Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN SOAL KEBIDANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

1. Suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan
atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya
yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas
disebut markah jalan.

2. Bagian tepi jalan yang dipergunakan sebagai tempat untuk kendaraan yang mengalami kerusakan
berhenti atau digunakan oleh kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, polisi yang
sedang menuju tempat yang memerlukan bantuan kedaruratan dikala jalan sedang mengalami
tingkat macet yang tinggi disebut dengan Bahu jalan.

3. Markah garis utuh berarti dilarang melewati markah tersebut.

4. Tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan, perintah dan larangan untuk
melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu
lintas lainnya disebut markah lambang.

5. Paku jalan yang biasanya dilengkapi dengan reflektor juga dikenal dengan nama markah mekanik.

6. Lalu lintas didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan. Pernyataan
tersebut terdapat di dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009.

7. Yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah Prasarana yang diperuntukkan bagi gerak
pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung.

8. Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat,
aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui Manajemen lalu lintas dan
rekayasa lalu lintas.

9. 3 Komponen terjadinya lalu lintas adalah manusia, jalan, dan kendaraan.

10. Lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor
termasuk pejalan kaki adalah jalan.

11. Suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu lebih dari dua (mobil, bus, truk) dan
bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain disebut
jalan tol.

12. Jalan tol yang melayani ruas Serpong - Balaraja dioperasikan oleh PT Transbsd Balaraja.

13. Lembaga resmi yang menangani jalan tol di Indonesia adalah Badan Pengatur Jalan Tol.

14. Tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standarisasi teknis di bidang perhubungan darat.
15. Direktorat-direktorat yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah
sebagai berikut.
a. Direktorat Sarana Perhubungan Darat
b. Direktorat Prasarana Perhubungan Darat
c. Direktorat Lalu Lintas Perhubungan Darat
d. DIrektorat Angkutan dan Multimoda
e. Direktorat Pembinaan Keselamatan

16. Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap tanggal 17 September

17. Gambar bola dunia dalam lambang Kementerian Perhubungan memiliki arti Tugas dan fungsi
Perhubungan melayani jasa Perhubungan ke seluruh penjuru dunia.

18. Unsur lambang tersebut terdiri dari :


a. Sayap tujuh helai disebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan
b. Jangkar yang menyatu dengan sayap dan ekor
c. Bola dunia warna biru dengan garis-garis warna emas yang menyatu dengan roda gigi sebanyak
12 buah warna emas dan 12 buah warna biru
d. Ekor warna emas lima helai
e. Padi 45 butir dan kapas 17 buah seluruhnya berwarna emas yang tangkainya diikat dengan pita
warna emas berbentuk angka delapan
f. Seloka "Wahana Manghayu Warga Pertiwi" diletakkan di dalam jangkar warna biru
g. Pita warna emas dan biru diletakkan dibawah lingkaran warna mas dengan tulisan Kementerian
Perhubungan Republik Indonesia

19. Warna biru langit dan kuning pada logo Kementerian Perhubungan memiliki arti Kedamaian dan
Keagungan.

20. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pertama kali dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945.

21. Yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan di tahun 2017 adalah Budi Karya Sumadi.

22. Slogan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berbunyi Keselamatan dan Pelayanan Prima
merupakan Prioritas Kinerja Kami.

23. Kantung kecil yang biasa disediakan kepada penumpang pesawat udara dan kapal untuk menyimpan
muntah seandainya terjadi mabuk gerakan disebut kantung mabuk udara.

24. Dalam dunia penerbangan, seorang Kopilot disebut juga sebagai first officer.

25. Orang yang membantu pilot dalam menerbangkan pesawat disebut kopilot.

26. Profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk
mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara dan
pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi disebut Air Traffic
Controller.
27. Sejarah mencatat penerbangan pertama di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dilakukan
menggunakan pesawat jenis Fokker oleh penerbang asal Belanda yang bernama J.W>E.R Hilger

28. Peristiwa penerbangan pertama di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang dilakukan
menggunakan pesawat jenis Fokker terjadi pada tanggal 19 Februari 1913.

29. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Perhubungan menyelenggarakan fungsi:


a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perhubungan;
b. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Perhubungan;
c. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perhubungan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Perhubungan
di daerah; dan
e. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional

30. Dalam dunia penerbangan dikenal istilah Airborne yang berarti Sebuah pesawat udara yang dalam
kondisi terbang atau sedang terbang setelah tinggal landas tatkala semua roda-rodanya telah lepas
dari permukaan landasan pacu.

31. Dokumen instruksi kepada penumpang pesawat tentang prosedur untuk menangani kondisi darurat
yang mungkin timbul selama penerbangan disebut Kartu Keselamatan Penerbangan.

32. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dibentuk berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 24 tahun 2010.

33. Menteri Perhubungan yang pertama adalah Abikoesno Tjokrosoejoso.

34. Tugas pokok dari Menteri Perhubungan adalah Membantu Presiden dalam menyelenggarakan
sebagian tugas pemerintahan di bidang perhubungan.

35. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas dan administrasi di lingkungan
Departemen Perhubungan merupakan tugas pokok dari Sekretariat Jenderal.

36. Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api
Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda
Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele pada tanggal 17 Juni 1864.

37. Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Semenjak itu,
perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku.

38. Dasar hukum dari penggantian nama Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) menjadi PT Kereta
Api Indonesia (persero) adalah Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1998.

39. Berikut ini adalah daftar anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia:
PT Reska Multi Usaha.
PT Kereta Commuter Indonesia.
PT KA Pariwisata.
PT Railink.
PT KA Logistik.
PT KA Property Management.

40. Hari pengambil alihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung oleh Indonesia yang kini diperingati sebagai
Hari Kereta Api Indonesia terjadi pada tanggal 28 September 1945.

41. Visi PT Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang
fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

42. Tugas untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang
perhubungan laut merupakan tugas dari Dirjen Perhubungan Laut.

43. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 berisi tentang pelayaran.

44. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2014 berisi tentang pencegahan pencemaran
lingkungan maritim.

45. Maklumat Pelayaran KPLP No. 27/II/DN-15 adalah Maklumat Pelayaran tentang Perihal Kapal Ikan
yang Terindikasi sebagai Pelaku IUU Fishing.

46. Aktifitas pergerakan Container dari Container Yard (CY)/lapangan penumpukan melalui out gate
menuju hinterland disebut delivery.

47. Dalam aktifitas di Pelabuhan terdapat istilah EIR yang merupakan singkatan dari Equipment
Interchange Receipt.

48. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan
kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan di bidang
kelaiklautan kapal, perlindungan lingkungan maritim dan kepelautan merupakan tugas dari
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan.

49. Unit Kerja yang berada di bawah Dirjen Perhubungan Laut adalah sebagai berikut.
a. Sekretariat Direktorat Jenderal
b. Direktorat Lalu Lintas Angkatan Laut
c. Direktorat Kepelabuhanan
d. Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
e. Direktorat Kenavigasian
f. Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
g. Unit Pelaksana Teknis

50. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan.

Anda mungkin juga menyukai