Proposal LKTI Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Teknik Elektro
Proposal LKTI Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Teknik Elektro
Kepada Yth :
Rektor UNHAN RI
Di-
Tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini, saya :
Bahwa berhubung saya akan melakukan penelitian untuk membuat karya tulis ilmiah
dalam rangka mengikuti lomba mendatang. Maka dengan ini saya memohon bantuan
Bapak berupa dana penelitian. yang akan saya gunakan untuk segala keperluan yang
berkaitan dengan proses penelitian dimaksud.
Besar harapan saya semoga proposal ini dapat diresponi, dengan segala kerendahan
hati sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Hizkia Purba
Tembusan :
DIAJUKAN KEPADA:
JUDUL THESIS:
OLEH:
HIZKIA PURBA
MICHAEL FALDO
SUHA ARITONANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Maha Pencipta.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Peranan guru dan dosen dalam membina
umat telah cukup teruji. Potensi dalam pemberdayaan masyarakat yang cukup besar di
Maluku, khusunya di Kabupaten Buru, belum dapat difungsikan secara maksimal.
Dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam
pembangunan nasional bidang pendidikan, yaitu memberdayakan semua warga Negara
agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas yang dibutuhkan oleh bangsa
Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi,
kami haturkan banyak terima kasih.
Hizkia Purba
RESUME PROPOSAL
Identitas Pemohon
Pekerjaan Mahasiswa
Hizkia Purba
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………. 1
Matching Impedance adalah proses merancang impedansi Input dan output dari
beban listrik untuk meminimalkan pantulan sinyal atau memaksimalkan transfer daya
beban. Rangkaian listrik terdiri dari sumber daya seperti amplifier atau generator dan
beban listrik seperti bola lampu atau saluran transmisi maupun perangkat elektronik
lainnya memiliki impedansi sumber. Impedansi sumber ini setara dengan resistansi seri
Smith Chart. Pada Smith Chart akan diplot titik-titik impedansi atau Smith Chart.
Pada Smith Chart akan diplot titik-titik impedansi atau admitansi. Titik-titik admitansi
dan impedansi yang diplot dapat merupakan admitansi. Titik-titik admitansi dan
impedansi yang diplot dapat merupakan harga normalisasi pada suatu harga tertentu.
Titik admitansi dapat harga normalisasi pada suatu harga tertentu. Titik admitansi
dapat dapat diperoleh dari titik impedansi dengan mencerminkannya pada titik tengah,
diperoleh dari titik impedansi dengan mencerminkannya pada titik tengah, begitu juga
sebaliknya.
pada sumber daya listrik pada KWh meter di kampus Unhan agar menghasilkan daya
listrik yang sesuai dibutuhkan dalam beraktivitas sehari-hari tanpa mengeluarkan daya
yang berlebihan. Dalam penelitian ini, kami akan memodelkan impedansi arus listrik
yang ada pada Gedung kampus UNHAN menjadi suatu rangkaian paralel dengan
hambatan baru dari alat yang dapat meyesuaikan besar hambatan yang dibutuhkan agar
hambatan totalnya dapat setengah dari impedansi awal. Prinsipnya adalah dengan
menghitung terlebih dahulu arus serta tegangan yang mengalir dalam gedung tersebut,
kemudian kita akan menghitung impedansi total dari tengangan dan arus itu
𝑽
menggunakan persamaan R =
𝑰
Setelah mendapatkan impedansi total dari arus serta tegangan yang mengalir dalam
Gedung tersebut, maka kita alat yang kita rancang akan menganalisis hambatan
pengganti yang sesuai agar hambatan totalnya menjadi setengah dari impedansi
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
= + + +…+
𝑹𝒕 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑹𝟑 𝑹𝒏
untuk menghitung hambatan baru yang dibutuhkan agar hambatan total baru yang
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam mengikuti perkembangan teknologi masa kini yang semakin pesat yang
tidak bisa kita hindari, kita membutuhkan sumberdaya manusia yang unggul dan
potensial. Namun masalh yang tidak kalah penting adalah tentang sumberdaya,
dimana sekarang dengan potensi sumberdaya minyak sudah mulai menipis dan kita
membutuhkan listrik disamping air kususnya pada kebutuhan rumah tangga sehari-
vital negara. Dengan adanya sumber daya terbarukan bukan berarti kita dapat
kesadaran dari pihak produsen maupun konsumen. Yang mana produsen adalah
negara yang diwakili oleh PLN dan konsumen sendiri adalah kita para pengguna
Oleh sebab itu kami selaku mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia
dijalankan secara otomatis dengan suatu program komputer yang dipasangkan pada
Universitas Pertahanan dalam hal biaya listrik, melihat masih kurangnya kesadaran
kampus dengan bijak. Dengan adanya alat ini diharapkan meteran pada kwh meter
akan berkurang dari sebelumnya karena program ini bekerja dengan cara membagi
suatu beban atau hambatan dan membuat percabangan pada rangkaiannya sehingga
total beban yang terhitung akan berkurang setengahnya dari total beban awal.
Disamping itu penelitian ini juga dilakukan dalam rangka memaksimalkan power
transmission atau efisiensi pengiriman daya dan energi dari sumber pembangkit
sampai kepada konsumen dengan kata lain untuk menemukan bagaimana cara
untuk mengirim daya atau energi listrik dari PLN kepada masyarakat pengguna
selain dengan yang selama ini kita gunakan yaitu kabel, baik kabel melalui udara
energi dan daya listrik menggunakan wireless, namun penelitian ini masih
dilakukan dalam jangkauan kecil atau masih dalam satu Kawasan ber-radius tidak
lebih dari 10-15 meter dengan sistem wireless atau tanpa kabel (nirkabel). Sistem
wireless ini sangat efisien dan sangat direkomendasikan untuk menghemat proses
transmisi daya dari sumber tegangan kepada beban. Hal ini dikarenakan proses
transmisi pada umumnya yaitu penyaluran daya listrik menggunakan kabel dimana
kabel itu sendiri dihitung sebagai beban sesuai dengan hukum ohm yaitu hambatan
dalam kebel. Kabel terbuat dari konduktor padat terbaik yaitu dari jenis logam yang
mana setiap jenis logam mempunyai hambat jenis tersendiri walaupun bisa dibilang
sangat kecil dibandingkan bahan padat lainnya. Meskipun begitu jika penggunaan
kabel ini dibutuhkan dalam Jumlah yang sangat Panjang maka bisa dipastikan akan
menghasilkan resistansi yang besar pula, apalagi penggunaannya dalam skala antar
kota atau 2 wilayah yang sangat jauh, bahkan berbeda pulau maupun benua. Pada
variable l (Panjang kabel). Hal ini menunjukan ketidak efektifan tranmisi daya
listrik menggunakan kabel pada jarak yang semakin jauh. Oleh karena itu sistem
wireless transmission ini sangat inovatif dan cocok digunakan dalam rangka
melakukan penghematan daya listrik yang digunakan dari PLN kepada konsumen
luas, dan juga sangat relevansi dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari yang
1.2.Tujuan
1.3.Landasan Teori
dari beban listrik (atau impedansi keluaran dari sumber sinyal yang sesuai) untuk
dapat diterapkan ke bidang lain di mana bentuk energi (tidak harus listrik) ditransfer
impedansi, di mana impedansi beban dipilih jauh lebih besar daripada impedansi
Teori Impedansi adalah perlawanan oleh suatu sistem terhadap aliran energi dari suatu
sumber. Untuk sinyal konstan, impedansi ini juga bisa konstan. Untuk berbagai sinyal,
biasanya berubah dengan frekuensi. Energi yang terlibat dapat berupa listrik, mekanik,
magnetik atau termal. Konsep impedansi listrik mungkin yang paling dikenal.
Impedansi listrik, seperti hambatan listrik, diukur dalam ohm. Secara umum, impedansi
memiliki nilai yang kompleks; ini berarti beban umumnya memiliki komponen
resistansi (simbol: R) yang membentuk bagian nyata dari Z dan komponen reaktansi
Dalam kasus sederhana (seperti transmisi daya frekuensi rendah atau arus searah)
reaktansi dapat diabaikan atau nol; impedansi dapat dianggap sebagai resistansi murni,
3.2 Biaya
Bantuan dana yang dibutuhkan mencakup dana yang akan digunakan untuk
pembayaran biaya penelitian. Secara rinci dapat dilihat pada table berikut :
PENUTUP
penghematan energi yang saat ini kian menipis. Alat matching impedance ini
memudahkan kita dalam merekayasa nilai impedansi total yang ada dalam satu gedung
menjadi lebih kecil atau bahkan setengahnya. Alat ini bekerja dengan membaca arus
dan tegangan yang mengalir dalam aliran listrik kemudian menghitung impedansi total
dari arus dan tegangan yang mengalir tersebut untuk kemudian dianalisis dan
diputuskan hambatan pengganti baru yang dapat membuat nilai impedansi totalnya
menjadi setengahnya.
Indonesia dalam menghemat pengeluaran akibat banyaknya daya yang terpakai ketika
menggunakan listrik di rumah. Sebab alat ini merekayasa impedansi awal listrik dengan
hambatan baru yang diperoleh dari analisis alat tersebut menjadi rangkaian parallel
yang diharapkan hasil perhitungan akhir impedansi totalnya adalah setengah dari
impedansi awalnya. Dengan demikian, jika impedansi total yang dihasilkan telah
menjadi setengahnya, maka secara matematis penggunaan daya juga akan menurun dan
pengeluaran biaya pun dapat berkurang. Oleh karena itu, pengembangan alat matching
impedance ini merupakan solusi inovatif dalam menghemat energi dan pengeluaran
Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan
YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh
semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai
pengembangan alat penghemat sumber daya listrik berbasis matching impedance ini.
Dengan terwujudnya proposal ini, kami berharap dapat segera mewujudkan alat yang