SISTEM INFORMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
ii
DAFTAR ISI
2.5 Evaluator.................................................................................................. 5
ii
RINGKASAN
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
dapat dijalankan di berbagai perangkat. Hal yang paling penting dalam pengujian
ini ialah kemudahan penggunaan aplikasi yang telah diterapkan dengan
menyertakan pengguna yang menjadi target pasar (Ependi, Kurniawan, &
Panjaitan, 2019).
Brand fashion Erigo sendiri berdiri sejak tahun 2013. Brand Indonesia ini
berfokus pada pakaian streetwear yang dapat dikenakan oleh pria dan wanita di
Indonesia maupun dunia. Brand ini populer di mancanegara, tidak hanya di
Indonesia. Alasannya, produk-produk yang dimiliki mempunyai kualitas yang
bagus serta desain produknya yang terlihat stylish. Serta harga patokan juga
dikemas sesuai dengan target lokal, begitu pula modelnya yang selalu terbaru
mengikuti perkembangan jaman dan kualitas sebanding. Seperti yang terdapat pada
artikel yang di publish oleh IDN Times menjelaskan bahwa Erigo termasuk ke
dalam 14 brand lokal yang sangat direkomendasikan dan tetap eksis di tahun 2022.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas experience dengan
menggunakan evaluasi heuristic pada website Erigo bagian log in serta memberi
masukan dan saran dengan memberikan hasil uji evaluasi usability terhadap website
Erigo sehingga diharapkan Erigo dapat tetap eksis untuk tahun-tahun mendatang
dan pengunjung website Erigo kian bertambah.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3
dan satisfaction merupakan aspek yang digunakan untuk mengetahui kepuasan para
pengguna saat menggunakan website (Oktaviana, Jannah, Rizky, & Ferly, 2021)
2.3 Heuristic evaluation
Heuristic Evaluation adalah sistem evaluasi dalam mengkaji kegunaan suatu
software komputer berbasis pengguna. Sistem ini melibatkan evaluator untuk
memberikan evaluasi dan masukan yang kemudian dikategorikan dalam 10 prinsip-
prinsip heuristic (Oktaviana, Jannah, Rizky, & Ferly, 2021)
Tabel 1 Prinsip Heuristic
Prinsip Keterangan
Visibility of system status Sistem harus selalu memberikan
informasi kepada pengguna tentang
apa yang terjadi, melalui respon yang
baik dalam waktu yang wajar.
Match between system and the real Sistem menggunakan kata, frasa, dan
world
konsep atau bahasa yang sudah biasa
dan mudah dipahami oleh pengguna.
Serta membuat informasi yang
ditampilkan tidak terkesan dibuat-buat
dan logis
User control and freedom Pilihan emergency exit (jalan keluar
darurat) bagi pengguna yang memilih
opsi lalu berubah pikiran atau membuat
kesalahan dengan memilih opsi secara
tidak sengaja sehingga akan
membutuhkan opsi emergency exit
untuk segera keluar dari suatu kondisi
yang tidak diinginkan atau kembali ke
status sistem sebelumnya tanpa harus
melalui dialog yang panjang
Consistency and standards Terdapat desain standar yang
diterapkan pada sistem sehingga
tampilannya terlihat konsisten
Error prevention Sistem dapat menangani kesalahan
4
Recognition rather than recall Sistem menampilkan tampilannya yang
mudah dipahami oleh pengguna
Flexibility and efficient of use Sistem mudah digunakan untuk
pengguna awam maupun pengguna
yang ahli
Aesthetic and minimalist design Sistem menampilkan informasi
secukupnya
Help users recognize, dialogue, and Sistem memberikan bantuan kepada
recovers from errors pengguna untuk mengenal, berdialog,
dan mengatasi kesalahan yang terjadi
pada sistem.
Help and documentation Sistem mempunyai dokumentasi
mengenai penggunaannya dan
memiliki fitur help untuk membantu
pengguna
2.4 Webiste
Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (webpage) yang
umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain atau subdomain di WWW di
internet. Website juga bersifat statis maupun dinamis yang membentuk 1 rangkaian
bangunan yang saling terkait, dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan
(hyperlink) (Oktaviana, Jannah, Rizky, & Ferly, 2021)
2.5 Evaluator
Menurut Nielsen (1995), 1 evaluator dapat menemukan masalah usability
sebesar 35%. Hal tersebut berarti bahwa semakin banyak evaluator yang dilibatkan,
maka semakin banyak pula masalah yang ditemukan. Namun, menurut Nielsen,
idealnya dalam sebuah kasus, jumlah evaluator yang dilibatkan hanya sebanyak 3-
5 orang saja. (Oktaviana, Jannah, Rizky, & Ferly, 2021)
2.6 Severity Rating
Severity Rating merupakan skala yang digunakan untuk mengukur tingkat
keparahan masalah usability yang ditemukan saat melakukan evaluasi heuristic.
Berikut tabel Severity Rating: (Oktaviana, Jannah, Rizky, & Ferly, 2021)
Tabel 2 Severity Rating
Nilai Keterangan
0 Dont Agree: tidak ada permasalahan pada sistem
5
Cosmetic Problem: masalah pada sistem tidak terlalu mempengaruhi
6
BAB III METODE PENELITIAN
7
BAB IV HASIL DAN KESIMPULAN
Sistem harus selalu memberikan informasi kepada pengguna tentang apa yang
terjadi, melalui respons yang baik dalam waktu yang wajar.
Sistem menggunakan kata, frasa, dan konsep atau bahasa yang sudah biasa dan
mudah dipahami oleh pengguna. Serta membuat informasi yang ditampilkan tidak
terkesan dibuat-buat dan logis
8
Gambar 3 Proses log in: User memasukkan data
Skala penilaian: 0
Masalah: tidak ada masalah
Deskripsi: penggunaan bahasa yang mudah dimengerti user karena arahan dan
keterangan yang terdapat pada bagian log in menggunakan bahasa inggris yang
bukan bahasa robotic atau pemrograman melainkan bahasa keseharian yang
menjelaskan dan mengarahkan mengenai sesuatu.
Pilihan emergency exit (jalan keluar darurat) bagi pengguna yang memilih opsi lalu
berubah pikiran atau membuat kesalahan dengan memilih opsi secara tidak sengaja
sehingga akan membutuhkan opsi emergency exit untuk segera keluar dari suatu
kondisi yang tidak diinginkan atau kembali ke status sistem sebelumnya tanpa harus
melalui dialog yang panjang
9
Gambar 5 saat log in. Close untuk emergency exit
Gambar 6 saat menekan "forget your password?". Cancel untuk emergency exit
10
Gambar 7 saat menekan "Create an Account". Return to store untuk emergency exit
Skala penilaian: 0
Masalah: tidak ada masalah
Deskripsi: terdapat berbagai jenis emergency exist yang disediakan oleh website
untuk kebutuhan user saat user tidak ingin log in atau ingin kembali ke beranda.
Emergency exit yang tersedia yaitu close pada laman log in, cancel pada laman
forget your password, return to store pada laman create an account, serta logo dan
fungsi undo yang selalu ada pada setiap laman. Dengan demikian, user yang
berubah pikiran atau kesalahan memilih opsi log in bisa langsung keluar dari opsi
tersebut.
11
4. Consistency and standards
konsistensi dan standar — adalah kunci untuk membuat aplikasi yang masuk akal
bagi pengguna. Misalkan Teks bergaris bawah biru dapat diklik, ikon keranjang
belanja menunjukkan item yang Anda rencanakan untuk dibeli, logo situs ada di
sudut kiri atas, ikon kaca pembesar berarti pencarian — ini semua adalah contoh
konvensi yang digunakan sepanjang waktu dalam produk digital dan yang membuat
hidup pengguna lebih mudah. Mengadvokasi konsistensi dan standar mungkin
tampak seperti mendorong semua aplikasi agar terlihat dan bertindak sama, tetapi
bukan itu masalahnya. Sebaliknya, ketika situs web dan aplikasi mematuhi standar,
pengguna tahu apa yang diharapkan, kemampuan belajar meningkat, dan
kebingungan berkurang.
12
Gambar 11 “return to store” bergaris bawah dan “I agree to the terms and conditions” yang berwarna biru
menandakan kalimat berupa link yang mengarakan ke laman lain
Skala penilaian: 0
Masalah: tidak ada masalah
Deskripsi: bagian log in pada laman log in, forget password dan create account
mempunyai jenis font, warna font, ukuran font, warna background, warna tombol,
garis tombol, serta warna garis tombol yang konsisten. Selain itu, bagian log in juga
mematuhi standar yaitu logo silang sebagai batal, kalimat yang berwarna atau garis
bawah pertanda kalimat tersebut berupa link menuju laman lain serta
simbol/logo/brand yang terletak di kiri atas. Hal-hal seperti itu selaras dengan
aturan umum website. Contohnya:
13
5. Error Prevention
Terdapat dua jenis error menurut Nielsen Norman group yaitu slip dan mistake.
Slip ialah saat user bermaksud melakukan satu tindakan, tetapi akhirnya melakukan
tindakan lain (sering kali serupa). Dan mistake ketika user melakukan sesuatu
berdasarkan keterangan tersedia tapi salah mengartikan maksud dari keterangan
tersebut sehingga langkah yang dilakukannya tidak sesuai dengan maksud dari
keterangan. Misalkan keterangan bahwa log in tidak berhasil karena kesalahan
password tetapi user salah tanggap dan mengira bahwa email yang dimasukkan
salah.
14
Gambar 13 Error Prevention
15
6. Recognition rather than recall
Skala penilaian: 0
Masalah: tidak ada masalah
Deskripsi: pada bagian log in, user dapat dengan mudah sign in karena terdapat
pilihan sign in menggunakan akun google (recognition) sehingga tak perlu
mengetikkan email dan mengingat password (recall)
7. Flexibility and efficiency of use
Gambar 15 terdapat close, login, forget your password dan create an account dalam satu bagian log in
Skala penilaian: 0
16
Masalah: tidak ada masalah
Deskripsi: bagian log in sangat fleksibel dan efisien karena memuat close (user
control and freedom) login, forget your password (help user recognize) da create
account (visibility of system status) lalu keseluruhan adalah Match between system
and the real world.
Skala penilaian: 0
Masalah: tidak ada
Deskripsi: website telah memiliki tampilan yang estetik dengan standar font,
warna, konsep dan tata letaknya tersendiri. Selain itu, website ini juga minimalis
sehingga user bisa langsung menjurus kepada hal-hal yang ingin dilakukan tanpa
pengalihan perhatian yang menambah eror atau masalah pada user.
17
9. Help users recognize, diagnose, and recover from errors
Skala penilaian: 2
Masalah: tidak ada keterangan email sudah/belum terdaftar
Deskripsi: keterangan yang diberikan pada website berupa kesalahan user yang
tidak mengetikkan email dengan benar merupakan tindakan yang membantu user
18
mengenali masalahnya dengan baik serta menanganinya. Selain itu, saat
memasukkan email atau password yang salah, terdapat keterangan mengenai hal itu
sehingga user dapat menangani apa yang harus diperbaiki untuk melanjutkan ke
langkah berikutnya. Namun, akan lebih baik lagi jika terdapat keterangan email
telah terdaftar sehingga user tahu bahwa email yang digunakan salah atau benar.
19
Gambar 19 contact us
Skala penilaian: 2
Masalah: live chat hanya bisa dilakukan jika telah log in
Deskripsi: live chat yang seperti ini membuat user semakin bingung karena jika
user mengalami kebingungan dalam proses log in atau sign up lalu saat ingin
menanyakan ini pada customer service maka terjadi perulangan yaitu user
berhadapan untuk sign up. Bagaimana dengan user yang telah memiliki akun? User
tersebut akhirnya diarahkan untuk membuat akun baru hanya untuk live chat.
Namun user dapat ke bagian bawah website lalu menekan contact us di bagian
customer service. Nanti muncul laman lain yang memberikan informasi
narahubung Erigo sehingga user dapat menghubungi narahubung tersebut untuk
dibantu dalam proses log in
4.2 Kesimpulan
Dari evaluasi yang telah dilakukan, bagian log in pada website Erigo sudah sangat
bagus, tetapi masih perlu diperbaiki pada bagian visibility of system status untuk
membuat letak tersendiri pada log out dan my account, error prevention untuk
memberikan penjelasan mengenai kesalahan user dan bagaimana cara user
20
menanganinya di pop up pesan errornya lalu pada bagian help and documentation
untuk solusi lain live chat tanpa registrasi atau log in terlebih dahulu.
21
DAFTAR PUSTAKA
22