Anda di halaman 1dari 14

Bogor, 18 Desember 2022

Perihal : Proposal Penelitian

Kepada Yth :
Rektor UNHAN RI
Di-
Tempat

Dengan Hormat,
Bersama ini, saya :

Nama (NIM) :- Hizkia Purba (320220402011)


- Michael Faldo (320220402015)
- Suha Aritonang (320220402023)
Pekerjaan : Mahasiswa Universitas Pertahanan RI
Alamat : Kawasan IPSC Sentul, Sukahati, Kec.
Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810

Bahwa berhubung saya akan melakukan penelitian untuk membuat karya tulis ilmiah
dalam rangka mengikuti lomba mendatang. Maka dengan ini saya memohon bantuan
Bapak berupa dana penelitian. yang akan saya gunakan untuk segala keperluan yang
berkaitan dengan proses penelitian dimaksud.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan proposal permohonan


bantuan dana penelitian dan Proposal Penelitian tesis.

Besar harapan saya semoga proposal ini dapat diresponi, dengan segala kerendahan
hati sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Hizkia Purba
Tembusan :

- Yth : Rektor Universitas Pertahanan Repulik Indonesia


- Yth : Dekan Fakultas Teknik Militer
- Arsip
PROPOSAL
PENELITIAN PROGRAM MAHASISWA

DIAJUKAN KEPADA:

UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

JUDUL THESIS:

“Rancang Bangun Penghematan Sumber Daya Listrik Pada


Kwh Meter Di Campus Unhan Berbasis Matching
Impedance”

OLEH:

HIZKIA PURBA
MICHAEL FALDO
SUHA ARITONANG

Mahasiswa S1 Prodi Teknik Elektro Militer

UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Maha Pencipta.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Peranan guru dan dosen dalam membina
umat telah cukup teruji. Potensi dalam pemberdayaan masyarakat yang cukup besar di
Maluku, khusunya di Kabupaten Buru, belum dapat difungsikan secara maksimal.

Dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam
pembangunan nasional bidang pendidikan, yaitu memberdayakan semua warga Negara
agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas yang dibutuhkan oleh bangsa
Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.

Sejalan dengan perkembangan di era global ini, seluruh perguruan tinggi


nasional harus siap bersaing dengan perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara, Asia
dan bahkan dunia. Sehingga setiap perguruan tinggi dituntut untuk dapat mengelola
SDM dosen dengan baik. Namun pada kenyataannya system perencanaan dan
pengembangan dosen yang berbasis bidang studi saat ini masih belum sesuai dengan
yang diharapkan, baik dari segi jumlah, bidang, kualifikasi, dan mutu.

Dalam rangka ikut serta mendukung program pemerintah dan mendukung


peningkatan kualitas dosen Universitas Iqra Buru, tidak terlepas dari masalah
pembiayaan ataupun anggaran. Untuk mengurangi biaya tersebut, maka disusunlah
Proposal ini. Dukungan Pemerintah dalam membantu mengembangkan dan
mendukung keterbatasan dana merupakan upaya yang sangat dihargai.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi,
kami haturkan banyak terima kasih.

Bogor, 18 Desember 2022


Pemohon,

Hizkia Purba
RESUME PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA PENELITIAN

Proposal Permohonan Bantuan Biaya


Penelitian Pascasarjana (S2)

Judul Theses “Rancang Bangun Penghematan


Sumber Daya Listrik Pada Kwh
Meter Di Campus Unhan Berbasis
Matching Impedance”

Lokasi Penelitian Universitas Pertahanan Repulik


Indonesia

Identitas Pemohon

Nama 1. Hizkia Purba


2. Michael Faldo
3. Suha Aritonang
NIM 1. 320220402011
2. 320220402015
3. 320220402023
Pangkat/Golongan Prajurit Kadet

Pekerjaan Mahasiswa

Telp 0882 6248 8650

No. Rek: 001201228643508 Bank BRI

Perguruan Tinggi Tujuan

Nama Perguruan Tinggi Universitas Pertahanan Republik


Indonesia

Program Studi Teknik Elektro

Total Dana yang dibutuhkan Rp. 10.000.000:,-

Bogor, 18 Desember 2022


Pemohon,

Hizkia Purba
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………. i

RESUME PROPOSAL ………………………………………………... ii

DAFTAR ISI . …………………………………………………………. Iii

ABSTRAK ……………………………………………………………. 1

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….. 3

1.1. Latar Belakang ……………………………………….. 3

1.2. Tujuan ………………………………………………… 5

1.3. Landasan Teori ………………………………………… 5

BAB II. DESKRIPSI PROPOSAL ……………………………………. 3

BAB III. TEMPAT DAN BIAYA……………………………………… 7

3.1 Tempat/Lokasi Penelitian…………………………………. 7

3.2 Biaya Penelitian…………………………………………… 7

BAB IV. PENUTUP ………………………………………………….... 9


ABSTRAK

Matching Impedance adalah proses merancang impedansi Input dan output dari

beban listrik untuk meminimalkan pantulan sinyal atau memaksimalkan transfer daya

beban. Rangkaian listrik terdiri dari sumber daya seperti amplifier atau generator dan

beban listrik seperti bola lampu atau saluran transmisi maupun perangkat elektronik

lainnya memiliki impedansi sumber. Impedansi sumber ini setara dengan resistansi seri

dan parallel serta reaktansi. Perancangan rangkaian matching impedance selain

menggunakan pendekatan matematis dapat juga menggunakan pendekatan grafis

dengan pendekatan matematis dapat juga menggunakan pendekatan grafis dengan

Smith Chart. Pada Smith Chart akan diplot titik-titik impedansi atau Smith Chart.

Pada Smith Chart akan diplot titik-titik impedansi atau admitansi. Titik-titik admitansi

dan impedansi yang diplot dapat merupakan admitansi. Titik-titik admitansi dan

impedansi yang diplot dapat merupakan harga normalisasi pada suatu harga tertentu.

Titik admitansi dapat harga normalisasi pada suatu harga tertentu. Titik admitansi

dapat dapat diperoleh dari titik impedansi dengan mencerminkannya pada titik tengah,

diperoleh dari titik impedansi dengan mencerminkannya pada titik tengah, begitu juga

sebaliknya. Penambahan komponen reaktansi seri atau parallel begitu juga

sebaliknya.

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan penggunaan metode matching impedance

pada sumber daya listrik pada KWh meter di kampus Unhan agar menghasilkan daya

listrik yang sesuai dibutuhkan dalam beraktivitas sehari-hari tanpa mengeluarkan daya

yang berlebihan. Dalam penelitian ini, kami akan memodelkan impedansi arus listrik

yang ada pada Gedung kampus UNHAN menjadi suatu rangkaian paralel dengan

hambatan baru dari alat yang dapat meyesuaikan besar hambatan yang dibutuhkan agar

hambatan totalnya dapat setengah dari impedansi awal. Prinsipnya adalah dengan

menghitung terlebih dahulu arus serta tegangan yang mengalir dalam gedung tersebut,

kemudian kita akan menghitung impedansi total dari tengangan dan arus itu

𝑽
menggunakan persamaan R =
𝑰
Setelah mendapatkan impedansi total dari arus serta tegangan yang mengalir dalam

Gedung tersebut, maka kita alat yang kita rancang akan menganalisis hambatan

pengganti yang sesuai agar hambatan totalnya menjadi setengah dari impedansi

awalnya. Pada kondisi ini, kita akan coba memanfaatkan persamaan

𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
= + + +…+
𝑹𝒕 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑹𝟑 𝑹𝒏

untuk menghitung hambatan baru yang dibutuhkan agar hambatan total baru yang

diperoleh dapat menjadi setengah dari impedansi awalnya.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dalam mengikuti perkembangan teknologi masa kini yang semakin pesat yang

tidak bisa kita hindari, kita membutuhkan sumberdaya manusia yang unggul dan

potensial. Namun masalh yang tidak kalah penting adalah tentang sumberdaya,

dimana sekarang dengan potensi sumberdaya minyak sudah mulai menipis dan kita

membutuhkan pembangkit energi dengan sumberdaya terbarukan yaitu listrik.

Sebagian besar bahkan hampir semua aspek kehidupan di era sekarang

membutuhkan listrik disamping air kususnya pada kebutuhan rumah tangga sehari-

hari, industri, perkantoran, beberapa instansi pemerintahan, dan beberapa objek

vital negara. Dengan adanya sumber daya terbarukan bukan berarti kita dapat

menggunakan dan mengeksploitasinya besar-besaran tanpa memikirkan

dampaknya bagi lingkungan.

Untuk itu perlu adanya penghematan sumberdaya energi terbarukan yang

nantinya berguna untuk mengontrol penggunaan energi yang digunakan secara

terus-menerus. Perancangan program penghematan ini sulit dilakukan tanpa adanya

kesadaran dari pihak produsen maupun konsumen. Yang mana produsen adalah

negara yang diwakili oleh PLN dan konsumen sendiri adalah kita para pengguna

dan pemakai listrik.

Oleh sebab itu kami selaku mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia

fakultas Teknik, program studi Teknik Elektro, merencanakan suatu sistem

penghematan listrik berbasis matching impedance. Matching impedance sendiri

dijalankan secara otomatis dengan suatu program komputer yang dipasangkan pada

kwh meter di kampus UNHAN


Selain itu rancangan ini juga diadakan untuk penghematan biaya yang dikeluarkan

Universitas Pertahanan dalam hal biaya listrik, melihat masih kurangnya kesadaran

dari sebagian mahasiswa untuk memakai dan menggunakan beberapa fasilitas

kampus dengan bijak. Dengan adanya alat ini diharapkan meteran pada kwh meter

akan berkurang dari sebelumnya karena program ini bekerja dengan cara membagi

suatu beban atau hambatan dan membuat percabangan pada rangkaiannya sehingga

total beban yang terhitung akan berkurang setengahnya dari total beban awal.

Disamping itu penelitian ini juga dilakukan dalam rangka memaksimalkan power

transmission atau efisiensi pengiriman daya dan energi dari sumber pembangkit

sampai kepada konsumen dengan kata lain untuk menemukan bagaimana cara

untuk mengirim daya atau energi listrik dari PLN kepada masyarakat pengguna

selain dengan yang selama ini kita gunakan yaitu kabel, baik kabel melalui udara

(SUTET), tanah (SKTT), maupun bawah laut (HVDC). Kami mahasiswa

Unversitas Pertahanan Prodi Teknik Elektro berencana membuat sistem transmisi

energi dan daya listrik menggunakan wireless, namun penelitian ini masih

dilakukan dalam jangkauan kecil atau masih dalam satu Kawasan ber-radius tidak

lebih dari 10-15 meter dengan sistem wireless atau tanpa kabel (nirkabel). Sistem

wireless ini sangat efisien dan sangat direkomendasikan untuk menghemat proses

transmisi daya dari sumber tegangan kepada beban. Hal ini dikarenakan proses

transmisi pada umumnya yaitu penyaluran daya listrik menggunakan kabel dimana

kabel itu sendiri dihitung sebagai beban sesuai dengan hukum ohm yaitu hambatan

dalam kebel. Kabel terbuat dari konduktor padat terbaik yaitu dari jenis logam yang

mana setiap jenis logam mempunyai hambat jenis tersendiri walaupun bisa dibilang

sangat kecil dibandingkan bahan padat lainnya. Meskipun begitu jika penggunaan

kabel ini dibutuhkan dalam Jumlah yang sangat Panjang maka bisa dipastikan akan

menghasilkan resistansi yang besar pula, apalagi penggunaannya dalam skala antar

kota atau 2 wilayah yang sangat jauh, bahkan berbeda pulau maupun benua. Pada

rumus hambatan dalam kabel variable R (resistansi) berbanding lurus dengan

variable l (Panjang kabel). Hal ini menunjukan ketidak efektifan tranmisi daya
listrik menggunakan kabel pada jarak yang semakin jauh. Oleh karena itu sistem

wireless transmission ini sangat inovatif dan cocok digunakan dalam rangka

melakukan penghematan daya listrik yang digunakan dari PLN kepada konsumen

luas, dan juga sangat relevansi dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari yang

tidak lepas dengan mengirim maupun menerima energi listrik.

1.2.Tujuan

1. Memaksimalkan daya kirim dari sumber ke beban

2. Meminimalisir rugi – rugi di saluran transmisi

3. Memaksimalkan kualitas pada input penerima

4. Meminimalisasi distorsi signal di saluran transmisi

1.3.Landasan Teori

Dalam elektronik, matching impedance adalah praktik merancang impedansi masukan

dari beban listrik (atau impedansi keluaran dari sumber sinyal yang sesuai) untuk

memaksimalkan transfer daya atau meminimalkan pantulan dari beban.

Konsep matching impedance awalnya dikembangkan untuk teknik kelistrikan, tetapi

dapat diterapkan ke bidang lain di mana bentuk energi (tidak harus listrik) ditransfer

antara sumber dan beban. Alternatif pencocokan impedansi adalah menjembatani

impedansi, di mana impedansi beban dipilih jauh lebih besar daripada impedansi

sumber dan memaksimalkan transfer tegangan (bukan daya) adalah tujuannya.

Teori Impedansi adalah perlawanan oleh suatu sistem terhadap aliran energi dari suatu

sumber. Untuk sinyal konstan, impedansi ini juga bisa konstan. Untuk berbagai sinyal,

biasanya berubah dengan frekuensi. Energi yang terlibat dapat berupa listrik, mekanik,

magnetik atau termal. Konsep impedansi listrik mungkin yang paling dikenal.

Impedansi listrik, seperti hambatan listrik, diukur dalam ohm. Secara umum, impedansi

memiliki nilai yang kompleks; ini berarti beban umumnya memiliki komponen
resistansi (simbol: R) yang membentuk bagian nyata dari Z dan komponen reaktansi

(simbol: X) yang membentuk bagian imajiner dari Z.

Dalam kasus sederhana (seperti transmisi daya frekuensi rendah atau arus searah)

reaktansi dapat diabaikan atau nol; impedansi dapat dianggap sebagai resistansi murni,

dinyatakan sebagai bilangan real. Dalam ringkasan berikut kita akan

mempertimbangkan kasus umum ketika resistansi dan reaktansi keduanya signifikan,

dan kasus khusus di mana reaktansi dapat diabaikan.


BAB III

TEMAPT DAN BIAYA

3.1 Tempat/Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia

3.2 Biaya

Bantuan dana yang dibutuhkan mencakup dana yang akan digunakan untuk

pembayaran biaya penelitian. Secara rinci dapat dilihat pada table berikut :

Tabel. Perincian Kebuthan Dana Penelitian Program Magister

No Alat Harga (Rp)

1 Voltmeter Rp. 500.000;-

2 Amperemeter Rp. 500.000;-

3 Resistor Rp. 200.000;-

3 Induktor Rp. 150.000;-

4 Kapasitor Rp. 100.000;-

5 Kabel Rp. 150.000;-

6 Simulator Board Rp. 100.000;-

7 Tool box Rp. 450.000;-

8 Casing Rp. 150.000;-

9. Generator Rp. 4.550.000;-


10. Amplifier Rp. 3.000.000;-

11. Lampu LED Rp. 150.000;-

TOTAL Rp. 10.000.000;-


BAB IV

PENUTUP

Pengembangan alat matching impedance ini merupakan langkah awal dalam

penghematan energi yang saat ini kian menipis. Alat matching impedance ini

memudahkan kita dalam merekayasa nilai impedansi total yang ada dalam satu gedung

menjadi lebih kecil atau bahkan setengahnya. Alat ini bekerja dengan membaca arus

dan tegangan yang mengalir dalam aliran listrik kemudian menghitung impedansi total

dari arus dan tegangan yang mengalir tersebut untuk kemudian dianalisis dan

diputuskan hambatan pengganti baru yang dapat membuat nilai impedansi totalnya

menjadi setengahnya.

Pengembangan alat ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi keluarga

Indonesia dalam menghemat pengeluaran akibat banyaknya daya yang terpakai ketika

menggunakan listrik di rumah. Sebab alat ini merekayasa impedansi awal listrik dengan

hambatan baru yang diperoleh dari analisis alat tersebut menjadi rangkaian parallel

yang diharapkan hasil perhitungan akhir impedansi totalnya adalah setengah dari

impedansi awalnya. Dengan demikian, jika impedansi total yang dihasilkan telah

menjadi setengahnya, maka secara matematis penggunaan daya juga akan menurun dan

pengeluaran biaya pun dapat berkurang. Oleh karena itu, pengembangan alat matching

impedance ini merupakan solusi inovatif dalam menghemat energi dan pengeluaran

biaya rumah tangga.

Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan

dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan

YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal

ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut

membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh

semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai

pengembangan alat penghemat sumber daya listrik berbasis matching impedance ini.

Dengan terwujudnya proposal ini, kami berharap dapat segera mewujudkan alat yang

telah rancang ini.

Anda mungkin juga menyukai