Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN PROMOTIF PREVENTIF

PUSKESMAS BULAK BANTENG

A. Dasar Pelaksanaan : Surat Perintah Nomor :


B. Hari/ Tanggal : Jumat, 11 Mei 2018
C. Tempat : RT 5 RW 01 Kelurahan Bulak Banteng
D. Materi : Mengenal penyakit DBD dan cara pencegahannya
E. Tujuan Kegiatan : Penyuluhan kesehatan tentang DBD untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang DBD dan intervensi keluarga agar
menerapkan 4 M plus dalam kegiatan sehari-hari.
F. Sasaran Kegiatan : Warga di RT 5 RW 01 Kel. Bulak Banteng, Surabaya
G. Metode : Diskusi
H. Hasil Pelaksanaan :
1. Jumlah KK yang dikunjungi 5 KK, jumlah anggota keluarga yang ditemui 10 orang
dan yang memiliki Kartu BPJS 6 orang (terlampir Daftar Hadir)
2. Ringkasan Materi :
Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti
betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
Gejala Orang Yang Terserang Penyakit Demam Berdarah Dengue / DBD:
a. Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
b. Nyeri pada ulu hati
c. Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik,
diregangkan dan lain sebagainya.
d. Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang
air besar.
e. Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.
Pencegah DBD melalui pemberantasan nyamuk Aedes aegypti secara efektif
dan efisien sangat dibutuhkan, demi penurunan kasus DBD secara signifikan dan
kosisten. Salah satu bentuk pencegahan penyakit DBD adalah melalui kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang harus minimal secara rutin dilakukan
seminggu sekali. PSN adalah kegiatan pencegah penularan penyakit DBD melalui
kegiatan 4M Plus. Empat M Plus artinya menutup tempat penampungan air, menguras
tempat penampungan air secara rutin minimal seminggu sekali, mengubur tempat
penampungan air yang tidak terpakai, dan memantau jentik nyamuk minimal
seminggu sekali. Plus disini artinya menghindari gigitan nyamuk menggunakan
repelen anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, melakukan larvasidasi, dan
menggunakan kelambu. Kegiatan PSN merupakan metode pencegahan penularan
penyakit DBD yang paling mudah dilakukan masyarakat dan tidak membutuhkan
biaya.
3. Hasil Penyampaian Materi :
Dari hasil diskusi terdapat beberapa pertanyaan dari beberapa anggota keluarga,
diantaranya sebagai berikut :
Sesi tanya jawab:
 Bpk. Suwoto (No.BPJS 000226540276) : Jika anak terkena DBD apa yang harus
dilakukan?

Petugas kesehatan menjawab : Rawat jalan bisa dilakukan jika kadar trombosit
masih di atas 200 ribu asalkan anak harus banyak minum. Beri minum yang banyak
mengandung elektrolit seperti oralit. Jika terjadi nyeri perut hebat, muntah,
perdarahan BAB hitam atau lemas dan dingin di ujung kaki dan tangan segera
bawa anak ke rumah sakit terdekat.
 Ibu Rumisih : Dapatkah saya tertular demam dengue langsung dari orang lain?
Petugas kesehatan menjawab : Demam dengue tidak menular secara langsung
dari orang ke orang. Demam dengue hanya menular melalui gigitan nyamuk yang
telah terinfeksi.
Sesi pre dan post test :
 Sebelum penyuluhan dan diskusi dimulai dilakukan pretest yang berisi beberapa
pertanyaan. Dari hasil pretest didapatkan hasil 50% anggota keluarga menjawab
dengan benar dan hasil post test meningkat menjadi 90% anggota keluarga yang
menjawab dengan benar.

I. Kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan :


Kegiatan penyuluhan keluaraga berjalan dengan lancar dan terdapat beberapa anggota
keluarga yang mengajukan pertanyaan. Dengan adanya penyuluhan keluarga tentang
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan cara pencegahannya diharapkan setiap anggota
keluarga selalu menerapkan 4M plus dan menggalakkan satu rumah satu jumantik.

J. Kendala & Saran Tindak Lanjut :


Kendala:
Tidak ada kendala.
Saran dan Tindak Lanjut :
Melakukan survey sesuai jadwal.

Surabaya, 11 Mei 2018


Kepala UPTD Puskesmas Bulak Banteng

drg. Elfi Asriningdiah Poedji Utami


Pembina
NIP. 19650811 200312 2 001

Petugas :
1. Masidah Wauziyah, S.KM

LAPORAN HASIL KEGIATAN PROMOTIF PREVENTIF


PUSKESMAS BULAK BANTENG

A. Dasar Pelaksanaan : Surat Perintah Nomor :


B. Hari/ Tanggal : Sabtu, 12 Mei 2018
C. Tempat : RT 5 RW 01 Kelurahan Bulak Banteng
D. Materi : Mengenal penyakit DBD dan cara pencegahannya
E. Tujuan Kegiatan : Penyuluhan kesehatan tentang DBD untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang DBD dan intervensi keluarga agar
menerapkan 4 M plus dalam kegiatan sehari-hari.
F. Sasaran Kegiatan : Warga di RT 5 RW 01 Kel. Bulak Banteng, Surabaya
G. Metode : Diskusi
H. Hasil Pelaksanaan :
1. Jumlah KK yang dikunjungi 5 KK, jumlah anggota keluarga yang ditemui 12 orang
dan yang memiliki Kartu BPJS 1 orang (terlampir Daftar Hadir)
2. Ringkasan Materi :
Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti
betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
Gejala Orang Yang Terserang Penyakit Demam Berdarah Dengue / DBD:
a. Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
b. Nyeri pada ulu hati
c. Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik,
diregangkan dan lain sebagainya.
d. Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui
buang air besar.
e. Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.
Pencegah DBD melalui pemberantasan nyamuk Aedes aegypti secara efektif
dan efisien sangat dibutuhkan, demi penurunan kasus DBD secara signifikan dan
kosisten. Salah satu bentuk pencegahan penyakit DBD adalah melalui kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang harus minimal secara rutin dilakukan
seminggu sekali. PSN adalah kegiatan pencegah penularan penyakit DBD melalui
kegiatan 4M Plus. Empat M Plus artinya menutup tempat penampungan air, menguras
tempat penampungan air secara rutin minimal seminggu sekali, mengubur tempat
penampungan air yang tidak terpakai, dan memantau jentik nyamuk minimal
seminggu sekali. Plus disini artinya menghindari gigitan nyamuk menggunakan
repelen anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, melakukan larvasidasi, dan
menggunakan kelambu. Kegiatan PSN merupakan metode pencegahan penularan
penyakit DBD yang paling mudah dilakukan masyarakat dan tidak membutuhkan
biaya.
3. Hasil Penyampaian Materi :
Dari hasil diskusi terdapat beberapa pertanyaan dari beberapa anggota keluarga,
diantaranya sebagai berikut :

Sesi tanya jawab:


 Ibu Siti Rohmah : Bagaimana mencegah gigitan nyamuk DBD?
Petugas Kesehatan Menjawab : Kita tidak bisa membedakan apakah nyamuk itu
mengandung virus dengue atau tidak. Karena itu setiap orang harus melindungi
dirinya dari gigitan nyamuk. Nyamuk dengue menggigit manusia pada siang hari.
Keseringannya adalah pada saat 2 jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari
terbenam.Kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh agar tidak digigit nyamuk.
Oleskan anti gigitan nyamuk, hati-hati menggunakannya pada anak-anak dan orang
tua. Gunakan kelambu untuk melindungi anak-anak, orang tua dan orang yang tidur
di siang hari.
 Ibu Haseh : Apakah yang harus dilakukan dokter untuk menangani dengue?
Petugas kesehatan menjawab : Pasien yang diduga terkena demam dengue
berdarah atau dengue shock syndrome harus segera dirawat di rumah sakit, jangan
ditunda.
Sesi pre dan post test :
 Sebelum penyuluhan dan diskusi dimulai dilakukan pretest yang berisi beberapa
pertanyaan. Dari hasil pretest didapatkan hasil 40% anggota keluarga menjawab
dengan benar dan hasil post test meningkat menjadi 80% anggota keluarga yang
menjawab dengan benar.

I. Kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan :


Kegiatan penyuluhan keluaraga berjalan dengan lancar dan terdapat beberapa anggota
keluarga yang mengajukan pertanyaan. Dengan adanya penyuluhan keluarga tentang
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan cara pencegahannya diharapkan setiap anggota
keluarga selalu menerapkan 4M plus dan menggalakkan satu rumah satu jumantik.

J. Kendala & Saran Tindak Lanjut :


Kendala:
Tidak ada kendala.
Saran dan Tindak Lanjut :
Melakukan survey sesuai jadwal.

Surabaya, 12 Mei 2018


Kepala UPTD Puskesmas Bulak Banteng

drg. Elfi Asriningdiah Poedji Utami


Pembina
NIP. 19650811 200312 2 001

Petugas :
1. Masidah Wauziyah, S.KM

Anda mungkin juga menyukai