(EKSEPSI)
TERHADAP SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM
No.Reg.Perkara : PDM-12/JBR/5/2011
ATAS NAMA :
Terdakwa I :
Nama : CANDRA ARIEF
Terdakwa II :
Nama : EDO SASANGKA
I. PENDAHULUAN
Dengan hormat,
Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana,
Nomor: 015/Pid.B/2011/PN.Jbr
Di - Pengadilan Negeri Jember
Atau
KEDUA : Pasal 351 ayat (2) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP
Atau
KETIGA : Pasal 368 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Bahwa hal mana ternyata dalam dakwaan tersebut saudara Jaksa Penuntut
Umum menguraikan antara lain sebagai berikut :
“……Pada hari Minggu tanggal 18 September 2011, sekira jam 06.30 Wib
atau setidak-tidaknya dalam waktu lain dalam tahun 2017 bertempat di
Kompleks Parkiran Matahari Plaza Jalan Gajah Mada No. 21 Jember atau
setidak- tidaknya di tempat yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan
Negeri Jember, ………------------------------------------------------------------”
Dari uraian diatas, jelaslah bahwa dakwaan saudara Jaksa Penuntut Umum
tersebut tidak jelas/tidak terang (obscuur libel). Saudara Jaksa Penuntut Umum
tidak dapat menunjukkan secara pasti kapan dan dimana Tindak Pidana itu
dilakukan oleh Terdakwa. Ketidakcermatan tersebut kemudian kembali
diulangi oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Kalimat “atau setidak-tidaknya”
merupakan cerminan dari keragu-raguan Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam
merumuskan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa. Padahal, sikap ragu-
ragu, sebagaimana kita ketahui bersama, akan bermuara pada ketidakjelasan.
Dan dalam perkara ini, ketidakjelasan dakwaan Jaksa Penuntut Umum sudah
tentu akan sangat merugikan Terdakwa, padahal kejelasan dan kepastian
mengenai waktu dan tempat terjadinya tindak pidana merupakan faktor yang
menentukan untuk pembelaan Terdakwa dan ataupun hakim dalam menyusun
putusannya.
Hormat kami,
Penasihat Hukum Terdakwa