0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Gunung Merapi mengeluarkan 2 awan panas sejauh 1,6 km ke arah Kali Krasak pada pagi hari. Aktivitas gunung berapi tersebut masih meningkat dan menyebabkan hujan abu di sekitar gunung. Lembaga penelitian memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya erupsi gunung yang dapat menyebabkan guguran lava dan awan panas.
Gunung Merapi mengeluarkan 2 awan panas sejauh 1,6 km ke arah Kali Krasak pada pagi hari. Aktivitas gunung berapi tersebut masih meningkat dan menyebabkan hujan abu di sekitar gunung. Lembaga penelitian memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya erupsi gunung yang dapat menyebabkan guguran lava dan awan panas.
Gunung Merapi mengeluarkan 2 awan panas sejauh 1,6 km ke arah Kali Krasak pada pagi hari. Aktivitas gunung berapi tersebut masih meningkat dan menyebabkan hujan abu di sekitar gunung. Lembaga penelitian memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya erupsi gunung yang dapat menyebabkan guguran lava dan awan panas.
Gunung Merapi Pagi Ini 2 Kali Muntahkan Awan Panas Sejauh 1,6
Km ke Arah Kali Krasak
14 Maret 2023, 09:28 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali mengeluarkan
awan panas guguran sejauh 1,6 kilometer ke arah Kali Krasak pada Selasa (14/3/2023) pada pukul 05.59 WIB. Aktivitas Gunung Merapi tersebut terekam dalama video pantauan BPPTKG yang diunggah di Twitter BPPTKG, Selasa pagi. Disebutkan pula, awan panas guguran yang membawa abu vulkanik tersebut bertiup ke arah tenggara. Gunung Merapi masih luncurkan awan panas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso menyampaikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi hingga Selasa (14/3/2023). Ia mengatakan, gunung berapi tersebut masih meluncurkan awan panas dengan jarak lebih dari 1 kilometer. "Peningkatan erupsi masih berlangsung. Pagi ini, masih terjadi 2 kali awan panas sejauh 1,6 kilometer, masih ke arah Kali Krasak," bahwa hujan abu masih terjadi di wilayah di sekitar Gunung Merapi. Wilayah yang masih mengalami hujan abu adalah bagian tenggara sampai timur ke arah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Rekomendasi PVMBG Mengingat Gunung Merapi masih menunjukkan tanda- tanda peningkatan erupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau supaya masyarakat mewaspadai material vulkanik dari gunung ini. Hal tersebut telah disampaikan PVMBG dalam pengumuman resminya di Magma ESDM. "Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km," tulis PVMBG.