SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

(DBD)
Dosen Pembimbing : Ns. Almumthanah, M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 5

1. Muhamad Yani RP23321029

2. Putri Ramadini RP23321030
3. Ratna Anggraeni RP23321031
4. Retno Aldita Mellyani RP23321032
5. Ria Andini RP23321033
6. Rizka Maulida RP23321034
7. Safrina RP23321035

PROGRAM STUDI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN BARAT
TAHUN AJARAN 2023/2024
 SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan/ Topik : Demam berdarah dengue (DBD)

Sub pokok bahasan : Cara mencegah DBD
Sasaran : Ibu dan Anak di Puskesmas
Hari/ Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Waktu/ Penyaji : jam 09.00 WIB
Penyuluh : Mahasiswa profesi ITEKES Muh Kalbar
A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa penyakit yang sering
muncul pada musim hujan adalah demam berdarah dengue yang ditularkan
melalui gigitan Aegypti.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat mencegah dan
menangani demam berdarah dengue secara mandiri.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu:
- Mengetahui apa itu demam berdarah dengue
- Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
- Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
- Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue
C. Pelaksanaan kegiatan
1. Topik : Demam Berdarah Dengue danpencegahannya
2. Sasaran : ibu di puskesmas
3. Metode : ceramah dan diskusi
4. Media dan alat: leaflet
5. Waktu dan tempat : jam 09.00 WIB/ di Puskesmas Sui. Raya Dalam
6. Materi : Terlampir
7. Strategi pelaksana
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pembukaan Salam dan Ibu/Bapak 5 menit
penjelasan
tujuan
2. Penyampaian DBD dan Ibu/Bapak 10 menit
materi pencegahannya
3. Disuksi Ibu bertanya Ibu/Bapak 10 menit
dan petugas
menjawab
4. Penutup Salam dan Ibu/Bapak 3 menit
kesimpulan
 LAMPIRAN MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam
berdarah dengue banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering
menimbulkan kejadian luar biasa. (Kemenkes, 2019).
Dbd adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh
gigitan nyamuk aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang merupakan virus kelompok
b atau arthropod borne virus. Penularan pada nyamuk umumnya melalui
gigitan nyamuk itu sendiri. (Frida, 2019)
C. Ciri- ciri nyamuk tersebut menurut sucipto (2011):

1. Penularan DBD umumnya nyamuk aedes aegypti. Tubuhnya

belang hitam
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembah biak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
D. Tanda dan gejala
Menurut kemenkes (2019)
1. Demam tinggi 2-7 hari disertai menggigil, kurang nafsu makan,
nyeri pada persendian, sakit kepala
2. Pendarahan dibawah kulit: bintik-bintik merah, mimisan,
gusi berdarah, muntah darah. BAB darah
3. Nyeri ulu hati
4. Mual dan muntah
 5. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 – 7 secara berulang-ulang
E. Tanda bahaya DBD
1. Perdarahan gusi
2. Muntah darah
3. Penderita tidak sadar
4. Denyut nadi tidak teraba
Segera periksa diri ke RS atau sara pelayanan kesehatan.
F. Perawatan dan
pengobatan Dirumah
menurut :
1. Minum air putih yang banyak (air masak, susu, jus buah)
2. Cepat dibawa kedokter, puskesmas atau langsung dirumah sakit
apabila timbul gejala gelisah, lemah, tangan dingin, bibir pucat
dan denyut nadi teraba lemah
3. Memberikan obat penurun panas untuk menurunkan demam
4. Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar
5. Memberikan kompres pada dahi, ketiak, kaki, dan tangan dengan
air hangat
6. Melonggarkan baju jika suhu badan meningkat.
7. Mengatur suhu ruangan menjadi sejuk.
G. Cara pencegahan
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari
2. Memasang kelambu di ranjang tidur
Dengan menggunakan kelambu di ranjang tidur, dapat menghalangi
masuknya nyamuk sehingga terhindar dari gigitan nyamuk aedes
aegypti, Karena memasang kelambu ini termasuk cara yang efektif
untuk terhindar dari penyakit demam berdarah.
3. Memakai lotion anti nyamuk
Agar terhindar dari gigitan nyamuk aedes aegypti, sebaiknya
menggunakan lotion anti nyamuk ketika akan bepergian dan saat mau
tidur, gunakan lotion anti nyamuk yang mengandung
Ndiethylmetatoluamide (DEET), karena terbukti efektif dapat
membuat terhindar dari gigitan nyamuk pembawa virus penyebab
penyakit demam berdarah tersebut. Namun jangan gunakan lotion anti
nyamuk ini pada bayi berusia dibawah 2 bulan, karena akan
menimbulkan efek samping berupa dermatitis, gangguan saraf, dan
reaksi alergi.
4. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 4 M
menurut Kemenkes (2020):

- MENGURAS : wadah air yang terdapat didalam bangunan seperti

bak mandi, ember, vas bunga, tempat penampungan air kulkas agar
telur dan jentik mati
- MENUTUP : menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak
berkembang biak
- MENGUBUR : semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang
dapat menanampung air hujab sebaiknya dikubur seperti ban bekas,
kaleng bekas dll.
- MEMANTAU : semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat
pembiakan nyamuk, jangan menggantung baju, tidur menggunakan
kelambu
 DAFTAR PUSTAKA
Frida, N., (2019). Mengenal demam berdarah dengue. ALPRIN.
Kemkes.go.id. (22 agustus 2019). Wolbachia efektif turunkan kasus DBD,
https://www.kemkes.go.id//article/view/19083200002/wolbachia-efektif-
turunkan-kasus-dbd.html./.
Sucipto (2011), Vektor penyakit tropis Yogyakarta: Gosyen Publishing
Dinkes.semarangkota.go.id (2023). 7 langkah awal sederhana agar terhindar
dari penyakit DBD.
Lampiran I Dokumentasi
Lampiran II Daftar Hadir