Anda di halaman 1dari 3

PVMBG: 7 Kali Embusan dan Gempa

Vulkanik Terjadi di Gunung Agung


Nandhang Astika - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 13:39 WIB

0 komentar
SHARE   URL telah disalin

Aktivitas kegempaan Gunung Agung Bali relatif tinggi. (Nandhang Astika/detikcom)


Karangasem - Aktivitas kegempaan Gunung Agung Bali relatif tinggi. Tercatat ada 7
kali embusan dan gempa vulkanik terjadi hingga siang hari ini.

Data petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat
pada periode hari Sabtu (30/6) pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, terjadi 4 kali
embusan dengan amplitudo 2-5 mm dan berdurasi 9-22 detik.
Tercatat ada 7 kali embusan dan gempa vulkanik terjadi hingga siang hari ini. (Nandhang Astika/detikcom)

Sedangkan untuk pukul 06.00 hingga 12.00 Wita, ada 3 kali embusan dengan
amplitudo 3-5 mm dan durasi 34-57 detik serta diikuti satu kali gempa vulkanik
dangkal berdurasi 26 detik.

"Untuk saat ini cuma terekam embusan-embusan gempa, embusan masih terus
terekam, maka aktivitas gunung apinya masih tinggi," kata Kepala Pos Pantau
Gunung Agung, Dewa Mertayasa, kepada detikcom, Sabtu (30/6/2018).

Selain embusan, Dewa menjelaskan, masih ada gempa vulkanik dangkal yang
terjadi. Kondisi inilah yang menandakan aktivitas vulkaniknya masih ada.

"Kalau tadi malam sinar api masih terlihat tapi tipis. Kecil sekali. Beda dengan yang
terlihat pada tanggal 28 kemarin," imbuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, terutama warga lereng gunung, untuk tidak


beraktivitas di radius 4 kilometer dari puncak gunung, termasuk masyarakat yang
bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung
Agung. Mereka diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa
aliran lahar hujan yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan dan jika material
erupsi masih terpapar di area puncak.
Kepala Pos Pantau Gunung Agung, Dewa Mertayasa mengimbau masyarakat, terutama di lereng gunung,
untuk tidak beraktivitas di radius 4 km dari puncak gunung. (Nandhang Astika/detikcom)

Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah
sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang
paling aktual/terbaru.

"Kami dari Vulkanologi cuma mengimbau warga yang ada di (radius) 4 kilometer
agar disterilkan dan yang di luar (radius 4 km), masyarakat bisa beraktivitas seperti
biasa," pungkasnya. (aan/aan)

Anda mungkin juga menyukai