Anda di halaman 1dari 2

METODE STATISTIKA NON PARAMETRIK

Nama : Yogie Irmawan


NIM : 042890315
UPBJJ-UT Jakarta, S1 Statistika
Re Diskusi 1
Jelaskan langkah – langkah uji binomial!
Uji binomial adalah uji non parametrik yang digunakan untuk menguji hipotesis suatu
populasi yang terdiri dari kelompok kelas, misal pria dan wanita, senior dan junior, yang
datanya berbentuk nominal dan data yang diuji akan berdistribusi binomial.

• Menentukan hipotesis
- Hipotesis dua arah
H0 : p = p0 (proporsi populasi memiliki nilai yang sama dengan p0 )
H1 : p ≠ p0 (proporsi populasi memiliki nilai yang tidak sama dengan p 0 )
- Hipotesis satu arah
H0 : p = p0 (proporsi populasi memiliki nilai yang sama dengan p 0 )
H1 : p > p0 ( proporsi populasi memiliki nilai yang lebih besar dari p0 )
• Menentukan statistik uji
• Menentukan tingkat signifikansi, umumnya menggunakan alpha = 5%
• Tentukan banyaknya sampel (n)
• Hitung banyak frekuensi pada tiap kategori
• Menghitung p-value

dimana

p = proporsi kasus yang diharapkan


q = 1 – p = proporsi kasus pada kategori lainnya
y = banyaknya kejadian diharapkan yang diperoleh dari sampel

• Pengambilan keputusan
Untuk sampel kecil (N ≤ 25), kita dapat melihat nilai P(Y ≥ y) di tabel yang sudah
disediakan, jika sampel besar (N > 25), kita dapat menghitung nilai P(Y ≥ y) dengan
pendekatan distribusi normal
Pada hipotesis dua arah (p = p0 ), tolak H 0 jika P(Y ≥ y) ≤ α/2 atau 2P(Y ≥ y) ≤ α
Untuk hipotesis satu arah (p > p0 ), tolak H 0 jika P(Y ≥ y) ≤ α
Selain sampel kecil (<25) ada juga uji binomial untuk sampel besar. Untuk kasus sampel
besar yaitu sampel yang jumlahnya lebih dari 25 langkah-langkah uji sama dengan uji sampel
kecil hanya saja perhitungan nilai statistik ujinya yang berbeda. Statistik ujinya bukan lagi
nilai p namun nilai zhitung. Kenapa sampel besar menggunakan zhitung, karena distribusi
binomial dengan sampel besar akan cenderung mengikuti distribusi normal.
Statistik uji pada sampel besar adalah

y + 0.5 ketika y < np


y – 0.5 ketika y > np
Nilai z yang diperoleh akan dibandingkan dengan ztabel atau bisa juga nilai z dikonversi
terlebih dahulu ke p-value untuk dibandingkan dengan alpha.
Jika menggunakan uji satu arah dengan alpha = 5%, maka z tabel = z0.05 = 1.645, sedangkan uji
dua arah dengan alpha = 5%, maka ztabel = z0.0025 = 1.96. Jika z > ztabel atau p-value < alpha,
maka tolak H 0

Referensi :
BMP Metode Statistika Non Parametrik
http://himasta.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/1.-Tes-Binomial.pdf

Anda mungkin juga menyukai