3 Diketahui: f(n) = 2.3n-1. Dari fungsi banjar ukur tersebut diketahui bahwa:
nilai suku pertama banjar ukur a = 2 dan rasio antar suku r = 3
Nilai Suku Banjar Ukur
Nilai suku ke-n dari sebuah banjar hitung dihitung dengan menggunakan
rumus berikut:
Sn = ar(n-1)
Nilai suku ke-12:
S12 = 2.3(12-1)
S12 = 2.3(11)
S12 = 354,294
Nilai suku ke-16:
S16 = 2.3(16-1)
S16 = 2.3(15)
S16= 28,697,814
Nilai Deret Banjar Ukur
Untuk banjar ukur yang nilai rasio antar sukunya (r) lebih besar dari 1,
formula untuk menentukan nilai deret hingga suku ke-n adalah sebagai
Dn = a(rn – 1) / (r – 1)
berikut:
Nilai deret ke-12:
D12 = 2(312 – 1) / (3 – 1)
D12 = 2(531,440) / 2
D12 = 531,440
Nilai deret ke-16:
D16 = 2(316 – 1) / (3 – 1)
D16 = 2(43,046,720) / 2
D16 = 43,046,720
4
Diketahui:
Modal yang didepositokan M = 10,000,000 juta
Jangka waktu deposito t = 2 tahun
Periode pembayaran bunga (n) pertiga bulan (4 kali dalam setahun).
Suku bunga deposito r = 10% pertahun
Rumus perhitungan Future Value:
FV = M x (1 + i)n
Apabila periode pembayaran dilakukan dalam beberapa kali dalam
setahun misalnya sebanyak m kali maka rumus tersebut menjadi :
FV = M x (1 + i/m)mn