B. Hari/ Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018 C. Tempat : RT 5 RW 01 Kelurahan Bulak Banteng D. Materi : Program Pemberian Obat Cacing untuk Anak Sekolah dan Balita E. Tujuan Kegiatan : Penyuluhan kesehatan tentang Program Pemberian Obat Cacing untuk Anak Sekolah dan Balita F. Sasaran Kegiatan : Warga di RT 04 RW 05 Kel. Bulak Banteng, Surabaya G. Metode : Diskusi H. Hasil Pelaksanaan : 1. Jumlah KK yang dikunjungi 5 KK, jumlah anggota keluarga yang ditemui 10 orang dan yang memiliki Kartu BPJS 8 orang (terlampir Daftar Hadir) 2. Ringkasan Materi : Program Pemberian Obat cacing untuk anak sekolah dan balita ini dikarenakan anak- anak sangat mudah terinfeksi cacing perut dan infeksi cacing memberikan dampak buruk pada anak. Bahaya cacingan pada anak - Anak mudah lelah dan rewel - Anak kurang gizi karena cacing mengisap makanan dari usus - Anak menjadi anemia karena cacing mengisap darah dalam tubuh - Menurunkan kemampuan belajar pada anak sekolah. Cara Penularan kecacingan - Makanan yang tidak higienis - BAB sembarangan - Kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing Tanda dan Gejala - Kurang nafsu makan, lesu, buncit - Berat badan menurun - Nyeri perut, mual, dan muntah - Diare atau sembelit - Kadang disertai gatal di sekitar anus - Mengganggu pertumbuhan anak. Cara Pencegahan Cacingan - Cuci tangan dengan sabun setelah BAB - Minum air bersih dan air yang sudah direbus - Buang air besar di jamban - Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutup menggunakan tudung saji - Memakai alas kaki Obat cacing yang diberikan adalah albendazole, dosis tunggal (400 mg)
3. Hasil Penyampaian Materi :
Dari hasil diskusi terdapat beberapa pertanyaan dari beberapa anggota keluarga, diantaranya sebagai berikut : Sesi tanya jawab: Iva Mariana (No.BPJS 0001227452894) : Mengapa obat cacing diberikan pada anak malam hari sebelum tidur ? Petugas kesehatan menjawab : Pemberian obat cacing baik diberikan setelah makan dan dilakukan di malam hari sebelum tidur dikarenakan obat tersebut efektif bekerja di malam hari dan diharapkan keesokan harinya bisa dikeluarkan betsamaan dengan urine maupun feses. Sri Lestari (0001227522475) : Apakah boleh obat cacing di campur makanan? Anak saya masalah nya ga mau minum obat Petugas kesehatan menjawab : boleh, Pengobatan dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah atau ducampur dengan makanan, sehingga tidak mengurangi efektifitas obat ini bila dicampurkan dalam makanan. Yang perlu ibu perhatikan, saat mencampur obat dengan makanan, maka siapkan makanan dalam jumlah kecil saja lalu tambahkan obat cacing. Selanjutnya bila anak Anda masih membutuhkan makan lebih banyak,maka dapat ditambahkan porsi makan lagi.
Sesi pre dan post test :
Sebelum penyuluhan dan diskusi dimulai dilakukan pretest yang berisi beberapa pertanyaan. Dari hasil pretest didapatkan hasil 50% anggota keluarga menjawab dengan benar dan hasil post test meningkat menjadi 90% anggota keluarga yang menjawab dengan benar.
I. Kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan penyuluhan keluaraga berjalan dengan lancar dan terdapat beberapa anggota keluarga yang mengajukan pertanyaan. Dengan adanya penyuluhan keluarga tentang Program Pemberian Obat cacing untuk anak sekolah dan balita diharapkan setiap anggota keluarga memahami dan ikut berpartisipasi dalam pencegahan kecacingan.
J. Kendala & Saran Tindak Lanjut :
Kendala: Tidak ada kendala. Saran dan Tindak Lanjut : Melakukan survey sesuai jadwal.