Ai Waliah Myeloradiculopathy
Ai Waliah Myeloradiculopathy
I. ANAMNESIS
Keluhan Utama : lemah keempat anggota gerak
Pasien datang dengan keluhan lemah keempat anggota gerak yang memberat sejak 3 minggu
yang lalu. Hal ini diawali dengan keluhan nyeri pada tulang leher bagian bawah yang menjalar ke
lengabn kiri, terasa seperti ditusuk tusuk sejak lebih kurang 3 tahun, menjalar ke lengan kiri
terasa tertusuk. Keluhan nyeri dirasakan hilang timbul derajat nyeri vas 3-4. Oleh pasien hanya
ditempel koyo dan tidak minum obat rutin. dan kemudian 6 bulan sebelum masuk rumah sakit,
pasien mengeluh sulit menggerakkan jari-jari tangan kanan dan kiri disertai rasa kesemutan pada
ujung jari kedua tangan. Setelah itu, 3 minggu SMRS, pasien mengeluhkan muncul keluhan
lemah tungkai kanan diikuti dengan lemah tungkai sisi kiri 1 hari setelahnya.
Kemudian, 2 minggu SMRS, pasien mulai ada keluhan gangguan berkemih dimana BAK dan BAB
tidak dapat ditahan.
Pasien tetap sadar mengerti dan menjawab pertanyaan dengan baik. Kejang, nyeri kepala dan
muntah disangkal.
Keluhan lemah anggota gerak sesisi, baal sesisi dan bicara rero disangkal
Keluhan pandangan gelap sesaat, pandangan ganda, baal seputar mulut, telinga berdenging dan
pusing berputar disangkal.
Riwayat demam, batuk lama, penurunan BB disangkal
Riwayat stroke –
Riwayat trauma tulang belakang disangkal
Riwayat batuk pilek ataupun mencret dalam 1 bulan terakhir disangkal
Riwayat hipertensi, diabetes mellitus tidak diketahui
Riwayat kolesterol tinggi tidak diketahui
Riwayat penyakit asam urat, jantung dan ginjal disangkal
Riwayat batuk ataupun demam lama disangkal. Kontak dengan penderita TB ataupun
mendapatkan pengobatan TBC disangkal.
Riwayat benjolan di bagian tubuh lain (-)
Status Interna
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Leher : JVP 5 + 2 cmH2O, KGB tak teraba membesar, Denyut karotis +/+ simetris, Carotid
bruit -/-
Thorax : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Batas kiri ICS V LMCS, batas kanan L Parasternal dextra; BJ SI-II regular, Murmur
(-), Gallop (-)
UPF ILMU PENYAKIT SARAF
Paru : Sonor; VBS kanan = kiri, Ronchi -/-, Wheezing -/-, Slem -/-
Abdomen : Datar, supel, H/L tidak teraba, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat, Edema pitting -/-, Sianosis -/-, CRT < 2 detik
Status Neurologis
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk tidak dilakukan pemeriksaan,Laseque / Kernig tak
terbatas, Brudzinski I/II/III/IV (-)
Saraf Kranial : Pupil bulat isokor 3mm, Refleks cahaya +/+
GBM kesan baik ke segala arah
N.VII simetris
N.XII simetris
Motorik :
superior shoulder abd/add 5/5 5/5 atrofi -
shoulder flex/ext 5/5 5/5
elbow flex/ext 5/5 5/5
wrist flex/ext 4/4 4/4
finger op - -
inferior hip abd/add 1/1 1/1 spastis +/+
hip flex/ext 1/1 1/1
knee flex/ext 1/1 1/1
ankle dorso/plantar flex 0/0 0/0
toe flex - -
SaO2 99,5
Anti HIV negatif
c. Rontgen Cervical
Ro cervical 22/4
spondylosis vertebra
cervicalis
curve lurus vertebrae
cervicalis
d. Rontgen thoracal
UPF ILMU PENYAKIT SARAF
Ro thoracal
spondylosis vertebra thoracalis
foto vertebra thoracalis tidak tampak
tanda-tanda fraktur
e. EKG
V. PENATALAKSANAAN
- IVFD NaCl 0,9% 1500 cc per 24 jam
- Pemasangan kateter urin
- Gabapentin 2 x 100 mg po
- Na diclofenac 2 x 50 mg po
- Ko IPD :
UPF ILMU PENYAKIT SARAF
- Ko IKFR
- Rencana MRI cervical