Kel 6
Kel 6
DISUSUN OLEH:
NAMA ANGGOTA:
KUPANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah proses penilaian
dampak lingkungan yang digunakan untuk mengevaluasi dampak suatu proyek terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Dalam kajian AMDAL, terdapat empat aspek
penting yang harus dipertimbangkan, yaitu aktivitas sosial, ekonomi, budaya, dan
ekologi. Aktivitas sosial mencakup dampak yang ditimbulkan oleh proyek terhadap
masyarakat sekitarnya, termasuk kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di sekitar
proyek. Dalam kajian AMDAL, harus dianalisis bagaimana proyek akan mempengaruhi
kehidupan masyarakat sekitarnya, apakah akan meningkatkan kesejahteraan atau
membawa dampak negatif seperti kehilangan mata pencaharian, terganggunya kehidupan
sosial, dan sebagainya.
Sementara itu, dampak ekonomi yang harus dipertimbangkan dalam kajian AMDAL
mencakup aspek seperti perubahan pada distribusi pendapatan, perubahan pasar atau
industri, dan pengaruh terhadap ekonomi lokal dan nasional. Aspek budaya juga penting
dalam kajian AMDAL, dimana menjadi penting untuk menilai dampak terhadap budaya
lokal yang dapat terancam oleh suatu proyek. Dalam kajian AMDAL, perlu untuk
mengevaluasi potensi kerusakan pada warisan budaya, kepercayaan, dan tradisi
masyarakat setempat. Terakhir, dampak ekologi harus dievaluasi dalam kajian AMDAL,
dimana menjadi penting untuk menilai dampak terhadap ekosistem dan lingkungan
sekitar. Dalam kajian ini, harus dievaluasi bagaimana suatu proyek akan mempengaruhi
kelestarian lingkungan, termasuk pelestarian flora dan fauna, air, dan udara. Selain itu,
perlu diperhatikan bagaimana proyek akan berdampak pada perubahan iklim dan
pemanasan global.
Dalam laporan ini akan membahas semua aspek tersebut dalam pembangunan di
pelabuhan Tenau, kota Kupang. Berkaitan dengan analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL)
1.2. Rumusan Masalah
METODE PRAKTIKUM
Pelaksanaan praktikum dilaksanakan di pada hari selasa, 01 Mei 2023. Pukul 12.00
WITA di Pelabuhan Tenau
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
4. Studi literatur
BAB III
A.KONDISI AWAL
1. Aktivitas Ekologi
Aktivitas ekologi biotik dan abiotik adalah bagian dari interaksi kompleks antara
berbagai komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem. Biotik adalah semua
organisme yang hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang
memainkan peran penting dalam pengaturan lingkungan. Sedangkan abiotik adalah
semua faktor non-hidup seperti udara, air, tanah, cahaya, suhu, dan faktor-faktor fisik
lainnya yang memengaruhi kelangsungan hidup organisme.
Beberapa aktivitas ekologi yang dapat dilakukan disekitar pelabuhan adalah sebagai
berikut :
Terlihat Sejumlah pengunjung yang datang hanya untuk menikmati jajanan yang ada di
Pelabuhan Tenau,terlihat seperti gamabr dibawah ini :
Dampak negatif jajanan di tempat terbuka
Makanan tidak higenis akan menimbulkan penyakit
Banyaknya kendaraan yang berlalu Lalang akan menimbulkan debu serta asap
kendaraan
Peralatan makan yang tidak di cuci dengan bersih karena persediaan air terbatas akan
menimbulkan penyakit pada sistem pencernaan seperti sakit perut, tifus.
3.Komponen Ekonomia
a. Perdagangan
1. Penjual Salome
Harga barang : 1 rbu/biji
Pendapatan kotor:
2 jt/ hari di pelabuhan tenau
600K/ hari di pelabuhan bolok
Modal : 200K
Profit: 500K- 1 jt/.hari
2. Pedagang Kios
B. DAMPAK
N Komponen Dampak Positif Dampak Negatif
O
1 Ekologi Air yang jernih mempunyai -
dampak yang sangat positif
Abiotik:
bagi biota perairan, seperti:
Air jernih
1. Memungkinkan
fotosintesis: Air yang jernih
memungkinkan cahaya
matahari untuk menembus
hingga ke dasar perairan. Hal
ini sangat penting bagi
tumbuhan air untuk
melakukan fotosintesis dan
memperoleh nutrisi.
2. Mendukung kehidupan
ikan: Air yang jernih
memungkinkan ikan untuk
melihat mangsa serta
mendeteksi predator dengan
lebih mudah. Selain itu,
oksigen yang terlarut dalam
air yang jernih juga
membantu ikan untuk
bernapas dan menjaga
metabolisme mereka.
Sampah
-
1. Pencemaran lingkungan
Sampah yang dibuang di
pelabuhan akan mencemari
lingkungan sekitarnya.
Terutama bagi lingkungan
perairan, sampah dapat
merusak ekosistem laut dan
menyebabkan kematian ikan
dan binatang laut lainnya,
seperti penyu, ikan lumba-
lumba, dan hiu.
2. Kesehatan masyarakat
Pembuangan sampah di
pelabuhan dapat
menyebabkan masalah
kesehatan bagi masyarakat
sekitar. Sampah yang
tercampur dengan air laut
dapat mengeluarkan bau
tidak sedap dan menyebar
penyakit.
Interaksi
Antara
penjual dan
pembeli
3 Ekonomi
1. Peningkatan pertumbuhan
Perdagangan ekonomi: Perdagangan di 1. Pencemaran lingkungan:
Pelabuhan seringkali menjadi
pelabuhan dapat sumber pencemaran
meningkatkan pertumbuhan lingkungan seiring dengan
ekonomi suatu negara dengan impor dan ekspor barang dan
menciptakan lebih banyak bahan mentah.
lapangan kerja dan
menghasilkan pendapatan 2. Kemacetan lalu lintas:
yang lebih besar. Pelabuhan dapat
menyebabkan kemacetan lalu
2. Peningkatan perdagangan lintas di sekitarnya, yang
internasional: Pelabuhan dapat sangat membahayakan
menjadi pusat perdagangan keselamatan dan kehidupan
internasional yang sangat orang-orang yang tinggal di
penting. Oleh karena itu, dekatnya.
mendorong perdagangan yang
lebih luas dan membuka 3. Persaingan ekonomi:
peluang baru bagi orang Pelabuhan sangat kompetitif
untuk melakukan bisnis di dan bisnis perdagangan yang
berbagai negara. sukses membutuhkan biaya
besar, yang dapat membuat
3. Peningkatan akses terhadap bisnis kecil hingga menengah
sumber daya: Pelabuhan kesulitan untuk bersaing.
memungkinkan impor sumber
daya yang lebih murah dan 4. Keamanan: Pelabuhan
memudahkan ekspor produk dapat menjadi sasaran
untuk meningkatkan serangan teroris atau
pendapatan negara. kejahatan lainnya, oleh
karena itu diperlukan sistem
4. Mengurangi biaya keamanan yang ketat untuk
melindungi orang dan
pengiriman: Dalam
barang.
perdagangan internasional,
pelabuhan dapat mengurangi
biaya pengiriman barang
1. Kemacetan lalu lintas:
Parkiran di pelabuhan dapat
menyebabkan kemacetan lalu
lintas di sekitar pelabuhan,
1.Kemudahan akses: Dengan terutama jika kapal yang
adanya parkiran di pelabuhan, bersandar di pelabuhan
Parkiran
pengunjung bisa dengan sangat banyak.
mudah mendapatkan akses ke
lokasi pelabuhan. Ini 2. Biaya parkir: Biaya parkir
memungkinkan mereka untuk di pelabuhan dapat menjadi
lebih cepat dan mudah mahal, terutama jika
mengakses kapal yang ingin pengunjung meninggalkan
mereka tumpangi. kendaraan mereka selama
beberapa hari. Ini dapat
2. Peningkatan pendapatan: menjadi beban keuangan
Parkiran di pelabuhan dapat yang signifikan bagi
meningkatkan pendapatan beberapa orang.
pelabuhan. Sistem parkir
dapat memungkinkan 3. Ruang parkir yang
pelabuhan untuk terbatas: Ruang parkir di
menghasilkan pendapatan
tambahan dari pengunjung pelabuhan seringkali terbatas
yang memarkirkan kendaraan dan cepat penuh pada saat
mereka di dalam parkiran.
ramai. Ini dapat
3. Keamanan: Dengan adanya
menyebabkan
parkiran di pelabuhan,
ketidaknyamanan bagi
pengunjung dapat merasa
pengunjung yang harus
aman dan nyaman
mencari tempat parkir
meninggalkan kendaraan
alternatif di sekitar
mereka ketika mereka
pelabuhan.
menyeberang menggunakan
kapal. Ini mencegah
terjadinya pencurian atau
kerusakan kendaraan mereka.
BAB IV
PENUTUP KESIMPULAN
LAMPIRAN