Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ASUPAN TROPHIC FEEDING PADA BAYI

RISIKO TINGGI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1038.16/SPO/RSUD-DM/V/2022 2 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Plt. Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 /05 /2022

dr. Sutriso, M.Kes.,Sp.D.L.P.


NIP. 19650508 199703 1 006
Pengertian Cara memberikan dukungan nutrisi dalam jumlah kecil dengan cara
pemberian asupan melalui mulut bayi secara dini bagi bayi yang
tidak dapat mentoleransi pemberian asupan yang mengandung
nutrisi reguler
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk memenuhi kebutuhan asupan pada
bayi risiko tinggi
Kebijakan Kebijakan Direktur No. 1038.16/SPO/RSUD-DM/V/2022
Tentang Bayi Resiko Tinggi
Prosedur 1. Melakukan identifikasi pasien dengan benar (nama, tanggal lahir
dan nomor rekam medik)
2. Melakukan cuci tangan
3. Membaca basmallah
4. Perawat/bidan mulai pada hari kedua dan ketiga kehidupan bayi
memberikan minum ASI atau susu formula sesuai indikasi yang
diencerkan (1/2 sendok teh) kepada bayi risiko tinggi dimulai 1
ml setiap 6 jam sekali.
5. Perawat/bidan meningkatkan pemberian minum secara
perlahan, jangan melebihi 15-20 ml/kgBB dalam satu sampai
dua minggu kehidupan tergantung pada berat bayi.
6. Perawat/bidan membaca hamdallah
7. Perawat/bidan mencatat kegiatan dalam lembar RM 8 dan RM
14 A
PEMBERIAN ASUPAN TROPHIC FEEDING PADA BAYI
RISIKO TINGGI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1038.16/SPO/RSUD-DM/V/2022 2 1/2

Catatan :
- ASI yang tidak diencerkan dapat digunakan untuk mengganti
susu formula kurang bulan
- Contoh penghitungan pemberian :
Hari 1-2 : puasa per oral
Hari 3-4 : ½ dosis kurang bulan yang diencerkan 1 ml setiap jam
Hari 5-6 : ½ dosis fomula kurang bulan yang diencerkan 1 ml
setiap 4 jam
Hari 7-8 : formula kurang bulan 1 ml setiap 4 jam
Unit Terkait IGD, Kamar Bersalin, Kamar Bayi, NICU, Baitunisa 2

Anda mungkin juga menyukai