Anda di halaman 1dari 23

KONSELING KESEHATAN

"Konseling Kesehatan Klien di Sekolah"


Konseling Kesehatan Klien di Sekolah adalah
suatu upaya pemberian bantuan (pelayanan)
psikis yang dilakukan oleh guru pembimbing atau
konselor berkaitan dengan kesehatan klien di
sekolah (siswa) untuk mencapai hidup sehat yaitu
kondisi sejahtera, baik secara fisik, mental,
maupun sosial yang bermuara pada tercapainya
tujuan akhir dari konseling, yaitu dari KES-T
menjadi KES.
• Kesehatan Pribadi adalah kesehatan
bagian-bagian tubuh kita masing-masing
yaitu meliputi kesehatan kulit, rambut dan
kuku, kesehatan mata, hidung, telinga,
mulut dan gigi, tangan dan kaki, juga
memakai pakaian yang bersih dan
melakukan gerakan dan istirahat (Suharto,
1997:2).
• Menurut Notoatmojo (2007), pendidikan kesehatan dapat menghasilkan
perubahan atau peningkatan dan akan berpengaruh pada sikap dan
perilaku. Perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan dapat
meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan hidup sehat.
• Menurut Depkes RI (2006), Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana
belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat,
sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
• Pendidikan kesehatan juga diarahkan untuk membiasakan hidup sehat
agar memiliki pengetahuan, sikap, ketrampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat, serta aktif berpartisipasi dalam usaha kesehatan
baik lingkungan sekolah, di lingkungan rumah tangga maupun
lingkungan masyarakat.
Ruang Lingkup program Usaha Kesehatan
sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha
Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitu:

1.Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan,

2.Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

3.Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah


Sehat.
Kegiatan-kegiatan UKS, antara lain :
1)Pemeriksaan kesehatan (kehatan gigi dan mulut,
mata telinga dan tenggerokan, kulit dan rambut),

2) Pemeriksaan perkembangan kecerdasan,

3) Pemberian imunisasi,

4)Penemuan kasus-kasus dini,

5)Pengobatan sederhana,

6)Pertolongan pertama.

7)Rujukan
Pelaksana Program UKS antara lain
meliputi :
1.guru UKS,
2.peserta didik,
3.Tim UKS Puskesmas,
4.serta masyarakat sekolah (komite
sekolah).

Pada tingkat Puskesmas, dengan


seorang koordinator pelaksana terdiri
dari dokter, perawat, petugas imunisasi,
pelaksana gizi.
Pembinaan Program UKS, pada tingkat Kabupaten dan Kecamatan dibentuk dengan
membentuk tim pembina usaha kesehatan sekolah (TPUKS). Beberapa kegiatan
TPUKS tersebut antara lain meliputi:

a.Pembinaan sarana keteladanan gizi, seperti kantin sekolah.

b.Pembinaan sarana keteladanan lingkungan, seperti pemeliharaan dan pengawasan


pengelolaan sampah, SPAL, WC dan kamar mandi, kebersihan kantin sekolah, ruang
UKS dan ruang kelas, usaha mencegah pengendalian vektor penyakit.

c.Pembinaan personal higiene peserta didik dengan pemeriksaan rutin kebersihan kuku,
telinga, rambut, gigi, serta dengan mengajarkan cara gosok gigi yang benar.

d.Pengembangan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam pelayanan


kesehatan antara lain dalam bentuk kader kesehatan sekolah dan dokter kecil

e.Penjaringan kesehatan peserta didik baru

f.Pemeriksaan kesehatan secara periodik

g.Imunisasi, pengawasan sanitasi air, usaha P3K di sekolah

h.Rujukan medik, penanganan kasus anemia

i.Forum komunikasi terpadu dan pencatatan dan pelaporan


Tujuan Konseling Kesehatan di
Sekolah
 Meningkatkan pemahaman individu mengenai
perilaku hidup sehat, baik sehat secara fisik maupun
psikis.
 Meningkatkan keterampilan dan kemampuan hidup
sehat bagi warga di sekolah dengan melaksanakan
berbagai perilaku hidup bersih dan sehat.
 Memupuk kebiasaan hidup sehat dan memprtinggi
derajat kesehatan seluruh warga disekolah.
 Agar setiap warga sekolah memiliki daya tangkal
terhadap pengaruh lingkungan buruk dan agar
peserta didik bisa sehat secara jasmani dan rohani.
Permasalahan Umum Kesehatan
Siswa di Sekolah
• Stress dan kecemasan
• Depresi
• Flu&Batuk
• Penyakit umum
• Alergi
• Sakit tenggorokan
• Insomia
Upaya Pelayanan Bimbingan dan Konseling
untuk Masalah Kesehatan Anak di Sekolah
Pelayanan bimbingan dan konseling di
sekolah dalam rangka menemukan pribadi
siswa.
Pelayanan bimbingan dan konseling di
sekolah dalam rangka mengenal lingkungan
Pelayanan bimbingan dan konseling di
sekolah dalam rangka merencanakan masa
depan, mempersiapkan diri untuk langkah
yang dipilihnya setelah tamat belajar pada
sekolah menengah serta karirnya di masa
depan.
Materi dan Layanan yang dapat
Diberikan oleh Konselor di Sekolah
Materi
 Penyakit-penyakit menular
 Kebersihan diri sendiri
 Kesehatan Lingkungan
Layanan
 Layanan Informasi
 Bimbingan Kelompok
LAYANAN DAN ANALISIS KASUS KESEHATAN KLIEN
DI SEKOLAH

IDENTITAS KLIEN :
Nama : RA
TTL : 19 April 1997
Kelas : XII
Alamat : Bekasi
Anak ke : 2
Dari : 5 bersaudara
Nama Orang Tua
Ayah : JN
Ibu : SS
Pekerjaan
Ayah : Buruh
Ibu : RT
GAMBARAN KASUS

Siswa RA sudah tiga hari tidak masuk sekolah karena sakit. Setelah
RA masuk, diketahuilah bahwa dia menderita sakit perut yang
terasa sampai ke hulu hatinya. Oleh orang tuanya dibawa ke rumah
sakit. Dokter mengatakan bahwa dia menderita sakit maag.
Sebenarnya penyakit ini sudah dideritanya sejak dua tahun yang
lalu. Di sekolah maagnya sering kambuh, dan di bawa ke ruang
UKS.Gejala yang sering dirasakan RA adalah perut sering mulas,
kembung, dan badan suka letih. Gejala tersebut kadang terasa di
rumah, dan kadang di sekolah pada saat pembelajaran sedang
berlangsung.

RA jarang makan sebelum berangkat ke sekolah. Pada waktu istirahat,


sering belanja bakso, minuman dingin seperti fanta, coca cola dan
minuman es lainnya..Bila belajar sore, kadang RA tidak makan.
Di rumah, RA sering makan mie rebus.makan yang pedas-pedas,
gorengan. RA jarang makan karena dia takut badannya gemuk, dan
orang tua tidak memberikan informasi tentang bagaimana
seharusnya yang dilakukan RA menghadapi penyakitnya. Dan dari
pengakuannya, RA sangat khawatir dengan kelanjutan sekolahnya
karena orang tuanya sering bertengkar dan selalu menyalahkannya.
PELAYANAN YANG AKAN
DIBERIKAN

1. Layanan Informasi tentang:


1) Gejala penyakit maag
2) Penyebabnya
3) Akibat
4) Cara mengatasinya

2. Layanan Konseling Individu

3. Tampilan Kepustakaan
Layanan Informasi

1). Gejala penyakit maag


Penyakit Maag atau gastritis merupakan penyakit yang terjadi pada gangguan lambung.
Tingkatnya asam lambung dalam waktu yang lama akan beresiko Penyebab Penyakit
Maag terjadi pada radang lambung atau tukak lambung sehingga penderita akan
mengalami rasa sakit pada lambung dan hulu hati yang biasanya disertai rasa mulas dan
perih.
Nyeri dan Perih datangnya tiba-tiba dan langsung spontan hilang. Batu empedu atau batu
ginjal yang menyebabkan penyakit tersebut berhenti tiba-tiba.
Sakit maag ini sering ditemukan di masyarakat, hal ini terjadi karena cendrungnya
salah mengatur waktu dan pola makan yang benar.

2. Penyebab dari Penyakit Maag


 Makanan Goreng
Sebagian besar makanan yang mengandung minyak sangat tinggi sekali lemak yang
terkandung. Untuk itu, penyakit maag bisa saja muncul bagi seseorang yang sering
mengkosumsi gorengan.
 Makan Tidak Teratur
Jika anda selama ini makan selalu siang dan tanpa sarapan, atau juga sering makan 1
kali sehari atau menunggu waktunya lapar dapat menyebabkan penyakit ini datang.
 Kafein
Kafein seperti kita ketahui bisa menenangkan, tapi jika terlalu sering mengkosumsi
tanpa makan nasi, maka perut biasanya akan berbunyi seperti kelaparan.
Selain dari makanan di atas, ada beberapa lagi penyebab maag :
 Stres
 Kelelahan
 Kurang tidur
 Merokok

3). Akibat atau dampak dari penyakit maag antara lain :


 Hepatitis A
 Daya tahan sangat rendah
 Sembelit, pendarahan
 Mudah masuk angin

4). Cara mengatasinya


Penyakit maag bisa datang pada saat penderita tidak tepat waktu makan. Beberapa obat maag
banyak bisa anda jadikan pereda maag, tapi inti dari obat ini adalah untuk menetralisir asam
lambung sehingga tidak terjadi penumpukan asam lambung pada dinding lambung.
Obat yang bisa jadi Cara Mengatasi Penyakit Maag adalah sebagai berikut:
 Simetidin
 Antasida
 Proton pump inhibitor
 Pankreatin
 Ranitidin
 Cytoprotective Agent
Jika tidak punya uang terlalu berlebihan dan masih ingin menggunakan obat
alami. Cara yang dapat dilakukan adalah :

Cara Pertama
 Siapkan 2 jari tangan kunyit lalu cuci dengan bersih
 Kunyit diparut dan ditambah air matang
 Diperas menggunakan kain bersih
 Hasil perasan didiamkan dan ambil air beningya, atau juga bisa diminum langsung.
 Minum 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

Cara Kedua
 Ambil 8 lembar daun jambu biji yang masih segar
 Lalu rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian saring ambil airnya.
 Diminum 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari.

Cara Ketiga
 Siapkan kunyit 2 jari telunjuk atau sesuai dengan kebutuhan yang akan anda minum. Lalu
diparut kunyit tersebut.
 Direbus dengan air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas atau sesuaikan dengan kebutuhan dengan
perbandingan 2:1
 Lalu disaring dan dinginkan air kunyit yang sudah di rebus tadi.
 Minum 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.Tapi, jika punya
madu. Sebaiknya tambah madu untuk tambah hasil yang lebih baik.
Bila obat di atas tidak berefek pada Penyakit Maag anda,
silakan anda kunjungi dokter untuk mengetahui masalah
maag lebih jelasya, Perlu diketahui bahwa maag tidak bisa
sembuh total. Jadi, hindarilah masalah-masalah yang bisa
menyebabkan penyakit mag datang.

2). Layanan Koseling Individu

Pemberian layanan konseling individu, Karena penyakit


maag ini juga disebabkan stress atau ada masalah yang
dihadapi siswa.

3) Tampilan Kepustakaan
Tampilan kepustakaan tentang informasi penyakit maag,
baik dari buku-buku, majalah, Koran, maupun dari media
elektronik lainnya seperti internet. Hal ini dimaksudkan
agar siswa lebih memahami dan lebih banyak mengetahui
hal-hal tentang penyakit maag yang dideritanya sehingga
dia dapat mengambil sikap dan keputusan yang akan
dilakukannya
DAFTAR PUSTAKA
• Ananto, p.2006. usaha kesehatan sekolah di sekolah
dasar dan madrasah ibtidaiyah.bandung: yrama widya.
• Departemen kesehatan republik
indonesia.2003.pedoman untuk tenaga kesehatan,
usaha kesehatan sekolah di tingkat sekolah
dasar.jakarta : depkes RI.
• Tim pembina UKS pusat.1996. pedoman
pengembangan pembinaan UKS.jakarta:depkes RI
• Notoatmojo, Soekijo, 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu
dan seni. Rineka Cipta

• http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/penyebab-dan
-cara-mengatasi penyakit.html#ixzz3TWrKsJ2m
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai