Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM AMDAL

DISUSUN OLEH:

NAMA ANGGOTA:

ABDUL SA’AF 2113020053

CHRISTIN MISSA 2113020027

EUFRASIA PUTRI TORE 2113020030

FARADILLA SANDI 2113020031

KUTILDA MAHADEWI 2113020037

MELANIA CANDRIA BERE 2113020065

YASTINI SARINI INTAN 2113020074

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah proses penilaian
dampak lingkungan yang digunakan untuk mengevaluasi dampak suatu proyek terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Dalam kajian AMDAL, terdapat empat aspek
penting yang harus dipertimbangkan, yaitu aktivitas sosial, ekonomi, budaya, dan
ekologi. Aktivitas sosial mencakup dampak yang ditimbulkan oleh proyek terhadap
masyarakat sekitarnya, termasuk kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di sekitar
proyek. Dalam kajian AMDAL, harus dianalisis bagaimana proyek akan mempengaruhi
kehidupan masyarakat sekitarnya, apakah akan meningkatkan kesejahteraan atau
membawa dampak negatif seperti kehilangan mata pencaharian, terganggunya kehidupan
sosial, dan sebagainya.

Sementara itu, dampak ekonomi yang harus dipertimbangkan dalam kajian AMDAL
mencakup aspek seperti perubahan pada distribusi pendapatan, perubahan pasar atau
industri, dan pengaruh terhadap ekonomi lokal dan nasional. Aspek budaya juga penting
dalam kajian AMDAL, dimana menjadi penting untuk menilai dampak terhadap budaya
lokal yang dapat terancam oleh suatu proyek. Dalam kajian AMDAL, perlu untuk
mengevaluasi potensi kerusakan pada warisan budaya, kepercayaan, dan tradisi
masyarakat setempat. Terakhir, dampak ekologi harus dievaluasi dalam kajian AMDAL,
dimana menjadi penting untuk menilai dampak terhadap ekosistem dan lingkungan
sekitar. Dalam kajian ini, harus dievaluasi bagaimana suatu proyek akan mempengaruhi
kelestarian lingkungan, termasuk pelestarian flora dan fauna, air, dan udara. Selain itu,
perlu diperhatikan bagaimana proyek akan berdampak pada perubahan iklim dan
pemanasan global.
Dalam laporan ini akan membahas semua aspek tersebut dalam pembangunan di
pelabuhan Tenau, kota Kupang. Berkaitan dengan analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL)
1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi awal dalam pembangunan yang ada di pelabuhan Tenau?


2. Apa saja perkiraan dampak yang akan terjadi dalam pengkajian kondisi awal
atau aktivitas di pelabuhan Tenau?
1.3. Tujuan

Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu:


1. Mengetahui kondisi awal dalam aktivitas di pelabuhan Tenau
2. Mengetahui perkiraan dampak dari aktivitas yang ada di Pelabuhan Tenau
BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum dilaksanakan di pada hari selasa, 01 Mei 2023. Pukul 12.00
WITA di Pelabuhan Tenau

2.2 Alat dan bahan


a. Alat
 Buku
 pulpen
 Kamera ( untuk dokomentasi)

2.3 Prosedur praktikum

1. Observasi

2. Wawancara

3. Dokumentasi

4. Studi literatur
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.KONDISI AWAL

1. Aktivitas Ekologi
Aktivitas ekologi biotik dan abiotik adalah bagian dari interaksi kompleks antara
berbagai komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem. Biotik adalah semua
organisme yang hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang
memainkan peran penting dalam pengaturan lingkungan. Sedangkan abiotik adalah
semua faktor non-hidup seperti udara, air, tanah, cahaya, suhu, dan faktor-faktor fisik
lainnya yang memengaruhi kelangsungan hidup organisme.

Aktivitas ekologi biotik mencakup semua intaraksi anatar organisme dalam


ekosistem, termasuk kompetisi, predasi, simbiosis, dan kolonisasi. Biotik juga
termasuk peran organisme dalam penguraian bahan organik dan sirkulasi nutrisi
dalam ekosistem. Misalnya, tumbuhan memainkan peran pentinh dalam siklus karbon
ebagai produksi primer melalui fotositesis. Disisi lain hewan juga mengkonsumsi
tumbuhan dan meyebarkan benih dan spora tanaman, serta berpartisipasi dalam rantai
maknan dan lingkungan yang terkait.Aktivitas ekologi abiotik mencakup semua
pengaruh lingkungan non-hidup pada organsime dalam ekosistem. Misalnya, suhu
dan kelembapan tanah, cahaya dan suhu udara yang mempengaruhi petumbuhan.
KualitaS hidup organisme dala ekosistem. Iklim, terutama pola musiman dan
perubahan cuaca, bertanggung jjawab atas dinamika migrasi dan aktivitas reproduksi
dalam ekosistem.
Aktivitas ekoogi biotik dan abiotik disekitar pelabuhan Tenau Kota Kupang
Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat penting untuk memastikan keberlanjutan
lingkungan laut dan ekosistemnya, berikut ini adalah penjelasan secara deail
mengenai aktivitas ekologi dan abiotikk di sekitar Pelabuahan Tenau Kupang.

 Aktivitas Ekologi Biotik:


1. Ikan
2. Kepiting
 Aktvitas Ekologi Abiotik
1. Sampah: Anorganik dan Organik

Beberapa aktivitas ekologi yang dapat dilakukan disekitar pelabuhan adalah sebagai
berikut :

1. Pemetaan dan Pemantauan Lingkungan Laut


Pelabuhan harus melakukan pemetaan lingkungan laut secara teratur untuk
memastikan kualitas airdan kesehatan ekosistem laut disekiatr pelabuhan.
2. Pengolahan Limnah dan Sampah
Pelabuhan harus memiliki sistem pengolahan limbha yang bai untuk memastikan
bahwa hasil limbah yang dihasilakan dari aktivitas pelabuhan tidak mencemari
lingkungan laut.
3. Konservasi dan Pemulihan Spesies Laut
Pelabuhan dapat bekerja sama dengan orgaisasi konservasi laut yang terancam punah
disekitar pelabuhan.
4. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Pelabuhan dapat mengurangi emisis gas rumah kaca dengan mengurangi penggunaan
bahan fosil dan beralih kenegeri terbarukan seperti tenaga surya atau angin.
 Analisis Dampak Lingkungan
Setelah diidetifikasi dampak lingkungan dapat dilakukan, langkah selanjutnya
adalah melakukan analisis dampak lingkungan. Dalam hal ini aktivitas
ekologi biotik dan abiotik disekitar pelabuhan, analisis dampak lingkungan
dapat mencakup pengkuran kualitas air, suhu, salinitas, PH, dan keberadaan
spesies laut.
2. Aktivitas Sosial
Sejumlah pemudik mengantri untuk melakukan chek in di konter chek in pelabuhan
Tenau kota kupang NTT
Seperti gambar di bawah ini

Dampak positif dari mengantri


 Agar seseorang belajar lebih sabar apalagi dalam kondisi terburu-buru
 Belajar mengatur waktu agar tidak terlambat sesuai jam yang di tetapkan dalam tiket
pemberangkatan
 Dengan mengantri kita juga dapat menghargai satu sama lain
 Menciptakan budaya tertib

Terlihat Sejumlah pengunjung yang datang hanya untuk menikmati jajanan yang ada di
Pelabuhan Tenau,terlihat seperti gamabr dibawah ini :
Dampak negatif jajanan di tempat terbuka
 Makanan tidak higenis akan menimbulkan penyakit
 Banyaknya kendaraan yang berlalu Lalang akan menimbulkan debu serta asap
kendaraan

Peralatan makan yang tidak di cuci dengan bersih karena persediaan air terbatas akan
menimbulkan penyakit pada sistem pencernaan seperti sakit perut, tifus.

3.Komponen Ekonomia

a. Perdagangan
1. Penjual Salome
Harga barang : 1 rbu/biji
Pendapatan kotor:
 2 jt/ hari di pelabuhan tenau
 600K/ hari di pelabuhan bolok
Modal : 200K
Profit: 500K- 1 jt/.hari

2. Pedagang Kios

Pendapatan kotor: 1 jt/hari


Modal : 2 juta
Profit: 15-16 jt/ bulan
b. Parkiran

Harga tiket: Mobil : 5K


Motor: 3K
Pendapatan: tergantung kendaraan dan masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan
maupun melakukan perjalanan
c. Porter
Orang yang mengangkat barang penumpang kapal.
Harga : Ditentukan dengan besar/ kecil suatu barang.

B. DAMPAK
N Komponen Dampak Positif Dampak Negatif
O
1 Ekologi Air yang jernih mempunyai -
dampak yang sangat positif
Abiotik:
bagi biota perairan, seperti:
 Air jernih
1. Memungkinkan
fotosintesis: Air yang jernih
memungkinkan cahaya
matahari untuk menembus
hingga ke dasar perairan. Hal
ini sangat penting bagi
tumbuhan air untuk
melakukan fotosintesis dan
memperoleh nutrisi.

2. Mendukung kehidupan
ikan: Air yang jernih
memungkinkan ikan untuk
melihat mangsa serta
mendeteksi predator dengan
lebih mudah. Selain itu,
oksigen yang terlarut dalam
air yang jernih juga
membantu ikan untuk
bernapas dan menjaga
metabolisme mereka.
 Sampah
-
1. Pencemaran lingkungan
Sampah yang dibuang di
pelabuhan akan mencemari
lingkungan sekitarnya.
Terutama bagi lingkungan
perairan, sampah dapat
merusak ekosistem laut dan
menyebabkan kematian ikan
dan binatang laut lainnya,
seperti penyu, ikan lumba-
lumba, dan hiu.

2. Kesehatan masyarakat
Pembuangan sampah di
pelabuhan dapat
menyebabkan masalah
kesehatan bagi masyarakat
sekitar. Sampah yang
tercampur dengan air laut
dapat mengeluarkan bau
tidak sedap dan menyebar
penyakit.

Biotik - Memakan spesies lain yang


dilindungi - Beberapa spesies
 Kepiting - Menjaga keseimbangan kepiting dapat memakan
ekosistem - Kepiting adalah spesies lain yang dilindungi,
predator alami yang memakan seperti kura-kura laut, penyu,
ikan kecil, moluska, dan dan burung laut. Hal ini
krustasea yang ada di dapat menimbulkan dampak
perairan. Dengan memakan serius pada ekosistem dan
hewan kecil yang berada di populasi spesies lain yang
bawah tangga makanan, terancam kepunahan.
kepiting membantu menjaga - Merusak ekosistem perairan
keseimbangan populasi dan - Kepiting dapat merusak
mencegah ledakan populasi terumbu karang, ganggang
spesies tertentu. laut, dan tanaman air lainnya
- Membersihkan bahan yang tumbuh di perairan.
organik - Kepiting dapat Kepiting yang terlalu banyak
membantu menguraikan dapat merusak habitat bagi
bahan organik seperti daun, spesies lain yang hidup di
kayu, alga, dan plankton yang perairan, sehingga dapat
terdapat di dasar perairan. Ini menimbulkan efek domino
dapat membantu mencegah pada ekosistem perairan.
pencemaran perairan yang - Menimbulkan kerugian
disebabkan oleh bahan pada perikanan - Kepiting
organik yang tidak terurai. dapat merusak jaring dan
- Menjaga kualitas air - peralatan perikanan lainnya.
Beberapa spesies kepiting Mereka juga dapat memakan
ikan muda yang belum
dapat membantu menjaga memiliki ukuran yang cukup
kualitas air dengan mengurai besar untuk ditangkap,
sehingga dapat menimbulkan
limbah organik maupun kerugian pada industri
limbah anorganik dalam perikanan.
perairan. 1. Polusi: Perairan pelabuhan
 Ikan Tenau dapat tercemar oleh
limbah industri dan limbah
rumah tangga yang dapat
1. Meningkatkan berdampak buruk pada
keanekaragaman hayati: Ikan kesehatan ikan dan kualitas
di perairan pelabuhan Tenau air.
dapat meningkatkan
keanekaragaman hayati di 2. Overfishing: Jika ikan di
wilayah tersebut karena
perairan pelabuhan Tenau
mereka merupakan bagian
dari ekosistem laut yang dieksploitasi secara
kompleks.
berlebihan, hal ini dapat
mengancam kelangsungan
2. Menjadi sumber daya
hidup populasi ikan dan
pangan: Ikan di perairan
berdampak pada ekosistem
pelabuhan Tenau juga dapat
laut secara keseluruhan.
menjadi sumber daya pangan
bagi masyarakat sekitar dan
membantu memenuhi
kebutuhan protein.
2 Sosial
1. Kemacetan lalu lintas:
 Antrian tiket  Agar seseorang belajar
Antrian parkiran yang
kapal lebih sabar apalagi panjang dapat menyebabkan
kemacetan lalu lintas di
dalam kondisi terburu-
sekitar pelabuhan Tenau,
buru mengganggu mobilitas dan
waktu perjalanan para
 Belajar mengatur
pengguna jalan.
waktu agar tidak
2. Peningkatan polusi udara:
terlambat sesuai jam
Antrian parkiran yang
yang di tetapkan panjang juga dapat
menyebabkan peningkatan
dalam tiket
polusi udara karena
pemberangkatan kendaraan yang terus-
menerus berjalan di tempat.
 Dengan mengantri kita
juga dapat menghargai 3. Kepadatan lahan parkir:
Antrian parkiran yang
satu sama lain panjang dapat menyebabkan
 Menciptakan budaya kepadatan lahan parkir di
sekitar pelabuhan Tenau,
tertib sehingga sulit untuk
menemukan tempat parkir
yang tersedia.

 Interaksi
Antara
penjual dan
pembeli
3 Ekonomi
1. Peningkatan pertumbuhan
 Perdagangan ekonomi: Perdagangan di 1. Pencemaran lingkungan:
Pelabuhan seringkali menjadi
pelabuhan dapat sumber pencemaran
meningkatkan pertumbuhan lingkungan seiring dengan
ekonomi suatu negara dengan impor dan ekspor barang dan
menciptakan lebih banyak bahan mentah.
lapangan kerja dan
menghasilkan pendapatan 2. Kemacetan lalu lintas:
yang lebih besar. Pelabuhan dapat
menyebabkan kemacetan lalu
2. Peningkatan perdagangan lintas di sekitarnya, yang
internasional: Pelabuhan dapat sangat membahayakan
menjadi pusat perdagangan keselamatan dan kehidupan
internasional yang sangat orang-orang yang tinggal di
penting. Oleh karena itu, dekatnya.
mendorong perdagangan yang
lebih luas dan membuka 3. Persaingan ekonomi:
peluang baru bagi orang Pelabuhan sangat kompetitif
untuk melakukan bisnis di dan bisnis perdagangan yang
berbagai negara. sukses membutuhkan biaya
besar, yang dapat membuat
3. Peningkatan akses terhadap bisnis kecil hingga menengah
sumber daya: Pelabuhan kesulitan untuk bersaing.
memungkinkan impor sumber
daya yang lebih murah dan 4. Keamanan: Pelabuhan
memudahkan ekspor produk dapat menjadi sasaran
untuk meningkatkan serangan teroris atau
pendapatan negara. kejahatan lainnya, oleh
karena itu diperlukan sistem
4. Mengurangi biaya keamanan yang ketat untuk
melindungi orang dan
pengiriman: Dalam
barang.
perdagangan internasional,
pelabuhan dapat mengurangi
biaya pengiriman barang
1. Kemacetan lalu lintas:
Parkiran di pelabuhan dapat
menyebabkan kemacetan lalu
lintas di sekitar pelabuhan,
1.Kemudahan akses: Dengan terutama jika kapal yang
adanya parkiran di pelabuhan, bersandar di pelabuhan
 Parkiran
pengunjung bisa dengan sangat banyak.
mudah mendapatkan akses ke
lokasi pelabuhan. Ini 2. Biaya parkir: Biaya parkir
memungkinkan mereka untuk di pelabuhan dapat menjadi
lebih cepat dan mudah mahal, terutama jika
mengakses kapal yang ingin pengunjung meninggalkan
mereka tumpangi. kendaraan mereka selama
beberapa hari. Ini dapat
2. Peningkatan pendapatan: menjadi beban keuangan
Parkiran di pelabuhan dapat yang signifikan bagi
meningkatkan pendapatan beberapa orang.
pelabuhan. Sistem parkir
dapat memungkinkan 3. Ruang parkir yang
pelabuhan untuk terbatas: Ruang parkir di
menghasilkan pendapatan
tambahan dari pengunjung pelabuhan seringkali terbatas
yang memarkirkan kendaraan dan cepat penuh pada saat
mereka di dalam parkiran.
ramai. Ini dapat
3. Keamanan: Dengan adanya
menyebabkan
parkiran di pelabuhan,
ketidaknyamanan bagi
pengunjung dapat merasa
pengunjung yang harus
aman dan nyaman
mencari tempat parkir
meninggalkan kendaraan
alternatif di sekitar
mereka ketika mereka
pelabuhan.
menyeberang menggunakan
kapal. Ini mencegah
terjadinya pencurian atau
kerusakan kendaraan mereka.

BAB IV
PENUTUP KESIMPULAN

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai