Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN USAHA /BISNIS

UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR


Manajemen

◻ Perencanaan
◻ Pengorganisasian
◻ Pengarahan
◻ Pengkoordinasian
◻ Pengawasan
Manajemen Usaha
• Kegiatan usaha ada rencana, harga,
Pemasaran promosi, distribusi barang dan jasa
yang dapat memuaskan pembeli.

• Pengubahan bahan-bahan dari


Produksi sumber-sumber menjadi hasil yang
diinginkan oleh konsumen.

• Suatu usaha menyangkut bagaimana


Pembelanjaan mendapatkan dana, dan bagaimana
menggunakan dana.

• Pelaksanaan tugas yang diberikan


Personalia kepada setiap pelaksanaan di dalam
organisasi.

Akuntansi/ • Pencatatan transaksi bisnis serta


menjelaskan informasi yang telah
Administrasi disusun.
Pemasaran
◻ Produk (tahan lama dan
tidak tahan lama)
◻ Harga (setiap transaksi
dagang dapat dianggap
sebagai suatu
pertukaran uang)
◻ Promosi (brosur,
pameran, bazar dan
arisan)
◻ Tempat/distribusi (lokasi)
Produksi
Pembelanjaan
◻ Program pemerintah yang
mendukung wirausaha
masyarakat, antara lain :
◻ Kredit Usaha Rakyat (KUR)
◻ PNPM
◻ Kredit Kepercayaan Usaha
Mikro (KKUM)
◻ Pengusaha Kecil dan Bina
Lingkungan (PKBL)
◻ Kredit Usaha Tani (KUT), dll
Personalia

Ketua

Bagian Bagian Bagian Bagian


Keuangan Produksi SDM Pemasaran
Akuntansi/Administrasi
Buku Harian
Pada tanggal 20 Maret 2009. Pak Barep mengambil satu buah gerobak mie
yang harganya Rp 800.000,- bayar tiga kali mulai pertengahan bulan
depan.

Mar 20 – Dijual gerobak seharga Rp 800,000 dengan angsuran tiga


kali selama tiga bulan, kepada Bapak Barep di Cikoneng.

Atau hari ini tanggal 20 Maret 2009, diserahkan 50 kg mie ke Toko Mie Panjang
tiap 1 kg mie Rp 4000,- sampai di tempat.

Mar 20 – Dijual mie Rp 4.000 per kg sebanyak 50 kg kepada Toko Mie


Super Panjang, sehingga seluruhnya berharga Rp 200.000,-
Buku Harian
 
Bulan Hari/Tanggal Uraian Besaran
 
Oktober Senin, 25 Beli gula Rp 50.000,-
  pasir 5 kg @
Rp 10.000,-
Dari penjelasan Bang Mail, diperoleh
keterangan sebagai berikut :

A. Harta Benda
Uang tunai ………………………………. Rp 345.000
Barang-barang ………………………… Rp 2.890.000
Rumah Pabrik dan Tanah ……………. Rp 32.000.000
Tagihan ………………………………… Rp 872.500
Peralatan dan Inventaris lainnya …… Rp 321.000

B. Hutang-hutang
Terigu …………………………………. Rp 450.000

Daftar Neraca per 1 April 2011 menjadi :


Neraca
NERACA ROTI PASTI ENAK
1 April 2011

A. Harta Benda
•Uang tunai ……………………………………….. Rp 345.000
•Barang-barang (perincian dapat saja dilampir)..Rp 2.890.000
•Aktiva tetap ……………………………………......Rp 32.000.000
•Tagihan ………………………………………….....Rp 872.500
•Peralatan dan inventaris lainnya ……………......Rp 321.000
Jumlah harta Benda ………………………………………….......... Rp 36.428.500

B. Hutang-hutang
▪Hutang terigu …………………………………. Rp 450.000
▪Kekayaan/modal …………………………….. Rp 35.978.500
Jumlah hutang …………………………………………………… Rp 36.428.500
Neraca per 1 April 2011
AKTIVA PASSIVA
Uang tunai Rp 345.000 Hutang Rp 450.000
Barang-barang Rp 2.890.000 Modal Rp 35.978.500
Aktiva tetap Rp 32.000.000
Tagihan Rp 872.500
Alat-alat Rp 321.000
Rp 36.428.500 Rp 36.428.000
Penentuan Harga Jual
Sebuah perusahaan mie basah membuat 50 kg mie untuk memenuhi pesanan
pelanggan. Biaya yang akan dikeluarkan untuk memproduksi 50 kg mie.
Diperkirakan Rp 170.000,- dengan rincian sebagai berikut :
Biaya bahan …………………….......................................Rp 80.000,-
Biaya tenaga kerja ……………....................................…Rp 40.000,-
Biaya lain seperti penyusutan alat-alat Gaji pimpinan,
sewa gedung dsb .....................................................Rp 50.000,-
Jumlah …………………………..................................... Rp 170.000,-

Jika perusahaan menginginkan laba sebesar 20% dari biaya total, maka
Biaya total + Laba = Harga Total
Rp 170.000 + (20% x Rp 170.000) = Rp 204.000,-

Dengan demikian harga 1 kg mie basah adalah Rp 4.800,-


yaitu dari Rp 204.000 : 50 kg
Dasar Penetapan Harga
1. Metode “Cost Plus”
Cara : Biaya-biaya + Laba = Harga Jual
Relative pasti aman, tetapi faktor eksternal tidak berperan (mengabaikan
pesaing, daya beli dan lain-lain)
2. Metode Harga Psycology
Cara : Harga jual dikurangi Rp 10/Rp 25/Rp 50
Sehingga terkesan murah. Lebih ditujukan untuk barang konsumsi yang
diberikan para ibu rumah tangga.
3. Metode Harga Bersaing
Cara : Mengikuti harga pesaing dikurangi sedikit sehingga selalu lebih
rendah dari harga pesaing.
Ditujukan untuk melemahkan pesaing.
4. Metode Harga
Cara : Harga dipatok tinggi (jauh di atas harga “Cost Plus”)
Hal ini bisa ditetapkan karena ada pelanggan loyal dalam produk kita
adalah produk unggul.
5. Metode Kombinasi 1 - 4
Lanjutan …
◻ Maka dari itu, seorang pelaku
usaha, harus terus menambah
ilmu, baik dengan mengikuti
pelatihan, membaca buku atau
gabung dengan
komunitas-komunitas bisnis.
Lanjutan …
◻ Penerapan manajemen usaha,
dan dilakukan secara konsisten
adalah sebuah usaha untuk
membesarkan bisnis.
◻ Kalau semua sudah dilakukan,
sukses adalah masalah waktu.
Sukses itu Seperti Gunung Es
Telur Maleo
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai