasal 1365 KUHPerdata
pengertian dari perbuatan melawan hukum adalah tiap perbuatan yang melanggar
hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang lain yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian
tersebut, dan dari isi Pasal 1365 KUHPerdata tersebur dapat ditarik yang menjadi
unsur-unsur dari perbuatan melawan hukum yaitu adanya perbuatan melawan hukum,
adanya kesalahan, adanya hubungan sebab akibat adanya dengan kerugian perbuatan
dan adanya kerugian;
Menimbang, bahwa karena yang didalilkan oleh Penggugat mengenai Penggugat
tidak mendapatkan deviden dari saham yang dimiliki dari perusahaan dalam hal ini
PT.Vivo Mobile Berjaya sebagai Tergugat, maka Majelis Hakim mempertimbangkan
berdasarkan bukti-bukti baik surat, keterangan saksiyang Penggugat ajukan maupun
peraturan perundanganundangan yang terkait dengan perkara aquo;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang diatur dalam Pasal 52 ayat (1) huruf b
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas disebutkan
“Saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk menerima pembayaran deviden
dan sisa kekayaan hasil likuidasi”, Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil
gugatannya menyatakan telah membeli saham PT.Vivo Mobile Berjaya dari Rubby
Andrian Komisaris PT.Vivo Mobile Berjaya pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018
dengan saham sejumlah 8.000 (delapan ribu) dengan nilai perlembarnya Rp125.000,-
(seratus dua puluh lima ribu rupiah) dan nilai pembelian keseluruhannya sejumlah
Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) (vide bukti P-2); Menimbang, bahwa
Pengugat membeli saham tersebut dari Rubby Andrian karena Penggugat telah
menjabat sebagai Komisaris pada PT.Vivo Mobile Berjaya menggantikan Rubby
Andrian dan jabatan Direktur dijabat oleh Miftahul Jannah (vide bukti P-1)
Menimbang, bahwa sebagaimana dalil gugatan Penggugat dan keterangan Saksi
Era Permeisari setelah memiliki saham tersebut, PT.Vivo Mobile Berjaya pada tahun
2018 sampai dengan 2020 belum pernah mengadakan RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham )sebagaimana yang diatur dalam Pasal 78 ayat (1) hingga ayat (4)
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,sehingga
Penggugat tidak pernah menerima haknya yakni berupa deviden;
Menimbang, bahwa akibat belum diadakannya RUPS sejak Penggugat menjabat
sebagai Komisaris di PT.Vivo Mobile Berjaya maka Penggugat belum pernah
mendapatkan deviden dari saham yang Penggugat miliki di PT.Vivo Mobile Berjaya,
sehingga dengan demikian Penggugat sebagai Komisaris dirugikan oleh PT.Vivo
Mobile Berjaya dimana terhadap dalil gugatan Penggugat dalam perkara aquo pihak
Tergugat tidak melakukan bantahan melalui jawaban ataupun bukti surat dan
keterangan saksi dan sebagaimana diatur dalam Pasal 61 ayat (1) Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas disebutkan “setiap pemegang
saham berhak mengajukan gugatan terhadap perseroan ke pengadilan negeri apabila
dirugikan karena tindakan perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa alasan wajar
sebagai akibat keputusan RUPS,Direksi dan/atau Dewan Komisaris”; Menimbang,
bahwa dari uraian tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan
Tergugat dengan tidak melakukan RUPS menyebabkan hak dari Penggugat selaku
Komisaris tidak diperoleh sampai dengan sekarang yaitu berupa deviden dari
kepemilikan 50% (lima puluh persen) saham perusahaan, dengan demikian Majelis
Hakim berpendapat bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka ketiga dalam gugatan Penggugat,
tentang sah dan berharga Akta Notaris, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai
berikut Akta Notaris Nomor 05 tanggal 01 Agustus 2018 tentang Salinan Akta Jual
Beli Saham (vide bukti P-1) dan Akta Notaris Nomor 03 tanggal 01 Agustus 2018
tentang Akta Risalah Rapat PT.Vivo Mobile Cirebon Berjaya (vide bukti P-2) dibuat
dihadapan Notaris dan dengan dihadiri oleh para pihak serta saksi-saksi yang menjadi
bukti pendukung sebagai dasar pembuktian Penggugat sebagaimana pertimbangan
tersebut diatas serta tidak ada yang berkeberatan terhadap terbitnya Akta Jual Beli
dan Akta Risalah Rapat aquo, sehingga petitum angka ketiga patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka keempat dalam gugatan Penggugat
yaitu menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil dan materil sebesar
Rp7.600.000.000,- (tujuh miliar enam ratus ribu rupiah), oleh karena tidak ada bukti
pendukung dari Penggugat yang menghitung kerugian materil yang dialami oleh
Penggugat secara terperinci maka petitum angka keempat tidak dapat Penggugat
buktikan danharus dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka kelima dalam gugatan Penggugat
yaitu meletakkan sita jaminan terhadap ruko yang terletak di Jalan Cipto
Mangunkusumo CSB Mall Ruko Yellow Ribbon Nomor 1 Kelurahan Pekiringan
Kecamatan Kosambi Kota Cirebon, karena Penggugat tidak ada mengajukan
permohonan sita jaminan didalam persidangansehingga pengadilan tidak pernah
meletakkan sita jaminan atas apapun dalam perkara aquo, maka petitum angka kelima
ini harus dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka keenam dalam gugatan Penggugat
tentang uang dwangsom berhubungan dengan petitum angka keempat dan terhadap
petitum angka keempat dinyatakan ditolak maka dengan demikian petitum angka
keenam harus dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka ketujuh dalam gugatan Penggugat
yaitu menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara, bahwa berdasarkan
pertimbangan diatas, Tergugat terbukti melakukan perbuatan melawan hukum maka
yang harus membayar biaya perkara adalah Tergugat , dengan demikian petitum
angka ketujuh ini patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum
angka 1 yaitu mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya, oleh karena ada
sebahagian petitum Penggugat yang ditolak, maka gugatan Penggugat dinyatakan
dikabulkan untuk sebahagian;
Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti yang tidak ada relevansinya dengan
perkara ini maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkannya;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tersebut dinyatakan
dikabulkan untuk sebahagian,maka Tergugat harus dihukum untuk membayar biaya
perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan dibawah ini;
Memperhatikan, Pasal 1365 KUHPdt dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang bersangkutan dengan perkara ini ;
F. Amar Putusan (Diktum)
MENGADILI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan sah dan berharganya Akta Jual Beli Saham Nomor 5 tahun 2018
yang dibuat dihadapan Notaris Jaenudin Umar,S.E.,S.H.,M.Kn dan Risalah Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor 3 tahun 2018 yang dibuat oleh
NotarisJaenudin Umur,S.H.,S.E.,M.Kn;
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini
ditetapkan sejumlah Rp391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
G.Tanggal musyawarah diputuskan perkara dan pernyataan diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum.
 Tanggal Musyawarah ; pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020
 Tanggal di diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum : pada hari
Selasa tanggal 27 Oktober 2020
H. Keterangan tentang hadir/tidak hadir pihak-pihak pada putusan dijatuhkan
-
I. Nama Majelis Hakim , Panitera penggati yang bersidang, materi rincian
biaya biaya perkara dan catatan panitera pengganti.
1. Majelis Hakim yang bersidang :
Hakim Ketua Majelis : Aryo Widiatmoko S.H.,

Hakim Hakim Anggota : - Arita Harefa, S.H.


- Ria Ayu Rosalin, S.H., M.H
2. Panitera pengganti yang bersidang : Elfian Husn
3. Biaya perkara :
1. Pendaftaran (PNBP) : Rp. 30.000,00
2. Biaya proses : Rp. 50.000,00
3. Panggilan Penggugat :-
4. PNBP Panggilan I penggugat : Rp. 10.000,00
Per Relaas
5. Panggilan Tergugat : Rp. 225.000,00
6. PNBP Panggilan I Pemohon/ : Rp. 10.000,00
Penggugat Per Relaas
7. Biaya Sumpah Saksi : Rp. 20.000,00
8. Redaksi : Rp. 10.000,00
9. Materai : Rp. 6.000,00
10. Leges (PNBP) :-
Jumlah : Rp. 391.000,00
4. Catatan Panitra: -

2. Jenis Putusan
Berdasarkan Putusan Nomor 33/Pdt.G/2020/PNCbn merupakan jenis putusan Deklaratoir
karena telah memenuhi unsur putusan Declaratoir yaitu Putusan yang amar putusannya
menyatakan “suatu keadaan” sebagai keadaan yang sah menurut hukum.
Seperti yang yang disebutkan pada amar putusan poin 3, yaitu Menyatakan sah dan
berharganya Akta Jual Beli Saham Nomor 5 tahun 2018 yang dibuat dihadapan Notaris
Jaenudin Umar,S.E.,S.H.,M.Kn dan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor
3 tahun 2018 yang dibuat oleh Notaris Jaenudin Umur,S.H.,S.E.,M.Kn.

Anda mungkin juga menyukai