Satu poros silinder baja (di gambar diberi simbol S) dengan
diameter 50 mm, modulus elastisitas E = 2.10 5 N/mm2, dan panjang 3 m, dibungkus dalam silinder tembaga (dalam Gambar diberi simbol C) dengan diameter-dalam 50 mm dan diameter-luar 70 mm, modulus elastisitas E = 1,2. 10 5 N/mm2, dan panjang 3 m. Poros baja berbalut tembaga itu diberi beban tekanan F (lihat Gambar)
Hitunglah tegangan normal pada poros baja dan silinder
tembaga Hitung deformasi (pemendekan) poros baja berbalut tembaga tersebut. Untuk Kls A: F = 50 kN Untuk Kls B; F= 70 kN
2. Perhatikan Gambar berikut
Tiga batang baja, masing masing berdiameter
40 mm, dihubungkan dengan engsel di A, B, dan C. Panjang batang 3 adalah 2 l = 4 m. Sistem ditumpu sendi di A dan sendi luncur di B. Sistem batang tersebut mendapat beban untuk kls A F = 30 kN; untuk kls B F = 50 kN. Batang baja mempunyai modulus elastisitas 2.105N/mm2