0 komentar
SHARE URL telah disalin
Data petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat
pada periode hari Sabtu (30/6) pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, terjadi 4 kali
embusan dengan amplitudo 2-5 mm dan berdurasi 9-22 detik.
Tercatat ada 7 kali embusan dan gempa vulkanik terjadi hingga siang hari ini. (Nandhang Astika/detikcom)
Sedangkan untuk pukul 06.00 hingga 12.00 Wita, ada 3 kali embusan dengan
amplitudo 3-5 mm dan durasi 34-57 detik serta diikuti satu kali gempa vulkanik
dangkal berdurasi 26 detik.
"Untuk saat ini cuma terekam embusan-embusan gempa, embusan masih terus
terekam, maka aktivitas gunung apinya masih tinggi," kata Kepala Pos Pantau
Gunung Agung, Dewa Mertayasa, kepada detikcom, Sabtu (30/6/2018).
Selain embusan, Dewa menjelaskan, masih ada gempa vulkanik dangkal yang
terjadi. Kondisi inilah yang menandakan aktivitas vulkaniknya masih ada.
"Kalau tadi malam sinar api masih terlihat tapi tipis. Kecil sekali. Beda dengan yang
terlihat pada tanggal 28 kemarin," imbuhnya.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah
sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang
paling aktual/terbaru.
"Kami dari Vulkanologi cuma mengimbau warga yang ada di (radius) 4 kilometer
agar disterilkan dan yang di luar (radius 4 km), masyarakat bisa beraktivitas seperti
biasa," pungkasnya. (aan/aan)