100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
483 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue yang mencakup tujuan, sasaran, materi, dan evaluasi penyuluhan. Tujuan penyuluhan adalah meningkatkan pengetahuan keluarga An. Widya Ayuningtyas tentang penyakit Demam Berdarah Dengue meliputi pengertian, gejala, penatalaksanaan, dan pencegahannya. Materi penyuluhan meliputi pengertian, etiologi, gejala, penatalaks
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue yang mencakup tujuan, sasaran, materi, dan evaluasi penyuluhan. Tujuan penyuluhan adalah meningkatkan pengetahuan keluarga An. Widya Ayuningtyas tentang penyakit Demam Berdarah Dengue meliputi pengertian, gejala, penatalaksanaan, dan pencegahannya. Materi penyuluhan meliputi pengertian, etiologi, gejala, penatalaks
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue yang mencakup tujuan, sasaran, materi, dan evaluasi penyuluhan. Tujuan penyuluhan adalah meningkatkan pengetahuan keluarga An. Widya Ayuningtyas tentang penyakit Demam Berdarah Dengue meliputi pengertian, gejala, penatalaksanaan, dan pencegahannya. Materi penyuluhan meliputi pengertian, etiologi, gejala, penatalaks
Diagnosa Keperawatan: Kurang pengetahuan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi.
1. Pokok bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue 2. Sub bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara penanganannya 3. Sasaran : a. Sasaran Program : An. Widya Ayuningtyas dan keluarga b. Sasaran Penyuluhan : An. Widya Ayuningtyas dan keluarga. 4. Tujuan : a. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 40 menit, keluarga An Widya dapat menjelaskan kembali tentang penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara penanganannya, serta dapat menerapkan pengetahuan yang diberikan oleh penyuluh dengan baik. b. Tujuan khusus 1) Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue 2) Menjelaskan etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue 3) Menjelaskan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue 4) Menjelaskan penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue 5) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue 5. Materi a. Pengertian Demam Berdarah Dengue b. Etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue c. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue d. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue e. Pencegahan Demam Berdarah Dengue 6. Metode : ceramah dan tanya jawab. 7. Media : Leaflet 8. Alat : 1. Pulpen 2. Kertas kosong untuk mencatat pertanyaan 3. Kursi panjang 2 buah 9. Waktu a. Hari, tanggal : Sabtu, 18 Oktober 2014 b. Pukul : 10.30-11.00 WIB c. Alokasi Waktu : No. KEGIATAN PENYULUHAN TUGAS PENYULUHAN RESPON AUDIEN WAKTU 1. Pembukaan a. Menyampaikan salam b. Perkenalan c. Penyampaikan tujuan d. Kontrak waktu a. menjawab salam b. mendengarkan c memberi respon 5 Menit 2. Kegiatan inti 1) Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue 2) Menjelaskan etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue 3) Menjelaskan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue 4) Menjelaskan penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue 5) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue
a. Mendengarkan dengan seksama
15 Menit d. Tanya jawab. b. Menjawab pertanyaan 10 menit 3. Penutup
a. Merangkum materi b. Mengevaluasi penyuluhan menyimpulkan hasil dari penyuluhan c. Mengucapkan salam a. Mendengarkan dan mencatat b. Menjawab salam. 10 menit L. Tempat a. Tempat : Kamar S-9 Ruang Cempaka RSUD Wates b. Setting Tempat : Audien dan perawat duduk berhadapan di samping tempat tidur pasien M. Evaluasi No. Jenis Evaluasi Waktu Metode Instrumen Evaluator 1. Kognitif Segera setelah penyuluhan Tanya Jawab Daftar Pertanyaan: 1) Jelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue 2) Jelaskan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue 3) Jelaskan penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue 4) Menjelaskan pencegahan Demam Berdarah Dengue Anggih SYK 2. Afektif Satu hari setelah penyuluhan Wawancara Daftar Wawancara: a. Bagaimana tindakan Ibu/Ayah ketika ada anggota keluarga tiba-tiba panas tinggi? b. Apa yang Ibu/Ayah lakukan jika ada air yang menggenang di sampah? c. Apa yang Ibu/Ayah lakukan ketika mendapati bak air kamar mandir terdapat jentik nyamuk? Anggih SYK 3. Psikomotor Satu minggu setelah penyuluhan Observasi Lembar Observasi: (terlampir) Anggih SYK
Lampiran: MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian Demam Berdarah Dengue Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dengan gejala demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syock, nyeri otot dan sendi dan kematian (Rampengan, 2007). B. Etiologi dan Patofisiologi Demam Berdarah Dengue Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aides aegepty yang menbawa virus dengue (antropad bone virus) atau disebut arbo virus. Setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami keluhan dan gejala seperti demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal seluruh badan, kemerahan di tenggorokan, dan timbulnya ruam. Ruam pada DHF disebabkan karena pecahnya pembuluh darah dibawah kulit. Pecahnya pembuluh darah ini disebabkan karena elastisitas pembuluh darah yang berlebih, didukung dengan kekentalan darah yang tinggi serta trombosit (pembeku darah) yang rendah. Ketika virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami gejala demam hingga 40C selama 3 hari, kemudian turun sampai 37C (fase kritis), kemudian suhu naik kembali hingga 38,5C (fase penyembuhan). C. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue Tanda-gejala DBD antara lain: 1. suhu tubuh tinggi >38C dan badan lemah, 2. sakit kepala, 3. mual, 4. nyeri otot dan sendi, 5. pegal seluruh badan, 6. kemerahan di tenggorokan, 7. timbul ruam pada kulit, 8. gusi berdarah, 9. nyeri ulu hati, 10. epistaksis (mimisan).
D. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue Segera periksakan anak ke Puskesmas atau dokter/perawat/bidan praktik terdekat jika: 1. Panas 1-2 hari disertai dehidrasi (karena panas, muntah, asupan air kurang) atau kejang-kejang. 2. Panas 3-5 hari disertai nyeri perut, kesan sakit keras (tidak mau bermain 3. Panas disertai perdarahan 4. Panas disertai renjatan. E. Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Salah satu tindakan yang cukup berhasil guna mencegah demam berdarahadalah dengan mengawasi keberadaan dan menghindari nyamuk pembawa virus dengue tersebut. Untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dapat dilakukan dengan memakai beberapa metode, diantaranya : 1. 3M : menguras, menutup dan mengubur Pencegahan demam berdarah dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan 3M yaitu : menguras bak mandi / tempat penampungan air sekali sepekan, menguras vas bunga dan tempat minum burung sepekan sekali;menutup dengan rapat tempat penampungan air segera setelah dibersihkan atau digunakan; dan mengubur barang yang tidak terpakai seperti kaleng bekas, wadah bekas dan ban bekas di sekitar rumah. Pencegahan DBD dengan cara 3M ini cukup ampuh dan banyak dianjurkan. 2. Secara biologi Pencegahan DBD secara biologis juga cukup efektif. Yaitu dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri. Masukan beberapa ikan kecil kedalam bak mandi atau kolam, maka vektor nyamuk pembawa virus dengue otomatis dapat dikendalikan, sebab ikan akan memakan jentik-jentik nyamuk. 3. Secara kimiawi Secara kimiawi, pencegahan yang paling umum dilakukan adalah denganpengasapan atau fogging. Fogging dapat membunuh nyamuk dewasa. Cara kimiawi lainnya adalah pemberian bubuk abate pada tempat air tergenang untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Larvasida juga bisa digunakan untuk pencegahan demam berdarah. Nyamuk aedes aegypti beraktifitas di siang hari. Oleh karena itu, untuk mencegah nyamuk demam berdarah menggigit biasakan untuk tidak tidur saat pagi dan sore hari. Selain itu gunakan pelindung tubuh dari gigitan nyamuk saat sedang beraktifitas didalam dan luar rumah.
F. Referensi
Anonim. Demam Berdarah: Penyebab dan Cara Pencegahannya. http://info-kesehatan.net/ demam-berdarah-penyebab-gejala-dan-pencegahannya/. Diakses pada Tanggal 16 Oktober 2014 pukul 06.23 WIB.
Carpenitto,Lj. 2002, Diagnosa Keperawatan. Ed 6. Jakarta: EGC.
Ngatiyah. 2004. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC.
Rampengan,TH & laurentz,LR. 2007. Penyakit infeksi tropik pada Anak. Jakarta: EGC.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan dokumentasi Satuan Acara Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue Pada An. Widya Ayuningtyas di atas, dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan kurang pengetahuan tentang penyakit Demam Berdara Dengue berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi teratasi ditandai dengan pasien mampu menjelaskan kembali tentang penyakit Demam Berdarah Dengue meliputi: 1. pengertian Demam Berdarah Dengue, 2. etiologi dan patofiologi sederhana Demam Berdarah Dengue, 3. tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue, 4. penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue, dan 5. pencegahan Demam Berdarah Dengue.
B. Saran Kepada penyuluh selanjutnya, agar penyuluhan lebih berkesan dan sistematis, dapat digunakan media lembar balik sebagai sarana pendukung.