Anda di halaman 1dari 15

KEWIRAUSAHAAN

OLEH :
DWI GEMINA
Entreprenuer

Adalah orang-orang yang mengenal potensi


dan belajar mengembangkan potensi untuk
menangkap peluang serta mengorganisir
usaha dalam mewujudkan cita-citanya
OBYEK STUDI
KEWIRAUSAHAAN
Adalah kemampuan merumuskan tujuan
hidup, memotivasi diri, berinisiatif,
membentuk modal, mengatur waku dan
membiasakan diri untuk belajar dari
pengalaman
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat,
ciri dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif kedalam dunia nyatasecara kreatif.

Pada wirausaha menerapkan kreativitas dan


inovasi, di mana kreativitas adalah berpikir
sesuatu yang baru, sedangkan inovasi
adalah bertindak melakukan sesuatu yang
baru.
Secara efistimologis
kewirausahaan hakekatnya adalah suatu
kemampuan dalam berpikir kreatif dan
berprilaku inovasi yang dijadikan dasar,
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat dalam menghadapi tantangan
hidup.
Kepribadian wirausaha terletak
pada :

1. kepercayaan diri
2. kemampuan mengorganisir
3. kreativitas
4. suka tantangan
Umum Organisasi
Pemenuhan diri tantangan kerja
Status jabatan
Berteman teman
bekerja
Stabilitas jaminan
pensiun
Perlindungan gaji
Kebutuhan
akan
pemenuhan diri

Kebutuhan ego

Kebutuhan untuk
termasuk dalam kelompok

Kebutuhan akan rasa aman

Kebutuhan fisik
Alasan menjadi wirausaha : keuangan, sosial, pelayanan dan
memenuhi diri sendiri

Keberhasilan kewirausahaan ditentukan oleh :


1. ide
2. kemauan dan kemampuan
3. tekad yang kuat dan kerja keras
4. kesempatan dan peluang

Kegagalan dan keberhasilan kewirausahaan ditentukan oleh :


a. Kelemahan (manajerial, lapangan usaha yang dimasuki,
perencanaan)
b. Peluang
c. Kemampuan
d. Pengalaman
Menurut Ropke (1995) :

Wirausaha rutin : wirausaha yang dalam melakukan kegiatan usahanya


sehari-harinya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan
perbaikan standar prestasi nasional

Wirausaha arbitase : wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan


penemuan dan pemanfaatan (membeli murah dan menjualnya dengan harga
mahal)

Wirausaha inovatif : wirausaha yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru


yang berbeda.
Tantangan sumber daya kewirausahaan:

1. Tantangan persaingan global


2. Tantangan pengangguran
3. Tantangan tanggung jawab sosial
4. Tantangan kemajuan teknologi
5. Tantangan gaya hidup dan kecendrungan
6. Tantangan etika
7. Tantangan keanekaragaman angkatan kerja
8. Tantangan pertumbuhan penduduk
Pasar bebas dan pasar global diperlukan
Barang dan jasa unggul dan berdaya saing
ditentukan
Tingkat efisiensi yang tinggi ditentukan oleh
Kualitas SDM profesional dan trampil ditentukan oleh
Sistem pendidikan kewirausahaan (pengetahuan,
ketrampilan, kemampuan) untuk membentuk
Kepribadian krestif dan inovatif untuk menghasilkan
Barang dan jasa baru dan berbeda yang memiliki
nilai tambah dan berdaya saing
Kemampuan untuk memotivasi seseorang :
Human skill : kemampuan untuk bekerja, memahami dan memotivasi

Conceptual skill : mental ability untuk menganilisis dan mendiagnosis


situasi yang kompleks dengan membuat perencanaan,
merumuskan dan meramalkan

Tehnical skill adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan.

Ada tiga cara untuk emulai suatu usaha :


1. Merintis usaha baru (perusahaan milik sendiri,
persekutuan/kerjasama, perusahaan berbadan hukum)
2. Membeli perusahaan orang lain
3. Kerjasama manajemen (dengan perusahaan besar)
Bentuk usaha :

1.Perusahaan Perorangan: suatu perusahaan dan


diselenggarakan oleh satu orang (mudah
didirikan, biaya operasional rendah)
2. Persekutuan adalah suatu asosiasi oleh dua
orang atau lebih menjadi pemilik bersama
3. Perseroan : suatu perusahaan yang
anggotanya terdiri dari para pemegang saham
4. Firma : Suatu persekutuan yang menjalankan
perusahaan di bawah nama bersama.
Kompetensi wirausaha

skill x knowledge = capacity


(kapasitas wirausaha ditentukan oleh pengetahuan
dan ketrampilan)
Capacity x auhority = competency
(wirausaha
kompeten yang memiliki kemampuan dan
wewenang sendiri mengelolah usahanya)
Competency x comitment = intelectual capital
(modal inteletual yang dimiliki wirausaha melalui
kemampuan dan komimen)
Lingkungan mikro dan lingkungan makro yang
berpengaruh terhadap kegagalan dan keberhasilan
usaha :
Mikro : 1) Pemasok (supplier), 2) Pembeli/pelanggan,
3) karyawan, 4) distributor

Makro : 1) lingkungan ekonomi, 2) lingkungan


teknologi, 3) Lingkungan sosial politik, 4)
Lingkungan demografi dan gaya hidup

Untuk melindungi perusahaan dari usaha meniru :


paten, merek dagang dan hak cipta

Anda mungkin juga menyukai