Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN PROMOTIF PREVENTIF

PUSKESMAS BULAK BANTENG

A. Dasar Pelaksanaan : Surat Perintah Nomor :


B. Hari/ Tanggal : Kamis, 03 Januari 2019
C. Tempat : Posyandu Melati 1
D. Materi : Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit DBD dan cara
pencegahannya dengan 4M+
E. Tujuan Kegiatan : Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
DBD dan mengintervensi agar selalu menerapkan 4M+ sebagai
pencegahannya.
F. Sasaran Kegiatan : Ibu Bayi, Ibu Balita dan Ibu Hamil
G. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
H. Hasil Pelaksanaan :
a. Jumlah peserta yang hadir 23 orang, yang memiliki Kartu BPJS 9 orang (terlampir
Daftar Hadir)
b. Ringkasan Materi :
1. Penyakit DBD dan cara pencegahannya dengan 4M+
Demam berdarah dengue atau dikenal juga dengan sebutan DBD adalah salah satu
penyakit menular yang biasanya terjadi pada musim hujan. Demam berdarah
disebabkan oleh infeksi virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegepty. Gejala demam berdarah diantaranya ; Suhu badan tinggi yang bisa
mencapai 41 derajat celcius, Tubuh menggigil, Kehilangan nafsu makan, Badan
terasa lelah, Sakit kepala, Sakit tenggorokan, Wajah berwarna kemerahan, Nyeri
sendi, otot, dan tulang, Mual-mual, Muntah, Nyeri pada bagian belakang mata,
Nyeri perut (ulu hati), Pembengkakan kelenjar getah bening dan Munculnya
bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak). Cara mendiagnosa
penyakit DBD yaitu melalui tes laboratorium dengan melihat kadar trombositnya.
Belum ada obat khusus untuk penanganan DBD tetapi jika terdiagnosa DBD yang
harus dilakukan selain berobat ke pelayanan kesehatan adalah banyak beristirahat
dan Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi (terutama untuk mengganti
cairan tubuh yang terbuang akibat gejala demam tinggi dan muntah-muntah).
Cara pencegahan penyakit DBD adalah dengan menerapkan 4M+ diantaranya :
1. Menguras : menguras tempat penyimpanan atau penampungan air
2. Menutup : menutup tempat penampungan air
3. Mengubur : membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung
air
4. Memantau : semua wadah air yang dapat menjadi temapat nyamuk aedes
berkembang biak
Plus:
1. Jangan menggantung pakaian
2. Memelihara ikan
3. Hindari gigitan nyamuk bisa dengan menggunakan kelambu
4. Membubuhkan abate
I. Hasil Penyampaian Materi :
Dari hasil penyampaian materi dilakukan umpan balik dengan melakukan tanya
jawab kepada ibu bayi dan balita.
Sesi tanya jawab:
 Ibu Lilis (NO.BPJS 0001871322849) : Apa yang harus dilakukan untuk
mencegah DBD?
Petugas Kesehatan Menjawab : Jika di lingkungan rumah terdapat banyak kasus
DBD, lakukan 3M (menguras bak mandi, menutup genangan air dan mengubur
sampah), makan makanan sehat, serta memakai lotion anti nyamuk saja tidak
cukup. Mintalah petugas kesehatan setempat untuk melakukan fogging.
 Ibu Nur Halima (NO. BPJS 0000788336561) : Benarkah jambu merah atau
madu kurma bisa menaikkan trombosit?
Petugas Kesehatan Menjawab :Pemberian jus jambu, angkak, atau kurma untuk
pasien DBD belum terbukti bermanfaat secara ilmiah. Namun tidak ada larangan
untuk memberikan minuman tersebut kepada pasien DBD. Cairan yang dianjurkan
adalah yang mengandung elektrolit seperti cairan isotonik kaleng atau oralit
Sesi pre dan post test :
 Sebelum penyuluhan dimulai dilakukan pretest yang berisi beberapa pertanyaan.
Dari hasil pretest didapatkan hasil 40% responden menjawab dengan benar dan
hasil post test meningkat menjadi 90% responden yang menjawab dengan benar.

J. Kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan :


Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan terdapat beberapa ibu balita yang
mengajukan pertanyaan. Dengan adanya penyuluhan tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya dengan 4M+ diharapkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD
semakin meningkat dan masyarakat selalu menerapkan 4M+ dalam kehidupan sehari-
hari.
K. Kendala & Saran Tindak Lanjut :
Kendala:
1. Tidak ada kendala.
Saran dan Tindak Lanjut :
1. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal

Surabaya, 03 Januari 2019


Kepala UPTD Puskesmas Bulak Banteng

drg. Elfi Asriningdiah Poedji Utami


Pembina Tk I / IV b
NIP. 19650811 200312 2 001

Petugas :
1. Risya Ervina P, S.KM
LAPORAN HASIL KEGIATAN PROMOTIF PREVENTIF

PUSKESMAS BULAK BANTENG

A. Dasar Pelaksanaan : Surat Perintah Nomor :


B. Hari/ Tanggal : Jumat, 04 Januari 2019
C. Tempat : Posyandu Melati 2
D. Materi : Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit DBD dan cara
pencegahannya dengan 4M+
E. Tujuan Kegiatan : Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
DBD dan mengintervensi agar selalu menerapkan 4M+ sebagai
pencegahannya.
F. Sasaran Kegiatan : Ibu Bayi, Ibu Balita dan Ibu Hamil
G. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
H. Hasil Pelaksanaan :
a. Jumlah peserta yang hadir 21 orang, yang memiliki Kartu BPJS 7 orang (terlampir
Daftar Hadir)
b. Ringkasan Materi :
1. Penyakit DBD dan cara pencegahannya dengan 4M+
Demam berdarah dengue atau dikenal juga dengan sebutan DBD adalah salah satu
penyakit menular yang biasanya terjadi pada musim hujan. Demam berdarah
disebabkan oleh infeksi virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegepty. Gejala demam berdarah diantaranya ; Suhu badan tinggi yang bisa
mencapai 41 derajat celcius, Tubuh menggigil, Kehilangan nafsu makan, Badan
terasa lelah, Sakit kepala, Sakit tenggorokan, Wajah berwarna kemerahan, Nyeri
sendi, otot, dan tulang, Mual-mual, Muntah, Nyeri pada bagian belakang mata,
Nyeri perut (ulu hati), Pembengkakan kelenjar getah bening dan Munculnya
bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak). Cara mendiagnosa
penyakit DBD yaitu melalui tes laboratorium dengan melihat kadar trombositnya.
Belum ada obat khusus untuk penanganan DBD tetapi jika terdiagnosa DBD yang
harus dilakukan selain berobat ke pelayanan kesehatan adalah banyak beristirahat
dan Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi (terutama untuk mengganti
cairan tubuh yang terbuang akibat gejala demam tinggi dan muntah-muntah).
Cara pencegahan penyakit DBD adalah dengan menerapkan 4M+ diantaranya :
1. Menguras : menguras tempat penyimpanan atau penampungan air
2. Menutup : menutup tempat penampungan air
3. Mengubur : membuang dan menutup barang bekas yang dapat
menampung air
4. Memantau : semua wadah air yang dapat menjadi temapat nyamuk aedes
berkembang biak
Plus:
1. Jangan menggantung pakaian
2. Memelihara ikan
3. Hindari gigitan nyamuk bisa dengan menggunakan kelambu
4. Membubuhkan abate
I. Hasil Penyampaian Materi :
Dari hasil penyampaian materi dilakukan umpan balik dengan melakukan tanya
jawab kepada ibu bayi dan balita.
Sesi tanya jawab:
 Ibu Djuliati (NO.BPJS 0000788675635) : Apa tanda-tanda fisiknya?
Petugas Kesehatan Menjawab :
Gejalanya berupa demam tinggi mendadak dan terus naik-turun, umumnya suhu
deman di atas 38.5?C. Akan juga disertai nyeri otot juga sendi dan pegal-pegal.
Sering juga terjadi sakit perut, pusing, nyeri di bagian mata belakang, radang
tenggorokan, ruam merah di tubuh atau gejala tambahan seperti diare.

2. Ibu Maunatul (NO BPJS 0001393935704) : Seseorang yang mengalami  demam


lebih dari 3 hari,  apakah cek darah perlu dilakukan untuk mengetahui DBD atau
tidak?
Petugas Kesehatan Menjawab :
Pada prinsipnya cek darah bertujuan untuk melihat penurunan kadar trombosit
yang disebabkan oleh virus dengue dan hal itu bisa terlihat pada demam di hari
ketiga ke atas.

Sesi pre dan post test :


 Sebelum penyuluhan dimulai dilakukan pretest yang berisi beberapa pertanyaan.
Dari hasil pretest didapatkan hasil 40% responden menjawab dengan benar dan
hasil post test meningkat menjadi 90% responden yang menjawab dengan benar.

J. Kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan :


Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan terdapat beberapa ibu balita yang
mengajukan pertanyaan. Dengan adanya penyuluhan tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya dengan 4M+ diharapkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD
semakin meningkat dan masyarakat selalu menerapkan 4M+ dalam kehidupan sehari-
hari.
K. Kendala & Saran Tindak Lanjut :
Kendala:
1. Tidak ada kendala.
Saran dan Tindak Lanjut :
1. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal

Surabaya, 04 Januari 2019


Kepala UPTD Puskesmas Bulak Banteng

drg. Elfi Asriningdiah Poedji Utami


Pembina Tk I / IV b
NIP. 19650811 200312 2 001

Petugas :
1. Risya Ervina P, S.KM

Anda mungkin juga menyukai