Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI DAN REKOMENDASI PERBAIKAN ANTARMUKA

APLIKASI STARBUCKS INDONESIA MENGGUNAKAN


METODE USER EXPERIENCE QUESTIONNAIRE (UEQ)
DENGAN PENDEKATAN USER CENTERED DESIGN (UCD)

Imas Ayu Wardani, Khoeru Roziqin, Suttan Ariiq Santosa

Ilmu komputer/Informatika, Universitas Diponegoro


imasayu0303@students.undip.ac.id, khoeru@students.undip.ac.id,
suttanariiqsantosa@students.undip.ac.id

Abstrak

Starbucks memperkenalkan program loyalty berupa sebuah aplikasi mobile dengan nama
Starbucks Indonesia yang menguntungkan pihak pelanggan dalam menikmati keuntungan
dan keistimewaan yang eksklusif maupun yang personal. Berdasarkan penilaian aplikasi
Starbucks Indonesia di Google Play Store, keluhan pengguna kebanyakan diakibatkan oleh
masalah pada sistem dan tingkat layanan aplikasi Starbucks Indonesia, perlu evaluasi user
experience yang ada untuk mengidentifikasi area mana yang memerlukan perbaikan. User
Experience Questionnaire (UEQ) digunakan untuk mengevaluasi kualitas user experience
dari aplikasi loyalty Starbucks Indonesia. Dari hasil penilaian UEQ, dibuat rekomendasi
perbaikan antarmuka aplikasi yang dikembangkan dengan mempertimbangkan preferensi
pengguna atau dikenal dengan User Centered Design (UCD) yang melibatkan pengguna
pada semua tahap pengembangan aplikasi. Dari desain rekomendasi perbaikan antarmuka
diharapkan memberikan dampak yang lebih baik dan dapat meningkatkan nilai usability dari
aplikasi Starbucks Indonesia.
Kata kunci: Aplikasi Starbucks Indonesia, Usabilitas, User Experience Questionnaire, User Centered Design

Abstract

Starbucks introduced a loyalty program in the form of a mobile application with the name
Starbucks Indonesia which benefits customers in enjoying exclusive and personal benefits
and privileges. Based on the assessment of the Starbucks Indonesia application on the
Google Play Store, most user complaints are caused by problems with the system and service
level of the Starbucks Indonesia application, it is necessary to evaluate the existing user
experience to identify which areas need improvement. The User Experience Questionnaire
(UEQ) is used to evaluate the quality of the user experience from the Starbucks Indonesia
loyalty application. From the results of the UEQ assessment, recommendations for
improving the application interface were made taking into account user preferences or
known as User Centered Design (UCD) which involves users at all stages of application
development. From the design recommendations for interface improvements, it is hoped that
it will have a better impact and can increase the usability value of the Starbucks Indonesia
application.
Keywords: Aplikasi Starbucks Indonesia, Usability, User Experience Questionnaire, User Centered Design
1. LATAR BELAKANG

Pandemi Covid-19 yang sempat mewabah di Indonesia memunculkan kebiasaan baru


untuk masyarakat Indonesia yaitu Work From Anywhere (WFA). Salah satu tempat alternatif
untuk melaksanakan WFA adalah kedai kopi. Kedai kopi saat ini tidak hanya sebagai tempat
untuk menikmati kopi saja, beberapa kedai kopi juga menyediakan coworking spaces untuk
sekedar menyelesaikan pekerjaan kantor karena terlalu bosan berada di dalam suasana kantor.
Dengan adanya tren kedai kopi yang menyediakan coworking spaces, mempengaruhi
peningkatan konsumsi kopi di Indonesia. Konsumsi kopi nasional Indonesia terus tumbuh
pada tahun 2016-2021. Pada tahun 2016, sebanyak 249,8 ribu ton kopi dikonsumsi secara
nasional. Konsumsi kopi dalam negeri juga diperkirakan tumbuh menjadi 369,9 ribu ton pada
tahun 2021 dengan rata-rata 8,22% per tahun (Kementerian Pertanian, 2020).
Menurut Top Brand (2022), kedai kopi seperti retailer makanan dan minuman
Starbucks Indonesia menduduki peringkat pertama dalam kategori Cafe Kopi. Starbucks
merupakan kedai kopi yang didirikan pada tahun 1971 oleh oleh Jerry Baldwin, Zev Siegle
dan Gordon Bawker di Washington. Di Indonesia, Starbucks mulai membuka kedai
pertamanya pada tahun 2002 di Jakarta yang hingga tahun 2022 telah memiliki 326 kedai di
22 kota (Starbucks, n.d.).
Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, Starbucks memperkenalkan program
loyalty berupa sebuah aplikasi mobile dengan nama Starbucks Indonesia. Aplikasi ini
menguntungkan pihak pelanggan dalam menikmati keuntungan dan keistimewaan yang
eksklusif maupun yang personal. Aplikasi ini mempermudah pengguna Starbucks Indonesia
untuk mendapatkan lebih banyak hadiah dengan mengumpulkan poin berupa bintang setiap
kali pengguna membayar dengan kartu Starbucks yang terdaftar (Tempo.co, 2019).
Aplikasi Starbucks Indonesia menurut data yang ditampilkan di Google Play Store per
tanggal 5 Maret 2023 telah memperoleh lebih dari 1 juta kali unduh, dengan rating 2,8/5 dari
11 ribu pengguna. Berdasarkan pengamatan penilaian aplikasi Starbucks Indonesia di Google
Play Store, pengguna mengeluhkan terjadinya kendala ataupun error pada aplikasi Starbucks
Indonesia. Beberapa pengguna mengeluhkan User Interface (UI) aplikasi Starbucks terlihat
berantakan, kemudian ada pula yang mengeluhkan UI aplikasi Starbucks terasa kurang
nyaman saat melakukan custom pesanan, pengguna lainnya juga mengeluhkan pada halaman
registrasi sulit untuk melakukan pendaftaran karena selalu menampilkan status invalid.
Keluhan pengguna seringkali diakibatkan oleh masalah pada sistem dan tingkat layanan
aplikasi Starbucks Indonesia. Sementara itu menurut Aziati (2020), semakin tinggi kualitas
layanan yang diberikan maka secara signifikan akan mempengaruhi tingkat kepuasan
pengguna. Kemungkinan bahwa pengguna akan terus menggunakan sebuah sistem dapat
meningkat dengan kepuasan pengguna, dan kepuasan pengguna dipengaruhi oleh pengalaman
pengguna dalam menggunakan sebuah sistem (Hartzani, 2021).
Pengalaman pengguna terganggu oleh sistem yang buruk dan kualitas layanan dalam
berbagai aspek, termasuk aspek kualitas pragmatis (pragmatic quality) seperti pengguna yang
tidak dapat memenuhi tujuan dengan cepat dan efisien serta hasil yang tidak memenuhi
harapan pengguna. Akibatnya, pengguna dapat menjadi bosan dan kehilangan minat dalam
menggunakan sistem (hedonic quality) (Hartzani, 2021).
Untuk meningkatkan user experience aplikasi Starbucks Indonesia, perlu evaluasi user
experience yang ada dan mengidentifikasi area mana yang memerlukan perbaikan. Selain itu,
penelitian ini menandai awal penggunaan UEQ untuk mengevaluasi user experience dari
aplikasi loyalty Starbucks Indonesia.
User Experience Questionnaire (UEQ) digunakan untuk mengevaluasi kualitas user
experience dari aplikasi loyalty Starbucks Indonesia. Tujuan utama UEQ adalah
mengevaluasi user experience dengan cepat dan akurat. Dibandingkan framework SUS,
QUIS, SUPR-Q, dan SUMI, UEQ memiliki banyak keunggulan karena memberikan
gambaran lengkap mengenai user experience, mulai dari aspek kegunaan klasik (classical
usability) kemudian berlanjut ke aspek user experience, dan dilengkapi dengan alat analisis
untuk menginterpretasikan hasil evaluasi dengan tepat (Santoso et al., 2016).
Berdasarkan hasil penilaian user experience menggunakan UEQ seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, perlu dibuat rekomendasi desain aplikasi yang dikembangkan
dengan mempertimbangkan preferensi pengguna atau dikenal dengan User Centered Design
(UCD). UCD adalah metode perancangan yang melibatkan pengguna pada semua tahap
pengembangan aplikasi untuk memastikan bahwa sistem/aplikasi yang dihasilkan sesuai
dengan harapan pengguna. Gagasan yang diajukan tidak hanya mengadopsi saran pengguna,
tetapi juga melibatkan pengintegrasian pengguna di setiap fase pengembangan.

2. STUDI LITERATUR

3. METODE PENELITIAN

4. HASIL PENELITIAN

5. DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pertanian. (2020). Outlook Komoditas Padi.
Topbrand-award.com. (2022). Top Brand 2022. Top Brand Award.
https://www.topbrand-award.com/top-brand-index/?
tbi_year=2022&tbi_index=top-brand&type=brand&tbi_find=Starbucks
Tempo.co. (2019). Starbucks Perkenalkan Starbucks Rewards. Tempo.Co.
https://inforial.tempo.co/info/1000987/starbucks-perkenalkan-starbucks-rewards
Aziati, Y. (2020). Analisis Pengaruh User Experience Terhadap Kepuasan Pengguna
Mobile Application E-Commerce Shopee Menggunakan Model Delone & Mclean.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hartzani, A. G. (2021). Evaluasi User Experience Pada Dompet Digital OVO
Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Starbucks. (n.d.). Starbucks in Indonesia. Starbucks. Retrieved March 2, 2023, from
https://www.starbucks.co.id/about-us/our-heritage/starbucks-in-indonesia
Santoso, H. B., Schrepp, M., & Kartono, R. Y. (2016). Measuring User
Experience of the Student-Centered e-Learning Environment (Vol. 13).
http://sumi.ucc.ie/

Anda mungkin juga menyukai