Anda di halaman 1dari 29

Ruang Lingkup

Praktek Etika
Bisnis
• Kees B (2000: 14) mendeskripsikan
bisnis sebagai to provide products or
BISNIS DALAM ISLAM service for a profit (menyediakan
produk atau jasa untuk keuntungan).
• Bisnis dalam Islam adalah
serangkaian aktivitas bisnis baik
produksi, distribusi maupun
konsumsi dalam berbagai bentuknya
yang tidak dibatasi jumlah
kepemilikan harta, barang dan jasa
termasuk keuntungan yang
diperoleh, tetapi dibatasi cara
perolehan dan pendayagunaannya
yang dikenal dengan istilah halal dan
haram (Idri, 2012: 327).
• Tujuan dalam bisnis Islam adalah
Tujuan Dalam Bisnis target hasil: profit materi dan benefit
Islam non materi, pertumbuhan usaha,
keberlangsungan, dan yang terakhir
yaitu keberkahan.
• Siddiq Artinya Adalah Jujur, • Praktik bisnis yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW adalah jujur,
• Amanah Berarti Dapat amanah, menghindari kecurangan,
Dipercaya. menjauhi kebohongan dan konflik,
baik dengan mitra maupun
• Fatanah Artinya Cerdas, konsumen.
• Tablig Memiliki Makna • Atau dalam praktik bisnisnya
Menyampaikan. Rasulullah memiliki beberapa sifat
bajik yaitu shiddiq, amanah,
fathanah, tabligh, dan syaja’ah
(Djakfar, 2008: 196).
Kegiatan Bisnis •Kegiatan Perdagangan :
(Buchari Alma, 1997)
jual-beli
•Bisnis dalam arti kegiatan
industri
•Bisnis dalam arti kegiatan
jasa-jasa
PENGERTIAN ETIKA
• Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang
berarti “timbul dari kebiasaan”.
• Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian
moral.
• Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
• Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi
konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan
etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
Beberapa pengertian etika bisnis
• Muslich: etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara
ideal pengaturan serta pengelolaan bisnis yang berfokus pada norma-
norma serta moralitas yang berlaku secara umum.
• Sumarni, etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap
perilaku bisnis dan kegiatan yang mengacu pada kebenaran atau
kejujuran berusaha.
• Bertens: etika bisnis mempunyai arti lebih luas dari ketentuan hukum
yang telah diatur, dimana etika bisnis merupakan standar yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan standar yang berlaku secara hukum.
Etika Bisnis ??
• Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan
mengenai moral yang benar dan salah.
• Studi ini berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi,
dan perilaku bisnis.
• Sebagai cabang filsafat terapan, etika bisnis menyoroti
segi-segi moral perilaku manusia yang mempunyai
profesi di bidang bisnis dan manajemen
PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS (K. Bertens, 2000)

Masa Peralihan:
Etika Bisnis Meluas Etika Bisnis
tahun 1960-an
ke Eropa: tahun menjadi
Etika Bisnis Lahir di
Awal sejarah filsafat, 1980-an Fenomena Global:
• Pendidikan AS: tahun 1970-an
Plato, Aristoteles, dan (MNJ) tahun 1990-an
filsuffilsuf Yunani lain • Di Eropa Barat, etika
menambahkan filosuf mulai terlibat bisnis sebagai ilmu v Tidak terbatas di
mata kuliah dalam memikirkan baru mulai dunia Barat.
Bagaimana mengatur
baru dalam masalah-masalah berkembang kira- v Etika bisnis
kehidupan manusia
kurikulum etis di sekitar bisnis kira 10 tahun dikembangkan di
dalam negara dan kemudian.
dengan nama dan etika bisnis seluruh dunia.
bagaimana • Terdapat forum
Business and dianggap sebagai v Telah didirikan
kehidupan ekonomi pertemuan antara International
Society suatu tanggapan
dan kegiatan niaga akademisi dari Society for
• (Topik yang tepat atas krisis
harus diatur. universitas serta Business,
sering dibahas moral yang sedang sekolah bisnis yang Economics, and
adalah meliputi dunia bisnis disebut European Ethics (ISBEE)
corporate social di AS. Business Ethics pada 25-28 Juli
responsibility). Network (EBEN). 1996 di Tokyo
Beberapa Hal Perlu Diperhatikan Dalam
Menciptakan Etika Bisnis
• Pengendalian diri
• Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
• Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing
oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
• Menciptakan persaingan yang sehat
• Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
• Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan
Komisi)
• Mampu menyatakan yang benar itu benar
Tujuan Etika Bisnis
• Meningkatkan kesadaran moral,sehingga pebisnis bukan saja
memikirkan keuntungan dan kegiatan operasional, tapi juga nilai dan
sikap yang harus dimiliki.
• Membuat batasan-batasan bagi para pelaku bisnis, sehingga bisnis
dapat berjalan sesuai standard dan menghindari kecurangan.
• Meningkatkan relasi yang baik dengan para stake holder, sehingga
secara tidak langsung hubungan yang terjalin akan awet , dan terjaga.
• Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis untuk dapat
meningkatkan kemampuan (standard yang sudah berlaku, dan harus
dipatuhi oleh seluruh pebisnis)
Lanjutan hal-hal dalam menciptakan etika
bisnis
• Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat
dan golongan pengusaha ke bawah
• Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati
bersama
• Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa
yang telah disepakati
• Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu
hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

(A. Sony Keraf, “ Bisakah Bisnis berjalan Tanpa Moralitas”, Basis, 1997)
Ciri Bisnis Yang Beretika
(Robby I Chandra, 1995)
•Tidak merugikan siapapun
•Tidak menyalahi aturan-aturan dan norma
yang ada
•Tidak melanggar hukum
•Tidak menjelek-jelekan saingan bisnis
•Mempunyai surat izin usaha
Mengapa Etika Bisnis Diperlukan
• Para Pelaku Bisnis dituntut Profesional
• Persaingan semakin tinggi
• Kepuasan konsumen faktor utama
• Perusahaan dapat dipercaya dalam jangka panjang
• Mencegah jangan sampai dikenakan sanksi-sanksi
pemerintah pada akhirnya mengambil keputusan.
SIKAP BISNIS

•Intergrity : Bertindak jujur & benar


•Manner : Tata krama
•Personality : Kepribadian
•Appearance : Penampilan
•Consideration : Memahami sudut pandang lain
dalam berfikir selama berbicara.
Bisnis Dengan Etiket
• Mempraktikkan bisnis dengan etiket berarti
mempraktikkan tata cara bisnis yang sopan dan
santun sehingga kehidupan bisnis menyenangkan
karena saling menghormati.
• Etiket berbisnis diterapkan pada :
v sikap kehidupan berkantor,
vsikap menghadapi rekan-rekan bisnis, dan
vsikap di mana kita tergabung dalam organisasi.
Contoh Pelanggaran Etika Perusahaan
Terhadap Pelanggannya Di Indonesia
• Kasus Ajinomoto. Kehalalan Ajinomoto dipersoalkan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) pada akhir Desember 2000 setelah ditemukan bahwa
pengembangan bakteri untuk proses fermentasi tetes tebu (molase),
mengandung bactosoytone (nutrisi untuk pertumbuhan bakteri), yang
merupakan hasil hidrolisa enzim kedelai terhadap biokatalisator
porcine yang berasal dari pankreas babi.
• Produk minuman berenergi Kratingdeng yang sebagian produknya
diduga mengandung nikotin lebih dari batas yang diizinkan oleh
Badan Pengawas Obat dan Minuman.
NORMA
• Norma diartikan sebagai kaidah atau pedoman untuk
melakukan sesuatu.
• Secara umum,norma ada 2 yaitu norma khusus dan norma
umum
1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang
kegiatan tertentu atau khusus, ex: aturan olahraga, aturan
kuliah,dll
2. Norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan
universal. Norma umum dibagi menjadi norma sopan
santun, norma hukum dan norma moral.
• Etika berarti moral sedangkan
Etiket berarti sopan santun.
ETIKA DAN MORAL • Persamaan antara keduanya,
yaitu:
1. Keduanya menyangkut perilaku
manusia.
2. Etika dan etiket mengatur
perilaku manusia secara
normatif, artinya memberi
norma bagi perilaku manusia
dan dengan menyatakan apa
yang harus dilakukan atau tidak
boleh dilakukan
• Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya
Perbedaan Etika Dan suatu perbuatan, menyangkut pilihan yaitu
Etiket apakah perbuatan boleh dilakukan atau tidak.
• Etiket hanya berlaku dalam pergaulan, bila
tidak ada saksi mata, maka maka etiket tidak
berlaku.
• Etika selalu berlaku meskipun tidak ada saksi
mata, tidak tergantung pada ada dan tidaknya
seseorang.
• Etiket bersifat relatif artinya yang dianggap
tidak sopan dalam suatu kebudayaan, bisa saja
dianggap sopan dalam kebudayaan lain.
• Etika jauh lebih bersifat absolut, Prinsip-
prinsipnya tidak dapat ditawar lagi.
• Etiket hanya memandang manusia dari segi
lahiriah saja. Etika menyangkut manusia dari
segi dalam. Orang yang bersikap etis adalah
orang yang sungguh-sungguh baik.
ETIKA DAN MORAL
• Etika lebih condong ke arah ilmu tentang baik atau buruk, dan etika lebih
sering dikenal sebagai kode etik.
• Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan atau nilai yang
berkenaan dengan baik buruk.
• Dua kaidah dasar moral:
1. Kaidah Sikap Baik. Artinya bersikap baik terhadap apa saja, dan sikap baik itu
harus dinyatakan dalam bentuk yang konkrit.
2. Kaidah Keadilan. Menuntut agar tiap orang diperlakukan sama, sesuai
dengan aturan yang adil & sesuai dengan kriteria rasional objektif & dapat
dipertanggungjawabkan
Persamaan dan Perbedaan Hukum,
Etika dan Etiket
No Hukum Etika Etiket

1 Persamaan : Sama-sama mengatur perilaku manusia


2 Perbedaan
A Sumber Hukum : Sumber Etika: Sumber Etiket :
Negara. Emerintah Masyarakat Golongan
Masyarakat
B Sifat Pengaturan: Sifat Pengaturan: Sifat Pengaturan:
Tertulis, berupa UU, PP, dsb Lisan (adat kebiasaan) Lisan
dan tertulis (Kode Etik)
C Objek yang diatur : Bersifat rohaniah ( Lahiiriah (tata cara
Bersifat lahiriah (Hk perilaku etis: jujur, berpakaian, tata
Warisan, Hk agraria, Hk bertanggung jawab) cara menerima
Tata Negara) dan rohaniah dan perilaku tidak etis ( tamu, tata cara
(Hk Pidana) korupsi, mencuri dan berbicara dengan
23
berzina) orang tua, dll)
Pengertian Etika Bisnis •Etika bisnis adalah
Islam pengetahuan tentang tata
Etika bisnis Islam adalah cara ideal pengaturan dan
norma-norma etika yang pengelolaan bisnis yang
berbasi Al-Qur’an dan memperhatikan norma dan
Hadist yang harus moralitas ini menunjang
dijadikan acuan oleh
siapapun dalam aktivitas maksud dan tujuan
bisnis (Djakfar, 2010: kegiatan bisnis (Muslich
30). dalam Edy, 2015: 186).
Konsep Etika Bisnis Islami
• Etika: cabang dari ilmu filsafat yang
mencari hakikat nilai baik dan buruk yang
berkaitan dengan perbuatan dan tindakan
seseorang dengan penuh kesadaran
berdasarkan pertimbangan pemikirannya.
• Etika (akhlak); perangai atau kesopanan
bahasa Arab)
• Akhlak : budi pekerti, tingkah laku atau
tabiat
Tujuan Etika Bisnis

• Etiket bisnis itu memelihara suasana yang menyenangkan,


menimbulkan rasa saling menghargai, meningkatkan efisiensi kerja,
dan meningkatkan citra pribadi dan perusahaan
• Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral para pelaku
bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey
business atau dirty business.( K. Bartens, 2000)
• Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan
manajemen bisnis yang baik (etis) dan menghalau citra buruk dunia
bisnis sebagai kegiatan yang kotor, licik, dan tipu muslihat.;
TIGA SASARAN DAN 1. Etika bisnis sebagai etika profesi
RUANG LINGKUP POKOK membahas berbagai prinsip, kondisi,
dan masalah yang terkait dengan
ETIKA BISNIS praktek bisnis yang baik dan etis
2. Menyadarkan masyarakat, (konsumen,
karyawan dan masyarakatluas pemilik
aset umum semacam lingkungan
hidup) akan hak dan kepentingan
mereka yang tidak boleh dilanggar
oleh praktek bisnis siapapun)
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai
sistem ekonomi yang sangat
menentukan etis tidaknya suatu
praktek bisnis.
Referensi
•Robby I Chandra, “Etika Dunia Bisnis”, Yogjakarta,
Kanisius, 1995;
•Dawam Rahardjo, “ Etika Bisnis Menghadapi
Globalisasi dalam PPJPT II”, Prisma, 2 Pebruari
1995
•Nihayatul Masykuroh,. 2020, Etika Bisnis Islam.
Media Karya Publishing, Banten
Terima kasih
Atas Perhatiannya
Semoga Bermanfaat

Teori Etika Bisnis 29

Anda mungkin juga menyukai