TENTANG
PEMBERIAN SANKSI SKORSING
TIDAK BOLEH MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BAGI SISWA
menimbang : bahwa proses belajar mengajar merupakan inti proses penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan, dan oleh sebab itu, kedisiplinan warga sekolah dalam menjalankan tata tertib, peraturan,
undang-undang, ketentuan yang berlaku dan relevan, menjadi salah satu unsur penentu atas
keberhasilannya;
mengingat : a. Tata Tertib Siswa SMA Negeri 7 OKU, arsip surat menyurat, data, dan catatan kesiswaan di SMA
Negeri 7 Ogan Komering Ulu;
berdasarkan : pelanggaran Tidak masuk saat jam pelajaran dimulai dan tidak masuk ke kelas waktu bel masuk
sebagaimana diatur dalam Tata Tertib Siswa SMAN 7 OKU Bab 1 Pasal 2 Ayat 1
MEMUTUSKAN
menetapkan :
berupa skorsing tidak boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 7 OKU selama 3
(tiga) hari dari tanggal ……….. s.d. ..................... 2016.
Kedua : membekukan sementara seluruh hak yang bersangkutan selaku siswa SMA Negeri 7 OKU sampai
masa skorsing berakhir dengan mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
a. skorsing dapat dicabut apabila dalam masa skorsing tersebut orang tua / wali siswa datang ke
sekolah untuk menyelesaikan permasalahannya;
b. apabila ketentuan a tidak diindahkan, maka status sanksi dapat ditingkatkan ke bentuk yang
lebih berat dan atau ke yang terberat berupa pencabutan status kesiswaan yang bersangkutan;
Ketiga : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk menjadi pedoman bagi seluruh bagian / unit
kerja di SMA Negeri 7 OKU, serta disampaikan kepada orangtua / wali siswa bersangkutan sebagai
permakluman. Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki menurut
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : …………….
Pada tanggal : ………………… 2016
......................................................
NIP ..................................